BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
Pada bab ini, penulis menjabarkan tahap-tahap penelitian dengan tahap-tahap penelitian dibagi kedalam 3 tahap yang akan dibuat dalam bentuk bagan dan akan dijelaskan secara deskriptif.
3.1 Bagan Tahap Penelitian Tahap I: Memulai penelitian sesuai metodologi penelitian. Input Penulis akan membahas apresiasi dan aktivitas cosplay di Jakarta yang dilakukan pada setiap event budaya Jepang.
Untuk pendapat
Memilih pendekatan metode kualitatif dan metode kepustakaan.
membuktikan para
cosplayer Output
yang menjadikan cosplay sebagai
Menetapkan metode dengan deskriptif analitis.
bagian
dari
1. Pendekatan kualitatif 2. Metode kepustakaan 3. Metode deskriptif analitis 4. a. Cosplay menurut Mitamura b. Rekreasi menurut Torkildsen
rekreasi.
Cosplay menurut Mitamura. Rekreasi menurut Torkildsen.
24
25 Tahap II: Mengumpulkan data. Input Metode kepustakaan.
Menerapkan pendekatan metode kualitatif.
Menyebarkan kuesioner dalam bentuk link melalui media online yaitu facebook dan mewawancarai 2 cosplayer di Jakarta.
Cosplayer di Jakarta sebagai sumber data penelitian.
Aktivitas cosplay di Jakarta dan cosplayer yang diwawancarai sebagai korpus data.
Output Secara keseluruhan, penulis mendapatkan aktivitas dan tujuan cosplay yang dilakukan cosplayer di Jakarta dari kuesioner dan wawancara sebagai data.
Penulis memperoleh aktivitas dan tujuan cosplayer yang diselenggarakan di Jakarta yang siap dianalisis.
26 Tahap III : Menganalisis data
Input Mengklarifikasikan cosplay di Jakarta sebagai data
Metode deskriptif analistis
Diperoleh hasil bahwa aktivitas cosplay yang dilakukan cosplayer di Jakarta merupakan bagian dari rekreasi.
Output Penulis memperoleh bahwa cosplayer di Jakarta melakukan cosplay sebagai bagian dari rekreasinya yang dilakukan pada waktu luang.
Mencocokkan data yaitu tujuan cosplay di Jakarta dengan landasan teori yang sudah ditetapkan
Mengulang analisis data aktivitas dan tujuan cosplay di Jakarta.
27 3.2 Deskripsi Bagan Tahap Penelitian Tahap I: Memulai penelitian sesuai metodologi penelitian. Dalam skripsi ini, penelitian dimulai dari permasalahan yang sudah teridentifikasi dan dirumuskan. Permasalahannya adalah penulis akan membahas apresiasi dan aktivitas cosplay di Jakarta yang dilakukan pada setiap event budaya Jepang. Berdasarkankan permasalahan ini, tujuan dari penelitian pada permasalahan ini adalah agar penulis dan pembaca dapat mengetahui aktivitas dan tujuan cosplayer melakukan cosplay yang ada di Jakarta. Berangkat dari permasalahan dan tujuan penelitian skripsi ini, berikutnya penulis memilih pendekatan metode kualitatif dan metode pengumpulan data. Metode kualitatif memiliki tujuan untuk mendapatkan pemahaman yang sifatnya umum terhadap kenyataan sosial. Pemahaman tersebut tidak ditentukan terlebih dahulu, tetapi didapatkan setelah melakukan analisis terhadap kenyataan sosial yang menjadi fokus penelitian (Pupu, 2012, hal.3) dan metode pengumpulan data dengan kepustakaan yaitu penelitian data yang penelitiannya sebagian besar akan diambil dari berbagai sumber (Mestika, 2004, hal.94). Setelah itu, penulis menetapkan metode analisis data yakni deskriptif analistis dan landasan teori. Metode deskriptif analitis adalah metode yang bertujuan mendeskripsikan apa yang terjadi, yang di dalamnya terdapat bentuk deskripsi, pencatatan analisis, dan menginterpretasikan yang telah didapatkan (Sutedi, 2004, hal.24) dengan teori yang penulis gunakan adalah mengenai Cosplay, Rekreasi, dan Kreativitas. Dengan demikian, sebagai output pada tahap I penulis memperoleh: 1. Pendekatan kualitatif 2. Metode kepustakaan 3. Metode deskriptif analitis 4. -
Teori Cosplay menurut Mitamura Rekreasi menurut Torkildsen
28 Tahap II: Mengumpulkan data Dalam pengumpulan data untuk penelitian skripsi ini, penulis menggunakan metode kepustakaan dengan menerapkan pendekatan menggunakan metode kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah aktivitas cosplay dan rekreasi yang penulis peroleh dari buku, jurnal, dan artikel. Selanjutnya setelah menemukan sumber data, penulis menetapkan aktivitas cosplay di Jakarta serta cosplayer yang diwawancarai dan menyebarkan kuesioner dalam bentuk link sebagai korpus data dalam penelitian ini. Secara keseluruhan, penulis mendapatkan bahwa aktivitas dan tujuan cosplay sebagai data. Kemudian dari data yang dapatkan, penulis menetapkan aktivitas dan tujuan cosplay yang diselenggarakan di Jakarta yang siap dianalisis.
Tahap III: Menganalisis data. Dalam tahap menganalisis data, penulis memulai dengan menggunakan metode deskriptif analitis. Dari metode ini, penulis mengklarifikasikan aktivitas dan tujuan cosplay yang diselenggarakan di Jakarta. Dari hasil yang telah didapatkan kemudian penulis mencocokan data yaitu aktivitas dan tujuan cosplay dengan teori yang sudah ditetapkan. Kemudian dari landasan teori yang sudah penulis tetapkan, diperoleh aktivitas dan tujuan para cosplayer yang diselenggarakan di Jakarta. Setelah itu mengulang analisis data cosplay dan rekreasi sehingga penulis memperoleh hasil output yaitu bahwa cosplayer di Jakarta melakukan cosplay sebagai bagian dari rekreasinya yang juga memberikan keterampilan dan kreativitas.