35
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Analisis Permasalahan Hasil uji ANOVA yang didapat dari rancangan percobaan akan sah atau valid nilainya jika memenuhi salah satu asumsi yang telah ditetapkan. Salah satu asumsi tersebut adalah kehomogenan ragam, dan pengujian asumsi ini merupakan pengujian yang digunakan oleh penulis. Dari pengujian asumsi akan didapatkan hasil kesimpulan apakah data homogen atau tidak. Jika tidak homogen, maka terdapat metode untuk menghomogenkan data tersebut. Salah satu metode yang biasa digunakan adalah metode transformasi. Transformasi yang digunakan penulis adalah metode transformasi Box – Cox. Variabel-variabel yang digunakan untuk mendukung simulasi ini adalah nilai perlakuan dan nilai ulangan dari percobaan. Dengan memasukkan data - data yang telah tersedia, maka akan diperoleh hasil uji homogen, nilai lambda (jika tidak homogen) yang mana nantinya akan digunakan untuk mendapatkan nilai data yang baru, ANOVA dan nilai uji BNT.
3.2 Pengumpulan Data Data yang digunakan merupakan data sekunder yang berupa data penelitian tanaman yang diperoleh dari Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian (BB-BIOGEN). Berdasarkan data penelitian tersebut akan diambil nilai perlakuan dan nilai ulangan.
36
3.2.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian (BB-BIOGEN) pada bulan September – November 2008.
3.2.2 Metode Pengumpulan Data Data dan keterangan yang diperlukan dalam penulisan ini dikumpulkan dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Penelitian lapangan, dimana data dan informasi yang dikumpulkan diperoleh dengan peninjauan langsung ke lembaga yang menjadi objek penelitian skripsi ini. Penelitian ini dilakukan dengan cara: 1. Observasi (pengamatan), dimana dilakukan pengamatan secara langsung terhadap kegiatan-kegiatan di lapangan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. 2. Wawancara, dimana pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan data yang diperlukan dalam penelitian ini diajukan kepada perusahaan tempat penelitian.
3.3 Teknik Analisis Data Teknik analisis yang akan digunakan untuk menganalisis data adalah menggunakan uji kehomogenan ragam (uji Bartlett) untuk menguji kehomogenan data, dan transformasi Box – Cox untuk mendapatkan nilai lambda yang berfungsi dalam mendapatkan data yang baru. Langkah – langkah untuk mengolah data dengan uji Bartlett dan transformasi Box – Cox dapat dilihat: 1. Mengumpulkan data.
37 2. Mengvisualisasikan hubungan ragam dan rataan dari data dalam bentuk scatter plot. 3. Data yang didapatkan kemudian diuji kehomogenan ragamnya dengan menggunakan uji Bartlett. Dalam uji Bartlett digunakan statistik uji khi – kuadrat dengan derajat bebas k – 1. Jika χ 2 < χ 2 α,k −1 maka H0 diterima , yang berarti bahwa data yang diuji adalah homogen. 4. Apabila data homogen, dilanjutkan dengan perhitungan ANOVA dan koefisien keragaman. 5. Jika kesimpulan F hitung diANOVA ditolak maka dilanjutkan dengan uji BNT. 6. Apabila data tidak homogen, maka dilanjutkan dengan transformasi Box – Cox untuk mencari nilai lambda yang berfungsi untuk mentransformasi data lama menjadi data yang baru. 7. Setelah data ditransformasi, kemudian dilanjutkan dengan perhitungan ANOVA, koefisien keragaman dan uji BNT (jika nilai F hitung di ANOVA ditolak).
3.4 Rancangan Layar Rancangan layar utama untuk program perhitungan terdiri dari satu layar dengan 2 tab (Main dan Box – Cox), ini dimaksudkan agar pemakai dapat dengan mudah menggunakannya. Fungsi – fungsi untuk perhitungan diletakkan di layar utama. Terdapat 2 tombol yaitu browse dan hitung. Tombol browse berfungsi untuk mencari dan membuka file excel yang dikehendaki oleh pemakai. Tombol hitung berfungsi untuk menampilkan hasil perhitungan dan pengujian data yang meliputi tampilan scatter plot, ANOVA dan seluruh hasil kesimpulan dari perhitungan data.
