1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Skripsi adalah karya ilmiah yang disusun menurut kaidah keilmuan danditulis berdasarkan kaidah Bahasa Indonesia di bawah pengawasan atau pengarahandosen pembimbing untuk memenuhi kaidah serta kualitas ilmiah dalam keilmuan Teknik Sipil. Skripsi dibuat sebagai salah satupersyaratan untuk menyelesaikan suatu Program Studi Strata Satu (S-1) dalam hal ini pada Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sulawesi Tenggara. Panduan penulisan skripsi ini selain disusun berdasarkan referensi – referensi yang ada, juga merupakan kombinasi dari berbagai teknik penulisan yang dianut oleh beberapa perguruan tinggi besar di Indonesia. Panduan ini disusun untuk diterbitkandengan maksud memberikan tuntunan dan arahan dalam melakukan penelitian dan penyusunan Skripsi. Panduan ini disahkan penggunaannya melalui SK Dekan Fakultas Teknik Universitas Sulawesi Tenggara Nomor:705/T/09/Q/2011 tanggal 12Oktober 2011 dan wajib digunakan oleh civitas akademikadi lingkup Fakultas Teknik sebagai panduan dalam penulisan skripsi. 1.2 Tujuan Penulisan Tujuan penulisan panduan teknis ini adalah: 1. Sebagai pedoman bagi mahasiswa dalam menyusun skripsi. 2. Sebagai acuan bagi dosen pembimbing dalam mengarahkan mahasiswa bimbingannya. 3. Sebagai acuan bagi dosen-dosen penguji dalam memberikan koreksi dan penilaian pada saat seminar proposal, seminar hasil, dan ujian komprehensif. 1.3 Persyaratan Seminar dan Ujian Akhir a. Seminar Proposal Mahasiswa dapat mengajukan Judul dan mengikutiseminar proposal jika: 1. Telah menyelesaikan Seluruh Mata Kuliah. 2. Terdaftar pada semester berjalan. 3. Memprogramkan mata kuliah Seminardi dalam KRS.
2
4. Telah mengikuti kegiatan seminar tugas akhir mahasiswa, minimal sebanyak 5 kali sebagai peserta. 5. Telah menyelesaikan semua tugas besar. Catatan: Rentang waktu penelitian terhitung sejak tanggal persetujuan judul dari Program Studi sampai dengan tanggal ujian akhir mahasiswa paling lama 6 bulan (satu semester).Jika melebihi waktu tersebut, maka mahasiswa harus mengajukan kembali judul baru, dalam hal ini judul lama dianggap kedaluarsa atau dikenakan denda.
Mahasiswa mengajukan pilihan judul tugas akhirminimal 3 judul kepada program studi.
b. Seminar Hasil Mahasiswa dapat mengajukan dan mengikutiSeminar Hasil: Telah mengikuti kegiatan seminar tugas akhir mahasiswa sebanyak 7 kali sebagai peserta. c. Ujian Akhir (Komprehensif) Mahasiswa dapat mengajukan dan mengikuti ujian akhir jika: 1. Terdaftar pada semester berjalan. 2. Memprogramkan mata kuliah Tugas Akhirdi dalam KRS. 1.4 Persyaratan dan Tugas Pembimbing a. Persyaratan Pembimbing Pembimbing skripsi adalah dua orang yang ditetapkan dengan SKPimpinan Fakultas Teknik Universitas Sulawesi Tenggara. Syarat Pembimbing I: 1. Dosen yang mengajar pada lingkup Fakultas Teknik Universitas Sulawesi Tenggara, dengan masa kerja minimal 5 tahun. 2. Bersedia meluangkan waktu untuk membimbing minimal 2 kali per minggu per mahasiswa. 3. Memiliki keahlian/kompetensi sesuai dengan topik skripsi mahasiswa yang dibimbingnya. 4. Mempunyai pangkat akademik minimal Lektor dan berijazah minimal S2.
3
5. Apabila tidak mempunyai pangkat akademik, maka harus berijazah S3 (Doktor). Syarat Pembimbing II: 1. Dosen yang mengajar pada lingkup Fakultas Teknik Universitas Sulawesi Tenggara, dengan masa kerja minimal 3 tahun. 2. Bersedia meluangkan waktu untuk membimbing minimal 2 kali per minggu per mahasiswa. 3. Memiliki keahlian/kompetensi sesuai dengan topik skripsi mahasiswa yang dibimbingnya. 4. Mempunyai pangkat akademik minimal asisten ahli dan berijazah minimal S1. b. Tugas Pembimbing 1. Mengarahkan mahasiswa bimbingan dalam penyusunan jadual rencana waktu kegiatan penelitian. 2. Memberi informasi pada mahasiswa yang dibimbingnya tentang pustaka yang relevan. 4. Memberi arahan dan bimbingan dalam penyusunan laporan tentang teknik penulisan, format penulisan, metode, dan bahan presentasi seminar. 5. Memantau
dan
mengevaluasi
perkembangan
mahasiswa
yang
dibimbingnya. 6. Memotivasi mahasiswa bimbingannya agar dapat menyelesaikan penulisan skripsi tepat pada waktunya. 7. Menguji dan memberikan penilaian terhadap mahasiswa bimbingannya.
