BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Kesenian terlahir dari ekspresi dan kreativitas masyarakat yang dilatarbelakangi oleh keadaan sosial budaya, ekonomi, letak geografis, pola kegiatan keseharian. Keberadaannya lahir melalui proses pewarisan, maka kesenian menjadi tradisi turun temurun. Kesenian tidak berdiri sendiri, melainkan didukung oleh unsur-unsur seni lainnya. Misalnya seni rupa tidak akan lepas dari unsur seni musik dan seni tari bahkan seni sastra dan drama. Herbert Read dalam bukunya yang berjudul The Meaning of Art (1959) menyebutkan bahwa (Herbert Read dalam Kartika 2004:2) Seni merupakan usaha manusia untuk menciptakan bentuk-bentuk yang menyenangkan. Bentuk yang menyenangkan dalam arti bentuk yang dapat membingkai perasaan keindahan dan perasaan keindahaan itu dapat terpuaskan apabila dapat menangkap harmoni atau satu kesatuan dari bentuk yang di sajikan. (Kartika 2004:2) Dari sekian banyak kesenian, salah satunya seni grafis merupakan salah satu bentuk seni murni yang proses pembuatannya menggunakan teknik cetak. Fungsi seni murni sendiri yaitu untuk memenuhi kepuasan dalam berekspresi atau untuk mengekspresikan diri. Perkembangan dunia percetakan tidak dapat dipungkiri telah berjalan dengan cepat, akan tetapi secara dasar teknik-teknik yang dipergunakan sama dengan teknik seni grafis pada masa lampau. Seni grafis pada masa lampau salah satunya menggunakan teknik relief print dan intaglio print. Ada beberapa aplikasi baru yang dapat dipergunakan dalam pembuatan seni grafis pada masa kini yang tidak jarang hasilnya lebih memuaskan. Aplikasi tersebut berupa pemanfaatan media komputerisasi dalam desain dan pencetakan. Sehingga dalam kaitannya dengan media yang dipakai dalam pengungkapan kreatifitas seni grafis seharusnya tidak perlu diperdebatkan, yang utama adalah seni grafis yang mengindonesia. Kajian singkat di atas Mera Sabrina, 2013 ANALISIS SENI GRAFIS KARYA SENIMAN HIDAYAT PERIODE BERKARYA TAHUN 1991 - 1995 (Biografi dan karyanya) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2
adalah secarik pembahasan terkait munculnya istilah seni murni dan seni terapan. Keduanya adalah sama-sama seni hanya saja, karena perbedaan tujuan dan perkembangan teknologilah istilah tersebut muncul. Sastra mengungkapkan dalam buku cetak tingginya (1994: 3) tentang awal munculnya cetakan diatas kain sutra “Berbagai teknik baru mulai diperkenalkan pada tahun 1970, termasuk cetakan diatas kain sutra, dan kebangkitan seni sketsa baik yang mengandung arti kiasan maupun tidak, tahun 1970 seringkali dianggap sebagai jaman keemasan seni grafis”. Dengan munculnya seni grafis modern maka ajang kreatifitas seniman grafis tidak dapat dibendung, karena konsep dasar seni modern adalah unsur kreatifitas. Untuk memunculkan sesuatu yang baru, sehingga peluang kemunculan seni grafis terapan semakin besar. Hal ini ditandai dengan kemunculan omzet digital printing dan sablon yang digelar dalam pasar komersial. Padahal konsep dasar seni termasuk seni rupa, terkait estetika seni itu sendiri terletak pada nilainya, sedangkan nilai tidak dapat disebutkan dalam bentuk nominal secara pasti, karena nilai adalah hal abstrak yang tidak memiliki batasan. Penggolongan seni grafis berdasarkan teknik ini dikarenakan perbedaan acuan dan persyaratan yang harus dimiliki masing-masing teknik. Adapun teknik-teknik tersebut adalah teknik cetak tinggi (relief print), teknik seni cetak datar (planographic), teknik cetak dalam (intaglio print) dan teknik cetak saring (serigraphy). 1. Alasan pemilihan Seniman dan Seni Grafis Seni grafis merupakan cabang karya seni rupa khususnya kegiatan cetak-mencetak, seni grafispun banyak menghasilkan keunikan dalam teknik maupun karya-karyanya. Seni grafis yang penulis pelajari dari semester lima sampai semester tujuh, dari awal membuat teknik mencukil menggunakan bahan karet dan cukilan, lalu mencetaknya menggunakan alat cetak yang ada di jurusan seni rupa IKIP. Semakin memperdalam membuat karya grafis semakin menarik dalam teknik pembuatan karyanya, karena seni grafis Mera Sabrina, 2013 ANALISIS SENI GRAFIS KARYA SENIMAN HIDAYAT PERIODE BERKARYA TAHUN 1991 - 1995 (Biografi dan karyanya) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3
