1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Komunikasi sangat berperan penting dalam kehidupan masyarakat. Bahasa menjadi sarana dalam berkomunikasi dan penunjang dalam pembelajaran. Melalui bahasa, seseorang akan mengenal dirinya, lingkungannya, budayanya, mengemukakan gagasan, perasaan dan berpartisipasi dalam masyarakat. Oleh karena itu, seseorang perlu belajar empat keterampilan berbahasa, yaitu mendengarkan (menyimak), berbicara, membaca dan menulis. Di dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Sekolah Dasar tahun 2006, salah satu isi Kurikulum Sekolah Dasar adalah mata pelajaran Bahasa Indonesia. Adapun tujuan umum pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia berdasarkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang tercantum dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Sekolah Dasar sebagai berikut: 1. Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis. 2. Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa Negara. 3. Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan. 4. Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan sosial. 5. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa. 6. Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia. Keterampilan menulis merupakan keterampilan yang dikembangkan dalam salah satu tujuan umum pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia yaitu berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku baik secara lisan maupun tulisan. Namun kenyataannya, dalam pelaksanaan di sekolah keterampilan menulis merupakan keterampilan yang sulit untuk dipahami. Dwi Apriani Mulyana, 2013 Penggunaan Media Foto Berseri Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Karangan di Kelas IV Semester II SDN Muaraciwidey Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
2
Hal ini dapat dilihat dari hasil tes menulis harian semester II Tahun Ajaran 2012/2013 siswa kelas IV SDN Muaraciwidey dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Tabel 1.1 (Tabel hasil Tes menulis harian semester II kelas IV SDN Muaraciwidey 2012/2013) No.
Nama
1.
Nilai KKM
Menulis
MRA
70
60
2.
MR
70
55
3.
MN
70
55
4.
MS
70
55
5.
MZS
70
55
6.
MZ
70
55
7.
NS
70
60
8.
NA
70
60
9.
PSF
70
65
10.
RNS
70
65
11.
R
70
55
12.
REN
70
60
13.
RZ
70
40
14.
RF
70
75
15.
RFH
70
65
16.
RIF
70
55
17.
RSD
70
50
18.
RI
70
70
19.
RRR
70
60
20.
RD
70
70
21.
SSZ
70
75
22.
SA
70
70
Dwi Apriani Mulyana, 2013 Penggunaan Media Foto Berseri Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Karangan di Kelas IV Semester II SDN Muaraciwidey Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
3
23.
SAM
70
70
24.
SL
70
80
25.
SS
70
70
26.
SH
70
70
27.
SAN
70
65
28.
SLI
70
60
29.
SI
70
65
30.
TP
70
70
31.
TS
70
70
32.
TPA
70
70
33.
WA
70
60
34.
YA
70
75
35.
YAH
70
75
36.
ZRP
70
65
37.
JR
70
55
38.
SSI
70
55
39.
WA
70
65
40.
AS
70
60
41.
M
70
55
42.
MGM
70
50
43.
BSJ
70
70
44.
AR
70
60
45.
RF
70
60
46.
MSS
70
65
47.
LSC
70
70
48.
MRF
70
60
49.
RRI
70
70
50.
UZP
70
70
51.
DS
70
55
52.
GN
70
55
Dwi Apriani Mulyana, 2013 Penggunaan Media Foto Berseri Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Karangan di Kelas IV Semester II SDN Muaraciwidey Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
4
Berdasarkan data nilai menulis siswa di atas, dapat dilihat siswa yang mencapai KKM hanya 10%. Dan hasil pengamatan penulis, pembelajaran kegiatan menulis khususnya menulis karangan termasuk aktivitas pembelajaran yang memprihatinkan. Hal itu disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya : 1. Minat dan motivasi siswa yang masih rendah 2. Siswa kurang bisa mengembangkan bahasa 3. Penggunaan metode ceramah dalam pembelajaran 4. Kurangnya media pembelajaran 5. Kurangnya pembiasaan terhadap tradisi menulis menyebabkan siswa menjadi terbebani apabila mendapatkan tugas untuk menulis. 6. Sebagian siswa membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dapat menuangkan ide dan gagasannya Selain itu, selama ini pembelajaran menulis karangan dilakukan secara konvensional. Dalam arti siswa diberi sebuah teori menulis karangan kemudian siswa melihat contoh dan akhirnya siswa diberikan tugas untuk membuat paragraf atau wacana baik secara langsung atau dengan jalan melanjutkan tulisan yang ada. Kesimpulan tersebut diperkuat dengan adanya fakta bahwa media atau sumber belajar yang variatif tidak dimunculkan oleh guru. Sumber belajar di luar guru yang dapat dimanfaatkan oleh siswa yaitu buku teks dan LKS Bahasa Indonesia. Oleh karena itu, suasana pembelajaran tentang keterampilan menulis menjadi membosankan dan siswa merasa jenuh mengikuti proses pembelajaran tersebut. Padahal guru sudah menentukan tema tulisan secara jelas. Untuk memecahkan masalah pembelajaran diatas, peneliti memilih penggunaan media pembelajaran Bahasa Indonesia. Media pembelajaran mempunyai peranan sangat penting dalam proses pembelajaran. Disamping dapat menarik perhatian siswa, media juga dapat menciptakan suasana belajar yang menarik. Salah satu media yang digunakan adalah media foto berseri. Media foto berseri memiliki beberapa kelebihan yaitu media foto ini lebih konkret sehingga siswa mudah mendapatkan gagasan atau ide untuk menulis, dapat menunjukan perbandingan yang tepat dari objek yang sebenarnya dan pembuatannya mudah dan harganya murah. Media foto berseri diberikan agar siswa dapat menceritakan Dwi Apriani Mulyana, 2013 Penggunaan Media Foto Berseri Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Karangan di Kelas IV Semester II SDN Muaraciwidey Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
5
sebuah peristiwa yang terdapat pada foto, melatih daya imajinasi siswa dalam pengembangan menulis karangan dengan melihat foto berseri. Dengan menggunakan media pembelajaran yang berupa foto berseri, siswa akan lebih mudah merangkai kata dalam membuat karangan. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk mengadakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan judul “Penggunaan Media Foto Berseri untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Karangan di Kelas IV Semester II SDN Muaraciwidey Kabupaten Bandung”, sehingga hasil tes kemampuan menulis siswa dapat meningkat.
