BAB I PENDAHULUAN
A. GAMBARAN UMUM SKPD
Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pacitan merupakan unsur pelaksana bidang koperasi, perindustrian dan perdagangan yang dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah
yang mempunyai tugas melaksanakan urusan koperasi,
perindustrian dan perdagangan berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan.
Dalam melaksanakan tugas Dinas Koperasi, perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pacitan menyelenggarakan fungsi : a. Perumusan kebijakan teknis di bidang koperasi, perindustrian dan perdagangan; b. Penyelenggaraan urusan koperasi, perindustrian dan perdagangan serta pelayanan umum sesuai dengan lingkup tugasnya; c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang koperasi, perindustrian dan perdagangan; d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Berdasarkan tentang Organisasi
Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 20 tahun 2007 Dinas Daerah Kabupaten Pacitan yang ditinjaklanjuti dengan
Keputusan Bupati Pacitan Nomor 46 Tahun 2007 tentang uraian tugas, fungsi dan tata kerja Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pacitan dan Lampiran Peraturan Bupati Pacitan Nomor 46 Tahun 2007 tentang struktur Organisasi Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pacitan terdiri dari :
Diskoperindag Pacitan
Page 1
1. KEPALA DINAS Uraian Tugas
:
a. Menetapkan dan merencanakan program bidang koperasi, perindustrian dan perdagangan untuk disampaikan kepada Bupati, sebagai bahan pelaksanaan kegiatan; b. Membagi tugas dan mengikuti perkembangannya dengan cara memantau agar penyelesaian tugas tepat waktu; c. Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan tugas bawahan dengan cara memberi petunjuk dan memotivasi agar diperoleh hasil kerja yang optimal dan disiplin kerja yang tinggi; d. Merumuskan dan menetapkan kebijakan teknis di bidang koperasi, perindustrian dan perdagangan; e. Mengkaji Naskah Dinas masuk dan menentukan pokok masalah dalam lembar disposisi sebagai bahan masukan bawahan untuk tindak lanjutnya; f. Memberi arahan dan petunjuk teknis di bidang koperasi, perindustrian dan perdagangan sebagai bahan penyusunan materi pembinaan; g. Meneliti, menyempurnakan dan menandatangani konsep Naskah Dinas Keluar; h. Mengendalikan pelaksanaan urusan rumah tangga Dinas koperasi, Perindustrian dan Perdagangan meliputi administrasi keuangan, kepegawaian, perlengkapan, humas dan surat menyurat serta informasi di bidang koperasi, perindustrian dan perdagangan; i. Mengkoordinasikan seluruh pelaksanaan kegiatan bidang koperasi, perindustrian dan perdagangan serta kelembagaan baik lintas program maupun sentral; j. Meneliti, mengevaluasi menganalisis laporan seluruh kegiatan baik bulanan, triwulan, setengah tahunan maupun tahunan; k. Melaksanaan tugas-tugas dinas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya
Diskoperindag Pacitan
Page 2
2. SEKRETARIAT (1) Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan
di bidang
ketatausahaan, keuangan,
kepegawaian, sarana dan prasarana, program, evaluasi dan pelaporan serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan sesuai dengan tugas dan fungsinya; (2) Untuk melaksanakan tugas, Sekretariat mempunyai fungsi : a. Penyelenggaraan dan pengelolaan rumah tangga, sarana dan perlengkapan; b. Pelaksanaan surat-menyurat, kearsipan dan perpustakaan; c. Pembinaan dan pengembangan serta pengelolaan administrasi kepegawaian; d. Penyelenggaraan dan pengelolaan administrasi keuangan; e. Penyusunan program kerja dan laporan serta pelaksanaan evaluasi dan pengendalian. A. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
a.Menyusun rencana kerja ketatausahaan, keprotokolan, rumah tangga, pengadaan dan kepegawaian; a. Melaksanakan pengelolaan surat-menyurat, tata naskah dinas, tata kearsipan, urusan rumah tangga, keamanan kantor dan penyelenggaraan upacara, pertemuan, rapat dinas dan kepustakaan; b. Melaksanakan tugas-tugas keprotokolan dan administrasi perjalanan dinas; c. Melaksanakan analisa kebutuhan dan pengadaan serta pengadministrasian perlengkapan kantor dan perbekalan lain serta inventarisasi terhadap barangbarang; d. Melaksanakan
penyusunan
laporan
pertanggungjawaban
atas
barang
inventaris;
Diskoperindag Pacitan
Page 3
e. Melaksanakan administrasi kepegawaian yang meliputi pengumpulan data kepegawaian, buku induk pegawai, mutasi, kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, pembinaan karier, pengurusan penghargaan dan kesejahteraan pegawai serta pensiun pegawai; f. Mengelola administrasi tentang kedudukan dan hak pegawai, menyusun administrasi dan evaluasi kepegawaian serta penyiapan bahan pembinaan pegawai; g. Mempersiapkan dan mengusahakan peningkatan pengetahuan, ketrampilan dan disiplin pegawai; h. Melaksanakan koordinasi pengembangan kualitas sumber daya aparatur dengan instansi pelaksana pendidikan dan pelatihan; i. Melaksanakan pengendalian dan evaluasi ketatausahaan, keprotokolan, rumahtangga, pengadaan dan kepegawaian; j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya.
b.
Sub Bagian Program, evaluasi dan pelaporan
a. Menyiapkan dan mengendalikan bahan dalam rangka perumusan rencana dan program pembangunan di bidang Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan ; b. Melaksanakan tata laksana program, evaluasi dan pelaporan; c. Mengadakan evaluasi dan pengendalian terhadap pelaksanaan program dan anggaran; d. Menyusun laporan kegiatan bidang Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan; e. Mendokumentasikan data hasil pelaksanaan program dan evaluasi bidang Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan; f. Melaksanakan pengelolaan data statistik bidang koperasi, perindustrian dan perdagangan; g. Melaksanakan koordinasi kegiatan penelitian dan pengembangan dengan instansi pelaksana penelitian dan pengembangan; h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Diskoperindag Pacitan
Page 4
c.
Sub Bagian Keuangan
a. Menghimpun dan mengolah data, menyiapkan bahan penyusunan rencana anggaran pendapatan dan belanja dinas; b. Melaksanakan pengelolaan anggaran; c. Melaksanakan pembukuan perhitungan anggaran dan verifikasi serta perbendaharaan; d. Menyiapkan keuangan perjalanan dinas dan biaya-biaya lain sebagai pengeluaran dinas; e. Melaksanakan evaluasi, menyusun laporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan keuangan; f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya.
3. BIDANG KELEMBAGAAN (1) Bidang Kelembagaan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan
di bidang organisasi, Tata laksana,
advokasi dan badan hukum, penyuluhan dan pelatihan serta melaksanakan tugastugas lain yang di berikan oleh Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan sesuai dengan tugas dan fungsinya; (2) Untuk melaksanakan tugas, Bidang Kelembagaan mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan kebijakan pembentukan penggabungan dan peleburan, serta pembubaran koperasi; b. Pengesahan pembentukan, penggabungan dan peleburan serta pembubaran koperasi dalam wilayah Kabupaten Pacitan; c. Fasilitasi pelaksanaan pengesahan dan pengumuman akta pendirian koperasi dalam wilayah Kabupaten Pacitan; d. Fasilitasi
pelaksanaan
pengesahan
perubahan
Anggaran
Dasar
yang
menyangkut penggabungan, pembagian dan perubahan bidang usaha koperasi dalam wilayah Kabupaten; e. Fasilitasi pelaksanaan pembubaran koperasi ditingkat Kabupaten;
Diskoperindag Pacitan
Page 5
f. Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan KSP dan USP Koperasi di tingkat Kabupaten Pacitan ; g. Fasilitasi pelaksanaan tugas dalam pengawasan KSP dan USP Koperasi di tingkat Kabupaten; h. Pelaksanaan
penyusunan
bahan
penyuluhan
dan
pelatihan
teknis
perkoperasian; i. Pelaksanaan penyuluhan dan pelatihan perkoperasian j. Pelaksanaan Pemeringkatan Koperasi k. Pelaksanaan Revitalisasi Koperasi l. Pelaksanaan Pemberian Rekomendasi Pembukaan Kantor Cabang Koperasi. Bidang Kelembagaan membawahi : a. Seksi Organisasi, Tata Laksana, Advokasi dan Badan Hukum; b. Seksi Penyuluhan dan Pelatihan; Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Kelembagaan. (1) Seksi
Organisasi,
Tata
Laksana,
Advokasi
dan
Badan
Hukum,
mempunyai tugas : a. Menyiapkan bahan pembentukan, penggabungan dan peleburan serta pembubaran Koperasi; b. Menyiapkan bahan pengesahan dan pengumuman serta pendirian Koperasi; c. Menyiapkan bahan pengesahan perubahan Anggaran Dasar yang menyangkut penggabungan, pembagian dan perubahan bidang usaha Koperasi; d. Menyiapkan bahan fasilitasi pelaksanaan pembubaran koperasi tingkat Kabupaten; e. Menyiapkan bahan pembinaan dan pengawasan KSP dan USP koperasi di tingkat Kabupaten; f. Menghimpun peraturan perundang-undangan perkoperasian; g. Melaksanakan penyiapan data dan informasi hasil binaan di bidang kelembagaan koperasi;
Diskoperindag Pacitan
Page 6
h. Melaksanakan monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan pembinaan kelembagaan koperasi; i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Kelembagaan sesuai dengan tugas dan fungsinya. (2) Seksi Penyuluhan dan Pelatihan, mempunyai tugas : a. Melaksanakan
pengumpulan
dan
menyiapkan
bahan
penyuluhan
perkoperasian baik di bidang kelembagaan maupun usaha; b. Menyusun rencana program penyuluhan dan pelatihan di bidang perkoperasian; c. Melaksanakan kegiatan penyuluhan perkoperasian baik di bidang kelembagaan maupun usaha; d. Menyiapkan bahan fasilitasi penyuluhan dan pelatihan yang dilaksanakan oleh gerakan koperasi; e. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan penyuluhan dan pelatihan; f. Menyiapkan dan menyusun laporan pelaksanaan penyuluhan dan pelatihan; g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Kelembagaan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
4. BIDANG KOPERASI (1) Bidang Koperasi mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan di bidang bina usaha, usaha mikro, kecil dan menengah, fasilitasi pembiayaan dan simpan pinjam serta melaksanakan tugastugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan sesuai dengan tugas dan fungsinya;
Diskoperindag Pacitan
Page 7
(2) Untuk melaksanakan tugas, Bidang Koperasi mempunyai fungsi : a. Penyiapan rencana program, bahan perumusan dan penjabaran kebijaksanaan teknis, pemberian bimbingan dan pengendalian usaha di bidang/ sektor pertanian, non pertanian, simpan pinjam dan usaha kecil menengah; b. Penyiapan bahan dalam rangka pelaksanaan fasilitas pengembangan usaha koperasi, usaha mikro kecil dan menengah; c. Pengupayaan fasilitas penjaminan koperasi, usaha mikro kecil dan menengah; d. Pelaksanaan koordinasi dalam pemantapan dan pengembangan usaha koperasi dengan instansi teknis, lintas instansi terkait, lembaga keuangan maupun lembaga non keuangan; e. Pemantapan dan evaluasi kegiatan usaha koperasi , usaha mikro kecil dan menengah dalam rangka pelaksanaan kebijaksanaan teknis di bidang koperasi, usaha mikro kecil dan menengah. Bidang Koperasi membawahi : a. Seksi Bina Usaha; b. Seksi Usaha Mikro Kecil dan Menengah; c. Seksi Fasilitasi Pembiayaan dan Simpan Pinjam; Masing – masing seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Koperasi.
(1).Seksi Bina Usaha, mempunyai tugas : a. Melaksanakan
pengumpulan,
pengolahan,
penyiapan
bahan
perumusan
kebijaksanaan di sektor usaha koperasi serta merumuskan penjabaran kebijaksanaan – kebijaksanaan teknis; b. Menyiapkan bahan bimbingan dan pengawasan usaha koperasi serta mengevaluasi pelaksanaan kegiatan; c. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Koperasi sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Diskoperindag Pacitan
Page 8
(2) Seksi Usaha Mikro Kecil dan Menengah, mempunyai tugas : a. Melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan penyiapan bahan perumusan dan penjabaran kebijaksanaan teknis di bidang pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, kerjasama Pengusaha Kecil dan Menengah dengan koperasi, swasta, Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Milik Daerah serta penyebaran informasi bisnis dan kewirausahaan; b. Menyiapkan bahan bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang pengembangan usaha, kerjasama Pengusaha Kecil dan Menengah dengan koperasi, swasta, Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Milik Daerah serta pengembangan informasi bisnis dan kewirausahaan; c. Melaksanakan pendataan dan memfasilitasi potensi masyarakat; d. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan usaha, kerjasama Pengusaha Kecil dan Menengah dengan koperasi, swasta, Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Milik Daerah serta pengembangan informasi bisnis kewirausahaan; e. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Koperasi sesuai dengan tugas dan fungsinya. (3).Seksi Fasilitasi Pembiayaan dan Simpan Pinjam, mempunyai tugas : a. Menyusun bahan pedoman dan petunjuk teknis dalam rangka pengembangan usaha simpan pinjam dan Koperasi Bank Perkreditan Rakyat serta pengendalian kegiatan usaha simpan pinjam dan Lembaga Keuangan Masyarakat; b. Menyiapkan bahan pembinaan lembaga keuangan masyarakat yang bergerak di bidang kegiatan usaha simpan pinjam; c. Menyiapkan bahan bimbingan usaha simpan pinjam serta memfasilitasi pembiayaan dan jasa keuangan koperasi, pengusaha kecil dan menengah; d. Menganalisa dan mengevaluasi kegiatan usaha simpan pinjam Koperasi Simpan Pinjam / Unit Simpan Pinjam dan memberikan penilaian kinerja kegiatan usaha simpan pinjam; e. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Koperasi sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Diskoperindag Pacitan
Page 9
5. BIDANG PERINDUSTRIAN (1) Bidang Perindustrian mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan di bidang bina sarana, bina produksi dan lingkungan serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan
sesuai dengan tugas dan
fungsinya; (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Perindustrian mempunyai fungsi : a. Pemberian bimbingan teknis, pembinaan dan pengembangan sarana, usaha dan produksi di bidang industri; b. Pemberian bimbingan teknis peningkatan mutu , diversifikasi produk dan inovasi teknologi; c. Pelaksanaan analisa iklim usaha dan peningkatan kerja sama dengan dunia usaha di bidang industri; d. Pemberian bimbingan usaha teknis, pembinaan,
pengawasan, pemantauan,
evaluasi, penanggulangan dan pencegahan pencemaran lingkungan; e. Penyediaan dan pengumpulan data industri sebagai bahan pembinaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang industri; f. Pemberian fasilitasi usaha dan akses permodalan dalam rangka pengembangan industri kecil dan menengah; g. Perencanaan dan program bidang perindustrian dan penetapan usaha industri prioritas; h. Pengawasan dan fasilitasi penerapan standar bagi industri serta pemberian perlindungan kepastian usaha industri; i. Peningkatan sumber daya manusia industri dan aparatur pembina; j. Pelaksanaan pembinaan asosiasi, organisasi dan unit pelaksana teknis bidang industri ; k. Penyusunan tata ruang industri berkaitan dengan ketersediaan sarana dan prasarana untuk industri; l. Pengawasan pelaksanaan tugas desentralisasi bidang industri ;
Diskoperindag Pacitan
Page 10
Bidang Perindustrian membawahi : a. Seksi Bina Sarana; b. Seksi Bina Produksi dan Lingkungan. Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Perindustrian.
(1).Seksi Bina Sarana, mempunyai tugas : a. Menyiapkan bahan pembinaan dan pengembangan usaha, pemilihan, penggunaan mesin / peralatan serta inovasi teknologi di bidang sarana industri; b. Menganalisa data, memantau dan menyusun laporan dan penyiapan urusan perizinan; c. Menyiapkan bahan penerbitan Tanda Daftar Industri (TDI ) dan Izin Usaha Industri (IUI); d. Menyiapkan penerbitan Berita Acara Pemeriksaan dalam rangka penerbitan TDI dan IUI; e. Menyiapkan bahan penerbitan Izin Usaha Kawasan Industri; f. Menyiapkan bahan penetapan bidang usaha industri prioritas; g. Menyiapkan fasilitas usaha industri dalam rangka pengembangan IKM; h. Melaksanakan dan menfasilitasi Promosi produk industri; i. Melaksanakan dan memanfaatkan penelitian, pengembangan dan penerapan teknologi di bidang industri; j. Menyiapkan dan menganalisis bahan bimbingan teknis standar kompetensi SDM Industri dan aparatur pembina Industri; k. Melaksanakan pembinaan dan
peningkatan SDM Industri dan aparatur
pembina Industri; l. Memfasilitasi akses permodalan bagi Industri melalui Bank dan lembaga keuangan bukan Bank; m. Menyiapkan bahan pembinaan dan memfasilitasi kerja sama pengembangan Industri melalui pola kemitraan usaha antara Industri kecil, Menengah dan Industri Besar serta sektor ekonomi lainnya;
Diskoperindag Pacitan
Page 11
n. Menyiapkan bahan penyusunan tata ruang bidang Industri dalam rangka pengembangan
pusat-pusat
Industri
yang terintegrasi
dan
koordinasi
penyediaan sarana dan prasarana untuk Industri yang mengacu pada tata ruang regional (Provinsi); o. Menganalisa dan diseminasi data bidang Industri tingkat Kabupaten; p. Melaksanakan
tuga-tugas
lain
yang
diberikan
oleh
Kepala
Bidang
Perindustrian sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(2).Seksi Bina Produksi dan Lingkungan mempunyai tugas : a. Menyiapkan bahan bimbingan teknis peningkatan mutu hasil produksi, penetapan standar, pengawasan mutu dan diversifikasi produk serta penggunaan bahan baku dan bahan penolong bagi industri; b. Melaksanakan pemantauan, pengawasan monitoring dan evaluasi terhadap penerapan standar usaha dan produksi industri serta penyusunan laporan usaha dan produksi industri; c. Menyiapkan bahan bimbingan teknis kerjasama antar pengusaha industri, konsultasi dengan pemerintah daerah dan hubungan kerjasama dengan instansi lainnya pada tingkat propinsi dan pusat / organisasi / asosiasi dunia usaha; d. Menyiapkan bahan bimbingan teknis tentang pencegahan dan penanggulangan pencemaran yang diakibatkan oleh industri; e. Melaksanakan pembinaan, pemantauan dan pengawasan lingkungan terhadap pencegahan dan penanggulangan pencemaran yang diakibatkan oleh industri serta penyusunan laporan; f. Menyiapkan
bahan
bimbingan
teknis
dan
Melaksanakan
pemberian
perlindungan kepastian berusaha terhadap usaha Industri; g. Melaksanakan pembinaan pada asosiasi Industri/Dewan; h. Melaksanakan pembentukan dan pembinaan unit pelaksana teknis; i. Melaksanakan pemantauan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas desentralisasi bidang Industri; j. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan urusan pemerintahan di bidang perindustrian;
Diskoperindag Pacitan
Page 12
k.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Perindustrian sesuai dengan tugas dan fungsinya.
6. BIDANG PERDAGANGAN (1) Bidang Perdagangan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan di bidang sarana usaha dan pemasaran, kerjasama dan promosi dan perlindungan konsumen serta melaksanakan tugastugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan sesuai dengan tugas dan fungsinya; (2) Untuk melaksanakan tugas, Bidang Perdagangan mempunyai fungsi : a. Penyusunan petunjuk teknis pembinaan dan pedoman kegiatan perdagangan; b. Pelaksanaan bimbingan teknis, pembinaan dan pengembangan sarana, usaha, ekspor, impor, pengadaan dan penyaluran barang dan jasa serta kegiatan promosi pemasaran dan penerbitan Surat Keterangan Asal (SKA); c. Pelaksanaan pendaftaran perusahaan dan penyajian buku daftar perusahaan; d. Pemantauan pengadaan dan penyaluran barang dan jasa serta pengembangan pasar. e. Pelaksanaan Analisis iklim usaha dan peningkatan kerjasama dengan dunia usaha di bidang perdagangan; f. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijaksanaan teknis di bidang perdagangan. Bidang Perdagangan membawahi : a. Seksi Sarana, Usaha dan Pemasaran; b. Seksi Kerja sama dan Promosi; c. Seksi Perlindungan Konsumen. Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Perdagangan.
(1).Seksi Sarana, Usaha dan Pemasaran mempunyai tugas : a. Melaksanakan penyiapan bahan bimbingan teknis, pembinaan, pengembangan usaha sarana perdagangan dan Pendaftaran Gudang :
Diskoperindag Pacitan
Page 13
b. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pengawasan, peningkatan kerjasama dengan dunia usaha di bidang usaha dan sarana perdagangan. c. Menyiapkan bahan bimbingan teknis, pengembangan, pemantauan, evaluasi dan pengawasan serta peningkatan kerja sama di bidang Pendaftaran Perusahaan. d. Melaksanakan pengawasan pelaporan pelaksanaan dan penyelenggaraan serta penyajian informasi pelaksanan Wajib Daftar Perusahaan skala kabupaten. e. Menyiapkan bahan pembinaan dan pengawasan pelaksanaan izin / pendaftaran jasa bisnis dan jasa distribusi di wilayah kabupaten. f. Menyiapkan bahan pembinaan dan pengawasan pemberian izin dan rekomendasi skala tertentu, monitoring dan evaluasi sarana perdagangan (pasar/toko modern dan gudang) dan sarana penunjang perdagangan (jasa pameran , konvensi dan seminar dagang) skala lokal. g. Menyiapkan bahan pembinaan dan pengawasan, monitoring dan evaluasi kegiatan informasi pasar dan stabilitas harga di kabupaten. h. Menyiapkan bahan pembinaan dan pemberdayaan PPNS – WDP skala kabupaten. i. Menyiapkan bahan pembinaan komoditas dalam rangka memperoleh akses pembiayaan resi gudang. j. Menyiapkan bahan pembinaan pengaturan dan pengawasan yang bersifat teknis terhadap penyelenggaraan dan pelaku pasar lelang skala kabupaten k. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Perdagangan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(1).Seksi Kerja Sama dan Promosi mempunyai tugas : a. Melaksanakan penyiapan bahan bimbingan teknis Pembinaan, pengembangan pengadaan, penyaluran, promosi dan pemasaran, ekspor, impor daerah, peningkatan perdagangan luar negeri, pemantauan, evaluasi dan penerbitan SKA; b. Menyiapkan bahan kerjasama dengan dunia usaha di bidang promosi, distribusi dan pengembangan pasar;
Diskoperindag Pacitan
Page 14
c. Melaksanakan bahan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait skala kabupaten dalam penyelenggaraan perlindungan konsumen; d. Menyediakan bahan masukan sebagai bahan pertimbangan perumusan kebijakan bidang ekspor; e. Menyiapkan bahan koordinasi dan sosialisasi kebijakan bidang ekspor skala kabupaten; f. Melaksanakan pengambilan contoh pengujian, inspeksi teknis dan sertifikasi mutu barang; g. Menyediakan bahan masukan untuk perumusan kebijakan penerbitan SKA dan penelusuran asal barang; h. Menyiapkan bahan sosialisasi penerbitan dan pelaporan
SKA
tingkat
kabupaten; i. Menyediakan bahan masukan sosialisasi, fasilitasi, koordinasi pelaksanaan monitoring dan pelaporan, penyediaan informasi potensi ekspor daerah sebagai bahan pertimbangan perumusan kebijakan; j. Menyiapkan bahan sosialisasi monitoring dan evaluasi pelaporan pelaksanaan kesepakatan skala kabupaten; k. Menyiapkan bahan fasilitasi pemberian bimbingan teknis dan evaluasi perdagangan luar negeri; l. Menyediakan bahan kebijakan pengembangan ekspor skala kabupaten; m.Menyiapkan bahan kegiatan pengembangan ekspor skala kabupaten; n. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Perdagangan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(3).Seksi Perlindungan Konsumen mempunyai tugas : a. Melaksanakan penyiapan bahan bimbingan teknis terhadap pelaksanaan kebijaksanaan, pembinaan, pengembangan perlindungan konsumen dan peningkatan kerjasama; b. Melaksanakan
pemantauan,
evaluasi
kebijaksanaan,
perlindungan
konsumen
dan serta
pengawasan
pelaksanaan
memfasilitasi
kegiatan
kemetrologian;
Diskoperindag Pacitan
Page 15
c. Menyiapkan bahan pembinaan dan pengawasan monitoring dan evaluasi perdagangan barang kategori pengawasan skala kabupaten; d. Menyiapkan bahan pembinaan dan pengawasan monitoring dan evaluasi kegiatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri skala kabupaten; e. Menyiapkan bahan sosialisasi informasi dan publikasi tentang perlindungan konsumen; f. Melaksanakan pelayanan dan penanganan penyelesaian sengketa konsumen skala kabupaten; g. Menyiapkan bahan pembinaan dan pemberdayaan Penyidik Pegawai Negeri Sipil Perlindungan Konsumen (PPNS PK) dan Pengawasan Peredaran Barang dan Jasa (PPBJ) skala kabupaten; h. Menyiapkan bahan fasilitasi dan pembinaan serta pengendalian kegiatan metrology legal skala kabupaten; i. Menyiapkan bahan koordinasi penyuluhan dan pengamatan Ukuran Takaran Timbangan dan Perlengkapannya – Barang Dalam Keadaan Terbungkus dan Standart Internasional (UTTP - BDKT dan SI); j. Melaksanakan koordinasi dengan aparat penegak hukum dalam penanganan kasus-kasus yang berkaitan dengan perdagangan. k. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Perdagangan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
7. UNIT PELAKSANA TEKNIS BATU MULIA UPT. Batu Mulia, unsur pelaksana teknis operasional di bidang pengelolaan batu mulia yang dipimpin oleh Kepala UPT. yang mempunyai tugas : a. Menyusun rencana kegiatan pengelolaan batu mulia; b. Melaksanakan pengembangan, pengolahan batu mulia; c. Menyiapkan bahan promosi baik di dalam kabupaten maupun di luar kabupaten; d. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pengelolaan batu mulia; e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Diskoperindag Pacitan
Page 16
Kepala UPT. Batu Mulia membawahi Kepala Sub Bagian Tata Usaha yang bertanggung jawab kepada Kepala UPT Batu Mulia; Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas UPT Batu Mulia di bidang ketatausahaan, keuangan, kepegawaian, sarana dan prasarana, program, evaluasi dan pelaporan;
8. KELOMPOK FUNGSIONAL
Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.
Diskoperindag Pacitan
Page 17
LAMPIRAN :PERBUP. PACITAN NOMOR : 46 TAHUN 2007 TANGGAL : 19 – 12 - 2007
STRUKTUR ORGANISASI DINAS KOPERASI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN PACITAN
KEPALA DINAS
SEKRETARIAT
FUNGSIONAL
SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN
BIDANG KELEMBAGAAN
BIDANG KOPERASI
SEKSI ORGANISASI, TATA LAKSANA, ADVOKASI DAN BADAN HUKUM SEKSI PENYULUHAN DAN PELATUHAN
BIDANG PERINDUSTRIAN
SEKSI USAHA
SEKSI USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH SEKSI FASILITASI PEMBIAYAAN DAN SIMPAN PINJAM
SUB BAGIAN KEUANGAN
BIDANG PERDAGANGAN
SEKSI BINA SARANA
SEKSI SARANA, USAHA DAN PEMASARAN
SEKSI BINA PRODUKSI DAN LINGKUNGAN
SEKSI KERJASAMA DAN PROMOSI
SEKSI PERLINDUNGAN KONSUMEN
UPT BATU MULIA
Diskoperindag Pacitan
SUB BAGIAN PROGRAM, EVALUASI DAN PELAPORAN
Page 19
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pacitan dimaksud sebagai wujud pertanggung jawaban pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabuapten Pacitan Tahun 2014 . Sedangkan tujuannya adalah sebagai berikut : a.
Peningkatan
pertumbuhan
ekonomi
daerah
dan
pemerataan
pendapatan
masyarakat. b.
Peningkatan produktifitas dan kwalitas SDM pelaku ekonomi .
c.
Peningkatan kwalitas dan kwantitas infrastruktur .
d.
Peningkatan derajat kesejahteraan masyarakat.
e.
Pengembangan kapasitas aparatur pemerintah dalam rangka mewujudkan budaya administrasi publik berbasis informasi teknologi.
f.
Mengefektifkan partisipasi dan penguatan kemitraan antar ketiga komponen pembangunan.
g.
Peningkatan iklim yang kondusif untuk mendorong daya tarik investasi.
