41
BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA
4.1 Sejarah Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat PT. Astra Daihatsu Motor PT. Astra Daihatsu Motor merupakan salah satu perusahaan otomotif di Indonesia, yang memproduksi mobil dengan menggunakan merk dagang Daihatsu dan Toyota. PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) merupakan Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) produk Daihatsu di Indonesia, selain itu juga sebagai pembuat beberapa komponen untuk kendaraan Toyota. PT. Astra Daihatsu Motor didirikan pada tanggal 31 Mei 1978, dengan kepemilikan saham saat ini adalah : •
Daihatsu Motor Co.,Ltd (Jepang)
: 61.7 %
•
PT. Astra International Tbk (AI)
: 31.9 %
•
Toyota Tsusho Corp (Jepang)
: 6.4 %
Sebagai salah satu perusahaan otomotif terbesar dan terkemuka di Indonesia, saat ini PT. Astra Daihatsu Motor mempekerjakan karyawan sebanyak 8.112 orang. Saat ini, PT. Astra Daihatsu Motor memiliki beberapa lokasi pabrik dalam kegiatan industrinya, diantaranya adalah
Stamping Plant (Sunter), Engine Plant
(Karawang), Casting Plant (Karawang) dan Assy Plant (Sunter).
42
4.1.2 Visi dan Misi PT. Astra Daihatsu Motor Layaknya sebuah organisasi, PT. Astra Daihatsu Motor juga memiliki visi serta misi yang diimplementasikan mulai dari jajaran direksi hingga kepada operator di jalur produksi. Visi dan misi tersebut diantaranya adalah : Visi : - Menjadi pemimpin dalam pangsa pasar mobil compact di Indonesia serta sebagai basis produksi produk Daihatsu dan Toyota di dunia. Misi : - Memproduksi mobil compact terbaik serta menyediakan layanan service yang baik, guna menunjang kebutuhan pelanggan. - Membangun dan mendidik karyawan untuk mencapai kualitas dunia.
4.2 Pengumpulan Data Pada tahapan ini akan dijelaskan secara detail mengenai data-data bahan penelitian yang berupa data aktual produksi pada area 5A Line. Data yang dikumpulkan untuk penelitian ini meliputi data-data yang diperoleh secara langsung dari PT. Astra Daihatsu Motor, melalui pengamatan langsung, data aktual produksi, serta dengan melakukan wawancara dengan pihak-pihak yang terkait yang berfungsi memberikan informasi-informasi untuk menganalisa permasalahan yang terjadi di jalur produksi press PT. Astra Daihatsu Motor.
43
Data yang dikumpulkan berupa: -
Data mesin press area 5A Line yang meliputi data dies, mesin serta proses yang akan dilalui raw material sebelum menjadi barang keluaran hasil produksi yang memiliki nilai tambah.
-
Data jumlah proses produksi untuk material Kap Mesin, Y – 4001 (Xenia/Avanza), K – 4001 (Gran Max), W - 4001 (Terios/Rush) dan K – 4053 (Luxio) selama periode Januari ~ Maret 2011.
-
Data rekap jumlah Gross Stroke per Hour (GSPH) untuk jalur 5A Line selama periode Januari ~ Maret 2011.
-
Laporan Kerja Harian (LKH) produksi untuk area 5A Line selama periode Januari ~ Maret 2011.
-
Data aktual cycle time dan press time untuk area 5A Line selama periode Januari ~ Maret 2011.
-
Data-data yang berpengaruh terhadap jumlah Gross Stroke per Hour (GSPH) yang diperoleh melalui pengamatan langsung di lapangan maupun wawancara dengan pihak-pihak yang terkait.
-
Data Tabel Standard Kerja Kombinasi (TSKK) area 5A-Line, pada TSKK ini akan terlihat detail waktu dari tiap aktivitas langkah proses produksi yang dilakukan oleh robot maupun mesin produksi.
-
Data pelengkap yang dapat digunakan sebagai informasi tambahan (aliran proses produksi, kapasitas produksi, dll).
44
4.2.1 Mesin Press Jalur 5A Line Pada Jalur 5A Press Machine memiliki empat sub-proses yang secara maksimal dapat digunakan untuk menghasilkan produk-produk sheet metal. Subproses ini memiliki fungsi pembentukan (drawing) dan pemotongan (cutting) yang berbeda-beda pada setiap tahap proses. Penentuan jenis sub-proses ditentukan berdasarkan keperluan bentuk yang diisyaratkan oleh gambar kerja (drawing) pada tiap jenis produk yang menentukan bentuk secara umum dari produk yang bersangkutan. Mesin Press 5A-Line merupakan mesin press yang bekerja secara full otomatis yaitu mesin yang seluruh prosesnya dilakukan dengan tenaga robot, dan tidak melibatkan tenaga manusia saat menjalankan prosesnya. Mesin Press 5ALine terdiri dari beberapa mesin dan equipment lain yang dipasang secara bersamaan sehingga membentuk suatu line produksi. Tahapan yang akan dilalui pada jalur produksi press area 5A Line adalah sebagai berikut : •
Proses drawing, pada proses ini, raw material yang masih berupa lembaran akan dibengkokkan (bending) tanpa disertai proses pemotongan (cutting), sehingga pada proses ini tidak dihasilkan sampah scrap hasil proses.
•
Proses trimming, pada proses ini terjadi pemotongan skala besar (rough cutting) pada produk. Bagian sisi dan bagian dalam produk yang harus dibentuk dengan proses pemotongan sesuai bentuk drawing dilakukan
45
pada tahap ini. Scrap yang dihasilkan memiliki ukuran yang besar dan memiliki intensitas yang banyak. •
Proses bending, pada proses bending ini, terjadi proses pembengkokkan material untuk mencapai profil yang diinginkan. Proses ini dilakukan untuk menghasilkan bentuk permukaan produk yang lebih detail. Sesuai dengan nama prosesnya, pada proses ini tidak ada proses pemotongan (cutting).
•
Proses piercing, pada proses ini, perlakuan utama proses adalah proses pemotongan (cutting), tanpa adanya fungsi proses pembengkokkan (bending). Pemotongan yang terjadi adalah pemotongan detail profil produk untuk menghasilkan lubang-lubang yang detail, yang secara fungsional keberadaannya dibutuhkan pada saat proses assembling dilakukan sebagai titik penyambung dengan bagian lain dengan pengikat berupa baut.
Mesin Press 5A-Line terdiri dari mesin-mesin yang memiliki kapasitas tonase mesin yang besar dan merupakan jalur utama untuk pembuatan panel body mobil terutama kap mesin. Pada area 5A - Line mempunyai empat mesin press yang dipasang secara berurutan sesuai dengan urutan proses dan mempunyai kapasitas tonase yang berbeda. Besarnya kapasitas tonase dari mesin press area 5A Line dimulai dari 600 ton hingga 1500 ton.
