76 BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI REVENUE CYCLE PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN CABANG UTAMA SENEN 4.1 Analysis Document 4.1.1
The Task
4.1.1.1 Purpose Pengembangan sistem informasi akuntansi revenue cycle pada perusahaan ini dilakukan untuk mendukung pengendalian intern atas transaksi penerimaan dari pemabayaran atas pinjaman yang diberikan oleh perusahaan baik penerimaan dari pembayaran sekaligus ataupun penerimaan atas pembayaran cicilan atas pinjaman tersebut dan mencetak laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak menejemen untuk pengambilan keputusan.
4.1.1.2 System Definition Sistem
informasi
akuntansi
ini
dirancang
khusus
untuk
memberikan kemudahan dalam pengendalian kegiatan pemberian kredit serta dalam mengakses informasi akuntansi untuk siklus pendapatan pada kegiatan usaha pemberian kredit perum pegadaian. Kegiatan usaha yang dimaksud dalam hal ini adalah pendapatan dari pelunasan sewa modal nasabah dan pendapatan dari bea administrasi atas pelayanan jasa yang diberikan serta pendapatan dari penjualan barang lelang.
77 Functionality
Memberikan kenudahan dalam pengendalian kegiatan pemberian kredit serta dalam mengakses informasi akuntansi untuk siklus pendapatan pada kegiatan usaha pemberian kredit perusahaan umum pegadaian.
Application
Karyawan customer service, karyawan kasir, karyawa
Domain
bagian gudang/karyawan bagian penyimpan, karyawan panitia lelang, wakil manajer/manajer cabang.
Condition
Sistem informasi akuntansi revenue cycle pada parusahaan
umum
pegadaian
ini
dikembangkan
berdasarkan usulan untuk mengatasi permasalahan yang ditemukan dalam aktivitas pendapatan dari pemberian pinjaman dan penjualan barang lelang.
Technology
Menggunakan beberapa Personal Computer (PC) dan device umum lainnya seperti printer, fax, dll. PC akan terhubung dengan jaringan komputer lokal (LAN) dengan pola centralized pattern.
Objects
Karyawan, nasabah, barang jaminan kantong, barang jaminan non kantong, pembayaran pelunasan kredit gadai.
Responsibility
Alat administrasi yang efisien dan dapat diandalkan dalam penyediaan informasi-informasi hasil dari transaksi harian pendapatan dan penerimaan kas.
Tabel 4.1 System definiton dengan kriteria FACTOR
78
4.1.1.3 Context Problem domain
79
(h) (b) + (c)
Buku Nasabah
$
+
$
UP
AsMan Administrasi dan Keuangan
(b)
+ FPBJ
No.Antrian
Computer
(c) Nasabah
Buku Nasabah
(a)
+
+
(d)
(d)
(a) SBK
Buku Nasabah
(b)
(a)
Buku Nasabah
+
+
$ $
(a)
(g)
(d) + (c)
Printer
Buku + Nasabah
(a)
(g)
(b) Computer
(a) Customer Service
FPBJ
UC
No.Antrian
(b)
(b)
(b) + (c) + (d)
$
UC
No.Antrian
Manajer/Wakil Manajer
Kasir
$
(d) +
Buku Nasabah
(b) (c)
(d) + (c)
SP Bagian Gudang/Penyimpan
(b)
Computer
Printer
(b)
(e) Printer
BJ
UP =Uang Pelunasan FPBJ = Formulir Pengambilan Barang Jaminan UC = Uang Cicilan SBK = Surat Bukti Kredit BJ = Barang Jaminan BL = Barang Lelang SP = Slip Pelunasan BPL = Bukti Pembayarang Lelang
(f)
(e) Meminta data BJ Computer
(e)
(e)
+ Data BJ
BJ
(f) $ $
UC Peserta Lelang
(f)
+
BPL
(f)
(f)
panitia lelang
BL
(f) Printer
Gambar 4.1 Rich picture sistem informasi yang diusulkan
Computer
80 (a) Calon nasabah yang ingin menerima pelayanan jasa kredit gadai melakukan pendaftaran kepada bagian customer service untuk menerima buku nasabah yang dibuat khusus bagi nasabah bila ingin melakukan transaksi pada perusahaan ini.
Bagi nasabah
yang telah memiliki buku rekening nasabah yang berasal dari pendaftaran awal yang dilakukan saat pengajuan permintaan kredit, mengambil nomor panggilan pada mesin pencetak nomor antrian sambil menunggu panggilan dari bagian kasir berdasarkan nomor antrian yang sesuai. Bagian kasir memanggil nasabah sesuai dengan nomor antrian yang telah diambil. Kemudian nasabah tersebut menyerahkan nomor antrian dan memberikan buku rekening nasabah beserta formulir pengambilan barang jaminan dan uang yang akan dibayarkan. (b) Bila nasabah ingin melakukan pelunasan, maka bagian kasir akan menerima uang pelunasan sebesar uang pinjaman yang sudah dikurangi biaya administrasi pada awal pemberian kredit yang telah diberikan dan bunga yang dikenakan beserta buku rekening nasabah dan form pengambilan barang jaminan, kemudian kasir yang melakukan penghitungan dan pengecekan terhadap buku rekening nasabah, form pengambilan barang jaminan, dan jumlah uang yang diberikan oleh nasabah. Bagian kasir mengentry data atas uang masukan tersebut dengan cara yang terkomputerisasi dan melakukan pencetakan pada buku nasabah dan pengesahan
81 berupa paraf atau tanda tangan pada form pengambilan barang jaminan serta pencetakan slip pelunasan. Slip pelunasan tersebut diserahkan kepada nasabah, sedangkan form pengambilan barang jaminan diserahkan kepada bagian penyimpan (jika pelunasan untuk barang jaminan kantong) atau kepada pemegang gudang (untuk barang jaminan non kantong). Bagian pemegang gudang melakukan pendataan dan pemeriksaan serta pengentryan barang jaminan yang akan dikeluarkan secara komputerisasi. Nasabah kemudian menunggu hingga namanya dipanggil oleh bagian penyimpan/ pemegang gudang. Penyimpan/ Pemegang gudang menyerahkan
barang
yang
sudah
diteliti
kelengkapannya
berdasarkan pada form pengambilan barang jaminan kepada nasabah yang bersangkutan. Form pengambilan barang jaminan rangkap
2
diserahkan
kepada
nasabah,
sedangkan
form
pengambilan barang jaminan rangkap 1 disimpan pada bagian gudang sebagai arsip kantor cabang. Bagian kasir kemudian membuat laporan harian kas atas pendapatan yang diterima perusahaan pada setiap harinya. (c) Nasabah yang tidak ingin melakukan pelunasan tapi menginginkan pengurangan nilai pinjaman dapat menggunakan fasilitas cicilan yang telah disediakan. Nasabah yang ingin melakukan cicilan pinjaman, diharuskan mengambil nomor antrian sambil menunggu kasir memanggil nomor antrian tersebut. Nasabah yang telah dipanggil berdasarkan nomor antrian tersebut ,menyerahkan buku
82 rekening nasabah dan uang cicilan sebesar yag diinginkan nasabah ditambah dengan bunga dari sewa modal yang diberikan kepada bagian kasir. Bagian kasir akan melakukan entry data secara terkomputerisasi serta pencetakan buku rekening nasabah. (d) Nasabah yang ingin melakukan perpanjangan kredit menyerahkan buku rekening nasabah, uang atas pembayarang bunga dan administrasi untuk ulang gadai nasabah, dan nomor antrian yang sudah diambil pada mesin nomor antrian. Kasir yang bertugas akan mengentry data pada kredit ulang gadai yang menandakan adanya kredit baru yang diberikan sesuai dengan ulang gadai yang diinginkan oleh nasabah. Bagian kasir menerima uang dari nasabah sebesar bunga yang diberikan atas kredit lama ulang gadai dan biaya administrasi atas kredit baru ulang gadai tersebut. Kemudian bagian kasir mencetak data kredit baru tersebut. Bagian kasir pada setiap harinya membuta laporan pendapatan yang
telah
diterimanya
secara
terkomputerisasi
kemudian
diserahkan kepada wakil manajer berupa hasil cetakan dari laporan pendapatan tersebut. Sistem informasi akuntansi siklus pendapatan pada penjualan lelang dimulai pada saat nasabah yang sampai pada jatuh tempo pembayarang kredit gadai dan perpanjangan waktu yang diberikan tidak melunasi uang pinjamannya, sehingga barang jaminan yang dianggunkan dinyatakan sebagai barang lelang.
83 (e) Setiap bulannya perusahaan mempunyai tanggal pelelangan bila memang ada barang yang harus dilelang. Bila pelelangan akan dilaksanakan, panitia lelang meminta data atas barang-barang jaminan nasabah yang telah jatuh tempo dan layak lelang kepada bagian penyimpan (jika pelunasan untuk barang jaminan kantong) atau kepada pemegang gudang (untuk barang jaminan non kantong).Kemudian bagian penyimpan (jika pelunasan untuk barang jaminan kantong) atau kepada pemegang gudang (untuk barang jaminan non kantong) melakukan pengecekan data terhadap barang jaminan nasabah yang telah disimpan ke dalam database barang jaminan yang mengecek status barang tersebut. Setelah memperoleh data yang diiginkan, bagian ini memberikan dan mencetak laporan kepada panitia lelang beserta barang jaminan yang tercatat pada laporan tersebut. Panitia lelang dan penyimpan/pemegang
gudang
melakukan
penandatanganan
laporan untuk pengesahan penerimaan barang jaminan nasabah tersebut. (f) Pada saat pelaksanaan lelang, peserta lelang yang membeli barang lelang tersebut melakukan pembayaran sebesar nilai barang lelang ditambah dengan biaya administrasi kepada pihak panitia lelang yang bertugas. Panitia lelang kemudian menyerahkan barang lelang tersebut beserta copy bukti pembayaran kepada peserta lelang dan bukti pembayaran asli disimpan sebagai arsip. Dalam hal ini pendapatan yang didapat oleh perusahaan sebesar biaya
84 administrasi dan uang kelebihan lelang (bila harga lelang tersebut lebih tinggi dari nilai barang lelang) yang tidak diambil oleh nasabah selama waktu yang ditentukan (selama satu tahun setelah barang laku dilelang). (g) Pada setiap tanggal lelang, panitia lelang meyerahkan uang pendapatan lelang dan membuat laporan pendapatan dari pendapatan lelang yang diterimanya kemudian diserahkan kepada AsMan Administrasi dan Keuangan untuk dihitung dan dicatat. Pencatatan yang dilakukan oleh bagian Asman Adminstrasi dan keuangan akan dilaporkan kepada manajer/wakil manajer cabang. (h) Semua penerimaan berupa uang tunai yang diterima oleh bagian kasir diserahkan ke bagian AsMan Administrasi beserta laporan harian kas untuk dilakukan penghitungan dan pencatatan. Bagian AsMan Administrasi dan Keuangan kemudian melaporkan semua pendapatan yang diterimanya dalam bentuk laporan pendapatan ke manajer/wakil manajer cabang.
85
Application domain Sistem informasi yang dibuat, ditujukan untuk mendukung tugastugas yang ditangani oleh karyawan customer service, karyawan kasir, karyawan bagian gudang/penyimpanan, dan manajer/wakil manajer cabang. Berikut ini akan diberikan tugas-tugas utama dalam aplikasi domain sistem : penerimaan pendaftaran nasabah, pembayaran pelunasan atas kredit gadai, pembayaran cicilan kredit gadai, penerimaan pembayaran bunga dan administrasi atas perpanjangan kredit gadai, penerimaan atas penjualan barang lelang, pencetakan buku nasabah, pencetakan slip pelunasan pembayaran kredit gadai, pencetakan bukti pembayaran barang lelang, pencetakan laporan penerimaan kas, pencetakan laporan barang gadai siap lelang, pencetakan daftar penagihan.
4.1.2
The problem domain
4.1.2.1 Clusters Model sistem informasi akuntansi revenue cycle Perum Pegadaian Cabang Utama Senen secara keseluruhan terdiri dari beberapa cluster yaitu karyawan, nasabah, barang jaminan, dan penerimaan pembayaran. Gambar dibawah ini adalah model sistem informasi revenue cycle Perum Pegadaian Cabang Utama Senen.
86
karyawan.
nasabah
Barang jaminan
Gambar 4.2 Model sistem informasi akuntansi revenue cycle 4.1.2.2 Structure Karyawan yang akan menggunakan sistem informasi akuntansi revenue cycle pada Perum Pegadaian seperti terlihat pada gambar 4.3 adalah “customer service”, “kasir”, “pemegang gudang”, “penyimpan”, “asman administrasi dan keuangan”, “panitia lelang”, “manajer”, dan “wakil manajer cabang”.
karyawan
CustomerService
kasir
PemegangGudang penyimpan AsMan Administrasi dan Keuangan PenitiaLelang ManajerCabang WakilManajerCabang
Gambar 4.3 Struktur dari “karyawan”
Gambar 4.4 akan memperlihatkan generalisasi dari barang jaminan dalam struktur sistem informasi akuntansi Perum Pegadaian.
