perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Olahraga mempunyai arti penting dalam usaha untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Olahraga tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, karena kehidupan manusia terdiri dari dua aspek, yaitu aspek jasmani dan aspek rohani yang tidak dapat dipisahkan. Jika kedua aspek itu berkembang dan tumbuh secara selaras maka akan timbul kehidupan yang harmonis dalam pertumbuhannya. Keselarasan kehidupan jasmani dan rohani pada manusia dapat dicapai antara lain dengan melakukan olahraga. Berdasar UU No.3 tahun 2005 tentang sistem keolahragaan nasional yang dikutip dari www.bpkp.go.id menerangkan
bahwa:”Keolahragaan
Nasional
bertujuan
memelihara
dan
meningkatkan kesehatan dan kebugaran, prestasi, kualitas menanamkan nilai moral akhlaq mulia, sportivitas, disiplin, mempererat persaudaraan bangsa, memperkukuh pertahanan nasional, serta mengangkat harkat dan martabat dan kehormatan bangsa.” Mengingat pentingnya peranan olahraga dalam kehidupan manusia, juga dalam usaha ikut serta memajukan manusia Indonesia yang berkualitas, maka Indonesia mengadakan pembinaan dan pengembangan di bidang olahraga, seperti mengadakan pertandingan-pertandingan olahraga baik yang perorangan/individu atau beregu. Di Indonesia banyak sekali olahraga beregu yang cukup populer yaitu sepak bola, sepak takraw, softbal, termasuk bolavoli sebagai salah satu olahraga yang banyak digemari dimasyarakat. Bolavoli merupakan olahraga permainan yang cukup memasyarakat di Indonesia dan sudah dikenal sejak jaman penjajahan belanda. Permainan bolavoli dapat dimainkan oleh anak-anak sampai orang dewasa baik laki-laki maupun perempuan. Untuk dapat bermain dengan baik, sepertihalnya olahraga lain, dalam permainan bolavoli juga diperlukan pembinaan yang baik dan benar. Pembinaan yang dilakukan harus mencakup empat aspek, yaitu pembinaan fisik, teknik, taktik
commit1to user
This PDF file is Created by trial version of Quick PDF Converter Suite. Please use purchased version to remove this message.
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2 dan mental. Keempat aspek ini saling mempengaruhi, artinya keempat aspek tersebut tidak dapat dipisahkan atau ditinggalkan untuk tidak dilakukan pembinaanya. Pembinaan bolavoli harus dimulai sejak usia dini hal ini bertujuan untuk mencari bibit atlet sejak usia muda. Pada anak usia muda mereka sedang dalam keadaan tumbuh dan berkembang, sehingga untuk mencapai prestasi tinggi perlu adanya pembinaaan. Maka dari itu sangat diperlukan suatu wadah untuk membina prestasi olahraga mereka tanpa melupakan tugas akademisnya. Beberapa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMP N) di kota Surakarta memiliki peserta didik yang berminat di bidang olahraga bolavoli. Kebanyakan kegemaran mereka pun dituangkan saat jam mata pelajaran Penjasorkes (pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan) tetapi banyak juga peserta didik yang belum puas karena yang diterima hanya sedikit. Untuk itu sekolah mengadakan suatu kegiatan guna menampung bakat dari peserta didik di luar jam sekolah yaitu kegiatan ekstrakurikuler bolavoli. Ekstrakurikuler bolavoli yang ada di SMP N merupakan salah satu bentuk pembinaan olahraga yang digunakan untuk menyalurkan bakat, minat dan kreativitas dalam permainan bolavoli. Terkait hal itu, dengan menampung bakat dan minat anak sejak dini agar hasratnya ingin berkegiatan dapat tercapai, tidak menutup kemungkinan suatu hari nanti peserta didik dapat berprestasi sesuai harapan sekolah dan bahkan sangat mungkin mengharumkan nama bangsa dikancah internasional. Oleh karena itu, sudah menjadi tugas dan kewajiban guru untuk mengarahkan dan memberikan pembinaan bagi para siswa yang berbakat. Siswa yang dapat berprestasi dalam olahraga bolavoli dapat dilihat dari tingkat kemampuan dalam penguasaan teknik dasar keterampilan dasar bola voli dengan baik. Namun, dalam pelaksanaannya tidak sedikit guru olahraga sebagai pembina dan pelatih ekstrakulikuler bolavoli belum memberikan perhatian penuhakan pentingnya perkembangan kemampuan teknik dasar para siswanya. Hal ini dapat dilihat dari tidak adanya tes norma keterampilan dasar bolavoli yang diberikan untuk melihat perkembangan atau kemampuan siswa yang mengikuti ekstrakulikuler.
commit to user
This PDF file is Created by trial version of Quick PDF Converter Suite. Please use purchased version to remove this message.
