BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Sistem informasi secara menyeluruh dapat dilihat dari proses mengumpulkan, menyimpan, dan menyiapkan data untuk pelaporan, penyederhanaan, dan mempercepat proses pengendalian data. Sistem informasi merupakan kumpulan dari perangkat keras, perangkat lunak, serta manusia yang akan mengolah dan menggunakan perangkat tersebut (Warman & Saputra, 2012; Aggarwal & Kapoor, 2012). Sebuah sistem informasi yang akan dibuat sebaiknya sesuai dengan kebutuhan user dan database merupakan pendukung dalam suatu informasi sebagai tempat penyimpanan data pada suatu sistem informasi (Sulistyo et al., 2009). Database Management System (DBMS) merupakan salah satu sistem perangkat lunak dan bagian inti dari database yang bertanggung jawab atas semua permintaan pengiriman dari pengguna. Perancangan manajemen sistem informasi ini berupa interface sederhana dan operasi sederhana menjadi solusi yang dapat diterapkan sesuai dengan kebutuhan sistem pendidikan yang dilaksanakan (Zhou, 2012). Desain database menjadi salah satu cari untuk membuat suatu aplikasi suatu kegiatan, namun sebelumnya dilakukan suatu proses pengumpulan data, dianalisis serta didiskusikan apa saja keinginan dan tujuan yang ingin dicapai. Setelah disepakati dibuatlah suatu perancangan sistem informasi yang kemudian dituangkan dalam suatu database sebagai tempat penyimpanan data tersebut (Fessakis et al., 2005). Database yang tersimpan pada server (penyedia informasi), agar dapat diakses oleh client (pencari informasi) pada suatu World Wide Web (WWW), dokumen web tersebut harus terhubung dengan database (mengakses database). Pembuatan suatu dokumen web ini dapat menggunakan bahasa pemrograman Hypertext Markup Language (HTML) (Sulistyo et al., 2009). Teknologi berbasis web telah banyak digunakan saat ini diantaranya layanan blog, wiki yang merupakan media yang dapat menampilkan interface, desain web dan jaringan 1
2 sosial yang fleksibel. Pada aspek pendidikan misalnya digunakan untuk elearning, dimana dapat belajar dan bertukar informasi yang dilakukan secara online (Nugultham, 2012). Perkembangan sistem informasi berbasis web di Fakultas Kedokteran yang pernah dikembangkan salah satunya sistem informasi gizi mahasiswa berbasis web yang terdiri dari software, hardware, data dan pemakai yang digunakan untuk memasukkan informasi. Perancangan sistem ini berdasarkan identifikasi dari komponen-komponen fungsional yang digunakan dalam perencanaan (Sulistyo et al., 2009). Selain itu dari penggunaan sistem informasi dengan e-education atau elearning
juga
telah
banyak
digunakan
dalam
kegiatan
pembelajaran.
Perkembangan dengan e-education inilah yang menjadi salah satu konsep pengembangan dalam aktivitas belajar mengajar. Kedua sistem informasi ini dikembangkan untuk pengguna agar dapat digunakan dalam menginput data sehingga dapat memperoleh sebuah informasi, yang telah tersimpan dalam database (Willyanto, P, & Somantri, 2005; Fredian & Stillerman, 2006). Fakultas kedokteran juga memiliki kegiatan berbasis komunitas yang dilaksanakan oleh mahasiswa untuk melakukan interaksi dengan masyarakat khususnya pasien binaan dokter keluarga, namun saat ini tidak hanya pasien dari dokter keluarga namun pasien yang dipilih berdasarkan wilayah puskesmas dan dipilih oleh pihak puskesmas khususnya di wilayah kabupaten Sleman. Kegiatan ini disebut dengan Community and Family Health Care with Interprofessional Education (CFHC-IPE). Saat pelaksanaan penelitian ini, kegiatan ini CFHC-IPE ini baru berjalan selama 2 tahun dan satu angkatan yang dilaksanakan oleh 3 program studi di fakultas kedokteran pada angkatan 2013. Pada pelaksanaan kegiatannya, mahasiswa memiliki pedoman dan tanggung jawab terhadap pasien keluarga binaan. Berdasarkan contoh-contoh sebelumnya, telah diterapkannya beberapa aplikasi untuk menunjang kegiatan mahasiswanya. Kegiatan CFHC-IPE pun memiliki log book yang digunakan oleh mahasiswa sebagai pedoman dalam observasi dan wawancara kepada pasien. Perkembangan sistem informasi di dunia pendidikan pada saat ini menuntut adanya penunjang media pembelajaran, sehingga prototype aplikasi e-log book
3 untuk kegiatan CFHC-IPE sebagai media tersebut. Log book CFHC-IPE merupakan salah satu media komunikasi antara mahasiswa dengan dosen pembimbing fakultas, dosen pembimbing lapangan serta sekretariat CFHC-IPE. Pelaporan untuk kegiatan CFHC-IPE saat ini menggunakan buku manual sebagai pedoman dengan nama “student log book”. Buku tersebut berisi petunjuk dan form-form pelaksanaan kegiatan seperti petunjuk teknis pelaksanaan, identitas keluarga, pengamatan klinis/keperawatan/gizi kesehatan, pertemuan kelompok, kunjungan ke keluarga binaan, serta template laporan (Fakultas Kedokteran UGM, 2014). Seiring berkembangnya teknologi maka diharapkan mahasiswa dapat mengenal sistem informasi salah satunya dengan membuat suatu prototype e-log book dalam kegiatan CFHC-IPE ini. E-log book CFHC-IPE menjadi suatu inovasi baru dalam media pembelajaran dan komunikasi, membantu komunikasi jarak jauh serta dapat melakukan pelaporan yang lebih cepat. Prototype yang akan dibuat dikhususkan pada sub topik family folder dan faktor lingkungan, dimana family folder mewakili data identitas pasien dan data dasar serta faktor lingkungan yang menjelaskan keadaan terkait kesehatan lingkungan setiap keluarga binaan. Kedua sub topik tersebut memiliki informasi yang masih dapat mencakup pengetahuan dasar dari ketiga program studi. Oleh karena itu, prototype aplikasi e-log book untuk kegiatan CFHC-IPE Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada hanya mengambil pada sub topik family folder dan faktor lingkungan.
