BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
Berikut adalah metode yang digunakan dalam melakukan penelitian dan pengolahan data :
Gambar 3.1 : Diagram Alir Metodologi Penelitian
25
3.1
Observasi Lapangan dan In dentifikasi Masalah
3.1.1 Observasi Lapangan Pada tahap ini awal untuk mengumpulkan data mengenai masalah yang terjadi dilapangan. M etode yang digunakan adalah wawancara dengan operator dan supervisor dan genba lapangan area packing PT. Akebono Brake Astra Indonesia. Berdasarkan hasil pengamatan dan diskusi yang dilakukann dengan rekan-rekan di PT. Akebono Brake Astra Indonesia bahwa dibagian tersebut masih terdapat kekurangan yang berpotensi menimbulkan problem delivery. Dalam skripsi ini, penelitian dilakukan dengan mengambil salah satu project Jishuken Delivery Packing AKBT yang merupakan jumlah delivery dalam unit yang terbanyak untuk ekspor part 2W. 3.1.2 Identifikasi Masalah Dari proses pengambilan Finish Goods sampai dengan proses packing memiliki banyak potensi-potensi yang dapat menyebabkan terjadinya masalah pengiriman barang. Perumusan masalah dalam skripsi ini adalah bagaimana menurunkan klaim Mis Delivery pada Delivery Finish Goods pengiriman barang ekspor.
3.2
S tudi Pustaka Setelah melakukan observasi lapangan diperusahaan dan melakukan identifikasi dari permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan, maka penulis
26
melakukan studi pustaka untuk mencari buku-buku referensi baik berupa buku-buku teks maupun sumber-sumber pustaka lainnya seperti dari perpustakaan dan internet dijadikan sebagai pedoman pemecahan masalah. Pada tahap ini mempelajari konsep 8 langkah QCC ( Quality Control Circle) yang melibatkan seven tools dan dengan membaca referensi dan literatur serta tugas akhir yang berhubungan dengan hal tersebut diatas yang akan digunakan dalam penelitian tersebut.
3.3
Perumusan Masalah dan Tujuan Penelitian Pada perumusan masalah dilakukan dengan tahapan-tahapan yang akan dilakukan melalui teori-teori yang berkaitan, serta menentukan tujuan yang ingin diperoleh/didapatkan. Untuk menunjang aktifitas ini makan dilakukan pengumpulan data yaitu, dilakukan wawancara langsung dengan bagian PPC serta hasil dari genba dilapangan. Dan diambil data sekunder yaitu klaim delivery selama tahun 2010 dari bagian Quality Assurance (QA), data yang diambil terdiri dari banyak jumlah kejadian problem delivery dan frekuensi kejadian serta biaya yang timbul.
3.4
Pengolahan Data (8 Langkah dan Seven Tools)
3.4.1 Menentukan Tema Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data melalui wawancara ke operator dan supervisor di bagian PPC dan genba lapangan. Temuan masalah
27
hasil wawancara dan genba tersebut dianalisa dan dibuat diagram pareto atas masalah-masalah yang terjadi untuk menentukan masalah yang menjadi prioritas perbaikan. 3.4.2 Menentukan Target Pada tahap ini bertujuan untuk melakukan pengukuran terhadap fakta dan data yang ada, maka dari data yang di dapat maka dapat ditentukan target yang diinginkan. 3.4.3 Analisa Kondisi yang Ada Pada tahap ini dilakukan analisa terhadap kondisi aktual yang terjadi dengan menggunakan metode 4M (Man, Methode, Machine dan Mater ial) + 1E (Environment). Pada hasil analisa dengan metode 4M + 1E yang terdapat masalah, dinilai untuk menemukan dampak dari kondisi tersebut. 3.4.4 Analisa Sebab Akibat Pada tahap ini bertujuan untuk menemukan akar masalahnya. Tools yang dipakai adalah diagram sebab akibat yang digunakan untuk mencari akar masalah yang berdasarkan analisis 4M (Man, Material, Methode dan Machine) dan 1E (Environment). Pada diagram sebab akibat dilakukan uji terbalik antara akar masalah tulang ikan dengan masalah yang timbul. Akar masalah yang muncul pada diagram sebab akibat akan dijadikan dasar bertindak untuk membuat rencana penangulangan.
28
3.4.5 Rencana Penanggulangan Pada tahap ini dilakukan pembuatan rencana penanggulangan dengan menggunakan metode 5W (What, Why, Who, Where dan When) + 2H (How dan How Much) + 1T (Target). Dengan menggunakan akar masalah pada tahap analisa penyebab maka dilakukan aktifitas perbaikan beserta alasan mengapa tindakan tersebut dilakukan. Berikutnya dibahas langkah-langkah pembuatan solusi masalah beserta Person In Charge (PIC), tempat pelaksanaan perbaikan, biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan dan dilengkapi dengan tanggal due date pekerjaan perbaikan tersebut. Pada tahap ini juga dijabarkan target yang harus dicapai pada perbaikan (improvement) ini. 3.4.6 Pelaksanaan Penanggulangan Tahap ini akan dilakukan pelaksanaan perbaikan sesuai dengan rencana yang telah dibuat pada langkah rencana perbaikan. Dalam pelaksanaan penanggulangan dilakukan pengukuran hasil dan efektifitas perbaikan (impovement) yang dilakukan mampu menangani masalah dengan Problem Identification Corrective Action (PICA). Pelaksanaan perbaikan ini nantinya akan ditemukan solusi dari masalah yang ada. Solusi-solusi yang dapat berupa perbaikan dari alat-alat kerja (baik berupa metode atau alat bantu) yang selama ini belum dapat meningkatkan proses packing dengan
29
baik. Selain itu juga dapat menciptakan alat-alat kerja baru yang dapat memaksimalkan proses packing dengan baik. 3.4.7 Evaluasi Hasil Perbaikan Pada tahap ini dilakukan efektifitas yang dilakukan dapat menangani masalah yang muncul dan pengecekan apakah target dapat terpenuhi oleh penanggulangan yang dibuat. Dan dilakukan evaluasi dari sudut QCDSMPE (Quality, Cost, Delivery, Safety, Moral, Productivity dan Environment) dan pada tahap ini dilakukan perbandingan kondisi sebelum dan sesudah dilakukan perbaikan. 3.4.8 S tandarisasi Pada tahap ini dilakukan pembakuan (standarisasi) dari semua perbaikan yang disebutkan pada bagian penanggulangan dan sebagai preventive serta pedoman bagi operator.
3.5
Kesimpulan dan S aran Tahap ini adalah tahap dimana dilakukan evaluasi apakah tujuan dan manfaat penelitian telah tercapai pada perbaikan yang telah dilakukan. Dan pada tahap ini juga akan diberikan saran-saran yang dapat digunakan oleh PT. Akebono Brake Astra Indonesia terkait masalah yang telah dipecahkan pada laporan ini.