BAB 3 OBJEK DAN METODA PENELITIAN
3.1
Objek Penelitian Adapun objek yang diteliti adalah sebagai berikut:
3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Cilegon Fabricators berdiri sejak 17 Maret 1984 dengan bergerak dibidang Steel Manufacture Technical Assistence dari perusahaan Emoto, Jepang.PT. Cilegon Fabricators terletak di Desa Argawana, Pulo Ampel Serang, propinsi Banten, kira-kira 100 km dari arah barat Jakarta. Lokasi PT. Cilegon Fabricators berada dipinggir Laut sehingga menyediakan kemudahan akses untuk penerimaan material dan bahan baku serta pengiriman dan pengapalan produk jadi. Modal yang terbentuk sebesar USD 1 juta, yang berasal dari Jurong Engineering Limited, Singapore, Tri Usaha Bakti dan PT. Asrisari Sasana.Sampai dengan tahun 1997, modal perusahaan telah berkembang menjadi USD Lima juta dengan susunan pemegang saham tetap.Ditahun tersebut dilakukan kerjasama dengan IBK, Jepang untuk kerjasama pembuatan Packaged Boiler yang merupakan pengembangan industri selain Steel Structure. Tahun 1999, bergabung pemegang saham baru Isshika wajima-Harima Heavy Industries, Jepang dan PT. Truba Jurog engineering dan melakukan ekspansi pengembangan produksi dibidang fabrikasi Container Crane.
48
3.1.2 Bidang Usaha PT. Cilegon Fabricators bergerak dibidang : a) Fabrikasi kerangka besi ( Steel/Structure Manufacture ) b) Fabrikasi Container Crane termasuk perakitannya (Container CraneManufacture dan NErection ). c) Fabrikasi Boiler ( Packaged Boiler Fabrication ). d) Fabrikasi Boiler bertekanan ( Pressure Parts Boiler Fabrication ). e) Jasa Pemeliharaan Boiler ( Boiler Maintenance ). f) Jasa Pelaksanaan Konstruksi
PT. Cilegon Fabricators memiliki area seluas dua puluh lima hektar,yang terdiri dari; Raw Material Storage Area, 6 Covered Workshop, Open Yard fabrication, Assembling Area ( Under gantry & mobile crawler crane ), Covered Painting & Blasting, Open Yard Painting & Blasting, Product Stockyard, Main Office, Mess, Access Road & General Facility. Disamping itu, PT. Cilegon Fabricators memiliki dermaga yang berhadapan langsung dengan laut lepas sepanjang lima puluh meter dengan kedalaman tujuh meter, sertifikat yang dimiliki PT. Cilegon Fabricators meliputi; ISO 9000 untuk quality management & control, ASME Stamp untuk standar internasional atas produk pressure vessel,SIUJK (Surat Izin Usaha Konstruksi), Status Kawasan Berikat untuk pelabuhan PT. Cilegon Fabricators. Maksud dan tujuan didirikan PT. Cilegon Fabricators, yaitu : a) Untuk membantu pemerintah dalam bidang Industri Boiler, Container Crane dan steel structure dalam rangka mewujudkan masyarakat adil dan makmur.
49
b) Dengan adanya produksi PT. Cilegon Fabricators, maka dapat membantu pembangunan disegala bidang industri. c) Meningkatkan pendapatan Daerah yang telah diberikan oleh Otonomi Daerah untuk dapat membangun daerahnya sendiri secara mandiri. d) Membuka lapangan kerja. e) Meningkatkan taraf hidup atau pendapatan perkapita. f) Membantu pemerintah menggalakkan ekspor nonmigas.
3.1.3 Produk- produk Produk- produk yang dimiliki oleh PT. Cilegon Fabricators adalah sebagai berikut: Boiler Presure parts, piping and HRSG Kapasitas produksi 9500 ton per tahun, dan untuk pengembangan berikutnya direncanakan menjadi kapasitas produksi sebesar 16.000 ton per tahun.Fasilitas Workshop seluas 18.333 m² mencakup seluruh aktivitas untuk fabrikasi produk pressure parts. Steel Structure dan Container Crane Steel structure difabrikasi untuk keperluan bangunan industri dan fabrikasi alat angkat untuk membuat
container crane, RTGC, jib crane, dan Unloader.
Kapasitas produksi mencapai 12.000 ton per tahun dan untuk rencana pengembangan selanjutnya menjadi 15.000 ton per tahun. Fasilitas workshop seluas 17.968 m² (cutting shop dan fabrication shop), Fasilitas painting shop seluas 20.700 m² Mesin dan alat-alat yang dipergunakan terdiri dari : -
NC Sawing & Drilling Machine
50
-
Bending & Rolling Machine
-
Horizontal Boring & Milling Machine
-
Ringer Crane ( 150 ton) shop erection
-
Jetty (widh 50 m x depth 7 m)
Alat-alat dan mesin untuk blasting dan painting, Ruangan Blasting, Auto Blastmachine (plate and shape material), dan ada juga Auto blast machine (tube dan plate material) HRSG Produk ini merupakan fasilitas baru yang dimiliki PT. Cilegon Fabricators bekerjasama dengan perusahan IHI Japan yang sudah terintegrasi selama ini di pasar International termasuk gas turbin Jepang dan Amerika Serikat. Jasa Konstruksi PT.Cilegon Fabricators selain memproduksikan produk-produk seperti boiler pressure parts, piping, HRSG, steel structure and container crane juga melayani jasa konstuksi untuk pemasangan di proyek-proyek di Indonesia. Adapun jasa konstruksi ini dilakukan oleh PT.Cilegon Fabricators adalah untuk lebih memberikan pelayanan yang lebih komprehensif kepada para klien. 3.1.4 Struktur Organisasi PT. Cilegon Fabricators Dari struktur organisasi tersebut terdapat tingkatan serta fungsi- fungsi dari masing- masing jabatan dalam struktur organisasi berikut ini akan dijelaskan lebih lanjut tentang fungsi dan tugas dari PT. Cilegon Fabricators.
1. Direktur Utama a) Memimpin penyusunan rencana kerja/ program kerja dan anggaran perusahaan. 51
b) Membuat jadwal pelaksanaan kegiatan (action plan) atas rencana/ program yang disusun. c) Memimpin, memotivasi dan membina karyawan bawahannya. d) Mengembangkan Sumber Daya Manusia, mengamankan alat dan sarana fisik. e) Memimpin rapat umum, dalam hal: untuk memastikan pelaksanaan tata tertib, keadilan dan kesempatan bagi semua untuk berkontribusi secara tepat, menyesuaikan alokasi waktu per item. f) Menentukan urutan agenda, mengarahkan diskusi ke arah konsensus, menjelaskan dan menyimpulkan tindakan dan kebijakan. g) Bertindak sebagai perwakilan organisasi dalam hubungannya dengan dunia luar. h) Mampu melaksanakan kerja sama dengan unit-unit kerja yang ada dalam perusahaan. 2. Direktur Administrasi a) Membantu tugas-tugas direktur utama dalam bidang administrasi. b) Menyusun rencana keuangan perusahaan. c) Mengelola administrasi dan keuangan perusahaan 3. Direktur Produksi a) Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengendalikan program kerja dan kegiatan bagian produksi. b) Menganalisa dan mengevaluasi masalah-masalah di lingkungan Divisi produksi.
52
c) Melaksanakan koordinasi dengan divisi atau pihak yang terkait dengan tugas/ pekerjaan Divisi Produksi. 4. Manajer Keuangan dan Administrasi a) Mengelola seluruh aktifitas keuangan meliputi aktifitas akuntansi umum, aktifitas perbendaharaan, aktifitas akuntansi manajemen sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan perusahaan. b) Mereview dan mengembangkan sistem akuntansi keuangan. c) Merencanakan dan mengembangkan proses akuntansi, memberi arahan tentang masalah akuntansi serta bekerja sama dalam pemeriksaan keuangan dan perpajakan perusahaan. d) Mereview sistem pembayaran dan sistem laporan yang diperlukan bagi informasi manajemen mengenai biaya per unit output biayabiaya lain penting dari bahan pembantu. e) Membuat/ menyempurnakan sistem dan prosedur yang berhubungan dengan aktifitas keuangan. f) Pengendalian anggaran perusahaan g) Menyiapakan laporan keuangan, dan Manajemen h) Menyipakan laporan pertanggung jawaban biaya. i) Menyusun laporan kinerja perusahaan tahunan. j) Mengkoordinir kegiatan pengembangan sistem dan prosedurperusahaan. 5. Manajer HRD a) Memonitor dan mengembalikan proses pemberian hak-hak dan kewajiban sesuai ketentuan yang berlaku. 53
b) Menyusun
program, memonitor
dan
mendorong
pelaksanaan
Updating data karyawan, sistem pelayanan karyawan yang cepat, tepat danakurat. c) Memonitor dan mengendalikan kegiatan penyusunan usulan kebijakan yang akan dituangkan kedalam kesepakatan kerja bersama (KKB). d) Memonitor dan mengevalusi Trend Biaya kekaryawanan setiap bulan,agar tetap pada tingkat anggaran yang sudah ditetapkan. e) Menyelenggarakan
dan
mengatur
kegiatan
pengendalian
dan
pengembangan organisasi dan tenaga kerja, serta mengevaluasi jabatan dan penyusunan anggaran, agar perusahaan dapat beroperasi seefisien mungkin. f) Menyelenggarakan dan mengatur kegiatan system manajemen sesuaiperkembangan organisasi dan kemampuan perusahaan. g) Menyelenggarakan dan mengatur kegiatan pengembangan SDM yang meliputi: penyeleksi calon karyawan, menyelenggarakan program pendidikan dan
pelatihan,jenjang karier dan psikologis
karyawan yang memerlukan usaha untuk meningkatkan efektifitas dan produktivitas kerja. h) Mengendalikan
dan
mengatur
kesejahteraan
karyawan
serta
pelaksanaan pemberian fasilitas-fasilitas kepada karyawan yang sesuai dengan kemampuan perusahaan. i) Mengendalikan biaya lembur, dan over shif.
54
6. Manajer Perencanaan dan Sistem Informasi a) Mengkoordinir, merencanakan dan mengelola aktivitas Divisi Perencanaan dan Sistem Informasi meliputi: Strategis perusahaan, pengembangan sistem informasi, dan pengembangan usaha. b) Mengkoordinir penyusunan rencana dan program kerja perusahaan untuk jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. c) Menganalisa,
merencanakan
dan
mengkaji
rencana
strategis
perusahaan untuk investasi/pengembangan fasilitas baru. d) Menganalisa, merencanakan dan mengkaji rencana analisis portofolio bisnis. e) Menganalisa, merencanakan dan mengolah system data base perusahaan
dan
mengumpulkan
informasi
serta
memperluas
Networking. 7. Manajer penjualan dan pemasaran a) Mengelola, merencanakan dan mengevaluasi kegiatan aktivitas pemasaran,
logistic,
penagihan
dan
perencanaan
perawatan
untuk menjamin kelancaran operasi perusahaan. b) Merencanakan, mengorganisasikan dan mengimplementasikan jangka pendek, menengah dan jangka panjang. c) Merencanakan, mengorganisasikan dan mengevaluasi pengadaan barang dan jasa serta mengendalikan stock operating supply dan suku cadang untuk kelancaran operasi.
55
d) Merencanakan dan mengevaluasi pengadaan barang dan jasa serta mengendalikan stock operating supply dan suku cadang untuk kelancaran operasi. e) Merencanakan, mengorganisasikan dan mengevaluasi perencanaan perawatan preventive dan operasi dan mengevaluasi perencanaan pembangunan asset baru. 8. Manajer Perawatan a) Merencanakan perawatan,
dan
mengkoordinasikan
penyelenggaraan
perawatan,
pelaksanaan perbaikan
program perawatan
instalasi, distribusi dan infrastruktur secara efektif dan efisien termasuk dalam pelaksanaan pembangunan. b) Menganalisis dan mengevaluasi gangguan/masalah-masalah yang terjadi baik problem mekanik, listrik/elektronik, utilites maupun preventive. c) Merencanakan, mengendalikan permintaan dan penggunaan suku cadang, peralatan penunjang dan bahan yang dibutukan. d) Mengevaluasi laporan-laporan kerusakan guna mencegah kerusakan yang sama serta mendapatkan system dan metode kerja yang lebih baik. e) Mengevaluasi hasil pelaksanaan perawatan dan perbaikan peralatan yang
telah
dilakukan
sebagai
bahan
pertimbangan
untuk pengembangan lebih lanjut. f) Meningkatakan keterampilan khusus, wawasan umum dan motivasi karyawan melalui pelatihan dan kegiatan/sarana lainnya.
56
9. Manajer Operasi a) Menjamin terlaksananya operasi pabrik dengan bidang kegiatan produksi, perawatan, logistik dan pemasaran. b) Mengadakan dan memelihara tata buku dan administrasi perseroan dengan kelaziman yang berlaku di perseroan. c) Menyiapkan rencana pengembangan perseroan, rencana kerja dan anggaran tahunan perseroan.
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Cilegon Fabricators
President Director
Administration Director
GM. Finance& Admin
Marketing Director
Production Director
GM. QA/QC
GM. Production Control
GM. Fabrication
GM. Production
Sumber : Company Profile PT.Cilegon Fabricators
3.1.5 Prosedur Pencatatan dan Pelaporan Pajak PT.Cilegon Fabricators Berikut ini adalah prosedur pencatatan dan pelaporan yang menjadi tugas bagi staf di bidang perpajakan dalam PT. Cilegon Fabricators:
57
Pajak Pertambahan Nilai 1. PPN Masukan Staf pajak bertugas untuk mengumpulkan data-data pajak masukan dari seluruh
invoice
yang
masuk
ke
bagian
penerimaan
invoice
dan
mengumpulkan faktur pajak masukan yang asli, dan mencatat serta menyimpannya ke dalam dokumen. 2. PPN Keluaran Staf pajak bertugas untuk mengumpulkan seluruh Copy Faktur Pajak Keluaran asli
lembar ke-2, yang kemudian dicatat dan disimpan dalam
dokumen.
Setelah melakukan proses tersebut selanjutnya staf perpajakan membuat laporan SPT masa PPN bulanan ke Kantor Pajak. Dengan data PPN Masukan dan PPN Keluaran yang telah di catat . Bilamana Pajak Keluaran lebih besar dari Pajak Masukan maka selisihnya akan dilakukan penyetoran ke Kas Negara melalui Bank yang di tunjuk Pemerintah sebagai tempat penyetoran Pajak. Namun sebaliknya apabila PPN masukan lebih besar dari PPN Keluaran maka tidak perlu dilakukan pembayaran, akan tetapi saldo nya tetap bisa di perhitungkan dengan pelaporan PPN bulan berikutnya..
Pajak Penghasilan Pasal 21 Staf petugas setiap bulan menerima data berupa daftar gaji yang sudah di bayar dari accounting, kemudian melakukan pencatatan dan pelaporan PPh Pasal 21 untuk segera dilaporkan ke Kantor Pajak dengan melampirkan Bukti Pembayaran
58
(SSP) yang sudah di setor ke Kas Negara melalui Bank, danselanjutnya paada akhir tahun petugas pajak melakukan pelaporan (SPT PPh Pasal 21).
PajakPenghasilan Pasal 22 Staf pajak setiap bulannya mengumpulkan bukti pembayaran PPh Pasal 22 serta mencatatnya dan pada akhir tahun akan dikreditkan terhadap PPh Badan.