1.5 Persyaratan dan Komposisi Dewan Penguji a. Persyaratan Dewan Penguji Persyaratan Dewan Penguji adalah dosen yang mengajar pada Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sulawesi Tenggaraminimal selama 3 (tiga) tahun berturut-turut dan mempunyai pangkat akademik minimal Asisten Ahli dan berijazah minimal S1. Jika tidak mempunyai pangkat akademik maka harus berijazah S3 (Doktor)
4
b. Komposisi Dewan Penguji: Adapun komposisi Dewan Penguji adalah sbb: 1. Untuk kegiatan Seminar proposal; • Ketua Sidang merangkap anggota(1 orang). • Sekretaris merangkap anggota (1 orang). • Anggota penguji (1 orang). 2. Untuk kegiatan Seminar Hasil dan Ujian Akhir/Komprehensif; • Ketua sidang merangkap anggota (1 orang). • Sekretaris merangkap anggota (1 orang). • Anggota penguji (3 orang). c. Syarat Kehadiran Dewan Penguji: Syarat minimal kehadiran anggota Dewan Penguji Pada saat seminar hasil dan ujian akhir minimal 80% dari jumlah anggota tim penguji yang ditetapkan, dengan rincian Ketua dan Sekretaris timserta minimal 2 orang anggota penguji. 1.6 Hak dan Kewajiban Mahasiswa a. Hak Mahasiswa 1. Mendapat persetujuan topik atau judul tugas akhir dari pembimbing 2. Mendapatkan bimbingan dari pembimbing. b. Kewajiban Mahasiswa 1. Melaporkan setiap kegiatan dalam penyusunan skripsi secara Periodik (Progress Report) kepada pembimbing dengan membawa Kartu Konsultasi setiap kali konsultasi. 2. Tidak berlaku curang dalam pembuatan skripsi, misalnya Plagued. 3. Mematuhi saran perbaikan materi seperti yang telah disepakati pada saat konsultasi, maupun ujian konprehensif dengan pembimbing maupun penguji. 4. Membuat bahan presentasi materi dalam bentuk power point. 5. Wajib menghadirkan audiensi sebagai peserta seminar proposal dan seminar hasil dari unsur mahasiswa minimal 3 (tiga) orang, dimana audiensi bisa mengajukan pertanyaan, koreksi, serta saran.
5
6. Menggunakan pakaian sesuai aturan pada saat seminar proposal sampai ujian akhiryakni: a. Untuk Laki – laki; Baju putih lengan panjang, berdasi,dan celana panjang berwarna gelap(untuk kegiatan seminar proposal dan seminar hasil). Mengenakan jas setelan celana panjang berwarna gelap dan berdasi (untuk kegiatan ujian akhir/komprehensif). Memakai sepatu tertutup berwarna gelap/hitam. a. Untuk Perempuan; Baju putih lengan panjang dan rok berwarna gelap (untuk kegiatan seminar proposal dan seminar hasil). Mengenakan jas setelan rok berwarna gelaptanpa dasi (untuk kegiatan ujian akhir/komprehensif). Memakai sepatu tertutup berwarna gelap/hitam. 1.7 Kelengkapan Administrasi Administrasi merupakan suatu hal yang perlu mendapat perhatian khususnya dalam
pelaksanaan
ujian.Adapun
kelengkapan
dipersiapkan yakni; a. Untuk Kegiatan Seminar Proposal; Daftar hadir tim penguji Form Koreksi Tim Penguji Berita acara penilaian seminar proposal b. Untuk Kegiatan Seminar Hasil; Daftar hadir tim penguji Form koreksi tim penguji Berita Acara penilaian seminar hasil
c. Untuk Kegiatan Ujian Akhir/Komprehensif; Daftar hadir tim penguji Form koreksi tim penguji
administrasi
yang
perlu
6
Berita acara penilaian ujian akhir 1.8 Prosedur Penetapan Hasil Ujian Setelah sesi tanya jawab selesai, maka ketua sidang mempersilahkan sementara kepada peserta ujian untuk meninggalkan ruang sidang. Anggota dewan penguji melakukan pembahasan dan pemberian nilai yang selanjutnya nilai tersebut direkapitulasi oleh ketua sidang. Hasil akhir harus mendapat persetujuan dari semua anggota dewan peguji. Setetelah proses ini mahasiswa peserta ujian kembali dipanggil memasuki ruang sidang yang selanjutnya disampaikan kesimpulan hasil penilaian dewan pengujioleh ketua sidang. 1.9 Standar Penilaian Standar penilaian dalam setiap tahapan ujian adalahsebagail berikut: Skor Nilai: 86 s/d 100 = A 76 s/d 85
= B
Dengan catatan jika mahasiswa memperoleh skor nilai < 76, maka mahasiswa tersebut dianggap tidak lulus dan harus melakukan pengulangan kembali dengan persyaratan dan perbaikan materi penulisan.
1.10 Agenda acara pelaksanaan a. Seminar Proposal; 1. Pembukaan oleh ketua sidang. 2. Pelaksanaan ujian : - Doa pribadi mahasiswa - Presentasi materi - Koreksi, saran dan tanya jawab 3. Penutup b. Seminar Hasil; 1. Pembukaan oleh ketua sidang. 2. Pelaksanaan ujian : - Doa pribadi mahasiswa
7
- Presentasi materi - Koreksidan tanya jawab 3. Penetapan hasil seminar. 4. Penutup. c. Ujian Akhir; 1. Pembukaan oleh pimpinan sidang. 2. Penyampaian hasil evaluai akademik oleh program studi. 3. Pelaksanaan ujian : - Doa pribadi mahasiswa - Tanya jawab - Penetapan hasil Ujian/Judisium 4. Penutup. 1.11 Penggandaan Skripsi Jumlah skripsi yang harus digandakan oleh mahasiswa sebanyak 5 buah termasuk asli, dengan rincian kontribusi adalah; perpustakaan fakultas 1 buah, perpustakaan universitas 1 buah, pembimbing masing-masing 1 buah beserta soft copy dalam bentuk CD, arsip mahasiswa 1 buah (asli).