46
Adapun bagian-bagian dari mesin 5A-Line adalah sebagai berikut :
OP10
OP20 Robot 2
Robot 1
OP30 Robot 3
OP40 Robot 4
Robot 5
Destack Feeder Conveyor
s c r a p c o n v e y o r
Gambar 4.1 Mesin Press area 5A Line
Mesin-mesin tersebut diantaranya adalah : 1. Mesin OP10 dengan kapasitas 1.500Ton. 2. Mesin OP20 dengan kapasitas 800Ton. 3. Mesin OP30 dengan kapasitas 600 Ton. 4. Mesin OP30 dengan kapasitas 600 Ton. Berikut adalah data spesifikasi mesin area 5A Line, yaitu : TYPE
SMX - L4 - 1500 Crankless Press ( AIDA )
1,500 Ton - Maximun Capacity 13 mm - Rate tonnage Point (from bottom dead center) 800 (Act stroke approx 805) mm - Stroke length 1,200 mm - Die Height (adjust up stroke down) 600 mm - Slide adjustment 10~22 SPM - Stroke per minute 4,840 mm - Distance between uprights 4,500 x 2,500 mm - Bolster area (RL x FB) 320 mm - Bolster thickness 4,500 x 2,500 mm - Slide area (RL x FB) - Bolster type Right exit
- Die Cushion Type Capacity Stroke length Stroke Adjustment Locking device Pad area (RL x FB) - Micro inching - Main Motor - Consent (electric) - Automation air control device - Air Pressure - TOTAL Weight
Pneumatic 1 Pad 75~300 Ton 300 mm 250 mm
Hydroulic 4,000x 1,900 mm Approx. 2 SPM 250 KW
220V-2; 380V-2 1/2B x 3 5 kg / cm2
Tabel 4.1 Spesifikasi Mesin Press 5A-OP10 (1500 Ton)
Ton
47
TYPE
SMX - S4 - 800 Crankless Press ( AIDA )
800 Ton - Maximun Capacity 13 mm - Rate tonnage Point (from bottom dead center) 800 mm - Stroke length 1,200 mm - Die Height (adjust up stroke down) 600 mm - Slide adjustment 10~22 SPM - Stroke per minute 4,840 mm - Distance between uprights 4,500 x 2,200 mm - Bolster area (RL x FB) - Bolster thickness 320 mm 4,500 x 2,200 mm - Slide area (RL x FB) - Bolster type Right exit
- Die Cushion Type Pneumatic 1 Pad Capacity 50~200 Ton 300 mm Stroke length 250 mm Stroke Adjustment Hydroulic Locking device 4,000 x 1,600 mm Pad area (RL x FB) - Micro inching Approx. 2 SPM 185 KW - Main Motor 220V-2; 380V-2 - Consent (electric) - Automation air control device 1/2B x 3 5 kg / cm2 - Air Pressure - TOTAL Weight Ton
Tabel 4.2 Spesifikasi Mesin Press 5A-OP20 (800 Ton)
TYPE
SMX - S4 - 600 Crankless Press ( AIDA )
600 Ton - Maximun Capacity 13 mm - Rate tonnage Point (from bottom dead center) 800 mm - Stroke length 1,200 mm - Die Height (adjust up stroke down) - Slide adjustment 600 mm 10~22 SPM - Stroke per minute 4,840 mm - Distance between uprights 4,500 x 2,200 mm - Bolster area (RL x FB) - Bolster thickness 320 mm 4,500 x 2,200 mm - Slide area (RL x FB) - Bolster type Right exit
- Die Cushion Type Pneumatic 1 Pad 50~200 Ton Capacity 300 mm Stroke length 250 mm Stroke Adjustment Hydroulic Locking device Pad area (RL x FB) 4,000 x 1,600 mm - Micro inching Approx. 2 SPM - Main Motor 185 KW 220V-2; 380V-2 - Consent (electric) - Automation air control device 1/2B x 3 5 kg / cm2 - Air Pressure - TOTAL Weight Ton
Tabel 4.3 Spesifikasi Mesin Press 4A-OP30&OP40 (600 Ton)
48
4.2.2 Spesifikasi Robot Jalur 5A Line Sebagai upaya untuk meningkatkan produktifitas mesin 5A-line maka dilakukan modifikasi sistem transfer part dari semi otomatis menjadi full otomatis yaitu dengan memasang robot handling yang dapan memindahkan part dari mesin press satu ke mesin press selanjutnya. Adapun spesifikasi robot yang cocok adalah sebagai berikut :
Gambar 4.2 Robot Press Handling Motoman EP4000N
49
SPESIFIKASI EP4000N Stukture Vertical articulated type Controller Axes 6 Payload 200 kg (441 lbs.) Vertical Reach 2,629 mm (103.5") Horizontal Reach 3,505 mm (138") Repeatability ±0.5 mm (0.02") S-Axis (Turning/Sweep) ±150° L-Axis (Lower Arm) +25°/-122° Maximum U-Axis (Upper Arm) +53°/-70° Motion Range R-Axis (Wrist Roll) ±360° B-Axis (Bend/Pitch/Yaw) ±120° T-Axis (Wrist Twist) ±360° S-Axis 90°/s L-Axis 90°/s Maximum U-Axis 90°/s Speed R-Axis 80°/s B-Axis 80°/s T-Axis 160°/s Approximate Mass 3,100 kg (6,835.5 lbs.) Brakes All axes Power Consumption 22 kVA R-Axis 1,274 N • m Allowable B-Axis 2,156 N • m Moment T-Axis 0N•m R-Axis 84.5 kg • m2 Allowable Moment of B-Axis 330 kg • m2 inertia T-Axis 80 kg • m2 I/O Lines 34 wires (0.5mm2) Air Lines 2 – 3/8" air lines
Tabel 4.4 Detail Spesifikasi Robot MOTOMAN EP-4000N
50
SPESIFIKASI CONTROL NX-100 Structure Vertical articulated type Dimensions (mm) 650 (w) x 1,200 (h) x 650 (d) (25.6" x 47.2" x 25.6") Approximate Mass 150-250 kg (330.8-551.3 lbs.) Cooling System Indirect cooling Ambient Temperature During operation: 0° C (32° F) to 45° C (113° F) During transmit and storage: -10° C (14° F) to +60° C (140° F) Relative Humidity 90% max. non-condensing Primary Power Requirements 3-phase, 240/480/575 VAC at 50/60 Hz Grounding Grounding resistance: ≤100 ohms Separate ground required Digital I/O Standard I/O: 40 inputs/40 outputs consisting of 16 system NPN-Standard inputs/16 system outputs, 24 user inputs/24 user outputs PNP-Optional Enabled to 1,024 inputs/1,024 outputs Position Feedback By absolute encoder Drive Units Servo packs for AC servo motors Accel/Decel Software servo control Program Memory 60,000 steps 10,000 ladder instructions Pendant Dim. (mm) 199 (w) x 338 (h) x 60 (d) (7.8" x 13.3" x 2.4") Pendant Playback Buttons Teach, Play, Remote, Servo On, Start, Hold, Emergency Stop, Edit Lock (Play Mode Enabled on Controller) Concurrent I/O Ladder 10,000 Instructions Multi Tasking Up to 8 concurrent jobs Fieldbus DeviceNet Master/Slave, AB RIO, Profibus, Interbus-S, M-Net, CC Link, EtherNet IP/Slave Ethernet 10 Base T/100 Base TX E-Stop Controlled stop Safety Dual-channel Emergency Stop Pushbuttons, 3-position Enable Switch, Manual Brake Release Meets ANSI/RIA R15.06-1999 and Canadian safety standards Tabel 4.5 Detail Spesifikasi Control NX-100
51
4.2.3 Jalur Mesin Press 5A Line Jalur-jalur press yang ada di PT. Astra Daihatsu Motor - Press Plant secara umum memiliki sifat fleksibel dalam pegoperasiannya. Artinya produk yang diproses dalam jalur-jalur tersebut
tidak hanya satu jenis produk, melainkan
memiliki banyak jenis produk yang disesuaikan dengan kapasitas mesinnya. Hal ini terjadi karena jenis mobil yang diproduksi di PT Astra Daihatsu Motor lebih dari satu tipe. Sama halnya dengan 5A-Press Line, jalur ini pun memiliki fungsi dan sifat yang sama dengan jalur-jalur lainnya di mana dalam jalur ini pun tidak hanya difungsikan untuk memproduksi satu jenis produk, melainkan difungsikan untuk memproduksi produk dengan banyak variasi dan mempunyai kapasitas produksi sesuai dengan kemampuan dan kecepatan mesin press itu sendiri. Seperti hal nya jalur produksi lainnya, pada jalur 5A Line, terdapat check sheet yang bertujuan untuk memonitor dan mengontrol jalannya laju produksi. Proses pemeriksaan pada tiap lini produksi ini dituliskan dalam sebuah control sheet yang pada selanjutnya akan dirangkum pada Lembar Kerja Harian Mesin Press Jalur 5A Line. Tujuan utama dari adanya Lembar Kerja Harian ini adalah untuk memantau dan mengetahui apakah proses produksi yang dijalankan telah memenuhi standard yang ditetapkan, dan dapat mendeteksi dini apabila terjadi problem dalam melakukan proses produksi.
