BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1
Penetapan Kriteria Optimasi Kriteria optimasi yang digunakan dalam analisis pada PT.Tirta Aroma
Sari, yang terkait dengan peramalan permintaan, persediaan, dan pengambilan keputusan untuk pengelolaan distribusi yang terbaik adalah dengan menggunakan kriteria – kriteria optimasi berikut : •
Analisis Peramalan ( Forecasting ) Kriteria Optimasinya : Variabel utama dalam penelitian ini adalah peramalan permintaan pelanggan terhadap produk-produk PT.Tirta Aroma Sari, dimana permintaan ini merupakan salah satu variabel
yang digunakan dalam menganalisis
peramalan permintaan produk dimana melakukan analisis peramalan pada permintaan customer PT.Tirta Aroma Sari pada bulan bulan sebelumnya atau pada tahun sebelumnya untuk meramalkan permintaan customer pada masa yang akan datang. •
Pengendalian Persediaan ( Inventory ) Kriteria Optimasinya : Variabel ini digunakan untuk mengetahui berapa banyak jumlah persediaan yang diperlukan oleh PT.Tirta Aroma Sari, dan digunakan untuk menghindari kelebihan barang yang menyebabkan kerugian, dan dapat memenuhi kebutuhan customer yang mendadak.
3.2
Pengembangan Alternatif Solusi Penulis ingin merekomendasikan 2 metode dalam kasus tersebut. Metode
awal yang dilakukan penulis adalah metode Forecasting. Metode Forecasting dilakukan dengan tujuan agar perusahaan dapat meramalkan permintaan barang pada periode berikutnya, sehingga perusahaan dapat memenuhi permintaan customer pada periode berikutnya. Metode forecasting dapat mendukung metode yang lainnya dengan memperhitungkan terlebih dahulu persediaan yang dibutuhkan oleh perusahaan kedepannya sehingga pemesanan bisa menjadi lebih optimal.
31
32 Setelah mengetahui berapa banyak permintaan pada periode berikutnya, maka penulis merekomendasikan metode yang berikutnya, yaitu metode Inventory. Metode Inventory dapat mendukung persediaan dalam perusahaan dengan memberikan perkiraan tentang berapa kuantitas optimal yang harus dipesan perusahaan per periodenya, mengetahui titik pemesanan kembali (Re-order Point), menyediakan safety stock, mengetahui frekuensi pemesanan yang tepat, dan dapat mengetahui minimasi biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan. Metode Inventory mengolah data dengan mengoptimalkan pemesanan bahan baku dengan jumlah kuantitas yang maksimal agar tidak terjadinya kekurangan ataupun kelebihan stok barang. Metode Inventory juga dapat membantu perusahaan dalam meminimalkan biaya dalam pemesanan barang. Maka dari itu, penulis akan menggunakan metode Forecasting dan Inventory Dengan
pendekatan
tersebut,
perusahaan dapat
meramalkan
data
–
data
permintaan periode yang akan datang dan mengoptimalkan pemesanan barang. Kedua pendekatan tersebut akan dikalkulasikan dengan program Quantitative Method for Windows 2 (QM 2), agar dapat mengambil solusi yang tepat untuk perusahaan.
3.3
Pengembangan Model Optimasi Dalam penelitian ini, penulis memilih menggunakan aplikasi Quantitative
Method for Windows 2, baik untuk menghitung kuantitas pemesanan dan efisiensi biaya dari persediaan, serta menghitung peramalan permintaan barang yang akan datang oleh konsumen. Aplikasi Quantitative Method for Windows 2 adalah aplikasi yang digunakan untuk mengolah data – data dalam pengoperasian manajemen. Dalam aplikasinya, terdapat berbagai macam metode dari proyek manajemen, peramalan, persediaan, transportasi, dsb.Di dalam penelitian ini, penulis menggunakan 2 metode yakni metode Forecasting dengan time series dan metode Inventory.Dalam menganalisa data di dalam penelitian ini, maka ada beberapa tahap dalam penganalisaan, yaitu : 1. Mencari atau menghitung permintaan barang pada periode mendatang.
33 2. Membuat model persediaan yang tepat sehingga perusahaan dapat menentukan berapa kuantitas pemesanan barang yang akan digunakan, menentukan titik pemesanan kembali, menentukan persediaan pengaman dalam mengantisipasi kekurangan stok, dan meminimalkan biaya sekecil mungkin. Untuk mendapatkan data permintaan yang akan datang, maka penulis mengambil data – data permintaan pada periode sebelumnya. Data – data yang telah didapatkan kemudian diolah dengan menggunakan aplikasi Quantitative Method for Windows 2. Untuk menjalankan aplikasi tersebut, maka ada beberapa langkah penyelesaian, yaitu sebagai berikut : 1. Pada main menu pilih : Module.
Sumber : QM For Windows Gambar 3.1 Membuka metode apa yang akan dipakai
34 2. Pada menu Module pilih : Forecasting.
Sumber : QM For Windows Gambar 3.2 Langkah pemilihan metode
3. Pada Sub menu pilih New.
Sumber : QM For Windows Gambar 3.3 Pada sub menu pilih new
35
4. Pilih Jenis Metode yang ingin digunakan untuk setiap penelitian, yaitu : time series analysis
Sumber : QM For Windows Gambar 3.4 Pilih jenis Metode yang ingin digunakan untuk setiap penelitian, yaitu : time series analysis
5. Input Title : Judul yang ingin tertera dalam hasil output dari program.
Sumber : QM For Windows Gambar 3.5 Input title
36 6. Input Number of Past Period : adalah memasukkan jumlah data dari periode yang lalu.
Sumber : QM For Windows Gambar 3.6 Input number of past period
7. Input Row Names : Tergantung dari jenis asal data, dalam penelitian ini data diperoleh berdasarkan bulan – bulan yang lalu.
Sumber : QM For Windows Gambar 3.7 Input Row Names
37 8. Input data yang diminta : data dalam penelitian ini adalah permintaan – permintaan masa lalu dari konsumen.
Sumber : QM For Windows Gambar 3.8 Input data past period
9. Pilih Metode yang ingin digunakan.
Sumber : QM For Windows Gambar 3.9 Pilih metode
38 10. Pilih Solve
Sumber : QM For Windows Gambar 3.10 Solve Tahap berikutnya adalah menghitung jumlah pemesanan bahan baku yang optimal dengan metode persediaan. Untuk mengolah Model Persediaan, penulis juga menggunakan program yang sama, yaitu Quantitative Method for Windows 2. Berikut adalah langkah – langkah penyelesaian metode persediaan : 1. Pada main menu pilih : Module.
Sumber : QM For Windows Gambar 3.11 Pilih module
39
2. Pada menu Module pilih : Inventory
Sumber : QM For Windows Gambar 3.12 Sesudah module, pilih inventory
3. Pada Sub menu pilih : File - New.
Sumber : QM For Windows Gambar 3.13 Pilih file – new
40 4. Pilih Economic Order Quantity (EOQ) Model
Sumber : QM For Windows Gambar 3.14 Pilih EOQ Model 5. Input Title : Judul yang ingin tertera dalam hasil output dari program.
Sumber : QM For Windows Gambar 3.15 Input Title
6. Dari Kedua pilihan dikanan bawah, pilih Compute Reorder Point
Sumber : QM For Windows Gambar 3.16 Pilih Compute Reorder Point
41 7. Input data yang diminta : data dalam penelitian ini adalah data permintaan per tahun, biaya pemesanan, biaya penyimpanan, biaya per unit, jumlah hari kerja, kebutuhan per hari, waktu tunggu, dan persediaan pengaman
Sumber : QM For Windows Gambar 3.17 Input data
8. Pilih Solve
Sumber : QM For Windows Gambar 3.18 Pilih Solve
42 3.4
Rancangan Implikasi Solusi Terpilih Di dalam penelitian ini, penulis menggunakan beberapa metode dalam
perhitungan untuk mendapatkan hasil peramalan permintaan yang akan datang maupun untuk mendapatkan hasil pemesanan kuantitas bahan baku yang optimal dan efisiensi biaya. Di dalam peramalan, terdapat 6 metode yang berbeda, dan untuk pengambilan hasilnya atau keputusan, terdapat kriteria bagaimana hasil data dari suatu metode yang dipilih untuk digunakan di dalam penelitian. Berikut adalah kriteria - kriteria yang akan digunakan di dalam setiap metode perhitungan yang ada dalam penelitian : •
Agar perusahaan dapat meramalkan kebutuhan permintaan untuk periode mendatang, maka akan digunakan metode peramalan (forecasting). Di dalam metode peramalan terdapat 6 metode, dan
setiap metode
menghasilkan angka yang berbeda – beda dalam pengambilan keputusan. Maka nantinya akan diambil angka error yang terkecil untuk dijadikan sebagai hasil permintaan yang akan datang. Hasil – hasil permintaan tersebut itulah yang akan menjadi dasar dari penulis untuk membantu perusahaan dalam meramalkan kebutuhan permintaan pada periode berikutnya. •
Untuk memaksimalkan fungsi persediaan yang ada di dalam perusahaan, maka digunakan metode persediaan, dimana metode tersebut dapat memperhitungkan kuantitas pemesanan yang optimal, biaya yang efisien, titik pemesanan kembali yang efektif, waktu tunggu yang efisien, dan penetapan persediaan pengaman. Dengan adanya informasi – informasi tersebut, maka akan membantu perusahaan dalam mengoptimalkan fungsi persediaan sehingga dapat memaksimalkan laba dan meminimalkan biaya perusahaan.
3.5
Desain Penelitian Metode penelitian yang akan digunakan dalam melakukan penelitian adalah
metode deskriptif. Penelitian deskriptif adalah suatu penelitian yang dilakukan dengan cara pengumpulan data yang berkaitan dengan masalah yang diteliti, kemudian data diolah, diinterpretasikan, dan dianalisis sehingga dapat memperoleh
43 gambaran mengenai suatu hal atau suatu masalah. Data-data yang digunakan adalah merupakan data primer yang didapatkan langsung dari perusahaan itu sendiri, serta data primer yang didapatkan dengan melakukan studi pustaka. Tabel 3.1 Desain Penelitian Tujuan
Jenis Penelitian Metode
Unit Analisis
Penelitian T-1
Deskriptif
T-2
Deskriptif
T-3
Deskriptif
Time Horison
Deskriptif-
PT.Tirta
Eksplorasi
Sari
Deskriptif-
PT.Tirta
Eksplorasi
Sari
Deskriptif-
PT.Tirta
Eksplorasi
Sari
Aroma Longitudinal
Aroma Longitudinal
Aroma Longitudinal
Keterangan : T-1 : Untuk menetapkan Metode Forecasting yang tepat dan sesuai terhadap permintaan customer atau konsumen pada PT. Tirta Aroma Sari. T-2 : Untuk menentukan bagaimana pengendalian persediaan yang tepat sehingga tidak ada terjadinya kehabisan barang atau kelebihan barang pada PT. Tirta Aroma Sari. T-3 : Mengetahui perbandingan biaya yang harus dikeluarkan perusahaan sebelum dan sesudah melakukan EOQ.
3.6
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan penelitian lapangan (Field Research) dan penelitian kepustakaan (Library Research). 1. Penelitian Kepustakaan Penelitian ini merupakan metode yang diperoleh dari perpustakaan dengan cara membaca dan mempelajari buku atau bahan yang bersangkutan dengan judul yang telah ditentukan untuk penelitian.
44 2. Penelitian Lapangan Penelitian ini merupakan metode yang didapat langsung dari lapangan dengan cara melakukan : •
Survey/Observasi, yaitu metode yang dilakukan dengan melakukan pengamatan langsung dari perusahaan.
•
Wawancara/Interview, yaitu metode yang dilakukan dengan cara melakukan Tanya jawab secara langsung dengan pihak yang berkepentingan dalam perusahaan untuk mendapatkan data yang diperlukan.