28 BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN
5.1
Logo / Brand
Logotype Dengan menggunakan huruf Goudy Old Style yang merupakan jenis huruf yang masuk ke kategori serif, yang dapat diartikan sebagai huruf yang klasik. Huruf ini dipilih karena dapat memberikan kesan klasik namun tetap simple.
Logogram Pada logogram ini, bentuk yang digunakan adalah lingkaran dengan ilustrasi dan tipografi di dalamnya. Ilustrasi yang digunakan adalah ilustrasi klenteng dan hoolo. Penggunaan klenteng dan hoolo tersebut adalah sebagai visualisasi dari nama brand makanan ini yaitu Klenteng dan 2 Hoolo dan juga makanan yang mengandung unsur chinese. Gambar dibuat detil agar tetap terlihat kesan klasik.
29 Warna Penggunaan warna adalah dominan merah dan kuning, karena warna tersebut melambangkan kesan chinese yang merupakan ciri khas dari makanan ini, juga pemilihan warna yang tidak terlalu gelap serta tidak terlalu terang sehingga dapat memberikan kesan klasik, dan juga agar tidak meninggalkan warna asli yang dipakai pada kemasan sebelumnya yaitu merah.
5.2
Label Kemasan Isi 10 Varian Rasa Original
Data Kemasan: Tinggi kemasan : 12 cm Lebar kemasan : 9 cm Tebal kemasan : 4 cm
30 Visual Desain pada label ini menggunakan layout simple dengan dominan gambar ada di tengah-tengah kemasan. Lalu menggunakan tipografi kombinasi huruf Goudy Old Style dan Imprint MT Shadow karena dapat menggambarkan kesan klasik yang ingin disampaikan. Penggunaan pattern china juga dimasukkan untuk memberikan pembatas garis kiri dan kanan (sehingga gambar akan berada di tengah-tengah). Di bagian bawah ditampilkan gambar dari bahan makanan varian original, yaitu kacang. Penggunaan warna merah dimaksudkan untuk memberikan kesan chinese yang lebih kuat dan terutama karena varian rasa original ini merupakan varian rasa asli yang aslinya menggunakan warna merah.
5.3
Label Kemasan Isi 10 Varian Rasa Wijen
Data Kemasan: Tinggi kemasan : 12 cm
31 Lebar kemasan : 9 cm Tebal kemasan : 4 cm
Visual Ilustrasi dan layout desain pada varian ini sama dengan varian rasa yang lain. Yang membedakan yaitu gambar wijen pada kanan bawah (sebagai informasi rasa pada kemasan ini) dan juga warna yang digunakan adalah warna yang dominan kuning. Karena menunjukkan warna wijen yang coklat kekuning-kuningan sehingga akan memudahkan konsumen membedakan rasa varian pada enting-enting varian rasa wijen ini bila ingin memilih.
5.4
Label Kemasan Isi 10 Varian Rasa Kacang Mede
Data Kemasan: Tinggi kemasan : 12 cm
32 Lebar kemasan : 9 cm Tebal kemasan : 4 cm
Visual Ilustrasi dan layout desain pada varian ini sama dengan varian rasa yang lain. Yang membedakan yaitu gambar Kacang mede pada kanan bawah (sebagai informasi rasa pada kemasan ini) dan juga warna yang digunakan adalah warna yang dominan coklat. Karena menunjukkan warna kacang mede yang coklat (coklat ke coklat tua) sehingga akan memudahkan konsumen membedakan rasa varian pada enting-enting varian rasa kacang mede ini bila ingin memilih.
5.5
Label Kemasan Isi 10 Varian Rasa Jahe
Data Kemasan: Tinggi kemasan : 12 cm
33 Lebar kemasan : 9 cm Tebal kemasan : 4 cm
Visual Ilustrasi dan layout desain pada varian ini sama dengan varian rasa yang lain. Yang membedakan yaitu gambar jahe pada kanan bawah (sebagai informasi rasa pada kemasan ini) dan juga warna yang digunakan adalah warna yang dominan orange atau jingga. Karena memberikan kesan hangat dan panas (juga pedas) pada enting-enting kacang, dan juga akan memudahkan konsumen membedakan rasa varian pada enting-enting varian rasa jahe ini bila ingin memilih.
