BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Pertumbuhan usaha kuliner tradisional di Kota Medan adalah bisnis yang mampu bersaing dengan kuliner berbasis franchise, seperti Kentucky Fried, Chicken, Star-Buck yang berasal dari usaha multinasional. Bisnis usaha kuliner berbasis makanan tradisional dalam dekade terakhir tumbuh marak di Kota Medan, seperti Martabak Bangka, Surabi Bandung, ayam penyet, bakso kampong, dan lain-lain. Fakta ini menunjukan bahwa pangsa pasar untuk Usaha kuliner berbasis makanan tradisional telah mampu membentuk pangsa pasar (target-market) tersendiri, dan bisa dikatakan salah satu jajaran bisnis yang paling menjanjikan dengan keuntungan yang menggiurkan (profitable). Usaha berbasis tradisional mampu memasuki pasar modern, dalam bentuk out-let seperti restoran merupakan kemajuan yang didorong melalui semangat kreativitas dari pengusaha. Melalui creative destruction, dapat menghasilkan suatu nilai tambah (added value) guna menghasilkan nilai yang lebih tinggi. Dengan demikian usaha memiliki keunggulan (advantage product) dengan produk lainnya dalam rangka persaingan usaha. Dengan persaingan yang semakin ketat setiap wirausaha harus mempertimbangkan faktor agar usaha tersebut dapat bertahan dan berkembang. Adapun faktor-faktor yang mendorong keberhasilan usaha diantaranya adalah kreativitas dan kualitas pelayanan yang dimiliki oleh usaha itu sendiri. Steinhoff dan Burgess dalam Suryana (2003:10) menyebutkan bahwa seorang wirausahawan harus memiliki beberapa karakteristik berikut ini agar berhasil, yaitu: memiliki rasa percaya diri, kerja keras, memahami risiko sebagai bagian dari upaya meraih sukses, memiliki kemampuan organisasi, dapat menentukan
tujuan, berorientasi hasil,
Universitas Sumatera Utara
memiliki tanggung jawab terhadap hasil, kreatif, menyukai tantangan dan mendapatkan kepuasan pribadi ketika berhasil mencapai ide-idenya. Menurut Gilaninia et al. (2013), kualitas layanan adalah elemen penting dalam menentukan keberhasilan suatu perusahaan jasa. Kreativitas adalah kemampuan untuk menghasilkan ide baru, dengan mengkombinasikan, dan mengubah ide yang sudah ada kemudian diproses melalui beberapa tanggapan sehingga menghasilkan produk atau jasa yang kreatif (Zimmerer, 2008:57). Disamping kreativitas, pelayanan jasa merupakan salah satu hal yang cukup penting. Layanan yang baik menjadi salah satu syarat kesuksesan suatu produk dalam perusahaan. Kualitas layanan sering diartikan sebagai pembanding antara layanan yang diharapkan dengan layanan yang diterima secara nyata oleh konsumen. Menurut Sinambela (2010:3), menyebutkan pada dasarnya manusia membutuhkan pelayanan, bahkan secara ekstrim dapat dikatakan pelayanan tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia. Pelayanan adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain. Pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan pemilikan apapun. Pelayanan merupakan perilaku produsen dalam rangka memenuhi kebutuhan keinginan konsumen demi tercapainya kepuasan pada konsumen itu sendiri. Usaha kuliner Surabi Bandung saat ini sudah mulai berkembang di Kota Medan, baik yang berada di rumah makan mewah pada gedung-gedung mewah (restoran), kedai/warung yang menempel di sekitar Rumah Toko (Ruko) di depan swalayan hingga pedagang kaki lima, yang berjajar di pinggir-pinggir jalan (street vendors). Para pebisnis Kuliner Surabi Bandung sudah menyadari bahwa bahwa
kreativitas dan
kualitas pelayanan merupakan strategi untuk memproduksi dan memasarkan produk Surabi Bandung kepada konsumen. Strategi kreativitas berupa pembuatan cita rasa baru Surabi Bandung
Universitas Sumatera Utara
telah diciptakan berbagai jenis dan rasa yang dikembangkan dari rasa aslinya. dimana makanan khas daerah ini dulunya hanya berupa tepung terigu dengan membakarnya ditungku pembakaran dan disajikan dengan gula merah. Pelaku bisnis telah membuat sebuah kreativitas pada tampilan produk dan cita rasa bervariasi dengan aroma dan rasa yang khas seperti : Surabi rasa durian, pisang, nangka, coklat, pandan, telur sosis, jagung sambal saos, sosis keju special. Tujuannya untuk menambah pasar penjualan serta menghindarkan kejenuhan pasar (market saturation). Sedangkan faktor pelayanan ditekankan kepada tata letak outlet, keindahan steling, pelayanan karyawan dengan keramahan, higenitas, serta kualitas makanan untuk memotivasi konsumen kembali dan bahkan mengajak teman-temannya pada masa mendatang. Dalam kaitan usaha Surabi Bandung, keberhasilan usaha dapat disebutkan bahwa kemampuan mereka mendapatkam keuntungan, meningkatnya jumlah konsumen dari awal berdiri, bertambahnya outlet atau cabang baru, bertambahnya tenaga kerja dalam kurun waktu tertentu. Menurut prasurvey yang dilakukan masih terdapat kendala dalam melakukan bisnis ini, antara lain selera personal yang berbeda antara orang Medan dengan orang Bandung itu sendiri. Dalam sistem pelayanan, pemasaran dan promosi cenderung konvensional yang mengandalkan face to face, tanpa menggunakan media yang efektif karena dianggap pemborosan. Demikian juga minimnya akses permodalan dengan pihak perbankan serta tidak adanya jaringan bisnis, yang kerap sekali diabaikan oleh pelaku bisnis. Berdasarkan uraian diatas, peneliti akan melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Kreativitas Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Surabi Bandung Di Medan”.
Universitas Sumatera Utara
1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang penelitian, maka perumusan masalah dalam penelitian ini yaitu : “Apakah kreativitas dan kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan Surabi Bandung di Medan ?”
1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang dirumusan masalah yang telah diuraikan maka tujuan dari penelitian ini adalah : “untuk mengetahui pengaruh kreativitas dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan Surabi Bandung di Medan”
1.4 Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak diantaranya : 1. Bagi wirausaha Surabi Bandung Hasil penelitian ini dapat bermanfaat sebagai bahan masukan dan tambahan informasi usaha Surabi Bandung 2. Bagi Peneliti Untuk menyelesaikan tugas akhir dalam pembuatan skripsi. 3. Bagi peneliti lainnya Dapat digunakan sebagai informasi yang berguna terhadap dunia ilmu pendidikan khususnya pengetahuan di bidang kewirausahaan dan diharapkan dapat digunakan penelitian lebih lanjut dan sebagai bahan referensi perpustakaan bagi para peneliti lebih lanjut dan sebagai bahan referensi perpustakaan bagi para peneliti, khususnya pengetahuan di bidang kewirausahaan dan diharapkan dapat digunakan penelitian lebih
Universitas Sumatera Utara
lanjut dan sebagai bahan referensi perpustakaan bagi para peneliti lebih lanjut dan sebagai bahan referensi perpustakaan bagi para peneliti selanjutnya di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara