BAB I LATAR BELAKANG KULIAH KERJA PRAKTEK
1.1 Latar belakang pemilihan bidang obyek kuliah kerja praktek Promosi merupakan salah satu bagian dari rangkaian kegiatan pemasaran suatu barang. Promosi adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat pemberitaan, membujuk, dan mempengaruhi segala sesuatu mengenai barang maupun jasa yang dihasilkan untuk konsumen, segala kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan volume penjualan dengan menarik minat konsumen dan mengambil keputusan membeli di perusahaan tersebut. Untuk meningkatkan kegiatan promosi suatu perusahaan perlu adanya strategi untuk memperkecil tindak kesalahan yang dilakukan untuk perusahaan, Strategi adalah
satu
kesatuan
rencana
yang komprehensif
dan
terpadu yang
menghubungkan internal perusahaan dengan situasi lingkungan eksternal agar tujuan perusahaan dapat tercapai. Selain itu promosi adalah salahsatu bagian dari marketing mix yang besar peranannya. Promosi merupakan suatu ungkapan dalam arti luas tentang kegiatan-kegiatan yang secara aktif dilakukan oleh perusahaan (penjual) untuk mendorong konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan. Promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan
1
2
pertukaran dalam pemasaran. Dalam promosi dikenal istilah bauran promosi. Bauran promosi adalah kombinasi strategi yang paling baik dari variabel-variabel periklanan, personal selling, dan alat promosi lain, yang semuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan. Promosi adalah salah satu factor penentu keberhasilan suatu program pemasaran. Betapa pun berkualitasnya suatu produk, bila konsumen belum pernah mengenal ataupun mendengarnya dan tidak yakin bahwa produk tersebut akan berguna bagi mereka, maka mereka tidak akan pernah membelinya. Bauran promosi terdiri dari empat unsur, yakni: periklanan (advertising), penjualam pribadi (personal selling), promosi penjualan (sales promotion) dan publisitas (publicity). Periklanan adalah suatu bentuk penyajian dan promosi bukan pribadi mengenai produk / jasa gagasan yang dibayar oleh sponsor tertentu. Personal selling adalah penerangan dan penjelasan secara lisan tentang produk yang ditawarkan kepada satu atau beberapa calon pembeli. Publisitas terdiri dari pemuatan berita tentang produk pada penerbitan majalah atau koran, radio, atau televisi. Promosi penjualan mencakup semua kegiatan lain yang dikategorikan pada tiga kegiatan di atas seperti display, pertunjukan, pameran, demonstrasi dan sebagainya. Di era modern seperti sekarang ini inverter sudah bukan merupakan barang baru lagi akan tetapi sudah banyak dikenal dan digunakan pula oleh industriindustri baik yang berskala besar maupun industry rumahan sekalipun, karena selain berfungsi untuk mengendalikan putaran motor pada suatu mesin menjadi lebih cepat atau lambat sesuai dengan kebutuhan produksi terdapat pula fungsi
3
tambahan yaitu dapat menghemat pemakaian energy listrik yang secara tidak langsung dapat mengurangi biaya operasional industry tersebut. Oleh karena banyaknya penggunaan inverter di industri-industri seperti sekarang ini, maka banyak pula perusahaan yang menjual inverter dengan berbagai macam merek yang mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing, salahsatunya yaitu PT. Mandala Adhiperkasa Sejati.PT. Mandala Adhiperkasa Sejati merupakan distributor resmi produk Inverter merek LS untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY sejak tahun 2006. Banyak berbagai hal yang dilakukan perusahaan ini dalam melakukan kegiatan promosi dimana hal ini bertujuan untuk meningkatkan keuntungan perusahaan, penerapan promosi yang pertama adalah periklanan (advertising) dengan memasang iklan di yellow page dan adanya web di internet. Yang kedua adalah personal selling pada perusahaan ini marketing dibagi menjadi 2 bagian dalam satu timnya, satu tim terdiri dari 2 orang yang bertugas sebagai marketing indoor dan outdoor. Karena letak perusahaan yang strategis , banyak tamu yang datang, hal ini dilakukan oleh markting indoor. Selain itu dilakukan oleh marketing outdoor saat melakukan kunjungan ke berbagai perusahaan industry mungkin salahsatunya dengan melakukan demo produk dan membagi catalognya. Dan yang ketiga adalah promosi penjualan. Hal yang pernah dilakukan perusahaan ini adalah mengadakan acara gathering sekaligus pameran di salahsatu hotel di Semarang, yang dalam acara tersebut berisi tentang berbagai produk yang dijual di PT. Mandala Adhiperkasa Sejati yang salahsatunya mengenalkan produk inverter LS tersebut.