5.6
Label Kemasan Isi 2 Varian Rasa Original
34 Data Kemasan: Tinggi kemasan
: 7 cm
Lebar kemasan
: 7 cm
Tebal kemasan
: 3 cm
Bentuk kemasan : Prisma segitiga
Visual Ilustrasi yang dipakai di kemasan ini hanya ornamen pembatas yang juga digunakan pada packaging besar isi 10, namun di kemasan ini peletakkan pattern tersebut dibentuk diagonal karena mengikuti bentuk kemasan isi 2 yang memanjang kesamping. Logo diletakkan di sebelah kiri atas. Varian rasa ditulis di sebelah kanan dibawah gambar kacang. Warna yang digunakan tetap sama dengan kemasan besar isi 10, yaitu merah karena melambangkan warna original rasa ini. Kemasan ini dibuat seperti prisma segitiga dan enting-enting dijejerkan 2 buah dalam 1 baris.
5.7
Label Kemasan Isi 2 Varian Rasa Wijen
35 Data Kemasan: Tinggi kemasan
: 7 cm
Lebar kemasan
: 7 cm
Tebal kemasan
: 3 cm
Bentuk kemasan : Prisma segitiga
Visual Ilustrasi yang dipakai di kemasan ini sama dengan kemasan isi 2 varian rasa lainnya, yaitu ornamen pembatas yang diletakkan secara diagonal karena mengikuti bentuk kemasan isi 2 yang memanjang kesamping. Logo diletakkan di sebelah kiri atas. Varian rasa ditulis di sebelah kanan dibawah gambar wijen. Warna yang digunakan tetap sama dengan kemasan besar isi 10, yaitu coklat kekuning-kuningan karena melambangkan warna wijen pada kemasan ini. Kemasan ini dibuat seperti prisma segitiga dan enting-enting dijejerkan 2 buah dalam 1 baris.
5.8
Label Kemasan Isi 2 Varian Rasa Kacang Mede
36 Data Kemasan: Tinggi kemasan
: 7 cm
Lebar kemasan
: 7 cm
Tebal kemasan
: 3 cm
Bentuk kemasan : Prisma segitiga
Visual Ilustrasi yang dipakai di kemasan ini sama dengan kemasan isi 2 varian rasa lainnya, yaitu ornamen pembatas yang diletakkan secara diagonal karena mengikuti bentuk kemasan isi 2 yang memanjang kesamping. Logo diletakkan di sebelah kiri atas. Varian rasa ditulis di sebelah kanan dibawah gambar kacang mede. Warna yang digunakan tetap sama dengan kemasan besar isi 10, yaitu coklat karena melambangkan warna kacang mede pada kemasan ini. Kemasan ini dibuat seperti prisma segitiga dan enting-enting dijejerkan 2 buah dalam 1 baris.
5.9
Label Kemasan Isi 2 Varian Rasa Jahe
37 Data Kemasan: Tinggi kemasan
: 7 cm
Lebar kemasan
: 7 cm
Tebal kemasan
: 3 cm
Bentuk kemasan : Prisma segitiga
Visual Ilustrasi yang dipakai di kemasan ini sama dengan kemasan isi 2 varian rasa lainnya, yaitu ornamen pembatas yang diletakkan secara diagonal karena mengikuti bentuk kemasan isi 2 yang memanjang kesamping. Logo diletakkan di sebelah kiri atas. Varian rasa ditulis di sebelah kanan dibawah gambar kacang mede. Warna yang digunakan tetap sama dengan kemasan besar isi 10, yaitu oranye karena melambangkan warna jahe yang memiliki kesan hangat. Kemasan ini dibuat seperti prisma segitiga dan enting-enting dijejerkan 2 buah dalam 1 baris.
38 5.10 Pembungkus Dalam Enting-Enting
Data Kemasan: Panjang kemasan : 11 cm Lebar kemasan
: 11 cm
Visual Desain pembungkus ini tidak berubah, tetap berwarna putih tetapi gambar klenteng yang terdapat pada pembungkus aslinya diganti dengan logo enting-enting baru.