87
Barang Jaminan
Barang jaminan kantong
Barang jaminan non kantong
Gambar 4.4 Struktur dari “barang jaminan” Nasabah dalam struktur sistem informasi akuntansi terlihat tidak memiliki struktur generalisasi atau agregasi. Terlihat pada gambar 4.5 dibawah ini. Nasabah.
Gambar 4.5 Stuktur “Nasabah”
Gambar 4.6 menunjukkan class diagram lengkap dari sistem informasi akuntansi revenue cycle Perum Pegadaian. Hubungan antara “Nasabah”, “karyawan customer service”, “buku nasabah”, “surat bukti kredit”, dan “produk gadai” terjadi ketika karyawan customer service memberikan informasi mengenai produk dari kredit gadai dan menerima pendaftaran dari nasabah. Hubungan antara “Nasabah”, “karyawan kasir”, “buku nasabah”, form pengambilan barang jaminan”, “barang jaminan”, “buku nasabah”, “kayawan pemegang gudang”, “karyawan penyimpan”, “slip pelunasan”, dan “laporan”
88 terjadi saat karyawan kasir menerima pembayaran untuk pelunasan kredit gadai nasabah dan karyawan penyimpan dan pemegang gudang menyerahkan barang jaminan yang telah dilunasi yang kemudian memberikan laporan kepada manajer cabang dan wakil manajer cabang. Hubungan antara “karyawan penyimpan”, “karyawan pemegang gudang”, “karyawan panitia lelang”, “karyawan kasir”,
“barang
jaminan”, “barang lelang”, “peserta lelang”, dan “bukti pembayaran lelang” terjadi saat karyawan penyimpan atau pemegang gudang memberikan data barang jaminan siap lelang dan menyerahkan barang jaminan kepada panitia lelang yang kemudian peserta lelang membeli barang lelang tersebut pada saat pelaksanaan lelang dan menyerahkan hasil penjualan kredit kepada karyaan kasir dan laporan penjualan lelang kepada manajer cabang.
90
Karyawan.
Kasir
1..*
Penyimpan 1..*
1..*
1..*
1..*
1..*
1..*
Pemegang_Gudang
1..*
AsMan Adminstrasi dan Keuangan Panitia_Lelang 1..*
Manajer_Cabang
Wakil_Manajer_Cabang 1..*1..*
1..*
1..*
1
1..*
Transaksi 1..* 1..* 1..* 1..* 1..* 1..* 1..* 1..*
1..* 1..*
Laporan
1..* 1..* 1..* Barang_Jaminan
1..* 1 Nasabah 1..* 1..*
Barang_Lelang
1..*
1..* Barang_Jaminan_Kantong
Barang_Jaminan_Non_Kantong
1..* 1..*
1..*
1 Slip Pelunasan
1
1..*
Daftar
1..*
1..*
Buku_Nasabah
Customer_Service
1..* Form_Pengambilan_Barang_Jaminan
1
0..* 0..* 0..* 1..* Lelang 1..* 0..* 0..* 0..* 0..*
1..*
Bukti_Pembayaran_Lelang
1
1..* Peserta_Lelang
1..* 1..*
1..*
1
Gambar 4.6 Class diagram sistem informasi revenue cycle Perum Pegadaian Cabang Utama Senen
91 4.1.2.3 Classes Karyawan Kelas “karyawan” menggeneralisasikan properti dan behaviournya kepada “karyawan customer service”, “karyawan kasir”, “karyawan penyimpan”, “karyawan pemegang gudang, “ AsMan Administrasi dan Keuangan”, “manajer cabang”, dan “wakil manajer cabang” dengan pola seperti pada gambar 4.7
Karyawan -KodeKaryawan -NamaKaryawan -Bagian -Alamat -TempatLahir -TglLahir -Telepon -TahunDipekerjakan +MemasukkanLamaran() +MengentryDataNasabah() +MengentryBarangJaminan() +MembuatLaporan() +MembuatBukuNasabah() +MenerimaPembayaran() +MenerimaBarangJaminan() +MengeluarkanBarangJaminan() +MelelangBarangJaminan() +MendataNasabah() +MendataBarangJaminan() +MencetakLaporan() +Mencetak BukuNasabah()
/ Mengentry
/ Membuat / Membuat / Mengentry / Mencetak / Mendata / Mengeluarkan / Menerima Aktif
/ Mencetak / Melelang / Mendata
/ Menerima / Mengeluarkan / Melelang / Mencetak
Gambar 4.7 Statechart kelas “karyawan”
92 Customer Service Kelas “Karyawan Customer Service” menggambarkan keterlibatan karyawan bagian customer pendaftaran nasabah dan membuat buku nasabah. Gambar 4.8 menunjukkan pola behaviour dari kelas karyawan customer service.
Customer_Service -KodeKaryawan -NamaKaryawan -Bagian -Alamat -TempatLahir -TglLahir -Telepon -Tahun Dipekerjakan +MasukkanLamaran() +MengentryDataNasabah() +MembuatBukuNasabah() +MenerimaPendaftaranCalonNasabah()
/ Entry_Pendaftaran / Mengentry
/ Membuat
Opened
/ Membuat
Gambar 4.8 Statechart kelas “customer service”
93 Kasir Kelas “Karyawan kasir” menggambarkan model keterlibatan karyawan kasir dalam event menerima pembayaran, mengentry data nasabah, mencetak buku nasabah, mencetak slip pelunasan, dan membuat laporan harian kas.
Kasir -KodeKaryawan -NamaKaryawan -Bagian -Alamat -TempatLahir -TglLahir -Telepon -TahunDipekerjakan +MasukkanLamaran() +MenerimaPembayaranCicilanKredit() +MenerimaPembayaranPelunasanKredit() +MenerimaPembayaranBeaAtasPerpanjanganKredit() +MencetakBukuNasabah() +MencetakSlipPelunasan() +MenerimaBarangJaminan() +MenyerahkanBarangJaminan()
/ Menerima/ Mengentry / Menerima / Mengentry / Mencetak
Open
/ Membuat
/ Mencetak / Membuat
Gambar 4.9 Statechart kelas “kasir”
94 Penyimpan Kelas “karyawan penyimpan” menggambarkan model keterlibatan karyawan penyimpan dalan event menerima dan mengentry barang jaminan non kantong dan mengeluarkan barang jaminan non kantong bila nasabah melakukan pelunasan atas kredit gadainya serta membuat laporan status barang jaminan. Gambar 4.10 adalah pola behavioral dari kelas karyawan penyimpan.
Penyimpan -KodeKaryawan -NamaKaryawan -Bagian -Alamat -TempatLahir -TglLahir -Telepon -TahunDipekerjakan +MemasukkanLamaran() +MenerimaBarangJaminanKantong() +MengentryBarangJaminanKantong() +MengeluarkanBarangJaminanKantong() +MenerimaFormPengambilanBarangJaminan() +MembuatBeritaAcaraPenyerahanBarangJaminan() +MendataStatusBarangJaminanKantong() +MenerimaSisaBarangLelangKantong()
/ Mengentry / Menerima / Menerima / Mengentry / Mengeluarkan
Aktif / Mengeluarkan
/ Membuat / Membuat
Gambar 4.10 Statechart kelas “penyimpan”
95 Pemegang Gudang Kelas
“karyawan
pemegang
gudang”
menggambarkan
model
keterlibatan karyawan pemegang gudang dalan event menerima dan mengentry barang jaminan kantong dan mengeluarkan barang jaminan kantong bila nasabah melakukan pelunasan atas kredit gadainya serta membuat laporan status barang jaminan. Gambar 4.11 adalah pola behavioral dari kelas karyawan pemegang gudang.
Pemegang_Gudang -KodeKaryawan -NamaKaryawan -Bagian -Alamat -TempatLahir -TglLahir -Telepon -TahunDipekerjakan +MemasukkanLamaran() +MenerimaBarangJaminanNonKantong() +MengentryBarangJaminanNonKantong() +MengeluarkanBarangJaminanNonKantong() +MenerimaFormPengambilanBarangJeminan() +MembuatBeritaAcaraPenyerahanBarangJaminan() +MendataStatusBarangJaminanNonKantong() +MenerimaSisaBarangLelangNonKantong()
/ Mengentry / Menerima / Menerima / Mengentry / Mengeluarkan
Aktif / Membuat / Mengeluarkan / Membuat
Gambar 4.11 Statechart kelas “pemegang gudang”
96 Asman Administrasi dan Keuangan Kelas “asman administrasi dan keuangan” menggambarkan model keterlibatan karyawan asman administrasi dalam event menerima uang pendapatan harian dari karyawan kasir dan dari penjualan lelang, menghitung uang pendapatan, serta membuat laporan pendapatan untuk dilaporkan ke manajer cabang.
Asman_Administrasi_dan_Keuangan -KodeKaryawan -NamaKaryawan -Bagian -Alamat -TempatLahir -TglLahir -Telepon -TahunDipekerjakan +MemasukkanLamaran() +MenerimaUangPendapatanHarian() +MenerimaUangPendapatanLelang() +MembuatLaporanPendapatan() +MenyerahkanLaporanPendapatan() +MengitungUangPendapatan()
/ Menerima / Menghitung
/ Menerima / Membuat
/ Melaporkan Aktif
/ Menghitung / Membuat
Gambar 4.12 Statechart “Asman Administrasi dan Keuangan”
97 Panitia Lelang Kelas “karyawan panitia lelang” menggambarkan model keterlibatang karyawan panitia lelang dalam event menerima barang siap lelang, menerima laporan barang siap lelang, melelang, membuat laporan penjualan lelang. Berikut gambar behavioral dari kelas panitia lelang.
Panitia_Lelang -KodeKaryawan -NamaKaryawan -Bagian -Alamat -TempatLahir -TglLahir -Telepon -TahunDipekerjakan +MemasukkanLamaran() +MenerimaBarangLelang() +MelelangBarang() +MembuatLaporanPenjulanLelang() +MembuatLaporanSisaBarangLelang() +MencetakBuktiPembayaranLelang() +MenerimaPembayaranLelang() +MenyerahkanBarangLelang() / Melelang / Menerima / Melelang / Membuat
Aktif / Menerima / Membuat
Gambar 4.13 Statechart kelas “panitia lelang “
98 Wakil Manajer Cabang Kelas “karyawan wakil manajer cabang” menggambarkan model keterlibatang karyawan wakil manajer cabang dalam event menerima semua laporan pendapatan dan penerimaan kas. Berikut gambar behavioral dari kelas karyawan wakil manajer cabang.
Wakil_Manajer_Cabang -KodeKaryawan -NamaKaryawan -Bagian -Alamat -TempatLahir -TglLahir -Telepon -TahuDipekerjakan +MemasukkanLamaran() +MenerimaLaporanTotalPendapatan() +MenerimaLaporanHarianKas() +MenerimaLaporanPendaparanLelang() / Menerima
/ Menerima Aktif
Gambar 4.14 Statechart kelas “wakil manajer cabang”
99 Manajer Cabang Kelas “karyawan manajer cabang” menggambarkan model keterlibatan karyawan manajer cabang dalam event menerima semua laporan pendapatan dan penerimaan kas. Berikut gambar behavioral dari kelas karyawan manajer cabang.
Manajer_Cabang -KodeKaryawan -NamaKaryawan -Bagian -Alamat -TempatLahir -TglLahir -Telepon -TahuDipekerjakan +MemasukkanLamaran() +MenerimaLaporanTotalPendapatan() +MenerimaLaporanHarianKas() +MenerimaLaporanPendaparanLelang() / Menerima
/ Menerima Aktif
Gambar 4.15 Statechart kelas “manajer cabang”
100 Barang Jaminan Kelas “Barang Jaminan” menggambarkan event dimana barang jaminan diterima ke dalam “buku nasabah” pada saat nasabah melakukan event penerimaan kredit gadai dan dikeluarkan pada saat nasabah melakukan pelunasan ataupun pada saat dilelang.
Barang_Jaminan -KodeBarangJaminan -JenisBarangJaminan -UraianBarangJaminan -TglDijaminkan -TglPengambilan -Status -NoNasabah -NamaNasabah +DijaminkanOlehNasabah() +DiterimaBagianPenyimpan() +DikembalikanKeNasabah() +DiterimaBagianPemegangGudang() +Didata() +Dicek() +DihitungJumlahnya() +DiserahkanKePanitiaLelang() / Add Barang Jaminan
/ Diterima
/ Dikembalikan ke nasabah Active / Dilelang
Gambar 4.16 Statechart kelas “Barang Jaminan”
101 Barang Jaminan Non Kantong Kelas “Barang Jaminan non kantong” menggambarkan event dimana barang jaminan non kantong diterima ke dalam “buku nasabah” pada saat nasabah melakukan event penerimaan kredit gadai dan dikeluarkan pada saat nasabah melakukan pelunasan ataupun pada saat dilelang. Berikut behavioral dari kelas “barang jaminan non kantong”
Barang_Jaminan_Non_Kantong -KodeBarangJaminan -JenisBarangJaminan -UraianBarangJaminan -TglDijaminkan -TglPengambilan -Status -NoNasabah -NamaNasabah +DijaminkanOlehNasabah() +DiterimaBagianGudang() +DikembalikanKeNasabah() +DidataStatusnya() +Dicek() +DihitungJumlahnya() +DiserahkanKePanitiaLelang() / Add Barang jaminan non kantong
/ Diterima
/ Dikembalikan_Kepada_Nasabah Aktif / Dilelang
Gambar 4.17 Statechart kelas “Barang jaminan non kantong”
102 Barang Jaminan Kantong Kelas “Barang Jaminan kantong” menggambarkan event dimana barang jaminan kantong diterima ke dalam “buku nasabah” pada saat nasabah melakukan event penerimaan kredit gadai dan dikeluarkan pada saat nasabah melakukan pelunasan ataupun pada saat dilelang. Berikut behavioral dari kelas “barang jaminan kantong”
Barang_Jaminan_Kantong -KodeBarangJaminan -JenisBarangJaminan -UraianBarangJaminan -TglDijaminkan -TglPengambilan -Status -NoNasabah -NamaNasabah +DijaminkanOlehNasabah() +DiterimaBagianPenyimpan() +DikembalikanKeNasabah() +DidataStatusnya() +Dicek() +DihitungJumlahnya() +DiserahkanKePanitiaLelang()
/ Add Barang jaminan non kantong
/ Diterima
/ Dikembalikan_Kepada_Nasabah Aktif / Dilelang
Gambar 4.18 Statechart kelas “Barang jaminan kantong”
103 Nasabah Kelas “Nasabah” menggambarkan event dimana kelas nasabah melakukan event memilih produk gadai, mendaftar, menerima buku nasabah, menjaminkan barang, membayar lunas, membayar cicilan, membayar perpanjangan kredit dan menerima kembali barang jaminan. Gambar 4.17 adalah pola behavioral dari kelas “nasabah”.
Nasabah -NoNasabah -NamaNasabah -CabangDaftar -NoKTP -Sex -TglLahir -Profesi -Alamat -NoTelp -NoHandphone -NoRekeningBank -NPWP +MengisiFormPendaftaran() +MenyerahkanFormPendaftaranKeCustomerService() +MenerimaBukuNasabah() +MelakukanPermintaanKreditBaru() +MenjaminkanBarang() +MelakukanPembayaranPelunasanKreditGadai() +MelakukanPembayaranCicilanKreditGadai() +MenerimaSlipPelunasan() +MengisiFormPengambilanBarangJaminan() +MelakukanPendaftaran() +MemilihProdukGadai() / Menerima / Mendaftar / Menjaminkan / Memilih produk / Mendaftar / Menerima Open / Menjaminkan / Membayar / Membayar / Memilih Produk
Gambar 4.19 Statechart kelas “Nasabah”
104 Form Pengambilan Barang Jaminan Kelas “form pengambilan barang jaminan” menggambarkan event dimana barang jaminan yang akan diambil ditambahkan ke dalam form pengambilan barang jaminan, event form pengambilan barang jaminan dikirimkan ke bagian gudang dan disimpan sebagai arsip. Berikut ini gambar behavioral pattern dari kelas form pengambilan barang jaminan.
Form_Pengambilan_Barang_Jaminan -NoFormulir -NoNasabah -NamaNasabah -KodeBarangJaminan -JenisBarangJaminan -UraianBarangJaminan -TglDijaminkan -TglPengambilan -NoKTPNasabah +DiisiOlehNasabah() +DiserahkanKeKasir() +DiserahkanKePenyimpan() +DiserahkanKePemegangGudang() +Disimpan()
/ Mengirimkan
/ Mengirimkan
/ Disimpan Aktif
Gambar 4.20 Statechart kelas “Form Pengambilan Barang Jaminan”
105 Buku Nasabah Kelas “Buku nasabah” menggambarkan event dimana buku nasabah diterima oleh nasabah, dicetak oleh karyawan kasir pada saat pembayaran dan oleh karyawan customer service pada saat pendaftaran awal. Behavioral pattern dari kelas ini digambarkan di bawah ini.
Buku_Nasabah -NoNasabah : String -NamaNasabah : String -TglPermintaanKredit : Date -TglJatuhTempo : Date -JenisKredit : String -UangPinjamanLama : String -UangPinjamanBaru : Date -GolonganKredit : Currency -KodeBarangJaminan : String -JenisBarangJaminan : String -UraianBarangJaminan -TglPenjaminanBarang -BiayaAdministrasi -SewaModal/Bunga -KewajibanNasabah -BesarPembayaran -BesarSisaUangPinjama +Dibuat() +Dicetak() +Diupdate() +Diterima() +Dinonaktifkan()
/ Dibuat
/ Dibuat
/ Dinonaktifkan Aktif
/ Dicetak
Gambar 4.21 Statechart kelas ”Buku Nasabah”
106 Slip Pelunasan Kelas “Slip pelunasan” menggambarkan event dimana slip pelunasan dicetak oleh karyawan kasir saat nasabah melakukan pelunasan atas kredit gadainya. Gambar 4.22 menggambarkan behavioral pattern dari kelas “slip pelunasan”
Slip_Pelunasan -Tgl.Pelunasan : Date -No.Slip : String -Golongan Kredit : String -NoNasabah : String -NamaNasabah : String -TglPermintaan Kredit : Date -Jumlah Hari : Long -BesarPersentaseSewaModal -BesarUangPinjaman -BesarSewaModal/Bunga -BesarBiayaAdministrasi -BesarKewajibanNasabah -BesarUangYangDiterima -BesarUangKembali -NamaKaryawan +Dicetak() +DiserahkanKeNasabah() +Dibuat()
/ Dicetak
/ Dibuat
/ Diserahkan ke nasabah aktif
Gambar 4.22 Statechart kelas ”Slip Pelunasan”
107 Barang Lelang Kelas “Barang lelang” menggambarkan event dimana karyawan panitia lelang menerima barang jaminan yang siap lelang dari karyawan pemegang gudang ataupun bagian penyimpan dan melakukan lelang atas barang tersebut. Gambar 4.23 menggambarkan behavioral pattern dari kelas “Barang Lelang”
Barang_Lelang -KodeBarangJaminan : String -NamaBarangJaminan : String -JenisBarangJaminan : String -UraianBarangJaminan -HargaTaksiran -HargaLelang +Dilelang() +DiserahkanKePesertaLelang() +Diterima()
/ Dilelang
/ Diterima / Dilelang
Aktif
Gambar 4.23 Statechart kelas ”barang lelang”
108 Berita Acara Penyerahan Barang Jaminan (BAP) Kelas “BAP” menggambarkan event dimana barang jaminan yang telah melewati batas waktu pengambilan melalui pelunasan kredit gadai, diserahkan kepada panitia lelang dengan status barang lelang yang dilakukan antara kanyawan penyimpan/pemegang gudang dengan karyawan panitia lelang. Gambar 4.24 menggambarkan behavioral pattern dari kelas “Berita Acara Penyerahan Barang Jaminan”
Berita_Acara_Penyerahan_Barang_Jaminan -NoBAP -NamaPenyimpan -NamaPemegangGudang -NamaPanitiaLelang -KodeBarang -JenisBarang -UraianBarang -HargaTaksiran +Dibuat() +Diterima() +Disimpan()
/ Dibuat
/ Membuat BAP Active
Gambar 4.24 Statechart Kelas “Berita Acara Penyerahan Barang Jaminan”
109 Formulir Pengambilan Barang Jaminan Kelas “formulir pengambilan barang jaminan” menggambarkan event dimana barang jaminan yang dijaminkan akan diambil oleh nasabah dengan melakukan pembayaran ke kasir. Formulir ini kemudian diserahkan oleh kasir ke bagian penyimpan/pemegang gudang. Berikut adalah gambar statechart dari class “Formulir Pengambilan Barang Jaminan”
Form_Pengambilan_Barang_Jaminan -NoFormulir -NoNasabah -NamaNasabah -KodeBarangJaminan -JenisBarangJaminan -UraianBarangJaminan -TglDijaminkan -TglPengambilan -NoKTPNasabah +DiisiOlehNasabah() +DiserahkanKeKasir() +DiserahkanKePenyimpan() +DiserahkanKePemegangGudang() +Disimpan()
/ Mengirimkan
/ Diisi
/ Disimpan Aktif
Gambar 4.25 Statechart kelas “Formulir Pengambilan Barang Jaminan”
110 Bukti Pembayaran Lelang Kelas “Bukti Pembayaran Lelang” ini menggambarkan event dimana peserta lelang yang membeli barang lelang menerima bukti pembayaran ini sebagai tanda telah dilakukan pembayaran ke panitia lelang. Berikut adalah gambar statechart dari class “Bukti Pembayaran Lelang”
Bukti_Pembayaran_Lelang -NoBukti -Bulan -MingguKe -TglLelang -KodeBarangLelang -JenisBarangLelang -UraianBarangLelang -HargaTaksiran -HargaLelang -NamaKaryawan +Dibuat() +Dicetak() +DiserahkanKePesertaLelang() / Dibuat
/ Dibuat
/ Diserahkan ke peserta lelang Aktif
/ Dicetak
Gambar 4.26 Statechart kelas “Bukti Pembayaran Lelang”
111 Laporan Harian Kas Kelas “Laporan Harian Kas” ini menggambarkan event dimana karyawan kasir melaporkan meluruh jumlah kas masuk dan kas keluar setiap harinya serta menyimpan laporan tersebut dan mencetaknya sebagai arsip. Berikut adalah gambar statechart dari class “Laporan Harian Kas”
Laporan_Harian_Kas -TglLaporan -KasMasuk -KasKeluar -BesarSaldo -NamaKaryawan +Dibuat() +Dicetak() +Dilaporkan() +Disimpan() / Dibuat
/ Dibuat
/ Dilaporkan Aktif
/ Dicetak
Gambar 4.27 Statechart kelas “Laporan Harian Kas”
112 Laporan Sisa Barang Lelang Kelas “Laporan Sisa Barang Lelang” ini menggambarkan event dimana kawyawan yang bertugas sebagai panitia lelang mencatat dan melaporkan sisa barang lelang kepada karyawan peniympan/pemegang gudang. Berikut gambar statechart dari class “Laporan Harian Kas”
Laporan_Sisa_Barang_Lelang -TglLaporan -KodeBarang -JenisBarang -UraianBarang -HargaTaksiran -HargaLelang -NamaKaryawan +Dibuat() +Dicetak() +Dilaporkan()
/ Dibuat
/ Dibuat
/ Dilaporkan Aktif
/ Dicetak
Gambar 4.28 Statechart kelas “Laporan Sisa Barang Lelang”
113 Laporan Penjualan Lelang Kelas “Laporan Penjualan Lelang” menggambarkan event dimana karyawan panitia lelang mencatat dan melaporkan hasil penjualan lelang yang telah dilakukan. Berikut adalah gambar statechart dari class “Laporan Penjualan Lelang”
Laporan_Penjualan_Lelang -TglLaporan -KodePanitiaLelang -NamaPanitiaLelang -KodeBarang -JenisBarang -UraianBarang -HargaTaksiran -HargaLelang +Dibuat() +Dicetak() +Dilaporkan() +Disimpan() / Dibuat
/ Dibuat
/ Dilaporkan Aktif
/ Dicetak
Gambar 4.29 Statechart kelas “Laporan Penjualan Lelang”
114 Laporan Total Pendapatan Kelas “Laporan Total Pendapatan” menggambarkan event dimana karyawan kasir mencatat keseluruhan pendapatan setiap harinya baik dari kegiatan pelunasan, cicilan kredit maupun dari laporan penjualan lelang yang didapat. Laporan ini kemudian dapat diakses setiap bulannya yang menghasilkan laporan total pendapatan tiap bulannya. Berikut gambar statechart dari class “Laporan Total Pendapatan”
Laporan_Total_Pendapatan -TglLaporan -KodeKasir -NamaKasir -JenisTransaksi -GolonganKredit +Dibuat() +Dicetak() +Dilaporkan() +Disimpan()
/ Dibuat
/ Dibuat
/ Dilaporkan Aktif
/ Dicetak
Gambar 4.30 Statechart kelas “Laporan Total Pendapatan”
115 Transaksi Kelas “Transaksi” menggambarkan event dimana setiap nasabah dan karyawan
parusahaan
berhubungan
untuk
melakukan
beberapa
transaksi, yaitu melakukan pendaftaran, melakukan pembayaran atas pelunasan, pengambilan barang jaminan, dan pembayaran atas penjualan lelang yang dilakukan oleh peserta lelang. Berikut gambar statechart dari class “Transaksi”
Class4 -JenisTransaksi -TanggalTransaksi -KodeKaryawan -NamaKaryawan -NoTransaksi +Dibuat() +Dilaporkan() +Dicatat()
/ Dicatat
/ Dibuat / Dilaporkan / Dicatat
Aktif
Gamabr 4.31 Statechart kelas “Transaksi”
116 Daftar Kelas “Daftar” menggambarkan event dimana nasabah melakukan pendaftaran ke customer service untuk mendapatkan buku nasabah. Berikut adalah gambar statechart dari class “Daftar”
Daftar -NoPendaftaran -NamaNasabah -AlamatNasabah -CabangDaftar -NoKTP -Sex -TglLahir -Profesi -Alamat -NoTelp -NoHendphone -NoRekeningBank -NPWP +Dibuat() +Dicatat() +Disimpan() / Dibuat
/ Dibuat / Dicatat
/ Disimpan Akfit
/ Dicatat
Gambar 4.32 Statechart kelas “Daftar”
117
4.1.2.3 Events Berikut ini adalah event table dari sistem informasi akuntansi revenue cycle Perusahaan Umum
*
+
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
+ *
*
*
*
*
+
+
+
+
+
*
*
+
+
*
*
*
*
+ *
+
*
+
+
*
+
*
+
*
+
+
+
+
*
+
+
* +
*
+
+
Bukti Pembayaran Lelang
Pelelangan +
+ * +
* *
Pendaftaran
+
+
*
Buku Rekaning Nasabah
Surat Bukti Kredit
Pelaporan +
+
* *
Transaksi
Form Pengambilan Barang Jaminan
Peserta Lelang
Barang Lelang
Panitia Lelang
*
*
Barang Jaminan Non Kantong
*
Barang Jaminan Kantong
*
Manajer Cabang
*
*
* +
Asman Administrasi dan Keuangan
*
Pemegang Gudang
+
+
Penyimpan
Membuat Menerima Mengirimkan Melelang Melaporkan Menyimpan Menjaminkan Melakukan pendaftaran Memilih produk Membayar Mengentry
Kasir
Event
Customer Servide
Nasabah
Class
Wakil Manajer
Pegadaian Cabang Utama Senen
+
+
+
+
+ +
+
Tabel 4.2 Tabel event sistem informasi akuntansi revenue cycle Perum Pegadaian Cabang Utama Pasar Senen
+ +
+
118 4.1.3
The Application Domain
4.1.3.1 Usage Overview Terdapat enam aktor dalam sistem informasi akuntasi revenue cycle Perusahaan Umum Pegadaian Cabang Utama Senen yaitu Karyawan Customer Service, karyawan Kasir, karyawan Penyimpan, Karyawan Pemegang Gudang, karyawan asman administrasi dan keuangan, karyawan panitia lelang serta use case seperti terlihat pada table berikut ini.
