BAB I KULIAH KERJA KEMASYARAKATAN A. Definisi Operasional Baru bagi Kuliah Kerja Kemasyarakatan Dalam rangka lebih memberdayakan pelaksanaan kuliah kerja
kemasyarakatan (KKK), Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) Tangerang telah mengembangkan sebuah definisi operasional baru KKK sebagai forum bagi sivitas akademika untuk mengamalkan salah satu pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat.
Berdasarkan definisi operasional di atas, ada perubahan besar dalam
pelaksanaan KKK pada Tahun Akademik 2015/2016 ini, yaitu bahwa fokus
utama (core business) pelaksanaan KKK adalah pengabdian kepada
masyarakat
dengan
tetap
berbasis
implementasi
pengalaman pembelajaran mahasiswa di ruang kuliah.
pengetahuan
dan
Perubahan ini dimaksudkan agar pelaksanaan KKK yang merupakan
forum bagi pengabdian kepada masyarakat dapat menjadi lebih berdaya guna bagi masyarakat dan juga bagi para mahasiswa. B. Tujuan Kuliah Kerja Kemasyarakatan
Pelaksanaan Kuliah Kerja Kemasyarakatan (KKK) UNIS Tangerang pada
Tahun Akademik 2015/2016 bertujuan untuk:
1) Mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya pilar ketiga yakni pengabdian kepada masyarakat.
2) Memberikan kepada para dosen dan mahasiswa peluang mengamalkan pengetahuan yang mereka miliki bagi upaya pemberdayaan masyarakat.
3) Memfasilitasi pemerintah dalam pelaksanaan program pembangunan yang berkaitan langsung dengan kehidupan masyarakat
4) Menggalang kebersamaan antara sivitas akademika dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
1
C. Pola Rekrutmen Pelaksana Kuliah Kerja Kemasyarakatan Pelaksana Kuliah Kerja Kemasyarakatan pada Tahun Akademik
2013/214 terdiri dari mahasiswa, dosen supervisor dan panitia pelaksana. 1) Mahasiswa Salah
satu
unsur
utama
pelaksana
kegiatan
kemasyarakatan (KKK) Tahun Akademik 2015/2016
kuliah
kerja
adalah mahasiswa.
Kualifikasi mahasiswa yang dapat menjadi pelaksana KKK antara lain adalah:
a. Mahasiswa semester 6 pada semua program studi yang ada di lingkungan UNIS Tangerang
b. Bersedia mematuhi ketentuan yang berlaku dalam pelaksanaan KKK.
c. Telah melunasi biaya pelaksanaan KKK sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
d. Mendaftarkan diri pada panitia pelaksana KKK
e. Tugas pokok mahasiswa sebagai salah satu unsur tim pelaksana KKK adalah:
1. Bersama dosen supervisor menyusun projek proposal pelaksanaan KKK.
2. Melaksanakan survai awal untuk mengetahui lokasi pelaksanaan KKK dan kondisi sosial masyarakat pada lokasi pelaksanaan KKK.
3. Menyusun perencanaan anggaran bagi operasional kegiatan KKK dan pelaporan hasil kegiatan KKK.
4. Menghubungi sponsor untuk pembiayaan operasional KKK dan penyusunan laporan pelaksanaan KKK.
5. Menginventarisasi pelaksanaan KKK.
keseluruhan
data
yang
berkaitan
dengan
6. Melaksanakan kegiatan KKK sesuai bidang dan item kegiatan yang telah ditetapkan.
7. Bersama
dengan
dosen
pelaksanaan kegiatan KKK.
supervisor
2) Dosen Supervisor
2
menyusun
laporan
hasil
Kualifikasi dosen supervisor yang dapat menjadi dosen supervisor
dalam pelaksanaan KKK adalah:
a. Dosen supervisor berasal dari kalangan pejabat universitas/fakultas dan dosen tetap. Rekrutmen dosen tidak tetap sebagai dosen supervisor
hanya dapat dilakukan jika terjadi kekurangan tenaga dosen supervisor dari kalangan pejabat universitas/fakultas dan dari kalangan dosen tetap.
b. Mengutamakan dosen yang memiliki jabatan akademik lektor ke atas dan
memiliki kemampuan menyusun proposal dan perencanaan pelaksanaan sub kegiatan KKK.
c. Bersedia
mematuhi
ketentuan
yang
berlaku
dalam
pembimbingan dan supervisi pelaksanaan kegiatan KKK.
kegiatan
d. Bersedia melaksanakan pendampingan mahasiswa jika diperlukan dalam mencari sponsor pelaksanaan kegiatan.
