Bab 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 1. A 4.1. GAP Analysis Investasi yang dilakukan oleh perusahaan atau organisasi pasti memberikan manfaat baik berupa manfaat tangible yang terlihat langsung maupun manfaat intangible yang tidak terlihat secara langsung.Maka untuk mengetahui manfaat secara nyata perusahaan atau organisasi dapat melakukan analisa dengan metode GAP Analysis. Dalam menggunakan metode GAP Analysis dibutuhkan pengukuran manfaat yang diterima user dari website BNPB. Untuk itu berikut merupakan analisa requirements dan degree of fit mengenai manfaat dari website BNPB berdasarkan pandangan dari masyarakat selaku pemakai system(user).
41
4.1.1. Fit/GAP Analysis Berikut merupakan analisa Fit/GAP analysis kebutuhan Badan Nasional Penanggulangan Bencana dalam melakukan implementasi Teknologi Informasi. Tabel 1.1. Fit/GAP Analysis No Kebutuhan organisasi 1 Module EMarketing di website BNPB
2 Perbaikan atau upgrade website BNPB 3 Fitur Messages
4 Fitur Chatting
5 Fitur Lihat Penyumbang
Deskripsi
Rank
Evaluasi
Rekomendasi
H
Degree of Fit P
Setiap user (masyarakat) dapat mendapatkan informasi dan mempelajari mengenai bencana yang ada di Indonesia
Informasi mengenai bencana alam yang ada di Indonesia sudah ada namun kurang menarik perhatian user
Merancang animasi module E-Marketing yang dapat menarik perhatian user
Meningkatkan dan memperbaiki tampilan website sehingga menjadi user friendly Setiap karyawan dapat meninggalkan message di website Setiap karyawan yang memiliki user ID dapat berkomnikasi antar daerah
H
P
Website yang ada kurang user friendly sehingga user sulit untuk menggunakan
M
G
L
G
Setiap penyumbang dapat M melihat apa yang mereka sumbang sehingga menjadi lebih transparan
G
Karyawan belum dapat melakukan input data atau pesan Karyawan antar wilayah tidak dapat melakukan komunikasi via web untuk melaporkan keadaan per wilayah Masyarakat yang ingin menyumbang untuk korban bencana dapat disalurkan melalui BNPB yang 42
6 Penambahan Komputer dan perangkat TI untuk masing provinsi dan kabupaten 7 Fitur Web Conferencing
Penambahan dilakukan agar tiap provinsi dan kabupaten dapat berkomunikasi langsung dengan pusat
H
F
Setiap kantor dapat melakukan web conference sehingga meminimalkan biaya seminar
L
G
nantinya nama dan jumlah sumbangan akan tercantum di website BNPB Perangkat TI yang sudah ada saat ini baru mencapai 16 provinsi untuk itu dibutuhkan 17 unit untuk provinsi dan 93 unit untuk kabupaten Rapat online yang digunakan untuk mengurangi seminar.
Keterangan : L
: Low
F
: Fit
H
: High
G
: Gap
M
: Medium
P
: Parsial
43
4.1.2. Hasil Fit/GAP Analysis Berikut
merupakan
kesimpulan
dari
Fit/GAP
anaysis
yang
dibandingkan dengan prioritas kebutuhan. Tabel 4.2. Kesimpulan hasil Fit/GAP Analysis Prioritas requirement H M L Jumlah
Jumlah requirement 3 2 2 7
Fit
GAP
Partial
0 0 0 0
0 2 2 4
3 0 0 3
4.1.3. Rekomendasi Rekomendasi yang diberikan kepada perusahaan yang didasarkan oleh Fit/GAP Analysis yaitu banyak dari beberapa fungsi yang seharusnya dimiliki namun BNPB belum memiliki dan memenuhi fungsi tersebut. a. Fungsi yang secara keseluruhan belum dimaksimalkan (degree partial) direkomendasikan agar perusahaan melakukan perbaikan terhadap fungsi tersebut. Tabel 4.3. Rekomendasi dengan degree partial No
Fungsi 1 Animasi Module E-Marketing 2 User friendly
3 Penambahan Komputer dan perangkat TI
Requirement Merancang animasi module E-Marketing yang dapat menarik perhatian user untuk mempelajari mengenai bencana di Indonesia Perbaikan atau upgrade website BNPB yang dapat menjadikan website menjadi user friendly sehingga masyarakat mudah menggunakannya Perangkat TI yang sudah ada saat ini baru mencapai 16 provinsi untuk itu dibutuhkan 17 unit untuk provinsi dan 93 unit untuk kabupaten. Digunakan untuk komunikasi antar daerah dan pusat.
