BAB 5 SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
5.1
Simpulan Berdasarkan latar belakang masalah dan pembahasan masalah yang telah dirumuskan melalui fokus permasalahan serta hasil yang diperoleh dalam penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut : Pengujian Analisis Regresi Linear Sederhana menggunakan rumus Product Moment yang telah diuji signifikansinya dan linearitasnya, maka didapatkan persamaan regresi Ŷ = 20,074 + 0,399X. Persamaan ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara Electronic Service Information System (ELSA) dengan Kinerja User, dimana Kinerja User dapat diprediksikan jika ELSA diketahui. Nilai koefisien regresi X sebesar 0,399, berarti setiap penambahan satu satuan skor pada ELSA akan diikuti pertambahan tingkat Kinerja User sebesar 0,399 pada konstanta 20,074. Konstata 20,074 berarti rata-rata user telah merasa puas sebesar 20,074. Analisis
Korelasi
Sederhana
yang
telah
diuji
signifikansinya,
menghasilkan koefisien korelasi sebesar +0,657. Hal ini menunjukkan kekuatan hubungan atau korelasi antara ELSA dengan Kinerja User sebesar +0,657. Sedangkan tanda ”+” menunjukkan adanya hubungan yang positif antara kedua variabel tersebut, yang berarti semakin efektif ELSA maka semakin tinggi pula tingkat Kinerja User. Berdasarkan hasil perhitungan pengkuadratan koefisien korelasi di atas, 100
101 diketahui koefisien determinasi sebesar 0,431. Hal ini berarti 43,1% dari variasi yang terjadi dalam Kinerja User dapat dijelaskan oleh variabel ELSA, atau dapat diartikan bahwa ELSA memberikan kontribusi sebesar 43,1% terhadap Kinerja User. Sementara sisanya yaitu sebesar 56,9% terdiri dari variabel lain seperti : Fasilitas, Lingkungan Kerja, Gaya kepemimpinan dan lain sebagainya. Berdasarkan hasil Analisis Regresi Linear sederhana dan korelasi sederhana diatas t-hitung yaitu 5,910 > dari statistik tabel (t-tabel) sebesar 1,684 dengan tingkat signifikansi 0,05 (5%) dan > dari statistik tabel (t-tabel) sebesar 2,423 dengan tingkat signifikansi 0,01 (1%), hal ini berarti penolakan terhadap H0 dan menerima H1, maka dapat disimpukan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara ELSA dengan Kinerja User. 5.2
Implikasi Dalam ELSA ini terdapat dimensi dan indikator- indikator yang mencakup : (1) Jaringan; (2) Lengkap; (3) Teknologi perbaikan;. (4) Penyediaan jasa; (5) input; (6) Proses; (7) Output; (8) Berarti; (9) Berguna; (10) Bebas dari kesalahan; (11) Akurat; dan (12) Tepat waktu. Beberapa implikasi dari hasil penelitian adalah sebagai berikut : 1. Indikator Jaringan, upayanya user dapat terhubung secara online atau melalui LAN (Local Area Network) antar sesama user dengan menggunakan sistem informasi ELSA. Untuk memudahkan user saat melakukan proses updating dan pengiriman klaim/masalah yang tidak ditemukan solusi dari perbaikan.
