BAB 3 DATA DAN ANALIS IS
1.1
Riwayat Perusahaan 1.1.1
Sejarah Perusahaan PT. Pelita Cengkareng Paper bergerak di bidang kertas industri yang didirikan pada tanggal 9 Januari 1974 berdasarkan Akte Notaris no. 40 dari Ridwan Suselo, SH. di Jakarta. Karena lokasi pabrik berada di wilayah Tangerang tepatnya di jalan Daan M ogot km 18, Kotamadya Tangerang, Jawa Barat, maka akte notaris no. 40 tersebut diubah pada tanggal 12 Juni 1975 dengan akte notaris no. 113 dari Wargi Suhardjo, SH. di Tangerang. Pabrik ini dikelola oleh pihak swasta dengan status PM DN (Penanaman M odal Dalam Negeri). PT. Pelita Cengkareng Paper adalah salah satu pabrik kertas industri dengan kapasitas ±500 ton per hari. Perusahaan ini memanfaatkan proses daur ulang kertas bekas sebagai bahan baku utama yang di supply dari berbagai daerah di Indonesia terutama di sekitar Jakarta dan bahan baku tambahan berupa pulp yang diimport dari berbagai negara di Eropa maupun Asia. PT. Pelita Cengkareng Paper memiliki empat unit mesin (I, II, III dan V). Pelaksanaan pembangunan unit I dilaksanakan pada tahun 1975. Setahun kemudian unit ini mulai berproduksi dengan kapasitas ±30 ton per hari. Untuk memenuhi permintaan pasar yang meningkat, 53
54
maka dilakukan perluasan pabrik dengan membangun unit II yang dioperasikan pada tahun 1980 dengan kapasitas produksi ±80 ton per hari. Pada tahun 1984 dibangun mesin kertas unit III dengan kapasitas ±150 ton per hari. M esin unit V dibangun pada tahun 1989 dengan kapasitas produksi ±300 ton per hari. Pengendalian mesin kertas III dan V lebih efisien karena telah didukung oleh peralatan komputer. Jenis-jenis kertas industri yang dihasilkan oleh PT. Pelita Cengkareng Paper adalah : 1. Kraft Liner 2. Kraft Inliner 3. Medium 4. Dupleks Coated 5. Dupleks non-Coated 6. Chip Board Hasil produksi PT. Pelita Cengkareng Paper dipasarkan di dalam negeri (sebesar 55 %) dan di luar negeri seperti Vietnam, Singapura, M alaysia, India, Colombo (sebesar 45%). Jumlah tenaga kerja PT. Pelita Cengkareng Paper mula-mula sebanyak ±100 karyawan. Pada saat ini jumlah tenaga kerja telah mencapai ±600 karyawan, dengan total jam kerja 56 jam seminggu yang tebagi dalam 3 shift setiap harinya. Jadwal shift sebagai berikut : 1. PM 3/5 dan SP 3/5 Shift I mulai jam 07.00-15.00 WIB
55
Shift II mulai jam 15.00-23.00 WIB Shift III mulai jam 23.00-07.00 WIB 2. PM 1/2, SP 1/2, Maintenance 1/2 dan 3/5, Engineering, QC Shift I mulai jam 08.00-16.00 WIB Shift II mulai jam 16.00-24.00 WIB Shift III mulai jam 24.00-08.00 WIB 3. Satpam Shift I mulai jam 07.00-19.00 WIB Shift II mulai jam 19.00-07.00 WIB 4. Marketing, Purchasing, HRD dan GA M ulai jam 08.00-16.00 WIB 5. Keuangan M ulai jam 08.00-17.00 WIB Lokasi pabrik di jalan Daan M ogot km 18 daerah Batu Ceper kotamadya Tangerang Banten, dengan luas area sebesar ± 9,4 ha. Beberapa faktor pertimbangan sehubungan dengan pendirian pabrik di lokasi tersebut adalah sebagai berikut : 1. Tersedianya kebutuhan air yang didapat dari sungai M ookevart yang berada di depan lokasi pabrik. 2. Terpenuhinya kebutuhan kertas bekas sebagai bahan baku utama dari sekitar lokasi yaitu di daerah Jakarta dan sekitarnya. 3. Lokasi pabrik strategis sehingga mempermudah transportasi produk ke segala penjuru daerah karena letak pabrik yang dekat dengan
56
pelabuhan Tanjung Priok sehingga mempermudah transportasi produk ke luar negeri. 4. Tersedianya tenaga kerja dari penduduk sekitar. 1.1.2
Visi dan Misi Berikut adalah visi dan misi dari PT. Pelita Cengkareng Paper : Visi : M enjadi perusahaan industri kertas nomor satu di Indonesia dalam hal mutu, kemampuan memperoleh laba dan pertumbuhan yang terarah. M isi : •
M utu sebagaimana diukur dengan kepuasan pelanggan, supplier, kreditor, pemegang saham, top manajemen, dan karyawan.