44
b. Fitur-fitur yang belum tersedia (degree GAP) yang diharapkan menambah fitur-fitur untuk website antara lain : Tabel 4.4. Rekomendasi dengan degree GAP No
Fungsi 1 Fitur Messages
2 Fitur Chatting
3 Fitur Lihat Penyumbang
4 Fitur Web Conferencing
Requirement Admin membutuhkan fitur yang memungkinkan mereka untuk meninggalkan pesan sehingga memudahkan dalam menyebar informasi ke masyarakat. Admin membutuhkan komunikasi antar admin di berbagai wilayah maupun dengan kantor pusat. Sehingga memudahkan kantor pusat untuk memantau keadaan di masing-masing daerah. Masyarakat yang ingin menyumbang untuk korban bencana dapat disalurkan melalui BNPB yang nantinya nama dan jumlah sumbangan akan tercantum di website BNPB Web conference yang nantinya dapat digunakan oleh admin dari masing-masing daerah untuk melakukan rapat sehingga mengurangi biaya seminar.
45
4.2. Cost/Biaya 4.2.1. Biaya Awal Investasi TI Seluruh komponen biaya investasi awal berupa hardware, software dan jaringan untuk mengimplementasikan teknologi informasi pada Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Tabel 4.2. Biaya Investasi Awal (dalam satuan mata uang Rupiah) No
Keterangan
1 Outsourcing 2 Hardware PC PC Handycam Kamera Lensa Printer
3 Software
Biaya 4 Instalasi
Rincian Pembuatan Module EMarketing BPBD Kabupaten HDR-XR 260V EOS 600D SLR 135 mm f/2L USM Windows Home Premium & Office Adobe Photoshop CS5 software Adobe Dream Weaver CS4 V10 Software Adobe Flash Pro CS4 V10 Software Symantec Norton Anti Virus 2013 1user Pemasangan Internet
Jumlah
Harga Satuan
1 17 93 126 126
Total Biaya Tambahan
189.000.000 6.975.000 6.975.000 6.300.000 5.470.000
118.575.000 648.675.000 793.800.000 689.220.000
126 8.575.000 1.080.450.000 110 870.000 95.700.000
110 2.323.000
255.530.000
33 6.903.000
227.799.000
33 3.942.000
130.086.000
33 6.909.000
227.997.000
126
93.000
10.230.000
110 100.000 11.000.000 Grand Total 4.478.062.000
46
4.2.2. Biaya Berjalan (Ongoing Cost) Berikut merupakan estimasi biaya berjalan setelah melakukan implementasi sistem dengan masa waktu pemakaian 4 tahun yaitu dari tahun 2013 – 2017 yaitu, sebagai berikut : 1. Biaya Listrik Biaya listrik pada Badan Nasional Penanggulangan Bencana termasuk dalam golongan tarif kegiatan Sosial Murni dan biaya listrik dalam setahun untuk 1 kantor yaitu Rp 2.184.000,- x 12 bulan = Rp. 26.208.000,- untuk perhitungan dengan harga pada tahun 2012. RM
= 40 (jam nyala) x Daya tersambung (kVA) x Biaya
Pemakaian = 40 (24 jam) x 3500 VA x Rp 650,= 960 x 3,5 x 650 = Rp 2.184.000,-/bulan x 12 bulan = Rp 26.208.000,- per tahun Berikut perkiraan biaya listrik setahun untuk 110 kantor yang tersebar di 33 provinsi dan 93 kabupaten di Indonesia. Berikut biaya listrik ditahun selanjutnya : Tabel 4.3. Biaya Listrik per tahun (dalam satuan mata uang Rupiah). Tahun 2012 2013 2014 2015 2016 2017
Biaya Listrik Jumlah 26.208.000 28.828.800 31.711.680 110 34.882.848 110 38.371.133 110 42.208.246 110
Total
3.488.284.800 3.837.113.280 4.220.824.608 4.642.907.069
* Diasumsikan biaya listrik pertahunnya mengalami kenaikan sebesar 10%.
