BAB 5 SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
5.1
Simpulan Berdasarkan latar belakang masalah dan pembahasan masalah yang telah
dirumuskan melalui fokus permasalahan serta hasil yang diperoleh dalam penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut : Pengujian Analisis Regresi Linier Sederhana menggunakan rumus Product moment. Yang telah diuji signifikannya dan linearitasnya, maka didapatkan persamaan regresi Y = 24.925 + 0.367X. Persamaan ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara Pembelajaran Learning Management System(LMS) dengan kinerja karyawan PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk, dimana Kinerja Karyawan dapat diprediksikan jika Pembelajaran Learning Management System (LMS) diketahui. Nilai koefisien regresi X dihasilkan sebesar 0.367 yang dapat diartikan penambahan satu-satuan skor pada Pembelajaran Learning Management System (LMS) akan diikuti pertambahan tingkat kinerja karyawan sebesar 24.925 pada konstanta 0.367. Analisis korelasi Sederhana yang telah diuji signifikansinya, menghasilkan koefisien korelasi sebesar +0.732. Hal ini menunjukkan kekuatan hubungan atau korelasi yang tinggi antara Pembelajaran Learning Management System (LMS) dengan Kinerja karyawan. Sedangkan tanda “+” menunjukkan adanya hubungan yang positif antara kedua variabel tersebut, yang berarti semakin efektif. Pembelajaran Learning
Management System (LMS) maka semakin tinggi pula tingkat Kinerja Karyawan PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Bedasarkan hasil perhitungan pengkuadratan koefisien korelasi di atas, diketahui koefisien determinasi sebesar 0.536. Hal ini berarti 53.6% dari variasi yang terjadi dalam Kinerja Karyawan dapat dijelaskan oleh Pembelajaran Learning Management System (LMS), atau dapat diartikan bahwa Pembelajaran Learning Management System memberikan kontribusi sebesar 53.6% terhadap Kinerja Karyawan , sedangkan sisanya 46.4% dipengaruhi oleh variabel lain seperti : Fasilitas dan Sistem yang disediakan, Gaji yang Diperoleh, dan Lingkungan Kerja. berdasarkan hasil Analisis Regresi linier sederhana dan korelasi sederhana diatas t hitung yaitu > dari statistik tabel (t tabel) sebesar 5.721 dengan tingkat signifikansi 1.684 (5%) dan > dari statistik tabel (t tabel) sebesar 5.721 dengan tingkat signifikansi 2.423 hal ini berarti penolakan terhadap Ho dan menerima H1, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikansi antara Pembelajaran Learning Management System dengan Kinerja Karyawan PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. 5.2
Implikasi Dengan diperolehnya kesimpulan untuk penelitian ini, maka ada beberapa
implikasi yang timbul diantaranya: 1. Interaksi, upaya Karyawan dalam melakukan
hubungan timbal balik antara
karyawan dengan karyawan atau karyawan dengan moderator melalui forum untuk berdiskusi sekitar dunia perbankan.
2. Proses Belajar, upaya Karyawan dalam ber interaksi, antara karyawan dengan instruktur dimana instruktur digantikan oleh media tutorial dan modul pembelajaran LMS. karyawan sebagai peserta didik, instruktur atau media tutorial sebagai pengajar dan materi pembelajaran sebagai bahan ajar. Untuk menambah pengetahuan karyawan dalam dunia perbankan. Diskusi antara Karyawan dengan karyawan untuk menambah pengetahuan dunia perbankan melalui forum yang terdapat pada LMS. Forum merupakan media untuk bertanya jawab dan berdiskusi antara karyawan dengan moderator. 3. Software,
upaya
Karyawan
dalam
melakukan
pembelajaran
dengan
menggunakan fasilitas sistem informasi yang telah tersedia, yaitu Learning Management System (LMS). 4. Akses, upaya karyawan dalam membuka modul courseware Pembelajaran Learning Management System dimana saja. 5. Terintegrasi, upaya karyawan dalam menggabungkan pelatihan klasikal dan Pembelajaran Learning Management System untuk memperoleh informasi tentang dunia perbankan. 6. Input, upaya karayawan dalam memasukan Username dan Password sebelum melakukan login, agar data karyawan terjaga kerahasiaannya. 7. Process,upaya karyawan masuk ke dalam menu utama dengan benar, lalu karyawan masuk ke dalam menu Learner Home dengan mengklik CourseWare atau materi pembelajaran yang tersedia dan karyawan dapat memposting jawaban ujian pada pertengahan dan akhir bulan
8. Output, upaya karyawan dalam memperoleh tampilan informasi tentang budaya kerja dari courseware dan karyawan mendapatkan tampilan jawaban tentang perbankan melalui forum atas pertanyaan yang ditanyakan. 9. Akurat, upaya karaywan dalam memperoleh informasi yang dihasilkan dari pembelajaran atau output sesuai edngan harapan serta tidak menyebabkan keraguan di lain waktu. 10. Berguna, upaya karyawan dalam memperoleh manfaat dari belajar tentang perbankan secara on-line tanpa harus bertatap muka. 11. Cepat, upaya karyawan dalam melogin Learning Management System dalam hitungan detik dan mengakses courseware dalam waktu yang singkat. 12. Lengkap, upaya karayawan dalam memperoleh Pembelajaran LMS yang detail dan terperinci tanpa ada kekurangan didalamnya sehingga dapat membantu dalam pembelajaran. 13. Mudah Dimengerti, upaya karyawan pada saat pembelajaran LMS, karyawan mendapatkan informasi atau penjelasan tentang fitur-fitur yang ada dalam pembelajaran LMS dan tampilan aplikasdi LMS dapat mudah dimengerti. 14. Pengetahuan, upaya karyawan dalam memperoleh informasi perbankan yang diperoleh dari pembelajaran LMS, yang berupa media tutorial dan pernyataan dari instruktur di forum. 15. Keterampilan, upaya karyawan dasar dalam mengoperasikan operasional sistem komputer. Karyawan menguasai software standar kerja, yaitu : Ms Word dan Ms Excel.