•
M emproduksi kertas yang bermutu tinggi sesuai dengan permintaan konsumen serta menjadi ”GLOBAL PLAYER” pada tahun 2015.
1.1.3
Alamat Perusahaan PT. Pelita Cengkareng Paper Jalan Daan M ogot KM 18 Kotamadya Tangerang Jawa Barat, Indonesia Tel. : (021) 6197012 - 6197013 Fax. : (021) 5522593 – 5408028 Website : www.pcp.co.id
57
1.1.4
S truktur Organisasi
Gambar 3.1 S truktur Organisasi PT. Pelita Cengkareng Paper
58
1.1.5
Tugas dan Wewenang Berikut adalah tugas dan wewenang dari setiap elemen-elemen dalam struktur organisasi PT. Pelita Cengkareng Paper yang meliputi : 1.
President Director President Director merupakan pemimpin perusahaan tertinggi
yang memiliki hak dan wewenang dalam mengambil keputusan konseptual dan strategis, menetapkan kebijaksanaan perusahaan secara keseluruhan,
memberikan
pertimbangan
menetapkan
aturan-aturan
dalam
terhadap
organisasi
dan
usulan
serta
mengarahkan
organisasi menuju visi, misi dan strategi-strategi baik jangka panjang maupun jangka pendek. 2.
Vice President Director Vice President Director merupakan wakil pemimpin yang
berwenang mengawasi segala aktivitas perusahaan sehari-hari secara keseluruhan.
Vice President Director memiliki tugas dalam
melaksanakan kebijaksanaan dari President Director, menetapkan orientasi operasional perusahaan serta bertanggung jawab secara menyeluruh mengenai manajemen organisasi dan interaksinya dengan lingkungan baik mikro maupun makro. Vice president director dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh beberapa direktur yaitu direktur pabrik, direktur pemasaran, dan direktur keuangan.
59
3.
Marketing Director Direktur pemasaran mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut : 1. M enetapkan kebijaksanaan terhadap harga penjualan dan promosi produk keluar. 2. M enentukan daerah-daerah pemasaran hasil produksi. 3. M eningkatkan
hubungan
kerjasama
yang
baik
dengan
perusahaan lain. 4.
Marketing Department M enentukan sasaran pasar (target market) sehingga produk-
produk dapat didistribusikan dan menetapkan harga penjualan yang tepat agar dapat terjangkau para konsumen. 5.
Finance Director Tugas dan wewenang direktur keuangan meliputi : 1. M erumuskan dan menetapkan anggaran belanja dan pendapatan perusahaan. 2. Bertanggung jawab atas keuangan perusahaan. 3. M engatur dan mengawasi pengeluaran untuk pembelian bahan produksi dan penerimaan dari hasil penjualan produk. 4. M enetapkan kebijaksanaan terhadap gaji karyawan.
60
6.
Finance and Accounting Department M empunyai tugas untuk merencanakan, memperoleh dan
menggunakan dana-dana dengan cara yang tepat sehingga aktivitasaktivitas perusahaan
akan
tercapai melalui penghematan
yang
maksimal. 7.
Factory Director Direktur pabrik mempunyai tugas dan wewenang dalam
perusahaan yaitu upah para pekerja disesuaikan dengan UM R (Upah M inimum Regional) sebagai gaji pokok dan ditambah uang transport serta diberikan tunjangan hari raya. Dalam kondisi tertentu pekerja diberikan kesempatan cuti dengan syarat-syarat yang telah ditentukan oleh
pihak
perusahaan.
Direktur
pabrik
memimpin
beberapa
departemen yaitu HRD & GA department, production department, engineering department, purchasing department. 8.
Pengawas Penerimaan Bahan Baku Bagian ini bertugas untuk melakukan pengecekan bahan baku
yang sesuai dengan standar ISO dan kebijakan perusahaan. 9.
Human Resources Development and General Affair Department Bagian ini mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut : 1. M elakukan perekrutan karyawan baik untuk back office maupun bagian pabrik. 2. M enentukan dan memberikan besaran gaji kepada karyawan sesuai dengan tingkat jabatan dan kemampuannya.
61
3. M engetahui dan mengontrol tingkat absensi karyawan. 4. M elakukan pengontrolan terhadap kinerja seluruh karyawan (management performance). 10. Quality Assurance Bagian
ini bertugas
untuk
melakukan
pengecekan
dan
penyeleksian barang yang telah jadi sesuai dengan pesanan pelanggan dan juga menerima keluhan pelanggan atas ketidaksesuaian produk . 11. Production Department Bagian ini bertugas untuk mengusahakan agar produksi yang dihasilkan dengan teknik-teknik dapat memudahkan para pekerja sehingga biaya produksi dapat ditekan sekecil mungkin dengan kualitas yang baik dalam waktu secepat mungkin. 12. Engineering Department Bagian ini bertugas untuk mengontrol seluruh peralatan pendukung produksi baik berupa mesin maupun sistem untuk dilakukan perawatan secara berkala dan perbaikan sesuai dengan kebutuhan. 13. Purchasing Department Bertugas untuk menentukan pembelian bahan-bahan baik bahan baku berupa kertas-kertas bekas maupun bahan baku tambahan berupa pulp yang dibutuhkan dengan harga dan layanan yang tepat sehingga tidak mengganggu segala kegiatan dibidang produksi.
62
1.1.6
Proses Bisnis Perusahaan
Gambar 3.2 Rich Picture PT. Pelita Cengkareng Paper Proses bisnis pada PT. Pelita Cengkareng Paper berawal dari munculnya pesanan (order) yang didapat bagian marketing dari pelanggan baik melalui sales, fax maupun email. Setelah menerima order
maka bagian marketing akan mengecek ketersediaan pesanan
tersebut jika tidak dapat tersedia maka akan diberikan konfirmasi
63
kepada pelanggan dan memberikan alternatif pesanan produk yang lainnya, namun jika tersedia maka bagian marketing akan membuat SPP (Surat Perintah Produksi) yang akan diberikan ke bagian Produksi dan secara bersamaan juga menerbitkan dokumen COO (Customer Order) yang akan diberikan kepada pelanggan. Bagian produksi akan membuat perencanaan produksi yang terdiri dari pengaturan dan pencatatan sumber daya, perawatan dan pengadaan barang non komersial yang dibutuhkan untuk proses produksi. Dalam pengadaan barang non komersial akan dilakukan seleksi dan evaluasi supplier oleh departemen purchasing. Selain itu proses produksi juga membutuhkan bahan baku lainnya baik yang diperoleh dari supplier lokal maupun yang diimport dari luar. Bahan baku yang telah dipesan akan diperiksa kesesuaiannya oleh bagian pengawas penerimaan bahan baku. Jika sesuai, bahan baku akan dimasukkan ke dalam gudang yang kemudian akan digunakan dalam proses perencanaan produksi, jika tidak sesuai bahan baku tersebut akan diberikan ke bagian QA (Quality Assurance) untuk masuk ke dalam proses penanganan produk yang tidak sesuai agar dapat ditindaklanjuti dengan memberikan laporan barang tidak sesuai kepada supplier. Setelah itu perencanaan produksi akan dilakukan order kerja sesuai SPP. Lalu bagian produksi akan melakukan stock preparation bahan baku dimana pada saat yang bersamaan bagian maintenance juga melakukan pengecekan terhadap kinerja mesin. Kemudian bahan baku
64
akan dimasukkan ke dalam paper machine untuk menghasilkan kertas. Selama proses produksi akan dilakukan monitoring proses untuk mengetahui kualitas dan kuantitas produksi yang dilakukan oleh ITP (Inspection and Test Plan) atau QC (Quality Control). Setelah proses produksi selesai maka produk akhir yang sesuai dengan SPP akan dimasukkan ke gudang produksi yang ditangani oleh PPIC(Production Planning Inventory Control). Namun jika produk akhir tidak sesuai dengan SPP maka produk tersebut akan diberikan ke bagian QA untuk dimasukan ke dalam proses penanganan produk yang tidak sesuai agar produk dapat diproses kembali sesuai dengan SPP. Setelah
itu bagian
gudang akan membuat
SPB (Surat
Pengiriman Barang) untuk mengirimkan barang ke pelanggan oleh bagian pengiriman. Jika terdapat keluhan pelanggan terhadap produk yang dikirimkan karena adanya kesalahan pengiriman maka produk tersebut akan diberikan kembali ke bagian QA untuk ditangani. 1.2
Arahan S trategi Arahan strategi bisnis diperoleh dari analisis terhadap
kondisi
perusahaan yang akan memberikan sekumpulan arahan strategi yang dapat dilaksanakan dan mudah dipahami oleh karyawan dengan tujuan untuk memperbaiki strategi usaha dan kegiatan operasional organisasi. Berdasarkan hasil wawancara dengan pimpinan perusahaan dari PT. Pelita Cengkareng Paper, arahan strategi perusahaan adalah sebagai berikut :
65
Arahan S trategis
Tujuan •
Peningkatan daya saing perusahaan.
