BAB I PENDAHULUAN
I.1 LATAR BELAKANG Dengan keluarnya UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagai pengganti dari UU No. 22 Tahun 1999 tentang Pokok – pokok Pemerintahan Daerah dan UU No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah maka terjadi perubahan sistem Pemerintahan, dimana daerah di tuntut untuk memiliki kreatifitas, inisiatif, prestasi dan motifasi kerja yang tinggi agar otonomi dapat berjalan dengan baik. Untuk mewujudkan kepemerintahan yang baik ( Good Gevernance ). Daerah Propinsi maupun Kabupaten /Kota diwajibkan
siap
melaksanakan kewenangan yang di berikan dalam rangka mewujudkan tuntutan masyarakat yaitu adanya pemerintahan yang bersih dan berwibawa serta pelayanan yang prima. Agar pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan dapat berjalan dengan baik perlu adanya perencanaan strategis khususnya rencana Strategis (RENSTRA) sebagai tolok ukur kinerja kepemerintahan yang terukur (acauntabilitas). Good Governance sebagai salah satu fokus reformasi, merupakan salah satu isu strategis yang mendorong dan diharapkan mewarnai dinamika pembangunan dalam lingkup tugas dan misi yang harus dilaksanakan diarahkan untuk meningkatkan kinerja aparatur untuk menghadapi perubahan lingkungan strategis baik internal maupun eksternal. Pembangunan Peternakan diarahkan kepada keunggulan peternakan dalam menghadapi persaingan global. Berbagai masalah politik ekonomi dan sosial akhir-akhir ini memerlukan paradigma baru untuk mencapai pembangunan
peternakan
sehingga
dibutuhkan
reposisi
kembali
2
pembangunan peternakan melalui pemanfaatan sumber daya alam, sumber daya manusia dan sumber daya ternak . Dalam mendukung terciptanya kepemerintahan yang baik (good governance) terkait dengan tugas dan fungsi pemerintah Kota Denpasar telah menetapkan Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kota Denpasar sebagai lembaga yang menangani fungsi bidang peternakan, perikanan dan kelautan melalui Perda Nomor 7 Tahun 2008 tentang Pembentukan Lembaga Teknis Daerah Kota Denpasar dengan tugas pokok dan fungsi sebagai berikut: Melaksanakan sebagian urusan rumah tangga daerah dalam bidang peternakan, perikanan dan kelautan Melaksanakan tugas pembantuan di bidang peternakan, perikanan dan kelautan
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan mempunyai fungsi sebagai berikut : Perumusan kebijakan teknis di bidang peternakan, perikanan dan kelautan Pengelolaan dan fasilitas di bidang peternakan, perikanan dan kelautan. Pelaksanaan pelayanan umum di bidang peternakan, perikanan dan kelautan. Pembinaan pelaksanaan tugas sesuai dengan bidang peternakan, perikanan dan kelautan. Pelaksanaan urusan tata usaha Berdasarkan tugas pokok dan fungsi Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kota Denpasar, maka disusunlah Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kota Denpasar Tahun 2010 – 2015.
3
I. 2 MAKSUD DAN TUJUAN RENSTRA Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kota Denpasar di laksanakan sebagai pedoman umum dan arah kebijakan dalam pembangunan peternakan, perikanan dan kelautan. Adapun tujuannya adalah untuk meningkatkan kinerja Dinas Peternakan
Perikanan dan Kelautan dalam mewujudkan peternakan,
perikanan dan kelautan yang maju dan tangguh berwawasan agribisnis, lingkungan dan budaya. I.3 LANDASAN HUKUM Dalam penyusunan RENSTRA Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan dilandasi oleh beberapa ketentuan sebagai berikut : 1. Landasan Idiil yaitu
: Pancasila
2. Landasan Konstitusional yaitu : UUD 1945 3. Landasan Operasional
:
a. UU No 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional b. UU No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah c. UU No. 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah. d. PP No. 25 tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonomi e. Inpres No. 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah f. Perda No. 15 tahun 2001 tentang Pembentukan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kota Denpasar g. Perda Nomor 7 Tahun 2008 tentang Pembentukan Lembaga Teknis Daerah Kota Denpasar h. RPJM Kota Denpasar Tahun 2010 – 2015.
4
I.4. HUBUNGAN RENSTRA SKPD DENGAN DOKUMEN PERENCANAAN LAINNYA
Renstra Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kota Denpasar merupakan pedoman umum dan menjadi arah kebijakan selama lima tahun 2010 – 2015 dalam pembangunan peternakan, perikanan dan kelautan. Renstra disusun berpedoman pada dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Kota Denpasar yang merupakan suatu dokumen resmi daerah untuk mengarahkan pembangunan daerah dalam jangka waktu 5 tahun ke depan. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah merupakan penjabaran dari visi, misi dan program Kepala Daerah yang penyusunannya berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang ( RPJP ) Daerah. Rencana kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah ( Renja SKPD ) Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kota Denpasar disusun untuk jangka waktu 1 tahun yang berpedoman pada Renstra SKPD. Selanjutnya Renja yang telah disusun dijabarkan dalam Rencana Kerja Anggaran ( RKA – SKPD ) yang memuat jumlah anggaran dalam 1 tahun, indikator, tolok ukur dan target kinerja. RKA juga merinci anggaran belanja menurut program dan kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah. Dokumen pelaksanaan anggaran SKPD ( DPA SKPD ) yang disusun merupakan dokumen pelaksanaan anggaran dalam 1 tahun berdasarkan program dan kegiatan yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah ( Perda ) Kota Denpasar.
5
G. SISTEMATIKA Untuk mempermudah pemahaman dari materi bahasan, dokumen RENSTRA ini di sajikan dengan sitematika sebagai berikut :
BAB I.
Pendahuluan, menguraikan tentang : Latar Belakang, Pengertian Rencana Strategik, Tujuan Penyusunan, Metode Penulisan, Ruang Lingkup, Landasan Penyusunan dan sistematika.
BAB II.
Deskripsi Lingkungan Strategik Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan yang menguraikan tentang gambaran umum Kota Denpasar sebagai arahan dan pedoman yang melingkari ruang gerak konsepsi perencanaan yang di tuangkan dalam Renstrukturisasi organisasi berupa organisasi Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan. Tugas dan Fungsi, aset-aset yang ada dan sumber daya manusia.
BAB III.
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan yang menguraikan tentang : Visi, Misi, Motto, Analisis lingkungan strategik (Internal dan Eksternal), Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan.
BAB IV.
Kesimpulan dan saran yang di tujukan pada pembaca, khususnya para penentu kebijakan di eksekutif dan legislatif sebagai salah satu masukan dalam rangka meningkatkan kompetensi aparat
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PETERNAKAN PERIKANAN DAN KELAUTAN KOTA DENPASAR
II. 1
STRUKTUR ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI PADA DINAS PETERNAKAN PERIKANAN DAN KELAUTAN II.1.1 Struktur Organisasi 1.3 Struktur Organisasi Dinas
Susunan Organisasi Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kota Denpasar berdasarkan pada Peraturan Daerah (PERDA) No 7 Tahun 2008, tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota Denpasar. Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kota Denpasar dipimpin oleh seorang Kepala Dinas dengan Jabatan Eselon IIb dan dibantu oleh seorang Sekretaris dengan Jabatan Eselon IIIa dan 5 orang Kepala Bidang dengan Jabatan Eselon IIIb dan masing – masing Eselon III dibantu oleh 3 orang Pejabat Eselon IVa. Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kota Denpasar juga membawahi 2 Unit Pelaksana Teknis serta Pejabat Fungsional sebanyak 10 orang. II.1.2. Tugas Pokok dan Fungsi Sesuai dengan Perda No.35 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas/Badan Kota Denpasar, maka tugas pokok dan fungsi organisasi Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan adalah sebagai berikut : a. Sekretariat mempunyai tugas: Menyusun program kerja Dinas Peternakan , Perikanan dan Kelautan berdasarkan rencana kegiatan masing-masing Bidang dan
rencana kegiatan Sekretariat.
