ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
41
BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL
3.1.
Kerangka Proses Berpikir Kerangka proses berpikir penelitian menggambarkan alur atau jalan
berpikir yang dilakukan oleh peneliti dalam penelitian. Kerangka berpikir tersebut dibangun berdasarkan latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan tinjauan pustaka dengan menggunakan pendekatan deduktif (studi teoretis) dan induktif (studi empiris). Pendekatan deduktif adalah pendekatan dalam menganalisis persoalan dari hal-hal yang bersifat umum ke hal-hal yang bersifat khusus. Melalui pendekatan deduktif, fenomena-fenomena yang bersifat khusus dijelaskan melalui teori dan konsep yang sudah mapan. Pendekatan induktif adalah pendekatan dalam menganalisis persoalan dari hal-hal yang bersifat khusus ke hal-hal yang bersifat umum. Melalui pendekatan induktif, sebuah pernyataan umum disimpulkan dari fenomena-fenomena khusus. Berdasarkan proses berpikir deduktif menuju induktif maka dirumuskan hipotesis yang akan diuji dengan alat uji ekonometri. Hasil dari pengujian dapat ditarik kesimpulan yang akan menjadi hasil tesis. Tesis yang telah diuji kebenarannya diharapkan dapat menambah khasanah studi empirik yang nantinya dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan studi teoritik. Studi ini ditunjang dengan hasil studi terdahulu dalam bentuk jurnal ilmiah, artikel ilmiah, dan tesis yang relevan yang dikelompokkan dalam studi empirik. Kerangka proses berpikir penelitian ini ditunjukkan pada Gambar 3.1 berikut:
tesis
Pengaruh Investasi Dan PDRB .......
Agus Budi Purnomo
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
42
STUDI TEORETIK
STUDI EMPIRIK
1.Teori Investasi Harrod Domar 2. Teori Pertumbuhan Ekonomi: Teori Pembangunan Ekonomi ( Todaro) 3. 3.Teori Ketenagakerjaan (Keynes) 4. 4.Teori Kemiskinan: Teori Keterbelakangan (Todaro)
1.Hubungan Pertumbuhan Ekonomi dan Kemiskinan: Donaldson (2008), , Fereira dkk. (2010) 2.Hubungan Investasi dan Kemiskinan: Bende Nabnde (1997) Dollar dan Kray (2000), Roemer dan Goggerty (1997) 3.Hubungan Ketenagakerjaan & Kemiskinan: Dorantes & Padial (2010)
HIPOTESIS UJI STATISTIK TESIS
Gambar 3.1. Kerangka Proses Berpikir Sebagaimana terlihat pada Gambar 3.1. diatas, berbagai kajian teoretis menunjukkan hubungan antara investasi, pertumbuhan ekonomi, dan penyerapan tenaga kerja dengan jumlah penduduk miskin. Investasi dan pertumbuhan ekonomi dinilai mampu menurunkan kemiskinan, begitu juga dengan penyerapan tenaga kerja. Kajian teoretis ini kemudian diperkuat oleh berbagai temuan lapangan di berbagai wilayah yang menyebutkan adanya keterkaitan antara pertumbuhan ekonomi, investasi, dan penyerapan tenaga kerja. Baik kajian teoretis maupun empiris menghasilkan hipotesis yang akan diuji secara statistik. Hasil penelitian ini akan memberikan masukan bagi kajian tentang kemiskinan, baik yang bersifat teoretis maupun empiris.
tesis
Pengaruh Investasi Dan PDRB .......
Agus Budi Purnomo
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
43
3.2.
Kerangka Konseptual Penelitian Berdasarkan kerangka proses berpikir tersebut, disusunlah kerangka
konseptual yang menjelaskan pengaruh antar variabel. Hubungan pengaruh antar variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah bahwa variabel-variabel yang terdiri dari investasi, pertumbuhan ekonomi, dan penyerapan tenaga kerja berpengaruh terhadap variabel persentase penduduk miskin di Jawa Timur. Kerangka konseptual penelitian ini dapat digambarkan melalui
skema
sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 3.2 halaman 45. Penelitian ini diawali dengan mengidentifikasi investasi (PMA dan PMDN), pertumbuhan ekonomi, penyerapan tenaga kerja, dan persentase penduduk miskin di Jawa Timur. Investasi adalah jumlah Penanaman Modal Asing dan Penanaman Modal Dalam Negeri. Pertumbuhan ekonomi yang diteliti dalam penelitian ini adalah tingkat pertumbuhan Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) kabupaten/kota di Jawa Timur. Penyerapan tenaga kerja adalah jumlah tenaga kerja yang bekerja di masing-masing kabupaten/kota di Jawa Timur dibandingkan dengan jumlah angkatan kerja. Jumlah penduduk miskin adalah jumlah penduduk kabupaten/kota di Jawa Timur yang berada di bawah garis kemiskinan. Garis Kemiskinan (GK) menunjukkan jumlah pendapatan untuk memenuhi kebutuhan dasar minimum yaitu: makanan, tempat tinggal, pakaian, dan lain-lain, sehingga merupakan pembatas antara keadaan miskin dan tidak miskin. Garis Kemiskinan yang dimaksud adalah garis kemiskinan per kapita per bulan selama satu tahun.