memiliki satu keistimewaan yaitu dengan satu sketsa gambar bisa mengasilkan karya yang berlipat ganda. Seni grafis memiliki beberapa teknik yaitu teknik cetak tinggi, cetak dalam, cetak datar dan cetak sablon. Penulis sendiri mulai tertarik dengan seni grafis karena seni grafis memiliki memiliki garis yang cukup kuat dalam penorehannya. Salah satu dosen seni grafis di jurusan seni rupa yaitu Drs. Hidayat M. Sr. Hidayat sering menghasilkan karya-karya grafis yang cukup menarik dalam cara penorehaanya. Penulis cukup antusias sekali untuk meneliti karya-karya seni grafis Hidayat, karena karya grafisnya memiliki ciri khas yang cukup kuat dalam penerapan obyek dan tema yang digunakan. Belum pernah ada yang meneliti karyanya, karena itu bagi penulis mendapatkan kehormatan bisa diijinkan untuk lebih memperdalam tentang karya grafisnya. Penulis tertarik dengan karya Hidayat dari periode tahun 1991-1995, karena dalam periode tersebut menghasilkan karya yang cukup menarik perhatian, termasuk dalam penggunaan obyek ikan dan penggunaan tentang kisah keagamaan. 2. Penjelasan Istilah Dalam penelitian yang berjudul “ANALISIS SENI GRAFIS KARYA SENIMAN HIDAYAT PERIODE BERKARYA TAHUN 1991 - 1995” (Biografi dan karyanya) ada beberapa istilah yang perlu dijelaskan, yaitu : 1. Karya Karya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1988 : 325) diartikan sebagai (hasil) perbuatan; buatan; ciptaan. Jika dihubungkan dengan seni maka karya berarti yang dapat menimbulkan rasa indah bagi orang yang melihat, mendengar atau merasakannya. 2. Grafis Grafis atau grafika dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1988 : 283) merupakan pedoman untuk kata Graphics dengan bahasa Inggris. Grafis juga termasuk kedalam teknik cetak mencetak sehingga diartikan sebagai cara pengungkapan dalam perwujudan dalam bentuk huruf, tanda, dan gambar Mera Sabrina, 2013 ANALISIS SENI GRAFIS KARYA SENIMAN HIDAYAT PERIODE BERKARYA TAHUN 1991 - 1995 (Biografi dan karyanya) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4
yang diperbanyak melalui proses pencetakan guna disampaikan pada khalayak. 3. Karya Grafis Yang dimaksud dengan Karya Grafis adalah ciptaan yang dapat menimbulkan rasa keindahan bagi orang yang melihatnya, mendengar atau merasakannya, berupa perwujudan dalam bentuk huruf, tanda, dan gambar yang diperbanyak melalui proses pencetakan guna disampaikan untuk khalayak banyak, grafispun mempunyai keindahan dari berbagai tekniknya dan banyak arti dalam karya-karyanya. 4. Hidayat Hidayat adalah salah satu seniman grafis lulusan Jurusan Seni Rupa IKIP Bandung dan Institut Teknologi Bandung (ITB). Selain melukis, ia adalah salah satu seniman yang produktif dan pernah mengikuti pameranpameran di dalam maupun luar negeri. Dalam berkarya grafis Hidayat mengunakan teknik Relief Prints yang menuntut kecermatan dan kepekaan lebih. Kepiawayannya dalam berkarya dan menoreh telah menghasilkan karya-karya yang laur biasa dan indah. Cukilan yang dibentuk dalam karyakarya Hidayat merupakan suatu yang utama sehingga menjadikannya identitas dari ciri khas dalam karya-karyanya. Dengan demikian, yang dimaksud dengan analisis karya Hidayat adalah suatu pandangan yang digunakan dalam rangka menganalisis suatu karya, menginterpretasi dan menilai sebuah ciptaan yang dapat menimbulkan rasa indah bagi orang yang melihatnya atau merasakannya yang diungkapkan dan diwujudkan dalam bentuk tanda, dan gambar yang diperbanyak melalui proses pencetakan guna disampaikan pada khalayak.
Mera Sabrina, 2013 ANALISIS SENI GRAFIS KARYA SENIMAN HIDAYAT PERIODE BERKARYA TAHUN 1991 - 1995 (Biografi dan karyanya) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5
B. Pembatasan dan Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah dipaparkan di atas, maka permasalahan penelitian ini dirumuskan dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut: 1. Bagaimana tema dan bentuk visualisasi Seni Grafis karya Hidayat periode tahun 1991-1995? 2. Bagaimana media, teknik, dan proses berkarya Seni Grafis karya Hidayat periode tahun 1991-1995? 3. Apa Makna Seni Grafis karya Hidayat periode tahun 1991-1995? C. Tujuan Penelitian Berpijak pada rumusan masalah di atas, penelitian ini diharapkan dapat menjawab berbagai permasalahan yang menarik untuk dianalisis. Untuk lebih jelasnya penelitian ini bertujuan sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui tema dan bentuk visualisasi karya seni grafis karya Hidayat periode tahun 1991-1995; 2. Untuk mengetahui media, teknik, proses pembuatan karya seni grafis karya Hidayat periode tahun 1991-1995; 3. Untuk mengetahui makna seni grafis karya Hidayat periode tahun 19911995. D. Manfaat Penelitian Berdasarkan rumusan masalah penelitian di atas, peneliti berharap penelitian yang dilakukan dapat memberikan manfaat khususnya: 1. Bagi Peneliti a. Dapat menambah pengetahuan dan wawasan yang luas sehingga dapat dijadikan pengalaman yang lebih berguna baik untuk sekarang maupun di masa yang akan datang. b. Dapat dijadikan langkah awal untuk penelitian lebih lanjut mengenai Seni Grafis Karya Seniman Hidayat Periode Tahun 1991-1995.