47
2. Biaya Internet Perkiraan biaya internet setahun untuk tahun pertama setiap kantor yaitu: Biaya internet/bulan Rp 995.000,Biaya setahun
= Rp 995.000 per bulan x 12 bulan = Rp 11.940.000,-
Maka biaya internet untuk 1 kantor selama setahun yaitu Rp 11.940.000,untuk perhitungan dengan harga tahun 2012. Berikut biaya internet untuk tahun selanjutnya : Tabel 4.4. Biaya Internet per tahun (dalam satuan mata uang Rupiah). Tahun
Biaya Jumlah Total Internet 2012 11.940.000 2013 13.134.000 2014 14.447.400 110 1.589.214.000 2015 15.892.140 110 1.748.135.400 2016 17.481.354 110 1.922.948.940 2017 19.229.489 110 2.115.243.834 * Diasumsikan biaya internet pertahun akan mengalami kenaikan sebesar 10%.
3. Maintenance Software/Website Perkiraan biaya maintenance website BNPB yaitu @ Rp 1.500.000,Maintenance website akan dilakukan 4x dalam 1 tahun. Rp 1.500.000,- x 4 = Rp 6.000.000,Maka biaya yang dikeluarkan untuk maintenance website selama setahun yaitu Rp 6.000.000, untuk perhitungan dengan harga ditahun 2012. Berikut biaya di tahun selanjutnya :
48
Tabel 4.5. Biaya Maintencance Software/Website per tahun (dalam satuan mata uang Rupiah). Tahun 2012 2013 2014 2015 2016 2017 * Diasumsikan
Biaya Maintenance web 6.000.000 6.600.000 7.260.000 7.986.000 8.784.600 9.663.060 biaya maintenance software/website pertahunnya akan
mengalami kenaikan sebesar 10%.
4. Maintenance Komputer dan LAN Perkiraan biaya maintenance komputer dan LAN yaitu @ Rp. 170.000,. Maintenance komputer dan LAN akan dilakukan 4x dalam 1 tahun.Biaya maintenance komputer dan LAN selama setahun yaitu Rp 170.000,- x 4 = Rp 680.000,Biaya Total Rp 680.000,- x 110 kantor = Rp 85.680.000,Maka biaya maintenance komputer dan LAN untuk 110 kantor yaitu Rp 85.680.000,- untuk perhitungan dengan harga di tahun 2012.Berikut biaya di tahun selanjutnya : Tabel 4.6. Biaya Maintenance Komputer dan LAN per tahun (dalam satuan mata uang Rupiah). Tahun
Biaya maintenance Jumlah Total PC&LAN 680.000 2012 748.000 2013 822.800 2014 90.508.000 110 905.080 2015 99.558.800 110 995.588 2016 109.514.680 110 1.095.147 2017 120.466.148 110 * Diasumsikan biaya maintenance komputer dan LAN pertahunnya akan mengalami kenaikan sebesar 10%. 49
Estimasi biaya yang akan datang Berikut merupakan perkiraan biaya-biaya ditahun yang akan datang setelah implementasi investasi Teknologi Informasi, antara lain : Tabel 4.7. Estimasi biaya yang akan datang (dalam satuan mata uang Rupiah). No Keterangan 1 Biaya listrik 2 Biaya internet 3 Maintenance software/website (4x/tahun) 4 Maintenance Komputer & LAN (4x/tahun) Total
Jumlah Tahun ke 0 Tahun ke 1 Tahun ke 2 Tahun ke 3 Tahun ke 4 2013 2014 2015 2016 2017 110 3.488.284.800 3.837.113.280 4.220.824.608 4.642.907.069 110 1.589.214.000 1.748.135.400 1.922.948.940 2.115.243.834 1 -
110
7.260.000
7.986.000
8.784.600
9.663.060
90.508.000 5.175.266.800
99.558.800 5.692.793.480
109.514.680 6.262.072.828
120.446.148 6.888.280.111
-
50
4.3. Benefit/Manfaat 4.3.1. Manfaat Tangible Dengan mengimplementasikan investasi teknologi informasi maka manfaat tangible yang akan diperoleh yaitu berupa pengurangan beberapa biaya-biaya, yaitu : 1. Biaya iklan, seperti : a. Billboard 1) Ukuran : 6m x 12m x 1mk (Vertikal) 2) Konstruksi, visual digital print, lampu HPIT 400 watt (10 unit) 3) Koneksi listrik ke PLN 4) Sewa Lokasi, Pajak dan Perizinan 5) Perawatan & Asuransi Biaya per tahun untuk 1 billboard yaitu Rp. 280.375.000,-. Jumlah billboard yang disewa oleh BNPB yaitu 99 yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia dengan masing-masing provinsi memiliki 3 billboard. Sehingga total biaya billboard Rp. 27.757.125.000,untuk perhitungan dengan harga di tahun 2012.
