BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
Berikut adalah metode yang digunakan dalam melakukan penelitian dan pengolahan data : Identifikasi Masalah Studi Pustaka Menentukan Tujuan
8 Langkah dan 7 Tools 1. Menentukan Tema - Check Sheet - Diagram Pareto 2. Menetapkan Target SMART 3. Analisa Kondisi yang Ada 4M + 1E dan QCDSMPEE 4. Analisa Penyebab 4M + 1E dan Diagram Sebab Akibat 5. Rencana Penggulangan 5W + 2H + 1T 6. Pelaksanaan Penanggulangan PICA Tidak 7. Evaluasi Hasil Perbaikan QCDSMPEE Ya 8. Standarisasi dan Tindak Lanjut SOP dan Tema Berikutnya Kesimpulan dan Saran
Diagram 3.1 Diagram Alir Metodologi Penelitian
55
3.1
Identifikasi Masalah Pada tahap ini awal ini untuk mengumpulkan data mengenai masalah yang terjadi dilapangan. Metode yang digunakan adalah wawancara dengan teknisi pada dan genba lapangan workshop Sudirman PT. Toyota-Astra Motor.
3.2
Studi Pustaka Pada tahap ini dilakukan studi terhadap literatur mengenai perhitungan Rapid Entire Body Assesment (REBA), langkah-langkah Quality Control Circle (QCC) dan tools yang digunakan dalam QCC tersebut.
3.3
Menentukan Tujuan Pada tahap ini dilakukan analisa terhadap tujuan dari penelitian ini berdasarkan dengan data hasil wawancara dan genba ke lapangan.
3.4
8 Langkah dan 7 Tools
3.4.1 Menentukan Tema Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data melalui wawancara ke teknisi pada workshop Sudirman dan genba ke lapangan. Temuan masalah hasil wawancara dan genba tersebut dianalisa dan dibuat diagram pareto atas masalah-masalah yang terjadi untuk menentukan masalah yang menjadi prioritas perbaikan yaitu masalah yang berada pada posisi urutan pertama.
56
3.4.2 Menetapkan Target Pada tahap ini bertujuan untuk melakukan pengukuran terhadap fakta bagaimana proses produksi seharusnya berjalan. Dari hasil wawancara ke teknisi dan genba lapangan, maka dibuatlah target penelitian. Target dibuat dengan SMART (Specific, Measurable, Achievable, Reasonable/ Realistic, Time base). Target dibuktikan dengan perhitungan resiko ergonomi yaitu dengan menggunakan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA). 3.4.3 Analisa Kondisi yang Ada Pada tahap ini dilakukan analisa terhadap kondisi aktual yang terjadi dengan menggunakan metode 4M (Man, Method, Machine dan Material) + 1E (Environment) dan penilaian didasarkan aspek QCDSMPEE (Quality, Cost, Delivery, Safety, Moral, Productivity, Ergonomi dan Environment). Pada hasil analisa dengan metode 4M + 1 E yang terdapat masalah, dinilai dengan aspek QCDSMPEE untuk menemukan dampak dari kondisi tersebut. 3.4.4 Analisa Sebab Akibat Tahap ini bertujuan untuk menemukan akar masalahnya. Tools yang dipakai adalah diagram sebab akibat yang digunakan untuk mencari akar masalah berdasarkan analisis 4M (Man, Material, Methode dan Machine/Tool) dan 1E (Environment). Pada diagram sebab akibat, dilakukan uji terbalik antara akar masalah, tulang ikan dengan masalah yang timbul. Akar masalah yang muncul pada diagram sebab akibat akan dijadikan dasar bertindak untuk membuat rencana penanggulangan.
57
3.4.5 Rencana Penanggulangan Pada tahap ini dilakukan pembuatan rencana penanggulangan dengan menggunakan metode 5W (What, Why, Who, Where dan When) + 2H (How dan How much) + 1T (Target). Dengan menggunakan akar masalah pada tahap analisa penyebab maka dilakukan aktifitas perbaikan beserta alasan mengapa tindakan tersebut dilakukan. Berikutnya dibahas langkah-langkah pembuatan solusi masalah beserta Person In Charge (PIC), tempat pelaksanaan perbaikan, biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan dan dilengkapi dengan tanggal due date pekerjaan perbaikan tersebut. Pada tahap ini juga dijabarkan target yang harus dicapai pada perbaikan ini. 3.4.6 Pelaksanaan Penanggulangan Tahap ini akan dilakukan pelaksanaan perbaikan sesuai dengan rencana yang telah dibuat pada langkah rencana perbaikan. Dimana dalam pelaksanaan penanggulangan dilakukan pengukuran hasil perbaikan dan efektifitas perbaikan yang dilakukan mampu menangani masalah dengan Problem Identification Corrective Action (PICA). 3.4.7 Evaluasi Hasil Perbaikan Pada tahap ini dilakukan evaluasi efektifitas perbaikan yang dilakukan dapat menangani masalah yang muncul dan pengecekan apakah target dapat terpenuhi oleh penanggulangan yang dibuat. Pada tahap ini dilakukan evaluasi dari sudut QCDSMPEE (Quality, Cost, Delivery, Safety, Moral, Productivity, Environment dan Ergonomi) dan pada
58
tahap ini juga dilakukan perbandingan kondisi sebelum dan sesudah dilakukan perbaikan disetiap masalah. Evaluasi hasil perbaikan juga dibuktikan dengan perhitungan nilai REBA. 3.4.8 Standarisasi dan Tindak Lanjut Pada tahap standarisasi dilakukan pembuatan SOP (Standart Operational Prosedures) penggunaan SST ATF Inlet. Sedangkan pada langkah tindak lanjut akan dibahas tema QCC berikutnya beserta jadwal kegiatan untuk melakukan QCC tersebut.
3.5
Kesimpulan dan Saran Tahap ini adalah tahap dimana dilakukan evaluasi apakah tujuan dan manfaat penelitian telah tercapai pada perbaikan yang telah dilakukan. Selain itu pada tahap ini akan diberikan saran–saran yang dapat di gunakan oleh PT. Toyota-Astra Motor terkait masalah yang di pecahkan pada laporan ini.