tesis
Pengaruh Investasi Dan PDRB .......
Agus Budi Purnomo
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
44
3.3.
Model Analisis Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis
jalur (path analysis). Analisis jalur dipilih karena faktor-faktor yang dipelajari dan dianalisis dalam penelitian ini dapat diukur secara langsung dan tidak langsung. Analisis jalur diawali dengan menggambarkan secara diagramatik struktur hubungan antara variabel penyebab dengan variabel akibat. Diagram ini disebut Diagram Jalur (Path Diagram) yang bentuknya ditentukan oleh proposisi teoritik yang berasal dari kerangka pikir tertentu. Diagram jalur merupakan gambar yang memeragakan struktur hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Berikut adalah diagram jalur yang digunakan dalam penelitian ini: X2
pyx2
px2x1 X1
Y
px3x1 X3
pyx3
Gambar 3.2 Diagram Jalur (Path Diagram) Keterangan :
tesis
X1
= Investasi di kabupaten/ kota di Jawa Timur.
X2
= PDRB di di kabupaten/ kota di Jawa Timur.
X3
= Jumlah penyerapan tenaga kerja di kabupaten/ kota di Jawa Timur.
Y
= Jumlah penduduk miskin di kabupaten/ kota di Jawa Timur.
Pengaruh Investasi Dan PDRB .......
Agus Budi Purnomo
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
45
px2x1
= koefisien pengaruh langsung X1 terhadap X2
px3x1
= koefisien pengaruh langsung X1 terhadap X3
px3x2
= koefisien pengaruh langsung X2 terhadap X3
pyx3
= koefisien pengaruh langsung X3 terhadap Y
pyx2
=
koefisien pengaruh langsung X2 terhadap Y
Tingkat pengaruh tidak langsung antarvariabel merupakan perkalian antara koefisien pengaruh variabel eksogen terhadap variabel antara dengan koefisien pengaruh variabel antara terhadap variabel endogen (Lleras, 2005:25). Tingkat pengaruh tidak langsung dalam penelitian ini dengan demikian dirumuskan sebagai berikut: 1. Koefisien pengaruh tidak langsung variabel X1 terhadap Y melalui variabel X2 (𝑝𝑦𝑥1) dihitung sebagai : 𝑝𝑦𝑥1 = 𝑝𝑥2𝑥1.𝑝𝑦𝑥2 2. Koefisien pengaruh tidak langsung variabel X2 terhadap Y melalui variabel X3 dihitung (𝑝𝑦𝑥2) sebagai : 𝑝𝑦𝑥1 = 𝑝𝑥3𝑥1.𝑝𝑦𝑥3
3.4.
Hipotesis Penelitian Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, penelitian
terdahulu, landasan teori, kerangka proses berpikir penelitian, kerangka konseptual dan model analisis, maka disusun hipotesis penelitian sebagai berikut: 1.
Investasi berpengaruh signifikan terhadap PDRB kabupaten/ kota di Provinsi Jawa Timur.
tesis
Pengaruh Investasi Dan PDRB .......
Agus Budi Purnomo
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
46
2.
Investasi berpengaruh signifikan terhadap
Penyerapan Tenaga Kerja
kabupaten/ kota di Provinsi Jawa Timur. 3.
Penyerapan Tenaga Kerja berpengaruh signifikan terhadap jumlah penduduk miskin PDRB kabupaten/ kota di Provinsi Jawa Timur
4.
PDRB berpengaruh signifikan terhadap jumlah penduduk miskin kabupaten/ kota di Provinsi Jawa Timur.
.
tesis
Pengaruh Investasi Dan PDRB .......
Agus Budi Purnomo