BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
Untuk melakukan pemecahan masalah yang berkaitan dengan pengiriman bahan baku dari gudang ke lantai produksi di PT. Hyundai Indonesia Motor, maka dibawah ini akan dijelaskan metodologi pemecahan masalah yang digunakan.
3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Penelitian mengenai sistem pengiriman bahan baku dari gudang ke lantai produksi untuk perakitan mobil dengan jenis Avega menggunakan data waktu siklus yang dicatat oleh perusahaan. Waktu siklus didapat dengan melakukan pengukuran terhadap operator yang dianggap memiliki kemampuan standar pada setiap pos perakitan. Populasi penelitian merupakan keseluruhan waktu siklus dari setiap pos perakitan pada lantai produksi dengan produksi mobil jenis Avega. Sedangkan sampel penelitian didapat dari pengukuran dari masing – masing pos dengan melakukan pengukuran waktu siklus oleh operator yang memiliki kemampuan standar.
3.2 Variabel dan Disain Penelitian Berikut merupakan variabel – variabel yang ditentukan untuk digunakan dalam penelitian: a.
Waktu siklus untuk setiap pos perakitan
b.
Jumlah pos perakitan
70 c.
Urutan proses perakitan
d.
Jumlah waktu kerja per hari
Sedangkan parameter yang digunakan dalam penelitian adalah: a.
Nilai penyesuaian yaitu nilai yang digunakan untuk menghitung waktu kewajaran yang dilakukan oleh seorang operator. Nilai penyesuaian didapat dengan memberikan nilai pada 4 faktor penyesuaian dan mengalikannya dengan waktu siklus sehingga didapat waktu normal.
b.
Nilai kelonggaran yaitu nilai yang digunakan untuk memberikan nilai toleransi atas kinerja operator untuk mengatasi rasa fatique, untuk memberikan waktu atas kebutuhan pribadi dan toleransi lainnya. Nilai kelonggaran didapatkan dengan memberi nilai pada 7 faktor kelonggaran dan mengalikannya dengan waktu normal sehingga didapat waktu baku yang nantinya digunakan dalam perhitungan waktu kirim bahan baku.
71 Start Penelitian Pendahuluan Studi Pustaka Identifikasi Permasalahan Tujuan Penelitian
Pengumpulan Dan Pengolahan Data Data waktu Siklus Elemen Pekerjaan Perhitungan Waktu Normal Perhitungan Waktu Baku Keseimban gan Lini Jumlah Pos Jumlah Produksi Waktu Produksi Waktu Kirim
Model Valid
Tidak
Ya
Analisa Hasil dan Analisa Sensitifitas Simpulan dan Saran
End
Gambar 3.1 Diagram Alir Metodologi Pemecahan Masalah
72 Start
Data pengamatan kondisi pos kerja
Data waktu siklus pos kerja
Data Cukup
Tidak
Wawancara dengan pihak terkait
Ya
Penyesuaian
Waktu Normal Kelonggaran Waktu Baku Moodie Young
Keseimbangan Lini
Jumlah Pos Waktu Produksi Waktu Kirim
End Gambar 3.2 Diagram Alir Perhitungan Waktu Kirim Bahan Baku
73 Start
Analisa
Analisa Sistem Berjalan
Analisa Sistem Usulan dengan Waktu Kirim usulan
Problem Domain Analysis : Rich Picture, System Definiton, Class Diagram, Statechart Diagram
Application Domain Analysis : Usecase Diagram, Function List, Sequence Diagram, Navigation Diagram
Architectural Design : Deployment Diagram
Component Design: Component Diagram
Pembuatan software dengan Visual Basic 6. 0 dan basis data dengan Microsoft Access 2003
Pengujian software
Tidak Sistem sesuai kebutuhan ?
Analisa kegagalan sistem
Ya
Implementasi
Kesimpulan dan Saran
End
Gambar 3.3 Diagram Alir Analisa dan Perancangan Sistem Informasi
74 1.
Analisis Sistem Informasi Tujuan dilakukannya analisis sistem informasi adalah untuk menganalisa sistem yang sedang berjalan dan mengetahui spesifikasi dari kebutuhan pengguna sistem untuk memperbaiki sistem yang ada. Dalam penelitian ini, sistem yang sedang berjalan di dalam perusahaan belum menggunakan metode tertentu untuk melakukan perhitungan. Untuk sistem yang akan dibuat diusulkan menggunakan metode tehnik industri dengan bantuan software untuk mengotomatisasikan perhitungan sehingga meminimalis waktu perhitungan dan mempercepat pengambilan keputusan.
2.