51
Tabel 4.8. Biaya Billboard (dalam satuan mata uang Rupiah(.000)). Thn
Harga @ billboard
2012 2013 2014 2015 2016 2017
280.375 308.412 339.353 373.179 410.497 451.646
Biaya Sebelum Biaya Setelah Implementasi Implementasi Jmlh Total Jmlh Total 99 27.757.125 99 30.532.837 99 33.586.121 66 22.390.747 99 36.944.733 66 24.629.822 99 40.639.306 66 27.092.804 99 44.703.127 66 29.802.184
Penghematan
11.195.473 12.314.911 13.546.402 14.901.042
* Seiiring dengan meningkatnya pengguna website BNPB, penggunaan billboard akan dikurangi 1 dari masing-masing provinsi sehingga tiap provinsi hanya memiliki 2 billboard. ** Diasumsikan biaya Billboard pertahunnya akan mengalami kenaikan sebesar 10%.
b. Spanduk Spanduk digunakan untuk pengumuman kegiatan yang akan dilaksanakan dan sebagai media sosialisasi mengenai bencana yang sering terjadi di Indonesia. 1) 1000 spanduk 2) Full color 3) Ukuran 4 x 1m Biaya cetak spanduk yaitu @ Rp 120.000,-. Total biaya cetak spanduk dalam 1 tahun yaitu Rp 120.000.000,yang dihitung dengan harga ditahun 2012.
52
Tabel 4.9. Biaya Spanduk (dalam satuan mata uang Rupiah). Tahun
Harga * Satuan
2012 2013 2014 S 2015 2016 e 2017 i
120.000 132.000 145.200 159.720 175.692 193.261
Biaya Sebelum Biaya Setelah Implementasi Implementasi Jmlh Total Jmlh Total 1.000 120.000.000 1.000 132.000.000 1.000 145.200.000 1.000 145.200.000 1.000 159.720.000 500 79.860.000 1.000 175.692.000 500 87.846.000 1.000 193.261.200 500 96.630.600
Penghematan
0 79.860.000 87.846.000 96.630.600
* Seiring dengan meningkatnya pengguna website BNPB maka biaya spanduk untuk pengumuman kegiatan dihilangkan. ** Diasumsikan biaya spanduk pertahunnya akan mengalami kenaikan sebesar 10%.
c. Brosur Brosur dicetak oleh BNPB pusat yang didistribusikan ke 33 provinsi.Masing-masing provinsi menerima 1 rim (500 lembar) untuk dibagikan selama 1 tahun. Maka untuk 33 provinsi memerlukan 33 rim brosur (16.500 lembar) 1)
Art Paper 150 gr,
2)
Finishing UV varnish
3)
Ukuran A3 (29,7 x 42 cm)
Biaya cetak brosur yaitu @ Rp 2.000,Total biaya cetak brosur dalam 1 tahun yaitu Rp 33.000.000,- yang dihitung dengan harga ditahun 2012.
53
Tabel 4.10. Biaya brosur (dalam satuan mata uang Rupiah). Tahun
Harga satuan
2012 2013 2014 2015 2016 2017
2.000 2.200 2.420 2.662 2.928 3.221
Biaya Sebelum Implementasi Jumlah Total 16.500 33.000.000 16.500 36.300.000 16.500 39.930.000 16.500 43.923.000 16.500 48.315.300 16.500 53.146.830
Biaya Setelah Implementasi Jumlah Total 16.500 16.500 13.200 9.900 6.600
36.300.000 39.930.000 35.138.400 28.989.180 21.258.732
Peng hematan
0 0 8.784.600 19.326.120 31.888.098
* Seiiring dengan meningkatnya pengguna website BNPB maka penggunaan brosur tiap tahunnya akan dikurangi 20% (selama 3 tahun) hingga mencapai sisa 40% ditahun 2017. ** Diasumsikan biaya brosur pertahunnya akan mengalami kenaikan sebesar 10%.
2. Biaya Sosialisasi yaitu biaya yang digunakan untuk mengadakan seminar dengan anggota seminar yang diundang merupakan perwakilan dari masing-masing provinsi dan kota yang ada di Indonesia. Seminar diadakan 2 kali (3 hari 2 malam) dalam 1 tahun dengan biaya per seminar yaitu Rp 148.750.000,-. Dengan rincian biaya sebagai berikut : Tabel 4.11. Rincian biaya seminar (dalam satuan mata uang Rupiah). Harga Jumlah Total satuan 2.000.000 33 66.000.000 Tiket (Transportasi) 2.230.000 25 55.750.000 Hotel + Konsumsi 540.000 50 27.000.000 Sewa Tempat Grand total 148.750.000 Maka biaya seminar dalam 1 tahun yaitu Rp 297.500.000,- dengan perhitungan harga di tahun 2012. 54
Tabel 4.12. Biaya Seminar (dalam satuan mata uang Rupiah). Tahun
2012 2013 2014 2015 2016 2017
Harga Satuan 148.750.000 163.625.000 179.987.500 197.986.250 217.784.875 239.563.363
Biaya Sebelum Biaya Setelah Peng Implementasi Implementasi hematan Jmlh Total Jmlh Total 2 297.500.000 2 327.250.000 2 327.250.000 0 2 359.975.000 2 359.975.000 0 2 395.972.500 1 197.986.250 197.986.250 2 435.569.750 1 217.784.875 217.784.875 2 479.126.725 1 239.563.363 239.563.363
*Perhitungan berdasarkan biaya tahun lalu. ** Seiiring dengan meningkatnya pengguna website BNPB maka biaya sosialisasi tiap tahunnya akan dikurangi menjadi 1 kali pertahunnya. *** Diasumsikan biaya sosialisasi pertahunnya akan mengalami kenaikan sebesar 10%.
55
Estimasi Perbandingan Biaya-Biaya Sebelum dan Sesudah Implementasi Berikut biaya sebelum implementasi teknologi informasi pertahun antara lain : Tabel 4.13. Biaya sebelum implementasi teknologi informasi (dalam satuan mata uang Rupiah). No Keterangan 1 Biaya Iklan BillBoard Spanduk Brosur 2 Biaya Seminar Total
Tahun ke 0
Tahun ke 1
Tahun ke 2
Tahun ke 3
Tahun ke 4
2013
2014
2015
2016
2017
30.532.837.500 132.000.000 36.300.000 327.250.000 31.028.387.500
33.586.121.250 145.200.000 39.930.000 359.975.000 34.131.226.250
36.944.733.375 159.720.000 43.923.000 395.972.500 41.544.348.875
40.639.206.713 175.692.000 48.315.300 435.569.750 41.298.783.763
44.703.127.384 193.261.200 53.146.830 479.126.725 45.428.662.139
Berikut biaya setelah implementasi teknologi informasi antara lain : Tabel 4.14. Biaya sesudah implementasi teknologi informasi (dalam satuan mata uang Rupiah). No Keterangan 1 Biaya Iklan BillBoard Spanduk Brosur 2 Biaya Seminar Total
Tahun ke 0 2013
Tahun ke 1 2014
Tahun ke 2 2015
Tahun ke 3 2016
Tahun ke 4 2017
30.532.837.500 132.000.000 36.300.000 327.250.000 31.028.387.500
22.390.747.500 145.200.000 39.930.000 359.975.000 22.935.852.500
24.629.822.250 79.860.000 35.138.400 197.986.250 24.942.806.900
27.092.804.475 87.846.000 28.989.180 217.784.875 27.427.424.530
29.802.084.923 96.630.600 21.258.732 239.563.363 30.159.537.618 56
Perbandingan Sebelum dan Sesudah Implementasi teknologi informasi. Tabel 4.15. Perbandingan Sebelum dan Sesudah Implementasi (dalam satuan mata uang Rupiah). Tahun 2013 2014 2015 2016 2017
Sebelum
Sesudah
Penghematan
31.028.387.500
31.028.387.500
0
34.131.226.250
22.935.852.500
11.195.373.750
37.544.348.875
24.942.806.900
12.601.541.975
41.298.783.763
27.427.424.530
13.871.359.233
45.428.662.139
30.159.537.618
15.269.124.521
Total
52.937.399.478
4.3.2. Manfaat Intangible Dalam mengimplementasikan investasi teknologi informasi ini, BNPB mendapatkan manfaat yang besar khususnya dalam bagian Pusat Data, Informasi dan Humas dalam sosialisasinya kepada masyarakat luas. Manfaat intangible yang diterima diantaranya, yaitu : a. Mempermudah BNPB dalam menyampaikan pengetahuan tentang bencana kepada masyarakat luas, b. Membangun masyarakat yang tanggap dan siap terhadap bencana yang sering terjadi di Indonesia, c. Mengurangi dan menghemat biaya sosialisasi yang dikeluarkan pemerintah per tahunnya.