119 Sistem Akuntansi Siklus Pendapatan Perusahaan Umum Pegadaian Terima Pendaftaran Nasabah
Mencetak Buku Nasabah
Customer Service
Terima Pembayaran Cicilan Nasabah
Terima Pembayaran Pelunasan Nasabah
Mencetak Slip Pelunasan
Terima Pembayaran Perpanjangan Kredit Nasabah
Mencetak Laporan Harian Kas
Daftar Penagihan
Kasir.
Cetak Laporan Pendapatan
Asman Administrasi Dan Keuangan
Penerimaan Barang Jaminan
Pengeluaran Barang Jaminan
Cetak Laporan Status Barang Jaminan
Cetak Laporan Berita Penyerahan Barang Jaminan Penyimpan.
Pemegang Gudang
Terima Pembayaran Lelang Mencetak Bukti Pembayaran Lelang Cetak Laporan Sisa Barang Lelang Panitia Lelang Cetak Laporan Penjualan Barang Lelang
Gambar 4.33 UseCase Sistem Informasi Akuntansi revenue cycle Perusahaan Umum Pegadaian Cabang Utama Senen
120 Panitia Actors Customer Kasir Penyimpan Pemegang Asman Gudang Administrasi Lelang Service dan Keuangan Use Case Terima Pendaftaran X Nasabah Mencetak Buku X Nasabah Terima Pembayaran X Pelunasan Nasabah Terima Pembayaran X Cicilan Nasabah Terima Pembayaran X Perpanjangan Kredit Nasabah Mencetak Slip X Pelunasan Mencetak Laporan X Harian Kas Penerimaan Barang X X Jaminan Pengeluaran Barang X X Jaminan Pendataan Status X X Barang Jaminan Mencetak Laporan X X Berita Penyerahan Barang Jaminan Mencetak Laporan X Pendapatan Mendaftar Penagihan X Menerima Pembayaran atas Barang Lelang Mencetak Bukti Pembayaran Lelang Mencetak Laporan Sisa Barang Lelang Mencetak Laporan Penjualan Barang Lelang
Tabel 4.3 Tabel aktor sistem informasi akuntansi revenue cycle
X
X X X
121 Actors Berikut adalah actor description dari sistem informasi akuntansi revenue cycle Perusahaan Umum Pegadaian Cabang Utama Senen Karyawan Customer Service Tujuan
Karyawan yang bertanggung jawab dalam menangani setiap pendaftaran setiap calon nasabah dan menangani pembuatan buku nasabah Karakteristik Pada karyawan Customer Service menggunakan sistem untuk menangani setiap pendaftaran dan pemilihan produk gadai serta membuat buku nasabah, sistem akan mencatat nama Customer service yang bertugas. Contoh Karyawan Customer Service A menerima pendaftaran dari nasabah dengan menerima surat bukti kredit, melakukan pengebtryan data dalam sistem, mencetak buku nasabah baru untuk nasabah, sistem juga mencatat nama Customer Service yang bertugas. Gambar 4.34 Spesifikasi aktor Karyawan “Customer Service”
Karyawan Kasir Tujuan
Karyawan yang bertanggung jawab dalam menerima pembayaran pelunasan kredit gadai, pembayaran cicilan kredit gadai, pembayaran perpanjangan kredit gadai, serta menerima pendapatan dari penjualan barang lelang. Karakteristik Pada saat karyawan kasir menggunakan sistem untuk menerima pembayaran pelunasan, pembayaran cicilan, dan pembayaran perpanjangan kredit gadai, serta menerima pendapatan dari penjualan barang lelang dan membuat laporan harian kas maka sistem akan mencatat nama karyawan kasir yang menangani transaksi tersebut. Contoh Karyawan kasir A dari bagian kasir melakukan penerimaan pembayaran dan mengentry pembayaran pelunasan, pembayaran cicilan, pembayaran perpanjangan kredit, dan pendapatan penjualan barang lelang dan membuat laporan harian kas maka sistem akan mencatat nama karyawan A yang menangani transaksi terbebut. Gambar 4.35 Spesifikasi aktor karyawan “Kasir”
122
Karyawan Penyimpan Tujuan
Karyawan yang bertanggung jawab dalam menerima, mengeluarkan dan mendata status barang jaminan non kantong yang dijaminkan nasabah serta melaporkan barang jaminan siap lelang dan membuat laporan penyerahan barang jaminan siap lelang maka sistem akan mencatat nama karyawan tersebut pada setiap transaksi yang dilakukan. Karakteristik Pada saat karyawan bagian penyimpan menerima, mengeluarkan dan mendata status barang jaminan non kantong serta membuat laporan penyerahan barang jaminan siap lelang maka sistem akan mencatat nama karyawan yang menangani kegiatan tersebut. Contoh Karyawan Penyimpan melakukan entry barang jaminan saat menerima ataupun mengeluarkan barang jaminan, melakukan pendataan atas status barang jaminan non kantong serta mencetak laporan penyerahan barang jaminan siap lelang. Gambar 4.36 Spesifikasi aktor karyawan “Penyimpan”
Karyawan Pemegang Gudang Tujuan
Karyawan yang bertanggung jawab dalam menerima, mengeluarkan dan mendata status barang jaminan kantong yang dijaminkan nasabah serta melaporkan barang jaminan siap lelang dan membuat laporan penyerahan barang jaminan siap lelang maka sistem akan mencatat nama karyawan tersebut pada setiap transaksi yang dilakukan. Karakteristik Pada saat karyawan bagian penyimpan menerima, mengeluarkan dan mendata status barang jaminan kantong serta membuat laporan penyerahan barang jaminan siap lelang maka sistem akan mencatat nama karyawan yang menangani kegiatan tersebut. Contoh Karyawan Penyimpan melakukan entry barang jaminan saat menerima ataupun mengeluarkan barang jaminan, melakukan pendataan atas status barang jaminan serta mencetak laporan penyerahan barang jaminan siap lelang.
Gambar 4.37 Spesifikasi aktor karyawan “Pemegang gudang”
123
Karyawan Asman Administrasi dan Keuangan Tujuan
Karyawan yang bertanggung jawab dalam menerima uang pendapatan harian, menerima uang pendapatan lelang, mencetak laporan pendapatan dan membuat daftar penagihan atas piutang kresit yang berlum terlunasi oleh nasabah Karakteristik Pada saat karyawan menbuat laporan pendapatan dan membuat daftar penagihan, sistem akan mencatat nama karyawan yang mengangani kegiatan tersebut. Contoh Karyawan Asman Administrasi dan keuangan yang telah menerima dan menghitung uang pendapatan harian dan pendapatan lelang, mencatatnya dalam laporan pendapatan dan melakukan pencetakan atas laporan tersebut.
Gambar 4.38 Spesifikasi aktor karyawan “Asman Administrasi dan Keuangan”
Karyawan Panitia Lelang Tujuan
Karyawan yang bertanggung jawab melaksanakan lelang atas barang jaminan siap lelang serta menerima pembayaran atas lelang dan mencetak bukti pembayaran lelang serta melaporkan penjualan lelang. Karakteristik Karyawan bagian panitia lelang menggunakan sistem untuk menerima pembayaran barang lelang dan mencetak bukti pembayaran lelang serta melaporkan hasil penjualan lelang. Contoh Karyawan A bagian panitia lelang melakukan pencetakan bukti pembayarang lelang serta melaporkan hasil penjualan lelang maka sistem akan mencatat nama panitia tersebut. Gambar 4.39 Spesifikasi aktor karyawan “Panitia Lelang”
124 Berikut adalah usecase specification dari usecase yang terdapat dalam sistem informasi akuntansi revenue cycle Perusahaan Umum Pegadaian Cabang Utama Pasar Senen.