102 2. Indikator Lengkap, upayanya user dapat dengan mudah mengetahui komponen-komponen mobil (engine, brake, transmisi, dsb) dan memperoleh informasi untuk perawatan atau perbaikan mobil AUDI dan VW group. 3. Indikator Teknologi Perbaikan, upayanya ELSA sebagai teknologi informasi yang digunakan dibengkel untuk membantu user dalam mencari komponenkomponen (spare part, engine, brake, dsb) dan sebagai acuan yang dibutuhkan oleh user untuk memperbaiki mobil. Sehingga menjadi lebih cepat, mudah, efektif dan efisien. 4. Indikator Penyediaan Jasa, upayanya user menggunakan sistem informasi ELSA untuk untuk setiap jenis perbaikan dan perawatan mobil AUDI dan VW group, seperti melakukan tune-up, penggantian sparepart yang rusak, penggantian oli mesin dan sebagainya. 5. Indikator Input, upayanya user memasukkan id dan password untuk masuk ke dalam system informasi ELSA, selanjutnya memasukkan merk mobil, jenis mobil, tahun mobil, type mobil dan kode chasis untuk mendapatkan informasi tentang perbaikan. 6. Indikator Proses, upayanya user dapat melakukan updating dan dapat menambah solusi teknis kedalam Technical sollution kedalam ELSA, yang nantinya dipergunakan oleh semua user dalam melakukan perbaikan. 7. Indikator Output, upayanya user membuat laporan Final inspection check list yang berisi tentang kondisi mesin mobil seperti battery, air radiator, minyak rem, power steering, ban, lampu – lampu dan indikator dan sebagainya dan user melakukan print out data-data perbaikan mobil AUDI dan VW group Yang dipergunakan sebagai tahap akhir dalam menyelesaikan perbaikan.
103 8. Indikator Berarti, upayanya user dapat menganalisa setiap jenis kerusakan mobil AUDI seperti emisi gas buang yang berlebih, rembesan oli mesin, air radiator bocor, dan sebagainya dengan menggunakan ELSA
sehingga
customer menjadi lebih puas karena pelayanan yang baik. 9. Indikator Berguna, upayanya dengan menggunakan ELSA user dapat dengan cepat mengetahui komponen-komponen (engine, brake, transmisi, dsb) yang mengalami kerusakan dan membutuhkan perbaikan. seperti pemborosan bensin karena kadar CO2 pada pembuangan gas yang berlebih. Sehingga pengerjaan perbaikan mobil dapat lebih cepat diselesaikan karena kerusakan pada mobil sudah diketahui terlebih dahulu. 10. Indikator Bebas dari kesalahan, upayanya adalah user dapat dengan mudah mengetahui komponen-komponen mobil AUDI seperti v-belt, engine, brake, transmisi dan sebagainy
yang harus segera dilakukan perbaikan dan
memerlukan perbaikan dengan menggunakan ELSA. 11. Indikator Akurat, upayanya dengan menggunakan ELSA user dapat menetapkan dengan pasti jenis kerusakan mobil AUDI yang perlu diperbaiki seperti terjadi kebocoran atau rembesan pada oli mesin, kondisi fuel injection yang sudah harus disetting ulang, keadaan battery energy atau aki yang sudah harus di charge atau diisi, kadar gas buang emisi yang tinggi. Sehingga user sudah dapat mengetahui pekerjaan yang harus user lakukan. 12. Indikator Tepat waktu, upayanya adalah user dapat menyelesaikan sebelum waktu yang dibutuhkan dalam melakukan perbaikan (tune up, penggantian sparepart dan oli, pengecekan emisi gas buang) sesuai dengan standar waktu yang terdapat di dalam ELSA seperti pergantian oli yang membutuhkan
104 waktu 2 jam atau 200 time unit (dalam hitungan waktu di ELSA), mulai dari memasukkan engine flush kedalam mesin, pembersihan,dan penggantian sparepart. Sehingga pengerjaan perbaikan dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Dimensi-dimensi dan indikator-indikator yang mempengaruhi Kinerja User antara lain : (1) Ketrampilan; (2) Sikap; (3) Kualitas; (4) Kuantitas; (5) Pengetahuan; (6) Bekerja sama; dan (7) Tanggung Jawab. Beberapa implikasi dari hasil penelitian adalah sebagai berikut : 1.
Indikator Ketrampilan, upayanya adalah kemampuan yang dimiliki oleh user dalam mengoperasionalkan ELSA sesuai dengan prosedur yang terdapat di ELSA. User juga harus memiliki pengalaman yang cukup dalam melakukan perbaikan dan menganalisa jenis kerusakan mobil dengan cepat, sehingga saat dalam perbaikan tidak memerlukan waktu yang lama dan kerusakan pada mobil dapat diselesaikan dengan baik.
2.
Indikator Sikap, upayanya seorang user dituntut untuk bersikap baik, sopan, dan ramah dalam memberikan pelayanan terhadap customer seperti user harus membantu semua kesulitan yang dialami oleh customer dan user harus menerima kritikan dan saran yang diberikan oleh customer guna untuk memperbaiki pelayanan.