57
4.4. Cost/Benefit Analysis 4.4.1. Payback Period Perhitungan ini mengukur estimasi mengenai berapa lama biaya awal investasi yang dikeluarkan oleh BNPB dalam melakukan investasi teknologi infomasi. Berikut perhitungannya : Payback Period = 4.478.062.000 6.020.106.950
x 12 Bulan
=
8,92 Bulan
Biaya awal yang dikeluarkan akan kembali pada 8,92 bulan setelah implementasi investasi teknologi informasi.
4.4.2. Discounted Payback Period Perhitungan discounted payback period pada umumnya sama dengan Payback period namun pada perhitungan ini memperhitungkan nilai waktu dari uang sehingga arus kas bersih harus didiskontokan terlebih dahulu. Discounted Payback Period = 4.478.062.000 5.472.879.228
x 12 Bulan
=
9,819 Bulan
Biaya investasi awal yang dikeluarkan akan kembali pada 9,819 bulan setelah implementasi investasi teknologi informasi.
58
Berikut merupakan table perhitungan kumulatif cash flow investasi yang akan diinvestasikan oleh BNPB. Tabel 4.16. Kumulatif cash flow (dalam satuan mata uang Rupiah) Keterangan
Tahun ke 0
Tahun ke 1 2013
Biaya : Biaya Investasi Awal Biaya Berjalan Listrik Internet Maintenance s/w(website) Maintenance PC&LAN Total Biaya
Tahun ke 3
Tahun ke 4
2015
2016
2017
3.488.284.800 1.589.214.000 7.260.000 90.508.000 5.175.266.800
3.837.113.280 1.748.135.400 7.986.000 99.558.800 5.692.793.480
4.220.824.608 1.922.984.940 8.784.600 109.514.680 6.262.072.828
4.642.907.069 2.115.243.834 9.663.060 120.446.148 6.888.280.111
11.195.373.750 0 0 0 11.195.373.750
12.601.541.975 79.860.000 8.784.600 197.986.250 12.888.172.825
13.871.359.233 87.846.000 19.326.120 217.784.875 14.196.316.228
15.269.124.521 96.630.600 31.888.098 239.563.363 15.637.206.582
6.020.106.950 1.542.044.950
7.195.379.345 8.737.424.295
7.934.243.400 16.671.667.695
8.748.926.471 25.420.594.166
4.478.062.000
4.478.062.000
Manfaat/Penghematan: Billboard Spanduk Brosur Sosialisasi/Seminar Total Manfaat Net Cash Flow Kumulatif Cash Flow
Tahun ke 2 2014
-4.478.062.000 -4.478.062.000
59
4.4.3. Net Present Value (NPV) Metode Net Present Value digunakan untuk mengukur keuntungan berdasarkan arus kas yang dihitung ke nilai sekarang setelah dikurangi pengeluaran biaya awal investasi. NPV yang diperoleh selama 4 tahun yaitu Rp. 18.877.592.565,-. Berikut ini tabel NPV. Tabel 4.17. Net Present Value (dalam satuan mata uang Rupiah) Keterangan Biaya : Biaya Investasi Awal Biaya Berjalan Listrik Internet Maintenance s/w(website) Maintenance PC&LAN Total Biaya Manfaat/Penghematan : Billboard Spanduk Brosur Sosialisasi/Seminar Total Manfaat Net Cash Flow PVIF PV Kumulatif PV
Tahun ke 0 Tahun ke 1 Tahun ke 2 Tahun ke 3 Tahun ke 4 2013 2014 2015 2016 2017 4.478.062.000
4.478.062.000
-4.478.062.000
-4.478.062.000
3.488.284.800 1.589.214.000 7.260.000 90.508.000 5.175.266.800
3.837.113.280 1.748.135.400 7.986.000 99.558.800 5.692.793.480
4.220.824.608 1.922.984.940 8.784.600 109.514.680 6.262.072.828
4.642.907.069 2.115.243.834 9.663.060 120.446.148 6.888.280.111
11.195.373.750 0 0 0 10.419.155.120 6.020.106.950 0,9091 5.472.879.228 994.817.228