16. Perilaku, upaya karyawan dalam berhubungan dengan sesama. 17. Tanggung Jawab, upaya karyawan dalam menyelesaikan pekerjaannya sesuai dengan
waktu
yang
dijadwalkan.
Dengan
dibantu
aplikasi
Learning
Management System (LMS). 18. Kreatif, upaya karyawan dalam mencari hal-hal baru dan karyawan dapat mencari jalan keluar dari kesalahn yang terjadi dengan menggunakan aplikasi Learning mangement System (LMS). 19. Kerjasama, upaya karyawan untuk saling membantu melalui forum yang tersedia di dalam aplikasi Learning Management System (LMS). 20. Inisiatif, upaya karyawan dalam mencari pengertian dan menggali informasi dari LMS untuk mempercepat menemukan jalan keluar yang lebih sederhana dan mempercepat penyelesaian pekerjaannya. 21. Motivasi, upaya karyawan dalam memunculkan keinginan dari dalam diri untuk menggunakan fasilitas Pembelajaran Learning Management System untuk menambah kemampuan di bidang perbankan. 5.3
Saran Berdasarkan simpulan dan implikasi, maka dirumuskan saran-saran kepada
PT.Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk untuk meningkatkan kualitas Pembelajaran Learning Management System (LMS). Indikator yang disarankan untuk menjadi optimal (sangat baik) pada Pembelajaran Learning Management System (LMS) adalah indikator interaksi. proses
belajar, software, terintegrasi, process, output, akurat, berguna, cepat, lengkap, dan mudah dimengerti. Indikator interaksi. saran untuk PT.Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk agar membuat forum yang menghubungkan langsung antara karyawan dan pengajar, tanpa dibatasi oleh moderator. Indikator Proses Belajar, saran untuk PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk agar antara coursware, karyawan, dan pengajar mempunyai satu forum khusus, yang menghubungkan ketiga hal tersebut. Indikator Software, saran untuk PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk agar menggalakkan para karyawan untuk memperoleh informasi tentang dunia perbankan dengan software Learning Management System. Indikator Terintegrasi, saran untuk karyawan PT. Bank Negara Indonesia (Persero),
Tbk
menggabungkan
pembelajaran
klasikal
(tatap
muka)
dengan
pembelajaran LMS. Indikator Process, saran untuk PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk agar membuat pembelajaran dan posting jawaban menjadi lebih mudah dan simpel. Indikator Output, saran untuk PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk agar membuat tampilan jawaban yang di dapat oleh karyawan lebih rapih. Indikator Akurat, saran untuk PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk agar membuat jadwal yang pasti tentang kapan karyawan harus menyelesaikan setiap courseware.
Idikator Berguna, saran untuk PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk membuat LMS menjadi pembelajaran on-line yang dapat menjadi sumber informasi utama bagi karyawan, tanpa mengesampingkan pembelajaran tatap muka (klasikal). Indikator Cepat, saran untuk PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk agar membuat LMS dapat dibuka dengan hitungan detik, dengan menambah bandwith. Indikator Lengkap, saran untuk PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk agar menambah detail isi courseware, agar LMS dapat menjadi sumber informasi perbankan yang utama. Indikator Mudah Dimengerti, saran untuk PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk agar membuat tampilan LMS menjadi lebih friendly dan lebih rapih. Indikator yang disarankan untuk menjadi optimal (sangat baik) pada Kinerja Karyawan untuk ditingkatkan menjadi sangat baik (optimal) adalah indikator Pengetahuan, Keterampilan, Perilaku, Tanggung Jawab, Kreatif , Kerjasama, Inisiatif dan Motivasi. Indikator Pengetahuan, saran untuk karyawan PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk agar para karyawan mencari informasi tentang dunia perbankan melalui LMS, internet, buku dan sumber lainnya. Indikator Keterampilan, saran untuk karyawan PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk agar menguasai program OS Windows beserta aplikasi kerjanya (Ms.Word, Ms. Excel) dan dapat browsing melalui internet. Saran untuk PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk agar memberikan pelatihan program OS Windows dan browsing meleui internet.
Indikator Perilaku, saran untuk karyawan PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk agar mudah beradaptasi dengan lingkungan kerjanya yang masih baru, dengan melihat budaya perusahaan melalui LMS. Indikator Tanggung Jawab, saran untuk karyawan PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk agar memposting jawaban ujian pada petengahan dan akhir bulan tepat waktu. Saran untuk PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk agar mengontrol waktu posting jawaban ujian para karyawan. Indikator Kreatif, saran untuk karyawan PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk agar karyawan mencari solusi dalam pekerjaannya melalui LMS, internet, buku dan sumber lainnya. Indikator Kerjasama, saran untuk karyawan PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk agar membantu karyawan lain yang sedang kesulitan dalam pekerjaannnya melalui forum yang ada di LMS. Indikator Insiatif, saran untuk karyawan PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk agar para karyawan dapat mencari hal - hal yang baru mengenai dunia perbankan melalui LMS, browsing internet, dan buku. Indikator Motivasi, saran untuk karyawan PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk agar menjadikan LMS sebagai pacuan semangat kerja, sebagai sumber informasi dunia perbankan dalam membantu para karyawan dalam pekerjaannya.