8
BAB II FORMAT PENULISAN 2.1 Bagian Awal 2.1.1 Halaman Sampul Sebagai halaman terdepan yang pertama terbaca dari suatu skripsi adalah HalamanSampul. Halaman sampul harus dapat memberikan informasi singkat, jelas dan tidak bermakna ganda(ambigu) kepada pembaca tentang karya ilmiah tersebut.Identitas penulis, institusi, dan tahunpengesahan harus jelas. Halaman Sampul Skripsi, secara umum mempunyai karakteristik sebagaiberikut: Halaman Sampul Skripsi terbuat darikarton tebal dilapisi kertas linen warna Biru (sesuai warna bendera pataka fakultas teknik Unsultra). Semua huruf dicetak dengan tinta hitam dengan spasi tunggal (line spacing = Single).Adapun ketentuan lain adalah sebagai berikut : a) Halaman Sampul diketik simetris di tengah (center). Judul tidak diperkenankan menggunakansingkatan dan tidak disusundalam kalimat tanya serta tidak perlu ditutup dengan tanda baca apa pun. Adapun urutannya penulisannya yakni; - Skripsi - Judul - Logo : Logo Universitas Sulawesi Tenggara dengan diameter 4 cm dan dicetakdengan warna merah sesuai warna asli logo Universitas. - Nama Mahasiswa - Stambuk (NPM) - Program Studi - Fakultas - Universitas Sulawesi Tenggara - Tempat - Tahun disahkannya Tugas Akhir dan dituliskan dalam angka denganformat 4 digit (contoh: 2011) b) Halaman sampul tidak boleh diberi siku besi pada ujung-ujungnya. Ketentuan penulisan halaman sampul dapat dilihat padaLampiran 1.
9
c) Informasi yang dicantumkan pada punggung halaman sampul adalah: nama mahasiswa dan Stambuk/NPM (disisi kiri), judul skripsi (ditengah), skripsi
dan
tahun
pengesahan
(disisi
kanan).
Informasi
yang
dicantumkanseluruhnyamenggunakan huruf kapital, dengan jenis huruf Times New Roman 10 point, dan dicetak tebal semuanya (Bold).
Sampul warna biru
RIYANTO AMINPERENCANAANGEOMETRIK JALANSKRIPSI 201110021 DI KOTA KENDARI2011
2.1.2 Halaman Sampul Dalam Secara umum informasi yang diberikan pada halaman judul sama dengan halamansampul.Perbedaannyapada halaman judul dicantumkan nomor halaman (ii), sedangkanpada halaman sampultidak dicantumkan nomor halaman tetapi tetap diperhitungkan sebagai halaman (i) Ketentuan penulisanHalaman Judul dapat dilihat pada Lampiran 2.
2.1.3 Halaman Prasyarat Gelar Secara umum informasi yang diberikan pada halaman prasyarat gelar sama dengan halamansampul dan judul. Perbedaannya,pada halaman prasyarat gelarlogo universitas dihilangkan dan dicantumkan informasi tambahan yaitu tujuan dan dalam rangka apa skripsi itu dibuat. Adapun informasi tambahan yang dimaksud adalah : SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Akademik Sarjana Teknik Pada Program Studi Teknik Sipil Universitas Sulawesi Tenggara
Semua huruf ditulis dengan spasi tunggal (line spacing = Single) dan ukuransesuai dengan contoh. Ketentuan penulisanHalaman Prasyarat Gelar dapat dilihat pada Lampiran 3.
10
2.1.4 Halaman Pernyataan Keaslian Tulisan Halaman ini berisi pernyataan tertulis dari penulis bahwa skripsi yang disusunadalah hasil karya sendiri dan ditulis dengan mengikuti kaidah penulisan ilmiah.Halaman Pernyataan Keaslian Tulisan ditulis dengan spasi (double spacing = 2 spasi),tipe Times New Roman 12 point dengan posisi rata kiri dan kanan (justify). Ketentuan penulisan halaman Pernyataan keaslian tulisan dapat dilihat padaLampiran 4.
2.1.5 Halaman PersetujuanSkripsi Halaman PersetujuanSkripsi berfungsi untuk menjamin bahwa skripsi tersebut telah diperiksa dan diterima oleh komisi pembimbing untuk diujikan pada seminar proposal, seminar hasil, dan ujian akhir, yang diketahui oleh Ketua Program Studi. Halaman PersetujuanSkripsi ditulis dengan dengan spasi (double spacing= 2 spasi), tipe Times New Roman 12 point. Halaman ini digunakan pada seminar proposal, seminar hasil, dan ujian akhir, tetapi pada saat skirpsi akan dijilid lembaran ini tidak digunakan lagi tetapi diganti dengan halaman pengesahan. Catatan; halaman Persetujuan Skripsi dibuat sendiri oleh mahasiswa yang bersangkutan. Ketentuan penulisanhalaman persetujuanskripsi dapat dilihat pada Lampiran 5.
2.1.6 Halaman Persetujuan Pengujian Halaman Persetujuan Pengujianinidibuat pada saat mahasiswa akan melakukan ujian akhir. Tujuannya adalahsebagai lembar pembuktian bahwa skripsi tersebut telah diperbaiki sesuai koreksi dewan penguji dan siap untuk diujikan pada ujian akhir dan harus ditandatangani oleh semua dewan penguji.Halaman PersetujuanPengujian ditulis dengan dengan spasi (double spacing= 2 spasi), tipe Times New Roman 12 point. Catatan; lembar Persetujuan Pengujian dibuat sendiri oleh mahasiswa yang bersangkutan. Ketentuan penulisanlembarpersetujuanpengujian dapat dilihat pada Lampiran 6.
11
2.1.7 Halaman Pengesahan Skripsi Halaman Pengesahan Skripsi berfungsi untuk menjamin keabsahan skripsi,bahwa skripsi tersebut telah diujikan di depan Dewan Penguji dan mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan layak untuk menyandang gelar kesarjanaan. Halaman Pengesahan Skripsi ditulis dengan dengan spasi (double spacing= 2 spasi), tipe Times New Roman 12 point. Ketentuan penulisan halaman pengesahan dapat dilihat pada Lampiran 7.
2.1.8 Halaman PengesahanPengujian Halaman Pengesahan Pengujian berfungsi untuk menjamin keabsahan skripsi, bahwa skripsi tersebut telah dipertahankan di depan Dewan Penguji yangdibuktikan dengan tanda tangan dewan penguji dan diketahui oleh Ketua Program Studi. Halaman Pengesahan Pengujian ditulis dengan dengan spasi (double spacing= 2 spasi), tipe Times New Roman 12 point.Penggunaan istilah ”dewan penguji” adalah pembimbing dan penguji.Jumlah anggota ”Dewan Penguji” berjumlah 5 (lima) orang. Ketentuan penulisan halaman pengesahan dapat dilihat pada Lampiran 8.