Perancangan Sistem Informasi a. Analisa problem domain Analisis problem domain dilakukan untuk verifikasi status dan ruang lingkup sistem. Analisa problem domain meliputi pembuatan rich picture, system definition, cluster, class diagram dan statechart diagram. b. Analisa aplication domain Pada analisa application domain analisa yang dilakukan lebih menitik beratkan pada pembuatan sistem dan orang-orang yang terlibat di dalamnya yang disebut actor. Analisa aplication domain meliputi pembuatan use case diagram, function list, sequence diagram dan navigation diagram. c. Pembuatan architectural design Pembuatan Deployment Diagram ditujukan untuk menguraikan sebuah konfigurasi sistem dalam bentuk processor dan object yang dihubungkan ke processor.
75 d. Pembuatan component design Component design merupakan sekumpulan dari bagian program yang mewakili keseluruhan dan memiliki tanggung jawab yang dirumuskan dengan baik. e. Perancangan Database untuk Sistem Perhitungan Waktu Kirim Bahan Baku Untuk membantu tugas user menyimpan data – data penting diperlukan sebuah tempat penyimpanan yang baik dan tertata dengan rapi. Perancangan Database yang baik akan membantu tugas user memahami proses – proses produksi dan pencarian historis data yang lalu. Untuk membantu user dalam perancangan Database digunakan software bantu yaitu Microsoft Acces 2000. Setelah perancangan sistem dan Database selesai dikerjakan, tahap berikut yang dilakukan adalah membuat program untuk memanggil Database tersebut. Untuk tujuan tesebut, maka program yang digunakan menggunakan software Visual Basic 6.0 yang dimana untuk pengaksesan data ke Database menggunakan komponen Microsoft Data Access Component. f. Pengujian software Agar software berjalan dengan baik maka perlu dilakukan debuging and debuging agar setiap form maupun output yang diharapkan berjalan dengan baik. g. Simpulan dan Saran Simpulan
didapat
setelah
metode
yang
digunakan
berhasil
meminimalisasi masalah yang terjadi di perusahaan. Simpulan dapat berupa narasi maupun chart – chart yang memberikan arti bagi pengambil keputusan maupun untuk penyelesaian masalah. Berdasarkan simpulan yang didapat, maka kita dapat memberikan saran terbaik untuk
76 Setelah diketahui metode apa yang dapat diusulkan untuk meminimalisasi masalah yang terjadi di perusahaan dan melakukan perancangan dan pembuatan suatu program atau sistem, maka dibuat kesimpulan dari keseluruhan hasil penelitian, serta saran yang dapat diberikan kepada perusahaan yang berhubungan dengan permasalahan yang ada atau pengkajian yang dilakukan.
3.3 Tehnik Pengumpulan Data Beberapa teknik pengumpulan data dan penentuan parameter yang digunakan selama penelitian adalah: -
Studi kepustakaan, yaitu dengan mencari teori-teori yang mendukung dan berhubungan dengan analisa yang akan dilakukan terhadap data-data yang telah dikumpulkan.
-
Pengamatan secara langsung di lantai produksi PT. Hyundai Indonesia Motor untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya pada proses produksi.
-
Pengamatan tidak langsung, yaitu dengan melihat data yang telah tercatat di perusahaan.
-
Wawancara dengan pihak-pihak yang terkait sambil melakukan brainstorming, sehingga dapat memperoleh informasi tambahan yang diperlukan. Dari pengumpulan data yang dilakukan didapatkan data – data yaitu: 1. Proses produksi pembuatan mobil Hyundai jenis Avega secara keseluruhan 2. Data kebutuhan bahan baku yang diperlukan untuk pembuatan produk mobil jenis Avega 3. Bagian – bagian yang ada pada lantai produksi
77 4. Jumlah pos produksi pada lantai produksi 5. Waktu siklus untuk setiap pos kerja pada lantai produksi. 6. Sejarah perusahaan PT. Hyundai Indonesia Motor 7. Struktur organisasi PT. Hyundai Indonesia Motor
3.4 Teknik Analisis Data Setelah data dikumpulkan, maka dilakukan pengolahan data dengan tahap-tahap sebagai berikut : 1. Menggambarkan proses perakitan yang terjadi di lantai produksi dengan menggambarkan Precedence Diagram untuk mengetahui urutan perakitan yang sebenarnya. 2. Melakukan perhitungan waktu baku untuk setiap pos pekerjaan berdasarkan waktu siklus yang diperoleh. Perhitungan dilakukan dengan menentukan nilai penyesuaian dan kelonggaran untuk masing – masing workstation. 3. Melakukan perhitungan untuk meminimalis waktu idle antar pos kerja dengan menggunakan metode Helgerson Birnie dan Moodie Young. 4. Menggambarkan proses perakitan usulan berdasarkan waktu idle terkecil yang didapat melalui perhitungan keseimbangan lini. 5. Melakukan perhitungan untuk mengetahui waktu kirim dan jumlah bahan baku dari gudang ke lantai produksi. Dari pengolahan data yang dilakukan akan didapatkan hasil mengenai waktu kirim dan jumlah bahan baku dari gudang ke lantai produksi untuk mobil Hyundai jenis Avega.