52
Berikut adalah daftar produk yang diproduksi di jalur 5A Press Machine.
No
Tipe
1
D16D
Nomor Pekerjaan
Nama Produk
Jumlah Proses
Y2501
61111 PANEL, SIDE, OUTER RH (OLD)
4
2
Y2502
61112 PANEL, SIDE, OUTER LH (OLD)
4
3
Y2503
61113 PANEL, SIDE, OUTER LH (NEW)
4
4
Y2504
61114 PANEL, SIDE, OUTER LH (NEW)
4
5
Y4012
67149 PANEL BACK DOOR INSIDE
4
6
Y4503
53321 PANEL HOOD INNER
3
W2001
61111 PANEL, FR SIDE, OUTER RH
4
W2002
61112 PANEL, FR SIDE, OUTER LH
4
W3100
63111 PANEL ROOF
3
10
W2100
61111 PANEL, FR SIDE, OUTER RH
4
11
W2101
61112 PANEL, FR SIDE, OUTER LH
4
K4005
53811 PANEL, FR FENDER, RH
4
13
K4006
53812 PANEL, FR FENDER, LH
4
14
K2001
61111 PANEL, SIDE OUTER RH
3
15
K2002
61112 PANEL, SIDE OUTER LH
3
16
K2061/2
61613 PANEL, QUARTER, INNER RH/LH
3
17
K3001
63111 PANEL, ROOF
3
18
K4049
67149 PANEL BACK DOOR, INSIDE (Jump)
3
19
K4052
67149 PANEL BACK DOOR, INSIDE (Swing)
3
20
K4051
67149 PANEL BACK DOOR, INSIDE (Wagon)
3
21
K2023
61111 PANEL, SIDE OUTER RH (PU)
3
22
K2024
61112 PANEL, SIDE OUTER LH (PU)
3
23
K4024
67141 PANEL FR DOOR INSIDE ,RH
3
24
K4025
67142 PANEL FR DOOR INSIDE ,LH
3
7
D99B
8 9
12
D28D
D40D
Tabel 4.6 Produk yang diproduksi 4A – Press Line
53
Berikut adalah data produksi Mesin Press Jalur 5A Line pada periode bulan Lembar Kerja Harian, 5A-Line
Machin Sub Me Dies Tr Quality ProductMateriaPunching
PT. ADM - Stamping Plant
5.8
Periode January 2011
5.8 64.0
No
Date
Shift
Job No Job Master Press Time
7.0
5.2
CT
DCT
1.0
7.4 15.41
0.0
MCT
2.0
PCT
2.0
IP
550
DOWN TIME
DC MT
SMT
DiT
QT
Tr
ProT
MST
NL
PLN
ShM
QCC
SfM
Acd
PaT
250
300
Stroke
2S
367.88 515.77
Reject
Total Good Repair
Man
1
01-02-2011 Day
Y4001
59
7.1
4.7
2
0
1
1
3
4
2
2
2
2
1
0
0
0
0
0
0
0
0
500
227
273
0
10
361
507
50
2
01-02-2011 Day
Y4001
46
6.9
4.7
1
0
3
2
1
1
2
1
3
3
3
0
0
0
0
0
0
0
0
400
182
218
0
10
343
525
40
3
01-02-2011 Night
Y4001
39
6.6
7.0
1
0
2
2
3
1
2
2
2
2
1
0
0
0
0
0
0
0
5
350
159
191
0
10
329
545
15
4
02-02-2011 Day
Y4001
46
6.9
4.7
1
0
1
2
3
1
2
2
3
2
2
0
0
0
0
0
0
0
0
400
182
218
0
11
347
521
39
5
02-02-2011 Night
Y4001
82
7.0
7.2
1
0
1
1
3
2
1
3
1
2
1
0
0
0
0
0
0
0
0
700
318
382
0
12
395
512
58
6
04-02-2011 Day
Y4001
99
7.0
4.7
2
0
2
3
4
3
2
1
0
2
1
0
0
0
0
0
0
0
15
850
386
464
0
11
414
514
77
7
04-02-2011 Night
Y4001
64
6.9
4.7
2
0
3
2
3
4
1
2
0
2
3
0
0
0
0
0
0
0
38
550
250
300
0
12
365
518
46
8
06-02-2011 Night
Y4001
47
7.0
7.0
1
0
1
3
4
2
3
1
2
1
2
0
0
0
0
0
0
0
0
400
182
218
0
11
327
516
36
9
06-02-2011 Night
Y4001
58
6.9
4.7
2
0
2
2
2
4
2
1
2
1
3
0
0
0
0
0
0
0
15
500
227
273
0
11
369
521
10
07-02-2011 Day
Y4001
65
7.1
7.0
2
0
2
2
2
4
0
2
3
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
550
250
300
0
12
363
511
42
11
07-02-2011 Night
Y4001
59
7.1
4.7
2
0
2
1
1
2
2
3
2
1
2
0
0
0
0
0
0
0
6
500
227
273
0
12
365
511
42
12
08-02-2011 Day
Y4001
64
6.9
4.7
2
0
1
2
4
3
1
3
3
0
3
0
0
0
0
0
0
0
0
550
250
300
0
12
370
518
46
13
08-02-2011 Night
Y4001
59
7.1
4.7
1
0
2
2
2
3
0
3
3
2
1
0
0
0
0
0
0
0
15
500
227
273
0
12
361
511
09-02-2011 Day
Y4001
61
6.7
4.7
1
0
2
1
3
1
3
1
2
3
1
0
0
0
0
0
0
0
0
550
250
300
0
12
393
539
46
09-02-2011 Night
Y4001
56
6.8
4.7
2
0
2
2
4
3
1
2
1
2
1
0
0
0
0
0
0
0
10
500
227
273
0
12
367
533
42
Y4001
65
7.1
4.7
1
0
2
2
4
3
0
1
1
3
2
0
0
0
0
0
0
0
0
550
250
300
0
12
373
509
11-02-2011 Day
Y4001
65
7.1
4.7
1
0
1
3
3
3
1
2
2
1
4
0
0
0
0
0
0
0
0
550
250
300
0
12
368
511
42
11-02-2011 Night
Y4001
58
6.9
4.7
2
0
1
3
4
2
1
2
2
2
4
0
0
0
0
0
0
0
0
500
227
273
0
10
350
518
55
0
0
0
0
0
0
19
16-02-2011 Day
Y4001
65
7.1
7.0
1
0
2
2
3
4
1
2
1
1
3
20
0
11
359
507
27
20
16-02-2011 Night
Y4001
59
7.1
4.7
1
0
2
2
3
2
2
3
2
2
1
0
0
0
0
0
0
0
0
500
227
273
0
12
359
511
42
21
17-02-2011 Day
Y4001
70
7.0
7.0
1
0
2
3
3
2
1
1
2
3
3
0
14
0
0
0
0
0
15
600
273
327
0
12
370
516
50
22
17-02-2011 Night
Y4001
61
7.3
4.7
0
0
3
1
2
3
2
1
1
3
2
0
0
0
0
0
0
0
0
500
227
273
0
12
356
490
8
23
Y4001
36
0
0
0
0
0
0
0
600
273
327
0
11
18-02-2011 Day
Y4001
105
7.0
4.7
1
0
3
2
2
3
2
2
1
2
3
14
0
0
0
0
0
0
0
900
409
491
0
11
414
513
82
Y4001
70
7.0
4.7
1
0
2
1
4
2
2
2
1
2
2
0
0
0
0
0
0
0
0
600
273
327
0
10
385
516
60
7.0
327
0
11
0
1
2
4
3
1
0
2
2
3
0
0
0
5
0
0
0
0
600
273
327
0
12
373
511
42
0
3
3
2
2
1
2
2
3
1
0
0
0
0
0
0
0
0
550
250
300
0
12
370
518
46
7.1
4.7
0
0
2
2
3
1
1
4
2
2
3
0
0
0
0
0
0
0
0
500
227
273
0
11
361
511
45
7.0
4.7
0
0
3
1
2
4
3
3
2
2
2
18
0
0
0
0
0
0
0
550
250
300
0
12
365
513
38
2
3
2
1
2
2
0
0
0
0
0
0
0
0
550
250
300
0
0
12
12
383
371
511
518
24-02-2011 Day
Y4001
59
7.1
4.7
0
0
2
3
3
3
2
1
2
2
3
0
0
0
0
0
0
0
0
500
227
273
0
12
361
511
42
24-02-2011 Night
Y4001
64
6.9
4.7
1
0
3
2
3
4
2
2
3
1
2
0
0
0
0
0
0
0
0
550
250
300
0
11
367
518
50
25-02-2011 Night
Y4001
59
4.7
0
0
2
2
4
2
3
1
2
2
2
0
0
0
0
0
0
0
0
500
227
273
0
11
362
511
25-02-2011 Day
Y4001
70
7.0
4.7
0
0
1
3
2
3
2
3
4
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
600
273
327
0
11
379
516
55
26-02-2011 Day
Y4001
70
7.0
4.7
1
0
2
2
3
2
3
3
3
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
600
273
327
0
12
374
516
50
38
27-02-2011 Night
Y4001
64
6.9
4.7
0
0
2
1
4
2
3
2
2
3
4
10
0
0
10
0
0
0
0
550
250
300
0
11
364
518
50
28-02-2011 Night
Y4001
65
4.7
0
0
2
2
3
3
2
2
2
2