2.1.9 Halaman Kata Pengantar Halaman ini memuat pengantar singkat atas selesainya penulisan skripsi yaituucapan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa serta memuat ucapan terima kasih atau penghargaan kepada berbagaipihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi. Sebaiknya, ucapan terimakasih atau penghargaan tersebut diberikan,terdahulu kepada pihak yang terlibat langsung dalam hal ini adalah dosen pembimbing dan penguji. Setelah itu baru pemberian ucapan terima kasih kepada pihak yang tidak terlibat langsung misalnya Rektor, Dekan. Wakil Dekan, Ketua Program Studi, para Dosen, orang tua, teman/sahabat dst. Halaman Kata Pengantar, secara umumadalah sebagai berikut: a. Semua huruf ditulis dengan tipe Times New Roman 12 pointdengan spasi (doublespacing = 2 spasi).
12
b. Judul Kata Pengantar ditulis dengan huruf kapital tipe Times NewRoman 14 point dan dicetak tebal. c.Jarak antara judul dan isi Kata Pengantar adalah 3kali spasi tunggal. d.Penulisan awal kalimat pada setiap paragraf dimulai pada ketukan ke tujuh. Ketentuan penulisan KataPengantar dapat dilihat pada Lampiran 9.
2.1.10Halaman Intisari Intisari merupakan ikhtisar suatu skripsi yang memuat latar belakang, tujuan,metode penelitian, hasil penelitian, dan kesimpulan disertai kata kunci (keywords). Intisari dibuat untuk memudahkanpembaca mengerti secara cepat isi skripsi dengan ketentuan jumlah kata dalam Intisari paling banyak 200 kata terhitung dari paragraf pertama yang diketik menjulur ke dalam sebanyak 7 spasi. Jarak pengetikan antar baris adalah 1 spasi (single spacing). Kata kunci pada bagian akhir Intisari tidak termasuk dalam hitungan jumlah kata. Ketentuan penulisan intisari dapatdilihat pada Lampiran 10.
2.1.11Halaman Abstract Pada dasarnya Abstract sama dengan Intisarihanya yang membedakan dalam penulisannya. kalau dalam Intisari ditulis dalam Bahasa Indonesia sedang Abstract ditulis dalam Bahasa Inggeris.Pada bagian atas ditulis judul skripsi serta nama penulis. Ketentuan penulisan Abstract dapatdilihat pada Lampiran 11.
2.1.12 Halaman Daftar Isi Daftar Isi memuat semua bagian tulisan dalam skripsi beserta nomor halaman masing-masing, termasuk urutan Bab, Sub Bab, dan Anak Sub Bab. Judul daftar Isi ditulis dengan huruf kapital Times New Roman 14 point. Ketentuan lain adalah sebagai berikut: a. Huruf bagian isi daftar isi ditulis dengan tipe Times New Roman 12 point dengan spasi (line spacing = 1,5 spasi). b. Khusus untuk judul tiap bab ditulis dengan Times New Roman 12 point, dengan huruf besar (kapital) tapi tidak dicetak tebal.
13
c. Jarak antara judul dengan isi Daftar Isi adalah 2x spasi tunggal. Sedang jarak antara bab adalah linespacing = 1,5 spasi + 6 pt before. d. Di bawah judul Daftar Isi pada pojok kanan atas dibuat kata “halaman”. e. Nomor halaman ditulis sejajar dengan huruf “n” pada kata “halaman”. f. Khusus untuk daftar isi proposal penulisannya hanya sampai metode penelitian. Ketentuan penulisan daftar isi baik skripsi maupun proposal dapat dilihat pada Lampiran 12.a, 12.b dan 12.c.
2.1.13 Daftar Tabel, Gambar, Notasi, dan Daftar Lampiran Daftar tabel, gambar, notasi, dan daftar lampiran digunakan untuk memuat dan menjelaskan nama tabel, gambar,dan sebagainya beserta halaman keberadaannya dalamskripsi. Ketentuan penulisan adalah sebagaiberikut: a. Semua huruf ditulis dengan tipe Times New Roman 12 point dalam spasi (line spacing = 1,5 spasi). b. Khusus untuk judul,baik daftar tabel, daftar gambar, daftar notasi, dan daftar lampiran ditulis dengan tipe Times New Roman 14 point,dicetak tebal dan huruf besar semuanya (kapital). Ketentuan penulisan daftar tabel, gambar, notasi, dan daftar lampiran dapat dilihat dalam Lampiran 11, 12, 13, dan 14.
2.2 Bagian Isi Bagian ini terdiri dari sejumlah bab mulai dari bab pendahuluansampai kesimpulan dan saran. 2.2.1 Pendahuluan Latar Belakang ; Latar belakang berisi uraian tentang gejala atau fenomena yang akan diteliti dan alasan mengapa hal tersebut penting untuk diteliti. Tingkat kepentingan suatu fenomena yang akan diteliti dapat diangkat dari segi teoritis misalnya karena ada gap antar teori dan kenyataan dilapangan, atau adanya pernyataan masalah berdasarkan hasil observasi awal di lapangan.
14
Rumusan Masalah ; Rumusan masalah adalah rumusan secara konkrit mengenai persoalan yang telah diuraikan dalam latar belakang yang akan dicari jawabannya melalui proses penelitian. Kalimat rumusan dibuat dalam bentuk pertanyaan tetapi tidak mutlak harus diakhiri dengan tanda tanya. Tujuan Penelitian ; Tujuan penelitian menguraikan sesuatu yang ingin dicapai oleh peneliti mengenai materi atau masalah yang sudah dirumuskan sebelumnya. Manfaat Penelitian ; Menggambarkan manfaat dan pentingnya hasil penelitian baik secara ilmiah untuk pengembangan ilmu pengetahuan maupun secara praktis misalnya sebagai acuan bagi pemerintah dalam merumuskan suatu kebijakan. Ruang lingkup Bahasan ; Ruang lingkup bahasan dibuat untuk menjelaskan batasan-batasan pokok bahasan,agar penelitian terfokus dan tidak meluas serta mengambang sehingga dapat mengaburkan tujuan penelitian. Keaslian Penelitian ; Keaslian Penelitian dibuat untuk memberikan gambaran tentang persamaan dan perbedaan bahasan dari segi materi maupun obyek penelitian yang dilakukan dengan peneliti-peneliti sebelumnya. 2.2.2 Gambaran Umum Lokasi Gambaran umum lokasi dibuat untuk memberikan informasi secara umum mengenai lokasi penelitian baik dari segi geografis, kependudukan, maupun kondisi perekonomian masyarakat. Pada bagian ini tidak perlu mencantum Peta Lokasi, karena Peta Lokasi masuk dalam kategori lampiran.