4
Dalam latarbelakang pemilihan judul ini, mengapa promosi begitu penting dalam perusahaan ini ? hal utamanya adalah untuk mencapai target penjualannya dan memperoleh keutungan perusahaan secara materi dan royalti dengan melalui kegiatan promosi, yang penerapannya telah dijabarkan sebelumnya. Karena jika perusaahan agen ini tidak mencapai target tersebut, perusahaan akan dicabut keagenannya. Selain secara materi yang akan didapat perusahaan jika mencapai target, perusahaan juga akan mendapat royalti yang salah satunya adalah mendapatkan tiket gratis jalan – jalan ke luar negeri untuk satu perusahaan. Memang tidak mudah untuk mencapai target tersebut, apalagi di zaman yang seperti ini dunia bisnis yang semakin bersaing ketat. Dalam perjalanannya, terkadang mengalami kendala atau hambatannya, maka dari itu perlu adalanya penerapan promosi ini untuk mengamati sejauh mana promosi ini berjalan dengan baik atau tidak dan bagaimana cara untuk mengatasi kendala atau hambatan tersebut serta solusi yang tepat untuk menunjang kedepannya .
5
1.2
Tujuan Kuliah Kerja Praktek
1.2.1 Tujuan umum Tujuan umum dari kuliah kerja praktek ini adalah Dapat memberikan gambaran yang mendalam bagi pihak PT. Mandala Adhiperkasa Sejati Semarang mengenai strategi promosi apa yang harus diterapkan agar meningkatkan hasil penjualan PT. Mandala Adhiperkasa Sejati Semarang serta dapat mengambil keputusan dan menerapkan kebijakan yang tepat untuk kedepan. 1.2.2
Tujuan khusus Tujuan khusus dari kuliah kerja praktek ini adalah 1. Untuk mengetahui bagaimana penerapan promosi pada PT. Mandala Adhiperkasa Sejati 2. Untuk mengetahui hambatan promosi yang dialami di PT. Mandala Adhiperkasa Sejati 3. Untuk mengetahui solusi promosi yang diambil di PT. Mandala Adhiperkasa Sejati
6
1.3
Manfaat kuliah kerja praktek Manfaat dari kuliah kerja praktek ini adalah 1. Bagi Perusahaan Mampu memberikan saran yang bermanfaat bagi PT. Mandala Adhiperkasa Sejati dan perusahaan lainnya sebagai bahan pertimbangan dalam menerapkan promosi yang tepat. 2. Bagi Penulis Dapat memberikan pengetahuan tentang penerapan promosi di PT. Mandala Adhiperkasa Sejati serta memberikan gambaran dari penerapan promosi tersebut. 3. Bagi Universitas Dapat menambah literature sehingga dapat berguna untuk menambah wawasan dan pengetahuan. 4. Bagi Pihak- Pihak lain Dapat diperoleh wawasan baru, serta pengetahuan tentang pemasaran khususnya dalam penerapan promosi.
7
BAB III METODE PENULISAN LAPORAN KERJA PRAKTEK 3.1 Sumber Data a.
Data Primer Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli (tidak melalui media perantara).Data primer secara khusus dikumpulkan oleh peneliti untuk menjawab pertanyaan penelitian (Indriantoro dan Supomo, 2002). Data primer yang digunakan dalam laporan ini adalah dengan melakukan observasi langsung kepada konsumen dan melakukan kuisioner serta wawancara secara langsung dengan pimpinan dan staff perusahaan lainnya sesuai dengan kebutuhan penyusunan dalam laporan
b. Data Sekunder Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara yang diperoleh dan dicatat oleh pihak lain (Indriantoro dan Supomo, 2002). Data sekunder yang digunakan dalam laporan ini antara lain mengenai data pelanggan inverter LS, data konsumen yang sesuai sebagai sampel, profil perusahaan PT. Mandala Adiperkasa Sejati Semarang dan hal lain yang berkaitan. Sumber data sekunder yang digunakan dalam laporan kuliah kerja praktek ini diperoleh dari
perpustakaan,
internet
dan
SejatiSemarang.