7
Menyusun laporan kinerja Dinas
Peternakan Perikanan dan
Kelutan berdasarkan laporan hasil kegiatan masing-masing Bidang dan Sekretariat. Mengatur mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas bawahan sesuai dengan Bidang masing-masing Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan Memeriksa hasil kerja bawahan Melaksanakan pengelolaan urusan kepegawaian Melaksanakan pengelolaan urusan umum dan perlengkapan Melaksanakan pengelolaan urusan keuangan Mengkoordinasikan dan mempertanggung jawabkan hasil kerja bawaan Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan
Sekretariat terdiri dari : Sub Bagian Perencanaan Data dan Informasi Menuyusun rencana kerja Sekretariat berdasarkan rencana kegiatan
masing-masing
Sub
bagian
di
lingkungan
Sub
Sekretariat
Sekretariat Menyusun
laporan
hasil
kegiatan
berdasarkan laporan hasil kegiatan masing-masing Sub Bagian di lingkungan Sekretariat Menyiapkan rencana kegiatan Sub Bagian Perencanaan Data dan Informasi sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan Sekretariat Menyusun laporan hasil kegiatan Sub Bagian Perencanaan, Data dan Informasi sebagai bahan penyusunan laporan sekretariat Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugastugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing-masing
8
Menilai prestasi bawahan Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis tugas-tugas Pembangunan dibidang Peternakan, Perikanan dan Kelautan Mengadakan studi kelayakan dan penetapan peruntukan kawasan Pertanian Terpadu Menyiapkan bahan perumusan rencana dan program kerja Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan berdasarkan rencana kegiatan Bidang Menyiapkan
bahan
laporan
dinas
sebagai
bahan
pertanggungjawaban Kepala Dinas kepada Walikota Menyiapkan bahan pembinaan organisasi dan tata laksana dalam peningkatan kinerja dinas Menyusun
rencana
dan
melaksanakan
pengendalian
program pembangunan dibidang Peternakan, Perikanan dan Kelautan Mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil kerja bawahan Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan atasan. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Menyiapkan rencana kegiatan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan Sekretariat
Menyusun laporan hasil kegiatan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian sebagai bahan penyusunan laporan hasil kegiatan Sekretariat
Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugastugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing-masing
Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan
Menilai prestasi kerja bawahan
9
Menyiapkan rencana kebutuhan, pengembangan dan mutasi pegawai di lingkungan Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan
Menyiapkan data kepegawaian
Membuat laporan kepegawaian
Melakukan upaya-upaya peningkatan kualitas kepegawaian
Melakukan upaya-upaya peningkatan kesejahteraan pegawai
Melaksanakan urusan surat menyurat
Melaksanakan pengetikan surat menyurat dan penggandaan naskah dinas
Melaksanakan pengelolaan urusan rumah tangga dan perlengkapan kantor
Melaksanakan urusan hubungan masyarakat perjalanan dinas dan protokol
Mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil kerja bawahan
Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan
Sub Bagian Keuangan
Menyiapkan rencana kegiatan bidang keuangan sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan Sekretariat
Menyusun laporan hasil kegiatan bidang keuangan sebagai bahan penyusunan laporan hasil kegiatan Sekretariat
Mengatur,mendistribusikan dan mengkoodinasikan tugastugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing-masing
Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan
Memeriksa hasil kerja bawahan
Menyusun anggaran biaya rutin
Menyelenggarakan tata usaha keuangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan pedoman yang telah ditetapkan
10
Membuat laporan pertanggungjawaban keuangan
Mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil kerja bawahan
Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan atasan
b. Bidang Kesehatan Hewan mempunyai tugas : Menyiapkan
rencana
kegiatan
Bidang
sebagai
bahan
penyusunan Program Kerja Dinas Peternakan , Perikanan dan Kelautan Menyusun
laporan
pertanggungjawaban
kinerja
Dinas
Peternakan, Perikanan dan Kelautan Mengatur,menditrisbusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing-masing Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan Memeriksa hasil kerja bawahan Melaksanakan bimbingan pengamatan penyakit hewan serta pembuatan peta penyakit hewan Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap lalulintas hewan Melaksanakan bimbingan pencegahan, pembrantasan dan pengendalian penyakit hewan Melaksanakan bimbingan pelayanan kesehatan hewan serta pengawasan obat hewan Mengevaluasi
dan
mempertanggungjawabkan
hasil
kerja
bawahan Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan
11
Bidang Kesehatan Hewan terdiri dari : Seksi Pengamatan Penyakit Hewan dan Pengawasan Lalu Lintas Hewan
Menyiapkan rencana kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan Bidang Kesehatan Hewan
Menyusun laporan hasil kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan laporan hasil kegiatan Bidang Kesehatan Hewan
Mengatur mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugastugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing-masing.
Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan
Memeriksa hasil kerja bawahan
Melaksanakan pengamatan penyidikan,pencatatan epidemiologi dan pemetaan penyakit hewan
Melaksanakan bimbingan pendirian,pengelolaan dan rujukan labotarium kesehatan hewan
Menyiapkan dan menyebarkan informasi penyakit hewan
Memberikan pelayanan serta melaksanakan pemantauan dan pengawasan terhadap lalu lintas`ternak/hewan antar pulau,ekspor dan impor
Mengevaluasi dan mempertanggung jawabkan hasil kerja bawahan
Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh Atasan.
Seksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Hewan
Menyiapkan rencana kegiatan Seksi sebagai bahan penysunan rencana kegiatan Bidang Kesehatan Hewan
Menyusun laporan hasil kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan laporan hasil kegiatan Bidang Kesehatan Hewan
Mengatur mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugastugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing-masing.
12
Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengwasan kepada bawahan
Memeriksa hasil kerja bawahan
Melaksanakan program pencegahan pembrantasan dan penanggulangan penyakit hewan
Melaksanakan pengendalian terhadap wabah penyakit hewan
Melaksanakan pengawasan dan pengendalian penyakit Zoonosis
Mengevaluasi dan mempertanggung jawabkan hasil kerja bawahan
Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan
Seksi Pelayanan Kesehatan Hewan dan Pengawasan Obat Hewan
Menyiapkan rencana kegiatan Seksi sebagai bahan menyusun rencana kegiatan Bidang Kesehatan Hewan
Menyusun laporan hasil kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan laporan hasil kegiatan Bidang Kesehatan hewan
Mengatur mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugastugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing-masing
Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan
Memeriksa hasil kerja bawahan
Melaksanakan pelayanan kesehatan hewan serta menbantu membuat estándar satuan pelayanan terpadu dan stándar teknis rumah sakit hewan
Melakukan pengawasan,pengujian dan memberikan pelayanan perijinan peredaran obat hewan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
13
Memantau perlindungan dan kesejahteraan hewan
Mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil verja bawahan
Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan
c. Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner : Menyiapkan rencana kegiatan Bidang sebagai bahan penyusunan Program Kerja Dinas Peternakan,Perikanan dan Kelautan. Menyusun laporan hasil kegiatan Bidang sebagai bahan penyusunan laporan pertanggungjawaban kinerja Dinas Peternakan,Perikanan dan Kelautan Mengatur mendistribusikan dan menggkoordinasikan tugas-tugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing-masing Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan Memeriksa hasil kerja bawahan Melaksanakan bimbingan pengawasan dan pembinaan Rumah Potong Hewan (RPH) Melkasanakan
pembinaan
dan
pengawasan
terhadap
Tempat
Penampungan Hewan (TPH) Melaksanakan
pembinaan
dan
pengawasan
tempat
pemerosesandaging serta menetapkan standar teknisnya Melakukan pengawasan mutu produk hewan pangan dan non pangan serta melaksanakan pengawasan dan sertifikasi mutu produk hewan pangan dan non pangan Mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil kerja bawahan Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.
14
Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner terdiri dari: Seksi Pengawasan dan Pembinaan Rumah Potong Hewan mempunyai tugas : Menyiapkan rencana kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan laporan Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner Menyusun laporan hasil kegiatan Seksi sebagai penyusunan
laporan
hasil
kegiatan
Bidang
bahan
Kesehatan
Masyarakat Veteriner Mengatur,mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing-masinng Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan Memeriksa hasil kerja bawahan Menetapkan
standar
teknis,pembinaan,pemantauan
dan
pengawasan Rumah Potong Hewan (RPH) Melaksanakan
pembinaan
dan
pengawasan
Tempat
Penampungan Hewan (TPH) Melaksanakan pembinaan dan pengawasan Tempat Pemrosesan Daging (TPD) Melaksanakan
pengendalian
pemotongan
ternak
betina
produktif Mengevaluasi
dan
mempertanggungjawabkan
hasil
kerja
bawahan Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan Seksi Pengawasan Mutu Pangan dan Non Pangan mempunyai tugas: Menyiapkan rencana kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner Menyusun laporan hasil kegiatan penyusunan
laporan
Masyarakat Veteriner.
hasil
Seksi sebagai
kegiatan
Bidang
bahan
Kesehatan
15
Mengatur mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing-masing Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan Memeriksa hasil kerja bawahan Melaksanakan pemantauan dan pengawasan mutu produk hewan pangan dan non pangan serta peredarannya Melaksanakan sertifikasi terhadap produk hewan pangan dan non pangan Mengevaluasi
dan
mempertanggungjawabkan
hasil
kerja
bawahan Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan Seksi Pengawasan Lalu Lintas Produk Hewan Pangan dan Non Pangan mempunyai tugas: Menyiapkan
rencana
kegiatan
Seksi
sebagai
bahan
penyusunan rencana kegiatan Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner Menyusun laporan hasil kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan laporan hasil kegiatan Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner Mengatur mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugastugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing-masing Memberikan
petunjuk
dan
bimbingan
teknis
serta
pengawasan kepada bawahan Memeriksa hasil kerja bawahan Memberikan pelayanan lalu lintas produk hewan pangan dan non pangan antar pulau ekspor dan impor Melaksanakan pemantauan dan pengawasan lalu lintas produk Hewan Melaksanakan pembinaan dan pengawasan penyakit hewan Anthropozoonosis.