Diskoperindag Pacitan
Page 20
C. SISTEMATIKA PENYAJIAN LAKIP Sistematika Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 adalah sebagai berikut : ~ Sampul Depan ~ Pengantar ~ Ringkasan Eksekutif ~ Daftar Isi BAB
I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Maksud dan Tujuan C. Organisasi dan Tugas Fungsi D. Sistematika
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. Perencanaan Stratejik SKPD Tahun 2011 -2016 1. Visi 2. Misi 3. Tujuan B. Rencana Kinerja Tahun 2015 1. Sasaran dan Indikator Kinerja 2. Program 3. Kegiatan dan indikator kegiatan C. Perjanjian dan Penetapan Kinerja Tahun 2015 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2014 A. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2015 B. Evaluasi dan Analisis Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015 C. Akuntabilitas Keuangan Tahun 2015 BAB IV P E N U T U P A. Kesimpulan B. Saran LAMPIRAN 1.
Rencana Kinerja Tahun 2015
2.
Penetapan Kinerja Tahun 2015
3.
Pengukuran Kinerja Tahun 2015
4. Diskoperindag Pacitan
Page 21
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. PERENCANAAN STRATEJIK SKPD TAHUN 2011 - 2016
1. VISI Dalam upaya mendukung tugas Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pacitan, di rumuskan Visi “ TERWUJUDNYA KOPERASI DAN UMKM, PERINDUSTRIAN SERTA PERDAGANGAN YANG BERKUALITAS, MANDIRI, TANGGUH DAN BERDAYA SAING” 2. MISI Untuk mewujudkan Visi tersebut maka ditetapkan Misi sebagai berikut: a. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur; b. Meningkatkan koperasi yang berkualitas; c. Meningkatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang mandiri; d. Meningkatkan usaha perdagangan yang berdaya saing; e. Mewujudkan Industri Kecil Menengah yang tangguh.
3.TUJUAN Dalam rangka mencapai Visi dan Misi serta untuk mempelajari fokus pelaksanaan misi Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan, maka disusun tujuan sebagai berikut: a.
Meningkatkan pelayanan publik;
b.
Meningkatkan kualitas layanan koperasi dan UMKM;
c.
Meningkatkan daya saing usaha perdagangan;
d.
Meningkatkan produk dan produktifitas IKM dalam mengembangkan industri berbasis potensi lokal;
e.
Meningkatkan sarana usulan dan pemasaran.
Diskoperindag Pacitan
Page 22
B. RENCANA KINERJA TAHUN 2015 1. SASARAN DAN INDIKATOR KINERJA Atas dasar tujuan yang hendak dicapai,ditentukan sasaran organisasi dan peranannya dalam mencapai Visi dan misi yang telah ditetapkan sebagai berikut: a. Meningkatnya pelayanan publik; b. Berfungsinya pusat promosi dan informasi bisnis; c. Meningkatnya jumlah koperasi yang berkualitas; d. Meningkatnya kemampuan pedagang kecil dan menengah dalam pengelolaan usaha; e. Meningkatnya jumlah IKM yang berbasis potensi lokal dan meningkatnya jumlah sentra-sentra industri menengah.
2. PROGRAM SASARAN NO
1
URAIAN
Meningkatnya
KEBIJAKAN NO
1
pelayanan publik
PROGRAM
URAIAN
NO
Meningkatkan kualitas kuantitas
1
URAIAN
Pelayanan
dan
administrasi
SDM
perkantoran
aparatur 2
Lembaga
UMKM 2
Meningkatkan
2
koperasi
Penciptaan
iklim
Usaha
Kecil yang
dan koperasi sehat
kinerja
dan berdaya saing
danUMKM
agar
Menengah
memiliki
daya
kondusif
saing
dan
3
Pengembangan
produktifitas yang
kewirausahaan
tinggi
keunggulan
sehingga
dan
dapat
kompetitif
meningkatkan
Kecil Menengah
pendapatan pelakunya
para
4
Usaha
Pengembangan sistem usaha
pendukung bagi
mikro
usaha kecil
menengah Diskoperindag Pacitan
Page 23
5
Peningkatan kualitas kelembagaan Koperasi
3
Terwujudnya pusat ekonomi unggulan daerah
3
Meningkatkan
6
Pengembangan sentra
peran IKM dalam
sentra
perekonomiam
potensial
rakyat
melalui
7
industri
Pengembangan
pemberdayaan dan
Industri
Kecil
berbasisnsumber
Menengah
dan
daya lokal 4
Pemasaran komoditas daerah
4
5
Mengembangkan
8
kemitraan
perdagangan
perdagangan
negeri
Meningkatkan promosi
9
produk
dan
pengamanan
Melindungi
hak-
hak konsumen
perdagangan 10
Pembinaan pedagang kaki
7
dalam
Perlindungan konsumen
daerah 6
Peningkatan efisiensi
Meningkatkan
lima
dan
asongan
ketersediaan sarana
usulan
pemasaran
Diskoperindag Pacitan
Page 24
5.
KEGIATAN DAN INDIKATOR KEGIATAN Rencana kegiatan tahun 2015 dalam mencapai sasaran adalah sebagai berikut PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2015 DINAS KOPERASI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN PACITAN
No
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
2
3
4
1 1
Lembaga UMKM dan
1.1
Peningkatan Jumlah Wira Usaha Baru (%)
1.5
Koperasi Sehat dan
1.2
Cakupan bina UMKM
1.8
Berdaya Saing
1.3
Peningkatan UMKM yang mendapat bantuan
1.70
modal (%)
2
Pemasaran Komoditas
1.4
Koperasi aktif (%)
90.74
1.5
Jumlah UMKM ( Unit )
21.977
1.6
Jumlah BPR/LKM ( Unit )
5.377
1.7
Jumlah Bank dan Cabang
10
1.8
Jumlah Perusahaan Asuransi dan Cabang
4
2.1
Komoditas perdagangan yang diawasi
100
Daerah
peredarannya (%) 2.2
Omset penjualan komoditas unggulan (milyar)
605
2.3
Cakupan bina kelompok pedagang/usaha
10
informal (%) 2.4
Jumlah Pameran / expo produk unggulan
8
dilaksanakan per tahun 2.5
Peningkatan Fasilitas pasar Daerah dan
54
Tradisional 2.6
Peningkatan Promosi Produk Unggulan
114.28
Daerah ( % ) 2.7
Jumlah PKL dan Asongan yang mendapat
50
Modal usaha ( % ) 2.8
Penataan PKL dan Asongan (%)
100
3.1
Jumlah industri kecil, menengah dan kerajinan
10.583
(unit) Dinas Koperindag Kab.Pacitan 2013
Page 25
3
Terwujudnya Pusat
3.2
Cakupan Bina Kelompok Pengrajin ( % )
4.86
Ekonomi Unggulan
3.3
Jumlah Cluster Ekonomi Unggulan Produktif
2
Daerah
3.4
Pertumbuhan Industri (%)
2.5
Dinas Koperindag Kab.Pacitan 2013
Page 26
Anggaran
Ket
Program Sebelum Perubahan 1 2 3
4
5
6
7 8 9 10 11 12
Peningkatan dan Pengelolaan Administrasi Perkantoran Peningkatan sarana dan prasarana aparatur Peningkatan Pengembangan sistem Pelaporan Capaian Kinerja Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif KUKM Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha mikro Kecil dan Menengah Peningkatan Kwalitas Kelembagaan Koperasi Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan Pengembangan Industri Kecil dan Menengah Pengembangan Sentra Sentra Industri Potensial Jumlah
Dinas Koperindag Kab.Pacitan 2013
Rp.
837.340.800,00
Setelah Perubahan Rp. 1.037.340.800,00
APBD
Rp . 200.000.000,00
Rp.
200.000.000,00
APBD
Rp.
50.000.000,00
Rp.
50.000.000,00
APBD
Rp.
20.000.000,00
Rp.
20.000.000,00
APBD
Rp.
90.000.000,00
Rp.
340.000.000,00
APBD
Rp.
180.000.000,00
Rp.
180.000.000,00
APBD
Rp.
181.843.000,00
Rp.
281.843.000,00
APBD
Rp.
125.000.000,00
Rp.
150.000.000,00
APBD
Rp. 2.293.243.570,00
Rp. 2.790.819.020,00
APBD
Rp.
20.000.000,00
Rp.
20.000.000,00
APBD
Rp.
20.000.000,00
Rp.
20.000.000,00
APBD
Rp. 1.815.000.000,00
APBD
Rp. 1.415.000.000,00 Rp. 5.432.427.370,00
Rp. 6.905.002.820,00
Page 27
PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN
DINAS KOPERASI, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN Jl. Basuki Rahmat No. 20 Pacitan Telp (0357) 881046 Fax 883271
PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2015 Dalam rangka mewujudkan manajemen Pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Jabatan
: Drs.SUPOMO,MM : KEPALA DINAS KOPERASI, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN PACITAN
Selanjutnya disebut Pihak Pertama Nama Jabatan
: INDARTATO : BUPATI PACITAN
Selaku atasan langsung pihak pertama, selanjutnya disebut Pihak Kedua Pihak Pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami Pihak Kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka memberikan penghargaan dan sanksi.