15
2.2.3 Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka (literature review) memuat uraian yang sistematik tentang teori induk (grand theory), serta fakta dan hasil-hasil penelitian sebelumnya yang relevan. Tinjauan pustaka harus berkaitan dengan topik masalah yang diteliti serta hipotesis penelitian. Hindari penggunaan katakata definisi, konsep, atau pengertian karena istilah-istilah ini cenderung mengantar peneliti pada upaya pengumpulan definisi dan bukan kajian, padahal kajian berarti ada analisis, sintesis, komparasi dari semua informasi yang tertulis. 2.2.4 Landasan Teori Landasan teori menguraikan penjabaran dari tinjauan pustaka yang dapat berbentuk uraian kualitatif, model matematik atau persamaan-persamaan yang langsung berkaitan dengan materi yang diteliti. Tujuannya adalah sebagai dasar dalam mengantar peneliti untuk memecahkan permasalahan yang sedang diteliti.
2.2.5 Metode Penelitian Lokasi Penelitian ; Bagian ini menjelaskan secara singkat dan spesifik mengenai tempat atau daerah yang dipilih sebagai lokasi penelitian. Pemilihan lokasi harus didasarkan pada pertimbangan ilmiah dan rasional.
Waktu Penelitian ; Bagian ini menjelaskan mengenai waktu yang diperlukan mulai dari proses proposal, pengumpulan data, analisis data, penyusunan laporan, seminar hasil, sampai pada tahap ujian akhir.
Populasi dan Sampel ; Populasi adalah keseluruhan dari obyek yang akan diukur parameternya atau yang akan diteliti. Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda-benda alam lainnya. Setelah populasi ditetapkan maka dilakukan penarikan sampel yaitu cuplikan yang akan mewakili populasi. Teknik penarikan sampel harus berdasarkan pada teknik sampling yang diakui kebenarannya secara statistik misalnya teknik probability
16
samplingyakni : simple random sampling, stratified random sampling, cluster random sampling.
Sumber Data ; Bagian ini menjelaskan mengenai sumber pengambilan data, baik data primer maupun sekunder, dan diuraikan jenis data apa sajayang akan dikumpulkan.
Teknik Pengumpulan Data ; Bagian ini menjelaskan mengenai teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian. Misalnya: Survei/observasi, Interview (wawancara), dan kuesioner (angket).
Variabel Penelitian ; Bagian ini menjelaskan secara rinci mengenai variabel-variabel yang akan diukur parameternya dalam penelitian. Variabel penelitian dapat dikelompokkan dalam kategori: variabel bebas (independent variable), variabel terikat (dependent variable), variabel moderator, variabel intervening, variabel kontrol.
Teknik Analisis Data ; Bagian ini menjelaskan mengenai teknik atau formula yang akan digunakan untuk menganalisis data sesuai tujuan penelitian. Analisis data dapat berupa analisis statistik deskriptif, statistik uji (inferensial statistic), atau model-model persamaan matematik yang disertai dengan tahapan analisisnya.
Definisi Operasional ; Bagian ini menjelaskan tentang pengertian, batasan atau definisi mengenai variabel-variabel dan ukuran-ukuran yang digunakan dalam menganalisis data. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya pemahaman ganda mengenai variabel-variabel penelitian. Setiap variabel harus jelas satuan dan ukurannya dalam dimensi ruang dan waktu. Misalnya dalam penelitian yang menjadi variabel penelitian adalah; volume parkir, indeks parkir,
maka
variabel-variabel
tersebut
harus
didefinisikan
pengertiannyadan dinyatakan dalam satuan apa? hari, jam, atau menit.
17
Konsep Operasional ; Bagian ini menjelaskan tentang paradigma berpikir peneliti untuk menjawab masalah penelitian. Hal yang dimaksud adalah hubungan antara masalah, data penelitian , variabel penelitian, teknik dan alat analisis yang digunakan serta operasionalisasi antar variabel dan komponen lainnya untuk menghasilkan suatu kesimpulan akhir dalam penelitian. Untuk memudahkan pemahaman konsep operasional ini perlu dilengkapi dengan visualisasi berupa bagan alir penelitian.
2.2.6 Hasil dan Pembahasan Pada bagian ini peneliti memaparkan hasil penelitiannya dengan berdasarkan pada landasan teori dan mempergunakan alat analisis yang tepat, sehingga bisa menjawab masalah penelitian atau membuktikan hipotesis penelitian.
2.2.7 Simpulan dan Saran Simpulan ; Pada bagian ini peneliti menyimpulkan hasil penelitiannya dengan berdasarkan pada hasil analisis dan pembahasan. Jumlah kesimpulan yang dibuat sebaiknya merujuk pada jumlah rumusan masalah dan tujuan penelitian, sehingga kesimpulan yang dihasilkan bisa terfokus, padat, baku, dan sistematis.
Saran; Pada bagian ini peneliti menyampaikan beberapa saran baik yang bersifat ilmiah seperti adanya kekurangan yang belum terjawab dalam penelitian untuk dikaji lebih lanjut oleh peneliti selanjutnya ataupan bersifat praktis sebagai bahan masukan kepada para pengambil kebijakan. Saran yang dibuat harus operasional berdasarkan kesimpulan penelitian.