38
Main
Box - Cox
File Excel : Buka file dari excel
Browse
Tampilan scatter plot data penelitian Menampilkan data dan hasil rata - rata
alpha = Hitung Khi – Kuadrat : Khi - Kuadrat table : Kesimpulan :
ANOVA
Koefisien Keragaman : BNT : Transformasi Box – Cox : Lambda :
Kesimpulan :
Gambar 3.1 Rancangan Layar Utama / Main
39 Tampilan layar pada tab main dan layar utama adalah sama. Ketika pemakai membuka layar utama, berarti pemakai sudah di layar tab main. Disini pengguna akan menekan tombol browse untuk membuka data excel yang diinginkan. Setelah menampilkan data, jika pengguna belum menekan tombol hitung, maka yang akan dilihat pengguna adalah hanya tampilan data excelnya. Untuk melakukan serta melihat hasil proses perhitungan, pengguna harus menekan tombol hitung. Hasil perhitungan yang akan ditampilkan adalah scatter plot data, nilai khi-kuadrat ( χ 2 ), nilai khi-kuadrat table ( χ 2 table), kesimpulan yang menyatakan homogen atau heterogen, nilai koefisien keragaman, nilai Beda Nyata Terkecil (BNT), transformasi Box – Cox yang menyatakan ya atau tidak dibutuhkannya transformasi, nilai lambda, ANOVA dan kesimpulannya. Nilai BNT akan keluar jika kesimpulan di ANOVA ditolak dimana Fhitung > Ftabel. Nilai lambda dan hasil perhitungan di tab Box – Cox akan keluar jika hasil di transformasi Box – Cox adalah ya.
40
Main
Box - Cox
Tampilan scatter plot data penelitian Menampilkan data dan hasil rata - rata
alpha =
Khi – Kuadrat : Khi – Kuadrat table : Kesimpulan :
ANOVA
Koefisien Keragaman : BNT :
Kesimpulan :
Gambar 3.2 Rancangan Layar Tab Box – Cox
41 Tab Box – Cox akan berfungsi jika hasil pada transformasi Box – Cox pada tab main menyatakan ya. Tampilan data yang akan ditampilkan pada layar tab ini adalah nilai – nilai data yang telah ditransformasi beserta rata – ratanya, scatter plot data transformasi, nilai khi-kuadrat data transformasi ( χ 2 ), nilai khi-kuadrat table ( χ 2 table), kesimpulan transformasi yang menyatakan homogen atau heterogen, nilai koefisien keragaman data transformasi, nilai Beda Nyata Terkecil (BNT) data transformasi, ANOVA data transformasi dan kesimpulannya. Nilai BNT akan keluar jika kesimpulan di ANOVA ditolak dimana nilai Fhitung > Ftabel.
42 3.5 Rancangan Flowchart
Gambar 3.3 Diagram Alir Program Aplikasi
43
44
Gambar 3.4 Diagram Alir SubMenu Program Aplikasi
45 3.6 Rancangan STD
Gambar 3.5 STD Program Aplikasi
46
3.7 Spesifikasi Rancangan 3.7.1 Spesifikasi Perangkat Lunak Spesifikasi perangkat lunak yang digunakan pada saat perancangan program aplikasi adalah: 1. Sistem Operasi Microsoft Windows XP Professional 2. Bahasa pemograman
Microsoft Visual Studio 2005, dengan menggunakan
Visual C# 2005 3. Microsoft Excel 2003 dan Microsoft Access 2003 4. Infragistics
3.7.2 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras yang digunakan pada saat perancangan program aplikasi adalah: 1. Intel Pentium 4 prosesor 1.80 GHz 2. Memori 512 Mb 3. Kapasitas Harddisk sebesar 40 Gb