Dinas Koperindag Kab.Pacitan 2013
Page 28
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas kinerja sebagai suatu media pertanggungjawaban dari suatu intansi pemerintah harus dapat mencerminkan kewajiban untuk menjawab mengenai hal hal yang memerlukan jawaban. Analisis pencapaian akuntabilitas kinerja, oleh karenanya termasuk hasil analisis dan evaluasi secara komprehensif terhadap kinerja, aspek keuangan dan lain- lain. Analisis pencapaian akuntabilitas kinerja ini paling tidak mencoba merangkum dan mencari kesesuaian antar perencanaan stratejik dengan kinerjanya maupun manfaat dari kebijakan, program maupun kinerja bagi pihak- pihak yang menerima benefit dan jasa yang diterimanya. Oleh karena itu, suatu pelaporan akuntabilitas kinerja tidak hanya berisi tingkat keberhasilan / kegagalan yang dicerminkan oleh hasil evaluasi indikator kinerja sebagaimana yang ditunjukkan oleh pengukuran dan penilaian kinerja, tetapi juga harus menyajikan data dan informasi yang relevan lainnya bagi pembuat keputusan agar dapat menginterprestasikan keberhasilan/ kegagalan tersebut secara lebih luas dan mendalam.
A. PENGUKURAN CAPAIAN KINERA TAHUN 2015
Guna menilai keberhasilan pencapaian indikator kinerja digunakan skala prioritas sebagai berikut:
NO
CAPAIAN KINERJA
KETERANGAN
1
Nilai 85 s/d 100
Baik
2
Nilai 70 s/d 85
Sedang
3
Nilai 55 s/d 70
Kurang
4
Nilai < 55
Sangat Kurang
Dinas Koperindag Kab.Pacitan 2013
Page 29
C. EVALUASI ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA
Secara rinci dari masing- masing sasaran dapat diuraikan sebagai berikut: 1.Sasaran : Lembaga UMKM dan Koperasi sehat dan berdaya saing terinci sebagai berikut: No.
Fokus RPJMD
1 Pelayanan Urusan Wajib
Indikator Kinerja Pembangunan Daerah 1.1
Koperasi aktif (%)
Target RPJMD 2015
Realisasi 2011
2012
2013
2014
2015
(%) Capaian
90,74
85,51
87,13
87,30
87,42
90,10
99,29
1.2
Jumlah UMKM ( Unit )
21.977
20.843 21.114
21.326
21.671
22.013
100,16
1.3
Jumlah BPR/LKM (unit)
5.377
5.369
5.371
5.371
5.443
5.534
102,91
1.4
Cakupan bina UMKM
1,82
1,15
1,53
1,72
2.18
3,47
190,65
1.5
Peningkatan UMKM yang mendapat bantuan modal ( % ) Peningkatan jumlah wira usaha baru (%) Jumlah bank dan cabang
1,70
0,66
1,36
1,52
1,82
1,43
84,11
1,5
1
1,1
1,3
3,10
3,07
204.66
10
8
9
10
10
10
100
4
2
2
2
3
3
75
1.6 1.7 1.8
Jumlah perusahaan asuransi dan cabang Capaian Kinerja Rata – Rata
119.59
Berdasarkan data diatas menunjukkan bahwa indikator Kinerja Sasaran I menunjukan perkembangan sebagai berikut:
-
Indikator Kinerja Koperasi aktif pada awal periode tahun 2011 mencapai 85,51 mengalami peningkatan setiap tahunnya, dengan kondisi sampai dengan semester 1 tahun 2015 mencapai 87.47 dan pada akhir tahun 2015 mencapai 90.10%. Capaian kinerja ini pada semester 1 tahun 2015 mencapai 87.47 dan mencapai 90.10% dari target RPJMD tahun 2015 dengan dukungan program Pembinaan Kelembagaan Koperasi dengan output yang dihasilkan sebagai berikut : - Sosialisasi prinsip-prinsip pemahaman perkoperasian - Diklat teknis perkoperasian - Pembinaan Kelembagaan Koperasi Maka capaian kinerja selama periode tahun 2011 sebesar 85,51% sampai dengan semester 1 tahun 2015 mencapai 87.47% dan sampai akhir tahun 2015 mencapai 90.10% telah terjadi peningkatan selama 5 tahun sebesar 1.96% pada semester 1 tahun 2015 dan 4,59 pada akhir tahun 2015.
-
Indikator Jumlah UMKM pada awal periode tahun 2011 mencapai 20.843 unit mengalami peningkatan setiap tahunnya, dengan kondisi sampai dengan akhir tahun 2015 mencapai 22.013 unit.
Dinas Koperindag Kab.Pacitan 2013
Page 30
Capaian kinerja ini dengan dukungan program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah dan Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah dengan output yang dihasilkan sebagai berikut : -
Fasilitasi Pengembangan Usaha Kecil Menengah
-
Pameran Produk Unggulan
-
Fasilitasi dana bergulir
Maka capaian kinerja selama periode tahun 2011 sebesar 20.843 sampai dengan akhir tahun 2015 mencapai 22.013 unit, telah terjadi peningkatan selama 5 tahun sebesar 1.170 unit pada akhir tahun 2015. - Indikator Jumlah BPR / LKM pada awal periode tahun 2011 mencapai 5.369 unit mengalami peningkatan setiap tahunnya, dengan kondisi sampai dengan semester 1 tahun 2015 mencapai 5.534 unit dan pada akhir tahun 2015 mencapai 5,534 unit. Capaian kinerja ini dengan dukungan Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah dengan output yang dihasilkan sebagai berikut : -
Fasilitasi Dana Bergulir
Maka capaian kinerja selama periode tahun 2011 sebesar 5.369 unit sampai dengan akhir tahun 2015 mencapai 5.534 unit telah terjadi peningkatan selama 5 tahun sebesar 165 unit pada akhir tahun 2015 -
-
Indikator Cakupan Bina UMKM pada awal periode tahun 2011 mencapai 1,15% unit mengalami peningkatan setiap tahunnya, dengan kondisi sampai dengan semester 1 tahun 2015 mencapai 1,47% unit dan pada akhir tahun 2015 mencapai 3,47% unit. Capaian kinerja ini dengan dukungan program
Pengembangan Kewirausahaan dan
Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah dan Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah dengan output yang dihasilkan sebagai berikut : -
Fasilitasi Pengembangan Usaha Kecil Menengah
-
Pameran Produk Unggulan
-
Fasilitasi Dana Bergulir
Maka capaian kinerja selama periode tahun 2011 sebesar 1,15% sampai dengan semester 1 tahun 2015 mencapai 1,47% dan sampai akhir tahun 2015 mencapai 3,47% telah terjadi peningkatan selama 5 tahun sebesar 0,32 pada semester 1 tahun 2015 dan 2,32% pada akhir tahun 2015. -
Indikator Peningkatan UMKM yang mendapat bantuan modal pada awal periode tahun
Dinas Koperindag Kab.Pacitan 2013
Page 31
2011 mencapai 0.66% unit mengalami peningkatan setiap tahunnya, dengan kondisi sampai dengan semester 1 tahun 2015 mencapai 0.81% unit dan pada akhir tahun 2015 mencapai 1.43% unit. Capaian kinerja ini dengan dukungan Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah dengan output yang dihasilkan sebagai berikut : -
Fasilitasi Dana Bergulir
Maka capaian kinerja selama periode tahun 2011 sebesar 0.66% sampai dengan semester 1 tahun 2015 mencapai 0.81% dan sampai akhir tahun 2015 mencapai 1.43% telah terjadi peningkatan selama 5 tahun sebesar 0.15% pada semester 1 tahun 2015 dan 0.77% pada akhir tahun 2015. - Indikator Peningkatan Jumlah Wira Usaha Baru pada awal periode tahun 2011 mencapai 1% unit mengalami peningkatan setiap tahunnya, dengan kondisi sampai dengan semester 1 tahun 2015 mencapai 1.95% unit dan pada akhir tahun 2015 mencapai 3.07% unit. Capaian kinerja ini dengan dukungan program
Pengembangan Kewirausahaan dan
Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah,Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah,dan Program penciptaan iklim Usaha Kecil Menengah yang kondusif dengan output yang dihasilkan sebagai berikut : -
Fasilitasi Pengembangan Usaha Kecil Menengah
-
Pameran Produk Unggulan
-
Fasilitasi Dana Bergulir
Maka capaian kinerja selama periode tahun 2011 sebesar 1% sampai dengan semester 1 tahun 2015 mencapai 1.95% dan sampai akhir tahun 2015 mencapai 3.07% telah terjadi peningkatan selama 5 tahun sebesar 0.95% pada semester 1 tahun 2015 dan 2.07% pada akhir tahun 2015. - Lembaga keuangan (Bank) bertujuan menghimpun, menyalurkan dan menyimpan serta memberikan jasa kepada masyarakat. Di Kabupaten Pacitan sampai tahun 2015 terdapat 10 lembaga keuangan, antara lain Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jatim di Pacitan, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Nasional Indonesia (BNI-46), Bank Danamon dan Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN, CIMB,Syariah,PNM,BPR Jatim,BPR SAGM, dan Bank Mandiri -
Jenis dan Jumlah perusahaan asuransi dan cabang yang ada di Kabupaten Pacitan terdapat 3 asuransi yaitu PT. Asuransi Jiwa Sraya ( Persero ) dan AJB Bumiputera 1912 dan AXA Mandiri
Dinas Koperindag Kab.Pacitan 2013
Page 32
A. Permasalahan urusan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah pada tahun 2015 antara lain : 1. Permasalahan urusan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah pada tahun 2015 antara lain : Banyaknya proposal Pengajuan Dana bergulir KUMKM yang tidak dapat dilayani 2. Kurangnya dana operasional untuk pelayanan kepada KUMKM sehingga kurang optimalnya fasilitasi kepada KUMKM 3. Masih rendahnya tingkat profesionalisme SDM Koperasi dan UMKM Sedangkan solusi yang dilaksanakan antara lain : 1. Mengusulkan penambahan dana atau modal dana bergulir 2. Mengaktifkan penagihan kepada para penunggak dana bergulir 3. Mengusulkan sarana untuk mengadakan penagihan kunjungan dan pembinaan kepada KUMKM 4. Mengikutsertakan pendidikan dan pelatihan baik untuk SDM aparatur maupun SDM Koperasi dan UMKM
Dinas Koperindag Kab.Pacitan 2013
Page 33
DOKUMENTASI KEGIATAN DINAS KOPERASI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN PACITAN TAHUN 2015
NO 1
PROGRAM
KEGIATAN
Penciptaan iklim usaha 1
Penilaian
Usaha Kecil Menengah
bagi KSP/USP
DOKUMENTASI
Kesehatan
yang kondusif
2
Pengembangan Kewirausahaan
1 dan
Keunggulan Kompetetitif
Pameran
produk
Unggulan Fasilitasi
Usaha 2
Kecil Menengah
Dinas Koperindag Kab.Pacitan 2013
Pengembangan Usaha Kecil Menengah
Page 34
3
Pengembangan Sistem 1
Fasilitasi
Pendukung Usaha Bagi
Bergulir
Dana
Usaha Mikro Kecil dan Menengah
4
Peningkatan
Kualitas 1
Sosialisasi Prinsip –
Kelembagaan
Prinsip Pemahaman
Koperasi.