Terima pendaftaran nasabah Use Case
Object Function
: 1. Usecase dimulai pada saat karyawan Customer Service memilih menu pendaftaran kemudian melakukan login pada menu pendaftaran 2. Sistem menampilan form data nasabah. 3. Karyawan memilih tombol add. 4. Sistem menampilkan nomor nasabah. 5. Karyawan Customer Service mengentri nama nasabah, cabnag daftar, no.KTP, tgl. Lahir, Profesi, alamat, no. Telp, handphone, rekening bank, N.P.W.P 6. Karyawan memilih tombol add dan ok untuk masuk ke dalam form buku nasabah 7. Karyawan Customer Service mengentri nomor nasabah dan nama nasabah. 8. Karyawan memilih tombol add 9. Sistem akan mengupdate record nasabah naru ke database nasabah. : Nasabah : Add,Update pelanggan
Gambar 4.40 Use case specification untuk “ Pendaftaran nasabah”
125
Mencetak buku nasabah Use Case
Object Function
: 1. Use Case dimulai pada saat karyawan Customer Service memilih tombol ok dari form data nasabah 2. Sistem menampilkan form buku nasabah dengan nomor nasabah dan nama nasabah yang terdaftar dari form data nasabah 3. Karyawan kemudian memilih tombol add 4. Sistem akan menyimpan pada database buku nasabah 5. Karyawan memilih tombol print 6. Sistem akan menampilakan print preview buku nasabah : Nasabah, buku nasabah : Add, print
Gambar 4.41 Usecase specification untuk “cetak buku nasabah”
Terima Pembayaran Cicilan Nasabah Use Case
: 1. Use case dimulai pada saat karyawan kasir memilih menu dan login dalam menu transaksi 2. Sistem akan menampilkan form buku nasabah 3. Karyawan bagian kasir melakukan entry pada buku nasabah tersebut sesuai dengan pembayaran cicilan nasabah 4. Sistem kemudian melakukan penghitungan atas pembayaran nasabah dan sisa pembayaran yang harus dilunasi 5. Karyawan menekan tombol print 6. Sistem akan melakukan print buku nasabah 7. Karyawan menekan tombol exit 8. Sistem akan keluar dari form buku nasabah dan kembali ke transaksi menu
Object
: Nasabah, Buku Nasabah
Function
: Print, Exit
Gambar 4.42 Use Case specification untuk “ Terima Pembayaran Cicilan “
126
Terima Pembayaran Pelunasan Nasabah Use Case
Object Function
: 1. Use case dimulai pada saat karyawan “Kasir” memilih dan login pada menu transaksi 2. Sistem akan menampilkan form bukti pembayaran dengan nomor buktinya 3. Karyawan bagian kasir mengentry tgl. Pelunasan, jumlah hari, %tase sewa modal, uang pinjaman, sewa modal/bunga, biaya administrasi, diterima dari nasabah. 4. Sistem akan melakukan penghitungan atas %tase sewa modal, uang pinjaman, sewa modal/bunga, biaya administrasi 5. Sistem kemudian akan menampilkan jumlah pembayaran pinjaman, sewa modal/bunga, kewajiban nasabah dan melakukan penghitungan uang kembali untuk nasabah. 6. Karyawan memilih tombol ok 7. Sistem menampilkan form buku nasabah 8. Karyawan memilih tombol print 9. Sistem menampilkan print preview buku nasabah : Nasabah, Buku nasabah : ok, print
Gambar 4.43 Use Case specification untuk “Terima Pembayaran Pelunasan”
127
Mencetak Slip Pelunasan Use Case
: 1. Use case dimulai pada saat karyawan bagian kasir menerima memilih menu transaksi dan masuk dalam transaksi menu pelunasan 2. Sistem menampilkan form bukti pembayaran 3. Karyawan memilih tombol print pada form bukti pembayaran 4. Sistem akan menampilkan print melakukan print bukti pembayaran
Object
: Slip Pelunasan
Function
: Print
priview
Gambar 4.44 Use Case specification untuk “Cetak Slip Pelunasan”
dan
128
Terima Pembayaran Perpanjangan Kredit Use Case
: 1. Use case dimulai saat karyawan bagian kasir memilih menu dan login pada menu transaksi 2. Sistem akan menampilkan form buku nasabah 3. Karyawan bagian kasir mengentry data dengan menutup lembar buku nasabah sesuai dengan tanggal permintaan kredit lama dengan pembayaran yang lama 4. Karyawan memilih tombol add 5. Kemudian karyawan bagian kasir membuat tanggal permintaan kredit baru dari permohonan kredit lama tersebut 6. Karyawan memilih tombol print 7. Sistem menampilkan print preview buku nasabah dan melakukan print buku nasabah 8. Karyawan memilih tombol exit 9. Sistem keluar dari form buku nasabah dan kembali ke transaksi menu
Object
: Nasabah, Buku Nasabah
Function
: Add, print, exit
Gambar 4.45 Use Case specification untuk “ Terima Pembayaran Perpanjangan Kredit “
129
Mencetak Laporan Harian Kas Use Case
: 1. Use case dimulai pada saat karyawan kasir memilih laporan harian kas. 2. Sistem menampilkan laporan harian kas 3. Karyawam memilih periode yang diinginkan 4. Karyawan kasir memilih tombol print priview 5. Sistem menampilkan hasil ke layar
Object
: Laporan harian kas
Funtion
: Cetak Laporan harian kas
Gambar 4.46 Use Case Specification untuk “Cetak Laporan Harian Kas”
Daftar Penagihan Use Case
: 1. Use case dimulai saat karyawan asman administrasi dan keuangan memilih daftar penagihan 2. Sistem akan menampilkan form daftar penagihan 3. Karyawan memilih periode yang akan dihasilkan
Object
: Daftar Penagihan
Function
: Cetak Daftar Penagihan
Gambar 4.47 Use Case Specification untuk “Daftar Penagihan”
130
Cetak Laporan Pendapatan Use Case
: 1.
Use case dimulai saat karyawan asman Administrasi dan keuangan memilih laporan pendapatan
2. Sistem menampilkan laporan pendapatan 3. Karyawan memilih periode yang diinginkan 4. Sistem menampilkan hasil ke layar Object
: Laporan Pendapatan
Function
: Cetak laporan pendapatan
Gambar 4.48 Use Case Specification untuk “Cetak Laporan Pendapatan”
Penerimaan Barang Jaminan Use Case
: 1. Use case dimulai pada saat karyawan penyimpan/ pemegang gudang memilih menu barang jaminan 2. Sistem menampilkan form barang jaminan dengan kode barang jaminan bernilai 0 3. Karyawan penyimpan/ pemegang gudang yang menerima barang jaminan mengentry kode barang jaminan, jenis barang jaminan, uraian barang jaminan, tanggal penjaminan pada sistem 4. karyawan memilih tombol save 5. Sistem menyimpan data barang jaminan
Object
: Barang jaminan
Function
: Save
Gambar 4.49 Use Case Specification untuk “Penerimaan Barang Jaminan”
131 Pengeluaran Barang Jaminan Normal Course
: 1. Use case dimulai pada saat karyawan penyimpan/ pemegang gudang memilih menu barang jaminan 2. Sistem menampilkan form barang jaminan 3. Karyawan bagian penyimpan/pemegang menekan tombol update
gudang
4. Sistem menampilkan update data 5. Karyawan melakukan entry atas barang keluar 6. Karyawan memilih tombol save 7. Sistem menyimpan update data baru Object
: Barang Jaminan
Funvtion
: Update, save
Gambar 4.50 Use Case Specification untuk “Pengeluaran Barang Jaminan”
Cetak Laporan Status Barang Jaminan Use Case
: 1. Usecase dimulai saat karyawan bagian penyimpan/ pemegang gudang memilih laporan status barang jaminan 2. Sistem menampilkan laporan status barang jaminan 3. Karyawan bagian penyimpan/pemegang memilih tahun dan bulan yang diinginkan
gudang
4. Karyawan memilih tombol print priview 5. Sistem menampilkan hasilnya ke layar Object
: Barang jaminan, Laporan Status Barang jaminan
Function
: Print
Gambar 4.51 Use Case Specification untuk “Cetak Laporan Status Barang Jaminan”
132
Cetak Laporan Berita penyerahan barang jaminan Use Case
: 1. Usecase dimulai saat karyawan bagian penyimpan/ pemegang gudang memilih laporan penyerahan barang jaminan 2. Sistem menampilkan laporan berita penyerahan barang jaminan 3. Karyawan bagian penyimpan/pemegang memilih tahun dan bulan yang diinginkan
gudang
4. Karyawan memilih tombol print priview 5. Sistem menampilkan hasilnya ke layar Object
: Laporan Berita penyerahan barang lelang
Function
: Cetak laporan berita penyerahan barang lelang
Gambar 4.52 Use Case Specification untuk “Cetak Laporan berita penyerahan Barang Jaminan”
Terima Pembayaran Lelang Use Case
: 1. Usecase dimulai saat Karyawan bagian panitia lelang memilih dan login pada menu pelelangan 2. Sistem menampilkan form bukti pembayaran lelang 3. Karyawan panitia lelang mengentry data untuk menerima pembayaran atas barang lelang yang laku terjual saat pelelangan 4. Karyawan memilih tombol save 5. Sistem nenyimpan bukti pembayaran untuk laporan
Object
: Peserta lelang
Function
: Save pembayaran lelang
Gambar 4.53 Usecase Specification untuk “terima Pembayaran Lelang
133
Mencetak Bukti Pembayaran lelang Use Case
: 1. Usecase dimulai saat Karyawan bagian panitia lelang memilih dan login pada menu pelelangan 2. Sistem menampilkan form bukti pembayaran lelang 3. Karyawan panitia lelang mengentry data untuk menerima pembayaran atas barang lelang yang laku terjual saat pelelangan 4. Karyawan memilih tombol print 5. Sistem mencetak bukti pembayaran untuk laporan
Object
: Peserta Lelang, Bukti Pembayaran Lelang
Function
: Cetak Bukti Pembayaran Lelang
Gambar 4.54 Use Case Specification untuk “Bukti Pembayaran Lelang”
Cetak Laporan Sisa Barang Lelang Use Case
: 1. Usecase dimulai saat karyawan bagian lelang memilih dan login pada menu laporan lelang 2. Sistem menampilkan form laporan sisa barang lelang 3. Karyawan bagian panitia lelang memilih tahun, bulan dan tanggal yang diiginkan 4. Karyawan memilih tombol print preview 5. Sistem menampilkan laporan lelang sesuai yan diinginkan 6. Karyawan memilih tombol print 7. Sistem mencetak laporan lelang
Object
: Laporan Sisa Barang Lelang
Function
: Cetak Laporan Sisa Barang Lelang
Gambar 4.55 Usecase Specification untuk “Cetak Laporan Sisa Barang Lelang”
134
Cetak Laporan Penjualan Lelang Use Case
: 1. Use case dimulai saat karyawan bagian panitia lelang memilih laporan penjualan lelang 2. Sistem menampilkan laporan penjualan lelang 3. karyawan panitia lelang memilih periode yang diinginkan 4. Karyawan panitia lelang memilih tombol print priview 5. Sistem menampilkan hasil ke layar
Object
: Laporan Penjualan Lelang
Function
: Cetak Laporan penjualan Lelang
Gambar 4.56 Use Case specification untuk “Cetak Laporan Penjualan Lelang”
135 Berikut adalah sequence diagram dari masing-masing use case yang terdapat dalam sistem informasi akuntansi revenue cycle Perusahaan Umum Pegadaian Cabang Utama Senen
PendaftaranNasabahUI
: Customer Service
Nasabah
EnterPendaftaranNasabahUI() Mendaftar()
Return()
Closed()
Gambar 4.57 Sequence untuk use case “Terima Pendaftaran Nasabah”
136
BukuNasabahUI
: Customer Service
BukuNasabah()
BukuNasabah
CreateBukuNasabah()
Cetak()
Printed() Close()
Gambar 4.58 Sequence untuk Use case “Mencetak Buku Nasabah”
137
BuktiPembayaranUI
Object4 : Buku_Nasabah
Object21 : Slip Pelunasan
Object3 : Kasir.
EnterSlipPelunasanUI() GetBukuNasabahDetail()
Return()
CreateSlipPelunasan()
Cetak()
Close()
Cetak()
Printed()
Close()
Gambar 4.59 Sequence untuk Use Case “Terima Pembayaran Pelunasan Nasabah”
138
BukuNasabahUI
: Kasir.
: Buku_Nasabah EnterBukuNasabahUI() GetBukuNasabahDetail()
return()
Cetak()
Printed() Closed()
Gambar 4.60 Sequence untuk Use Case “Terima Pembayaran Cicilan Nasabah”
139
BukuNasabahUI
Object8 : Kasir.
BukuNasabah
EnterBukuNasabahUI() GetBukuNasabahDetail()
Return()
Cetak()
Printed()
Closed()
Gambar 4.61 Sequence untuk Use Case “Terima Pembayaran Perpanjangan Kredit Nasabah”
140
Slip_Pelunasan SlipPelunasanUI
: Kasir.
: Buku_Nasabah
EnterSlipPelunasanUI() CreateSlipPelunasan()
GetBukuNasabahDetail()
Return()
Cetak() Close()
Gambar 4.62 Sequence untuk Use Case “Mencetak Slip Pelunasan”
141
Object17 : Panitia Lelang
LaporanLelangUI
LaporanLelang
BuktiPembayaranLelang
BarangLelang
EnterLaporanLelangUI() CreateLaporanLelang()
GetBuktiPembayaranLelangDetail()
GetBarangLelangDetail()
Return()
Cetak()
Printed() Close()
Gambar 4.63 Sequence untuk Use Case “Cetak Laporan Penjualan Barang Lelang”
142
Object9 : Kasir.
