36
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Dalam Analisa untuk pengurangan waktu proses mesin peleburan material logam ini, dilakukan pengukuran waktu secara langsung dengan menggunakan stopwatch. Secara lengkap, proses pelaksanaan penelitian dilakukan sesuai dengan langkah-langkah sebagai berikut :
Gambar 3.1 Flow atau diagram alir langkah-langkah penelitian
37
Dari beberapa tahap penelitian yang digambarkan dengan flow atau diagram alir pada gambar 3.1, secara umum proses tersebut dibagi menjadi dua tahapan utama yaitu : 3.1 Tahap Pengujian Data Waktu Proses Tahapan ini dilakukan untuk mengetahui waktu baku actual yang dipakai oleh operator dalam melakukan proses pekerjaannya sesuai dengan element-element yang sudah ditetapkan. Secara actual juga waktu baku ini seharusnya dikontrol secara terus menerus untuk memastikan apakah waktu tersebut masih dalam batas konrol dari waktu proses yang diinginkan atau ditetapkan. Data yang sudah terkumpul akan dikelompokkan berdasarkan elemen-elemn nya, sehingga data waktu proses tidak tercampur dengan data elemen lain. Data waktu proses perlu dilakukan pengujian keseragaman data dan kecukupan data. Dengan perhitungan statistik maka pengujian keseragaman data dengan cara menentukan batas-batas kontrol dari simpangan (R) data yang sudah dikelompokkan tadi. Batas-batas kontrol itu berupa Batas Kontrol Atas (BKA) dan Batas Kontrol Bawah (BKB). Batas-batas kontrol tersebut disajikan secara visual dengan control chart. Perhitungan statistik yang digunakan adalah sebagai berikut :
38
Dari perhitungan statistik tersebut, kemudian akan divisualisasikan kedalam grafik garis (control chart) untuk melihat data mana yang keluar dari batas kontrol atas (BKA) maupun batas kontrol bawah (BKB), untuk selanjutnya dilakukan keputusan untuk membuang data yang ekstrim atau tidak. Contoh grafik tersebut adalah sebagai berikut :
Grafik 3.1 Control chart visualisasi pengujian keseragaman data
Pengujian berikutnya adalah untuk membuktikan kecukupan dari data yang sudah diambil. Dari penulisan ini menggunakan tabel The Maytag Company sebagai referensi untuk menentukan jumlah data yang seharusnya diambil, yaitu dengan menentukan ratio R terhadap X. Hasil dari ratio tersebutlah yang akan dilihat pada tabel tersebut. Selanjutnya data dapat digunakan untuk dijadikan dasar perbaikan waktu proses, kemudian dibandingkan apakah masih sesuai dengan waktu standar yang diinginkan atau ditetapkan PT. TMMIN khususnya di Casting Plant.
39
3.2 Tahap Pengurangan Waktu Proses dengan 6 Step Standardized Work Pada tahap ini, setelah mendapatkan waktu proses yang sudah seragam dan cukup, maka selanjutnya dilakukan tahap penurunan waktu proses dengan metode 6 step standardized work. Step-step yang akan dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Step 1 – Establishment 3 Slips : Pada step ini, harus disajikan beberapa dokumen atau slips yang menjabarkan proses yang akan diturunkan waktu prosesnya. Dokumendokumen itu terdiri dari Yamazumi chart, Tabel Standar Kerja (TSK), dan Tabel Standar Kerja Kombinasi (TSKK).
Grafik 3.2 Yamazumi Chart
Gambar 3.2 Tabel Standar Kerja (TSK)
40
Grafik 3.3 Tabel Standar Kerja Kombinasi (TSKK)
41
2. Step 2 - Klarifikasi Elemen-elemen Kerja Penjabaran secara lengkap dari elemen-elemen kerja yang dilakukan oleh operator pada proses yang dilakukan penurunan waktu kerja. 3. Step 3 - Breakdown VW, NVW, dan Walking & Tentukan Target Dilakukan pemisahan dari waktu kerja pada elemen-elemen kerja untuk dikelompokkan kedalam 3 kategori, yaitu valuable work (VW), non-valuable work (NVW), dan Walking. Penjabaran ini divisualisasikan kedalam bentuk grafik VW, NVW, dan walking.
Grafik 3.4 Breakdown VW, NVW, dan Walking
4. Step 4 - Perbaikan pada Kategori VW dan NVW Pada step ini akan dicari terlebih dahulu akar masalah dari elemenelemen kerja yang menyebabkan waktu proses pada kategori non-valuable work (NVW) dan valuable work (VW), sangat panjang. Dalam mencari
42
akar masalah tersebut digunakan diagram fish bone. Sehingga dapat jelas faktor-faktor penyebab dan akar masalah itu sendiri. Yang kemudian akan dilakukan perbaikan dengan memunculkan ide-ide perbaikan.
Gambar 3.3 Diagram fish bone
5. Step 5 – Resume dari Perbaikan Pada step ini akan menjabarkan hasil dari perbaikan yang dilakukan pada step 4 beserta dengan penjelasannya. Kemudian dilakukan perbandingan dari hasil sebelum dan sesudah perbaikan dengan menggunakan grafik VW, NVW dan Walking. 6. Step 6 – Standarisasi Standarisasi yang akan ditampilkan berupa perubahan 3 slips sesudah dilakukannya perbaikan, kemudian melihat dampak perbaikan dari segi produktifitas dan keselamatan.
43
3.3 Teknik Pengumpulan Data Primer Metode yang digunakan dalam pengumpulan data untuk penelitian ini adalah sebagai berikut : 3.3.1 Metode Observasi Metode observasi ini dilakukan secara langsung pada object penelitian yaitu dengan pengamatan terhadap waktu kerja operator mesin peleburan material logam dengan menggunakan stop watch. Observasi dilakukan langsung pada waktu kerja operator. 3.3.2 Metode Wawancara Metode ini dilakukan dengan menanyakan hal-hal yang terkait dengan permasalahan kepada berbagai pihak seperti operator dan pimpinan kerja (Line Head). Selain untuk mendapatkan data secara tepat dan akurat, hal ini bertujuan sebagai cek silang dari data yang diperoleh melalui observasi. 3.3.3 Studi Pustaka Studi pustaka dilakukan untuk membantu menganalisa dari hasil penelitian pada tahap pertama dan kedua dengan membaca literatur yang menunjang. Metode ini juga bertujuan untuk menjamin bahwa setiap uraian dalam
penelitian
ini
dipertanggungjawabkan.
memiliki
alasan
yang
ilmiah
dan
dapat