Perkoperasian Pembinaan 2
Kelembagaan Koperasi
3
Diklat
Teknis
Perkoperasian
Dinas Koperindag Kab.Pacitan 2013
Page 35
Dinas Koperindag Kab.Pacitan 2013
Page 36
2.Sasaran : Pemasaran Komoditas Daerah terinci sebagai berikut: Target Indikator Kinerja Pembangunan
RPJMD
Daerah
2015
2011
2012
2013
2014
2015
%
1.1 Cakupan bina kelompok pedagang/usaha informal (%) 1.2 Jumlah pameran/expo produk unggulan dilaksanakan per tahun 1.3 Omset penjualan komoditas unggulan (milyar) 1.4 Peningkatan promosi produk unggulan daerah (%) 1.5 Jumlah PKL dan asongan yang mendapat modal usaha (%) 1.6 Peningkatan fasilitas pasar daerah dan tradisional 1.6 Penataan PKL dan Asongan
10
5
6,25
7.5
10
12,5
125
8
9
13
10
8
8
100
556
564
582,9
637.576
688
711
127.87
100
100
100
142.85
114.28
114.28
50
50
50
50
50
114,2 8 50
54
40
40
56
56
56
103.70
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
1.7 Komoditas perdagangan yang diawasi peredarannya (%)
Realisasi
capaian
100
108.85 Capaian Kinerja Rata - Rata
Berdasarkan data diatas menunjukkan bahwa indikator Kinerja sasaran II menunjukkan perkembangan sebagai berikut: - - Indikator Cakupan bina kelompok pedagang/usaha informal pada awal periode tahun 2011 mencapai 5% unit mengalami peningkatan setiap tahunnya, dengan kondisi sampai dengan semester 1 tahun 2015 mencapai 12.5 % unit dan pada akhir tahun 2015 mencapai 12.5% unit. Capaian kinerja ini dengan dukungan program Pembinaan pedagang kaki lima dan asongan dengan output yang dihasilkan sebagai berikut : -
- Kegiatan penyuluhan peningkatan disiplin pedagang kakilima dan asongan Maka capaian kinerja selama periode tahun 2011 sebesar 5% sampai dengan semester 1 tahun 2015 mencapai 12.5% dan sampai akhir tahun 2015 mencapai 12.5% telah terjadi peningkatan selama 5 tahun sebesar 7.5% pada semester 1 tahun 2015 dan 7.5% pada akhir tahun 2015. - Indikator Jumlah pameran/expo produk unggulan dilaksanakan per tahun pada awal periode tahun 2011 mencapai 9 unit mengalami peningkatan dan penurunan setiap tahunnya, dengan kondisi sampai dengan semester 1 tahun 2015 mencapai 5 Kali dan pada akhir tahun 2015 mencapai 8 unit.
Dinas Koperindag Kab.Pacitan 2013
Page 37
Capaian kinerja ini dengan dukungan program
Peningkatan Efisiensi Perdagangan
Dalam Negeri dengan output yang dihasilkan sebagai berikut : -
Peningkatan sistem dan jaringan informasi perdagangan
-
Pameran produk unggulan
Maka capaian kinerja selama periode tahun 2011 sebesar 9 kali sampai dengan semester 1 tahun 2015 mencapai 5 kali dan sampai akhir tahun 2015 mencapai 8 kali.Indikator capaian kinerja prosentase promosi produk unggulan daerah pada tahun 2014 terelaisasi sebesar 114.28 % maka indikator prosentase promosi produk unggulan daerah telah mencapai target yang telah di tetapkan sebesar 114.28% atau 8 kali pelaksanaan promosi unggulan daerah - Indikator Omset penjualan komoditas unggulan (milyar pada awal periode tahun 2011 mencapai 564 M mengalami peningkatan setiap tahunnya, dengan kondisi sampai dengan semester 1 tahun 2015 mencapai 492.02M dan pada akhir tahun 2015 mencapai 711 M. Capaian kinerja ini dengan dukungan program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri dengan output yang dihasilkan sebagai berikut : -
Pengambangan pasar dan distribusi barang / produk
-
Peningkatan sistem dan jaringan informasi perdagangan
-
Revitalisasi pasar daerah ( DAK )
Maka capaian kinerja selama periode tahun 2011 sebesar 564M sampai dengan semester 1 tahun 2015 mencapai 491.02 dan sampai akhir tahun 2015 mencapai 711 M. Omzet penjualan komoditas unggulan tahun 2015 berasal dari komoditas unggulan antara lain: 1
Olahan Kayu
2
Gula Kelapa
3
Batik
4
Batu Mulia
5
Olahan ikan
6
Olahan Ketela
7
Ind. Pengolahan lain (olahan tanah, olahan kedelai, anyaman makanan lainnya, industri kreatif
Dinas Koperindag Kab.Pacitan 2013
Page 38
Peningkatan Omzet penjualan komoditas unggulan dipengaruhi oleh : 1. Kenaikan harga bahan baku produksi 2. Peningkatan jumlah produksi dan mudahnya transportasi yang ada 3. Semakin membaiknya kondisi perekonomian
masayarakat sehingga daya beli
meningkat -
Indikator capaian kinerja Peningkatan fasilitas pasar daerah dan tradisional pada tahun 2015 terealisasi 56 maka indikator capaian kinerja Peningkatan fasilitas pasar daerah dan tradisional telah mencapai target yang ditetapkan yaitu sejumlah 56 target kinerja ini sama dengan capaian kinerja tahun 2014. Telah tercapaianya Target capaian tersebut didukung adanya Revitalisasi Pasar Daerah -
Indikator Peningkatan promosi produk unggulan daerah dilaksanakan per tahun pada awal periode tahun 2011 mencapai 100%mengalami peningkatan dan penurunan
setiap
tahunnya, dengan kondisi sampai dengan semester 1 tahun 2015 mencapai 62.50% dan diproyeksikan pada akhir tahun 2015 mencapai 114.28%. Capaian kinerja ini dengan dukungan program
Peningkatan Efisiensi Perdagangan
Dalam Negeri dengan output yang dihasilkan sebagai berikut : -
Peningkatan sistem dan jaringan informasi perdagangan
-
Pameran produk unggulan
Maka capaian kinerja selama periode tahun 2011 sebesar 100% sampai dengan semester 1 tahun 2015 mencapai 62.50% dan sampai akhir tahun 2015 mencapai 114.28%. -
Indikator Jumlah PKL dan asongan yang mendapat modal usaha pada awal periode tahun 2011 mencapai 50% sama setiap tahunnya, dengan kondisi sampai dengan semester 1 tahun 2015 mencapai 50% dan pada akhir tahun 2015 mencapai 50%. Capaian kinerja ini pada semester 1 tahun 2015 mencapai 50% dan diproyeksikan mencapai 50% dari target RPJMD tahun 2015 dengan dukungan Program pembinaan pedagang kaki lima dan asongan dengan output yang dihasilkan sebagai berikut : - Kegiatan penyuluhan peningkatan disiplin pedagang kaki lima dan asongan Maka capaian kinerja selama periode tahun 2011 sebesar 50% sampai dengan semester 1 tahun 2015 mencapai 100% dan sampai akhir tahun 2015 mencapai 50% -
Indikator Jumlah PKL dan asongan yang mendapat modal usaha pada awal periode tahun 2011 mencapai 100% sama setiap tahunnya, dengan kondisi sampai dengan semester 1 tahun 2015 mencapai 100% dan pada akhir tahun 2015 mencapai 100%.
Dinas Koperindag Kab.Pacitan 2013
Page 39
Capaian kinerja ini pada semester 1 tahun 2015 mencapai 100% dan diproyeksikan mencapai 100% dari target RPJMD tahun 2015 dengan dukungan Program pembinaan pedagang kaki lima dan asongan dengan output yang dihasilkan sebagai berikut : - Kegiatan penyuluhan peningkatan disiplin pedagang kaki lima dan asongan Maka capaian kinerja selama periode tahun 2011 sebesar 100% sampai dengan semester 1 tahun 2015 mencapai 100% dan sampai akhir tahun 2015 mencapai 100%. -
Indikator Komoditas perdagangan yang diawasi peredarannya pada awal periode tahun 2011 mencapai 100% sama setiap tahunnya, dengan kondisi sampai dengan semester 1 tahun 2015 mencapai 100% dan pada akhir tahun 2015 mencapai 100%. Capaian kinerja ini pada semester 1 tahun 2015 mencapai 100% dan diproyeksikan mencapai 100% dari target RPJMD tahun 2015 dengan dukungan Program Perlindungan Konsumen dan pengamanan perdagangan dengan output yang dihasilkan sebagai berikut: -
Peningkatan pengawasan peredaran barang dan jasa
-
Peningkatan layanan sidang tera dan tera ulang UTTP
-
Pengumpulan Informasi Hasil Tembakau yang dilekati Pita Cukai di Peredaran atau Tempat Penjualan Eceran
Maka capaian kinerja selama periode tahun 2011 sebesar 100% sampai dengan semester 1 tahun 2015 mencapai 100% dan sampai akhir tahun 2015 mencapai 100%.