LaporanHarianKasUI
LaporanHarianKas
PenerimaanHarianKas
SlipPelunasan
BukuNasabah
Nasabah
EnterLaporanHarianKasUI() CreateLaporanHarianKas()
GetPenerimaanKasDetail()
GetSlipPelunasanDetail()
GetBukuNasabahDetail()
GetNasabahDetail()
Return()
Cetak()
Printed() Close()
Gambar 4.64 Sequence untuk use case “Mencetak Laporan Harian Kas”
143
DaftarPenagihanUI Object19 : Asman Administrasi Dan Keuangan EnterDaftarPenagihanUI()
DaftarPenagihan
Nasabah BukuNasabah
CreateDaftarPenagihan()
GetBukuNasabahDetail()
GetNasabah()
Return()
Cetak()
Printed()
Close()
Gambar 4.65 Sequence untuk use case “Daftar Penagihan”
LaporanPendapatanUI
LaporanPendapatan
Object20 EnterLaporanPendapatanUI()
CreateLaporanPendapatan()
BukuNasabah
GetBukuNasabahDetail()
Return()
Cetak()
Printed()
Close()
Gambar 4.66 Sequence untuk use case “ Cetak Laporan Pendapatan”
144
Object10 : Pemegang Gudang
PenerimaanBarangJaminanUI
PenerimaanBarangJaminan
BarangJaminan
EnterPenerimaanBarangJaminanUI() Nasabah
CreatePenerimaanBarangJaminan() GetNasabah()
GetBarangJaminan()
Return()
Closed()
Gambar 4.67 Sequence untuk use case “Penerimaan Barang Jaminan”
145
Object10 : Penyimpan.
PenerimaanBarangJaminanUI
PenerimaanBarangJaminan
BarangJaminan
EnterPenerimaanBarangJaminanUI() Nasabah
CreatePenerimaanBarangJaminan() GetNasabah()
GetBarangJaminan()
Return()
Closed()
Gambar 4.68 Sequence untuk use case “Penerimaan Barang Jaminan”
146
Object11 : Pemegang Gudang
PengeluaranBarangJaminanUI
PengeluaranBarangJaminan
BarangJaminan Nasabah
EnterPengeluaranBarangJaminanUI() CreatePengeluaranBarangJaminan()
GetNasabah() GetBarangJaminan()
Return()
Closed()
Gambar 4.69 Sequence untuk use case “Pengeluaran Barang Jaminan”
147
Object11 : Penyimpan.
PengeluaranBarangJaminanUI
PengeluaranBarangJaminan
BarangJaminan Nasabah
EnterPengeluaranBarangJaminanUI() CreatePengeluaranBarangJaminan()
GetNasabah() GetBarangJaminan()
Return()
Closed()
Gambar 4.70 Sequence untuk use case “Pengeluaran Barang Jaminan”
148
LaporanStatusBarangJaminanUI
LaporanStatusBarangJaminan
BarangJaminan
Object18 : Penyimpan. EnterLaporanStatusBarangJaminanUI() CreateLaporanBarangJaminan() GetBarangJaminanDetail()
Return()
Cetak()
Printed() Close()
Gambar 4.71 Sequence untuk use case “Cetak Laporan Status Barang Jaminan”
149
LaporanStatusBarangJaminanUI
LaporanStatusBarangJaminan
BarangJaminan
Object18 : Pemegang Gudang EnterLaporanStatusBarangJaminanUI() CreateLaporanBarangJaminan() GetBarangJaminanDetail()
Return()
Cetak()
Printed() Close()
Gambar 4.72 Sequence untuk use case “Cetak Laporan Status Barang Jaminan”
150
LaporanBeritaPenyerahanBarangJ aminanUI
BeritaPenyerahanBarangJaminan
Object13 : Pemegang Gudang EnterLaporanPenyerahanBarangJaminanUI()
BarangJaminan CreateBeritaAcaraPenyerahanBarangJaminan()
GetBarangJaminan()
Return()
Cetak()
Printed()
Close()
Gambar 4.73 Sequence untuk use case “Cetak Laporan Berita Penyerahan Barang Jaminan”
151
LaporanBeritaPenyerahanBarangJ aminanUI
BeritaPenyerahanBarangJaminan
Object13 : Penyimpan. EnterLaporanPenyerahanBarangJaminanUI()
BarangJaminan CreateBeritaAcaraPenyerahanBarangJaminan()
GetBarangJaminan()
Return()
Cetak()
Printed()
Close()
Gambar 4.74 Sequence untuk use case “Cetak Laporan Berita Penyerahan Barang Jaminan”
152
BuktiPembayaranLelangUI
Object15 : Panitia Lelang
BuktiPembayaranLelang
Peserta Lelang
EnterPembayaranLelangUI() CreatePembayaranLelang() GetPesertaLelang()
Return()
Close()
Gambar 4.75 Sequence untuk use case “Terima Pembayaran Lelang”
153
BuktiPembayaranLelangUI
Object16 : Panitia Lelang
BuktiPembayaranLelang
EnterBuktiPembayaranUI() CreateBuktiPembayaranLelang()
Cetak()
Printed() Close()
Gambar 4.76 Sequence untuk use case “Mencetak Bukti Pembayaran Lelang”
154
Object6 : Kasir.
LaporanSisaBarangLelangUI
LaporanSisaBarangLelang
BuktiPembayaranLelang
BarangLelang
EnterLaporanSisaBarangLelangUI() CreateLaporanSisaBarangLelang()
GetBuktiPembayaranDetail()
GetBarangLelangDetail()
Return()
Cetak()
Printed()
Closed()
Gambar 4.77 Sequence untuk use case “Cetak Laporan Sisa Barang Lelang”
155 4.1.3.2 Function List Berikut adalah function list dari sistem informasi akuntansi revenue cycle Perusahaan Umum Pegadaian Cabang Utama Senen
156 Function
Complexity
Type
Add, update nasabah
Simple
Update, Read
Add, update karyawan
Simple
Update, Read
Add, update barang jaminan
Medium
Update, Read
Add, update berita penyerahan Medium barang jaminan
Update, Read
Add, update buku nasabah
Medium
Update, Read
Add, update slip pelunasan
Medium
Update, Read
Add, update bukti pembayaran Medium lelang
Update, Read
Add, update laporan harian kas
Medium
Update, Read
Add, update laporan penjualan Medium lelang
Update, Read
Add, update laporan barang jaminan
Update, Read
status Medium
Add, update sisa barang Lelang
Medium
Update, Read
laporan
total Medium
Update, Read
Add, update pendaftaran
Medium
Update, Read
Cetak buku nasabah
Medium
Read
Cetak slip pelunasan
Medium
Read
Cetak bukti pembayaran lelang
Medium
Read
Cetak laporan harian kas
Medium
Read
Cetak daftar penagihan
Medium
Read
barang Medium
Read
Add, update pendapatan
Cetak lelang
laporan
sisa
Cetak laporan penjualan lelang
Medium
Read
Cetak total pendapatan
Medium
Read
Cetak laporan status barang Medium jaminan
Read
Cetak berita penyerahan barang Medium lelang
Read
Tabel 4.4 Function List sistem informasi akuntansi revenue cycle Perum Pegadaian
157 User Interface Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi sistem informasi akuntansi revenue cycle Perusahaan Umum Pegadaian Cabang Utama Pasar Senen, tetapi istilah-istilah dalam bahasa Inggris juga banyak digunakan dalam rancangan interface sistem informasi akuntansi revenue cycle Perusahaan Umum Pegadaian Cabang Utama Pasar Senen. Gambaran desain user interface sistem informasi akuntansi revenue cycle Perusahaan Umum Pegadaian Cabang Utama Pasar Senen dapat dilihat di bawah ini.
Dialogue style Setiap user interface dalam sistem informasi revenue cycle ini memiliki windows untuk setiap class-class penting dalam sistem yang dapat mendukung pencatatan transaksi revenue cycle Perusahaan Umum Pegadaian Cabang Utama Pasar Senen. Sistem yang dibuat ini juga menyediakan fasilitas pencetakan yang dapat digunakan untuk memberitahukan perkembangan transaksi pendapatan kas perusahaan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut (misal : nasabah, karyawan kasir, karyawan penyimpan, dll). Untuk lebih jelasnya daftar windows interface dan hasil pencetakannya dapat dilihat pada gambar berikut ini.
158 Windows
Print Out
Login Logout Main Menu Pendaftaran Pendaftaran Login Form Pendaftaran Buku Nasabah
Buku Nasabah
Transaksi Transaksi Login Transaksi Menu Pelunasan Cicilan Perpanjangan Harian Kas Slip Pelunasan
Laporan Harian Kas Slip Pelunasan
Data Data Login Data Menu Nasabah Barang Jaminan Karyawan Pelelangan Pelelangan Login Pelelangan Menu Bukti Pembayaran Lelang
Bukti Pembayaran Lelang
Sisa Barang Lelang
Laporan Sisa Barang Lelang
Penjualan Lelang
Laporan Penjualan Lelang
Barang Jaminan Barang Jaminan Login Status Barang Jaminan
159 Pelaporan Pelaporan Login Pelaporan Menu Harian Kas
Harian Kas
Laporan Sisa Barang Lelang
Laporan Sisa Barang Lelang
Laporan Penjualan Lelang
Laporan Penjualan Lelang
Laporan Pendapatan
Laporan Pendapatan
Laporan Berita Barang Jaminan
Penyerahan Laporan Berita Penyerahan Barang Jaminan
Laporan Status Barang Jaminan Daftar Penagihan
Laporan Jaminan
Status
Barang
Daftar Penagihan
Tabel 4.5 Daftar windows user interface dan print out sistem informasi akuntansi revenue cycle
160 Overview Berikut digambarkan navigation diagram yang menyediakan windowwindow user interface dan hubungan antar window-window user interface tersebut. Window didesain serupa dengan bentuk window yang terdapat dalam navigation diagram, dan semua function penting dapat diaktifkan secara langsung oleh masing-masing windows.
161
Button Click On
Log Out Button
Button Click On
LogOu Butto
Gambar 4. 78 Navigation Diagram sistem informasi akuntansi revenue cyclePerum Pegadaian Cabang Utama Pasar Senen
162 Contoh Gambar berikut ini adalah spesifikasi dari setiap windows 4.1.3.3.1. Window yang digunakan oleh seluruh karyawan
Gambar 4.79 Window “Login”
Gambar 4.80 Window “Main Menu”
163 4.1.3.3.2. Window yang digunakan oleh karyawan bagian customer service
Gambar 4.81 Window “Pendaftaran Login”
Gambar 4.82 Window “Form Pendaftaran”
164
Gambar 4.83 Window “Buku Nasabah”
4.1.3.3.3 Window yang digunakan oleh karyawan bagian kasir
Gambar 4.84 Window “Login Transaksi”
165
Gambar 4.85 Window “Transaksi Menu”
Gambar 4.86 Window “Slip Pelunasan”
166
Gambar 4.87 Window “Buku Nasabah”
Gambar 4.88 Window “ Harian Kas”
167 4.1.3.3.4
Window yang digunakan oleh seluruh karyawan untuk akses data master
Gambar 4.89 Window “Data Login”
Gambar 4.90 Window “Data Menu”
168
Gambar 4.91 Window “Data Nasabah”
Gambar 4.92 Window “Data Barang Jaminan”
169
Gambar 4.93 Window “Data Karyawan” 4.1.3.3.5 Window yang digunakan oleh karyawan penyimpan/pemegang gudang
Gambar 4.94 Window “Login Barang Jaminan”
170
Gambar 4.95 Window “Barang Jaminan Menu”
Gambar 4.96 Window “Status Barang Jaminan”
171
Gambar 4.97 Window “Berita Acara Penyerahan Barang Jaminan”
4.1.3.3.6 Window yang digunakan oleh panita lelang
Gambar 4.98 Window “Login Pelelangan”
172
Gambar 4.99 Window “Pelelangan Menu”
Gambar 4.100 Window “Bukti Pembayaran Lelang”
173
Gambar 4.101 Window “Sisa Barang Lelang”
4.1.3.3.7 Window yang digunakan oleh AsMan Administrasi dan Keuangan
Gambar 4.102 Window “Login Pelaporan”
174
Gambar 4.103 Window “Pelaporan Menu”
Gambar 4.104 Window “Laporan Harian Kas”
175
Gambar 4.105 Window “Laporan Penjualan Lelang
Gambar 4.106 Window “Laporan Sisa Barang Lelang”
Gambar 4.107 Window “Laporan Total Pendapatan”
176
Gambar 4.108 Window “Laporan Status Barang Jaminan”
Gambar 4.109 Window “Daftar Penagihan
177
Perusahaan Umum Pegadaian
PLACE
Cabang Utama Pasar Senen
LOGO
Jl. Senen Raya No. 36 Jakarta 10410
BUKU NASABAH No. Nasabah
: 242.2424
Nama Nasabah
: xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Tgl. Permintaan Kredit
: mm/dd/yyyy
Tgl. Jatuh Tempo
: mm/dd/yyyy
Jenis Kredit
: KCA
Kode Barang Jaminan
: BJ242
Jenis Barang Jaminan
: Kantong
Uraian Barang Jaminan
: Perhiasan
UP Lama
UP
Gol
Baru
1.000.000
C1
: mm/dd/yyyy
Bea
SM/
Kewajiban Pembayaran
Admin
Bunga
Nasabah
10.000
526.250
UP Lama = Uang Pinjaman Awal SM = Sewa Modal
Dijaminkan Tgl.
16.250
Sisa UP
1.026.250
500.000
526.250
526.250
526.250
0
UP Baru = Sisa UP
178 Gambar 4.109 Contoh Perancangan “ Buku Nasabah” Perusahaan Umum Pegadaian Cabang Utama Pasar Senen Jl. Senen Raya No. 36 Jakarta 10410
SLIP PELUNASAN Tanggal
: mm/dd/yyyy
No. Bukti
: SP261
Golongan Kredit
: C2
No. Nasabah
: 262.2626
Nama Nasabah
: xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Tgl. Permintaan Kredit
: mm/dd/yyyy
Tgl. Pelunasan
: mm/dd/yyyy
Jumlah Hari
: 15
Hari Ke
: 15
%tase Sewa Modal
: 1.625%
Uang Pinjaman
: Rp. 1.500.000
Sewa Modal/ Bunga
: Rp.
24.375
Biaya Administrasi
: Rp.
15.000
Kewajiban Nasabah
: Rp. 1.539.375
Diterima dari Nasabah
: Rp. 1.550.000
Uang Kembali
: Rp.
Nama Karyawan
: lisna
10.625
Gambar 4.110 Contoh Perancangan Formulir “Slip Pelunasan”
179
Perusahaan Umum Pegadaian Cabang Utama Pasar Senen Jl. Senen Raya No. 36 Jakarta 10410
BUKTI PEMBAYARAN LELANG Tanggal Lelang
: mm/dd/yyyy
No. Bukti Pembayaran
: BP214
Minggu Ke
:2
Kode Barang Jaminan
: BJ315
Jenis Barang Jaminan
: Kantong
Uraian Barang Jaminan
: Perhiasan – Gelang Emas
Harga Taksiran
: Rp. 1.500.000
Harga Lelang
: Rp. 1.500.000
Diterima Sebesar
: Rp. 1.500.000
Uang Kembali
: Rp.
Nama K aryawan
: dhee
0
Gambar 4.111 Contoh Perancangan Formulir “Bukti Pembayaran Lelang”
180
Perusahaan Umum Pegadaian
PLACE LOGO
Cabang Utama Pasar Senen Jl. Senen Raya No. 36 Jakarta 10410
LAPORAN HARIAN KAS Tanggal : mm/dd/yyy
Kas Masuk
Kas Keluar
15.000.000
Keterangan
15.000.000 Kas harian awal 500.000
15.745.625
Saldo
14.500.000 Tranfer kas kasir 2 30.245.625 Total pendapatan harian
Nama Karyawan Kasir : lisna
Mengetahui,
Dibuat Oleh,
AsMan Administrasi dan Keuangan
Karyawan Kasir
Gambar 4.112 Contoh Perancangan “Laporan Harian Kas”
181
Perusahaan Umum Pegadaian
PLACE
Cabang Utama Pasar Senen
LOGO
Jl. Senen Raya No. 36 Jakarta 10410
LAPORAN PENJUALAN LELANG Tanggal
: mm/dd/yyyy
Kode Panitia Lelang
: PL01
Nama Panitia Lelang
: dhee
No. Kode Barang Jenis Barang Uraian Barang Jaminan 1.
BJ315
Jaminan Kantong
Jaminan Perhiasan –
Harga Taksiran
Harga
Ket.
Lelang
Rp. 1.500.000 Rp. 1.500.000
-
Gelang Emas
Total Pendapatan : Rp. 1.500.000
Mengetahui,
AsMan Administrasi dan Keuangan
Dibuat Oleh,
Kayawan Panitia Lelang
182 Gambar 4. 113 Contoh Perancangan “Laporan Penjualan Lelang” Perusahaan Umum Pegadaian
PLACE
Cabang Utama Pasar Senen
LOGO
Jl. Senen Raya No. 36 Jakarta Pusat
LAPORAN SISA BARANG LELANG
Tanggal
: mm/dd/yyyy
No.Kode Barang Jenis Barang Uraian Barang Jaminan 1. BJ312
Jaminan Kantong
Jaminan Perhiasan –
Harga
Harga
Taksiran
Lelang
Ket.
Rp. 2.200.000 Rp. 2.200.000
-
Rp. 6.000.000 Rp. 6.000.000
-
Kalung Emas Mata Berlian 2. BJ300
Non Kantong Motor – Honda Kharisma 125 R
Diserahkan Oleh,
Karyawan Panitia Lelang
Diterima Oleh,
Karyawan Penyimpan/ Pemegang Gudang
183 Gambar 4. 114 Contoh Perancangan “Laporan Sisa Barang Lelang”
184
Perusahaan Umum Pegadaian Cabang Utama Pasar Senen
PLACE
Jl. Senen Raya No. 36
LOGO
Jakarta 10410
FORMULIR PENGAMBILAN BARANG JAMINAN Tanggal
: mm/dd/yyyy
No. Nasabah
: 262.2626
Nama Nasabah
: xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Alamat
: Jl. Kramat Raya No. 36
No. KTP
: 10.5002.522282.0002
No.
Kode Barang
Jenis Barang
1.
BJ324
Kantong
Uraian Barang
Perhiasan – Gelang
Dijaminkan Tgl.
mm/dd/yyyy
Ket.
-
emas xxgr
Keterangan Keadaan Barang Jaminan : (diisi oleh petugas) Tersimpan rapi tanpa cacat dan kerusakan fisik
Tanda tangan,
Tanda tangan,
Nama Nasabah
Nama Karyawan
Gambar 4. 115 Contoh Perancangan Formulir “Pengambilan Barang Jaminan”
185
186
Perusahaan Umum Pegadaian
PLACE LOGO
Cabang Utama Pasar Senen Jl. Senen Raya No. 36 Jakarta 10410
BERITA ACARA PENYERAHAN BARANG JAMINAN Tanggal
: mm/dd/yyyy
No. Berita Acara
: BAP245
Nama Karyawan Penyimpan
: yudo
Nama Karyawan Pemegang Gudang : max
No.
Kode Barang Jaminan
1.
BJ300
Jenis Barang Jaminan Non Kantong
Uraian Barang Jaminan Motor –
Nama Panitia Lelang : dhee
Harga
Ket.
Taksiran Rp. 6.000.000
-
Rp. 2.200.000
-
Rp. 1.500.000
-
Honda Kharisma 125 R 2.
BJ312
Kantong
Perhiasan – Kalung Emas Mata Berlian
3.
BJ315
Kantong
Perhiasan – Gelang Emas
Diserahkan Oleh,
Karyawan Bagian Penyimpan/Pemegang Gudang
Diterima Oleh,
Karyawan Panitia Lelang
Gambar 4.116 Contoh Perancangan Formulir “ Berita Acara Penyerahan Barang Jaminan “
187
Perusahaan Umum Pegadaian
PLACE
Cabang Utama Pasar Senen
LOGO
Jl. Senen Raya No. 36 Jakarta 10410
LAPORAN TOTAL PENDAPATAN Tanggal
: mm/dd/yyyy
Kode Karyawan
: KS01
s/d
mm/dd/yyyy
Nama Karyawan : lisna
No. Jenis Transaksi
Golongan Kredit A
B
1.
Cicilan
-
800.000
2.
Perpanjangan
-
-
3.
Pelunasan
4,
Lelang
Total Pendapatan
Mengetahui,
AsMan Administrasi dan Keuangan
718.375
Total
Ket.
C 5.000.000 9.236.250
5.800.000 -
-
9.954.625 -
-
15.745.625
Dibuat Oleh,
Karyawan Kasir
Gambar 4.117 Contoh Perancangan “ Laporan Total Pendapatan “
188
Perusahaan Umum Pegadaian Cabang Utama Pasar Senen
PLACE
Jl. Senen Raya No. 36
LOGO
Jakarta 10410
LAPORAN PENDAPATAN ATAS CICILAN NASABAH Tanggal
: mm/dd/yyyy s/d mm/dd/yyyy
Kode Karyawan
: KS01
Nama Karyawan : lisna
No.
No. Nasabah
Nama Nasabah
Gol.
Besar Cicilan
Ket.
1.
242.2424
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
C1
526.250
pinjaman tgl mm/dd/yy
2.
181.1818
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
B
325.650
pinjaman tgl mm/dd/yy
3.
202.2020
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
B
474.350
pinjaman tgl mm/dd/yy
4.
192.9129
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
C2
2.000.000
pinjaman tgl mm/dd/yy
650.250
pinjaman tgl mm/dd/yy
Total Cicilan Gol. A
: Rp.
0
Total Cicilan Gol. B
: Rp.
800.000
Total Cicilan Gol. C
: Rp. 3.176.500
Total Pendapatan Cicilan
: Rp. 3.976.500
Mengetahui,
AsMan Administrasi dan Keuangan
Dibuat Oleh,
Karyawan Kasir
189 Gambar 4.118 Contoh Perancangan “ Laporan Pendapatan Atas Cicilan Nasabah “
Perusahaan Umum Pegadaian Cabang Utama Pasar Senen
PLACE
Jl. Senen Raya No. 36
LOGO
Jakarta 10410
LAPORAN PELUNASAN KREDIT NASABAH
Tanggal
: mm/dd/yyyy s/d mm/dd/yyyy
Kode Karyawan
: KS01
Nama Karyawan : xxxxxxxx
No. No. Nasabah
Nama Nasabah
Gol.
Besar Pelunasan
Keterangan
1.
262.2626
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
C2
1.539.375
-
2.
303.3030
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
C2
4.618.125
-
3.
393.3939
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
B
513.125
-
4.
252.2525
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
C2
3.078.750
-
5.
250.5020
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
B
205.250
-
Total Pelunasan Gol. A : Rp.
0
Total Pelunasan Gol. B : Rp.
718.375
Total Pelunasan Gol. C : Rp. 9.236.250 Total Pendapatan
: Rp. 9.945.625
Mengetahui,
AsMan Administrasi dan Keuangan
Dibuat Oleh,
Karyawan Kasir
190
Gambar 4.119 Contoh Perancangan “Laporan Pelunasan Kredit Nasabah” Perusahaan Umum Pegadaian
PLACE
Cabang Utama Pasar Senen
LOGO
Jl. Senen Raya No. 36 Jakarta 10410
LAPORAN BEA ADMINISTRASI KREDIT GADAI Tanggal
: mm/dd/yyyy s/d mm/dd/yyyy
Kode Karyawan
: KS01
Nama Karyawan : lisna
No. No Nasabah
Nama Nasabah
Jenis Transaksi Cicilan
1. 2. 3. 4. 5.
262.2626 303.3030 250.5020 252.2525 393.3939
Pelunasan
xxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxx
15.000 40.000 5.000 25.000 2.000
Total Bea Admin Cicilan
: Rp.
0
Total Bea Admin Pelunasan
: Rp
87.000
Total Bea Admin Perpanjangan
: Rp.
0
Total Bea Admin Kredit Gadai
: Rp.
87.000
Mengetahui,
AsMan Administrasi dan Keuangan
Perpanjangan
Dibuat Oleh,
Karyawan Kasir
191 Gambar 4.120 Contoh Perancangan “Laporan Bea Administrasi Kredit Gadai”
Perusahaan Umum Pegadaian
PLACE
Cabang Utama Pasar Senen
LOGO
Jl. Senen Raya No. 36 Jakarta10410
DAFTAR PENAGIHAN Tanggal
: mm/dd/yyyy s/d mm/dd/yyyy
Kode Karyawan
: ASM01
Nama Karyawan : barji
No.NoNasabah
Nama
Kewajiban Sebesar
Jumlah Dibayar
Sisa
1. 222.2222
xxxxxxxxxxxxxxx
2.052.500
1.500.000
552.500
2. 331.2609
xxxxxxxxxxxxxxx
1.795.938
500.000
1.295.938
Total : Rp. 1.848.438
Mengetahui,
Manajer/ Wakil Manajer Cabang
Dibuat Oleh,
AsMan Administrasi dan Keuangan
192 Gambar 4.121 Contoh Perancangan Formulir “Daftar Penagihan”
Perusahaan Umum Pegadaian
PLACE LOGO
Cabang Utama Pasar Senen Jl. Senen Raya No. 36 Jakarta 10410
LAPORAN STATUS BARANG JAMINAN Tanggal
: mm/dd/yyyy
Kode Karyawan Penyimpan : PY01
Kode Pemegang Gudang : PG01
Nama Karyawan Penyimpan: yudo
Nama Pemegang Gudang : max
No. Kode Barang Jenis Barang Jaminan 1. BJ231
Jaminan Kantong
Uraian Barang
Status
Jaminan Perhiasan –
No.