3.
Indikator Kualitas, upayanya user harus mencapai standar yang diterapkan oleh perusahaan seperti proses penggantian oli mesin yang membutuhkan waktu 2 jam atau 200 time unit (dalam hitungan waktu pada ELSA) mulai dari mencampurkan engine flush ke dalam oli lama, pembuangan, pembersihan, sampai pengisian oli baru dan user harus dapat mencapai target
105 pendapatan yang ditetapkan oleh perusahaan sebesar Rp. 8.000.000, perbulan. 4.
Indikator Kuantitas, upayanya dengan menggunakan sistem informasi ELSA user harus dapat menyelesaikan perbaikan dan pemeliharaan (tune up, ganti oli, penggantian spare part,dsb) minimal 3 mobil dalam sehari. Jika dibandingkan tanpa menggunakan ELSA, user hanya dapat menyelesaikan pekerjaan kurang dari 3 mobil dalam sehari.
5.
Indikator Pengetahuan, upayanya seorang user harus memiliki pengalaman dan wawasan yang luas tentang mesin mobil. Dengan membaca buku, majalah dan mengakses internet yang berisi tentang dunia otomotif. Sehingga kemampuan dan keterampilan user dapat lebih meningkat.
6.
Indikator Bekerja sama, upayanya bagaimana user dapat berdiskusi secara horizontal antara user dengan user maupun vertikal antara user dengan atasannya. sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.
7.
Indikator Tanggung jawab, upayanya user harus berjanji tidak akan membocorkan informasi ELSA kepada pihak External tanpa izin. dan user harus menjaga kerahasiaan id dan password.
5.3
Saran Dengan melihat hasil penelitian yang dilakukan, terutama berdasarkan skor total butir pada masing-masing indikator, maka didapat indikator yang lemah atau bermasalah antara lain : 1.
Indikator teknologi perbaikan, karena Electronic Service Information System (ELSA) adalah sistem informasi yang dikembangkan oleh AUDI yang berpusat di Germany, maka bahasa yang digunakan adalah bahasa Germany,
106 sedangkan sistem informasi ini akan di share keseluruh shorum AUDI dan VW group didunia. Disarankan sebaiknya AUDI dan VW Group menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa yang digunakan dalam mengaplikasikan ELSA. 2.
Indikator berguna, karena dalam menggunakan Electronic Service Information System (ELSA) user harus mengetahui terlebih dahulu jenis kerusakan yang terjadi pada mobil AUDI dan VW group, karena setiap kerusakan komponen pada mobil tidak diketahui secara langsung tanpa menggunakan alat diagnosis. Disarankan sebaiknya perusahaan membuat mesin diagnosis terbaru yang didukung dengan teknologi pada saat ini, sehingga dapat lebih cepat, mudah, efektif dan efisien.
3.
Indikator akurat, karena Electronic Service Information System (ELSA) tidak dapat mengetahui secara tepat letak posisi kerusakan pada mobil AUDI dan VW group hanya memberitahukan komponen mobil mana saja yang mengalami kerusakan. Disarankan sebaiknya Electronic Service Information System (ELSA) perlu dilengkapi dengan fitur information damage untuk memberitahu user secara detail kerusakan yang terjadi pada mobil AUDI dan VW group, sehingga perbaikan dapat dilakukan lebih cepat.
4. Indikator kuantitas, karena user tidak dapat menyelesaikan jumlah pekerjaan yang ditetapkan oleh perusahaan yaitu menyelesaikan tiga mobil dalam sehari dikarenakan keterbatasan waktu dan tenaga setiap mekanik, selain itu disebabkan juga karena jenis kerusakan yang dialami pada mobil berbedabeda. Disarankan sebaiknya perusahaan memberikan training kepada para user terutama para mekanik junior yang belum memiliki banyak pengalaman
107 tentang mesin AUDI dan VW group, sehingga diharapkan user dapat menyelesaikan jumlah pekerjaan sesuai yang ditetapkan oleh perusahaan.