Dinas Koperindag Kab.Pacitan 2013
Page 40
. Permasalahan urusan Perdagangan pada tahun 2015 antara lain : 1. Kesadaran Pemilik Ukuran Takaran Timbangan dan Perlengkapannya (UTTP) untuk melaksanakan Tera Ulang mulai menurun 2. Harga sembako rata-rata mengalami kenaikan yang disebabkan pasokan barang kurang, dampak perubahan harga BBM, Anomali iklim, masa musim tanam, hari baik/hajatan dan hari besar keagamaan. 3.
Pendistribusian pupuk ada keterlambatan khususnya di lini empat ( Pengecer/kios resmi )
4.
Masih adanya makanan/jajanan PKL dan asongan yang tidak sehat/mengandung zatzat yang merugikan kesehatan.
Sedangkan solusi yang dilaksanakan antara lain : 1.
Melakukan sosialisasi dan pembinaan terhadap pemilik Ukuran Takaran Timbangan dan Perlengkapannya (UTTP)
2.
Melakukan monitoring dan evaluasi harga secara berkelanjutan
3.
Mengadakan pasar murah dan operasi pasar yang bertujuan untuk menstabilkan harga.
4.
Koordinasi dengan pihak-pihak terkait agar pendistribusian pupuk lancar
5.
Koordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam rangka uji lab untuk makanan yang mempunyai indikasi mengandung zat-zat yang berbahaya.
Dinas Koperindag Kab.Pacitan 2013
Page 41
DOKUMENTASI KEGIATAN DINAS KOPERASI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN PACITAN TAHUN 2015
NO 1
PROGRAM
KEGIATAN
Perlindungan Konsumen dan 1
Peningkatan
Pengamanan
Pengawasan
Perdagangan
Dalam Negeri
DOKUMENTASI
Peredaran Barang dan Jasa
2 Peningkatan
Layanan
Sidang Tera dan Tera Ulang UTTP
Pengumpilan 3
informasi
hasil
tembakau
yang
dilekati/tidak dilekati pita
cukai
di
peradaran atau tempat penjualan eceran
Dinas Koperindag Kab.Pacitan 2013
Page 42
2
Peningkatan
Efisiensi 1
Perdagangan Dalam Negeri
Peningkatan dan
2
informasi
3
perdagangan
sistem jaringan
Revitalisasi
Pasar
Daerah (DAK) Pengembangan Pasar dan distribusi barang / produk
Dinas Koperindag Kab.Pacitan 2013
Page 43
3
Pembinaan Pedagang Kaki 1
Penyuluhan
Lima dan Asongan
Peningkatan kaki
lima
Usaha dan
asongan Pengawasan Mutu dagangan
Dinas Koperindag Kab.Pacitan 2013
Page 44
3.Sasaran : Terwujudnya Pusat ekonomi Unggulan Daerah : Target
Indikator Kinerja Pembangunan
RPJMD
Realisasi
%
Daerah
2015
2011
2012
2013
2014
2015
Capaian
1.1 Pertumbuhan Industri (%)
2,5
1,99
2,5
2,0
2.56
3,95
158
1.2 Cakupan bina kelompok pengrajin (%) 1.3 Jumlah industri kecil, menengah dan kerajinan (unit) 1.4 Jumlah cluster ekonomi unggulan produktif
4,86
2,2
3,32
2,92
5.6
3.95
81.27
10.583
10.178
10.433
10.644
10.917
107.21
2
1
1
1
2
11.34 7 4
200
136.62 Capaian Kinerja Rata - Rata
Berdasarkan data diatas menunjukkan bahwa indikator Kinerja sasaran III
menunjukkan
perkembangan sebagai berikut:
1. Pertumbuhan Industri (%) Indikator Kinerja Pertumbuhan Industri pada awal periode tahun 2011 mencapai 1.99% mengalami peningkatan setiap tahunnya, dengan kondisi sampai dengan semester 1 tahun 2015 mencapai 3.5% dan pada akhir tahun 2015 mencapai 3.9%. Capaian kinerja ini dengan dukungan program Pengembangan pengembangan industri kecil menengah dan Program pengembangan sentra sentra industri potensial dengan output yang dihasilkan sebagai berikut : -
Pembinaan kemampuan dan ketrampilan kerja masyarakat melalui peningkatan SDM bagi pelaku Iindustri Kecil Menengah
-
Penguatan ekonomi masyarakat dalam rangka pengentasan kemiskinan, mengurangi pengangguran dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dilaksanakan antara lain melalui bantuan permodalan dan sarana produksi bagi Industri Kecil Menengah
-
Monitoring Industri Kecil Menengah
2. Maka capaian kinerja selama periode tahun 2011 sebesar 1.99% sampai dengan semester 1 tahun 2015 mencapai 3.5% dan sampai akhir tahun 2015 mencapai 3.9%, telah terjadi peningkatan selama 5 tahun sebesar 1.51% pada semester 1 tahun 2015 dan 1.96% pada akhir tahun 2015. 3. Cakupan bina kelompok pengrajin (%) Indikator Kinerja Cakupan bina kelompok pengrajin pada awal periode tahun 2011 Dinas Koperindag Kab.Pacitan 2013
Page 45
2.
mencapai 2.2% unit mengalami peningkatan setiap tahunnya, dengan kondisi sampai dengan semester 1 tahun 2015 mencapai 3.75% dan pada akhir tahun 2015 mencapai 3,95 %. Capaian kinerja ini dengan dukungan program Pengembangan pengembangan industri kecil menengah dan Program pengembangan sentra sentra industri potensial dengan output yang dihasilkan sebagai berikut : -
Pembinaan kemampuan dan ketrampilan kerja masyarakat melalui peningkatan SDM bagi pelaku Iindustri Kecil Menengah
-
Penguatan ekonomi masyarakat dalam rangka pengentasan kemiskinan, mengurangi pengangguran dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dilaksanakan antara lain melalui bantuan permodalan dan sarana produksi bagi Industri Kecil Menengah
-
Monitoring Industri Kecil Menengah
Maka capaian kinerja selama periode tahun 2011 sebesar 2.2% sampai dengan semester 1 tahun 2015 mencapai 3.75% unit dan sampai akhir tahun 2015 mencapai 3,95%,telah terjadi peningkatan selama 5 tahun sebesar 1.55% pada semester 1 tahun 2015 dan 1,75%t pada akhir tahun 2015. 3
Jumlah Industri Kecil menengah dan kerajinan Indikator Kinerja Jumlah industri kecil, menengah dan kerajinan pada awal periode tahun 2011 mencapai 10.178 unit mengalami peningkatan setiap tahunnya, dengan kondisi sampai dengan semester 1 tahun 2015 mencapai 11.267 dan pada akhir tahun 2015 mencapai 11.347 unit Capaian kinerja ini pada semester 1 tahun 2015 mencapai 11.299 dan diproyeksikan mencapai 11.490 Unit dari target RPJMD tahun 2015 dengan dukungan program Pengembangan pengembangan industri kecil menengah dan Program pengembangan sentra sentra industri potensial dengan output yang dihasilkan sebagai berikut : -
Pembinaan kemampuan dan ketrampilan kerja masyarakat melalui peningkatan SDM bagi pelaku Iindustri Kecil Menengah
-
Penguatan ekonomi masyarakat dalam rangka pengentasan kemiskinan, mengurangi pengangguran dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dilaksanakan antara lain melalui bantuan permodalan dan sarana produksi bagi Industri Kecil Menengah
-
Monitoring Industri Kecil Menengah
Maka capaian kinerja selama periode tahun 2011 sebesar 10.178 unit sampai dengan semester 1 tahun 2015 mencapai 11.299 unit dan sampai akhir tahun 2015 mencapai 11.347 Unit.
Dinas Koperindag Kab.Pacitan 2013
Page 46
4. Jumlah cluster ekonomi unggulan produktif Indikator Kinerja Jumlah cluster ekonomi unggulan produktif pada awal periode tahun 2011 mencapai 1 unit mengalami peningkatan pada tahun 2015 , dengan kondisi sampai dengan semester 1 tahun 2015 mencapai 4 unit dan pada akhir tahun 2015 mencapai 4 unit. . B. Permasalahan urusan Perindustrian pada tahun 2015 antara lain : 1. Terbatasnya anggaran untuk memenuhi proposal peralatan yang masuk 2. Belum Mampunya IKM untuk legalisasi produk ( utamanya makanan basah ) 3. Kemampuan SDM dari IKM yang masih kurang sehingga perlu pelatihan teknis 4. Kurangnya kesempatan event promosi yang bisa diikuti karena terbatasnya anggaran 5. Produk IKM yang belum berdaya saing Sedangkan solusi yang dilaksanakan antara lain : 1. Pelatihan managemen usaha dan teknis industri 2. Pemberian fasilitas dan bantuan sarana dan prasarana bagi IKM 3. Fasilitasi promosi melalui pameran dan temu bisnis baik lokal regional maupun nasional 4. Pemberian fasilitas pendaftaran hak merk dagang, desain industri dan legalitas yang lain
Dinas Koperindag Kab.Pacitan 2013
Page 47
DOKUMENTASI KEGIATAN DINAS KOPERASI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN PACITAN TAHUN 2015 NO 1
2
PROGRAM
KEGIATAN
DOKUMENTASI
Pengembangan Industri 1
Monitoring Industri Kecil
Kecil dan Menengah.