16
Melaksanakan tindakan pencegahan pengendalian dan Pemberantasan penyakit hewan anthropozoonosis Mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil kerja bawahan Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.
Bidang Produksi dan Bina Usaha Peternakan mempunyai tugas : Menyiapkan rencana kegiatan Bidang sebagai bahan Penyusunan Program kerja Dinas Peternakan,Perikanan dan Kelautan Menyusun laporan hasil kegiatan Bidang sebagai bahan Penyusunan laporan pertanggungjawaban kinerja Dinas Peternakan,Perikanan dan Kelautan. Mengatur mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugasTugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing-masing. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan Memeriksa hasil kerja bawahan Melaksanakan
pembinaan
dan
pengawasan
dibidang
pembibitan ternak dan pakan ternak Melaksanakan pengembangan sistem dan pola kawasan peternakan Melaksanakan pengembangan hijauan pakan ternak dan tehnologi peternakan Melaksanakan
inventarisasi
identifikasi,
pembinaan
identifikasi,
pembinaan
pengembangan usa petenakan Melaksanakan pengembangan
inventarisasi, dan
pengendalian sarana dan
prasarana
peternakan sebagai pendukung pelaksanaan kegiatan di bidang peternakan.
17
Mengkoordinir pelaksanaan promosi peternakan Melaksanakan pengawasan usaha, bimbingan pengolahan hasil dan pemasaran Mengkoordinir pelaksanaan monitoring Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL dan UPL) usa peternakan Melaksanakan
bimbingan
perkreditan,
investasi
dan
permodalan usa peternakan Mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil verja bawahan Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan atasan.
Bidang Produksi dan Bina Usaha Peternakan terdiri dari : Seksi Produksi Peternakan mempunyai tugas : Menyiapkan rencana kegiatan seksi sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan Bidang Produksi dan Agribisnis Peternakan Menyusun laporan hasil kegiatan seksi sebagai bahan penyusunan laporan hasil kegiatan Bidang Produksi dan Agribisnis Peternakan Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugastugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing-masing Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan Memeriksa hasil kerja bawahan Mengatur sistem pengembangbiakan (breeding syestem), membantu
menetapkan
standar
bibit
ternak
dan
mempertahankan plasma nutfah Memberikan pelayanan pemasukan/pengeluaran bibit ternak serta melaksanakan bimbingan pruduksi bibit dan peningkatan mutu genetik ternak Melaksanakan pengadaan, penyaluran, penggunaan mani beku dan mundigah.
18
Melaksanakan bimbingan, kajian dan inventarisasi wilayah penyebaran dan pengembangan ternak pemerintah Menyiapkan lokasi dan menata penyebaran ternak dan redistribusi ternak Melaksanakan
pemantauan,
monitoring
dan
evaluasi
penyebaran dan pengembangan ternak pemerintah. Melaksanakan
pemantauan,
monitoring
dan
evaluasi
pelaksanaan inseminasi buatan, pemeriksaan kebuntingan dan gangguan reproduksi ternak Melaksanakan pemantauan, pengawasan dan evaluasi produksi, pengadaan, peredaran dan penggunaan pakan ternak Mengevaluasi
dan
mempertaggungjawabkan
hasil
kerja
bawahan Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan. Seksi Bina Usaha Peternakan mempunyai tugas : Menyiapkan rencana kegiatan seksi sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan Bidang Produksi dan Agribisnis Peternakan Menyusun laporan hasil kegiatan seksi sebagai bahan penyusunan laporan hasil kegiatan Bidang produksi dan Agribisnis peternakan Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugastugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing-masing Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan Memeriksa hasil kerja bawahan Memberikan bimbingan Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL dan UPL) usaha peternakan Melaksanakan bimbingan terhadap kelompok tani ternak dan mengembangkan kemitrausahaan dalam rangka mewujudkan usaha agribisnis.
19
Melaksanakan
pemantauan
dan
evaluasi
pelaksanaan
kemitrausahaan dan pengembanganusaha agribisnis Melaksanakan bimbingan dan pengawasan pengelolaan hasil peternakan Mempersiapkan dan mengkoordinasikan pelaksanaan promosi serta penyebaran informasi pemasaran ternak dan hasil produksi ternak Melaksanakan monitoring ketenagakerjaan, perkreditan dan permodalan usa peternakan Mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil verja bawahan Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan atasan. Seksi Sumber Daya dan Kelembagaan mempunyai tugas : Menyiapkan rencana kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan Bidang Produksi dan Agribisnis Peternakan Menyusun laporan hasil kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan laporan hasil kegiatan Bidang Produksi dan Agribisnis Peternakan Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugastugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing-masing Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan Memeriksa hasil kerja bawahan Menyusun rencana kebutuhan dan mendayagunakan tenaga penyuluh Merencanakan, mengadakan dan mengelola sarana penyuluhan Memberikan
pelayanan
teknis
melaksanakan
supervise
kepada
dan para
administrasi
serta
penyuluh
dalam
penyusunan dan pelaksanaan program penyuluhan Melaksanakan bimbingan terhadap kelompok tani ternak
20
Mempersiapkan dan mengkoordinasikan penyelenggaraan kursus dan diklat teknis peternakan dalam kaitan pengembangan swadaya dan peningkatan ketrampilan petani ternak dan aparat peternakan Melaksanakan sosialisasi dan penerapan tehnologi, alat dan mesin dibidang peternakan Mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil kerja bawahan Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan atasan
Bidang Perikanan Tangkap dan Budidaya mempunyai tugas : Menyiapkan
rencana
kegiatan
Bidang
sebagai
bahan
penyusunan Program Kerja dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Menyusun laporan hasil kegiatan Bidang sebagai bahan Penyusunan laporan pertanggungjawaban kinerja Dinas Peternakan,Perikanan dan Kelautan Mengatur mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugasTugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing-masing Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan Memeriksa hasil kerja bawahan Menyusun perencanaan dalam Bidang meliputi : Sumberdaya ikan, kapal perikanan, alat penangkapan dan pengembangan usaha penangkapan Menyusun perencanaan dalam bidang meliputi : Prasarana bididaya, pembenihan dan pengembangan produk, usaha budidaya dan kesehatan ikan dan lingkungan budidaya Menyusun perencanaan dalam rangka pengembangan teknologi dalam
bidang
perikanan
tangkap,
perikanan
budidaya,
teknologi kelautan, sumberdaya non hayati, pengolahan produk dan sosial ekonomi perikanan dan kelautan.
21
Mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil kerja bawahan Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan atasan. Seksi Pengembangan Teknologi mempunyai tugas : Menyiapkan rencana kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan Bidang Perikanan Tangkap dan Budidaya Menyusun laporan hasil kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan laporan hasil kegiatan Bidang Perikanan Tangkap dan Budidaya Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing-masing Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan. Memeriksa hasil kerja bawahan. Menyusun rencana kegiatan pengembangan teknologi perikanan tangkap meliputi : eksplorasi dan eksploitasi sumberdaya perikanan, alat tangkap dan fasilitas perikanan tangkap Menyusun rencana kegiatan pengembangan teknologi perikanan budidaya meliputi bioreproduksi, nutrisi,hama penyakit, lahan budidaya, rekayasa budidaya Menyusun rencana kegiatan pengembangan teknologi wilayah laut dan sumberdaya non hayati serta teknologi kelautan Mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil kerja bawahan Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan atasan Seksi Perikanan Tangkap mempunyai tugas : Menyiapkan rencana kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan Bidang Perikanan Tangkap dan Budidaya Menyusun laporan hasil kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan laporan hasil kegiatan Bidang Perikanan Tangkap dan Budidaya Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing-masing.