2.3 Bagian akhir Bagian ini terdiri dari: a. Daftar Pustaka b. Lampiran (jika ada)
18
2.3.1Daftar Pustaka Daftar pustaka merupakan daftar bacaan yang menjadi sumber, referensi atauacuan dan dasar dari penulisan skripsi. Daftar pustaka ini dapat berupa buku, artikel,jurnal, majalah, atau surat kabar, wawancara, dan sebagainya.Dianjurkan agar 70%daftar pustaka yang digunakan merupakan terbitan terbaru (minimal terbitan 3 tahunterakhir) dari jurnal ilmiah baik nasional maupun internasional. Tata penulisan daftar pustaka yakni; nama pengarang, tahun terbit, judul buku, nama penerbit, dan kota tempat penerbitan. Format penulisan daftar pustaka yang digunakan dalam lingkup fakultas teknik adalah format MLA(Modern Language Association). Contoh mengenai penulisan daftar pustaka dapat dilihat dalam lampiran 15. Urutan penulisan daftar pustaka adalah : a. Nama penulis b. Tahun terbit c. Judul buku, jurnal, dll d. Penerbit, edisi, volume, dst e. Kota tempat penerbitan
2.3.2 Lampiran Lampiran merupakan kumpulan data baik data primer maupun data sekunderatau hasil olahan dalam bentuk program yang menunjangpenulisan Skripsi, tetapi tidak dicantumkan di dalam isi skripsi, karena akanmengganggu kesinambungan pembacaan. Lampiran ditempatkan pada bagian akhir skripsi antara lain form kuisioner/angket, grafik,tabel data, gambar, foto dokumentasi (jika ada), dan peta lokasi penelitian. KetentuanPenulisan Lampiran Ketentuanpenulisanlampiranadalahsebagaiberikut: a.
Judullampirandiketikmenggunakanhurufbesardiawalkata(title case)denganjenishurufTimesNewRoman 12 poin (semua huruf di bold).
b.
Jikajudullampiranlebihdari1barismakajudullampirandilanjutkan padabarisberikutnyadengan1 spasi.
c. Jarakantarajudullampirandenganform datalampiranadalah1x1,5spasi. d. Lampiran yang lebih dari satu halamantetapi masih satu kesatuan dengan judul lampiran s ebel um n ya, ditulis padahalaman berikutnya
19
dengan diberiketerangan :“LanjutanLampiran ...” tanpa ditulis lagi judul lampirannya. e. Setiaphalamanlampirandiberinomorhalamansesuaiurutannyapadabagianka nanatas kertas(sama dengan letak nomor halaman isi skripsi).
20
BAB III KETENTUAN PENULISAN 3.1 Perwajahan Perwajahan merupakan faktor penting untuk mewujudkan penulisan skripsi yang rapi danseragam.Perwajahan ialah tata letak unsur-unsur karangan ilmiah dan aturan
penulisan.
Dariperwajahan
ini,akandimunculkantampilanatauformatpenulisankaryailmiah,yaituukurankertas,hurufy angdipakai,spasi,tepibatas(pias).
3.1.1 Kertas Spesifikasi kertas yang digunakan: - Jenis : HVS - Warna : Putih polos - Berat : minimal 70 gram - Ukuran : A4 (21,5 cm x 29,7 cm) 3.1.2 Pengetikan Ketentuan pengetikan adalah sebagai berikut: a. Pencetakan dilakukan pada satu sisi kertas (single side) b. Posisi penempatan teks pada tepi kertas: - Batas kiri : 4 cm (termasuk 1 cm untuk penjilidan) dari tepi kertas - Batas kanan : 3 cm dari tepi kertas - Batas atas : 4 cm dari tepi kertas - Batas bawah : 3 cm dari tepi kertas c. Huruf menggunakan jenis huruf Times New Roman 12 point(ukuran sebenarnya)dan diketik rapi (rata kiri &kanan – justify). d. Pengetikan dilakukan dengan spasi (double spacing = 2spasi). e. Huruf yang tercetak dari printer harus berwarna hitam pekat dan seragam.
21
3.1.3 Penomoran Halaman Penomoran halaman tidak diberi imbuhan apa pun. Jenis nomor halaman ada duamacam, yaitu angka romawi kecil dan angka latin. 3.1.3.1 Angka Romawi Kecil a. Digunakan untuk halaman dari bagian awal skripsi, kecuali HalamanSampul. b. Jenis huruf Times New Roman 12 poin, ditulis tegak. c. Letak nomor halaman : dibagian tengah dengan jarak 2,5 cm dari tepi bawah kertas. d. Khusus untuk Halaman Sampul, penomorannya tidak ditulis tetapi tetapdiperhitungkan. 3.1.3.2 Angka Latin a. Digunakan untuk halaman bagian isi skripsi dan lampiran. b. Jenis huruf Times New Roman 12 point. c. Letak nomor halaman : dibagian sudut kanan atas; 1,5 cm dari tepi atas kertas dan 3 cm dari tepi kanankertas. d. Khusus untuk halaman pertama setiap bab, penomorannya tidak ditulis tetapi tetap diperhitungkan. 3.2. Penulisan Bab Isi 3.2.1 Ketentuan penulisan untuk setiap bab a. Setiap bab dimulai pada halaman baru.
22
b. Judul bab seluruhnya diketik dengan huruf kapital, simetris di tengah (center),cetak tebal (bold), tanpa garis bawah, tidak diakhiri tanda titik, dan ditempatkansimetris tengah (center) dari batas tepi kiri dan kanan penulisan. c. Judul bab selalu diawali dengan penulisan angka romawi besar yangmenunjukkan angka dari Bab yang bersangkutan lalu diikuti dengan judul bab, ditulis dengan huruf kapital,tipe Times New Roman, 14 poin, dan cetak tebal (bold). Contoh penulisan bab : I. PENDAHULUAN
Times 14 point
d. Perpindahan antarbab tidak perlu diberi sisipan halaman khusus atau sekat. e. Suatu yang bukan merupakan subordinat dari judul tulisan harus ditulis dengan sandiberikut : • Bullet : jika tidak akan dirujuk di bagian lain dari tugas akhir, bentuknyabebas, asalkan berupa bentuk dasar (bulat, kotak, tanda minus), dan konsistendalam keseluruhan penulisan skripsi. • Huruf: jika akan dirujuk di bagian lain dari tugas akhir, harus digunakan hurufuntuk menghindari kerancuan dengan penggunaan angka untuk bab dan subbab.Bentuknya bebas, asalkan konsisten dalam keseluruhan skripsi. Contoh: a.atau a).Ini merupakan derajat terakhir, dalam arti tidak boleh memilikisubperincian di dalamnya. Contoh penggunaan subperincian yang dilarang,sebagai berikut. Jenis sistem operasi komputer antara lain: • DOS • Windows �Windows 3.xx �Windows 95/98 - UNIX - Linux
23
f. Alinea Baru ; Pengetikan alinea baru dimulai pada ketukan ke tujuh dari tepi kiri untuk semua penulisan mulai dari bagian awal skripsi sampai bagian akhir bab isi.