Pajak Penghasilan Pasal 23 PPh Pasal 23 dalam PT.Cilegon Fabricators dibagi 2,yaitu:
1. PPh Pasal 23 yang dipotong oleh Pihak ke-3 Staf perpajakan berkoordinasi dengan bagian Finance yang bertugas dalam membuat invoice untuk mencatat seluruh invoice yang dikirimkan ke klien, dan mencatat pemotongan atas jumlah invoice yang dilakukan oleh klien. Sehingga staf perpajakan mempunyai data untuk menagih bukti potong dari klien yang akan dibuatkan daftar kolektif. Kemudian pada akhir tahun akan di kreditkan terhadap kewajiban PPh Badan, setelah melakukan perhitungan Laba Rugi perusahaan.
2. PPh Pasal 23 yang dipotong oleh PT.Cilegon Fabricators Setiap Invoice dari Subcont/ Vendor yang berhubungan dengan jasa maklon dan jasa teknik yang sudah dipotong PPh Pasal 23 nya oleh pihak Finance, akan dikumpulkan oleh staf perpajakan untuk selanjutnya di buatkan bukti potong dan diserahkan kepada Subcont/ Vendor, setelah itu hasil dari pemotongan tersebut harus segera disetorkan ke kas negara.
59
Pajak Penghasilan Pasal 25 Staf perpajakan secara rutin setiap akhir bulan untuk mempersiapkan Surat Setoran Pajak(SSP). Pembayaran PPh Pasal 25 yang sudah ditetapkan berdasarkan hasil hutang pajak pada tahun sebelumnya kemudian di bagi 12 bulan.
Pajak Penghasilan Pasal 29 dan 28 a Staf Perpajakan akan melakukan perhitungan PPh Badan pada setiap akhir tahun dan melaporkannya ke kantor pajak. Bila terjadi Kurang Bayar harus segera di bayarkan, sebaliknya bila terjadi Lebih Bayar maka harus di buatkan Surat Permohonan Restitusi ke kantor Pajak untuk meminta pengembalian atas Lebih Bayar tersebut. 3.2
Desain Penelitian
3.2.1. Jenis dan Sumber Data Jenis pengambilan data yang digunakan oleh penulis adalah menggunakan data primer dimana data diperoleh secara langsung dari sumber asli objek penelitian (tanpa ada perantara). Sumber data yang diperoleh penulis didapat melalui observasi secara langsung dari Kantor Pelayanan Pajak
yang bersangkutan, baik dengan
metode wawancara maupun dokumentasi yang diperoleh dari data Kantor Pelayanan Pajak tersebut. 3.2.2. Metode Pengumpulan Data Adapun metode pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah sebagai berikut: 1. Studi Kepustakaan Penelitian ini dilakukan dengan cara membaca dan menelaah berbagai buku, literatur dan karangan ilmiah lainnya yang berhubungan dengan 60
topikskripsi untuk memperoleh gambaran yang lebih dalam, dalam perhitungan Pajak Penghasilan Badan, dan materi lainnya yang relevan dengan isi skripsi ini. 2. Penelitian Lapangan Penelitian lapangan adalah penelitian yang dilakukan dengan cara mendatangi langsung objek penelitian yang akan diteliti untuk mendapatkan informasi secara langsung dari sumbernya, dan memperoleh gambaran PT. Cilegon Fabricators dan tugas-tugas apa saja yang terdapat di PT.Cilegon Fabricators,penelitian lapangan yang dilakukan dengan cara:
a) Wawancara :merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan jalan mengadakan komunikasi dengan sumber data. Komunikasi tersebut dilakukan dengan dialog (tanya-jawab) secara lisan, yang dilakukan secara langsung terhadap objek penelitian. b) Dokumentasi :mengumpulkan data dengan cara mengalir atau mengambil data-data dari catatan, dokumentasi, administrasi yang sesuai dengan masalah yang diteliti. Dalam hal ini dokumentasi diperoleh melalui dokumen-dokumen atau arsip-arsip dari lembaga yang di teliti. c) Observasi : pengamatan yang dilakukan oleh peneliti secara langsung dengan cara mengamati perkembangan objek yang diteliti dalam periode waktu yang telah ditentukan, sehingga bisa memperoleh data yang relevan dari objek yang diteliti oleh penulis,dan dapat disajikan dalam bentuk data yang empiris sehingga bisa diuji kebenarannya.
61