Menengah
Pengembangan Sentra- 1
Pembinaan Kemampuan
Sentra
dan
Industri
Potensial.
Ketrampilan
Kerja
Masyarakat
di
Lingkungan Industri Hasil Tembakau
dan/atau
Daerah Penghasil Bahan Baku
Industri
Tembakau
Hasil melalui
Peningkatan SDM bagi Pelaku IKM 2
Penguatan
Ekonomi
Masyarakat
di
Lingkungan Industri Hasil Tembakau dalam rangka Pengentasan Kemiskinan, Mengurangi Pengangguran
dan
Mendorong Pertumbuhan Ekonomi
Daerah
dilaksanakan a.l melalui Bantuan Permodalan dan Sarana
Produksi
bagi
IKM
Dinas Koperindag Kab.Pacitan 2013
Page 48
C. AKUNTABILITAS KEUANGAN Sumber perolehan dana dalam pelaksanaan tugas pokok, fungsi dan kewenangan Dinas Koperasi Perindusterian dan Perdagangan Kabupaten Pacitan Tahun 2013, ditunjang oleh sumber dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD ) Kabupaten Pacitan , APBD Propinsi dan APBN A. Pendapatan. NO
URAIAN
TARGET
REALISASI
%
1 1 2
2 PENDAPATAN LAIN - LAIN RETIBUSI IZIN TEMPAT MINUMAN BERALKOHOL
3 3,500,000,35,000,000,-
4 18,650,000,40,000,000,-
5 532.86 114,29
3
DANA BERGULIR KOPERASI
487,490,000,-
601,631,269.09
103.33
525,990,000,-
660,631,269.09
106.64
JUMLAH
Pendapatan Asli Daerah ( PAD) dari penerimaan kontribusi Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan disetor ke Kas Daerah pada tahun 2015 Rp. 660,631269.09,- dari target pendapatan sebesar Rp. 525,990,000,- dengan tingkat pencapaian 106.64% Target tersebut merupakan kontribusi di Perkuatan Modal Bergulir yang merupakan pelayanan pemberdayaan perkuatan modal kepada masyarakat dan UBIBAM serta Retribusi Izin Tempat Minuman Beralkohol
B. Laporan Realisasi Anggaran Dalam keberhasilan pencapaian indikator kinerja tentunya tidak terlepas dari dukungan dana atau anggaran yang tersedia, dana yang tersedia tersebut masuk dalam 9 ( Sembilan ) program yaitu : ( 1 ) Penciptaan iklim usaha kecil menengah yang kondusif, (2 ) Pengembangan Kewirausahaan dan keunggulan kompetitif Usaha Kecil Menengah, ( 3 ) Pengembangan system pendukung usaha bagi usaha mikro kecil dan menengah, ( 4 ) Peningkatan kualitas kelembagaan koperasi, ( 5 ) Perlindungan Konsumen dan pengamanan dalam negeri, ( 6 ) Peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri, ( 7 ) Pembinaan Kaki Lima dan Asongan, ( 8 ) Pengembangan industry kecil menengah ( 9 ) Pengembangan sentra sentra industri potensial
Dinas Koperindag Kab.Pacitan 2013
Page 49
Program – program tersebut terlaksana melalui kegiatan dengan dukungan dana APBD Tahun 2015 sebesar Rp 6,905,002,820.,- yang telah terealisasi senilai 6,296,611,784.00 atau 91.19 % dari pagu anggaran ,secara rinci kegiatannya adalah sebagai berikut:
NO
PROGRAM KEGIATAN
TARGET
REALISASI
SISA PAGU ANGGARAN
%
KET
1 1
2 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1 Peningkatan Dan Pengelolaan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1 Pembangunan sarana gedung kantor Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 1 Monitoring, Penilaian LAKIP dan Penilaian Mandiri Program penciptaan iklim Usaha Kecil Menengah yang kondusif 1 Penilaian KSP/USP
6 1,037,340,800.00
7 1,019,499,504.00
8 17,841,296.00
9 98.28
10
1,037,340,800.00
1,019,499,504.00
17,841,296.00
98.28
200,000,000.00
196,560,480.00
3,439,520.00
98.28
200,000,000.00
196,560,480.00
3,439,520.00
98.28
50,000,000.00
50,000,000.00
-
100.00
50,000,000.00
50,000,000.00
-
100.00
20,000,000.00
18,630,000.00
1,370,000.00
93.15
20,000,000.00
18,630,000.00
1,370,000.00
93.15
Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah 1 Pameran Produk unggulan 2 Fasilitasi Pengembangan Usaha Kecil Menengah 3 Pembinaan Kemampuan dan Kerampilan Kerja Bagi UMKM di Lingkungan Industri Hasil tembakau melalui peningkatan SDM bagi Pelaku UMKM
340,000,000.00
284,534,450.00
55,465,550.00
83.69
60,000,000.00
59,375,000.00
625,000.00
98.96
80,000,000.00
79,940,500.00
59,500.00
99.93
200,000,000.00
145,218,950.00
54,781,050.00
72.61
2
3
4
5
Dinas Koperindag Kab.Pacitan 2013
Page 50
6
7
8
9
10
Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah
180,000,000.00
179,522,900.00
477,100.00
99.73
1 Fasilitasi Dana Bergulir
180,000,000.00
179,522,900.00
477,100.00
99.73
Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi 1 Sosialisasi prinsipprinsip pemahaman perkoperasian 2 Diklat teknis perkoperasian 3 Pembinaan Kelembagaan Koperasi Program Perlindungan Konsumen dan pengamanan perdagangan 1 Peningkatan pengawasan peredaran barang dan jasa 2 Peningkatan layanan sidang tera dan tera ulang UTTP 3 Pengumpulan Informasi Hasil Tembakau yang dilekati Pita Cukai di Peredaran atau Tempat Penjualan Eceran Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negri 1 Pengambangan pasar dan distribusi barang / produk 2 Peningkatan sistem dan jaringan informasi perdagangan 3 Revitalisasi pasar daerah ( DAK ) Program Pembinaan pedagang kaki lima dan asongan 1 Kegiatan penyuluhan peningkatan disiplin pedagang kakilima dan asongan
281,843,000.00
281,593,000.00
250,000.00
99.91
71,843,000.00
71,843,000.00
-
100.00
50,000,000.00
50,000,000.00
-
100.00
160,000,000.00
159,750,000.00
250,000.00
99.84
150,000,000.00
142,211,750.00
7,788,250.00
94.81
45,000,000.00
42,835,000.00
2,165,000.00
95.19
20,000,000.00
18,181,250.00
1,818,750.00
90.91
85,000,000.00
81,195,500.00
3,804,500.00
95.52
2,790,819,020.00
2,545,393,200.00
245,425,820.00
91.21
275,000,000.00
272,161,100.00
2,838,900.00
98.97
240,000,000.00
237,123,000.00
2,877,000.00
98.80
2,275,819,020.00
2,036,109,100.00
239,709,920.00
89.47
20,000,000.00
19,605,000.00
395,000.00
98.03
20,000,000.00
19,605,000.00
395,000.00
98.03
Dinas Koperindag Kab.Pacitan 2013
Page 51
11
12
Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah 1 Monitoring Industri Kecil Menengah Program Pengembangan sentra-sentra industri potensial 1 Pembinaan Kemampuan dan Ketrampilan Kerja Masyarakat di Lingkungan Industri Hasil Tembakau dan/atau Daerah Penghasil Bahan Baku Industri Hasil Tembakau melalui Peningkatan SDM bagi Pelaku IKM 2 Penguatan Ekonomi Masyarakat di Lingkungan Industri Hasil Tembakau dalam rangka Pengentasan Kemiskinan, Mengurangi Pengangguran dan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah dilaksanakan a.l melalui Bantuan Permodalan dan Sarana Produksi bagi IKM JUMLAH
Dinas Koperindag Kab.Pacitan 2013
20,000,000.00
19,500,000.00
500,000.00
97.50
20,000,000.00
19,500,000.00
500,000.00
97.50
1,815,000,000.00
1,539,561,500.00
275,438,500.00
84.82
1,068,000,000.00
1,013,162,000.00
54,838,000.00
94.87
747,000,000.00
526,399,500.00
220,600,500.00
70.47
6,905,002,820.00 6,296,611,784.00
608,391,036.00
91.19
Page 52
BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN
Laporan Akuntabilitas Dinas Koperasi, perindustrian dan perdagangan Kabupaten Pacitan dibuat dalam rangka perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan berdasarkan akuntabilitas yang memadai. Selain sebagaimana di atas laporan akuntabilitas kinerja Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan juga berperan sebagai alat kendali, alat penilai kualitas kinerja dan alat pendorong terwujudnnya Good Government. Dalam tinjauan yang lebih luas Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan juga berfungsi sebagai media pertanggungjawaban kepada publik.
B. SARAN
Semua itu memerlukan dukungan dan peran serta aktif seluruh bidang serta partisipasi seluruh Staf. Dukungan tersebut merupakan pendorong utama dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan dan sebagai perwujudan pelaksanaan sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sebagaimana dimaksud dalam Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tingkat pencapaian Kinerja Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan relatif dan perlu dipertahankan dalam pencapaian kinerja yang akan datang
Dinas Koperindag Kab.Pacitan 2013
Page 53
Perlu dimaklumi bahwa Laporan Akintabilitas Kinerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pacitan itu masih merupakan pemikiran dasar dan masih membutuhkan perbaikan bahkan penyesuaian lebih lanjut selaras dengan perkembangan keadaan kebutuhan dan kondisi masing masing bidang.
KEPALA DINAS KOPERASI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN PACITAN
Drs.SUPOMO,MM Pembina Utama Muda NIP. 19630306 198211 1 001
Dinas Koperindag Kab.Pacitan 2013
Page 54