e. Tugas pokok dosen supervisor mencakup:
1. Membimbing mahasiswa dalam penyusunan projek proposal, pelaksanaan survai awal, pencarian sponsor kegiatan, penyusunan anggaran operasional KKK,
3) Panitia Pelaksana Kegiatan Kuliah Kerja Kemasyarakatan
Panitia pelaksana kuliah kerja kemasyarakatan (KKK) berasal dari
unsur universitas/fakultas yang dipandang memiliki kemampuan, kecakapan
dan kesiapan dalam bertugas memfasilitasi keseluruhan item kegiatan KKK sejak persiapan hingga penyusunan laporan hasil kegiatan. D. Strategi Pembiayaan Kegiatan
Pelaksanaan KKK pada Tahun Akademik 2015/2016 menjadi berbeda
jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yakni dalam hal adanya
upaya mencari sponsor untuk pembiayaan operasional kegiatan dan pembiayaan cetak buku pedoman maupun laporan hasil kegiatan. Strategi
pembiayaan
KKK
pada
mencakup beberapa aspek berikut ini:
3
Tahun
Akademik
2015/2016
1) DKAT UNIS Tangerang menjadi salah satu sumber dana pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Ini berarti bahwa mahasiswa
wajib melunasi biaya pelaksanaan KKK sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2) Upaya diversifikasi sumber dana wajib dilakukan dengan tujuan memperkecil beban pembiayaan pada DKAT UNIS Tangerang dan mahasiswa.
3) Yang dapat menjadi sponsor pelaksanaan kegiatan KKK antara lain
adalah: a) Instansi pemerintah/swasta terkait, b) Produsen produk selain rokok dan minuman keras.
4) Komponen
pembiayaan
pelaksanaan
kegiatan
KKK
yang
dapat
dibebankan kepada sponsor: a) Biaya operasional kegiatan KKK, b) Biaya percetakan buku pedoman yang dibagikan kepada para mahasiswa dan instansi pemerintah/ swasta, dan c) Biaya percetakan laporan pelaksanaan kegiatan KKK.
5) Kriteria utama penyerapan dana dari sponsor adalah bahwa dana sponsor
berasal
dari
diktum
anggaran
yang
sah
dan
dapat
dipertanggungjawabkan. Output perolehan dana dari produsen produk adalah iklan pada buku pedoman dan laporan pelaksanaan kegiatan KKK.
6) Penyelenggara wajib mengelola anggaran pelaksanaan kegiatan KKK secara transparan dan akuntabel
E. Penetapan Nilai Akademik
Hasil evaluasi terhadap mutu pelaksanaan kegiatan KKK dicerminkan
oleh nilai akademik. Mahasiswa yang memenuhi kualifikasi pelaksanaan kegiatan KKK akan beroleh nilai akademik dengan bobot penilaian sebagai berikut:
1. Kehadiran
: 15%
3. Partisipasi dalam pencarian sponsor
: 15%
2. Partisipasi dalam penyusunan proposal: 15% 4. Partisipasi dalam pelaksanaan KKK
4
: 40%
5. Partisipasi dalam penyusunan laporan KKK: 15 % F. Beberapa Perbedaan Pendekatan
Ada beberapa perbedaan pendekatan dalam pelaksanaan KKK Tahun
Akademik 2015/2016 yakni dalam hal:
dibandingkan dengan waktu-waktu sebelumnya,
1) Basis penyelenggaraan KKK Tahun Akademik 2015/2016
adalah
pengabdian kepada masyarakat. Dengan istilah lain, pada Tahun
Akademik 2015/2016 ini, KKK dijadikan momentum bagi pelaksanaan
kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
2) Pelaksanaan KKK Tahun Akademik 2015/2016
secara langsung
berorientasi kepada kepentingan pemenuhan kebutuhan dalam rangka
audit mutu akademik eksternal oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
3) Pelaksanaan KKK Tahun Akademik 2015/2016 menyediakan ruang bagi partisipasi masyarakat dalam pembiayaan kegiatan KKK melalui
perekrutan sponsor dalam pembiayaan operasional KKK dan pelaporan
kegiatannya. Sehubungan dengan hal ini, para ketua program studi, dosen
supervisor dan mahasiswa hendaknya dapat menyusun proposal kegiatan KKK yang marketable dan menarik minat sponsor.
4) Pada pelaksanaan KKK Tahun Akademik 2015/2016 , pilihan tema kegiatan adalah kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang langsung
berhubungan dengan kebutuhan masyarakat dan generasi muda dalam pengembangan wawasan maupun peningkatan keterampilan.