22
Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan. Memeriksa hasil kerja bawahan Menyusun rencana kegiatan perikanan tangkap meliputi : perlindungan dan pengkayaan sumberdaya ikan, rancang bangun dan kelaikan papal perikanan, rancang bangun dan kelaikan alat penangkapan ikan, pendaftaran dan pengawasan kapal perikanan, pengendalian pelabuhan perikanan, kesyahbandaran pelabuhan perikanan Mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil kerja bawahan Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan atasan Seksi Perikanan Budidaya mempunyai tugas : Menyiapkan rencana kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan Bidang Perikanan Tangkap dan Budidaya Menyusun laporan hasil kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan laporan hasil kegiatan Bidang Perikanan Tangkap dan Budidaya Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing-masing Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan Memeriksa hasil kerja bawahan Menyusun rencana kegiatan perikanan budidaya meliputi : pengembangan kawasan perikanan, tata pembangunan prasarana, tata operasional dan pemeliharan sarana, pengelolaan sumber daya induk
dan
benih,
pemberdayan
pembenihan,
penerapan
standarisasi dan sertifikasi perbenihan,pengawasan benih, pola pengembangan pengendalian peredaran dan penggunaan sarana produksi, pemberdayaan budidaya, pengendalian hama dan penyakit ikan, pengendalian dan rehabilitasi lingkungan budidaya, pengawasan obat ikan dan kimia Mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil kerja bawahan Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan atasan.
23
Bidang Sumber Daya dan Pengembanagan Usaha mempunyai tugas : Menyiapkan
rencana
kegiatan
Bidang
sebagai
bahan
penyusunan Program Kerja dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Menyusun laporan hasil kegiatan Bidang sebagai bahan Penyusunan laporan pertanggungjawaban kinerja Dinas Peternakan,Perikanan dan Kelautan Mengatur mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugasTugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing-masing Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan Memeriksa hasil kerja bawahan Menyusun
dan
melaksanakan
rencana
eksplorasi,
tata
pemanfaatan, konservasi dan rehabilitasi sumber daya kelautan, pesisir dan pulau-pulau kecil Menyusun dan melaksanakan rencana pengembangan SDM dan kelembagaan masyarakat kelautan dan perikanan Menyusun
dan
melaksanakan
rencana
pengawasan
pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan Memberikan pelayanan perijinan dibidang pengolahan dan pemasaran hasil perikananserta dalam penerbitan Surat Keterangan asal Menyusun
pedoman
teknis
dibidang
pelayanan
dan
pengembangan usa, pengolahan dan pembinaan mutu serta pemasaran hasil perikanan Melaksanakan bimbingan teknis dan melakukan evaluasi dibidang pelayanan pengembangan usaha Mengevaluasi
dan
mempertanggungjawabkan
hasil
bawahan Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan atasan.
kerja
24
Seksi
Kelautan
dan
Pemberdayaan
Daerah
Pesisir
mempunyai tugas : Menyiapkan rencana kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan Bidang Sumberdaya dan Pengembangan Usaha Menyusun laboran hasil kegiatan Seksi sebagai
bahan
penyusunan laboran hasil kegiatan Bidang Sumberdaya dan Pengembangan Usaha Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing-masing Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan Memeriksa hasil kerja bawahan Melaksanakan identifikasi dan kajian sumberdaya kelautan, pesisir dan pulau-pulau kecil untuk kepentingan penyusunan penataan ruang laut dan pesisir serta pemberdayaan pulau-pulau kecil Melaksanakan identifikasi potensi perencanaan dan pengelolaan kawasan konservasi perairan laut dan pendalaman serta rehabilitasi sumberdaya ikan dan ekosistemnya Melaksanakan mitigasi bencana dan pencemaran lingkungan untuk meningkatkan pendayagunaan pesisir dan lautan Melaksanakan identifikasi dan pengelolaan jasa kelautan dan kemaritiman Melaksanakan pendampingan dan koordinasi dalam rangka pemberdayaan masyarakat pesisir Melaksanakan identifikasi, inventarisasi dan mengkoordinasikan penumbuhan kelembagaan nelayan dan budidaya ikan Mengidentifikasi dan menyiapkan kebutuhan sarana, prasarana, materi, metode, dan sistem penyuluhan kelautan dan perikanan Melaksanakan supervisi, monitoring dan evaluasi pelaksanakan penyuluhan kelautan dan perikanan.
25
Mengevaluasi
dan
mempertanggungjawabkan
hasil
kerja
bawahan Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan atasan. Seksi Pengembangan Usaha dan Pemasaran mempunyai tugas : Menyiapkan rencana kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan Bidang Sumberdaya dan Pengembangan Usaha Menyusun laporan hasil kegiatan Seksi sebagai
bahan
penyusunan laporan hasil kegiatan Bidang Sumberdaya dan Pengembangan Usaha Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing-masing Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan Memeriksa hasil kerja bawahan Menyiapkan bahan rumusan kebijakan, penyusunan stándar, norma, pedoman kretiria dan prosedur dibidang pelayanan usaha, kemitraan usaha investasi dan pedoman dilingkup usaha perikanan dan kelautan Menyiapkan
bahan
bimbingan
teknis
pelayanan
usaha,
kemitraan, investasi dan pengembangan usaha perikanan dan kelautan Menyiapkan
evaluasi
dan
penyusunan laboran
dibidang
pelayanan usaha, kemitraan,investasi pengembangan usaha perikanan dan kelautan, bahan promosi investasi usaha, bimbingan kemitraan dan pengembangan usaha perikanan dan kelautan Melaksanakan pelayanan perijinan usaha, promosi investasi usaha,
bimbingan
kemitraan
dan
pengembangan
usaha
perikanan dan kelautan Menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis dibidang pemasaran dalam dan luar negeri.
26
Menyiapkan bahan bimbingan teknis, evaluasi dan penyusunan laboran dibidang pemasaran dalam dan luar negeri. Melaksanakan bimbingan teknis pengembangan hasil perikanan meliputi analisis pasar, pemantau, penyebaran informasi pasar serta promosi hasil perikanan untuk pemasaran dalam dan luar negeri. Mengevaluasi
dan
mempertanggungjawabkan
hasil
kerja
bawahan Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan atasan. Seksi Pengolahan Pembinaan Mutu dan Pengawasan Hasil Perikanan mempunyai tugas :
Menyiapkan penyusunan
rencana rencana
kegiatan
kegiatan
Seksi
Bidang
sebagai
bahan
Sumberdaya
dan
Pengembangan Usaha Menyusun laporan hasil kegiatan Seksi sebagai
bahan
penyusunan laporan hasil kegiatan Bidang Sumberdaya dan Pengembangan Usaha Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing-masing Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan Memeriksa hasil kerja bawahan Menyiapkan bahan rumusan kebijakan, penyusunan estándar, norma, pedoman, kretiria dan prosedur dibidang pengolahan mutu hasil perikanan Menyiapkan bahan bimbingan teknis dibidang pengolahan dan pembinaan mutu hasil perikanan. Menyiapkan evaluasi dan penyusunan laboran dibidang pengolahan dan pembinaan mutu hasil perikanan Melaksanakan bimbingan teknis penanganan pengolahan hasil perikanan dalam rangka pengembangan produk dan kepastian mutu hasil perikanan.
27
Menyusun dan melaksanakan rencana serta strategi operacional Pengawasan.
Mengembangkan kerjasama pengawasan dan penegakan hukum di sektor perikanan dan kelautan dengan instansi/lembaga terkait dan kelompok masyarakat pengawas. Menyusun rencana dan menyiapkan kebutuhan sarana dan prasarana pengawasan. Mengevaluasi
dan
mempertanggungjawabkan
hasil
kerja
bawahan Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan atasan Mengevaluasi
dan
mempertanggungjawabkan
hasil
kerja
bawahan Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan atasan
a. Unit Pelaksana Teknis Rumah Potong Hewan mempunyai tugas : Menetapkan Program Kerja Unit Pelaksana Teknis Rumah Potong Hewan Menyusun laporan hasil kegiatan UPTD sebagai penyusunan
laporan
pertanggungjawaban
kinerja
bahan Dinas
Peternakan, Perikanan dan Kelautan Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas bawahan. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan. Memeriksa hasil kerja bawahan. Melaksanakan kegiatan operasional Rumah Potong Hewan Kota Denpasar. Mengevaluasi secara keseluruhan hasil kegiatan pelaksanaan tugas operasional Unit Pelaksana Teknis Rumah Potong Hewan. Melaksanakan
pengawasan
dan
pengelolaan
terhadap unit pelayanan pemotongan hewan.
menyeluruh
28
Melaksanakan
pengawasan
dan
pengelolaan
terhadap
kebersihan, pengolahan limbah padat-cair, sanitasi/higiene sarana dan prasarana pemotongan serta kendaraan angkutan daging Melaksanakan pemotongan hewan secara animal welfare. Melaksanakan
pemeriksaan
dan
pencatatan
terhahap
kelengkapan. Membuat laporan pertanggungjawaban kunerja Unit Pelaksana teknis Rumah Potong Hewan. Mengevaluasi
dan
mempertanggungjawabkan
hasil
kerja
bawahan. Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan atasan.
Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas : Menghimpun bahandan mengkoordinasikan penyusunan Program Kerja dan Laporan Pertanggungjawaban Kinerja Unit Pelaksana Teknis Rumah Potong Hewan Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugastugas bawahan. Memberikan
petunjuk
dan
bimbingan
teknis
serta
pengawasan kepada bawahan. Memeriksa hasil kerja bawahan. Melaksanakan urusan Ketatausahaan. Melaksanakan pengelolaan urusan umum dan perlengkapan. Melaksanakan pengelolaan urusan kepegawaian. Melaksanakan pengelolaan urusan keuangan. Membuat laboran pertanggungjawaban keuangan. Mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan
hasil verja
bawahan. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan.
29
b. Unit Pelaksana Teknis Pasar Benih dan Balai Benih Ikan Kepala Unit Pelalsana Teknis Pasar Benih dan Balai benih Ikan mempunyai tugas : Menetapkan progran kerja Unit Pelaksana Teknis Pasar Benih dan Balai Benih Ikan. Menyusun laporan hasil kegiatan UPTD sebagai bahan penyusunan laporan pertanggungjawaban kinerja Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan. Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugastugas bawahan. Memberikan
petunjuk
dan
bimbingan
teknis
serta
pengawasan kepada bawahan. Memeriksa hasil kerja bawahan. Melaksanakan kegiatan operasional Pasar Benih dan Balai Benih Ikan. Melaksanankan koordinasi dengan sekretaris dan para Kepala Bidang. Memimpin unit Pasar benih dan Balai Benih Ikan dalam melaksanakan tugas pokok sesuai dengan kebijakan Kepala dinas. Memberikan pelayanan informasi bidang teknis Pasar Benih dan Balai Benih Ikan. Melaksanakan pelatihan ketrampilan budidaya ikan. Melaksanakan fungsi teknis perbenihan dan pemasaran benih ikan dan memberikan pelayanan kebutuhan benih dan pemasaran benih. Mengevaluasi hasil kegiatan unit Pasar Benih dan Balai Benih Ikan secara keseluruhan. Membuat
laporan
pertanggungjawaban
kinerja
unit
pelaksanan Teknis pasar Benih dan Balai Benih Ikan. Mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil kerja bawahan. Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan atasan.
30
Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas : Menghimpun bahan dan mengkoordinasikan penyusunan program kerja dan laporan pertanggungjawaban kinerja unit Pelaksanan Teknis Pasar Benih dan Balai Benih Ikan. Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas bawahan. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan. Memeriksa hasil kerja bawahan. Melaksanankan urusan ketatausahaan. Melaksanakan
pengelolaan
urusan
umum
dan
perlengkaan. Melaksanakan pengelolaan urusan kepegawaian. Melaksanakan pengelolaan urusan keuangan. Membuat laporan pertanggungjawaban keuangan. Mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil kerja bawahan. Melaksanankan tugas dinas lainnya yang diberikan atasan.
II. 2. PERMASALAHAN Beberapa permasalahan dalam mewujudkan pembangunan peternakan, perikanan dan kelautan adalah sebagai berikut : 1. Sumber Daya Manusia 1.1. Aparatur Kurangnya tenaga aparatur baik kualitas maupun kuantitas yang mengakibatkan belum optimalnya pelaksanaan pembinaan, pelayanan dan pengawasan dalam pembangunan peternakan dan perikanan Kurangnya kemampuan teknis dan manajemen aparatur peternakan perikanan.
31
1.2. Peternak, Pembudidaya Ikan dan Nelayan Kurangnya pengetahuan dan keterampilan SDM peternak, pembudidaya ikan dan nelayan, dalam rangka peningkatan produksi dan pengelolaan usaha yang berwawasan agribisnis Rendahnya permodalan usaha peternak, pembudidaya ikan dan nelayan. Rendahnya kesadaran masyarakat untuk meningkatkan mutu dan kesehatan produksi hasil – hasil ternak. Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap penyakit – penyakit zoonosis. Kurangnya sarana perikanan tangkap kelompok nelayan. 2. Sumber Daya Lahan dan Lingkungan. Alih fungsi lahan pertanian untuk pemukiman, jalan dan kawasan Perdagangan mengakibatkan berkurangnyalahan untuk usaha peternakan. Menurunnya kesempatan berusaha di bidang peternakan akibat meningkatnya potensi pencemaran lingkungan. 3. Sarana dan Prasarana Kurangnya sarana dan prasarana untuk mendukung kegiatan pembinaan dan pelayanan pembangunan peternakan.
32
BAB III ISU STRATEGIS III.1 Isu Strategis A. Bidang Peternakan
Pembangunan peternakan diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan petani peternak, penyerapan tenaga kerja, pemenuhan pangan hewani yang cukup dan bekualitas dan meningkatkan jaminan keamanan pangan yang ASUH ( Aman, Sehat, Utuh dan Halal) serta menjaga kelestarian sumberdaya alam. Disamping itu pula merebaknya kasus penyakit yang bersifat zoonosis yang dapat menular dari hewan ke manusia khususunya flu burung ( Avian Influenza ) pada unggas dan munculnya penyakit rabies di Kota Denpasar sangat berpengaruh terhadap proses pembangunan secara umum maupun peternakan secara khusus. Permasalahan mendesak yang perlu ditangani adalah menciptakan lapangan pekerjaan dan kesempatan kerja, meningkatkan populasi ternak dan produksi peternakan, memberdayakan SDM dan pengembangan teknologi peternakan, meningkatkan jaminan keamanan pangan hewan, meningkatkan dan mempertahankan kesehatan hewan,meningkatkan kuantitas dan kualitas bibit peternakan serta melestarikan sumberdaya alam pendukang peternakan. Kebijakan Pemerintah dan langkah
prefentif maupun represif yang telah
dilakukan oleh Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan untuk menuntaskan penyakit zoonosis terutama penyakit rabies melalui sosialisasi kepada masyarakat, vaksinasi massal dan eleminasi anjing liar.
B. Bidang Perikanan dan Kelautan Dibidang Perikanan program peningkatan produksi perikanan budidaya dan perikanan tangkap tahun 2010-2014 ditargetkan sebesar 353 % melalui ekstensifikasi dengan memperluas dan atau menambah unit usaha budidaya serta intensifikasi dengan meningkatkan teknologi dan inovasi unit usaha budidaya.
33
Permasalahan
mendesak adalah
upaya
mengoptimalisasi
potensi
perikanan budidaya, pemberdayaan kelompok pembudidaya ikan, penguatan modal, pemasaran dan peningkatan mutu perikanan serta penyediaan benih/induk unggul serta modernisasi sarana dan prasarana perikanan budidaya. Disamping permasalahan tersebut juga upaya penanggulangan kemiskinandan pengangguran
melalui
peningkatan
pendapatan
masyarakat
nelayan,
pembudidaya ikan, pengelolaan hasil perikanan dan masyarakat pesisir lainnya. III.2
ANALISIS INTERNAL DAN EKSTERNAL a. Kekuatan (Strangth) 1. Tersedianya Lahan Usaha Peternakan dan Perikanan 2. Tersedianya SDM Peternakan dan Perikanan 3. Kota Denpasar sebagai pasar potensial produk Peternakan, Perikanan dan Kelautan 4. Berkembangnya kelembagaan kelompok petani ternak dan nelayan 5. Berkembangnya
ilmu
pengetahuan
dan
teknologi
dibidang
peternakan, perikanan dan kelautan.
b. Kelemahan (Weakness) 1. Terbatasnya pemilikan lahan bagi peternak dan pembudidaya ikan 2. Kurangnya Pengetahuan dan Ketrampilan Teknis SDM Peternakan Perikanan dan Kelautan 3. Produk Peternakan dan Perikanan rentan sebagai sumber penyebab penyakit 4. Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap penyakit zoonosis
ANALISA LINGKUNGAN EKSTERNAL a. Peluang (opportunitie) 1. Intensifikasi,diversifikasi dan ekstensifikasi usaha peternakan dan perikanan 2. Peningkatan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi SDM Peternakan dan Perikanan.
