74
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian dibuat dengan tujuan untuk melakukan proses pemecahan masalah secara sistematis. Adapun urut – urutan bagaimana penelitian dilakukan adalah sebagai berikut : 3.1
Penelitian Pendahuluan Tahap pertama yang dilakukan dalam suatu metode penelitan adalah dengan melakukan penelitian pendahuluan, yang nantinya akan dipakai untuk mengidentifikasi permasalahan yang ada dalam PT. Bina Busana Internusa. Penelitian pendahuluan berupa pengamatan awal di PT. Bina Busana Internusa,
wawancara langsung dengan berbagai pihak (seperti pimpinan
perusahaan dan para pekerja). Dari hasil pengamatan dan wawancara tersebut, diketahui mengenai kondisi perusahaan, sistem kerja yang ada, serta lingkungan kerjanya. Kemudian dapat diidentifikasi masalah–masalah dihadapi oleh perusahaan.
3.2
Identifikasi Masalah Setelah penelitian pendahuluan, diketahui bahwa masalah yang dihadapi oleh perusahaan adalah tidak mampu memenuhi target produksi.
75
Berdasarkan hasil wawancara, kuesioner pendahuluan dan pengamatan langsung di lantai produksi diketahui informasi bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas pekerja di lantai produksi antara lain : linkungan kerja, metode kerja, peralatan, keselamatan dan kesehatan kerja, kelelahan fisik.
3.3
Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai adalah peningkatan produktivitas, melalui tahapan-tahapan : 1. Mengidentifikasi faktor–faktor kerja yang mempengaruhi produktivitas pekerja pekerja bagian produksi sehingga dapat dilakukan perbaikan. 2. Memperbaiki faktor yang berpengaruh terhadap penurunan produktivitas para pekerja di lantai produksi berdasarkan hasil identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas pekerja. 3. Melakukan uji coba terhadap usulan perbaikan faktor yang mempengaruhi produkstivitas pekerja. 4. Membandingkan produktivitas pekerja sebelum dan sesudah uji coba usulan perbaikan lingkungan kerja.
76
3.4
Studi Pustaka Studi pustaka dilakukan dengan mengumpulkan buku-buku referensi, materi kuliah, diktat, jurnal, artikel-artikel dari internet serta sumber informasi lainnya yang berkaitan dengan penelitan. Tujuan yang ingin diperoleh dari pengumpulan teori-teori dan prinsip-prinsip yang ada adalah untuk dapat diterapkan dalam pelaksanaan penelitian sehingga dapat menunjang dalam melakukan pemecahan masalah atas masalah yang dihadapi perusahaan.
3.5
Pengumpulan dan Pengolahan Data Kondisi Awal 3.5.1 Pengumpulan Data Umum Perusahaan Pengumpulan Data dilakukan dengan melakukan wawancara dengan pimpinan dan pekerja serta melakukan pengamatan langsung di PT. Bina Busana Internusa. Data-data yang dikumpulkan adalah data umum perusahaan yang meliputi sejarah perusahaan, visi dan misi perusahaan, struktur organisasi, produk yang dihasilkan, proses produksi, pengaturan jam kerja, permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan dan pengumpulan data awal kondisi lingkungan kerja pada PT. Bina Busana Internusa.
77
3.5.2 Identifikasi Awal Permasalahan di Perusahaan Tahap identifikasi ini dilakukan dengan wawancara dengan pihak perusahaan dan penyebaran kuesioner kepada para pimpinan untuk mengetahui kriteria-kriteria yang mempengaruhi terjadinya penurunan produktivitas pada operator di lantai produksi.
3.6
Pengumpulan dan Pengolahan Fuzzy Pairwise Comparison 3.6.1 Pengumpulan Data Fuzzy Pairwise Comparison Tahap I Dalam pengumpulan data Fuzzy Pairwise Comparison untuk tahap I, data-data yang dibutuhkan adalah data yang diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada pihak-pihak yang berkepentingan seperti direktur utama, wakil direktur, manajer produksi dan pimpinan lantai produksi.
Penyebaran kuesioner ini dilakukan untuk mengetahui
tingkat bobot faktor penyebab rendahnya produktivitas pekerja di lantai produksi dengan skala dari 1 sampai 9.
3.6.2 Pengolahan Data Fuzzy Pairwise Comparison untuk Tahap I Setelah dilakukan pengumpulan data berupa kuesioner maka selanjutnya dilakukan pengolahan data dengan menggunakan Fuzzy Pairwise Comparison. Selanjutnya dari hasil pengolahan data maka didapatkan nilai bobot dari masing-masing faktor yang mempengaruhi
78
penurunan produktivitas pekerja sehingga dapat diketahui faktor mana yang paling berpengaruh dengan melihat nilai bobot yang terbesar.
3.6.3 Pengumpulan Data Fuzzy Pairwise Comparison Tahap II Dalam pengumpulan data tahap II ini, dilakukan penyebaran kuesioner kepada para pimpinan. Penyebaran kuesioner ini dilakukan untuk mengetahui tingkat bobot subfaktor mana saja yang berpengaruh terhadap rendahnya produktivitas pekerja di lantai produksi dengan skala 1 sampai 9.
3.6.4
Pengolahan Data Fuzzy Pairwise Comparison Tahap II Setelah dilakukan pengumpulan data berupa kuesioner maka selanjutnya dilakukan pengolahan data dengan menggunakan Fuzzy Pairwise Comparison. Selanjutnya dari hasil pengolahan data maka didapatkan
nilai
bobot
dari
masing-masing
subfaktor
yang
mempengaruhi penurunan produktivitas pekerja sehingga dapat diketahui faktor mana yang berpengaruh dengan melihat nilai bobotbobotnya.
79
3.7
Penentuan Prioritas Perbaikan Dengan FMEA (Failure Modes and Effects Analysis) Setelah didapatkan hasil dari pengolahan data Fuzzy Pairwise Comparison tahap II, maka dilakukan identifikasi terhadap sumber-sumber permasalahan dari
subfaktor-subfaktor
dengan
menggunakan FMEA.
Prioritas perbaikan sumber pemasalahn akan dilakukan berdasarkan nilai-nilai RPN yang dihasilkan.
3.8
Pengumpulan dan Pengolahan Data Usulan Perbaikan Berdasarkan hasil pengolahan data yang didapat dari Fuzzy Pairwise Comparison tahap II akan diperoleh subfaktor-subfaktor mana saya dari faktor yang mempengaruhi produktivitas pekerja sehingga dapat dilakukan usulan perbaikan terhadap subfaktor-subfaktor tersebut. Setelah dilakukan perbaikan akan dilakukan uji coba terhadap usulan perbaikan tersebut.
3.9
Analisa Hasil Penelitian Pada bagian ini akan diuraikan mengenai analisa hasil penelitian berdasarkan hasil dari pengolahan data dan hasil pengujian data yang telah dilakukan sebelumnya.
80
3.10
Kesimpulan dan Saran Di tahap terakhir ini akan dipaparkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dimana kesimpulan yang dibuat harus menjawab tujuan penelitian yang telah ditetapkan sebelum penelitian dilakukan. Kemudian diberikan pula saran kepada perusahaan sebagai dasar untuk perbaikan di masa yang akan datang.