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3 Dalam permainan bolavoli, penguasaan teknik dasar sangat diperlukan agar pemain dapat bermain dengan baik. Adapun teknik dasar yang harus dikuasai menurut M. Yunus, (1992:79-80), yaitu: 1. 2. 3. 4. 5.
Service Passing Umpan / (set-up) Smash (spike) Bendungan (block) Guru penjas sebagai pembina dan pelatih ekstrakulikuler bolavoli belum
memahami pentingnya diadakan tes keterampilan dasar bolavoli. Mereka juga kurang antusias untuk mengetahui tingkat keterampilan dasar bolavoli siswanya. Disamping itu sulitnya memperoleh referensi tentang norma keterampilan dasar bolavoli khususnya untuk tingkat SLTP N di Surakarta menjadi penyebab guru penjas kurang berkenan untuk melaksanakan tes keterampilan tersebut. Sebagaimana diketahui bahwa norma penilaian keterampilan dasar ini dapat menjadi barometer yang nantinya akan memberikan gambaran yang jelas bagi guru olahraga sejauh mana anak didiknya berkembang. Selain itu, siswa juga dapat mengetahui apabila kemampuan dasar bolavoli yang dimilikinya masih kurang sehingga harus ditingkatkan agar dapat berprestasi. Berdasarkan latar belakang di atas peneliti melakukan penelitian yang berjudul “Penyusunan Norma Keterampilan Dasar Bolavoli Siswa Putri di Ekstrakulikuler Bolavoli Tingkat SMP Negeri Se Kota Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014”.
B. Identifikasi Masalah Berdasarkann latar belakang yang telah dikemukakan di atas, masalah dalam penelitian ini dapat diidentifikasi sebagai berikut : 1. Belum diketahui Keterampilan Dasar Bolavoli Siswa Putri di Ekstrakulikuler Bolavoli Tingkat SMP Negeri Se Kota Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014.
commit to user
This PDF file is Created by trial version of Quick PDF Converter Suite. Please use purchased version to remove this message.
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
4 2. Belum diketahui Penyusunan Norma Keterampilan Dasar Bolavoli Siswa Putri di Ekstrakulikuler Bolavoli Tingkat SMP Negeri Se Kota Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014.
C. Pembatasan Masalah Untuk menghindari penafsiran yang salah dalam penelitian ini, masalah penelitian akan dibatasi sebagai berikut : 1. Penyusunan Norma Tes Keterampilan Dasar Bolavoli 2. Status Keterampilan Dasar Bolavoli Siswa Putri di Ekstrakulikuler Bolavoli Tingkat SMP Negeri Se Kota Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014.
D. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, masalah dalam penelitian ialah: 1. Bagaimanakah Norma Keterampilan Dasar Bolavoli Siswa Putri di Ekstrakulikuler Bolavoli Tingkat SMP Negeri Se Kota Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014? 2. Apakah Status Keterampilan Dasar Bolavoli Siswa Putri di Ekstrakulikuler Bolavoli Tingkat SMP Negeri Se Kota Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014? E. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk: 1. Menyusun Norma Keterampilan Dasar Bolavoli Siswa Putri di Ekstrakulikuler Bolavoli Tingkat Smp Negeri Se Kota Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014. 2. Untuk mengetahui Keterampilan Dasar Bolavoli Siswa Putri di Ekstrakulikuler Bolavoli Tingkat SMP Negeri Se Kota Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014.
commit to user
This PDF file is Created by trial version of Quick PDF Converter Suite. Please use purchased version to remove this message.
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
5
F. Manfaat Penelitian Masalah dalam penelitian ini penting untuk diteliti dengan harapan dapat memberi manfaat antara lain: 1. Manfaat teoritis: a. Bagi Peneliti Menambah pengetahuan danm pengalaman dalam merancang serta melaksanakan penelitian ilmiah mengenai Penyusunan Norma Keterampilan Dasar Bolavoli Siswa Putri di Ekstrakulikuler Bolavoli Tingkat SMP Negeri Se Kota Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014. b. Bagi Guru Dapat digunakan guru olahraga ekstrakulikuler bolavoli di sekolah untuk mengetahui tingkat keterampilan dasar bolavoli siswa yang dibinanya. 2. Manfaat praktis Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk referensi penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan hal yang sama.
commit to user
This PDF file is Created by trial version of Quick PDF Converter Suite. Please use purchased version to remove this message.