34
3. Penganeka ragaman dan peningkatan kualitas produk peternakan dan perikanan 4. Peningkatan pengembangan agribisnis dan agroindustri bidang peternakan dan perikanan. 5. Peningkatan kesadaran masyarakat terhadap dampak penyakit zoonosis
b . Ancaman (Threats) 1. Alih fungsi lahan 2. Menurunnya kualitas perairan 3. Persaingan global 4. Penyakit hewan non zoonosis maupun zoonosis. 5. Menurunnya minat generasi muda bekerja di sektor peternakan dan perikanan
35
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN,SASARAN, STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
IV.1 VISI Terwujudnya Peternakan , Perikananan dan Kelautan yang Maju dan Tangguh Berwawasan Agribisnis , Lingkungan dan Budaya
IV.2 MISI Untuk mencapai Visi tersebut maka ditetapkan Misi sebagai berikiut : 1. Peningkatan Populasi Ternak, Produksi Ternak dan Konsumsi Protein Hewani 2. Pengembangan Sumber Daya Lahan, Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Peternakan , Perikanan dan Kelautan 3. Mewujudkan Pelayanan Kesehatan Hewan dan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) 4. Mewujudkan Pembinan Mutu Hasil Peternakan Perikanan dan kelautan 5. Mewujudkan Usaha Peternakan dan Perikanan yang
Berwawasan
Agribisnis dengan memanfaatkan potensi sumberdaya melalui penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) 6. Mengembangkan Pembangunan Peternakan, Perikanan dan Kelautan dengan prinsip-prinsip kearifan lokal yang berwawasan lingkungan dan budaya
IV.3 TUJUAN Sebagaimana Visi dan Misi yang telah ditetapkan maka untuk keberhasilan meraih Visi dan Misi tersebut perlu ditetapkan tujuan dari masingmasing Misi dijabarkan sebagi berikut : Misi 1
: Peningkatan populasi ternak, produksi ternak dan konsumsi protei hewani. Tujuan adalah terwujudnya peningkatan produksi ternak dan konsumsi protein hewani masyarakat.
Misi 2
: Pengembangan sumber daya lahan, sumber daya manusia dan sumber daya peternakan, perikanan dan kelautan.
36
Tujuan : 1.Terwujudnya peningkatan sarana dan prasarana aparatur 2.Terwujudnya pelayanan administrasi perkantoran 3. Terselenggaranya pendidikan dan pelatihan aparatur 4. Terwujudnya kesejahteraan petani 5. Terwujudnya pemberdayaan penyuluh peternakan profesional
MISI 3
:
Mewujudkan pelayanan kesehatan hewan dan pelayanan kesehatan masyarakat Veteriner Tujuan : 1.Terwujudnya pencegahan dan pengendalian penyakit ternak / hewan 2. Tersedianya pangan bahan asal hewan dan hasil bahan asal hewan yang aman, sehat, utuh dan halal (ASUH)
MISI 4
: Mewujudkan pembinaan mutu hasil peternakan perikanan dan kelautan Tujuan : Terwujudnya peningkatan kualitas mutu produk peternakan dan perikanan
MISI 5
: Mewujudkan usaha peternakan dan perikanan yang berwawasan agribisnis dengan memanfaatkan potensi sumber daya melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) Tujuan : 1.Terwujudnya usaha peternakan,perikanan dan kelautan yang berwawasan agribisnis 2.Terciptanya produk unggulan peternakan perikanan dan kelautan yang berdaya saing tinggi 3. Terwujudnya peningkatan produksi perikanan tangkap dan budidaya
37
MISI 6
: Mengembangkan pembangunan peternakan, perikanan dan kelautan dengan prinsif prinsif kearifan lokal yang berwawasan lingkungan dan budaya Tujuan .Terwujudnya usaha peternakan, perikanan dan kelautan yang berwawasan lingkungan dan budaya
IV.4 SASARAN Sasarannya sebagai berikut : 1. Meningkatkan populasi ternak dan konsumsi pangan hewani 2. Peningkatan distribusi bibit ternak kepada masyarakat 3. Peningkatan usaha kelompok tani ternak 4. Peningkatan penyebaran hijauan makanan ternak (HMT) 5. Meningkatkan sarana dan prasarana aparatur 6. Meningkatkan pelayanan administrasi perkantoran 7. Meningkatkan profesionalisme aparatur 8. Meningkatkan kemampuan teknis dan manajemen petani dan peternak 9. Meningkatkan pengetahuan dan pengetahuan penyuluh peternakan 10.Terlaksananya pelayanan kesehatan hewan 11. Terlaksananya pencegahan penyakit menular ternak 12.Pemusnahan ternak yang terjangkit penyakit endemik 13.Peningkatan pengawasan produksi olahan hasil peternakan 14. Peningkatan pengwasan dan pembinaan RPH serta pengendalian pemotongan sapi betina produktif 15.Meningkatnya mutu produk peternakan dan perikanan 16.Terlak sananya rehab rumah potong hewan 17. Terlaksananya pemeliharaan peralatan RPH 18. Tersedianya induk ikan budidaya 19. Meningkatnya produksi perikanan tangkap dan budidaya 20.Meningkatnya usaha peternakan, perikanan dan kelautan yang berwawasan lingkungan dan budaya 21.Meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir 22. Tersedianya peralatan POKMASWAS 23.Tersedianya data perikanan
38
IV.5. STRATEGI Dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran Pembangunan Peternakan sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan maka strategi yang ditempuh : 1. Menyediakan bibit ternak berkualitas 2. Redistribusi ternak pemerintah 3. Inseminasi buatan pada ternak sapi dan babi 4. Menyediakan sarana dan prasarana aparatur 5. Mengadakan pelayanan administrasi perkantoran 6. Menyediakan biaya diklat 7. Vaksinasi hewan 8. Pemusnahan hewan yang terjangkit penyakit Zoonosis 9. Meningkatkan pengawasan peredaran obat hewan 10.Membentuk kelompok pengolahan hasil dan pemasaran produk peternakan dan perikanan 11.Pengembangan komoditas unggulan 12. Meningkatkan sarana dan prasarana perikanan tangkap dan budidaya 13.Meningkatkan pengelolaan sumber daya peternakan perikanan dan kelautan 14.Pembentukan kelompok masyarakat pengawas (POKMASWAS)
39
IV. 6. ARAH KEBIJAKAN Kebijakan dan Program Pembangunan Peternakan Perikanan dan Kelautan di Kota Denpasar mengacu pada Kebijakan Pembangunan Peternakan dan Perikanan dan Kelautan secara nasional dan Program Pembangunan Daerah Kota Denpasar adalah sebagai berikut : 1. Memfasilitasi penyediaan sarana dan prasarana aparatur 2. Memfasilitasi pelayanan administrasi perkantoran 3. Meningkatkan jumlah pelatihan dan pendidikan aparatur 4. Peningkatan kem,ampuan dan pengetahuan petani ternak 5. Peningkatan kemampuan dan keterampilan penyuluh peternakan 6. Melaksanakan penanganan wilayah terhadap kasus penyakit zoonosis 7. Meningkatkan keamanan pangan 8. Monitoring evaluasi dan pelaporan mutu produk peternakan dan perikanan 9. Mengembangkan teknologi tepat guna usaha peternakan,perikanan dan kelautan 10.Peningkatan kualitas sumber daya kelautan 11.Pengembangan statistik peternakan,perikanan dan kelautan 12. Memberdayakan usaha masyarakat pesisir
40
BAB V Matrik Rencana Program, Kegiatan, Indikator dan Pagu Indikatif
Tabel V.1 Matrik Program, Kegiatan, Indikator dan Pagu Indikatif Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan No
Program
Kegiatan
Indikator
Pagu Indikator (Juta)
.
1
Pelayanan Administrasi Perkantoran
Pelayanan Administrasi Perkantoran
- Jumlah biaya ATK - Jumlah upah tenaga kerja - Jumlah biaya listrik
- Jumlah biaya telpon
- Jumlah biaya air 2
3
4
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Pemberdayaan masyarakat dalam pengawasan dan pengendalian sumber daya kelautan
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Pendidikan dan Pelatihan
Peningkatan Sarana Pengawasan Sumber Daya Ikan
- Jumlah komputer - Jumlah AC - Jumlah meja kerja -Jumlah rak arsip - Jumlah sertifikasi barang dan jasa - Jumlah pelatihan teknis aparatur - Jumlah pokmaswas - Jumlah peralatan pokmaswas - Frekuensi pelaksanaan pengawasan pokmaswas
2011
2012
2013
2014
2015
50,730
55,800
61,375
67,500
74,250
109,200
121,200
138
138
138
102
112,2
123,42
136
150
52,8
58,08
64
70
77
15
16,5
18
20
22
30
15
15
15
15
-
10
10 10
-
-
8,3
8,3
10
-
-
-
5
5
6
7
30
30
30
30
30
50
50
50
50
50
45
30
35
35
35
12
13
13,5
15
15
41
5..
Pengembangan Budidaya Perikanan
1.Peningkatan Sarana Perikanan Budidaya
2.Pengembang an Bibit Ikan Unggul
6.
Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak
- Jml sarana dan prasarana perikanan budidaya - Jumlah produksi perikanan budidaya per tahun
130
45,5
140
56,5
150
180
200
70,2
107,7
113
- Jml sarana dan prasarana BBI dan PBI - Jml produksi benih di BBI
43
52
62
74
89
20
30
30
40
40
2. Pencegahan dan penanggulanga n penyakit ikan
- Jml obat dan vitamin ikan - Jml pembinaan dan pengawasan penyakit ikan
12
15
17
20
23
8
8
8
8
8
1. Pendataan Masalah Peternakan
Jml pendataan peternakan
71
78
85
94
103
2. Pemeliharaan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Menular Ternak
- Jml vaksinasi rabies
53,6
53,6
53,6
53,6
53,6
- Jml vaksin SE
30
33
36
39
42
- Jml vaksin HC
15
16,5
18
19,5
21
- Oprasional vaksinasi rabies
100
100
100
100
100
15
15
15
15
15
43
48
52
56
60
5
7,5
7,5
7,5
7,5
- Jml ketersediaan obat-obat hewan - Jml spraying penyakit AI - Jml pelayanan /pengobatan ternak
42
-Jml pengawasan obat hewan
10
10
10
10
10
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
- Jml ternak/hewan sakit yang dieleminasi
57,5
57,5
57,5
57,5
57,5
- Jml sarana prasarana perikanan tangkap - Jml produksi perikanan tangkap per tahun - Jml Realisasi IB Sapi - Jml realisasi IB Babi - Jml pendistribusi an semen beku sapi - Jml pendistribusi an semen beku babi Jml pendistribusi an alat IB pada sapi - jumlah pendistribusi an alat IB pada babi
106
117
129
141
156
94,5
99,5
104,5
109,5
114,5
80
78,7
91
105,5
122
60
70
81
93
107
36
42
49
57
67
29
34
40
46
53
50
57
66
76
88
13
14
16
18
20
-Jml pembinaan dan pengawasan penyakit rabies - Jml monitoring penyakit rabies
7.
8.
Pengembangan perikanan tangkap
Peningkatan Produksi Hasil Peternakan
3. Pemusnahan Ternak yang terjangkit penyakit endemik Pendampingan pada kelompok nelayan perikanan tangkap
1. Pembibitan dan perawatan ternak
43
2. Pendistribusian bibit ternak kepada masyarakat
- Jml ditribusi ternak pemerintah - Jml redistribusi ternak pemerintah
60
69
80
92
110
60
69
80
92
110
3. Penelitian dan pengolahan gizi dan pakan ternak
- Jml pengawasan mutu pakan ternak - Jumlah Diversifikasi Pakan Ternak
15
17,5
20,5
24
28
25
29
33,5
39
45
4. Pengembangan Agribisnis Peternakan 5. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Jumlah implementasi teknologi peternakan Jumlah laporan monitoring, evaluasi dan pelaporan Jml penyebaran bibit HMT
100
115
130
145
160
15
15
15
15
15
130
150
173
200
230
Jml penataan ternak liar - Jml penataan ternak pemerintah 8. Pembinaan -Jumlah dan kelompok yg Pengembangan di bina Peternakan -Evaluasi kelompok tingkat Kota -Evaluasi kelompok tingkat Provinsi -Penumbuhan kelompok baru
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
12
14
15,5
16
17
18
18
18
26
26
12
12
12
12
12
18
18
18
18
18
10
10
10
10
10
6. Pengadaan dan Penyebaran Hijauan Makanan Ternak 7. Penataan dan Pengamanan ternak
-Pengukuhan kelompok
44
9.
10
11
12.
Optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan
Kajian optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan
Pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir
Program Pengembangan sistem penyuluh perikanan
Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan
1. Pengawasan Hasil Produksi Peternakan
- Jml pengecekan mutu produk perikanan - Jml promosi dan pameran produk unggulan perikanan -Jml Penerbitan perijinan - Jml usaha yang dikelola kelompok masyarakat pesisir - Jml permodalan usaha kelompok masyarakat pesisir - Jml lomba nelayan - Jml lomba pokmaswas - Jml lomba pokdakan - Jml lomba pengolahan - Jml lomba mancing - Jml rekomendasi ijin pemasukan dan pengeluaran Bahan Asal Hewan - Jml frekuensi pemeriksaan unggas potong - Jml penerbitan perijinan usaha pemotongan hewan dan penyedia daging
27
27
32
32
40
80
90
95
100
110
15
15
15
15
15
10
12
13
14
15
15
20
30
40
50
30
35
45
45
50
30
35
60
60
60
20
25
30
40
45
-
50
50
50
50
3
3
3
3
3
13,5
13,5
13,5
14
60
70
80
90
13,5
50
45
13. ..
Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan
14.
Peningkatan kesejahteraan petani
15.
Pemeberdayaan penyuluh
16.
Pengembangan Kawasan Budidaya Laut, Air Payau dan Air Tawar
2. Pembinaan dan Pengawasan Produk Olahan hasil
Jml pemeriksaan sampel sampel daging, telor dan produk olahan peternakan
3. Promosi atas hasil Produksi Peternakan unggulan Daerah 1. Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Peternakan Tepat Guna
Jml promosi dan pameran produk unggulan peternakan Rehab RPH
2. Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Teknologi 3. Pembinaan dan Pengembangan Teknologi Tepat Guna Pelatihan petani dan pelaku agribisnis
Peningkatan kapasitas tenaga penyuluh pertanian/perk ebunan Penyusunan Data Statistik Perikanan
20,5
21
21,5
22
22,5
65
75
85
95
105
240
-
510
-
-
-Jumlah pemeliharaan peralatan RPH
416
479
560
635
730
Alat dan mesin peternakan ayam,itik,dan sapi Jumlah kelompok yg memiliki pengetahuan dan kemampuan yg memadai Jumlah pelatihan
25
30
35
40
40
75
80
85
90
95
25
35
35
45
50
Jml pendataan statistik perikanan dan kelautan
10
12
14
14
15
46
Bab VI
VI.1. Indikator Kinerja Utama DinasPeternakan Perikanan dan Kelautan Kota Denpasar
VI.2 Matrik Rencana Strategis Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kota Denpasar.
Tabel VI.1 Matrik Rencana Strategis Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan
Visi : Terwujudnya Peternakan, Perikanan dan Kelautan yang Maju dan Tangguh Berwawasan Agribisnis, Lingkungan dan Budaya Misi
Tujuan
Sasaran
Strategi
Arah
Program
Kegiatan
Kebijakan
1. Peningkatan
Terwujudnya
- Meningkatkan
-
Intensifikasi,
Peningkatan
1.Pembibitan
populasi ternak,
peningkatan
populasi ternak
Menyediaka
Ekstensifika
produksi hasil
dan
produksi ternak dan
produksi
dan konsumsi
n bibit
si dan
peternakan
perawatan
konsumsi protein
ternak dan
pangan hewani
ternak
Diversifikasi
ternak
hewani
konsumsi
-Peningkatan
berkualitas
usaha
2.Pendistribus
protein hewani
distribusi bibit
-
peternakan
ian bibit
masyarakat
ternak kepada
Redistribusi
ternak kepada
masyarakat
ternak
masyarakat
-Peningkatan
pemerintah
3.Pengemban
usaha kelompok
-Inseminasi
gan agribisnis
tani ternak
buatan pada
peternakan
-Peningkatan
ternak sapi
4.Pembinaan
penyebaran
dan babi
dan
hijauan
pengembanga
makanan ternak
n peternakan
(HMT)
5.Penataan dan pengamanan ternak
47
6.Pengadaan dan penyebaran Hijauan Makanan Ternak (HMT) 7.Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 2.Pengembangan
1.Terwujudnya 1.
1.
1.
1.Pelayanan
1.Pelayanan
sumber daya lahan,
peningkatan
Meningkatkan
Menyediaka
Memfasilitas administrasi
administras
sumber daya
sarana dan
sarana dan
n sarana dan i penyediaan
perkantoran
perkantoran
manusia dan
prasarana
prasarana
prasarana
sarana dan
2.Peningkatan
2.Peningkatan
sumber daya
aparatur
aparatur
aparatur
prasarana
sarana dan
sarana dan
peternakan,
2.Terwujudnya 2.
2.
aparatur
prasarana
prasarana
perikanan dan
pelayanan
Meningkatkan
Mengadaka
2.
aparatur
aparatur
kelautan
administrasi
pelayanan
n pelayanan
Memfasilita-
perkantoran
administrasi
administrasi
si pelayanan
3.Peningkatan
3.Pendidikan
3.
perkantoran
perkantoran
administrasi
kapasitas
dan pelatihan
Terselenggara
3.