2
0
0
0
10
0
0
0
0
550
250
300
0
12
7.1
367
511
01-02-2011 Day
K4001
12
5.6
3
1
0
1
1
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
130
83
47
0
10
406
639
41
04-02-2011 Day
K4001
12
5.6
0
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
130
84
46
0
11
548
638
39
40
0
0
0
0
0
0
0
120
07-02-2011 Day
K4001
11
5.5
0
0
0
1
0
5
0
0
0
0
0
0
91
29
0
12
422
650
09-02-2011 Day
K4001
12
5.8
0
0
0
1
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
120
89
31
3
12
533
625
31
11-02-2011 Day
K4001
12
5.7
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
125
89
36
0
12
544
637
36
17-02-2011 Day
K4001
K4001
11
5.7
0
1
0
1
1
0
0
0
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
120
87
33
0
12
439
632
33
7
17-02-2011 Day
K4001
11
5.7
0
1
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
120
93
27
0
12
500
632
33
8
20-02-2011 Day
K4001
12
5.7
0
1
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
125
95
30
0
12
507
636
29
22-02-2011 Day
K4001
11
9
5.7
0
0
0
1
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
120
88
32
0
12
541
636
24-02-2011 Day
K4001
11
5.7
0
1
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
120
87
33
0
12
498
628
38
26-02-2011 Day
K4001
12
5.7
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
130
93
37
0
12
588
636
29
15
0
0
40
0
0
02-02-2011 Day
15
145
2
05-02-2011 Day
W4001
15
6.0
3
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8
0
0
0
0
0
15
145
97
48
0
11
470
600
30
3
08-02-2011 Night
W4001
15
6.1
3
1
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
145
98
47
0
12
421
594
39
4
10-02-2011 Night
5
16-02-2011 Night
6
20-02-2011 Day
7 8 9
W4001
15
6.0
3
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
98
47
0
11
446
600
W4001
14
6.0
3
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
7
0
0
0
0
0
0
140
87
53
0
11
442
600
38
15
6.5
3
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
15
0
0
0
0
0
0
0
140
88
52
0
12
418
557
33
W4001
1
0.5
3
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
140
88
52
0
12
1345
6750
38
21-02-2011 Night
W4001
14
6.0
3
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
140
89
51
0
12
442
600
25
23-02-2011 Night
W4001
14
6.0
3
0
0
1
1
0
0
2
0
0
0
0
0
10
0
0
0
0
0
0
140
88
52
0
12
400
600
33
25-02-2011 Night
W4001
14
6.0
3
0
0
1
0
0
0
2
0
0
0
0
0
45
0
0
0
0
0
0
140
86
54
0
11
420
600
28-02-2011 Day
W4001
13
5.7
0
2
0
1
1
0
0
0
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
140
87
53
0
12
435
632
50
28-02-2011 Night
W4001
14
5.9
3
0
0
1
1
0
2
0
0
0
0
0
15
0
0
0
0
0
0
0
140
87
53
1
12
403
607
28
1
04-02-2011 Night
K4053
14
5.5
3
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
150
98
52
0
12
481
656
15
2
17-02-2011 Night
K4053
14
5.5
3
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
10
0
0
0
0
0
0
12
481
656
15
3
23-02-2011 Day
K4053
10
6.0
3
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
100
88
12
0
12
429
600
8
4
25-02-2011 Day
K4053
10
5.8
3
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
5
0
0
0
0
0
0
15
100
88
12
0
11
411
625
11
150
99
51
0
35
502
635
141
90
51
513
1158
125
93
32
450
634
35
10 11
K4053
89
33
W4001 W4001
124
29
10 11 1
516
27
4 5 6
368
42
1 2 3
300
45
36 37 39
250
46
33
7.1
550
42
34 35
SPH
55
71
4
327
516
64
1
273
382
59
2
600
273
Y4001
0
0
600
Y4001
1
0
0
Y4001
4.7
0
0
22-02-2011 Day
6.9
0
0
22-02-2011 Night
64
0
0
23-02-2011 Day
Y4001
0
0
30
23-02-2011 Night
0
0
31 32
0
0
GSPH
14
1
2
0
525
1
1
1
368
7.0
3
1
3
7.0
1
1
3
7.1
1
2
2
6.9
2
2
1
71
4
4
2
64
2
3
3
Y4001
2
3
2
Y4001
0
2
2
21-02-2011 Day
1
0
3
21-02-2011 Night
4.7
1
0
27
7.1
4.7
1
28 29
70
7.0
0
20-02-2011 Day
Y4001
6.9
300
24
20-02-2011 Night
69
250
25 26
18-02-2011 Day
550
Repair
46
17 18
Y4001
Good
42
14
10-02-2011 Day
Stroke
45
15 16
Avg
GSPH SPH PPMH
Power
54
4.2.4 Identifikasi Masalah Sehubungan dengan data aktual dan pengamatan dilapangan, maka didapatkan kesimpulan untuk faktor-faktor penyebab tidak optimalnya jumlah Gross Stroke per Hour (GSPH) pada Mesin Press Jalur 5A Line, yang digambarkan dalam Fishbone Diagram. Faktor-faktor tersebut diantaranya adalah :
Tabel 4.7 Resume Data GSPH untuk produk yang diproduksi 5A – Press Line
55
4.3 Pengolahan Data 4.3.1 Data Produksi Jalur 5A Line Berdasarkan data produksi pada Mesin Press Jalur 5A Line, maka didapatkan bahwa jumlah Gross Stroke per Hour (GSPH) untuk pembuatan produk Y – 4001 tidak optimum, dengan rata-rata stroke adalah 368 / jam. Hal ini menjadi masalah utama pada Mesin Press Jalur 5A Line, seperti terlihat pada resume tingkat GSPH dan pareto diagram berikut :
Tabel 4.8 Resume Data GSPH untuk produk yang diproduksi 5A – Press Line
Grafik 4.3 Pareto Diagram Data Waste Time produk yang diproduksi 5A – Press Line
56
Dari faktor-faktor tersebut diatas, dapat di kalkulasi/diprediksi perhitungan dan perubahan yang dilakukan untuk mencapai GSPH yang diinginkan. Adapun perhitungan untuk mengetahui Press Time, Jumlah kapasitas produksi (GSPH) dan Stroke per Hour (SPH) pada kondisi awal. Berdasarkan data produksi pada periode Januari 2011, maka didapat data-data untuk item yang terkait dengan proses produksi di Mesin Press 5A Line, yaitu : Rata-rata Cycle time (CT)
: 7 detik.
Jumlah Stroke
: 550 pcs.
Jumlah Good Stroke
: 250 pcs.
Jumlah Repair Stroke
: 300 pcs.
Perhitungan Press Time :
Press Time =
CTx(GoodStroke+ RepairStroke) 60
Keterangan :
-
Press Time
= Waktu melakukan proses Press (menit).
-
CT
= Cycle time/Kecepatan Produksi (menit).
57
Berdasarkan rumus diatas, maka besarnya Press Time adalah : Press Time =
7 x(250 + 330) 60
Press Time = 64.16 menit
Berdasarkan data produksi pada periode Januari 2011, maka didapat data-data untuk item yang terkait dengan Gross Stroke per Hour proses produksi di Mesin Press 5A Line, yaitu : Press Time (detik)
: 64.16 menit
Jumlah Stroke (pcs)
: 550 pcs.
Jumlah Good Stroke (pcs) : 250 pcs. Jumlah Repair Stroke (pcs) : 300 pcs. DT (menit)
: 15 menit.
DCT (menit)
: 5.2 menit.
MCT (menit)
: 1 menit.
PCT (menit)
: 0.
IP (menit)
: 2 menit.
DC (menit)
: 2 menit.
Perhitungan Gross Stroke per Hour :
GSPH =
TotalGoodStroke+ RepairStroke x 60 PressTime+ DT + DCT + MCT + PCT + IP+ DC
58
Keterangan :
-
GSPH
= Kapasitas Produksi dalam satu Jam (Stroke/menit).
-
Stroke
= Jumlah part yang diproduksi (pcs).
-
Total Good
= Jumlah part tanpa cacat (pcs).
-
Total Repair = Jumlah part cacat/butuh perbaikan (pcs).
-
DT
= Down Time/Kerugian waktu saat produksi (menit).
-
DCT
= Die Change Time/Waktu yang digunakan untuk penggantian dies (menit).
-
MCT
= Machine Change Time/Waktu yang digunakan untuk setting mesin. (menit).
-
PCT
= Punch Change Time/Waktu yang digunakan untuk penggantian dies (menit).
-
IP
= Inspection Part/Waktu yang digunakan untuk melakukan inspeksi terhadap part (menit).
-
DC
= Die Cleaning/Waktu yang digunakan untuk membersihkan dies (menit).
Berdasarkan rumus diatas, maka besarnya Gross Stroke per Hour adalah : GSPH =
250 + 330 x 60 64.16 + 15 + 5.2 + 1 + 0 + 2 + 2
GSPH = 368 stroke.
59
4.3.2 Tabel Standard Kerja Kombinasi (TSKK) area 5A-Line
Pada jalur produksi, tiap langkah yang dilakukan baik oleh mesin maupun operator, akan diintegrasikan ke dalam suatu tabel, dimana didalamnya akan terlihat aktivitas yang dilakukan, berapa waktu yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas tersebut, serta termasuk kategori apakah aktivitas yang dilakukan oleh mesin maupun operator yang ada di jalur tersebut (Value, NonValue Work). Tabel ini disebut Tabel Standard Kerja Kombinasi (TSKK). Demikian pula hal nya dengan jalur press area 5A-Line, dimana tiap aktivitas dari mesin maupun operator digambarkan dalam TSKK sebagai berikut :
Tabel 4.9 Tabel Standard Kerja Kombinasi Robot area 5A-Line
Berdasarkan TSKK diatas, terlihat bahwa pada proses yang terjadi pada jalur 5A-Line, dengan No Proses adalah Robot Handling OP20, dengan proses Trimming, terdapat enam proses/langkah produksi. Diantara langkah-langkah
tersebut, terlihat bahwa terdapat aktivitas menunggu (pada langkah 6) yang dilakukan oleh robot produksi, selama 3 detik. Hal ini terjadi karena robot tidak dapat menjangkau benda kerja apabila Upper Die belum menutup secara sempurna.
60
Apabila diakumulasikan dengan jumlah robot yang terdapat pada jalur 5ALine, yaitu sebanyak 5 robot, maka akan terjadi 15 detik waktu tunggu dalam satu
kali periode proses produksi. Hal ini menjadi factor penyebab yang membuat waktu proses yang terjadi pada jalur 5A-Line lama, dan menyebabkan jumlah Stroke yang dihasilkan rendah.
4.3.3 Spesifikasi Perubahan Mesin Press 5A-Line
Setelah melihat secara langsung proses kerja yang terjadi mesin press jalur 5A Line, dan dengan didukung oleh pengambilan data-data di lapangan, maka untuk
dapat meningkatkan kapasitas produksi di mesin 5A-Line, perlu adanya perubahan atau modifikasi sistem dari mesin press tersebut, sehingga dapat meningkatkan kapasitas produksinya dalam hal ini kapasitas produksi perjamnya atau sering disebut Gross Stroke per Hour (GSPH) area itu sendiri. Adapun faktor-faktor yang dapat dirubah guna meningkatkan GSPH diantara adalah sebagai berikut : 1. Me-revisi design dies dengan menggeser hole pilot pin sejauh 30 mm, sehingga dies menjadi satu centre dengan mesin. 2. Merubah proses kerja, dari Intermitten mode menjadi Continous mode, yang pada akhirnya akan mampu meningkatkan kecepatan produksi tiap siklus (Cycle time). Sehingga dengan makin cepatnya mesin dalam memproduksi suatu produk maka kapasitas produksinya juga akan naik. 3. Kerugian yang ditimbulkan karena cycle time yang rendah akan berkurang. 4. Merubah proses input nomor program menjadi diluar mesin.
61
Penggantian sistem transfer part antara mesin press, yang sebelumnya dilakukan secara semi otomatis menjadi full otomatis (Intermitten menjadi Continous mode). Perubahan tersebut dilakukan dengan merubah / menggeser hole
pilot pin dari dies sejauh 30 mm, sehingga dies menjadi satu centre dengan mesin. Kecepatan produksi yang ditargetkan adalah 4,45 detik sampai dengan 5 detik. Spesifikasi Dies
Saat ini, proses produksi pada jalur 5A Line dilakukan dengan Intermitten mode, yaitu suatu mode untuk menjalankan proses produski press yang sequential
(berkesinambungan dan berurutan) tidak secara langsung. Dengan pengaplikasian proses ini, maka akan didapat waktu tunggu yang dilakukan oleh robot selama mesin press beroperasi. Hal inilah yang menyebabkan jumlah stroke yang dihasilkan pada jalur 5A Line tidak optimal.
#1Loader
Feed
#1Press
#2Press #3Press #4Press #1Un-Loader #2Un-Loader #3Un-Loader #4Un-Loader
Full Automatic Process Semi-automatic Process (Hand-in-Die + Un-loader)
#1Robot
#2Robot
#3Robot
#4Robot
Feed
Full Automatic Process using Robot Gambar 4.4 Layout Modifikasi Mesin 5A-Line
#5Robot
62
Untuk mengurangi waktu untuk pada proses press, maka jalur Mesin Press 5A Line harus dioperasikan pada mode Continous, artinya adalah bahwa tidak ada waktu tunggu yang dilakukan oleh robot saat proses press berjalan. Berdasarkan data spesifikasi dies, maka didapat bahwa jarak minimum agar Continous mode dapat dijalankan adalah sebesar 4200 mm. Jarak ini mutlak
terpenuhi untuk optimalisasi jarak dari lengan robot. Adapun spesifikasi dies nya adalah sebagai berikut :
Gambar 4.5 Spesifikasi Dies area Mesin Press 5A-Line
63
Berdasarkan data diatas terlihat bahwa jarak antara center dari dies yang satu dengan yang lainnya adalah sebesar 4200 mm. Jarak ini merupakan jarak minimum agar Continous mode dapat dijalankan adalah sebesar 4200 mm. Berdasarkan data aktual, didapat data mengenai mesin press jalur 5A Line sebagai berikut : •
Jarak Feed Dies OP 10, OP 20, dan OP 30 tidak bisa untuk proses Continous.
•
Standard Feed Continous dari center dies ke center dies adalah 4200 mm.
•
Aktual Feed Continous dari center dies ke center dies adalah 4170 mm (Jarak Feed kurang dari standard).
4170 Gambar 4.6 Aktual Feed dies Mesin Press area 5A-Line
Untuk itu, diperlukan adanya modifikasi pada dies, dengan menggeser Hole Pilot Pin dari dies sejauh 30 mm dari kondisi aktual, sehingga mode Continous mode dapat dilakukan.
64
Estimasi Biaya Modifikasi Dies
Aktifitas perubahan mesin 5A-Line harus didukung dengan biaya untuk modifikasi dies dan biaya pemasangan. Sehingga dies tersebut dapat dipasang dan digunakan sesuai dengan rencana. Modifikasi dilakukan dengan menggeser Hole Pilot Pin dari dies sejauh 30 mm. Adapun estimasi biaya untuk modisfikasi adalah sebagai berikut : No Deskripsi
Harga
1.
Revise & Modification Dies Engine.
Rp 450.000,-
2.
Install Teaching Finger
Rp 1.500.000,-
Total Biaya
Rp 1.950.000,-
Tabel 4.10 Biaya Modifikasi Dies 5A-Line
Berikut adalah gambar setelah Hole Pilot Pin dari dies modifikasi sejauh 30 mm dari posisi awal. 1
2
New Hole Pin
New
4
3
30mm
Gambar 4.7 Modifikasi Dies 5A-Line
65
4.4 Pengaruh Modifikasi Mesin Press 5A-Line
Setelah dilakukan modifikasi pada mesin press area 5A Line, maka Hole Pin pada dies tergeser sejauh 30 mm dari posisi awal , sehingga jarak antar dies menjadi 4200 mm dan Mesin Press area 5A Line dapat digunakan menjadi mode Continous. Berikut gambar setelah modifikasi dilakukan :
4200 Gambar 4.8 Hasil Modifikasi Dies 5A-Line
Modifikasi mesin press 5A-Line akan berdampak besar terhadap besar terhadap sistem produksi di mesin press 5A-Line itu sendiri, baik dari sisi adapun perubahan yang mungkin akan ditimbulkan akibat dari itu adalah ditinjau dari sisi Press Time, Gross Stroke per Hour (GSPH) dan Biaya Produksi.
Adapun data produksi setelah proses modifikasi dilakukan adalah sebagai berikut :
66
Lembar Kerja Harian, 5A-Line
Machin Sub Me Dies Tr Quality ProductMateriaPunching
PT. ADM - Stamping Plant
5.8 5.8
Periode April 2011 43.6 No
Date
Shift
7.4
Job No Job Master Press Time
4.5
5.2
CT
DCT
1.0
14.38
0.0
MCT
2.0
PCT
2.0
IP
576.92 381.35 195.57
DOWN TIME
DC
MT
SMT
DiT
QT
ProT
MST
Tr
PaT
NL
PLN
ShM
QCC
SfM
Acd
2S
Stroke Total Good Repair
500.34
Reject
Man Power
794
GSPH SPH PPMH
1
01-02-2011 Day
Y4001
41
4.5
4.7
2
0
1
1
1
1
1
5
3
2
2
0
0
0
0
0
0
0
0
550
367
183
0
10
514
800
50
2
01-02-2011 Day
Y4001
30
4.5
4.7
1
0
3
2
1
4
2
1
3
3
1
0
0
0
0
0
0
0
0
400
267
133
0
10
438
808
40
3
01-02-2011 Night
Y4001
25
4.3
7.0
1
0
2
2
2
4
3
3
1
2
0
0
0
0
0
0
0
0
5
350
233
117
0
10
404
838
15
4
02-02-2011 Day
Y4001
30
4.5
4.7
1
0
1
2
2
2
2
1
2
2
1
0
0
0
0
0
0
0
0
400
267
133
0
11
473
801
39
5
02-02-2011 Night
Y4001
57
4.6
7.2
1
0
1
1
3
4
5
3
1
2
1
0
0
0
0
0
0
0
0
750
500
250
0
12
519
788
58
6
04-02-2011 Day
Y4001
68
4.5
4.7
2
0
2
3
2
3
2
1
0
2
2
0
0
0
0
0
0
0
15
900
600
300
0
11
586
791
77
7
04-02-2011 Night
Y4001
41
4.5
4.7
2
0
3
2
3
2
1
4
3
2
1
0
0
0
0
0
0
0
38
550
367
183
0
12
489
798
46
8
06-02-2011 Night
Y4001
34
4.5
7.0
1
0
1
3
2
1
1
5
2
1
2
0
0
0
0
0
0
0
0
450
300
150
0
11
446
794
36
9
06-02-2011 Night
Y4001
37
4.5
4.7
2
0
2
2
3
2
2
2
1
1
3
0
0
0
0
0
0
0
15
500
333
167
0
11
495
802
45
10
07-02-2011 Day
Y4001
42
4.6
7.0
2
0
2
2
1
3
3
4
1
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
550
367
183
0
12
480
785
42
11
07-02-2011 Night
Y4001
38
4.6
4.7
2
0
2
1
3
2
2
2
2
1
3
0
0
0
0
0
0
0
6
500
333
167
0
12
471
785
42
12
08-02-2011 Day
Y4001
45
4.5
4.7
2
0
1
2
2
4
3
1
3
2
2
0
0
0
0
0
0
0
0
600
400
200
0
12
505
798
46
13
08-02-2011 Night
Y4001
42
4.6
4.7
1
0
2
2
2
2
1
2
1
2
1
0
0
0
0
0
0
0
15
550
367
183
0
12
521
785
42
14
09-02-2011 Day
Y4001
43
4.3
4.7
1
0
2
1
2
2
3
2
1
3
2
0
0
0
0
0
0
0
0
600
400
200
0
12
534
829
46
15
09-02-2011 Night
Y4001
37
4.4
4.7
2
0
2
2
3
1
3
5
2
2
2
0
0
0
0
0
0
0
10
500
333
167
0
12
466
820
16
10-02-2011 Day
Y4001
42
4.6
4.7
1
0
2
2
2
3
4
5
1
3
1
0
0
0
0
0
0
0
0
550
367
183
0
12
462
783
46
17
11-02-2011 Day
Y4001
46
4.6
4.7
1
0
1
3
2
1
3
3
2
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
600
400
200
0
12
523
785
42
18
11-02-2011 Night
Y4001
41
4.5
4.7
2
0
1
3
2
1
3
3
3
2
3
0
0
0
0
0
0
0
0
550
367
183
0
10
479
798
55
19
16-02-2011 Day
Y4001
46
4.6
7.0
1
0
2
2
2
1
5
3
2
1
2
20
0
0
0
0
0
0
0
11
488
780
27
20
16-02-2011 Night
Y4001
42
4.6
4.7
1
0
2
2
2
2
4
3
1
2
1
0
0
0
0
0
0
0
0
550
367
183
0
12
487
785
42
21
17-02-2011 Day
Y4001
49
4.5
7.0
1
0
2
3
1
4
1
4
2
3
2
0
14
0
0
0
0
0
15
650
433
217
0
12
490
794
50
22
17-02-2011 Night
Y4001
44
4.8
4.7
0
0
3
1
2
1
4
2
1
3
2
0
0
0
0
0
0
0
0
550
367
183
0
12
482
754
8
23
18-02-2011 Day
Y4001
45
4.5
7.0
1
0
3
2
2
1
2
2
2
3
1
36
0
0
0
0
0
0
0
600
400
200
0
11
505
808
14
24
18-02-2011 Day
Y4001
68
4.6
4.7
1
0
3
2
2
3
2
4
2
2
1
14
0
0
0
0
0
0
0
900
600
300
0
11
573
789
82
25
20-02-2011 Day
Y4001
45
4.5
4.7
1
0
2
1
2
1
2
3
2
2
2
0
0
0
0
0
0
0
0
600
400
200
0
10
524
794
60
26
20-02-2011 Night
Y4001
49
4.5
4.7
1
0
2
3
3
3
2
2
3
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
650
433
217
0
11
519
794
55
27
21-02-2011 Day
Y4001
50
4.6
7.0
1
0
1
2
2
3
3
2
3
2
3
0
0
0
5
0
0
0
0
650
433
217
0
12
505
785
42
28
21-02-2011 Night
Y4001
45
4.5
7.0
1
0
3
3
2
3
5
3
2
3
3
0
0
0
0
0
0
0
0
600
400
200
0
12
452
798
46
29
22-02-2011 Day
Y4001
46
4.6
4.7
1
0
2
2
1
4
1
2
2
1
3
0
0
0
0
0
0
0
0
600
400
200
0
12
523
785
42
30
22-02-2011 Night
Y4001
38
4.6
4.7
0
0
2
2
2
4
3
2
2
2
2
0
0
0
0
0
0
0
0
500
333
167
0
11
474
785
45
31
23-02-2011 Day
Y4001
42
4.6
4.7
0
0
3
1
1
2
2
4
2
2
1
18
0
0
0
0
0
0
0
550
367
183
0
12
516
789
38
32
23-02-2011 Night
Y4001
41
4.5
4.7
1
0
2
1
2
3
2
2
2
2
2
0
0
0
0
0
0
0
0
550
367
183
0
12
499
798
33
24-02-2011 Day
Y4001
42
4.6
4.7
0
0
2
3
1
1
4
1
2
2
1
0
0
0
0
0
0
0
0
550
367
183
0
12
519
785
42
34
24-02-2011 Night
Y4001
45
4.5
4.7
1
0
3
2
2
1
4
2
2
1
2
0
0
0
0
0
0
0
0
600
400
200
0
11
522
798
50
35
25-02-2011 Night
Y4001
42
4.6
4.7
0
0
2
2
3
2
3
1
2
2
1
0
0
0
0
0
0
0
0
550
367
183
0
11
521
785
45
36
25-02-2011 Day
Y4001
45
4.5
4.7
0
0
1
3
3
2
1
3
2
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
600
400
200
0
11
546
794
55
37
26-02-2011 Day
Y4001
45
4.5
4.7
1
0
2
2
2
1
3
4
1
1
3
0
0
0
0
0
0
0
0
600
400
200
0
12
512
794
50
38
27-02-2011 Night
Y4001
45
4.5
4.7
0
0
2
1
2
3
1
1
2
3
2
10
0
0
10
0
0
0
0
600
400
200
0
11
549
798
39
28-02-2011 Night
Y4001
46
4.6
4.7
0
0
2
2
2
2
3
3
2
2
2
0
0
0
10
0
0
0
0
600
273
327
0
12
503
785
42
1
01-02-2011 Day
K4001
8
3.6
3
1
0
1
1
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
135
87
48
0
10
539
1009
41
2
04-02-2011 Day
K4001
8
3.6
0
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
135
88
47
0
11
806
1006
39
3
07-02-2011 Day
K4001
7
3.5
0
0
0
1
0
1
0
1
0
0
0
2
0
0
0
0
0
0
0
0
125
95
30
0
12
609
1026
27
4
09-02-2011 Day
K4001
8
3.7
0
0
0
1
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
125
93
32
3
12
781
986
31
5
11-02-2011 Day
K4001
8
3.6
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
130
93
37
0
12
799
1004
36
6
17-02-2011 Day
K4001
8
3.6
0
1
0
1
1
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
125
91
34
0
12
599
996
7
17-02-2011 Day
K4001
8
3.6
0
1
0
1
1
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
125
97
28
0
12
651
996
33
8
20-02-2011 Day
K4001
8
3.6
0
1
1
1
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
130
99
31
0
12
663
1004
29 29
Y4001
K4001
600
400
200
GSPH
SPH
577
381
196
500
794
129
93
35
700
1002
148
96
53
678
1827
130
97
33
551
1001
50
33
9
22-02-2011 Day
K4001
7
3.6
0
0
0
1
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
125
12
716
1004
24-02-2011 Day
K4001
8
3.6
0
1
1
1
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
125
91
34
0
12
648
991
38
26-02-2011 Day
K4001
8
3.6
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
135
97
38
0
12
893
1004
29
1
02-02-2011 Day
W4001
10
3.8
3
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
15
0
0
40
0
0
15
150
101
49
0
11
620
947
33
2
05-02-2011 Day
W4001
10
3.8
3
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8
0
0
0
0
0
15
155
103
52
0
11
673
947
30
3
08-02-2011 Night
W4001
10
3.8
3
1
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
150
103
47
0
12
577
937
39
4
10-02-2011 Night
W4001
10
3.8
3
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
7
0
0
0
0
0
0
150
96
54
0
11
620
947
38
5
16-02-2011 Night
W4001
10
4.1
3
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
15
0
0
0
0
0
0
0
147
94
53
0
12
586
879
33
6
20-02-2011 Day
W4001
1
0.3
3
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