12.601.541.975 79.860.000 8.784.600 197.986.250 11.747.701.482 7.195.379.345 0,8264 5.946.261.491 6.941.078.719
13.871.359.233 87.846.000 19.326.120 217.784.875 12.932.134.690 7.934.243.400 0,7513 5.960.997.066 12.902.075.785 Net Present Value
15.269.124.521 96.630.600 31.888.098 239.563.363 14.235.997.526 8.748.926.471 0,6830 5.975.516.780 18.877.592.565 18.877.592.565 60
4.4.4. Return on Investment Teknik cost/benefit analysis lainnya yang dapat digunakan yaitu Return on Investment (ROI). ROI dapat digunakan untuk membantu dalam pengambilan keputusan penganggaran modal yang dibandingkan dengan biaya modal investasi awal. Tabel 4.18. Return on Investment (dalam satuan mata uang Rupiah) Keterangan Biaya Manfaat Net Cash Flow ROI
Tahun ke 0 Tahun ke 1 Tahun ke 2 Tahun ke 3 Tahun ke 4 2013 2014 2015 2016 2017 4.478.062.000 -4.478.062.000
5.175.266.800 10.419.155.120 6.020.106.950
5.692.793.480 11.747.701.482 7.195.379.345
6.262.072.828 12.932.134.690 7.934.243.400
6.888.280.111 14.235.997.526 8.748.926.471
0,079
1,264
1,267
1,270
Rata-rata ROI Selama 4 tahun
= 0,97 = 97%
Dari hasil perhitungan pada tabel 4.21, diketahui bahwa ROI yang didapat lebih dari 1% dengan rata-rata ROI 97%. Ini menunjukan bahwa investasi teknologi informasi sangat layak untuk dilakukan.
61
4.5. Hasil Pembahasan 4.5.1. Berdasarkan metode GAP Analysis Dari Fit/Gap Analysis yang telah dianalisis berdasarkan tingkat kebutuhan dan tingkat kesesuaian, berikut merupakan fungsi yang memiliki degree GAP sehingga harus di investasikan segera: Tabel 4.19. Hasil Pembahasan GAP Analysis No
Fungsi 1 Animasi Module E-Marketing 2 User friendly
3 Penambahan Komputer dan perangkat TI
Requirement Merancang animasi module E-Marketing yang dapat menarik perhatian user untuk mempelajari mengenai bencana di Indonesia Perbaikan atau upgrade website BNPB yang dapat menjadikan website menjadi user friendly sehingga masyarakat mudah menggunakannya Perangkat TI yang sudah ada saat ini baru mencapai 16 provinsi untuk itu dibutuhkan 17 unit untuk provinsi dan 93 unit untuk kabupaten. Digunakan untuk komunikasi antar daerah dan pusat.
4.5.2. Berdasarkan Cost/Benefit Analysis Berdasarkan perhitungan metode Payback Period maka investasi akan kembali pada 8,92 bulan setelah investasi sehingga investasi layak atau dapat diterima/direalisasikan. Sedangkan dengan metode Discounted Payback Period investasi akan kembali pada 9,819 bulan. Metode Net Present Value hasil yang didapatkan dengan masa manfaat investasi 4 tahun yaitu Rp. 18.877.592.565,- sehingga investasi layak atau dapat diterima/direalisasikan. Sedangkan dengan metode Return on Investment tingkat persentase kembali investasi yang didapat yaitu 0,97 (97%) sehingga investasi layak atau dapat diterima/direalisasikan.
62
Tabel 4.20. Keputusan Layak Investasi Metode Payback Period Discounted Payback Period NPV ROI
Hasil Perhitungan 8,92 bulan 9,819 bulan
Keputusan Layak/Diterima Layak/Diterima
Rp18.877.592.565 0,97 = 97%
Layak/Diterima Layak/Diterima
63