5) Format penulisan proposal dan pelaporan kegiatan KKK berbasis teori
ilmiah dengan pemaparan landasan teori dan kondisi sosiologis masyarakat tempat kegiatan KKK dilaksanakan.
6) Mahasiswa program studi magister pada PPS UNIS Tangerang diikutsertakan dalam pelaksanaan kegiatan KKK.
5
BAB II KURIKULUM PELAKSANAAN KKK Sebagai road map bagi pelaksanaan kegiatan KKK Tahun Akademik
2015/2016, perlu dirumuskan kurikulum pelaksanaan KKK dengan cakupan sebagai berikut:
A. Kebijakan Utama Pelaksanaan Kegiatan KKK Seperti yang telah dikemukakan terdahulu, pelaksanaan kegiatan KKK
Tahun Akademik 2015/2016 memiliki cukup banyak perbedaan dengan
pelaksanaan KKK pada waktu-waktu sebelumnya. Oleh karena itu, perlu
diperhatikan kebijakan utama pelaksanaan kegiatan KKK, sebagai berikut:
1) Substansi pelaksanaan kegiatan KKK Tahun Akademik 2015/2016 adalah
pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang
merupakan bagian integral dari pengamalan Tri Dharma Perguruan
Tinggi dan dapat menjadi semacam grounded research bagi penelitian tesis/skripsi.
2) Pelaksanaan kegiatan KKK harus memberikan kontribusi yang positif bagi audit mutu akademik eksternal oleh BAN-PT
3) Pengelompokan mahasiswa didasarkan atas masing-masing program studi dan bukan lintas program studi
4) Dosen yang menjadi supervisor kegiatan KKK harus memenuhi kualifikasi sebagaimana diatur di dalam Peraturan Akademik
5) Mengutamakan pengurus univ/fak dan DTY yang memenuhi kualifikasi untuk ditetapkan sebagai supervisor pelaksanaan kegiatan KKK.
6) Kualitas akademik menjadi acuan utama dalam pelaksanaan kegiatan PkM
B. Kriteria Tema Kegiatan
Dalam pemilihan tema kegiatan pelaksanaan KKK Tahun Akademik
2015/2016 , perlu diperhatikan beberapa kriteria sebagai berikut:
1) Tema kegiatan dipilih berdasarkan disiplin ilmu para mahasiswa 6
2) Bersifat non-sektarian dan tak ada kaitannya dengan politik praktis
3) Mengacu kepada upaya pemberdayaan masyarakat/pemuda di dalam berbagai aspek kehidupan
4) Sekurang-kurangnya ada 3 (tiga) buah tema KKK yang dituangkan ke dalam 3 (tiga) proposal pelaksanaan kegiatan KKK
5) Tema kegiatan harus dapat diukur. Salah satu parameter bagi tema kegiatan adalah bahwa tema tersebut dapat dilaksanakan (operationable),
6) Tema kegiatan dapat mencakup sosialisasi program pemda, penyuluhan, pendidikan dan pelatihan
C. Cakupan Kebijakan Pelaksanaan Kegiatan KKK Dalam konteks ini, masing-masing pelaksana KKK seperti ketua
program studi, dosen supervisor dan para mahasiswa:
1) Program Studi Sarjana (S-1) dan Program Studi Magister (S-2) Ilmu Hukum.
Bagi Studi Sarjana (S-1) dan Program Studi Magister (S-2) Ilmu Hukum,
ada 4 (empat) ruang lingkup kegiatan KKK yang dapat dilaksanakan, sebagai berikut:
a. Sosialisasi kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan bidang hukum b. Diklat bagi masyarakat dalam penyeleng-garaan badan hukum
c. Program bantuan hukum (litigasi maupun non litigasi)
d. Program Career Day
Target yang harus dicapai berkaitan dengan keempat ruang lingkup
kegiatan tersebut di atas, mencakup:
a. Risalah kerjasama dan kemitraan dengan instansi pemerintah/ swasta terkait.
b. Masyarakat dapat memperoleh informasi yang benar dan akurat mengenai kebijakan pemerintah.
c. Masyarakat dapat memperoleh layanan dan bantuan hukum
2) Program Studi Sarjana (S-1) dan Program Studi Magister (S-2) Manajemen
7
Cakupan pelaksanaan kegiatan KKK bagi Program Studi Sarjana (S-1)
dan Program Studi Magister (S-2) Manajemen, adalah:
a. Penyuluhan peluang usaha bagi masyarakat dan pemuda
b. Diklat manajemen perusahaan, pengelolaan keuangan dan kegiatan pemasaran masya-rakat dan pemuda
c. Pemberdayaan ekonomi masyarakat dan kaum muda d. Program Career Day
Target yang harus dicapai oleh Program Studi Sarjana (S-1) dan
Program Studi Magister (S-2) Manajemen dalam pelaksanaan kegiatan KKK Tahun Akademik 2015/2016 adalah:
a. Risalah kerjasama dan kemitraan dengan instansi pemerintah/swasta terkait
b. Masyarakat dan pemuda memperoleh manfaat dari penyelenggaraan diklat berupa pengembangan wawasan dunia usaha dan kewirausahaan
c. Masyarakat dapat mengembangkan wawasan mengenai pemberdayaan ekonomi.
3) Program Studi Sarjana (S-1) dan Program Studi Magister (S-2) Ilmu Administrasi
Cakupan pelaksanaan kegiatan KKK bagi Program Studi Sarjana (S-1)
dan Program Studi Magister (S-2) Ilmu Administrasi, adalah:
a. Pengembangan wawasan masyarakat dan kaum muda tentang Pemilu Legislatif dan Pilpres 2014
b. Peningkatan kualitas peran organisasi kepemudaan dalam kehidupan masyarakat pedesaan/perkotaan.
c. Upaya cegah tangkal terhadap bahaya narkoba d. Program Career Day
Target yang harus dicapai oleh Program Studi Sarjana (S-1) dan
Program Studi Magister (S-2) Ilmu Administrasi dalam pelaksanaan kegiatan KKK Tahun Akademik 2015/2016 adalah:
8
a. Risalah kerjasama dan kemitraan dengan instansi pemerintah/swasta terkait
b. Meningkatnya pemahaman terhadap pentingnya partisipasi politik masyarakat dan kaum muda dalam demokrasi politik
c. Pengembangan wawasan organisasi kepemudaan dalam meningkatkan peran mereka di dalam peningkatan kualitas kehidupan masyarakat.
d. Tumbuhnya kesadaran masyarakat dan generasi muda terhdap bahaya narkoba
4) Program Studi Sarjana (S-1) Pendidikan Agama Fakultas Agama Islam
Ruang lingkup pelaksanaan kegiatan KKK Tahun Akademik 2015/2016
mencakup:
a. Bimbingan Manasik Haji dan Umroh
b. Diklat pengamalan ibadah bagi generasi muda
c. MTQ dan MHQ dalam rangka pelaksanaan program pembibitan qari /qariah dan hafizh dan hafizhah.
d. Program Career Day
Target yang harus dicapai oleh Program Studi Sarjana (S-1) Pendidikan
Agama Fakultas Agama Islam dalam pelaksanaan kegiatan KKK Tahun Akademik 2015/2016 adalah:
a. Risalah kerjasama dan kemitraan dengan instansi pemerintah/swasta terkait.
b. Memberikan layanan informasi mengenai pelaksanaan ibadah haji dan umroh
c. Meningkatnya kesadaran generasi muda dalam mengamalkan ibadah dan ajaran Islam
d. Pembibitan qari/qariah dan hafizh dan hafizhah
5) Program Studi Sarjana (S-1) Pendidikan Ekonomi Tata Niaga
Cakupan pelaksanaan kegiatan KKK pada Program Studi Sarjana (S-1)
Pendidikan Ekonomi Tata Niaga FKIP UNIS Tangerang terdiri dari: a. Bimbingan Ujian Masuk Perguruan Tinggi 9
b. Orientasi mengenai rencana melanjutkan studi (peluang dan tantangan) c. Prospek investasi masyarakat di dunia usaha d. Program Career Day
Target yang harus dicapai oleh Program Studi Sarjana (S-1) Pendidikan
Ekonomi Tata Niaga FKIP UNIS Tangerang adalah:
a. Risalah kerjasama dan kemitraan dengan instansi pemerintah/swasta terkait
b. Para calon lulusan dapat mempersiapkan diri secara lebih baik dalam menghadapi ujian masuk perguruan tinggi.
c. Masyarakat memperoleh informasi yang benar dan akurat mengenai halhal yang berkaitan dengan rencana melanjutkan studi.
d. Masyarakat memperoleh informasi mengenai prospek investasi di dunia usaha
6) Program Studi Sarjana (S-1) Pendidikan Bahasa Inggris
Ruang lingkup kegiatan KKK pada Program Studi Sarjana (S-1)
Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNIS Tangerang mencakup: a. Bimbingan Ujian Masuk Perguruan Tinggi
b. English Quantum Learning bagi Siswa SMTA
c. Strategi pembelajaran bahasa Inggris bagi para guru SMP/SMA d. Program Career Day
Target yang harus dicapai Program Studi Sarjana (S-1) Pendidikan
Bahasa Inggris FKIP UNIS Tangerang adalah:
a. Risalah kerjasama dan kemitraan dengan instansi pemerintah/swasta terkait
b. Para calon lulusan dapat mempersiapkan diri secara lebih baik dalam menghadapi ujian masuk perguruan tinggi
c. Siswa SMTA memperoleh wawasan mengenai metode baru dalam pembelajaran bahasa Inggris.
d. Meningkatnya kemampuan dan wawasan guru SMP/SMA mengenai strategi pembelajaran bahasa Inggris 10
7) Program Studi Sarjana (S-1) Teknik Sipil, Program Studi Sarjana (S-1) Teknik Informatika, Program Studi Sarjana (S-1) Teknik Kimia, Program
Studi Sarjana (S-1) Teknik Manajemen Industri FT UNIS Tangerang
Ruang lingkup pelaksanaan KKK pada Program Studi Sarjana (S-1)
Teknik Sipil, Program Studi Sarjana (S-1) Teknik Informatika, Program Studi
Sarjana (S-1) Teknik Kimia, Program Studi Sarjana (S-1) Teknik Manajemen
Industri FT UNIS Tangerang mencakup:
a. Diklat pengembangan kemampuan peng-gunaan komputer dalam pengelolaan data berbasis IT bagi para aparat desa.kelurahan.
b. Pelatihan teknik browsing dan pengelolaan informasi pada Global Connectivity Device bagi siswa SMTA
c. Diklat Teknik Install Software/hardware bagi para pemuda d. Program Career Day
Target yang harus dicapai Program Studi Sarjana (S-1) Teknik Sipil,
Program Studi Sarjana (S-1) Teknik Informatika, Program Studi Sarjana (S-1)
Teknik Kimia, Program Studi Sarjana (S-1) Teknik Manajemen Industri FT
UNIS Tangerang adalah:
a. Risalah kerjasama dan kemitraan dengan instansi pemerintah/swasta terkait
b. Para
aparat
desa
mampu
mengembangkan
kemampuan
penggunaan komputer dan pengelolaan data berbasis IT.
dalam
c. Para siswa SMTA mampu mengelola informasi dengan baik dan benar d. Para pemuda memiliki kemampuan installing software/hardware
8) Program Studi Sarjana (S-1) Akuntansi
Ruang lingkup pelaksanaan kegiatan KKK pada Program Studi Sarjana
(S-1) Akuntansi mencakup:
a. Pendidikan dan Pelatihan Brevet Perpajakan b. Pendidikan dan Pelatihan Akunting
c. Pelatihan Menghitung Pajak Sendiri (MPS) dan Menghitung Pajak Orang (MPO) bagi aparat desa/kelurahan.
11
d. Program Career Day
Target yang harus dicapai Program Studi Sarjana (S-1) Akuntansi
terdiri dari:
a. Risalah kerjasama dan kemitraan dengan instansi pemerintah/swasta terkait
b. Masyarakat memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam bidang brevet perpajakan
c. Masyarakat memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam bidang akunting
d. Para aparat desa/kelurahan Masyarakat memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam bidang MPS dan MPO
9) Program Studi Sarjana (S-1) Ilmu Komunikasi
Ruang lingkup pelaksanaan kegiatan KKK pada Program Studi Sarjana
(S-1) Ilmu Komunikasi mencakup:
a. Pelatihan Jurnalistik Media Cetak bagi para lulusan SMA/MA/SMK dan para pemuda.
b. Pelatihan Jurnalistik Televisi dan Rasio bagi para pemuda
c. Pelatihan Fotografi (Pengambilan gambar, cuci dan cetak) bagi para remaja dan pemuda
d. Program Career Day
Target yang harus dicapai Program Studi Sarjana (S-1) Ilmu
Komunikasi Akuntansi terdiri dari:
a. Risalah kerjasama dan kemitraan dengan instansi pemerintah/swasta terkait
b. Para
lulusan
SMA/MA/SMK
dan
para
pemuda
memperoleh
pengetahuan dan keterampilan bidang jurnalistik media cetak.
c. Para pemuda memperoleh pengetahuan dan keterampilan bidang jurnalistik televisi dan radio.
d. Para remaja dan pemuda terampil dalam bidang fotografi.
12
D. Frekuensi Bimbingan Kegiatan KKK Frekuensi bimbingan kegiatan KKK oleh dosen supervisor sekurang-
kurangnya 5 (lima) kali, dan mencakup kegiatan:
1) Penyusunan Proposal pelaksanaan kegiatan KKK. Tugas dosen supervisor dalam hal ini adalah menumbuhkan keterampilan menulis mahasiswa dalam menghasilkan proposal ilmiah.
2) Pencarian sponsor. Tugas dosen supervisor dalam kegiatan ini adalah memberikan
arahan
memperoleh sponsor.
kepada
para
mahasiswa
mengenai
upaya
3) Monitoring pelaksanaan kegiatan inti KKK. Tugas dosen supervisor adalah memastikan tingkat partisipasi mahasiswa dan masyarakat dalam
pelaksanaan kegiatan KKK melalui inventarisasi data peserta dan kehadirannya dalam setiap kegiatan yang telah direncanakan.
E. Ketentuan Penulisan Proposal Kegiatan KKK
Untuk mencapai kualitas yang baik dalam penulisan proposal kegiatan
KKK, perhatikan ketentuan penulisan proposal sebagai berikut: 1) Ketentuan Umum:
a. Jumlah halaman 15-20 halaman b. Ukuran kertas A4
c. Margin atas, kanan, kiri, bawah masing-masing 3 cm
d. Spasi 1,5 cm kecuali teks pada tabel dan footnote, 1 cm (rapat) e. Format isi naskah rata pinggir (justified)
f. Mencantumkan visi, misi dan tujuan program studi pada bagian muka proposal
g. Ruang iklan merupakan kesepakatan antara program studi dan sponsor
h. Menyerahkan data digital (soft copy) proposal kepada Panitia Pelaksana KKK.
2) Ketentuan Khusus:
Kerangka tulisan pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan KKK mencakup: 13
a. Pokok Pemikiran (Kemukakan landasan teori pelaksanaan kegiatan KKK)
b. Tujuan Pelaksanaan Kegiatan KKK
c. Profil Masyarakat pada Lokasi Kegiatan KKK
d. Themes Of Reference (TOR) pelaksanaan kegiatan KKK e. Daftar Pustaka f. Lampiran:
1. Susunan Panitia Pelaksana tingkat program studi 2. Rencana Anggaran Pelaksanaan Kegiatan KKK
F. Ketentuan Penulisan Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKK Kerangka tulisan proposal pelaksanaan kegiatan KKK mencakup: 1) Ketentuan Umum:
a. Jumlah halaman 30-45 halaman (belum termasuk lampiran)
b. Ukuran kertas A4
c. Margin atas, kanan, kiri, bawah masing-masing 3 cm
d. Spasi 1,5 cm kecuali teks pada tabel dan footnote, 1 cm (rapat) e. Format isi naskah rata pinggir (justified)
f. Mencantumkan visi, misi dan tujuan program studi pada bagian muka laporan
g. Ruang iklan merupakan kesepakatan antara program studi dan sponsor
h. Menyerahkan data digital (soft copy) pelaporan hasil kegiatan KKK kepada Panitia Pelaksana KKK tingkat universitas.
2) Ketentuan Khusus:
Kerangka tulisan laporan pelaksanaan kegiatan KKK mencakup: Halaman Judul
Visi dan Misi Program Studi Kata Pengantar Daftar Isi
Bab I Pendahuluan: 14
A. Pokok Pemikiran
B. Tujuan Pelaksanaan Kegiatan KKK
C. Deskripsi tentang Pihak-pihak yang Berpartisipasi dalam pelaksanaan kegiatan KKK
Bab II Profil Desa/Kelurahan A. Keadaan Kependudukan B. Keadaan Pendidikan
C. Keadaan Perikehidupan Beragama
Bab III Deskripsi tentang Pelaksanaan Kegiatan PkM A. Pelaksanaan Kegiatan A B. Pelaksanaan Kegiatan B C. Pelaksanaan Kegiatan C
D. Pelaksanaan Kegiatan D
Bab IV Penutup
A. Kesimpulan (Gambaran tentang Keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan kegiatan PkM disertai analisis faktor-faktornya)
B. Saran atau Rekomendasi Daftar Pustaka
Lampiran:
1. Dokumentasi Kegiatan
2. Cash Flow
3. Daftar Hadir Peserta 4. Salinan sertifikat
5. Salinan Risalah Kerjasama dan Kemitraan
15
BAB III PELAKSANAAN KULIAH KERJA KEMASYARAKATAN (KKK) A. Tahapan Persiapan Tahapan persiapan pelaksanaan KKK mencakup beberapa kegiatan
sebagai berikut:
1) Pembentukan Panitia Pelaksana KKK
a. Panitia Pelaksana KKK Tingkat Universitas dibentuk dengan Surat Keputusan Rektor dan bertanggungjawab kepada Rektor
b. Panitia Pelaksana KKK Tingkat Program Studi dibentuk dengan Surat Keputusan
Panitia
Pelaksana
KKK
Tingkat
Universitas
dan
bertanggungjawab kepada Panitia Pelaksana KKK Tingkat Universitas
c. Panitia Pelaksana KKK Tingkat Program Studi terdiri dari seorang
ketua, seorang sekretaris dan beberapa orang anggota yang terdiri dari dosen supervisor, mahasiswa dan staf pada fakultas.
2) Pendaftaran Peserta KKK
a. Waktu pendaftaran dan besarnya iuran Peserta KKK dari kalangan
mahasiswa ditetapkan oleh Panitia Pelaksana KKK Tingkat Universitas sesuai dengan TOR yang telah ditetapkan.
b. Waktu pendaftaran peserta dari kalangan masyarakat dan pemuda
yang ikut dalam kegiatan inti KKK ditetapkan oleh Panitia Pelaksana KKK Tingkat Program Studi. Peserta KKK dari kalangan masyarakat dan pemuda tak dikenakan biaya.
3) Pengelompokan Mahasiswa Peserta KKK
a. Pengelompokan mahasiswa adalah per program studi dan bukan lintas program studi.
b. Setiap kelompok mahasiswa peserta KKK terdiri dari 40 orang ditambah 1 (satu) orang dosen supervisor.
16
c. Setiap kelompok mahasiswa menjadi anggota Panitia Pelaksana KKK
Tingkat Program Studi dan menangani item kegiatan yang ditetapkan oleh Panitia Pelaksana KKK Tingkat Program Studi.
d. Setiap kelompok mahasiswa wajib menyusun proposal pelaksanaan kegiatan KKK dan pelaporan hasil kegiatan KKK dengan dipandu oleh dosen supervisor dan Panitia Pelaksana KKK Tingkat Program Studi.
4) Survai Lokasi Pelaksanaan Kegiatan KKK
Survai lokasi bagi pelaksanaan kegiatan KKK menjadi tugas dan
tanggungjawab bersama Panitia Pelaksana KKK Tingkat Universitas dan Panitia Pelaksana KKK Tingkat Program Studi
5) Penyusunan Proposal Pelaksanaan Kegiatan KKK
a. Penyusunan proposal pelaksanaan masing-masing item kegiatan KKK menjadi tanggungjawab kelompok mahasiswa bersama dosen supervisor dan Panitia Pelaksana KKK Tingkat Program Studi kecuali Program Career Day.
b. Penyusunan proposal pelaksanaan masing-masing item kegiatan KKK mengacu kepada ketentuan yang telah ditetapkan.
c. Panitia Pelaksana KKK Tingkat Program Studi berkewajiban
menyelesaikan proposal setiap item kegiatan secara tepat waktu agar tidak menghambat penyelesaian kegiatan-kegiatan berikutnya.
6) Pencarian Sponsor
a. Pencarian sponsor yang akan membiayai operasional setiap item kegiatan
KKK
dan
pelaporan
hasil
kegiatan
KKK
tanggungjawab Panitia Pelaksana KKK Tingkat Program Studi.
menjadi
b. Panitia Pelaksana KKK Tingkat Program Studi wajib menyelesaikan kegiatan pencarian sponsor ini secara tepat waktu agar tidak menghambat pelaksanaan agenda maupun kegiatan berikutnya.
7) Korespondensi
17
a. Korespondensi dengan Bupati/Walikota dalam rangka penetapan
lokasi pelaksanaan kegiatan KKK Tahun Akademik menjadi tugas Panitia Pelaksana KKK Tingkat Universitas
b. Korespondensi dalam rangka pencarian sponsor kegiatan, kerjasama dan kemitraan dengan instansi terkait, pendaftaran peserta KKK dari
kalangan masyarakat menjadi tugas Panitia Pelaksana KKK Tingkat Program Studi.
B. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan KKK Tahapan pelaksanaan pelaksanaan KKK mencakup aspek-spek sebagai
berikut:
1) Masa Pelaksanaan Kegiatan KKK
Masa pelaksanaan kegiatan KKK adalah sekitar 3 (tiga) bulan terhitung
mulai tanggal ditetapkannya pembentukan Panitia Pelaksana KKK Tingkat
Universitas hingga selesainya pelaporan hasil kegiatan KKK. Tahapan
pelaksanaan kegiatan KKK dibagi ke dalam 3 (tiga) rentang waktu: Tahapan
Persiapan, Tahapan Pelaksanaan Kegiatan dan Tahapan Pelaporan Hasil Kegiatan.
Masa pelaksanaan kegiatan inti maksimal 14 hari kerja dengan
perincian 10 hari kerja untuk pelaksanaan kegiatan inti dan 4 hari kerja untuk pelaksanaan Program Career Day.
2) Pelaksanaan Kegiatan Inti
Kegiatan inti dalam pelaksanaan kegiatan KKK adalah kegiatan yang
dilaksanakan oleh Panitia Pelaksana KKK Tingkat Program Studi dengan
tema kegiatan yang telah ditetapkan di dalam kurikulum pelaksanaan kegiatan KKK.
Dalam pelaksanaan kegiatan inti ini, Panitia Pelaksana KKK Tingkat
Program Studi wajib memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Memastikan kehadiran nara sumber dan peserta kegiatan inti agar kegiatan dapat berjalan dengan sukses.
18
b. Menyediakan absensi kehadiran dan mendokumentasikan kegiatan yang dilaksanakan.
c. Kehadiran mahasiswa pelaksana kegiatan KKK wajib pada masing-masing item kegiatan yang telah ditetapkan dan mahasiswa yang tidak hadir tidak dapat diberikan nilai akademik.
d. Pengadministrasian
pelaksanaan
kegiatan
inti
KKK
tanggungjawab Panitia Pelaksana KKK Tingkat Program Studi.
menjadi
C. Tahapan Pelaporan Hasil Pelaksanaan Kegiatan KKK
Ini merupakan tahapan akhir dari seluruh rangkaian pelaksanaan
kegiatan KKK Tahun Akademik 2015/2016 .
beberapa kegiatan sebagai berikut:
Tahapan ini mencakup
1) Inventarisasi bahan-bahan laporan. Hal ini sudah dapat dilakukan sejak pelaksanaan survai awal atau setelah ditetapkannya lokasi bagi masing-
masing kelompok untuk melaksanakan setiap item kegiatan yang telah ditetapkan.
2) Pelaporan hasil kegiatan KKK Tahun Akademik 2015/2016
mengacu kepada kerangka penulisan laporan yang telah ditetapkan.
harus
3) Pelaporan hasil kegiatan KKK juga disampaikan dalam bentuk data digital (soft copy) dari masing-masing kelompok mahasiswa kepada Panitia Pelaksana KKK Tingkat Program Studi lalu diteruskan ke Panitia Pelaksana KKK Tingkat Universitas.
4) Pelaporan hasil kegiatan KKK dapat diplenokan di dalam seminar pelaksanaan kegiatan KKK Tahun Akademik 2015/2016 dengan jadwal
sebagaimana tercantum di dalam TOR kegiatan.
5) Panitia Pelaksana KKK Tingkat Universitas akan menerbitkan buku
pelaporan hasil kegiatan KKK yang merupakan himpunan laporan dari berbagai kelompok mahasiswa dan Panitia Pelaksana KKK Tingkat Program Studi.
19
6) Spase iklan sponsor pada buku pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan KKK yang diterbitkan oleh Panitia Pelaksana KKK Tingkat Universitas diatur oleh Panitia Pelaksana KKK Tingkat Universitas dengan sponsor terkait.
D. Penutup
Sangat diharapkan bahwa pelaksanaan kegiatan KKK pada Tahun
Akademik 2015/2016 ini dapat berlangsung dengan baik dan mencapai hasil yang optimal.
Mengingat modus pelaksanaan kegiatan KKK Tahun Akademik
2013/2104 ini banyak memuat unsur kegiatan baru dan belum pernah ada
presedennya sebelumnya, kami berharap kesungguhan seluruh jajaran Panitia Pelaksana baik di tingkat universitas maupun di tingkat program
studi.
Mudah-mudahan
Allah
Swt
senantiasa
keberhasilan bagi upaya kita semua, amin. Tangerang, 15 Maret 2016
Ketua Panitia Pelaksana KKK, Ttd Drs. H. Bambang Mardisentosa, MM
20
memberikan
karunia