1
dari
PT.
Mandala
Adhiperkasa
2
3.2 Metode Pengumpulan Data Dalam penulisan laporan ini, penulis mengumpulkan beberapa data dengan menggunakan beberapa metode, yaitu: 3.2.1.
Metode Observasi Metode observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan langsung ke objek penelitian.Observasi ini dilakukan untuk memperoleh data yang mendukung hasil kuesioner yang telah disebarkan ke para responden (Husein Umar, 2004). Observasi dalam penelitian ini dilakukan dengan mengamati kegiatan-kegiatan para karyawan dan pelanggan PT. Mandala Adhiperkasa Sejati Semarang.
3.2.2. Metode Wawancara Metode wawancara adalah teknik pengumpulan data dalam metode survey yang menggunakan pertanyaan secara lisan kepada objek penelitian (Indriantoro dan Supomo, 2002). Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan pihak PT. Mandala AdhiperkasaSejati Semarang untuk memperoleh data mengenai gambaran umum tentang perusahaan, produk-produk yang ditawarkan, data pelanggan, dan gambaran prospek perusahaan.
3
3.2.3. Studi Pustaka Studi pustaka adalah metode pengumpulan data dengan membaca dan mempelajari literature yang ada diperpustakaan, web internet, dan dari perusahaan yang berhubungan dengan pembahasan laporan KKP. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan landasan teori secara lengkap dan akurat. Dalam penulisan laporan ini, literature yang digunakan oleh penulis adalah buku – buku, profil perusahaan serta web internet.
BAB IV PEMBAHASAN KKP
4.1. Uraian Bidang Pekerjaan Pada pembahasan ini penulis mengambil judul Penerapan promosi produk inverter pada PT. Mandala Adhiperkasa Sejati. Dalam penyusunan ini penulis melakukan langsung / mengamati langsung proses kegiatan promosi yang diterapkan perusahaan tersebut dan kesesuaian teori yang didapatkan penulis dengan keadaan objek laporan yang ada. Pembahasan ini meliputi marketing mix dan promotion mix. Promosi yang akan dibahas yaitu bagaimana penjabaran dari kegiatan periklanan, personal selling dan promosi penjualan. Keterkaitan antara marketing mix dan promotion mix ini untuk memperkenalkan promosi itu sebelum diilakukan . 4.1.1. Marketing Mix Seperti yang telah dijabarkan sebelumnya, marketing mix ini terdiri dari 4 unsur yang salin berkaitan. 1. Produk ( Product ) Produk adalah setiap apa saja yang bisa ditawarkan di pasar untuk mendapat perhatian, permintaan, pemakaian atau konsumsi yang dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan. Produk pada pembahasan ini adalah inverter merk LS. Produk inverter ini mempunyai berbagai
5
macam type sesuai dengan kegunaannya masing – masing . Tipe produk yang di produksi oleh inverter
Tipe IC5-1 untuk motor dengan kapasitas 0.75 kw sampai 2,2 kw dengan voltase input dan outputnya 1 Phase 220 VAC
Tipe IG5A-2 untuk motor dengan kapasitas 0.75 kw sampai 22 kw dengan voltase input dan outputnya 3 Phase 220 VAC
Tipe IG5A-4 untuk motor dengan kapasitas 0.75 kw sampai 37 kw dengan voltase input dan outputnya 3 Phase 380VAC VAC
Tipe IP5A-2 untuk motor jenis Pompa dengan kapasitas 0.75 kw sampai 22 kw dengan voltase input dan outputnya 3 Phase 220 VAC
Tipe IP5A-4 untuk motor jenis Pompa dengan kapasitas 0.75 kw sampai 45 kw dengan voltase input dan outputnya 3 Phase 380 VAC
Tipe IS7-2NO untuk motor jenis pemintalan atau membutuhkan daya torsi yang besar dengan kapasitas 0.75 kw sampai 22 kw dengan voltase input dan outputnya 3 Phase 220 VAC
Tipe IS7-4NO untuk motor jenis pemintalan atau membutuhkan daya torsi yang besar dengan kapasitas 0.75 kw sampai 165 kw dengan voltase input dan outputnya 3 Phase 380 VAC
5
6
Gambar 4.1 Produk Inverter LS
Gambar 4.2 Produk ( Tipe ) Inverter LS 2. Harga ( Price ) Untuk menambah nilai suatu produk perlu adanya harga, selain itu untuk mementukan kualitas dari produk yang ditawarkan. Harga adalah jumlah uang ( ditambah beberapa produk kalau mungkin ) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya. Pada PT. Mandala Adhiperkasa Sejati adanya penetapan harga pada produk yang ditawarkan dan diterapkan:
7
Price List Inverter LS Kapasitas Produk Tipe
Harga USD
Kurs ( Rp )
( KW ) IC5-1
2,2KW
420
13.500
IG5A-2
2,2KW
520
13.500
IG5A-4
2,2KW
680
13.500
IP5A-2
2,2KW
780
13.500
IP5A-4
2,2KW
977
13.500
IS7-2
2,2KW
850
13.500
IS7-4
2,2KW
950
13.500
Tabel . 4.1 Price List Inverter LS Dari pemaparan price list tersebut sudah bisa dilihat bahwa dengan adanya perbedaan tipe yang disesuaikan kegunaan tersebut harganya pun juga berbeda. Mengapa menggunakan patokan harga USD karena barang tersebut adalah barang impor dari Korea. 3. Promosi ( Promotion Mix) Kegitan promosi merupakan yang paling penting, karena dengan kegitan ini kita bisa memperkenalkan, menawarakan dan memasarkan barang yang akan dijual. Secara teori Promosi adalah mencakup semua
8
kegiatan perusahaan untuk memperkenalkan produk dan bertujuan agar konsumen tertarik untuk membelinya. Yang diterapkan pada PT. Mandala Adhiperkasa
Sejati
adalah
dengan
cara
Periklanan
( advertising ), Penjualan Pribadi ( Personal Selling ), dan promosi penjualan ( Sales Promotion ) 4. Tempat ( Place / Saluran Distribusi ) Saluran distribusi merupakan struktur unit organisasi dalam perusahaan dan luar perusahaan yang terdiri dari agen, pedagang besar dan pengecer melalui suatu produk atau jasa dipasarkan. Dan saluran distribusi suatu produk adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan produk tersebut dari produsen sampai ke konsumen atau pemakai industry. Letak PT. Mandala Adhiperkasa Sejati yang strategis yaitu berada di pusat kota, mempermudah proses pendistribusian barang, serta PT. Mandala Adhiperkasa Sejati mempunyai letak / area marketing yang luas pula. PT. Mandala Adhiperkasa Sejati merupakan agen resmi dari produk LS maka dapat dapat digambarkan saluran distribusinya sebagai berikut :
9
PASAR INDUSTRY INVERTER LS
PRODUSEN ( PT. STS )
AGEN ( PT. MAS )
Pemakai Industri
4.1.2. Promotion Mix Seiring pesatnya dunia persaingan bisnis, membuat perusahaan harus memikirkan bagaimana cara mempertahankan produknya agar tetap diakui keberadaannya. Produk pesaing baru menawarkan berbagai cara agar dapat mengalahkan / menggantikan posisi, salah satu cara yang dilakukan adalah dengan menawarkan harga yang relative lebih murah atau bahkan terkadang ada yang lebih mahal dibanding produk LS. Untuk itu PT. Mandala Adhiperkasa Sejati menerapkan salah satu strateginya yaitu strategi promosi untuk produk inverter LS agar dapat mempertahankan posisinya sebagai produk dengan harga terjangkau dan pelayanan service yang mumpuni.Keunggulan – keunggulan yang dapat ditawarkan oleh produk LS untuk dapat lebih memperlancar dalam strategi promosinya antara lain: 1. Merk yang sudah dikenal dan produknya yang dipakai di seluruh dunia, terutama Korea.
10
2. Kualitas yang baik dan sudah diakui di seluruh dunia dengan diperolehnya sertifikat – sertifikat keunggulan dan penghargaan – penghargaan yang sudah diterima. 3. Banyaknya variasi produk yang dapat ditawarkan yasng dapat disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. 4. Tersedianya komponen – komponen pendukung yang lebih memudahkan dan meningkatkan penggunaan produk tersebut seperti Breaking Resistor, Breaking Kapasitor, remote cable dan Program Logic Control ( PLC ) Dari teori yang ada mengenai bauran promosi atau promotion mix ini PT. Mandala Adhiperkasa Sejati ini telah melakukan semua kegiatan yang ada namun tidak secara menyeluruh dan menetap, melainkan dari kegitan promosi yang ada, perusahaan ini mencoba semuanya dan kemudian manakah yang paling tepat digunakan. Berikut penjabarannya : 1. Periklanan (Advertising) Yaitu suatu bentuk penyajian dan promosi bukan pribadi mengenai produk / jasa gagasan yang dibayar oleh sponsor tertentu. Tujuan pokok periklanan adalah menjual secara riil mengadakan komunikasi secara berdaya guna kepada konsumen Kegiatan periklanan ini dilakukan oleh bagian IT perusahaan dan dikontrol langsung oleh pimpinan. Dan langkah yang ditempuh antara lain dengan :
11
a. Melalui iklan di media cetak seperti majalah ( Yellow Page )
Gambar 4. 3 Iklan yang dipasang di Media Cetak YellowPage
Gambar 4. 4 Iklan yang dipasang di Media Cetak YellowPage PT. Mandala Adhiperkasa Sejati sebagai Authorized Inverter LS
12
Gambar 4.5 : PT. Mandala Adhiperkasa Sejati Tedaftar di Yellow Page b. Melalui brosur dan katalog produk yang diberikan langsung ke pihak konsumen seperti pengguna langsung seperti pabrik ( end usher dan purchasing ) c. Melalui media internet yaitu adanya web page : www.mandalasmg.com
Gambar 4.6 : Web page PT. Mandala Adhiperkasa Sejati
13
Dari berbagai media di atas biasanya berisi informasi tentang : a. Macam – macam produk yang ditawarkan dilengkapi dengan spesifikasinya b. Produk baru yang disertai dengan spesifikasi dan informasi tentang keunggulannya c. Harga terbaru mengenai produk d. Program – program promosi dan diskon yang sedang berlangsung Saat ada customer yang mengakses web page perusahaan ini dan melakukan pesanan pihak IT memberikan informasi ke divisi penjualan atau marketing kemudian pihak marketing akan memberikan informasi kepada bagian IT untuk bagaimana cara mengordernya. Setelah transaksi deal pihak marketing wajib mempunyai no handphone dan alamat yang pasti . Web ini akan secara terus menerus di update oleh pihak IT. 2. Penjualan Tatap Muka (Personal Selling) Yaitu bentuk promosi secara personal dengan presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan calon pembeli yang ditujukan untuk merangsang pembelian
14
Gambar 4.7 Seorang marketing sedang melakukan transaksi Hal ini biasanya dilakukan oleh marketing indoor ( sales counter ) dengan cara melayani para pembeli yang datang untuk menawarkan produk – produknya dengan menjelaskan tentang perbedaan, keunggulan serta harga dari masing – masing type yang ditawarkan oleh penjual kepada pembeli. Sehingga nantinya penjual dapat juga memberikan saran tentang type apa yang harus dibeli, perlengkapan apa saja yang diperlukan, jumlah yang dibutuhkan serta budget yang harus disiapkan. Selainitu marketing menggunakan media komunikasi yang ada , melalui media sosial seperti BBM, Whatsapp, SMS atau telepon ke handphone langsung. Akan tetapi dapat pula dilakukan oleh marketing outdor ( lapangan ) apabila diperlukan. Misalnya bila ada suatu proyek pembangunan pabrik garmen baru yang tentunya pasti membutuhkan banyak Inverter, maka PT. Mandala Adhiperkasa Sejati dapat mengirimkan tenaga penjualnya untuk mendatangi lokasi tersebut untuk bertemu dengan pihak kontraktor ataupun yang berkepentingan dalam keputusan pembelian
15
atau pengadaan Inverter untuk pabrik tersebut nantinya. Dalam pertemuan tersebut juga nantinya diperkenalkan dan ditawarkan produk – produk yang dapat digunakan,
dapat pula menyarankan type apa yang sebaiknya
digunakan, perlengkapan apa saja yang dibutuhkan, jumlah kebutuhan serta budget yang harus disiapkan. Selain itu juga dapat di iming – imingi dengan diskon yang diberikan apabila membeli type tertentu dengan total nominal pembelian tertentu.Tak hanya itu, saat marketing outdoor saat melakukan kunjuan ke berbagai perusahaan industry. Mungkin salah satunya dengan melakukan demo produk dan membagi catalognya.
3. Promosi Penjualan ( Sales Promotion ) Yaitu promosi penjualan dapat menciptakan tanggapan yang lebih kuat dan lebih cepat yang memiliki sifat yang komunikatif. Adapun yang dilakukan oleh PT. Mandala Adhiperkasa Sejati dalam langkah ini yaitu mengadakan acara gathering sekaligus pameran di salah satu hotel di Semarang, yang dalam acara tersebut berisi tentang berbagai produk yang dijual di PT.Mandala Adhiperkasa Sejati yang salahsatunya mengenalkan produk inverter LS tersebut. Selain itu melakukan pengenalan dan pemberian informasi tentang produk – produk baru akan kelebihan dan keunggulannya serta memberikan informasi jika sedang berlangsung program – program promosi maupun diskon yang sedang berlangsung sesuai dengan ketentuan
16
yang berlaku melalui bagian sales atau marketingnya dengan cara menelpon ataupun mendatangi pihak penjualan dan end user dalam suatu pabrik. Selain menggunakan strategi promosi yang dilakukan perusahaan guna meningkatkan keuntungan perusahaan serta mencapai target yang diberikan oleh Perusahaan LS yaitu PT. Sarana Trimitra Solusindo kepada PT. Mandala Adhiperkasa Sejati, promosi ini juga tidak akan berjalan lancar tanpa adanya alat promosi. Berikut yang dilakukan PT. Mandala Adhiperkasa Sejati dalam penggunaan alat promosinya Menurut Philip Kotler, 2009 terdapat 3 alat promosi yaitu : 1. Komunikasi Adalah promosi penjualan meraih perhatian dan dapat mengarahkan konsumen kepada produk. Yang dilakukan oleh PT. Mandala Adhiperkasa Sejati adalah dengan sering melakukan kunjungan serta menelpon konsumen sebagai bentuk perhatian dan pendekatan terhadap konsumen. Selain itu melakukan berbagai alat komunikasi seperti Media sosial BBM, Line, Whatsapp. Namun transaksi dengan customer ini tak sembarangan, karena ada salah satu perusahaan yang tidak diperbolehkan untuk membawa handphone dan melakukan transaksi melalui handphone. Hal ini tidak diperbolehkan karena adanya prasangka yang tidak baik dan tidak diharapkan oleh perusahaan didalam pembicaraan tersebut. Jadi komunikasi dengan menggunakan aplikasi yang ada di handphone harus pilah
17
pilih atau melihat dahulu karakter perseorangnya dan perusahannya. Berikut contoh transaksi yang dilakukan marketing :
Gambar 4.8 Bentuk Komunikasi antara penjual dengan customer 2. Insentif Adalah promosi penjualan mencakup beberapa konsensi, pendorong atau kontribusi yang memberikan nilai bagi konsumen. Yang dilakukan oleh PT. Mandala Adhiperkasa Sejati adalah memberikan bonus dalam pembelian produk, yaitu berupa jasa setting dan pasang. Jasa setting ini bisa dilakukan dikantor maupun di lokasi pabrik ( lokasi pembeli ).
18
Jika dilokasi pembeli sebelumnya harus sudah ada jadwal yang pasti antara pihak usher ( pihak pembeli ), marketing dan divisi marketing. Jasa setting pun juga harus lengkap dan di perinci meliputi apa saja yang akan disetting, jika melebihi kapasitasnya, maka akan dikenakan biaya jasanya. Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan antara kedua belahvpihak nantinya mengenai jasa setting ini, sebelum transaksi deal marketing harus sudah menjelaskan terlebih dahulu kepada customer tentang perinciannya.
Gambar 4.9 Jasa Setting
19
3. Undangan Adalah promosi penjualan mencakup undangan berbeda untuk melibatkan diri dalam transaksi sekarang. Yang dilakukan oleh PT. Mandala Adhiperkasa Sejati adalah mengikuti pameran electrical yang diadakan oleh pemerintah seperti yang sedang diadakan di Jakarta “ Manufacturing and Venue Jakarta International Expo
Gambar 4.10 Undangan Event MANUFACTURING INDONESIA
20
4.2. Kendala – Kendala Perusahaan Dalam proses kegiatan promosi ini dalam suatu perusahaan pasti mengalami adanya kendala. Kendala ini berfungsi untuk mengetahui sejauhmana kegiatan promosi itu berjalan. Apakah kendala tersebut ? berikut perinciaanya : 1. Kendala dalam periklanan adalah selama ini PT. Mandala Adhiperkasa Sejati melakukan iklan pada yelllow page cetaknya hanya 1 bulan 2 kali dan dengan adanya iklan melalui yellow page cetak kurang efektif dikarenakan belum tentu setiap perusahaan berlangganan 2. Kendala dalam personal selling yang dialami oleh marketing oleh indoor dalam pembahasan tersebut adalah jika terdapat customer yang saat datang menanyakan spesifikasi teknis lebih mendalam kepada marketing indoor 1 tersebut. Sedangkan kendala yang dialami marketing outdoor adalah untuk masuk kedalam perusahaan customer tersebut tak jarang yang langsung bisa menerimanya . Mengapa ? karena adanya berbagai peraturan ketat yang ada dan sudah diterapkan. Contohnya : susahnya membuat jadwal janji temu dengan perusahaan tersebut, serta susahnya menemukan orang yang tepat untuk bisa dipercaya dan yang paham. Dan terkadang adanya pertanyaan dari customer mengenai spesifikasi lebih dalam.
21
3. Kendala dalam promosi penjualan adalah saat diadakan gathering, banyak dari tamu undangan yang banyak tidak datang, hal tersebut dikarenakan peraturan dari masing – masing pabrik yang tidak membolehkan atau memberikan ijin keluar secara cuma – cuma . Tak hanya itu terkadang kapasitas tamu undangan yang datang hanya untuk 2 orang dan pihak perusahaan menginginkan yang datang adalah orang tepat sasaran namun yang terjadi adalah yang datang dari devisi pembelian dan manajer pembelian, hal ini dirasa kurang tepat sasaran, yang seharusnya yang datang adalah user dan owner. Mengapa yang harus datang user dan owner ? karena user adalah si pemakai dan owner adalah bisa menjadi budgetting dan mengetahui kegunaan dari barang tersebut yang nantinya bisa disampaikan kepada karyawannya.
4.3. Solusi Perusahaan Untuk mengatasi hambatan dan memperlancar kegiatan penerapan promosi tersebut perlu adanya solusi. Berikut solusinya : 1. Periklanan Menambah intensitas iklan tersebut dengan cara 1 bulan 4 kali tayang. 2. Personal Selling ( Indoor ) Adanya teknisi yang selalu standby di kantor, guna membantu marketing tersebut untuk memberikan jawaban yang tepat. ( Outdoor ) Melakukan pendekatan yang lebih intensif . Mungkin dengan cara menelpon
22
secara continue dan disaat telepon pun juga tidak serta merta hanya membahas pekerjaan saja mungkin dengan pokok bahasan yang lain, agar customer merasa tertarik dan diperhatikan, dan disaat seperti itulah mungkin bisa membuat janji temu. Saat menghadapi customer yang menanyakan spesifikasi lebih dalam, mungkin bisa marketing outdoor mengajak tim teknisi, jadi disaat marketing ingin melakukan kunjungan ke pabrik sebagai salah satu bentuk promosi, marketing bisa mengajak salah satu teknisi sebagai support teknisnya . Selain itu cara lain yang ditempuh jika saat jadwal teknisi penuh, para marketing ini bisa mengadakan training dikantor terlebih dahulu guna mempersiapkan berbagai pertanyaan yang kemungkinan terjadi. Jika tidak memungkinkan pula diadakan telepon skype antara end usher konsumen dengan teknisi yang ada 3. Promosi Penjualan Saat
akan
diadakan
gathering
tersebut
sebaiknya
tidak
mendadak
menyampaikan informasinya ( undangan ) kepada perusahaan pihak customer. Dan jika antara pihak PT. Mandala Adhiperkasa Sejati dengan perusahaan customer sudah baik, paling tidak saat memberikan undangan tersebut langsung kepada yang bersangkutan atau dengan kata lain tidak dititipkan.
23