B. Rumusan Masalah Berdasarkan permasalahan di atas rumusan masalah umum dalam penelitian tindakan kelas ini adalah : “Bagaimanakah penggunaan media foto berseri untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi karangan kelas IV Semester II SDN Muaraciwidey Kabupaten Bandung?” Dari rumusan masalah umum di atas dapat dijabarkan secara rinci, sebagai berikut : 1. Bagaimanakah perencanaan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia materi karangan untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa kelas IV SDN Muaraciwidey Kabupaten Bandung dengan menggunakan media foto berseri? 2. Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia materi karangan untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa kelas IV SDN Muaraciwidey Kabupaten Bandung dengan menggunakan media foto berseri? 3. Berapa besar peningkatan keterampilan menulis siswa kelas IV SDN Muaraciwidey dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia materi karangan dengan menggunakan media foto berseri?
Dwi Apriani Mulyana, 2013 Penggunaan Media Foto Berseri Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Karangan di Kelas IV Semester II SDN Muaraciwidey Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
6
C. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian umum ini untuk : “Mendeskripsikan penggunaan media foto berseri untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi karangan di kelas IV SDN Muaraciwidey Kabupaten Bandung”. Sedangkan tujuan khusus penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Mendeskripsikan bagaimana perencanaan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia materi karangan untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa kelas IV SDN Muaraciwidey Kabupaten Bandung dengan menggunakan media foto berseri. 2. Mendeskripsikan bagaimana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia materi karangan untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa kelas IV SDN Muaraciwidey Kabupaten Bandung dengan menggunakan media foto berseri. 3. Mendeskripsikan berapa besar peningkatan keterampilan menulis siswa kelas IV SDN Muaraciwidey dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia materi karangan dengan menggunakan media foto berseri.
D. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat dalam dua kerangka berikut. Manfaat teoritis. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai dasar dalam pengembangan penelitian tindakan kelas dan dapat dijadikan upaya bersama antara sekolah, guru dan peneliti yang lain untuk memperbaiki proses pembelajaran secara menyeluruh khususnya yang diarahkan untuk meningkatkan hasil tes kemampuansiswa dalam menulis karangan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat praktis, sebagai berikut : 1. Bagi Siswa Dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam menulis dan hasil tes kemampuan menulis dengan menggunakan Media Foto Berseri. Dwi Apriani Mulyana, 2013 Penggunaan Media Foto Berseri Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Karangan di Kelas IV Semester II SDN Muaraciwidey Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
7
2. Bagi Guru Memberikan informasi dan wawasan mengenai penerapan dan teori Media Foto Berseri dalam kegiatan menulis karangan. 3. Bagi Sekolah Meningkatkan kualitas pendidikan di SDN Muaraciwidey khususnya pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi karangan di kelas IV dengan menggunakan Media Foto Berseri. 4. Bagi Peneliti Memperoleh ilmu dan pengalaman baru dalam keterampilan pembelajaran di sekolah, khususnya pada pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya materi karangan dengan menggunakan Media Foto Berseri.
E. Definisi Operasional Dalam bagian ini, akan menjelaskan definisi variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Adapun definisi yang diambil adalah sebagai berikut : 1. Media Foto Berseri Susunan cerita dalam bentuk visualisasi yang digunakan untuk menyalurkan pesan, gagasan dan ide siswa dalam menulis karangan. 2. Keterampilan Menulis Kemampuan – kemampuan siswa yang harus dimiliki siswa dalam menyusun karangan menggunakan media foto berseri dengan memperhatikan penggunaan ejaan (huruf besar, tanda titik, tanda koma, dll) 3. Karangan Buah pikiran, gagasan, perasaan, pengalaman atau lainnya
yang
disampaikan kedalam bahasa tulisan.
F. Hipotesis Tindakan Rumusan hipotesis tindakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah penggunaan media foto berseri dapat meningkatkan keterampilan menulis siswa
Dwi Apriani Mulyana, 2013 Penggunaan Media Foto Berseri Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Karangan di Kelas IV Semester II SDN Muaraciwidey Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
8
pada materi karangan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di Kelas IV SDN Muaraciwidey.
Dwi Apriani Mulyana, 2013 Penggunaan Media Foto Berseri Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Karangan di Kelas IV Semester II SDN Muaraciwidey Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu