63
BAB 4 KONSEP DESAIN
4.1 Landasan Teori 4.1.1
Teori Desain Komunikasi Visual
Menurut Edwin Emery, Komunikasi adalah seni menyampaikan informasi, ide dan sikap seseorang kepada orang lain. Komunikasi sendiri berasal dari kata communication, dalam bahasa latin disebut “Communicatio”, dan juga dari kata communis yang berarti “sama”. Sama disini adalah menggambarkan sama makna. Komunikasi merupakan penyampaian suatu hal oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain (komunikan). 4.1.1.1
Unsur-unsur dalam komunikasi :
1. Sumber (komunikator) Yang menyampaikan pesan kepada komunikan. 2. Pesan (message) Sesuatu yang disampaikan oleh komunikator. 3. Penerima (komunikan) Sang penerima pesan. 4. Saluran (chanel) Media untuk menyampaikan atau menyebarluaskan pesan. 5. Hasil (feedback) Reaksi dari hal yang disampaikan.
64
Dengan teori komunikasi, penulis menyimpulkan bahwa pesan yang ingin disampaikan adalah berupa informasi dan pengetahuan tentang sayuran. Komunikator adalah penulis sendiri, target audience sebagai komunikan dan serial animasi ini adalah merupakan channel penghubung komunikasi.
Dalam menyampaikan pesan komunikator haruslah
memberikan pesan yang jelas kepada komunikan dengan memberikan informasi yang detail dan fokus pada goal utama pesan yang ingin disampaikan dalam serial animasi ini yaitu pengetahuan tentang sayuran. Dhino Ambargo. diakses
pada
(2012), Pengertian dan Unsur Unsur Komunikasi, 12
Maret
2013
dari
http://dhino-
ambargo.blogspot.com/2012/12/pengertian-dan-unsur-unsurkomunikasi.html 4.1.1.2
Lambang-lambang komunikasi yaitu:
1. Bentuk/ gambar 2. Suara (Bunyi atau Bahasa) 3. Mimik (Memberikan suatu kesan) 4. Gerak Gerik (gesture). Prinsip dasar desain Merupakan
pengorganisasian
unsur-unsur
dasar
desain
dengan
memperhatikan prinsip-prinsip dalam menciptakan dan mengaplikasikan kreativitas. Frank Jefkins (1997:245) mengelompokkan prinsip-prinsip desain menjadi: kesatuan, keberagaman, keseimbangan, ritme, keserasian, proporsi, skala, dan penekanan.
65
a. Kesatuan (unity) Kesatuan merupakan sebuah upaya untuk menggabungkan unsur-unsru desain menjadi suatu bentuk yang proporsional dan menyatu satu sama lain ke dalam sebuah media.
b. Keberagaman (variety) Bertujuan untuk menghindari suatu desain yang monoton. Untuk itu diperlukan sebuah perubahan dan pengkontrasan yang sesuai.
c. Keseimbangan (balance) Cara mengatur unsur-unsur yang ada menjadi sebuah komposisi yang tidak berat sebelah. Keseimbangan dapat tercapai dari dua bagian, yaitu secara simetris yang terkesan resmi/formal yang tercipta dari sebuah paduan bentuk dan ukuran tata letak yang sama.
d. Ritme/irama (rhythm) Aliran secara keseluruhan terhadap desain selalu menyiratkan irama yang nyaman. Suatu gerak yang dijadikan sebagai dasar suatu irama dan ciri khasnya terletak pada pengulangan-pengulangan yang dilakukan secara teratur yang diberi tekanan atau aksen. e. Keserasian (harmony) Suptandar (1995:19) mengartikan keserasian sebagai usaha dari berbagai macam bentuk, bangun, warna, tekstur, dan elemen lain yang disusun secara seimbang dalam suatu komposisi utuh agar nikmat untuk dipandang. Keserasian adalah keteraturan di antara bagian-bagian suatu karya.
66
f. Proporsi (proportion) Proporsi merupakan perbandingan antara suatu bilangan dari suatu obyek atau komposisi (Kusmiati, 1999:19). Bisa dikatakan bahwa proporsi merupakan kesesuaian ukuran dan bentuk hingga tercipta keselarasan dalam sebuah bidang. Terdapat tiga hal yang berkaitan dengan masalah proporsi, yaitu penempatan susunan yang menarik, penentuan ukuran dan bentuk yang tepat.
g. Skala (scale) Skala adalah ukuran relatif dari suatu obyek, jika dibandingkan terhadap obyek atau elemen lain yang telah diketahui ukurannya (Kusmiati, 1999:14). Skala berhubungan dengan jarak pandang atau penglihatan dengan unsurunsur yang telah dimunculkan (faktor keterbacaan).
h. Penekanan (emphasis) Frank Jeffkin (1997:246) menyebutkan bahwa: “Dalam penekanan, all emphasis is no emphasis, bila semua ditonjolkan, maka yang terjadi adalah tidak ada hal yang ditonjolkan. Adanya penekanan dalam desain merupakan hal yang penting untuk menghindari kesan monoton. Penulis menggunakan prinsip dasar desain sebagai foundation dalam mendesain serial animasi ini, contohnya adalah seperti mempertahankan unity/kesatuan bentuk dari sayuran yang diciptakan, color swatch tone warna yang senada. Juga emphasis penekanan dalam menyampaikan informasi bersifat penting kepada audience dengan memberikan porsi character dan pesan lebih besar dibanding dengan background environment. Maxfield Champ. (2007), Design Principal, diakses pada 13 Maret 2013 dari
67
http://char.txa.cornell.edu/language/principl/principl.htm/3/ 13/2013/9/16/27AM) 4.1.2
Teori Prinsip Dasar Animasi Dalam teori dasar, animasi memiliki 12 prinsip yang dipakai para animator sebagai foundation untuk mengeksploitasi imajinasi mereka sehingga bisa diterima oleh masyarakat yang menontonnya. Meski awalnya diperkenalkan oleh Disney untuk 2D animation, 12 prinsip animasi ini masih menjadi guidelines dalam penganimasian animasi 3D. 12 prinsip animasi tersebut adalah sebagai berikut : 1. Solid Drawing Kemampuan menggambar sebagai dasar utama animasi memegang peranan yang menentukan “baik proses maupun hasil” sebuah animasi, terutama animasi klasik. Meskipun kini peran gambar yang dihasilkan sketsa manual sudah bisa digantikan oleh komputer, tetapi dengan pemahaman dasar dari prinsip ‘menggambar’ akan menghasilkan animasi yang lebih ‘peka’. 2. Timing & Spacing Timing adalah tentang menentukan waktu kapan sebuah gerakan harus dilakukan, sementara spacing adalah tentang menentukan percepatan dan perlambatan dari bermacam-macam jenis gerak. 3. Squash & Stretch Squash and strecth adalah upaya penambahan efek lentur (plastis) pada objek atau figur sehingga seolah-olah ‘memuai’ atau ‘menyusut’ sehingga memberikan efek gerak yang lebih hidup. Penerapan squash and stretch akan membuat mereka (benda-benda mati tersebut) tampak atau berlaku seperti benda hidup.
68
4. Anticipation Anticipation boleh juga dianggap sebagai persiapan/awalan gerak atau ancang-ancang. Seseorang yang bangkit dari duduk harus membungkukkan badannya terlebih dahulu sebelum benar-benar berdiri. Pada gerakan melompat, seseorang yang tadinya berdiri harus ada gerakan ‘membungkuk’ terlebih dulu sebelum akhirnya melompat. 5. Slow In and Slow Out Slow In dan Slow Out menegaskan bahwa setiap gerakan memiliki percepatan dan perlambatan yang berbeda-beda. Slow in terjadi jika sebuah gerakan diawali secara lambat kemudian menjadi cepat. 6. Arcs Pada animasi, sistem pergerakan tubuh pada manusia, binatang, atau makhluk hidup lainnya bergerak mengikuti pola/jalur (maya) yang disebut Arcs. Hal ini memungkinkan mereka bergerak secara ‘smooth’ dan lebih realistik, karena pergerakan mereka mengikuti suatu pola yang berbentuk lengkung (termasuk lingkaran, elips, atau parabola). 7. Secondary Action Secondary action adalah gerakan-gerakan tambahan yang dimaksudkan untuk memperkuat gerakan utama supaya sebuah animasi tampak lebih realistik. Secondary action tidak dimaksudkan untuk menjadi ‘pusat perhatian’ sehingga mengaburkan atau mengalihkan perhatian dari gerakan utama. Kemunculannya lebih berfungsi memberikan emphasize untuk memperkuat gerakan utama. 8. Follow Through and Overlapping Action Follow through adalah tentang bagian tubuh tertentu yang tetap bergerak meskipun seseorang telah berhenti bergerak. Misalnya, rambut yang tetap bergerak sesaat setelah melompat.
69
9. Straight Ahead Action and Pose to Pose Dari sisi resource dan pengerjaan, ada dua cara yang bisa dilakukan untuk membuat animasi. Yang pertama adalah Straight Ahead Action, yaitu membuat animasi dengan cara seorang animator menggambar satu per satu, frame by frame, dari awal sampai selesai seorang diri. 10. Staging Staging dalam animasi meliputi bagaimana ‘lingkungan’ dibuat untuk mendukung suasana atau ‘mood’ yang ingin dicapai dalam sebagian atau keseluruhan scene. 11. Appeal Appeal berkaitan dengan keseluruhan look atau gaya visual dalam animasi. Kita bisa dengan mudah mengidentifikasi gaya animasi buatan Jepang dengan hanya melihatnya sekilas. Kita juga bisa melihat style animasi buatan Disney atau Dreamworks cukup dengan melihatnya beberapa saat. Hal ini karena mereka memiliki appeal atau gaya tersendiri dalam pembuatan karakter animasi. 12. Exaggeration Exaggeration merupakan upaya mendramatisir animasi dalam bentuk rekayasa gambar yang bersifat hiperbolis. Dibuat sedemikian rupa sehingga terlihat sebagai bentuk ekstrimitas ekspresi tertentu dan biasanya digunakan untuk keperluan komedi. Ke 12 prinsip animasi tersebut sangat penting dalam menjaga standarisasi kualitas animasi agar animasi terlihat luwes menarik dan tidak kaku, penulis menggunakan 12 prinsip tersebut sebagai base animasi dalam serial animasi seperti contohnya penggunaan Overlapping Action sebagai pattern penganimasian sehingga gerakan animasi saling bersahutan sahutan. Overlapping action juga penulis gunakan pada rambut character beriringan dengan gerakan tubuh dan beberapa environment yang bergerak.
70
Selain itu penggunaan Squash and Stretch, dan Exageration juga banyak dipergunakan dalam serial animasi ini. Prinsip ini memberikan peran yang besar dalam style penganimasian. Penggunaan kedua prinsip tersebut menggambarkan kelenturan volume sehingga menjadi bouncy agar menarik dan ekspresif untuk target audience. Ardiyansah. (2010). 12 Prinsip Animasi, diakses pada 13 Maret 2013 dari http://dkv.binus.ac.id/2010/04/14/12-prinsip-animasi/ 4.1.3
Teori Dasar Pembuatan Cerita
Dalam membuat cerita, Cerita dibagi menjadi 2 kategori utama: 1.Fakta (Fact) Yaitu cerita yang berhubungan dengan kejadian sebenarnya, atau biasanya diangkat dari kejadian sebenarnya. 2.Fiksi atau khayalan (Fiction) Berhubungan dengan kejadian yang dibangun atau dibuat berdasarkan imajinasi. Dalam membuat ide cerita hal-hal yang perlu dilakukan yaitu: 1.Mengumpulkan data: mengenal latar belakang kejadian. 2.Menyusun : mengkategorikan situasi dan karakter. 3.Menganalisis : memperhatikan kejadian dan karakter. 4.Sintesis : membangun sequence dari blok informasi. Proses pembuatan cerita dalam serial animasi ini penulis melakukan langkah penulisan cerita dengan menggunakan metode diatas seperti mengumpulkan data, menyusun, menganalisis, dan sintesis. Hal tersebut dikarenakan dengan menggunakan metode itulah penulis mudah untuk mendapatkan inspirasi. Dengan mengumpulkan data penulis mendapatkan fact dan reference dari berbagai sumber yang bisa penulis adaptasi sebagai rumusan cerita baru atau
71
bias juga dengan diberikan sedikit twist atau penambahan dari data yang sudah penulis miliki. Agustiani Harahap. (2011). Teori Pembuatan Cerita, diakses pada 13 Maret 2013 dari http://agustianiharahap.blogspot.com/2011/10/teoridasar-dalam-pembuatan-cerita.html 4.1.4
Teori Prinsip Dasar Karakter Desain
Dari semua aspek pembuatan film animasi, karakter desain merupakan yang terpenting. Kemenarikan suatu desian bisa membuat para penonton mengenali dan tumbuh bersama karakter tersebut. Prinsip Dasar Karakter Desain 1.
Merancang dengan kinerja dalam pikiran
a) Menentukan penampilan dari karakter yang di gunakan berdasarkan pada kepribadianya. b) Menentukan proporsi anatomy dari karakter berdasarkan bagaimana karakter itu bertingkah laku. 2.
Referensi Dengan menggunakan referensi dari buku dan internet makan desain karakter dapat di kembangkan kearah yang lebih baik dan beragam dari bentuk dan style.
3.
Mensejajarkan karakter Dengan mensejajarkan karakter makan perbandingan proporsi karakter dapat di evaluasi, yang akan membantu bagaimana karakter itu berinteraksi dengan karakter yang lain.
4.
Masa yang Dominan
72
Setiap karakter memiliki satu massa yang dominan dari salah satu bagian tubuhnya. 5.
Proporsi Dengan mempertimbangkan proporsi dari karakter, karakter dengan proporsi pada bagian tertentu misalnya badan yang terlalu besar dapat membuat karakter terlihat tidak seimbang.
6.
Kejelasan Tingkat kejelasan adalah tingkat bagaimana suatu karakter terlihat. Uncanny Valley Uncanny valley adalah suatu perumpamaan tentang respon terhadap suatu tingkat kemiripan jika karakter CG animasi dibuat persis menyerupai aslinya maka orang akan merespon positif dengan tingkat detail kemiripannya, tapi akan timbul juga respon negatif karena karakter yang terlihat terlalu realistik.
7.
Lurus melawan Berliuk Hal ini bisa menjadi elemen yang sejajar sebagai desain, namun menggunakan bentuk lurus (tension) dan sulur/ berliuk (irama) garis dan bentuk didalam desain akan menghasilkan visual interest.
Dalam pembangunan image character di serial ini penulis menampilkan character sesuai dengan mood target audience (anatomy, rounded shape dan appearance) dan pengkajian source referensi yang penulis dapat. Bentuk dari character disesuaikan dengan cerita dan kepribadian. Penulis memilih rounded style dan exagerated anatomy dikarenakan kedua pengkarakteran bentuk tersebut merupakan media yang dapat diterima oleh anak berdasarkan data serial animasi luar negeri yang telah sukses di pasaran.
73
4.1.5
Teori Narasi
Fisher (1984)
menyatakan bahwa masyarakat pada dasarnya ada seorang
pencerita. Penceritaan adalah salah satu metode yang paling tua dan umum untuk komunikasi sehingga para individu dapat menanggapi dunia sosial mereka dalam mode narasi dan membuat pilihan serta melakukan dalam bentuk narasi cerita. Secara sederhana, narasi dikenal sebagai cerita. Pada narasi terdapat peristiwa atau kejadian dalam satu urutan waktu. Di dalam kejadian itu ada pula tokoh yang menghadapi suatu konflik. Ketiga unsur berupa kejadian, tokoh, dan konflik merupakan unsur pokok sebuah narasi. Jika ketiga unsur itu bersatu, ketiga unsur itu disebut plot atau alur. Jadi, narasi adalah cerita yang dipaparkan berdasarkan plot atau alur. Narasi dapat berisi fakta atau fiksi. Narasi yang berisi fakta disebut narasi ekspositoris, sedangkan narasi yang berisi fiksi disebut narasi sugestif. Contoh narasi ekspositoris adalah biografi, autobiografi, atau kisah pengalaman. Sedangkan contoh narasi sugestif adalah novel, cerpen, cerbung, ataupun cergam. Dalam serial animasi ini narasi menjadi media komunikasi penyampaian pesan kepada target audience untuk memberikan emphasis poin penting yang akan disampaikan sehingga komunikan jelas dan terarah. Selain itu sebagai strategi pendukung efisiensi produksi sehingga tidak perlu melakukan voice over dan lipsync per character.
Muhammad Rizal. (2011). Narative Theory, diakses pada 20 July 2013 dari http://www.scribd.com/doc/65393054/TEORINARATIF
74
4.1.6
Teori Warna
Penelitian mengenai teori warna telah dikembangkan dan dirumuskan sejak lama oleh beberapa ahli. Teori Brewster yang pertama kali dikemukakan pada tahun 1831. Teori Warna – Teori Waarna ini menyederhanakan warna-warna yang ada di alam menjadi 4 kelompok warna, yaitu warna primer, sekunder, tersier, dan warna netral. Kelompok warna ini sering disusun dalam lingkaran warna brewster. Lingkaran warna brewster mampu menjelaskan teori kontras warna (komplementer), split komplementer, triad, dan tetrad. Dalam memilih warna dan penggabungan warna dalam serial ini penulis menggunakan teori yang dikemukakan oleh Brewster guna mempermudah pengerjaan dan mendapatkan tone essential warna yang diinginkan. Penulis juga menggunakan situs kuler.adobe.com sebagai tools untuk mendapatkan color swatch yang diinginkan, penggabungan warna yang harmonis dan tone yang tepat. Penulis menggunakan situs tersebut selain untuk mempermudah proses color-picking swatch dalam serial animasi ini juga karena color yang dipakai dalam serial animasi ini adalah RGB-based. Yaitu warna warna yang di layar monitor, berbeda dengan keperluan printing dengan CMYKbased. Warna merupakan elemen penting dalam menyampaikan komunikasi kepada orang lain, khususnya anak-anak yang sedang berkembang. Setiap warna memiliki makna psikologi tersendiri. Dalam buku “Psikologi Anak”, dikatakan bahwa untuk mengembangkan kecerdasan spasial anak. Perlu diperhatikan media yang tepat, terutama bagian warna. Anak usai 4 – 12 tahun cenderung memilih suatu objek berdasarkan warna dan warna yang disukai anak adalah warna-warna cerah dan muda yang dapat merangsang kepekaan anak terhadap perasaan ceria, bahagia, dan warna-warni. Administrator. (2013).
Konsep Dasar
Teori Warna, diakses pada 20 July 2013 dari
http://blog.aicsi.com/berita-187-
konsep-dasar-teori-warna.html
75
Strategi Kreatif 4.1.7 1.
Strategi Komunikasi Fakta kunci Fakta kunci dari film serial animasi “Tana Mia” adalah : a) Mengangkat tema tentang memperkenalkan sayuran di tiap episode nya. b) Sebagian besar anak anak tidak suka makan sayuran. c) Film serial animasi 3 dimensi dengan konsep cerita fun learning edukatif persuasive. d) Film animasi serial merupakan media paling efektif untuk anak untuk menghibur dan menyampaikan pengetahuan melalui rangkain cerita berupa 1 episode. e) Perkembangan film serial Indonesia yang saat ini semakin baik dan memiliki potensi untuk bersaing dengan serial animasi dari luar negeri. f) Anak-anak, remaja dan bahkan orang dewasa menyukai film animasi yang bervisual menarik, unik, dan menghibur.
2. Masalah yang akan dikomunikasikan Melalui film serial animasi “Tana Mia” masalah yang ingin dikomunikasikan adalah
memberikan pengetahuan dan manfaat sayuran dengan style
penyampaian yang tidak kaku tetapi sarat akan pengetahuan sehingga anak anak tertarik untuk mengkonsumsi sayuran melalui film serial animasi edukatif persuasive ini.
76
3. Tujuan Komunikasi a) Memperkenalkan berbagai jenis sayuran, manfaat nya dan bagaimana cara menanam dan juga cara mengkonsumsi nya dengan menarik. b) Menambah apresiasi masyarakat Indonesia bahwa tema lokal nusantara juga bisa diangkat menjadi sesuatu yang menarik. c) Menyampaikan pesan moral yang mendidik. d) Menambah jumlah tayangan untuk anak berupa animasi 3D lokal yang di produksi dalam negeri. e) Berpartisipasi dalam memajukan perkembangan film animasi di Indonesia. 4. Profil target 1. Primer : Demografis 1. Usia dari 4-9 tahun. 2. Jenis kelamin pria dan wanita. 3. Keadaan ekonomi menengah atas. 4. Semua agama. Geografis 1. Anak anak yang tinggal di perkotaan. 2. Tropis. Psikografis 1. Ekstovert & Introvert : terbuka maupun terututup terhadap pergaulan sosial di lingkungannya baik itu di sekolah, rumah, dan tempat bermainnya.
77
2. Active & Interest : aktif dalam kegiatan belajar, kritis, berkumpul dengan teman
bermain,
tidak
tertarik
mengkonsumsi
sayuran,
suka
mengkonsumsi junk food atau makanan cepat saji, tertarik terhadap segala sesuatu yang dapat menambah pengetahuan, teknologi dan informasi seperti internet, film animasi, dan computer.
2. Skunder : Demografis a) Usia di atas 10 tahun / orangtua dari target primer. b) Menyukai film serial animasi. c) Keadaan ekonomi menengah atas.
5.
Positioning Film serial animasi 3 dimensi dengan tema cerita yang berada di sebuah hutan di Indonesia (Kalimantan), yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan, menghibur dan memberi pengetahuan pentingnya sayuran yang kemudian ikut mengkonsumsi-nya.
6.
Unique Selling Point (USP) Nilai jual keunikan dari perancangan film serial animasi ini antara lain adalah : 1. Memiliki genre educational fiction untuk anak. 2. Mengangkat pendekatan kebudayaan nusantara di dalamnya sehingga masyarakat tidak asing dan menjadi sesuatu yang unik dimata internasional.
78
3. Memiliki visual yang dikemas dengan menarik dengan sentuhan lokal. 4.
Alur cerita dan treatment yang simple sehingga efisien dan dapat di produksi hanya dengan studio kecil atau animator perorangan.
5.
Serial animasi dengan memberikan banyak pengetahuan di tiap episode nya.
6. Merupakan mini serial dengan sayuran di tiap episode nya dan character yang bertolak belakang sehingga flexible dan tidak akan kehabisan ide untuk penggarapan tiap episode nya. Baik dari main idea sayuran atau dari interaksi yang terjadi antar karakter.
7.
Judul Film Judul untuk film serial animasi ini adalah “Tana Mia”, hal ini didasari dari cerita utama dalam film serial animasi ini. Nama untuk judul ini, diambil dari bahasa Dayak; Tana yang berarti ladang atau kebun tempat suku dayak berkebun dan bercocok tanam sebagai sumber penghasilan dan Mia yang berarti anak perempuan. Secara pengejaan juga akan menjadi seperti berucap kata “tanam” atau “tanami (bertanam)” juga akan terdengan seperti kata “mammamia” yang berarti “my mom , my mother” atau sesuatu yang bagus/baik/enak seperti "good heavens !" atau "my goodness!" “splendid!”.
8.
Premis “ Pengenalan jenis, manfaat dan segala sesuatu mengenai sayuran pada anak sehingga mereka tertarik mengkonsumsi makanan sumber gizi yang baik untuk pertumbuhan. “
79
9.
Pendekatan Emosional Pendekatan emosional ke penonton dalam film serial “Tana Mia” adalah melalui interaksi sepihak antara Mia dengan penonton dan konklusi dari apa yang telah mereka lakukan dengan bercocok tanam dan mengenal jenis sayuran bersama Mia dan kawan kawan.
10. Strategi Verbal Strategi verbal yang digunakan dalam film serial “Tana Mia” ini adalah penggunaan bahasa yang semiformal; tidak kaku, lebih disesuaikan dengan target audience dan akan ada kalimat verbal yang diucap berulang di setiap episode nya sebagai suatu strategi yaitu kalimat persuasive “Eat Vegetables and stay healthy” .
11. Sinopsis Mia adalah petani sayuran suku Dayak di sebuah hutan di Kalimantan. Ia memiliki kebun berbagai macam sayur dibelakang rumah nya. Dia tinggal ditengah hutan bersama dengan 2 ekor bekantan bernama Pobo dan Nosey yang menemani nya setiap saat. Mereka menanam, memperkenalkan sayuran, dan bermain bersama.
12. Treatment Warna Dalam menyusun perancangan film serial “Tana Mia” ini, penggunaan warna akan disesuaikan dengan plot cerita. Berdasarkan buku “Color Harmony” dan “Color Harmony Compendium”. Berikut merupakan penjelasan beberapa penggunaan warna yang digunakan dalam serial animasi ini yang disesuaikan dengan mood dari plot cerita untuk mendukung visualisasi dari film serial animasi ini :
80
1. Hijau Hijau adalah warna yang biasanya sangat diasosiasikan dengan alam dan pepohonan. Hijau adalah warna yang juga mencerminkan ketenangan, hampir sama seperti warna biru. 2. Cokelat Cokelat adalah warna yang sering diasosiasikan dengan tanah. secara histori, secara digambarkan sebagai pemikirkan kembali, meneliti, antisipasi, emosi dipanaskan, reaktif, peningkatan energi, kaku, diatur, kegelisahan, tergesa-gesa, saraf, bermasalah, khawatir, marah, takut. 3. Biru Biru sangat kuat diasosiasikan dengan air dan langit. Biru melambangkan kestabilan dalam kehidupan manusia. Biru juga sangat menentramkan. 4. Kuning Dalam segala situsasi, kuning seringkali diasosiasikan dengan matahari, cahaya dan kehangatan. Kuning merupakan warna yang diidentifikasikan dengan imagination dan enlightment, glowing dengan intensitas dari sinar matahari itu sendiri.
5. Jingga Jingga atau orange adalah warna yang sesuai dengan musim gugur atau gradasi bayangan matahari terbenam, bercahaya dan sebagai warna yang merepresentasikan sore hari.
81
13. Character 1. Mia Umur
: 8 tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Ciri fisik
: Bertubuh kecil dan berpakaian suku dayak
Sifat
: Periang, luwes, aktif dan energik
Tipe Karakter
: Protagonis utama
Deskripsi
:
Mia adalah petani sayuran suku dayak yang aktif dan periang. Ia tinggal di tengah hutan sendiri dan memiliki kebun dibelakang rumahnya. Kebun tersebut ditanami berbagai macam sayuran. Mia sangat menikmati kegiatan bertanam di kebun belakang karena dapat menambah pengetahuan tentang sayuran yang sangat ia sukai. Tiap kali ia berkebun dan menanam sayuran baru ia selalu mencatat menggambar dan mengabadikan nya di “buku ensiklopedia sayuran Mia” . Mia juga senang memasak berbagai jenis sayuran yang ia panen bersama dengan Pobo dan Nosey dua bekantan yang ada di kebun belakang.
2. Pobo Umur
: 4 tahun
Jenis Kelamin
: Betina
Ciri fisik
: Memiliki tubuh kecil dengan rambut diikat kebelakang
82
Sifat
: Periang, peduli lingkungan, pemalu dan polos
Tipe Karakter
: Minor character / Pendukung
Deskripsi
:
Pobo adalah bekantan yang berjenis kelamin betina. Dia bertubuh kecil, berhidung besar, dan serba ingin tahu. Pobo selalu bersemangat saat berkebun dengan Mia. Dia dan Mia sangat suka dengan sayuran. Menghabiskan banyak waktu nya dikebun saat menanam
dan panen. Sayuran kesukaan Pobo adalah labak. Ia
menyimpan banyak lobak dirumah pohon nya bersama dengan Nosey. Pobo sangat pemalu, polos dan bersemangat karena itulah sering menjadi bahan kejahilan Nosey. Pobo akan meloncat kegirangan saat akan memasak sayur dan menyantapnya. Juga saat jenis sayuran di buku ensiklopedia Mia bertambah.
3. Nosey Umur
: 4 tahun.
Jenis Kelamin
: Jantan.
Ciri fisik
: Bekantan berhidung besar,bertubuh kecil dan memakai topi.
Sifat
: Aktif, ceroboh dan jahil.
Tipe Karakter
: Minor character / pendukung
Deskripsi
:
83
Nosey adalah bekantan yang berjenis kelamin jantan. Dia berbadan mungil, berhidung besar, jahil dan tidak suka makan sayuran. Nosey menghabiskan waktunya dengan tidur di bawah pohon di kebun belakang Mia. Nosey merupakan adik dari Pobo. Terkadang Nosey senang menjahili Pobo dan Mia karena mereka terlalu berisik berladang dan menghasilkan sayuran yang tidak ia suka. Tetapi lama kelamaan dia menjadi tertarik karena penjelasan Mia tentang sayuran dan di akhir episode mereka makan sayuran yang diolah oleh Mia bersama sama di rumah Mia. Pobo dan Nosey tinggal di rumah pohon di kebun belakang rumah Mia.
14.
Matriks Karakter
Nama Tokoh
Sifat
Benda Favorit
Mia
Periang, aktif, suka bicara, penyayang, suka bermain dan pekerja keras
Keranjang sayuran dan aneka sayuran yang ia petik dari kebun
periang, aktif, dan peduli Pobo
Nosey
terhadap keadaan sekitar
Jahil, ceroboh, dan aktif
Lobak
Topi biru
84
15.
Environment dan Property Environment yang terdapat pada serial animasi “Tana Mia” adalah sebagai berikut ; •
Rumah Mia
Rumah Mia adalah rumah suku dayak yaitu rumah betang dengan visual yang disesuaikan dengan serial animasi agar mood dan visual style menjadi suatu kesatuan yang bias mendukung agar serial ini menjadi menarik. Rumah Mia berada ditengah hutan di pulau Kalimantan. Rumah yang kecil dengan interior dan eksterior nyaman dan disesuaikan dengan kepribadian Mia.
•
Ladang/Kebun Belakang Mia
Ladang tempat Mia dan Pobo menanam berbagai jenis sayuran dan melakukan hal yang baru. Seperti menemukan jenis sayuran yang belum pernah mereka lihat sebelumnya. Merupakan kebun kecil dengan ukuran sekitar 4 baris/lajur planter tempat bertanam sayuran. Berbagai alat perkebunan seperti cangkul, arit dan sebagainya.
•
Rumah Pohon Pobo dan Nosey
Rumah Pobo dan Nosey adalah di pohon di sebelah rumah Mia. Pohon tempat tinggal asli bekantan adalah pohon rambai. Visualisai rumah pohon mereka akan mengkopi bentuk pohon rambai disesuaikan dengan target utama serial animasi ini dan mood yang sudah ditentukan.
85
16.
Treatment
Tana Mia season 1 •
Episode 01 “Wortel”
Matahari bersinar sangat cerah di sebuah hutan yang tropis di kalimantan, seorang gadis bertubuh kecil bernama Mia berlari sambil membawa sekantung benih berwarna kuning bergambar wortel, ternyata itu adalah benih wortel yang akan ditanam nya di kebun. Sambil menanam Mia menyapa audience "Halo semua, apa kabar? Aku Mia petani sayur, hari ini aku mau nanem wortel, kalian tau wortel gak?" "Kalian pernah denger?" "Ayo kita tanam benih wortel ini". "Pasti sangat menyenangkan" kata Mia antusias. Mia kemudian menyiapkan lahan yang sudah tertata rapih untuk di tanami benih wortel, dengan riang Mia mencangkul dan kemudian siap untuk menanam benih wortel “Biji wortelnya kita gosok dulu, biar jadi tanaman yang subur” "Hei, kalian mau membantuku menanam nya?" "Bantinu ngitung ya" "1..2..3..4..5..6..7..8..9..10" "yeay! sepuluh benih wortel udah ditanam" "selanjutnya kita ngapain ya?" tanya Mia kebingungan "Ah bener !! Menyirami nya dengan air, mereka pasti haus dan pengen cepet cepet tumbuh hihihi”. Kemudian Mia pergi ke kotak persiapan berkebun Mia di dekat rumah nya. "Uhm, nyiram nya pake apa ya ? gunting rumput? arit? cangkul? penyiram?" seru Mia sambil menunjukan masing masing alat di depan nya. "Nah ini dia, kita butuh penyiram,dengan ini kita bisa nyiramin wortel deh hehe".
86
"Hai Mia kamu lagi apa?" Tanya seseorang dari kejauhan. Ternyata itu adalah suara Pobo, bekantan betina yang tinggal di dekat rumah Mia. “Hai Pobo, kami baru aja menanam wortel di kebun. Oh iya kenalin ini Pobo, dia bekantan yang baik. Dia juga suka berkebun loh kayak kita.” . “Hai semua nya. Wah wortel !! aku suka wortel, wortel itu sayuran yang akarnya gemuk, Nah akar yang gemuk itu yang kita panggil wortel.”. “Wow kamu banyak tahu sekali ya Pobo” Kata Mia. “Tentu, Aku suka makan wortel. Sini kujelasin “ kata Pobo bersemangat. Wortel !! Nama latin nya wortel itu Daucus Carota. Wortel itu tanaman mirip rumput, batang nya pendek hampir gak keliatan. wortel itu bentuk akarnya kayak umbi, akar umbi nya yang menggembung itu namanya wortel. Wortel biasanya ditanam di tempat yang tinggi, setelah ditanam dan berumur 1bulan tanaman wortel diberi pupuk agar pertumbuhan nya maksimal. Oh iya wortel ada 3 jenis loh, imperator, chantenay dan nantes. Tipe imperator tuh bentuk nya bulat panjang. kalo tipe chantenay bentuknya bulat(gemuk) terus ujungnya tumpul. kalo tipe nantes mirip dengan tipe chantenay tapi agak lonjong. Tanaman wortel bisa kita panen kalo udah 3 bulan, cara panen nya dicabut. Kalo telat nyabut wortelnya bisa bisa wortelnya keras dan gak bagus, harus pas ya kalo mau manen wortel hehehe. Wortel banyak manfaatnya loh. Buat orang yang lagi sakit biar cepet sembuh. Di dalam wortel ada vitamin A dan vitamin C dan beberapa zat bergizi lainnya. Makanan sehat yang satu ini kaya akan senyawa bernutrisi maka banyak sekali manfaat wortel yang bisa kita peroleh berikut diantaranya adalah memelihara kesehatan kulit, kesehatan mata mencegah penuaaan dini agar kita awet muda hihihi.
87
Wortel makanan kesukaan aku. Aku biasa makan langsung, tapi jangan lupa di cuci dulu sebelum di makan biar kuman yang nempel pada pergi. Oh iya wortek juga bias dijadiin juice, dimasak jadi sup wortel, dicampur ke omelette kamu , ke sandwich kamu tiap pagi juga enak hehe. “Nah sekarang kamu tau kan wortel itu sehat loh. Rasa nya enak lagi hihi” “hm hm” Mia mengangguk. “Aku jadi gak sabar nunggu wortel wortel nya tumbuh hehehe” Mia dan Pobo menunggu wortel mereka tumbuh dengan duduk didepan kebun kemudian Nosey mendekati mereka sambil berkata “Hey kalian lagi apa?” “Hi Nosey kita lagi nunggu wortel tumbuh nih..pasti enak” jawab Mia. “Ah aku benci wortel” Kata Nosey sambil berlalu. “Yah yaudah..” kata Pobo Tak lama kemudian wortel wortel mereka tumbuh. Mia dan Pobo sangat senang. Mereka memanen wortel tersebut dengan mencabutnya satu persatu. “Wortel yang sehat, liat deh mereka gemuk semuaaa hihihi pasti enak dan bergizi deh” kata Pobo. “Iya..ayuk kita jadiin makan malem kita, sekalian kita catet jenis sayuran ini di buku catatanku “ kata Mia. Kemudia mereka berdua kerumah Mia memasak makanan yang berbahan dasar wortel. Mereka berdua sangat senang karena telah menanam dan menghasilkan sendiri makanan yang mereka tanam. “Hari ini kita menanam wortel, senang rasanya bisa nanem bareng kalian, makasih yah..besok kita nanem lagi hihihi aku jadi gak sabar jenis sayuran apa lagi yang bakal kita tanam.” kata Mia, “Dadaaahh jangan lupa makan sayur yaaa” Kata Pobo sambil melambaikan tangan ke kamera dan kembali menyantap sup wortel kesukaan nya.
88
•
Episode 02 “Selada” Suatu hari di tengah hutan terlihat Pobo berjalan kerumah Mia. Setiba nya didepan pintu Pobo mengetuk nya dengan antusias "Mia Mia.." Pintu terbuka dan terlihat Mia dari balik pintu "Pobo, silahkan masuk" kemudian Pobo dan Mia masuk kedalam rumah Mia. “Ada apa Pobo?" . "Ayo kita bertanam aku sudah tidak sabar ingin menanam sayur" kata Pobo. "aku baru bangun hihihi wah kebetulan aku juga lagi bingung mau nanem apa hari ini. Bagaimana dengan kalian? ada ide? " Mia bertanya kebingungan "Ah aku tau !!! gimana kalau nanem selada kesukaan ku" kata Pobo sambil lompat kegirangan. "Ide bagus, aku juga suka selada, kalian tahu selada gak temen temen?" " bentar ya aku ambilin dulu bibit nya hihihi" Mia kemudian berjalan ke lemari serba bibit. "Nah ini dia !! ayok kita tanam" "Asiiik aku udah gak sabar hihihi" kata Pobo. Mia dan Pobo kemudian berjalan ke kebun untuk menanam nya. Mereka membawa bibit selada dalam jumlah yang banyak. "Aku paling suka selada nya dimakan langsung. Mereka segar banget kalo dimakan, enaaaaaakkk !! gak kebayang enaknyaaa hihihi" Pobo bersemangat. "Iya aku juga suka,apalagi dijadiin lalapan uh segar sekali hihi" "Ah kita tanam dimana ya bibit selada ini?" Terlihat 4 baris lahan sudah penuh dengan jenis tanaman lain dan 1 baris lahan kosong. "Iya dimana yah sudah penuh" Kata Pobo bingung "Oh iya disitu, di baris kedua ada lahan kosong. Terima kasih sudah memberitahu kami" ayo kita tanam. "Aku akan jelaskan sedikit tentang selada "Selada itu bentuknya kayak bunga mengumpul pada tandan ngebentuk kayak sebuah rangkaian "Selada ada 3 jenis Selada mentega,selada tutup dan selada air. Nah yang biasa kalian liat dimana mana itu selada tutup yang biasa ada di makanan." "Daun selada bervitamin loh baik untuk tubuh kita karena ada vitamin A B dan C" "Ini bagian favorit aku, hahaha selada biasa dipake buat jadi bahan makanan kayak gado gado, salad dan lalapan, berbeda sama sayuran lain nya selada ini paling enak dimakan langsung loh, hehe tapi jangan lupa dicuci dulu yah." "Bibit selada berbeda dengan tanaman lain, mereka
89
berukuran kecil, pipih dan berbulu tajam, hati hati yah saat kamu memegang nya" Kata Mia "wah kalau gitu kita perlu alat untuk menanam nya.." Pobo menambahkan "ah benar juga !! alat apa aja yang kita butuhkan untuk menanam selada?" Mia kemudian kebingungan. Diatas kepala Mia terdapat 5 gambar perkakas, yaitu sisir,cangkul,penyiram,pupuk,boneka "Yang mana ya? yak benar cangkul ! kemudian uhm... penyiram, terakhir adalah .. pupuk. " Kata Mia "Tunggu, kita tidak memerlukan boneka ya?" Pobo bingung. "Apa kita memerlukan boneka?" kata Mia semakin bingung. "Tidak Pobo, kita tidak memerlukan boneka hahaha" Mia tertawa. "Mari kita tanam !!" Pobo dan Mia bersemangat. Mia dan Pobo menanam selada dengan penuh suka cita. Mereka mancangkul lahan untuk menanam sambil melempar tanah ke arah masing masing dan menyiram air sambil tertawa. "Kita sudah menanam dan sudah menyirami nya. sekarang apa yang kita lakukan,Mia?" "Pupuk Kita harus memberi mereka pupuk. Kalian tau apa kegunaan dari pupuk?" "Tidak?" "hmm pupuk itu gunanya kayak vitamin, biar tanaman nya sehat dan segar," "Kalo gitu aku juga mau makan pupuk" "ih Pobo kan aku udah bilang itu cuma buat tanaman,hahaha" "Oh begitu hahaha" Kata Pobo Sesaat kemudian saat mereka sudah selesai menanam Nosey datang mendekat, "hey kalian lagi nanam apa lagi?" "Nanam selada" Jawab Pobo, "Oh oke aku main bola dulu ya" Kata Nosey. Sesaat itu juga Nosey menginjak lahan yang sudah disusun rapih oleh Mia dan Pobo dan membuat lahan berantakan. "Oh tidak ! Lihat apa yang kau lakukan pada lahan yang baru kita tanam Nosey !!" Teriak Pobo. Nosey mendekat "Ups maaf aku gak tahu lahan ini yang baru kalian tanam" dan terlihat menyesal. "Sini aku bantu benerin lagi deh" Kata Nosey. "huhuhu iya gappa kok Nosey, kita tanam ulang bareng lagi ya" Kata Mia. Kemudian Mia Pobo dan Nosey merapihkan dan menanam, setelah beberapa saat mereka panen dan menjadikan selada sebagai makanan untuk salad dan gado gado yang mereka makan bersama di rumah Mia. Dan akhirnya kerja keras mereka membuahkan hasil. pengalaman yang berharga. "Enak sekali yah selada ini" "Iya enak banget !” jawab Mia !! "Aku tetap gak suka sama selada" Kata Nosey "Ayo cobain ini segar banget loh Nosey, Kalian juga suka kan?" "Oke aku coba segigit ya..uhm wah enak juga" "hihihi awas ketagihan yah" kata Pobo.
90
"Hei terimakasih udah nemenin kita nanam selada hari ini, capek banget tapi jangan kapok yah hihihi besok kita bertanam lagi, jangan lupa makan sayurnya hari ini yah.." "Dadaaaaaaahh...!!!" kata Mia Pobo dan Nosey yang lagi asik makan salad dan gado gado. •
Episode 03 “Lobak” Mia sedang mencangkul sebaris lahan baru untuk bertanam sayur. "Oh hai teman teman, aku sedang mempersiapkan lahan untuk nanem sayuran buat dimakan, kebetulan aku laper hihihi..kalian tahu lobak? tidak? baiklah akan aku beritahu kalian" "lobak merupakan tanaman berumbi,akar di taneman ini berubah bentuk jadi umbi yang bisa kita makan,hehe biji lobak itu bulet,gede dan warna nya kuning. kalo mau nanem lobak biasanya di dataran tinggi, biar lobak2 nya sehat. Lobak biasa digunain untuk obat gangguan ginjal, bisa juga ngobatin kamu kalo kamu lagi demam, bisa langsung dimakan, jadi campuran bahan makanan sama jadi asinan lobak, slurp enaknya hihiihi . yuk nanem bareng aku.." "nah lahan nya udah jadi sekarang apa yang harus kita lakukan?" "Benar sekali ! selanjutnya adalah menanam bibit nya kedalam lahan yang udah kita siapin" "Halo Mia !!" Sapa Nosey . "Hai Nosey mau membantu kami menanam lobak?" "Lobak? apa itu lobak?" "Lobak itu sayuran umbi, enak loh" "Aku tidak pernah dengar sayuran nama nya Lobak,kalian pernah dengar?" kata Nosey "Nah kalau belum pernah ayo bantu kami ini pasti menyenangkan" "Baiklah aku akan membantu" "Sekarang apa yang harus kita lakukan?" Tanya Nosey "kita harus menanam bibit lobak" kata Mia "oke biar aku saja yang tanam, bantu aku menghitung jumlah bibit ini ya.. 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8" "Yeay berhasil !!! semua lobak udah ditanam. Mari kita beri pupuk !!! " Kemudian Mia dan Nosey mengangkat pupuk dari rumah Mia pupuk itu diberikan ke masing2 tanaman lobak dengan rapih. “Tinggal kita tunggu panen deh hihihi" Kata Mia Mia dan Nosey menunggu Lobak tumbuh dengan mempersiapkan keranjang besar untuk mengangkut Lobak. Di kemudian hari...Nosey berteriak "Mia Mia lihat !!! beberapa lobak yang kita tanam layu," "Ah tidak !!! ini karena hama jahat, mereka menyerang
91
tanaman kita, dan membuat tanaman Lobak kita layu" Kata Mia "Lalu apa yang harus kita lakukan?" Kata Nosey "Alat apa yang harus kita gunakan untuk menyembuhkan tanaman kita yang layu dan sakit?" Kata Mia "Pestisida !! benar sekali,dengan itu hama tidak akan mengganggu tanaman kita." Kata Mia bersemangat. “Ayo kita semprotkan agar tanaman nya sehat kembali .. aku butuh bantuanmu, katakan tarik saat aku menyemprot pestisida ini," Kata Mia "Tarik..tarik..tarik.."Teriak Nosey "Fyuh..mereka sudah sehat kembali, terima kasih ya" Kata Mia "Yeay horay !! walaupun aku tidak suka sayuran tapi aku ikut senang " Kata Nosey "Tinggal kita tunggu lagi mereka untuk bisa tumbuh sehat hehehe" Kata Mia 3hari setelah itu Mia dan Nosey kegirangan melihat Lobak mereka tumbuh subur. "Lihat lobak kita tumbuh subur..itu artinya?? " tanya Mia Yak benar..kita panen !! wohoo !! Mia dan Nosey memanen lobak lobak mereka yang besar. Sore harinya Mia memasak sayur lobak dan pastel lobak, dia juga mencatat pengalaman nya dalam menanam lobak. "Hei Terimakasih ya hari ini seru sekali,besok kita bertanam lagi, jangan lupa makan sayuran kalian sendiri ya !! dadaaaah" kata Mia.
17.
Trailer Plan Pada serial “Tana Mia” ini trailer digunakan sebagai sarana memperkenalkan character, memperlihatkan environment dan alur cerita yang terdapat pada keseluruhan serial. Berupa cut to cut cepat dengan visual yang dinamis dan penataan cinematography yang apik. Berikut adalah penggambaran storyboard dari trailer yang akan di produksi untuk serial “Tana Mia” ini ;
92
“Tana Mia “ 1.
Establish shot memperlihatkan bumi dari jauh yang kemudian mendekat.
2.
Terlihat Mia muncul dari planter berwarna biru diikuti oleh Pobo, Nosey dan Pohon yang tumbuh, kemudian mereka bertiga berlarian mengarah ke kamera dengan riang gembira diikuti dengan sayuran yang berjatuhan dari langit menutupi kamera.
3.
Medium Shot memperlihatkan Mia, Pobo dan Nosey yang berlarian mengarah kerumah mereka sambil menoleh ke pesawat wortel yang terbang di langit.
4.
“HD JUNIOR GOT A BRAND NEW SHOW” Narasi dan Teks keluar dari kamera.
5.
Kamera dolly dari kejauhan mengarah ke pintu dirumah Mia terlihat Mia, Pobo dan Nosey yang melambaikan tangan ke kamera antusias dengan narasi “TANA MIA THE SERIES”
6.
“WITH MIA, CUTEST FARMER EVER” terlihat Mia menyapa penonton sebagai pengenalan character
7.
“POBO and NOSEY THE FRIENDLY MONKEY” Kemudian Pobo dan Nosey terlihat ke kamera
8.
Close up shot ke tangan Mia yang sedang memegang sekantung bibit sayuran dengan penambahan teks “GET READY FOR”.
9.
Close up shot tunas tumbuh dengan narasi dan penambahan teks “KNOWLEDGE!!”.
10. Medium shot Mia Pobo dan Nosey yang sibuk membawa keranjang penuh berisi sayuran hasil panen dengan narasi dan teks “EXPERIENCES”.
93
11. “A LOT OF FUN” Terlihat Mia sedang melempar sayuran hasil panen bergembira. 12. Medium shot 13. Medium shot Pobo dan Nosey yang sedang kebingungan mencari jagung di lemari sayuran dengan narasi“COULD YOU FIND A CORN?” 14. “THERE IT IS !!” Narasi gembira sebagai penanda telah ditemukan nya jagung. 15. “AND EXCITEMENT” Mia Pobo dan Nosey terlihat mengendarai pesawat wortel 16. “A WORLD OF VEGETABLE” shot mengelilingi rumah Mia 17. “YOU COULD NEVER IMAGINE BEFORE” Shot mengelilingi rumah Nosey yang kemudian menabrak ke kamera 18. Kamera dolly ke kanan mengikuti pesawat yang terbang melewati rumah Mia, diperlihatkan environment rumah Mia 19. Kemudian kamera mendekat ke pesawat yang dikendarai Mia Pobo dan Nosey. Yang mendekat ke kamera 20. “A BRAND-NEW-SERIES” diucapkan oleh narrator, satu persatu text turun dari atas staging kamera 21. “COMING THIS YEAR” text dan diucapkan oleh narrator. 22. Mia Pobo dan Nosey mereka masuk ke kamera dengan Background polos yang kemudian berganti dengan title Tana Mia 23. Logo Tana Mia “CHECK THIS UP AND DON’T MISS IT KID, TANA MIA THE SERIES..” 24. “ONLY ON YOUR TELEVISION SCREEN”
94
25. Finn
4.2 Strategi Desain 1. Visual Style Visual style pada sebuah film animasi harus mempunyai hubungan yang tepat antara gaya pengkarakteran, properti dan juga latar. Visual style serial animasi “Tana Mia” yang didasari kebudayaan lokal ini adalah kesederhanaan bentuk yaitu dengan meniru bentuk manusia tapi dibuat simple. Warna yang digunakan adalah warna-warna yang cerah, hijau, biru, cokelat, kuning dan warna karakter dengan tingkat detail yang tidak terlalu rumit tetapi menarik. Dan akan menggunakan pattern untuk beberapa detail, yang terutama adalah penggunaan pattern untuk pakaian suku dayak yang akan dikenakan oleh Mia. Berikut merupakan beberapa referensi visual style yang akan digunakan dalam serial animasi seri “Tana Mia” ini, yaitu :
Gambar 4.1 contoh visual style 1 Source: http://www.youtube.com/watch?v=cWN8M8zhfLw
95
Gambar 4.2 contoh visual style 2 Source: http://www.youtube.com/watch?v=cWN8M8zhfLw
Gambar 4.3 contoh visual style 3 Source:http://blog.naver.com/PostView.nhn?blogId=ellenyj&logNo=13 0140347874
96
Gambar 4.4 contoh visual style 4 Source: http://www.69ps.com/gw/ShowArticle.asp?ArticleID=86
2. Mood Dari segi karakter dengan visual styIe yang ada maka dapat membuat membuat adegan tersebut lebih dekat dengan pencapaian target audiens dan pesan yang ingin disampaikan. Segi cinematography untuk mendukung alur cerita dan penyampaian materi di tiap episode akan banyak menggunakan wide shot, medium close up serta pergerakan kamera perlahan seperti panning, tilt, dolly yang tidak extreme dan angle angle yang mendukung serta permainan cut to cut yang tepat.