3.
perkantoran
sumber daya
formal
nya
Meningkatkan
Menyediaka
3.
aparatur
4. Pelatihan
pendidikan
profesionalisme
n biaya
Meningkatka
dan pelatihan
aparatur
diklat
n jumlah
4.Peningkatan
pelaku
aparatur
4.
pelatihan
kesejahteraan
agribisnis
4.
Meningkatkan
dan
petani
5.Peningkatan
Terwujudnya
kemampuan
pendidikan
kesejahteraan
teknis dan
aparatur
5.Pemberdaya
penyuluh
petani
manajemen
4.
an penyuluh
pertanian
5.
petani dan
Peningkatan
Terwujudnya
peternak
kem,ampuan
pemberdayaan
5.
dan
penyuluh
Meningkatkan
pengetahuan
peternakan
pengetahuan dan
petani ternak
profesional
pengetahuan
5.
penyuluh
Peningkatan
peternakan
kemampuan dan keterampilan penyuluh peternakan
petani dan
kapasitas
/perkebunan
48
3.Mewujudkan
1.Terwujudnya 1.Terlaksananya
1.Vaksinasi
1.Melaksana
1.Pencegah-
1.Pendataan
pelayanan
pencegahan
pelayanan
hewan
kan
an dan
masalah
kesehatan hewan
dan
kesehatan
2.Pemusnah
penanganan
penanggulanga
peternakan
dan pelayanan
pengendalian
hewan
an hewan
wilayah
n penyakit
2.Pemeliharaa
kesehatan
penyakit
2.Terlaksananya
yang
terhadap
ternak
n kesehatan
masyarakat
ternak / hewan
pencegahan
terjangkit
kasus
dan
Veteriner
2. Tersedianya
penyakit
penyakit
penyakit
pencegahan
pangan bahan
menular ternak
Zoonosis
zoonosis
penyakit
asal hewan
3.Pemusnahan
3.
2.Meningkat
menular
dan hasil
ternak yang
Meningkatk
kan
ternak
bahan asal
terjangkit
an
keamanan
3.Pemusnaha
hewan yang
penyakit
pengawasan
pangan
n ternak yang
aman, sehat,
endemik
peredaran
terjangkit
utuh dan halal
4.Peningkatan
obat hewan
penyakit
(ASUH)
pengawasan
endemik
produksi olahan hasil peternakan
1.Pengawasan
5.Peningkatan
hasil produksi
pengwasan dan
peternakan
pembinaan RPH
2.Program
2.Pembinaan
serta
peningkatan
dan
pengendalian
pemasaran
pengawasan
pemotongan
hasil produksi
produk olahan
sapi betina
peternakan
hasil
produktif
peternakan 3.Pengawasan keamanan produk hewan 4.Pemeriksaa n hewan kurban serta pengen dalian pemotongan betina produktif
49
4.Mewujudkan
Terwujudnya
Meningkatnya
Membentuk
Monitoring
1.Peningkatan
1.Promosi
pembinaan mutu
peningkatan
mutu produk
kelompok
evaluasi dan
pemasaran
atas hasil
hasil peternakan
kualitas mutu
peternakan dan
pengolahan
pelaporan
hasil produksi
produksi
perikanan dan
produk
perikanan
hasil dan
mutu produk
peternakan
peternakan
kelautan
peternakan dan
pemasaran
peternakan
perikanan
produk
dan
2.Optimalisasi
daerah
peternakan
perikanan
pengelolaan
2.Kajian
dan
dan pemasaran
optimalisasi
perikanan
produksi
pengelolaan
perikanan
dan
unggulan
pemasaran produksi perikanan 3.Pameran dan kontes ikan hias Koki Bali di Kota Denpasar 5.Mewujudkan
1.Terwujudnya 1.Terlak
1.Pengemba
Mengem
1.Peningkatan
1.Pengadaan
usaha usaha
usaha
sananya rehab
ngan
bangkan
penerapan
sarana dan
peternakan dan
peternakan,per
rumah potong
komoditas
teknologi
teknologi
prasarana
perikanan yang
ikanan dan
hewan
unggulan
tepat guna
peternakan
teknologi
berwawasan
kelautan yang
2.
usaha
peternakan
agribisnis dengan
berwawasan
Meningkatk
peternakan,p
tepat guna
memanfaatkan
agribisnis
an sarana
erikanan dan
2.Pemeli
potensi sumber
2.Terciptanya
dan
kelautan
haraan
daya melalui
produk
prasarana
rutin/berkala
penerapan ilmu
unggulan
perikanan
sarana dan
pengetahuan dan
peternakan
2.Terlaksananya
tangkap dan
prasarana
teknologi (IPTEK)
perikanan dan
pemeliharaan
budidaya
tepat guna
kelautan yang
peralatan RPH
3.Peningkatan
berdaya saing
3.Tersedianya
produksi hasil
tinggi.
induk ikan
peternakan
budidaya
1.Pengemban gan bibit ikan unggul
50
3.
4.
2.Peningkatan
2.Pembinaan
Terwujudnya
Meningkatnya
pengembangan
dan pengem
peningkatan
produksi
budidaya
bangan
produksi
perikanan
perikanan
perikanan
perikanan
tangkap dan
tangkap dan
budidaya
budidaya
3.Pengemban gan teknologi budidaya kepiting bakau 4. Pencegahan dan penanggulang an penyakit ikan 3.Pengembang
1.Pendamping
an perikanan
an pada
tangkap
kelompok nelayan perikanan tangkap
6.Mengembangkan
1.Terwujudnya 1.
1.
1.
1.Pember
1.Penigkatan
pembangunan
usaha
Meningkatnya
Meningkatk
Peningkatan
dayaan
sarana
peternakan,
peternakan,
usaha
an
kualitas
masyarakat
pengawasan
perikanan dan
perikanan dan
peternakan,
pengelolaan
sumber daya
dalam
sumber daya
kelautan dengan
kelautan yang
perikanan dan
sumber
kelautan
pengawasan
ikan
prinsif prinsif
berwawasan
kelautan yang
daya
2.
dan
kearifan lokal yang
lingkungan
berwawasan
peternakan
Pengembang
pengendalian
berwawasan
dan budaya
lingkungan dan
perikanan
an statistik
sumber daya
lingkungan dan
budaya
dan
peternakan,p
kelautan
budaya
2.Meningkatkan
kelautan
erikanan dan
2.Pengembang
2.Penyusunan
pendapatan
2. Pemben
kelautan
an kawasan
data statistik
masyarakat
tukan
3.
budidaya laut,
perikanan
pesisir
kelompok
Memberdaya air payau dan
3. Tersedianya
masyarakat
kan usaha
peralatan
pengawas
masyarakat
POKMASWAS
(POKMAS
pesisir
WAS)
air tawar.
51
4. Tersedianya
3.
data perikanan
Pengembanga n sistem penyuluh perikanan
52
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
1. Kota Denpasar sebagai pusat pemerintahan, perdagangan, industri dan pariwisata di Bali memiliki potensi
pengembangan produksi hilir usaha
peternakan yang sangat strategis. 2. Kota Denpasar masih memiliki peluang pengembangan produksi hulu usaha peternakan perikanan dan kelautan meskipun tantangan yang
dihadapi
untuk pengembangannya cukup besar 3. Lemahnya kuantitas dan kualitas sumber daya manusia peternakan baik sumber daya aparatur maupun petani
ternak, serta kurangnya
sarana
prasarana pembangunan dibidang peternakan perikanan dan kelautan.
B. S A R A N
1. Dalam upaya pencapaian visi dan misi pembangunan peternakan guna memanfaatkan peluang-peluang yang tersedia, maka diperlukan pemenuhan sumber daya manusia aparatur peternakan perikanan dan kelautan baik kuantitas maupun kualitas. 2. Pemberdayaan sumber daya
manusia petani ternak sebagai subyek
pembangunan perlu ditingkatkan. 3. Pemanfaatan
teknologi
peternakan
sebagai
penunjang
pembangunan
peternakan terus ditingkatkan dan dikembangkan. 4. Pengadaan dan pemberdayaan sarana dan prasarana pembangunan peternakan perikanan kelautan
maupun sarana mobilitas perlu terus ditingkatkan dan
dikembangkan sesuai kebutuhan.
RENCANA STRATEGI (RENSTRA) DINAS PETERNAKAN PERIKANAN DAN KELAUTAN KOTA DENPASAR TAHUN 2011-2015
* * *** *** *** *** *** *** *** *** *** *** *** *** *** * *
Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kota Denpasar Jalan Mertasari No. 92 Telp. 9278547 DENPASAR