3.2.2 Tabel dan Gambar Yang tergolong gambar adalah gambar, grafik, dan diagram. Ketentuan pembuatantabel dan gambar adalah sebagai berikut: a. Jika tabel ditulis dalam posisi landscap, sisi atas tabel adalah sisi yang dijilid. b. Tabel dan gambar selalu simetris di tengah (center) terhadap halaman. c. Nomor tabel dan gambar harus menyertakan nomor bab dan tabel dimana gambar tersebutberada. Misalnya tabel 1.1. berarti tabel pertama yang ada pada bab 1 (satu). d. Penulisan judul tabel dan gambar. � Tabel: judul ditulis di atas tabel, simetris di tengah (center)berjarak 1,5 spasi terhadap tabel yang bersangkutan. Judul tabel ditulislangsung mengikuti nomor tabelnya, dengan jenis huruf Times New Roman 12 point dan ditulis menggunakan huruf kapital di setiap awal kata (title case). � Gambar: judul ditulis di bawah gambar berjarak 1,5 spasi, simetris di tengah (center)terhadap gambar yang bersangkutan. Judul gambar ditulis langsung mengikutinomor gambarnya, dengan jenis huruf Times New Roman 12 pointdan ditulis menggunakan huruf kapital di setiap awal kata (title case). e. Penulisan sumber tabel, grafik dan gambar. � Tabel: sumber tabel (data sekunder) ditulis di bagian bawah tabelbagian kiri berjarak 1 spasi dari tabel, huruf ditulis tegak tipe Times New Roman 10 point.Sedangkan sumber yang merupakan hasil olahanditulis ”Sumber : Hasil Analisis Data, 2011”, dicetak miring (italic). � Grafik : sumber gambar (jika bukan olahan sendiri) ditulis dibagianbawah judul grafiksimetris di tengah (center)terhadap grafik yang bersangkutan dan berjarak 1 spasi dari judul grafik, huruf ditulis tegak tipeTimes New Roman 10 point. Sumber yang sudah diolah lebih lanjut perludiberi catatan ”hasil analisis data”,dan dicetak miring (italic).
24
� Gambar: sumber gambar (jika bukan olahan sendiri) harus ditulis dibagianbawah judul gambar simetris di tengah (center)terhadap gambar berjarak 1 spasi dari judul gambar, huruf ditulis tegak tipeTimes New Roman 10 point. Sumber yang sudah diolah lebih lanjut perludiberi catatan ”hasil analisis data”,dan dicetak miring (italic). f. Peletakan tabel atau gambar, berjarak 2spasi tunggal setelah baris teks terakhir. Penulisan tekssetelah tabel atau gambar dilanjutkan dengan jarak 3 spasi tunggal dari baris terakhirjudul gambar. g. Judul tabel ditulis rata kiri tabel dan tidak perlu ditebalkan. Huruf kapital dipergunakan pada setiap huruf awal kalimat judul. h. Tabel dan gambar tidak dapat diputus,artinya harus secara utuh berada dalam satu bagian lembaran halaman penulisan. i. Jika tabel dan gambar terlalu lebar, terdapat beberapa ketentuan sebagai berikut: �ditempatkan secara memanjang di halaman tersendiri; � diperkecil ukurannya sesuai format tugas akhir, tetapi ukuran huruf yangtercantum di dalamnya tidak boleh lebih kecil dari 10 point (ukuran sebenarnya). Contoh penulisan dapat dilihat dalam Lampiran 16.
3.2.3 Daftar Notasi / Singkatan Penulisan daftar notasi/singkatan ditulis dengan huruf aslinya (tidak dibuatkapital
ataupun
lowercase
dan
disusun
berdasarkan
abjad.
Penulisannyadiurutkan dari huruf kecil, huruf besar, dan simbol (contoh : a, An, Bi, Ci, ∝)
3.2.4 Persamaan Matematika Persamaan matematika ditulis dengan identitas nomor yang diletakkan di sebelahnya dan ratakanan terhadap batas kanan pengetikan. Contoh: Mu = 1,5 Mmax + 1/2 L (0,05²+ V) ................................................... (4.1)
25
Keterangan: 4 artinya persamaan itu ditulis pada bab 4, sedangkan 1 artinyapersamaan itu adalah persamaan matematika pertama yang ditulis pada bab tersebut. 3.3.Jenis – Jenis Kutipan Ada 2 (dua) jenis kutipan yang umum digunakan dalam penulisan karya ilmiah. Apabila kutipan diambil secara langsung dari sumber aslinya tanpa modifikasi atau perubahan baik dari segi substansi maupun redaksi tata bahasanya, maka kutipan semacam ini disebut “Kutipan Langsung”. Apabila kutipan diambil secara tidak langsung dalam pengertian sudah mengalami modifikasi khususnya dari segi redaksi tata bahasanya, maka kutipan semacam ini disebut “Kutipan Tidak Langsung”. Contoh penulisan kutipan dapat dilihat dalam Lampiran 17.