39 5.11 Packaging Oleh-Oleh isi Semua Varian
Data Packaging All Varian: Panjang kemasan : 25 cm Tebal kemasan
: 5 cm
Lebar kemasan
: 20 cm
Visual Kemasan ini berbentuk kotak yang dibagi 4 bagian dan berisikan semua varian rasa dari kemasan enting-enting isi 10. Desain dibuat simple dengan lubang berbentuk seperti jendela klenteng, selain itu juga agar bisa melihat bagian dalam dari kemasan tersebut. Di bagian depan terdapat pattern seperti yang terdapat pada semua kemasan Enting-Enting Gepuk cap Klenteng dan 2 Hoolo. Pada background terdapat juga pattern yang terdapat kesan Chinese berbentuk lingkaran. Penggunaan warna digunakan warna merah ke jingga agar tetap menyatu dengan kemasan
40 enting-enting lainnya. Terdapat pula tulisan ENTING ENTING ALL VARIAN pada bagian atas dan KEM ASAN OLEH-OLEH di bagian bawah, agar para konsumen yang tidak tahu bahwa adanya kemasan oleh-oleh ini menjadi tahu dan tertarik untuk membeli sebagai oleh-oleh.
5.12 Hanging Mobile
Data Hanging Mobile: Tinggi hanging mobile : 11 cm Lebar hanging mobile : 11 cm Bentuk hanging mobile : Persegi dengan dummy enting-enting di bagian tengah dan logo bolak balik
41 Visual Bentuk hanging mobile ini adalah balok persegi panjang dengan visual label kemasan isi 10 dari setiap varian rasa di setiap sisi. Di bagian tengah-tengah balok tersebut dibuat dummy enting-enting yang digantung di bagian tengah dan di bawahnya terdapat logo Klenteng dan 2 Hoolo yang ditempel secara bolak balik.
5.13 Wobbler 1
Data Wobbler 1: Panjang wobbler : 16 cm Tinggi wobbler
: 11 cm
Visual Visual pada hanging mobile ini adalah kemasan enting-enting semua varian kemasan isi 10 dan semua varian kemasan isi 2 yang diletakkan di atas piring putih. Terdapat pula tulisan “Enting-Enting Gepuk cap Klenteng dan 2 Hoolo KINI
42 DENGAN WAJAH BARU”. Desain wobbler ini selain untuk memberikan info kepada konsumen bahwa enting-enting Klenteng dan 2 Hoolo kini muncul dengan kemasan baru, dapat juga diartikan sebagai makanan yang dapat disuguhkan kepada tamu.
5.14 Wobbler 2
Data Wobbler 2: Panjang wobbler : 16 cm Tinggi wobbler
: 10 cm
Visual Visual pada wobbler ini adalah kemasan enting-enting yang dipasangkan dengan tea set, desain ini memiliki maksud bahwa enting-enting ini dapat dinikmati sebagai camilan teman minum teh. Terdapat juga tulisan ”Enting-Enting Gepuk Klenteng dan 2 Hoolo paling cocok sebagai teman minum teh...”
43 5.15 Point of Purchase (P.O.P.)
Data P.O.P: Tinggi p.o.p
: 25 cm
Lebar p.o.p
: 16 cm x 20 cm
Visual Pada kemasan P.O.P ini, visual yang dipakai hanya peletakkan logo di tengah-tengah atas ítem dan gambar label enting – enting kemasan isi 2 di kiri kanan serta di depan. Warna yang dipakai adalah warna yang terang (oranye dan merah) agar dapat menarik perhatian para konsumen. Bentuk dan ukurannya yang tidak terlalu besar dibuat khusus untuk diletakkan di kasir. Terdapat juga tulisan “BARU” dan “KEM ASAN ISI 2 & 4 VARIAN RASA”. P.O.P ini hanya untuk meletakkan kemasan isi 2, sebagai salah satu ítem promosi dalam penjualan entingenting yang baru.