B. Perumusan Masalah Perumusan masalah penelitian adalah bagaimana perancangan prototype aplikasi e-log book untuk kegiatan Community and Family Health Care with Interprofessional Education (CFHC-IPE) Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Sub Topik Family Folder dan Faktor Lingkungan?
4 C. Tujuan Penelitian 1.
Tujuan Umum Tujuan umum penelitian ini adalah merancang prototype aplikasi e-log book
untuk kegiatan Community and Family Health Care with Interprofessional Education (CFHC-IPE) Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Sub Topik Family Folder dan Faktor Lingkungan. 2.
Tujuan Khusus Tujuan khusus dalam penelitian ini adalah: a. Mengidentifikasi kebutuhan pengguna untuk prototype aplikasi e-log book untuk kegiatan CFHC-IPE Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada sub topik family folder dan faktor lingkungan. b. Merancang prototype aplikasi e-log book untuk kegiatan CFHC-IPE Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada sub topik family folder dan faktor lingkungan sesuai dengan kebutuhan pengguna.
D. Manfaat Penelitian Manfaat dalam penelitian ini adalah: 1.
Bagi Fakultas a. Memudahkan pemantauan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa. b. Prototype yang telah dibuat sebagai media pendataan pasien keluarga binaan secara terus menerus dan dapat digunakan sebagai dasar informasi kesehatan untuk melakukan promotif dan preventif pada pasien.
2.
Bagi Pengembangan Ilmu Pengetahuan Penelitian ini dapat menjadi salah satu referensi untuk menambah
pengetahuan dan keterampilan mengenai sistem informasi dalam kegiatan pembelajaran secara elektronik.
E. Keaslian Penelitian Penelitian sebelumnya mengenai perancangan dan pengembangan sistem informasi telah banyak dilakukan dengan berbagai topik dan kebutuhan, berikut
5 penelitian yang berhubungan dengan perancangan prototype serta perbedaan dengan penelitian yang dilakukan yaitu : 1.
Penelitian oleh Safari (2013) menjelaskan tentang desain dan implementasi sistem informasi akademik, dengan tujuan penelitian mengembangkan sistem informasi akademik yang sesuai dengan kebutuhan Politeknik Kesehatan Palu untuk menunjang kinerja dalam kegiatan akademik. Rancangan penelitian yang dilakukan menggunakan tahapan action research. Hasil penelitian menjelaskan bahwa pengguna dapat mengakses sistem informasi secara realtime dan online. Persamaan penelitian yaitu pada tujuan dan metode penelitian yang digunakan, sedangkan perbedaannya adalah topik penelitian, dimana penelitian yang akan dilakukan membuat aplikasi berupa e-log book.
2.
Penelitian oleh Fauziah et al. (2012) menjelaskan tentang aplikasi kamus elektronik berbasis web. Tujuan penelitian ini adalah membuat aplikasi kamus elektronik sebagai alat bantu isyarat bagi tunarungu. Persamaan penelitian adalah membuat aplikasi dari suatu media manual menjadi elektronik, sedangkan perbedaannya adalah pada metode penelitian yang akan dilakukan menggunakan metode action reserach sedangkan penelitian ini menggunakan metode waterfall.
3.
Penelitian oleh Wurjayanto (2013) menjelasakan tentang pengembangan sistem informasi pelatihan berbasis web dengan tujuan mengembangkan sistem informasi pelatihan berbasis web di Bapelkes Semarang yang sesuai dengan kebutuhan organisasi untuk layanan informasi pelatihan. Rancangan penelitian yang dilakukan adalah action research. Hasil penelitian menjelaskan sistem informasi yang bermanfaat pada proses pencatatan, penyimpanan, dan pengelolaan data-data pelatihan di Bapelkes Semarang. Persamaan penelitian yaitu metode penelitian dan kerangka teori yang digunakan, sedangkan perbedaannya adalah pada topik penelitian yaitu membuat prototype aplikasi e-log book untuk kegiatan mahasiswa.
4.
Penelitian oleh Sulistyo et al. (2009) menjelaskan tentang sistem informasi gizi untuk mahasiswa berbasis web dengan tujuan memasukkan informasi serta menganalisa kalori dari mahasiswa. Hasil penelitian yang dibangun
6 menampilkan hasil survei gizi serta grafik pemenuhan gizi pada aplikasi. Persamaan penelitian yaitu membuat desain aplikasi berbasis web berdasarkan analisa langsung kebutuhan gizi mahasiswa, sedangkan perbedaan untuk penelitian ini adalah adalah topik penelitian yaitu membuat berdasarkan log book kegiatan mahasiswa menjadi sebuah log book elektronik.