97
4.3 Strategi Bisnis Pemetaan 9blok bisnis planning jangka panjang serial animasi ini adalah sebagai berikut ; Costumer Segments Target pelanggan dari serial animasi ini adalah anak anak berusia 410 tahun sebagai primary target, dan orangtua sebagai secondary target. Anak perkotaan berusia 4-10 tahun dijadikan primary target karena mereka butuh pengetahuan tentang manfaat sayur dan kesehatan bagi mereka. Sedangkan orangtua sebagai secondary target dikarenakan merekalah yang membeli produk dan mereka juga yang sadar akan penting nya produk untuk anak mereka.
Value Propositions Alasan yang membuat pelanggan beralih dari suatu produk serial animasi lain ke produk ini adalah kemudahaan dalam menjangkau (baik dari televisi juga dari kemitraan) serial animasi ini, dikemas dengan bahasa yang tidak kaku dan asli di produksi dalam negeri, memiliki visual yang menarik serta kebudayaan yang diambil dari kebudayaan lokal, cepat dalam menanggapi keluhan pelanggan karena produksi yang bertempatan satu lokal dengan pelanggan yang menjadikan keluhan dan apresiasi pelanggan terkomunikasikan dengan baik.
Channels Saluran komunikasi utama yang paling tepat antara pelanggan dan produk adalah melalui televisi. Pelanggan bisa menyaksikan serial di layar televisi mereka karena primary target merupakan orang dengan penolakan maka dengan pola di televisi yang ditayangkan berulang ulang merupakan media yang paling tepat. Televisi merupakan media powerful yang didukung dengan teknologi ratting sehingga
98
memungkinkan untuk mengukur feedback apresiasi penonton/target terhadap serial animasi kita. Saluran komunikasi antara pelanggan dan perusahaan yang memproduksi serial ini adalah dengan berkomunikasi melalui sebuah komunitas. Baik komunitas yang dibuat untuk mendapatkan feedback dan apresiasi pelanggan, juga komunitas yang sudah ada (contoh komunitas Indonesia Berkebun,komunitas Vegetarian Indonesia, komunitas Pecinta Sayuran, dsb) dan membentuk alliance dengan mereka guna mengoptimalkan pemasaran dan kedekatan dengan pelanggan.
Customer Relationship Hubungan antara perusahaan dengan pelanggan/ target pasar dengan menggunakan social media seperti membuat situs, facebook fanpage, twitter account,kaskus page
serta costumer services yang dapat
dihubungi. Sehingga terjadi hubungan komunikasi (langsung/tidak langsung) yang baik antara pelanggan dengan perusahaan/tim produksi. Juga aktif dalam membuat event atau tergabung dalam event lokal kreatif berinterakis dengan pelanggan dan memberikan hadiah dan games interaktif.
Revenue Streams Arus pendapatan dari serial animasi ini adalah keuntungan dari menjual produk ke stasiun TV, dari penjualan DVD, Buku, Kemitraan/ alliansi, juga dari berbagai bisnis turunan yang bisa dihasilkan dari serial animasi ini.
Key Resources Sumber daya utama dalam serial animasi ini adalah conceptor, animation studio sebagai produksi dan post production, juga ahli marketing bisnis.
99
Dengan pertimbangan cerita agar dapat mengoptimalkan efisiensi dalam memproduksi serial ini maka serial ini dibuat simple sehingga dapat di produksi oleh studio animasi kecil bahkan animator perorangan.
Key Activities Tindakan yang tepat untuk mendukung serial animasi ini agar dapat bersaing adalah mengetahui market secara jelas dan mendistribusikan ke saluran yang tepat, memperhitungkan segala kemungkinan yang ada dan mengetahui selera pasar.
Key Partnership Kemitraan yang menguntungkan adalah kerjasama dengan stasiun TV dalam menyiarkan serial animasi ini. Selain itu kemitraan yang menguntungkan adalah dengan bekerjasama dengan produk minuman Nutrisari vegetable juice, dengan maksud menaikkan pendapatan melalui promosi bersama. Juga menghubungi berbagai komunitas guna memperluas jaringan target sehingga meluas ke berbagai tempat. Menjalin kerjasama dengan komunitas-menciptakan event- melaui komunitas itu juga kita bisa memperluas jaringan ke masyarakat lain nya.
Cost Structure Karena serial ini merupakan starter plan, biaya yang dikeluarkan dalam serial animasi ini dibuat se minim mungkin. Dengan tidak mengeluarkan cost tambahan penyewaan animation studio yang besar karena dapat dikerjakan oleh animator perorangan. Biaya yang dikeluarkan lebih kepada modal untuk memasarkan pendistribusian ke publik,
untuk mempresentasikan kepada stasiun TV dan dalam
mengelola hubungan dengan pelanggan.
100
Derivated Business Keuntungan dari sebuah serial animasi adalah bisnis turunan yang bias dijadikan sumber pendapatan bagi sebuah perusahaan yang mengelola nya. Contohnya adalah penjualan plush doll karakter, tas bergambar karakter, kotak pensil , buku tulis, perlengkapan sekolah, jam tangan, Papercraft, Mug , Sticker atau bahkan video game bertemakan serial animasi ini . Penjualan tersebut tentunya menunjang promosi penjualan dan dapat mempererat hubungan dengan pelanggan.
Primary Item Primary Item dari perancangan desain komunikasi visual ini adalah trailer serial animasi seri dengan target durasi tidak lebih dari 2 menit.Trailer film ini akan dilengkapi dengan narasi tulisan, background music, sound effect, dan dubbing character untuk mendukung kelengkapan dari cerita yang ingin disampaikan kepada audiens. Support Items item pendukung dari kelengkapan film serial ini adalah yang bisa dihasilkan oleh bisnis turunan sebagai elemen promosi, seperti : •
Poster serial animasi seri
•
Cover DVD & DVD
•
T-Shirt
•
Sticker
•
Pop Up Display
•
Bookmark
•
Pin
101
•
Mug
•
Notebook
•
Flag chain
•
Papercraft
•
PaperBag