147
92
54
0
12
1510
10650 38
7
21-02-2011 Night
W4001
9
3.8
3
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
145
93
52
0
12
613
947
25
8
23-02-2011 Night
W4001
9
3.8
3
0
0
1
1
0
0
2
0
0
0
0
0
10
0
0
0
0
0
0
147
92
54
0
12
540
947
33
W4001
45
0
0
0
0
0
0
150
94
56
0
35
9
25-02-2011 Night
10
3.8
3
0
0
1
0
0
0
2
0
0
0
0
0
11
580
947
10
28-02-2011 Day
W4001
9
3.6
0
2
0
1
1
0
0
0
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
147
91
56
0
12
593
996
11
28-02-2011 Night
W4001
9
3.8
3
0
0
1
1
0
2
0
0
0
0
0
15
0
0
0
0
0
0
0
145
92
53
1
12
541
958
28
1
04-02-2011 Night
K4053
9
3.5
3
0
0
1
1
0
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
155
103
52
0
12
582
1035
15
2
17-02-2011 Night
K4053
9
3.5
3
0
0
1
1
0
0
1
0
0
0
0
0
10
0
0
0
0
0
0
160
102
58
0
12
629
1035
15
3
23-02-2011 Day
K4053
6
3.8
3
0
0
1
0
0
1
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
100
92
8
0
12
486
947
8
4
25-02-2011 Day
K4053
6
3.7
3
0
0
1
1
0
0
0
1
0
0
0
5
0
0
0
0
0
0
15
105
91
14
0
11
509
986
11
K4053
Repair
46
11
W4001
0
Good
42
10
92
33
0
Avg Stroke
50
67
4.4.1 Terhadap Tabel Standard Kerja Kombinasi (TSKK).
Perbaikan yang dilakukan pada penelitian ini menyebabkan waktu menunggu yang dilakukan oleh robot menjadi berkurang. Hal ini dikarenakan, proses gerak dari robot dalam mengambil dan meletakkan material dilakukan dengan mode Continous, dan perubahan dalam mekanisme pengaturan kerjanya, dimana robot
dapat mulai mengambil material benda kerja sesaat sebelum Upper Die mencapai top posisinya. Adapun TSKK setelah perbaikan dilakukan adalah sebagai berikut :
Tabel 4.11 Tabel Standard Kerja Kombinasi (TSKK) area 5A Line (After)
Berdasarkan tabel diatas, terlihat bahwa waktu tunggu dari robot untuk proses press di OP 20 menjadi 0.4 detik, berkurang dari yang sebelumnya 3 detik. Hal ini membuat jumlah stroke yang dihasilkan menjadi lebih banyak dari sebelumnya.
68
4.4.2 Terhadap Press Time dan Gross Stroke per Hour.
Berdasarkan data produksi periode April 2011 pada Mesin Press Jalur 5A Line setelah modifikasi dilakukan, maka didapatkan data-data terkait dengan proses
produksi di Mesin Press 5A Line, yaitu : Berdasarkan data produksi pada periode April 2011, maka didapat data-data untuk item yang terkait dengan proses produksi di Mesin Press 5A Line, yaitu : Rata-rata Cycle time (CT)
: 4.5 detik.
Jumlah Stroke
: 577 pcs.
Jumlah Good Stroke
: 381 pcs.
Jumlah Repair Stroke
: 196 pcs.
Perhitungan Press Time :
Press Time =
CTx(GoodStroke+ RepairStroke) 60
Keterangan :
-
Press Time
= Waktu melakukan proses Press (menit).
-
CT
= Cycle time/Kecepatan Produksi (menit).
Berdasarkan rumus diatas, maka besarnya Press Time adalah : Press Time =
4.5 x(381 + 196) 60
Press Time = 43.27 menit
69
Berdasarkan data produksi pada periode Januari 2011, maka didapat data-data untuk item yang terkait dengan Gross Stroke per Hour proses produksi di Mesin Press 5A Line, yaitu : Press Time (detik)
: 43.27 menit.
Jumlah Stroke (pcs)
: 577 pcs.
Jumlah Good Stroke (pcs) : 381 pcs. Jumlah Repair Stroke (pcs) : 196 pcs. DT (menit)
: 15 menit.
DCT (menit)
: 5.2 menit.
MCT (menit)
: 1 menit.
PCT (menit)
: 0.
IP (menit)
: 2 menit.
DC (menit)
: 2 menit.
Perhitungan Gross Stroke per Hour :
GSPH =
TotalGoodStroke+ RepairStroke x 60 PressTime+ DT + DCT + MCT + PCT + IP+ DC
Keterangan :
-
GSPH
= Kapasitas Produksi dalam satu Jam (Stroke/menit).
-
Stroke
= Jumlah part yang diproduksi (pcs).
-
Total Good
= Jumlah part tanpa cacat (pcs).
-
Total Repair = Jumlah part cacat/butuh perbaikan (pcs).
70
-
DT
= Down Time/Kerugian waktu saat produksi (menit).
-
DCT
= Die Change Time/Waktu yang digunakan untuk penggantian dies (menit).
-
MCT
= Machine Change Time/Waktu yang digunakan untuk setting mesin. (menit).
-
PCT
= Punch Change Time/Waktu yang digunakan untuk penggantian dies (menit).
-
IP
= Inspection Part/Waktu yang digunakan untuk melakukan inspeksi terhadap part (menit).
-
DC
= Die Cleaning/Waktu yang digunakan untuk membersihkan dies (menit).
Berdasarkan rumus diatas, maka besarnya Gross Stroke per Hour adalah : GSPH =
381 + 196 x 60 43.27 + 15 + 5.2 + 1 + 0 + 2 + 2
GSPH = 505 stroke.
4.4.3 Terhadap Biaya Produksi
Kapasitas produksi akan bertambah seiring dengan perubahan sistem produksi di 5A-Line. Perubahan tersebut berhasil meningkatkan jumlah Gross Stroke per Hour (GSPH) pada mesin press area 5A Line dari rata-rata 368 menjadi 505 sehingga kapasitas produksi dalam perbulannya akan bertambah pula. Perbandingan kapasitas
71
produksi dan beban produksi di mesin 5A-Line dihitung untuk mengetahui perbandingan rencana beban produksi dengan kapasitas mesin sehingga tidak terjadi kelebihan beban yang mengakibatkan rencana proses produksi tidak tercapai. Hal ini berdampak positif pula pada perhitungan biaya produksi. Berikut adalah data harga stroke/mesin pada jalur di 5A-Press Line. Data yang diambil penulis berasal dari data Cost Standard PT. Astra Daihatsu Motor yang dikeluarkan oleh accounting department pada periode Desember 2010 – Juni 2011. Jalur
Biaya Depresiasi
Biaya Buruh
Biaya Eksploitasi
Harga Stroke
2A Press Machine Rp
785 Rp
345 Rp
1,089 Rp
2,219
3B Press Machine
Rp
873 Rp
318 Rp
1,184 Rp
2,375
4A Press Machine Rp
1,673 Rp
571 Rp
2,288 Rp
4,532
5A Press Machine Rp
1,275 Rp
332 Rp
1,743 Rp
3,350
Y Line
Rp
5,915 Rp
7,361 Rp
16,437 Rp
29,713
W line
Rp
29,786 Rp
13,959 Rp
51,755 Rp
95,500
K Line
Rp
40,225 Rp
20,767 Rp
66,674 Rp
127,666
Tabel 4.12 Cost Standard PT ADM Desember 2010-Juni 2011
Berdasarkan data Cost Standard diatas, didapatkan data untuk tiap stroke yang dilakukan di Mesin Press Jalur 5A Line, dikeluarkan biaya sebesar Rp. 3.350,-. Dari data yang ditunjukkan pada jumlah produksi periode bulan April 2011, setelah modifikasi dilakukan dan dengan data Cost standard yang diperoleh, maka dapat kita hitung nilai keuntungan yang terjadi akibat modifikasi pada area Mesin Press 5A Line.
72
Adapun perhitungan dari benefit tersebut diantaranya adalah sebagai berikut : Diketahui : Kondisi Sebelum Modifikasi (Periode Januari – Maret 2011) : Cycle time
= 7 detik.
Press Time
= 64.16 menit.
GSPH
= 368 stroke.
Cost
= 368 x Rp. 3.350,-
= Rp. 1.232.800,-
Kondisi Sesudah Modifikasi (Periode April – Juni 2011) : Cycle time
= 4.5 detik.
Press Time
= 43.27 menit.
GSPH
= 505 stroke.
Cost
= 505 x Rp. 3.350,-
Saving Cost yang dihasilkan / hari
= Rp. 1.691.750,= Rp. 1.691.750,- - Rp. 1.232.800,= Rp. 458.950,- / hari.
Saving Cost yang dihasilkan / bulan
= Rp. 458.950,- x 22 = Rp. 10.096.900,- / bulan.
Saving Cost yang dihasilkan / tahun
= Rp. 10.096.900,- x 12 = Rp. 121.162.800,- / tahun