Nama
Nasabah
Nasabah
Lelang
352.3691
xxxxxxxxxxxxx
Lelang
365.5498
xxxxxxxxxxxxx
Emas batang 2. BJ198
Kantong
PerhiasanKalung 108 gr
Keterangan Keadaan Barang Jaminan :
Dibuat Oleh,
193 Karyawan Penyimpan Karyawan Pemegang Gudang
Gambar 4.122 Contoh Perancangan Formulir “Status Barang Jaminan”
194 4.1.3.3 The Technical Platform Sistem informasi akuntansi revenue cycle Perusahaan Umum Pegadaian Cabang Utama Senen dikembangkan dengan menggunakan PC dengan menggunakan bahasa pemrograman yang berorientasi objek yaitu Delphi 7 dan menggunakan Microsoft Access 2000 sebagai database engine. User interface yang digunakan sesuai dengan standart windows dan sistem akan dioperasikan dengan menggunakan mouse dan keyboard sebagai alat input data.
4.1.4
Recommendation
4.1.4.1 The System Usefulness and feasibility Sistem yang dibuat dapat membantu dan memudahkan user dalam pencatatan transaksi pendapatan. Sistem ini juga dapat menghasilkan laporanlaporan dari transaksi pendapatan yang telah dilakukan selama periode tertentu dengan tujuan mengontrol transaksi-transaksi tersebut. Selain itu sistem ini dapat membuat perusahaan lebih efisien dalam hal penggunaan kertas. Hasil pencatatan transaksi akan disimpan ke dalam komputer.
4.1.4.2 Strategy Sistem yang dibuat sebaiknya diimplementasikan kepada seluruh karyawan yang dalam kesehariannya diharapkan dapat menggunakan sistem ini.
Apabila
195 mereka mampu menggunakan sistem yang dibuat, maka sistem tersebut berarti sesuai dengan kebutuhan pengguna.
4.2 Design Document 4.2.1 The Task 4.2.1.1 Purpose Sistem dibuat supaya dapat meringankan administratif pendapatan dan penerimaan kas Perusahaan Umum Pegadaian Cabang Utama Senen dengan mempermudah pencatatan transaksi penerimaan kas seperti penerimaan dari pelunasan kredit gadai, cicilan kredit gadai, biaya perpanjangan kredit gadai serta dari penjualan barang lelang dan segala catatan dan laporan yang disajikan dengan tujuan untuk pengontrolan atas seluruh transaksi tersebut.
4.2.1.2 Corrections to the analysis Beberapa perbaikan dilakukan terhadap analisis sistem informasi akuntansi revenue cycle Perusahaan Umum Pegadaian Cabang Utama Senen. Perbaikan-perbaikan tersebut adalah penyesuaian beberapa model asosiasi dan perincian berbagai atribut.
196 4.2.1.3
Quality Goal Berikut ini ditampilkan tabel quality goal dari sistem informasi
akuntansi revenue cycle perusahaan umum pegadaian cabang utama pasar senen Very Criterion
Less
Important
Important
Usable
x
Secure
x
Efficient
Easily
Important
Irrelevant
Fulfield
x
Correct
x
Reliable
x
Maintainable
x
Testable
x
Flexible
x
Comprehensible
x
Reusable
x
Portable
x
Interoperable
x Tabel 4.6 Quality Goal sistem informasi akuntansi revenue cycle
4.2.2 Technical Platform 4.2.2.1 Equipment Sistem didesain dan dikembangkan untuk PC, dimana antara client dan server akan terhubung dengan menggunakan swicth 16 port. Spesifikasi hardware
dapat
dilihat
pada
tabel
berikut
ini
197
Specification
Client
Server
Processor
Intel Pentium 4 1.8 GHz
Intel Pentium 4 3.0 GHz
Mother Board
Asus P4 PV-MX
Asus P4 P800 DLX
Memory
128 MB
1 GB
Hard Disk Drive
40 GB, 7200 RPM
80 Gb, 7200 RPM
Floppy Disk
1.44 MB
1.44 MB
CD-ROM
Optional
CD-Writer (Asus 52x 52x 48x)
Monitor
15” LG
15” LG
Keyboard Mouse
dan Logitech
Logitech
NIC
100 Mbps
100 Mbps
Sound Card
On-board
On-board
Graphic Card
Max. 32 MB on board (shared Max. 32 MB on-board (shared memory) memory)
Printer
Epson LQ karyawan)
300+
(client -
HP Deskjet 3744 Operating System
Microsoft Windows Professional
XP Microsoft Windows Advanced Server
2000
Tabel 4.7 Spesifikasi peraltan untuk sistem informasi akuntansi revenue cycle 4.2.2.2 System Software Desain sistem informasi akuntansi revenue cycle Perusahaan Umum Pegadaian Cabang Utama Senen mengimplementasikan sistemnya pada Delphi 7, menggunakan database Microsoft Access 2000
198 4.2.2.3 Systems Interface Selain PC, sistem juga membutuhkan printer yangdapat mencetak format A4 atau surat. Untuk masing-masing client dilengkapi printer Epson LQ 800. Sistem operasi harus dapat menangani (compatible) dengan interface printer.
4.2.2.4 Design Language Perancangan dokumen menggunakan notasi UML (Unified Model Diagram) yang berorientasi objek dengan menggunakan Microsoft Visio 2002 Profesional.
4.2.3 Architecture 4.2.3.1 Component architecture Arsitektur client server yang digunakan oleh sistem informasi akuntansi revenue cycle Perusahaan Umum Pegadaian Cabang Utama Senen ini dengan berbentuk distributed functionality dimana pada client terdapat komponen user interface dan function, sedangkan pada server terdapat komponen function dan komponen model. Arsitektur sistem informasi akuntansi revenue cycle Perusahaan Umum Pegadaian Cabang Utama Senen ditunjukkan pada gambar berikut .
199
Client Admin Administrasi dan Keuangan
userInterfac e
Client Customer Service Client Kasir
function..
User interface
function
user interface
Function
Server
Function.
Model
Client Penyimpan Client Panitia Lelang
user interface.
User interface,
Client Pemegang Gudang function. User Interface.
function,
funtion.
Gambar 4.123 Component Diagram sistem informasi akuntansi revenue cycle Perusahaan Umum Pegadaian Cabang Utama Senen
200 4.2.3.2 Process Architecture Semua data yang diinput pada komponen user interface client akan diproses oleh klien itu sendiri melalui komponen function pada klien, kemudian server akan menampung segala input dari client untuk dibaca dan diproses pada komponen function dan komponen model yang ada pada server. Hal ini menunjukkan bahwa untuk proses arsitektur pada deployment diagram dirancang dengan menggunakan centralized pattern, dimana client terdapat komponen user interface, function sedangkan pada server terdapat komponen model. Gambar berikut adalah deployment pattern yang dimaksud.
201
Client Administrasi dan keuangan
U_Bag Asman Administrasi dan Keuangan
F_Asman Administrasi dan Keuangan
Client Bag. Kasir
Client Bag Customer Service
U_Bag Kasir
U_Bag Customer Service
SistemInterfaceAsman Administrasi dan Keuangan
F_Bag Customer Service
F_Bag Kasir Printer6
SistemInterfaceC S Server.
SistemInterfaceKasi r
SistemInterfaceServe r Printer1
Printer2 Function Server
Client Bag Pantia Lelang Model Server
U_Panitia Lelang
Clien Bag Penyimpan U_Bag Penyimpan
F_Panitia Lelang
F_Bag Penyimpan
SistemInterfacePenyimpa n
SistemInterfacePanitiaLelan g Client Bag Gudang
U_Bag Gudang Printer5
Printer3
F_Bag Gudang
SistemInterfaceBagGugan g
Printer4
Gambar 4.124 Deployment Diagram sistem informasi akuntansi revenue cycle Perusahaan Umum Pegadaian Cabang Utama Senen
202
Client Kasir Printe r
Hub Client Kasir Printer
Client Customer Service Printe r Hub
Hub
Hub Hub Client Penyimpan Server
Printer
Client Panitia Le lang Hub
Printe r Client Pemegang Gudang
Printer
Gambar 4.125 Arsitektur Diagram sistem informasi akuntansi revenue cycle Perusahaan Umum Pegadaian Cabang Utama Senen
203 4.2.3.3 Standart Perancangan window dan error message sistem informasi akuntansi revenue cycle Perusahaan Umum Pegadaian Cabang Utama Senen mengikuti standard windows. Beberapa contoh di bawah ini menggambarkan perancangan window yang dimaksud
Tambah
Edit
Simpan
Hapus
Keluar
Record
Record
Record
Record
Window
Print
Tampil Record
Dokumen
ke Layar Record
Record
Pertama
Sesudahnya
Record Sebelumnya
Record Terakhir
204
Gambar 4.126 Beberapa contoh Gambar “Error Message”
205 4.2.4 Recommendations 4.2.4.1 The System usefulness Perancangan sistem informasi akuntansi revenue cycle Perum Pegadaian akan memenuhi kreteria yang paling utama dengan catatan sebagai berikut : 1). Usable : sistem yang dirancang dapat menyesuaikan kebutuhan dari lingkungan Perum Pegadaian dalam hal ini adalah karyawan perusahaan 2). Secure : Ssistem dapat menjamin keamanan dari data-data yang disimpan dalam server dari akses yang tidak terotorisasi yang dapat datang dari luar (perusahaan pesaing) atau dari dalam (karyawan yang tidak memiliki hak akses). 3). Reliable : sistem menghasilkan informasi yang dapat diandalkan yang akan digunakan oleh untuk melakukan control selurh kegiatan perusahaan dan sumber daya yang mempengaruhinya. 4). Efficient : sistem harus efisien dalam mendukung pencatatan dan pengendalian proses dalam kegiatan siklus pendapatan perusahaann 5). Correct : sistem dapat digunakan untuk mendukung administrasi proses bisnis pendapatan dan penerimaan kas Perum Pegadaian. 6). Comprehensible : sistem dapat mudah dipahami oleh semua user yang akan menggunaka sistem.
206 7). Reusable : sistem dirancang untuk kemungkinkan subsistem dari sistem yang dirancang dapat digunakan untuk perancangan sistem informasi yang lainnya.
4.2.4.2 Plan for initiating user Instalasi dan pelatihan sistem informasi akuntansi revenue cycle Perum Pegadaian akan dilakukan oleh dua orang programmer secara bergantian pada tahap implementation dan delivery. Seluruh karyawan yang akan menggunakan sistem wajib mengikuti pelatihan yang akan diadakan selama setengah jam per hari dalam empat belas hari berturut-turut dan diperbolehkan memberikan saran dan tanggapan mereka mengenai sistem baru tersebut.
4.2.4.3 Implementation plan Sistem informasi
akuntansi revenue cycle
Perum Pegadaian
direncanakan akan dikonversi dengan menggunakan metode paralel selama tiga bulan. Hal itu dimaksudkan untuk mengurangi resiko yang mungkin terjadi pada saat sistem yang lama dikonversi ke dalam sistem yang baru seperti perbedaan hasil, sistem tidak dapat dijalankan dengan baik.
207 4.3
Risk(s) and Workflow Control Table
No. 1.
Control
Description
Risk(s) Addressed
Pengendalian terhadap Sebagai tanda untuk Untuk batasan
kredit
yang mengetahui
diberikan
menghindari
batasan kemungkinan nasabah yang
kredit yang diberikan
tidak membayar pelunasan kreditnya
2.
Pencocokan
tanda Sebagai
tangan nasabah
pelangkap Untuk
pada
menghindari
form kekeliruan
yang
terjadi
pengambilan barang antara data nasabah pada jaminan
dan
buku buku
nasabah
nasabah
dan
form
pengambilan barang jaminan yang
berdampak
pada
pengambilan barang jaminan dari
pelunasan
yang
dilakukan. 3.
Control
pada
perusahaan
data Sebagai tanda untuk Untuk menghidari karyawan melalui login pada sistem
penggunaan password
yang tidak memiliki hak akses yang ingin akses ke dalam sistem.
4.
Pembubuhan tangan bagian
tanda Sebagai karyawan pada
pelengkap Untuk menghindari karywan
Berita
Penyerahan
Acara yang
ingin
melakukan
Barang kecurangan/pencurian
atas
208 penyimpan/pemegan gudang lelang
dan
Jaminan
panitia kewenangan
atas barang jaminan yang siap dan lelang tersebut.
otorisasi atas barang jaminan yang akan dilelang.
Tabel 4.8 Risk(s) and Workflow Control Table dari sistem informasi revenue cycle Perum Pegadaian Cabang Utama Pasar Senen
209
210
211