3.4 Keterangan Tambahan Contoh Format Penulisan :
I.PENDAHULUAN (Bab) A. Latar Belakang (Subbab) 1. Sub sub bab(jika ada) a. Anak sub sub bab (jika ada) Sandi (jika ada), jika sudah tidak ada penjelasan B. Rumusan Masalah Contoh : 1. Seberapa besar pengaruh hambatan samping terhadap kemacetan lalu lintas di jalan baru. (diawali huruf kapital dan diakhiri tanda titik) 2. Bagaimana tingkat pelayanan jasa angkutan umum di jalan baru. (diawali huruf kapital dan diakhiri tanda titik) C. Tujuan Penelitian Contoh : 1. Menganalisis pengaruh hambatan samping terhadap kemacetan lalu lintas di jalan baru.
26
(diawali huruf kapital dan diakhiri tanda titik) 2. Mengetahui tingkat pelayanan jasa angkutan umum di jalan baru. (diawali huruf kapital dan diakhiri tanda titik) Contoh Isi Penulisan :
II. KAJIAN PUSTAKA A. Tata Guna Lahan Manusia sebagai makhluk sosial dengan segala aktivitasnya pasti melakukan pergerakan (mobilisasi) dari satu tata guna lahan ke tata guna lahan yang lain, seperti dari permukiman (perumahan) ke pusat-pusat tarikan pergerakan yaitu pasar, pertokoan, perkantoran, sekolah, tempat wisata dan lain sebagainya, dst......
1.
Interaksi SistemTransportasi dan Tata Guna Lahan Sistem transportasi merupakan gabungan elemen-elemen atau komponenkomponen yakni;(1) prasarana (jalan dan terminal),(2) sarana (kendaraan), dan (3) Sistem Pengoperasian (yang mengkoordinasikan komponen prasarana dan sarana) (Miro,2005), dst......
2.
Bangkitan dan Tarikan Perjalanan Bangkitan perjalananmerupakan jumlah pergerakan yang dibangkitkan oleh suatu zona (Oi) dan jumlah pergerakan yang tertarik kesetiap zona tujuan (Dd) yang terdapat dalam daerah kajian. Jumlah pergerakan dari zona asal disebut juga Trip Production sedangkan jumlah pergerakan ke zona tujuan disebut Trip Atraction, dst....
B. Perletakan Parkir, Pola Parkir, dan Tata Letak Pelataran Parkir 1.
Perletakaan Parkir a.
Parkir di Badan Jalan (On Street Parking)
27
Parkir di badan jalan ini mengambil tempat di sepanjang jalan, dengan atau tanpa melebarkan jalan untuk pembatas parkir. Jenis parkir ini baik untuk pengunjung yang ingin dekat dengan tempat tujuannya, tetapi parkir di badan jalan ini terkadang tidak diperbolehkan pada kondisi arus lalulintas yang padat. Parkir di badan jalan sangat kecil biaya yang dikeluarkan atau bahkan gratis, tetapi mengakibatkan banyak masalah lalulintas dan penggunaan jalan menjadi tidak efektif dan teratur. b. Parkir di Luar Badan Jalan (Off Street Parking) Parkir di luar badan jalan dengan cara menempati pelataran parkir tertentu di luar badan jalan, baik di halaman terbuka atau di dalam bangunan khusus untuk parkir. Bila ditinjau dari posisi parkirnya dapat dilakukan seperti pada On Street Parking, hanya saja pengaturan sudut parkir banyak dipengaruhi oleh luas dan bentuk pelataran parkir, jalur sirkulasi (jalur untuk perpindahan pergerakan), jalur gang (jalur untuk manuver keluar dari parkir), dan dimensi ruang parkir. Menurut Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (1998), penetapan lokasi dan pembangunan fasilitas parkir untuk umum dilakukan dengan memperhatikan kriteria berikut:
Rencana Umum Tata Ruang Daerah Keselamatan dan kelancaran lalu lintas, dst.. catatan:
Ingat! Setiapadagambar dantabel – tabelHARUSdiberipenjelasan, anggappembacaitutidaktahuapa-2danNIATKANLAH
28
bahwapembacaharusmendapatilmusaat selesaimembacapenelitian anda
BAB IV PEDOMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH 4.1 Umum Artikel adalah ringkasan dari suatu hasil penelitian yang dimuat dalam suatu jurnal atau majalah ilmiah baik lokal, nasional, maupun internasional . Sebagai suatu karya ilmiah, artikel harus pula memenuhi syarat-syarat ilmiah yang ditetapkan oleh masing-masing lembaga.
4.2 Ketentuan Penulisan Artikel hasil penelitian yang merupakan tulisan wajib bagi setiap mahasiswa yang telah menyelesaikan studi pada Fakultas Teknik Unsultra harus mengikuti syaratsyarat sebagai berikut: a. Naskah artikel ditulis dalam Bahasa Indonesia, diketik dengan huruf Times New Roman 12 poin dengan jarak baris 1,5 spasi. b. Abstract berisi pernyataan ringkas dan padat tentang permasalahan, tujuan penelitian, metode penelitian, hasil dan kesimpulan. Panjang abstract maksimum setengah halaman ditulis dalam satu paragraf dan di ketik 1 spasi. c. Kata kunci adalah kata-kata yang mencirikan tulisan yang dicantumkan di bawah abstract, panjangnya tidak lebih satu baris atau sekitar 5 kata. d. Jumlah halaman keseluruhan minimal 10 halaman dan maksimum 15 halaman. e. Sistematika penulisan sebagai berikut: (1) judul dengan huruf kapital sesuai judul skripsi, (2) nama penulis ditulis tanpa gelar di bawah judul, (3) abstract dalam Bahasa Inggeris, (4) Pendahuluan, (5) tujuan penelitian, (6) metode penelitian, (7) hasil dan pembahasan, (8) simpulan dan saran, (9) daftar pustaka. f. Khusus untuk penulisan daftar pustaka ditulis dengan 1 spasi tunggal, dan jarak antara penulis juga 1 spasi. g. Rujukan yang ditampilkan dalam daftar pustaka hanya rujukan yang dicantumkan dalam artikel. h. Media penulisan naskah menggunakan kertas A4 berat minimal 70 gram, dengan batas margin kiri dan atas masing-masing 4 cm serta margin kanan dan bawah
29
masing-masing 3 cm.