73
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Diagram Alir
Gambar 3.1 Diagram Alir Metodologi Pemecahan Masalah
74
3.2 Langkah-Langkah Pemecehan Masalah 1. Observasi Lapangan Observasi dilakukan pada PT. MARINO PELITA INDONESIA. Dimana proses observasi ini dilakukan dengan cara melakukan wawancara tanya jawab kepada pihak perusahaan baik itu para karyawan, supervisor ataupun kepada manager peusahaan itu langsung, dimana observasi difokuskan mengenai masalah-masalah yang timbul selama proses produksi berlangsung. 2. Identifikasi Masalah Setelah melakukan observasi lapangan pada perusahaan, maka dapat diketahui berbagai masalah yang timbul pada perusahaan tersebut. Dimana masalah yang timbul pada perusahaan dapat diperbaiki dengan cara mengindentifikasi masalah tersebut terlebih dahulu, sehingga dapat diketahui faktor-faktor yang menimbulkan masalah tersebut. Masalah yang timbul adalah kurangnya penerapam sistem persediaan dalam perencanaan produksi. 3. Studi Pustaka Suatu penelitian membutuhkan adanya suatu landasan berpikir dalam menyelesaikan masalah-masalah yang telah diidentifikasi, dimana landasan berfikir ini didasarkan pada landasan teori yang kuat serta didukung oleh referensi dan literatur untuk mendapatkan prioritas penyelesaian yang tepat bagi perusahaan dan hasil penelitiannya dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
75
4. Pengumpulan Data Pengumpulan data ini didapat dari hasil wawancara, pengamatan di lapangan serta data-data kebutuhan atau permintaan bahan baku pada periodeperiode sebelumnya sehingga dapat menunjang proses pengolahan data. Pengumpulan data bertujuan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan untuk melakukan penelitian. Adapun data-data yang diperoleh adalah sebagai berikut: -
Sejarah Umum Perusahaan
-
Data Inventory Bahan Baku.
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah : -
Metode wawancara. Mendapatkan data-data dari PT. Marino Pelita Indonesia yang meliputi data kapasitas produksi, data permintaan, data biaya produksi, data lot size, data lead time. Hal ini dilakukan melalui wawancara secara langsung dengan kepala pabrik dan para foreman.
5. Pengolahan Data Data-data yang telah diperoleh kemudian diolah. Adapun pengolahan data yang dilakukan adalah sebagai berikut : a. Analisis Ilmiah Pemilihan Bahan Baku Pada penelitian ini, dilakukan analisis pengendalian persediaan pada komponen utama bahan baku dalam proses produksi yang berlangsung,
76
yaitu kulit Full Grain dan karet Compound. Dimana bahan baku ini dipilih berdasarkan analisa sebagai berikut : -
Komponen ini merupakan komponen yang mempunyai kendali serta peranan terpenting dalam proses produksi, dimana jika terjadi kekurangan bahan baku ini, maka proses produksi selanjutnya tidak dapat dilanjutkan.
-
Kedua komponen ini diperoleh melalui proses pembelian impor oleh perusahaan dengan lead time yang cukup panjang.
-
Kedua komponen ini merupakan komponen yang tidak mudah diperoleh stok cadangannya, sehingga untuk menghindari terjadinya stockout, maka pengendalian persediaan kedua komponen ini lebih diutamakan.
b. Peramalan Tahapan ini dilakukan agar perusahaan dapat memperkirakan tingkat permintaan konsumen akan produk yang dihasilkan, sehingga akan membantu perusahaan untuk menentukan berapa banyak produk yang harus mereka produksi dan dapat melakukan efisiensi pemakaian bahan baku dan tenaga kerja agar biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk memproduksi produknya itu tidak sia-sia, dan perusahaan tidak mengalami kerugian dalam jumlah besar.
77
c. Metode P, Q dan Min-Max Menggunakan metode P, Metode Q dan Metode Min-max untuk membandingkan Total Inventory Cost yang terkecil. 6. Analisa dan Pembahasan Setelah data terkumpul, maka langkah selanjutnya adalah melakukan penganalisaan terhadap data tersebut dan membahasnya sesuai dengan metode-metode yang digunakan. Menganalisa hasil pengolahan data dengan tujuan untuk mengetahui metode persediaan yang paling tepat untuk diterapkan pada perusahaan agar dapat meminimumkan total cost yang harus dikeluarkan oleh perusahaan dan agar dapat meminimumkan juga kerugian sehingga memudahkan perusahaan dalam mengimplementasikan hasil usulan tersebut. 7. Simpulan dan Saran Pada tahap terakhir yang dilakukan adalah peneliti memberikan hasil kesimpulan yang didapat dari hasil pengolahan data yang dihitung. Sehingga dapat memberikan gambaran bagi perusahaan akan masalah persediaan yang dihadapinya. Peneliti juga memberikan saran sebagai masukan bagi perusahaan agar masalah yang dihadapi perusahaan dapat teratasi. Berdasarkan hasil pengolahan data, perhitungan, dan analisa yang telah dilakukan maka dapat ditarik beberapa kesimpulan dan saran untuk perusahaan demi mencapai perbaikan seperti yang diharapkan.