Mera Sabrina, 2013 ANALISIS SENI GRAFIS KARYA SENIMAN HIDAYAT PERIODE BERKARYA TAHUN 1991 - 1995 (Biografi dan karyanya) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
6
2. Bagi Seniman Penelitian ini diharapkan dapat menjadi stimulus lain dalam menyikapi keberadaanya dalam ruang lingkup yang lebih besar. 3. Bagi Lembaga Pendidikan a.Dapat menambah khasanah kepustakaan khususnya di Jurusan Pendidikan Seni Rupa UPI. b.Untuk kepentingan akademi 4.
Bagi Masyarakat Umum a. Menambah wawasan dan pengetahuan mengenai seni grafis b. Memperkaya tentang seni grafis tentang indahnya seni grafis
E. Metodologi Penelitian Dalam hal metode penelitian, penulis memakai metode penelitian kualitatif, yaitu prosedur yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Penekanan kajian diarahkan pada latar dan individu tersebut secara utuh. Suatu penelitian kuantitatif memungkinkan kita memahami masyarakat secara personal dan memandang mereka sendiri mengungkapkan pandangan dunia Ada dua hal yang esensial untuk melakukan aktifitas dalam metode penelitian yaitu : kerja lapangan (field work) dan kerja laboratorium (des work). Kerja lapangan meliputi pemilihan informan, pendekatan dan pengambilan data, pengumpulan dan perekaman data. Sedangkan kerja laboratorium meliputi pengolahan data, menganalisis dan membuat kesimpulan dari keseluruhan data-data yang diperoleh. Namun demikian, sebelum melakukan hal ini terlebih dahulu dilakukan studi kepustakanan yakni mendapatkan literature atau sumber-sumber bacaan yang berkaitan dengan pokok permasalahan.
Mera Sabrina, 2013 ANALISIS SENI GRAFIS KARYA SENIMAN HIDAYAT PERIODE BERKARYA TAHUN 1991 - 1995 (Biografi dan karyanya) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
7
F. Sistematika Penulisan Skripsi Berisi rincian tentang urutan penulisan dari setiap bab dan bagian bab dalam skripsi. BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Rumusan Masalah C. Tujuan Penelitian D. Manfaat Penelitian E.
BAB II
Sistematika Penulisan Skripsi
LANDASAN TEORITIS A. Perkembangan Seni Grafis 1. Pengertian Seni Grafis 2. Sejarah dan Perkembangan Cetak Tinggi 3. Proses Pembuatan karya 4. Unsur-unsur Visual Dalam Karya Seni Grafis 5. Tema dan Gaya dalam Karya Seni Grafis 6. Teknik dalam Seni Grafis B
Perkembangan Seni Grafis di Indonesia 1. Seniman Grafis 2. Eksitensi Seni Grafis
BAB III
METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Pendekatan Genetis 2. Pendekatan Biografis 3. Pendekatan Terhadap Pernyataan Seniman B. Teknik Penelitian 1. Teknik Pengumpulan Data C. Instrumen Penelitian D. Sumber Data E.
Teknik Pengolahan Data dan Analisis Data
F.
Langkah-langkah Penelitian
Mera Sabrina, 2013 ANALISIS SENI GRAFIS KARYA SENIMAN HIDAYAT PERIODE BERKARYA TAHUN 1991 - 1995 (Biografi dan karyanya) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
8
G. Lokasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian 2. Subjek Penelitian BAB IV
PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Profil Seniman 1. Latar Belakang Pendidikan 2. Kiprah Hidayat Dalam Seni Rupa B. Analisis Seni Grafis Cetak Tinggi, Cetak Dalam Dan Monoprints Karya Hidayat Periode Tahun 1991-1995 1. Bentuk Dan Tema 2. Media, Teknik Dan Proses Berkarya 3. Makna karya
BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan B. Rekomendasi
Mera Sabrina, 2013 ANALISIS SENI GRAFIS KARYA SENIMAN HIDAYAT PERIODE BERKARYA TAHUN 1991 - 1995 (Biografi dan karyanya) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu