BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Kerja Praktek Desain Komunikasi Visual merupakan strategi kreatif yang mampu membawa seni menjurus kearah teknis, komunikatif dan pemasaran yang kemudian disuguhkan menjadi sebuah kesatuan dalam bentuk visual. Pada era globalisasi ini perkembangan teknologi dan persaingan dalam bidang desain grafis sangatlah ketat. Desainer diharuskan berfikir kreatif dan inovatif didalam bidang yang di geluti. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka mahasiswa Desain Komunikasi Visual diwajibkan untuk melaksanakan satu mata kuliah wajib yaitu kerja praktek pada suatu perusahaan atau instansi.Sehingga kemampuan dari setiap individu lulusan dari program ini tidak hanya dapat menguasai dari segi teoritis saja, tetapi juga dapat menerapkannya dilapangan. Kerja Praktek itu sendiri merupakan penerapan dari seluruh mata kuliah yang didapat . Kemudian, dipraktekan pada suatu perusahaan yang nantinya berguna sebagai pengalaman dasar bagi para mahasiswa yang menjalaninya. Hasil dari kerja praktek ini dapat menjadi gambaran sebagai dunia kerja nyata setelah lulus nanti. Dalam menjalani mata kuliah kerja praktek ini, praktikan memilih salah satu instalasi dalam negeri di bidang pusat perbelanjaan yaitu “ITC Kebon Kalapa”. Didalam bidang pusat perbelanjaan pastilah terdapat berbagai macam jenis barang yang diperjual belikan dan juga mempunyai tata letak tempat yang berlainan dari berbagai jenis
1
barang yang diperjual belikan. Oleh sebab itu dari pihak perusahaan ingin memfasilitasi para pengunjung agar tidak tersesat oleh penunjuk arah atau ingin memberi penerangan kepada pengunjung, agar para pengunjung mengetahui letak tempat barang yang dibutuhkannya. Setelah ada keinginan seperti itu, maka pihak perushaan meminta si praktikan untuk membuat sebuah perancangan atau desain karya yang berhubungan dengan hal tersebut. Setelah mendapatkan permintaan seperti itu si praktikan mempunyai ide membuat sign system yang berupa tugu yang disimpan di tangga escalator dan dipinggir lift. Setelah ide itu didapat, Maka sipraktikan mulai membuat konsep visual, warna, tipograpi sampai ukuran dengan melalui beberapa kali asistensi dengan pihak perusahaan sampai perancangan tersebut disetujui. 1.2 Tujuan Kerja Praktek Pada dasarnya Kerja Praktek mempunyai tujuan sebagai berikut : -
Sebagai salah satu syarat kelulusan.
-
Menerapkan teori-teori yang praktikan dapatkan dari seluruh mata kuliah yang ada.
-
Memperoleh lapangan kerja sebagai gambaran dalam dunia kerja.
-
Menerapkan rasa disiplin dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas dari perusahaan.
-
Dapat
mengetahui
macam-macam
software
serta
mendalami kegunaannya. -
Mengetahui tata cara kerja dan tingkatan yang berlaku diperusahaan dalam menjalani proses kerja, baik dalam tim maupun individual.
2
-
Mengetahui proses pemasaran suatu perusahaan pusat perbelanjaan
dalam
menjalankan
kegiatannya,
dalam
memajukan perusahaan itu sendiri. -
Mempelajari proses cetak sarana penunjang promosi beserta pengaturannya.
1.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek Berdasarkan
surat
penerimaan
Kerja
Praktek
dari
perusahaan yang penulis tempati, waktu pelaksanaan Kerja Praktek yaitu selama kurang lebih satu bulan, terhitung mulai dari tanggal 27 Agustus
sampai dengan 27 September 2008.
Perusahaan yang penulis pilih untuk melaksanakan Kerja Praktek adalah perusahaan yang bergerak dibidang pusat perbelanjaan, yaitu PT.Elsana Mitra Sarana - ITC Kebon Kalapa Jl.Pungkur Bandung 40252. Penulis memilih perusahaan ini dalam menjalankan Kerja Praktek,dikarenakan penulis dapat belajar dan menerapkan pendidikan yang telah dilaksanakan di perkuliahan,khusunya dalam media promosi guna memajukan perusahaan dalam mengembangkan
kinerjanya
untuk
melayani
kebutuhan
masyarakat. -
Waktu
: 27 Agustus s/d 27 September 2008 Setiap hari Senin s/d jum’at, mulai pukul 09.00 s/d 17.00 wib
-
Tempat
: ITC Kebon Kalapa Bandung Jl.Pungkur Bandung 40252
-
Telp
: (022) 5235273 – 5235274 – 5235275 – 5235276
-
3
Fax
: (022) 5235278
1.4
Sistematika Penulisan Laporan Kerja Praktek Pada dasarnya penulisan laporan Kerja Praktek, diperlukan sistematika penulisan laporan kerja praktek yang benar. Sehingga dapat menjadi bahan pertanggung jawaban mahasiswa dalam melakukan Kerja Praktek tersebut. Hal berikut ini ditujukan
sebagai
acuan dasar penulisan Laporan Kerja Praktek. Berikut
adalah sistematika laporan Kerja Praktek : BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini berisi laporan tentang kerja praktek yang meliputi latar belakang masalah, tujuan kerja praktek, waktu dan tempat pelaksanaan kerja praktek, dan sistematika penulisan laporan kerja praktek. BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN Bab dua ini menjelaskan tentang hal-hal yang menyangkut dengan perusahaan secara umum. Seperti pengertian perusahaan, bentuk badan hukum perusahaan, juga bidang perusahaan, dalam hal ini perusahaan
yang
di
maksud
adalah
perusahaan
yang
berhubungan dengan media massa, khususnya media massa cetak. BAB III TINJAUAN PERUSAHAAN TEMPAT KERJA PRAKTEK Bab ini berisikan semua hal yang berhubungan dengan perusahaan tempat kerja praktek, seperti profil perusahaan, sejarah
perusahaan,struktur
pekerjaan/layanan yang
organisasi
jenis
diterima oleh perusahaan, juga klien dan
pekerjaan yang diterima oleh perusahaan.
4
perusahaan,
BAB IV LAPORAN KERJA PRAKTEK Bab ini berisikan tentang tugas dan peranan penulis dalam perusahaan saat melaksanakan Kerja Praktek. Bab ini juga meliputi penjelasan tentang posisi penulis dan pekerjaan yang diterima oleh penulis ketika melaksanakan Kerja Praktek. BAB V PENUTUP Bab ini berisikan tentang kesimpulan dari awal melaksanakan kerja praktek sampai selesai, disini juga dijelaskan apa saja yang penulis dapatkan selama Kerja Praktek berlangsung.Sedangkan saran berupa anjuran atau rekomendasi bagi perusahaan sebagai masukan yang sifatnya membangun. DAFTAR PUSTAKA Berisi sumber data yang dijadikan referensi dalam laporan kerja praktek.
5
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Pengertian Perusahaan Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua faktor produksi. Setiap perusahaan ada yang terdaftar di pemerintah dan ada pula yang tidak. Bagi perusahaan yang terdaftar di pemerintah,mereka mempunyai badan usaha untuk perusahaannya. Badan usaha ini adalah status dari perusahaan tersebut yang terdaftar di pemerintah secara resmi. (wikipedia
Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa
Indonesia) Menurut buku Pengantar Teori Ekonomi, perusahaan adalah Organisasi yang berorientasikan pada laba (profit oriented) yang membeli input dan jasa-jasa input serta menjual barang dan jasa. Dan upaya - upaya yang dilakukan adalah berupaya sedapat mungkin untuk memaksimalkan labanya. Sedangkan menurut rumusan dari UU No. 3/1982 antara lain : Perusahaan ialah setiap bentuk usaha yang menjalankan setiap jenis usaha yang bersifat tetap dan terus - menerus dan yang didirikan, bekerja serta berkedudukan dalam wilayah negara Republik Indonesia, dengan tujuan memperoleh keuntungan dan atau laba.Termasuk juga perusahaan-perusahaan yang dimiliki atau bernaung dibawah lembaga – lembaga sosial, misalnya yayasan.
6
2.2 Bentuk Badan Hukum Perusahaan
Perseroan terbatas ialah badan hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian, melkukan kegiatan usaha dagang dengan bermodalkan sangat besar, dengan dasar yang seluruhnya terbagi dalam
saham
–
saham
atau
umumnya
disebut
dengan
penanaman modal dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam UU NO. 1 Tahun 1995 tentang perseroan terbatas. Maka sesuai dengan yang tertera dalam pasal perseroan terbatas itu pusat perbelanjaan ITC Kebon Kalapa bisa mendapatkan badan hukum PT. Pusat perbelanjaan ITC Kebon Kalapa pun memiliki badan hukum dibawah naungan PT.Elsana Mitra Sarana.Adapun bentuk badan hukum perusahaan, membutuhkan izin khusus pada nstansi pemerintah yang terkait. Jika dilihat dari bentuk badan hukum perusahaan sesuai dengan prosedur, aturan – aturan yang terkait dan pengertiannya, ITC Kebon Kalapa Termasuk dalam golongan
Perusahaan
Terbatas
(
PT
).
Karena
adanya
penanaman saham dan terjalinnya kerjasama dengan perusahaan lain. 2.3 Bidang Perusahaan Pusat perbelanjaan ini bertujuan untuk memberi gambaran kondisi umum pusat perbelanjaan di kota Bandung meliputi potensi
yang dimiliki dan masalah yang dimiliki. Contoh lain pusat perbelanjaan yang ada di Kota Bandung adalah Pasar baru. Pusat perbelanjaan ini befungsi untuk menjadi pusat perbelanjaan yang menjadi sasaran para konsumen agar semua yang di butuhkan para konsumen tersedia dan tidak ada yang terlewatkan dan memberi kesan nyaman dan aman bagi para konsumen.
7
Pusat perbelanjaan yang ada di bawah Pemerintahan Kota Bandung selain ITC Kebon Kalapa, diantaranya : 1.
Pasar Baru Tugas Pokok
: Menjadi pusat
perbelanjaan
yang
berfungsi sebagai pasar. 2.
BSM Tugas Pokok
: Menjadi sebuah mall yang terbesar di Bandung.
3.
BIP Tugas Pokok
: Menjadi sebuah mall yang sama besarnya dengan BSM.
4.
IP Tugas Pokok
: Menjadi sebuah mall yang sama cukup besar namun ada keterbatasan.
5.
Paris Van Java Tugas Pokok
: Menjadi
sebuah mall yang besar namun
mempunyai keunggulan dari segi harga yang menyerupai grosir.
8
0
BAB III
TINJAUAN PERUSAHAAN TEMPAT KERJA PRAKTEK
3.1
Profil Perusahaan Nama Perusahaan
: ITC Kebon Kalapa
Tgl/Thn Berdiri
: 18 Oktober 2002
Jenis Perusahaan
: Pusat Perbelanjaan
Alamat Perusahaan
: Jl.Pungkur Bandung 40252
Telp
: (022) 5235273 – 5235274 – 5235275 – 5235276
Fax
: (022) 5235278 Gedung ITC Kebon Kalapa Bandung memiliki luas bangunan
secara keseluruhan + 24.000 m2 yang terdiri dari 4 ( empat ) lantai. masing – masing lantai memiliki luas + 6.000 m2. Yaitu : a. Lantai Dasar b. Lantai Satu c. Lantai Dua d. Lantai Tiga Product yang dijual di ITC Kebon Kalapa Bandung adalah :
9
a.
Logam Mulia ( Perhiasan )
b.
Tekstil
c.
Fashion
d.
Bed Cover / Sprei
e.
Mainan Anak
f.
Optik
g.
Elektronik
h.
Assesories
i.
Computer City
j.
Sepatu
k.
Jam Tangan
l.
Handphone
m.
Area Food Court ( Aneka Makanan ) Fasilitas
gedung
yang
diberikan
untukmemberikan
kenyamanan kepada pengunjung dan pemilik kios sebagai berikut: a.
AC Central
b.
Lift Barang
c.
Lift Capsule
d.
Escalator
e.
ATM ( BNI, BRI, LIPPO, MANDIRI, dan Bank Jabar )
f.
1 Kantor Cabang Pembantu ( KCP ) BRI
g.
1 Kantor kas Bank Perkreditan Rakyat ( BPR ) Kota Bandung Jumlah kios yang dibangun di gedung ITC Kebon Kalapa
adalah +2000 kios dengan variasi ukuran kios : a.
2 x 2 = 4 m2
b.
2 x 3 = 6 m2
c.
2 x 4 = 8 m2
d.
2 x 5 = 10 m2
kepastian kepemilikan kios dilegalisasi oleh notaris. Jumlah
pengunjung
ITC
Kebon
Kalapa
berdasarkan jenis kelamin ( Base On Gender ) :
10
Pria
Wanita
2.500
7.500
Bandung
Jumlah
pengunjung
ITC
Kebon
Kalapa
Bandung
berdasarkan jenis kelamin ( Base On Age ) : Usia
Persentase
10 Tahun – 19 Tahun
5%
20 Tahun – 29 Tahun
35 %
30 Tahun – 39 Tahun
30 %
40 Tahun – 49 Tahun
25 %
10 Tahun
5% Jumlah
pengunjung
ITC
Kebon
Kalapa
Bandung
Kalapa
Bandung
berdasarkan jenis kelamin ( Base On Hour ) : Jam
Jumlah Customer
08.30 – 10.00
200
10.00 – 11.00
1.500
11.00 – 12.00
4.000
12.00 – 13.00
5.000
13.00 – 14.00
7.000
14.00 – 15.00
8.000
15.00 – 16.00
8.000
16.00 – 17.00
8.000
17.00 – 18.00
5.000
18.00 – 19.00
3.000
19.00 – 20.00
2.000
Jumlah
pengunjung
ITC
Kebon
berdasarkan jenis kelamin ( Base On Hour ) :
11
Golongan
Pendapatan perbulan
%
E
< 500.000
5
D
500.000 – 1.000.000
25
C
1.000.000 – 1.500.000
35
B
1.500.000 – 2.000.000
20
A
>2.000.000
15
Jumlah pengunjung ITC Kebon Kalapa Bandung pada hari Senin s/d minggu :
3.2
Hari
Jumlah Pengunjung
Senin
3.000
Selasa
4.000
Rabu
5.000
Kamis
5.000
Jum’at
7.000
Sabtu
8.000
Minggu
8.000
Sejarah Perusahaan Dalam rangka untuk mendukung kota Bandung menuju kota jasa pada tahun 2002 dan AFTA 2003, maka PT ELSANA PERSADA dipercaya oleh Pemerintah Kota ( PEMKOT ) Bandung untuk membangun pusat perdagangan / perniagaan ( ITC Kebon Kalapa ) yang berlokasi di eks terminal kebon kalapa Bandung dan pembangunan apartemen serta pasar tradisional dilahan pasar Dewi Sartika dan pasar Mohamad Toha. Sehingga pada tanggal 25 September 2002 PT. ELSANA PERSADA melaksanakan pemancangan tiang pancang pertama oleh bapak walikota Bandung AA Tarmana yang juga merupakan
12
dimulainya pembangunan pusat perdagangan ( ITC Kebon Kalapa Bandung ). Proses pembangunan ITC Kebon Kalapa Bandung dilakukan oleh kontraktor PT. Elsana Persada yang telah berpengalaman dalam membangun berbagai macam pusat – pusat pertokoan di Indonesia. Proses pembangunan ITC Kebon Kalapa Bandung merupakan pembangunan tercepat dan terencana dengan kualitas Internasional. ITC Kebon Kalapa Bandung terkenal sebagai pusat perdangan garmen. Sekilas tidak ada perbedaan yang mencolok antara ITC Kebon Kalapa dengan pasar yang ada disebelahnya Keduanya sama – sama dilirik oleh pembeli kolektif atau eceran. Perbedaan diantar kedua pusat perbelanjaan itu sangat mencolok sekali. Kalau belanja di ITC Kebon Kalapa sangat nyaman dan tidak gerah. Pada tanggal 18 Oktober 2002 dilaksanakan syukuran ( Soft Opening ) telah beroprasinya ITC Kebon Kalapa Bandung. Diresmikan ( Grand Opening ) pada tanggal 01 Desember 2002 oleh bapak walikota Bandung AA TARMANA.
3.3 Stuktur Organisasi Perusahaan
13
Bagan 3.1 Struktur organisasi ITC Kebon Kalapa
3.4 Layanan Yang Diterima Oleh Perusahaan Jenis usaha property niaga deplover dan pengelolaan gedung mall dan apartement. Adapun perusahaan yang sudah bekerja sama : PT. Hutchison CP telecomunications ( 3 ) Menyelenggarakan event bka bersama dengan anak yatim pada bulan ramadhan 1429 h, di atrium lt.dasar gedung itc kebon kalapa. PT. Natrindo Telephon selluler ( axis ) Launching kartu perdana axis di gedung ITC dengan materi acara promosi exibition axis. 14
PT. Smart Telechom Mengadakan event bagi-bagi Handphone untuk pengunjung ITC Kebon Kalapa Yang sedang berbelanja. PT. Mobile 8 Mengadakan event launching kartu perdana Happy Di lantai dasar gedung ITC Kebon Kalapa. Fatigon Mengadakan event pijat gratis bagi pengunjung itc kebon kalapa yang bertempat di outdoor gedung. Garuda FM Mengadakan event festival penyanyi dangdut di lantai dasar hall D itc tahap 2 dengan bintang tamu artis KDI. PT.Telkomsel Penyelenggaraan event promosi continue tiap bulan dan pemasangan media iklan. PT. Indosat Penyelenggaraan event promosi continue tiap bulan dan pemasangan media iklan. Sony Ericsson Penyelenggaraan event promosi continue tiap bulan, pemasangan media iklan dan event penangkapan uang bagi pembeli produknya. PT. Telkon Flexi Kerjasama media iklan promosi di gedung itc kebon kalapa. PT Bakrie Telkom Kerjasama media iklan promosi di gedung itc kebon kalapa. Adapun yang lainnya : - Excelcomindo Pratama
- Lippo Bank
- PT. Parastar Echorindo
- PT. Siemens Indonesia
- Motorola Indonesia
- PT. Mobile 8 telecom
- PT.Telekomunikasi Indonesia 15
- PT. Pustam Semesta Indonesia ( cross mobil ) - PT. Lotus Mobile Phone ( CV. Sentosa Electric ) - PT. Rekatama Global Dimensi - PT. Adimas Dualstar Entertainment - AsiaFone
- PT. Gelora Anak Bangsa
- PT. Solusindo
- Multi Abadi Jaya
- PT. Bank Rakyat Indonesia
- PT. Bank Negara Indonesia
- PT. Bank Mandiri
- PT. Bank Jabar – Banten
BAB IV LAPORAN KERJA PRAKTEK
4.I
Peranan Praktikan Dalam Perusahaan Peranan praktikan di ITC Kebon Kelapa kota Bandung ini berperan menjadi seorang desainer grafis. Desainer grafis yang praktikan perankan bertugas mendesain Sign System / infografis atau penunjuk arah tiap lantai yang berupa tugu yang disimpan pas dipinggir lift dan eskalator.
16
4.2
Pekerjaan Praktikan Selama Kerja Praktek Pelaksanaan Kerja Praktek, praktikan menerima pekerjaan dari pembimbing tempat pelaksanaan Kerja Praktek untuk membuat
sebuah desain yang dipesan oleh direktur utama.
Kemudian setelah membuat desain, penulis membuat print out percobaan
untuk
diasistensi
oleh
pembimbing.
Setelah
melakukan print out percobaan, penulis melakukan printing yang sebenarnya untuk diserahkan kepada pembimbing yang kemudian langsung di buat. Langkah awal yang dilakukan penulis dalam membuat suatu desain yaitu sesuai dengan keinginan klient. Hal ini dilakukan agar klient merasa puas. Setelah itu penulis memberikan masukan – masukan kepada klien sebagai pertimbangan pembuatan desain tersebut. Setelah melakukan sebuah kesepakatan maka praktikan akan langsung mengerjakan desain yang dipesan tersebut. Didalam membuat sebuah desain penulis membuat tampilan layout secara keseluruhan, dari mulai besar kecilnya ukuran media yang dibuat, jenis ilustrasi yang akan dipakai, jenis huruf yang akan dipakai, dan jenis warnapun sangat mendukung. Tugas yang praktikan dapatkan ketika melaksanakan Kerja Praktek adalah sebagai berikut : 4.3
17
Membuat dan mendesain sign System / Infografis.
Perancangan Sign System
gambar 4.1. Desain Sign System ITC Kebon Kalapa
18
gambar 4.2. study icon dan ukuran diameter
4.3.1
Konsep Visual Menggunakan bentuk layaknya tugu yang berdiri dipinggir eskalator dan lift. Bertujuan untuk mempermudah konsumen ITC Kebon Kalapa jika ingin mengetahui dimana tempat
yang
akan
para
konsumen
tuju.
Ditugu
itu
dicantumkan icon – icon dan tulisan isi dari tiap lantai yang ada didalam gedung ITC Kebon Kelapa tersebut, supaya para konsumen tidak tersesat. Warna yang digunakan dalam mendesain Sign system ini diantaranya adalah biru, hijau, merah, hitam coklat dan putih. Penggunaan warna yang bermacam macam ini menjelaskan tentang keanekaragaman barang yang dijual di ITC Kebon Kalapa. Sedangkan warna 19
hijau,merah dan kuning merupakan warna identitas dari ITC Kebon Kalapa itu sendiri. Tipografi yang digunakan diantaranya :
“BAUHAUS 93” ABCDFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ,.; : ‘ ? ! () a b c d f g h I j k l m n o p q r s t u f w x y
z,.;:
‘ “ ? ! () Ukuran tugu yang digunakan yang digunakan pada Sign System ini adalah persegi panjang dengan ukuran ( tinggi 150cm (tinggi bawah 50cmx tinggi atas 100cm) x lebar 70 cm x diameter oval ( 70 cm x 40 cm )).
4.3.2
Teknis Perancangan setelah konsep selesai dibuat, lalu praktikan mulai melakukan perancangan dengan menggunakan media komputer atau digital. Dalam hal ini praktikan menggunakan satu aplikasi yaitu Corel Draw. Berikut adalah langkah – langkahnya :
1. 20
Pembuatan gambar Icon.
Gambar 1.1
Bentuk gambar icon dibuat dengan menggunakan Bazier Tool. Setalah bentuk selesai dibuat, icon beleum selesai sempurna karena masih berupa garis lurus saja dan belum menyerupai bentuk yang kita inginkan. Untuk menyempurnakan gambarnya diperlukan lengkungan – lengkungan agar lebih sempurna. Lalu lengkungan
dan
merapihkan
garis
untuk
membuat
–
lurus
garis
gunakan dengan Shape Tool. Caranya klik kanan pada garis, setelah di klik kanan akan muncul beberapa pilihan menu. Menu yang kita pilih adalah To Curves untuk membuat lengkung garis 1.1.
21
lurus dan hasilnya seperti gambar
Gambar 1.2
Gambar 1.2 menunjukan berarti gambar Icon selesai,lalu diwarnai dan beri wana garisnya disesuaikan dengan warna Iconnya. Lalu di export dengan menggunakan format JPG.
2.
Pembuatan Gambar Tugu Sign System. Gambar 2.1
22
Bentuk
gambar
Tugu
juga
dibuat
dengan
menggunakan Bazier Tool. Setalah bentuk selesai dibuat, Tugu beleum selesai sempurna karena masih berupa garis lurus saja dan belum menyerupai bentuk yg kita inginkan. Untuk menyempurnakan gambarnya diperlukan lengkungan – lengkungan agar lebih sempurna. Lalu untuk membuat lengkungan dan merapihkan garis – garis lurus gunakan dengan Shape Tool. Caranya klik kanan pada garis, setelah di klik kanan akan muncul beberapa pilihan menu. Menuyang kita pilih adalah To Curves untuk membuat lengkung garis lurus lalu susun bentuk – bentuknya dan hasilnya seperti gambar 2.1.
Gambar 2.2
Gambar 2.2 menunjukan berarti gambar tugu selesai, lalu diwarnai dan beri wana garisnya disesuaikan dengan warna Iconnya.
23
3.
Pembuatan Pembatas dan fariasi dudukan tugu.
Gambar 3.1
Bentuk pembatas tugu dan bentuk fariasi untuk dudukan tugu juga cara pembuatannya sama seperti membuat bentuk – bentuk sebelumnya. 3.1.
Gambar 3.2
24
Hasilnya
gambar
Setelah bentuk selesai lalu beri warna dan garisnya beri warna disesuaikan dengan warna bentuk masing – masing. Namun disini ada penambahan efek warna untuk bentuk fariasi dudukan tugu Efek yang digunakan disini dengan menggunakan Interactive Transparency
Tool.
Caranya klik Interactive Transparency Tool lalu tahan klik kanan pada ujung bentuk lalu geser ke ujung bentuk lagi. Hasilnya pada gambar 3.2.
Gambar 3.3
Setelah gambar bentuk pembatas dan fariasi selesai dibuat, lalu aplikasikan kedalam bentuk tugu yang sudah dibuat. Hasilnya pada gambar 3.3.
25
Gambar 3.4
setelah gambar bentuk tugunya selesai, lalu masukan gambar bentuk icovn yang sudah selesai dibuat kedalam sekat – sekat tugu yang disediakan dan tambahkan font Bahaus 93. Setelah selesai rapihkan dan hasilnya seperti pada gambar 3.4. 4.
Pembuatan Logo ITC
Gambar 4.1
26
Gambar 4.2
Gambar 4.3
Membuat bentuk logo ITC cara pembuatan dan pewarnaannya sama seperti membuat bentuk – bentuk sebelumnya. Namun yang membedakan hanya ditambahkan font. Hasil pembuatannya ada pada gambar 4.1, 4.2, dan 4.3.
27
Gambar 4.4
Setelah logonya selesai lalu aplikasikan kedalam gambar bentuk tugu yang sudah dibuat.Dan penempatannya tepat ditengah – tengah dudukan tugunya. Proyek tugupun sudah selesai dibuat. Hasil seperti pada gambar 4.4.
28
BAB V PENUTUP
5.1
Kesimpulan Setelah melakukan kerja praktek sesuai dengan syarat kuliah maka penulis berkesimpulan, Kerja Praktek merupakan landasan dasar untuk kita sebagai tolak ukur dunia perkejaan nantinya. Dan semua desain yang baik adalah desain yang mempunyai unsur-unsur penting seperti warna, ilustrasi, dan sebagainya yang berhubungan dengan desain itu sendiri. Sebuah desain yang baik juga adalah bagaimana khalayak dapat menerima sebuah desain dan sebuah desain tersebut dapat menyampaikan pesan dengan baik sehingga khalayakpun dapat mudah mengerti.
29