M enjadi industri
•
Metrik
perusahaan kertas
yang
Keseimbangan tingkat kepuasan (Ukuran
dan berkualitas.
pengembalian barang/
M eningkatkan
40
pelanggan
memiliki standar mutu
:
Tingkat
retur maks. 2.5%)
laba
perusahaan. •
•
Bobot
•
Target
tingkat 15
M enjadikan perusahaan
pendapatan
sebagai pemain global
perusahaan pada tahun
dalam industri kertas.
2009
sebesar
800
M ilyar. •
Tingkat strategi
pencapaian pada
15
dunia
internasional
pada
tahun 2015 (Ukuran : Dengan
memasuki
negara industri maju seperti Jepang, Korea, China
dan
negara
Eropa lainnya). •
Peningkatan kapasitas produksi.
M eningkatkan kuantitas produksi.
•
Target
produksi
sebesar ± 185.000 ton untuk tahun 2009.
Tabel 3.1 Arahan S trategi PT Pelita Cengkareng Paper
30
66
1.3
Analisis Demand/Supply Planning Kebutuhan dan pasokan strategis diperoleh dari analisis terhadap arahan strategis sebagai berikut : Business Strategic
Strategic Plan for
Strategic Plan for the
Context
the Use of IT
Supply of IT
Strategic
Peningkatan
daya Sistem
Intention
saing perusahaan.
ERP M engimplementasikan
(integrasi pada
data) aplikasi aplikasi Dynamic
Microsoft AX
2009
Microsoft Dynamic berbasis ERP. AX 2009 digunakan pada
seluruh
departemen perusahaan. Strategic
•
Objectives
yang •
Pemanfaatan
sistem
dapat
dengan modul CRM
pelanggan
memonitor
(Customer
dengan
mutu
memperhatikan
kualitas
standar
produk.
mutu kualitas
•
Sistem
dan
Relationship Management). •
M emanfaatkan system ERP pada Microsoft
yang
produk.
dapat
Dynamic
Tingkat
mengeluarkan
untuk
pendapatan
laporan
pembuatan
perusahaan
laba/rugi setiap
analisa laba/rugi per
untuk
tahunnya.
produk dalam periode
memperoleh •
Sistem
kepuasan
dan •
•
Tingkat
•
Sistem
laba.
dapat
M enjadikan
membantu
AX
2009
memudahkan laporan
tertentu.
yang •
M engimplementasikan konektivitas
antara
67
perusahaan
pemesanan dari
sistem ERP yang ada
sebagai pemain
para pelanggan
dengan aplikasi yang
global.
secara global.
berbasis
web
untuk
penerimaan pemesanan
secara
online. Strategic
M enetapkan standar Penerapan workflow M emanfaatkan sistem yang
Initiatives
waktu pada setiap system proses produksi.
dalam dapat
proses produksi.
memberikan alert
warning baik pada saat penerimaan
pesanan
maupun pada saat pesanan belum terpenuhi.
Tabel 3.2 Kebutuhan dan Pasokan S trategis 1 Business Strategic
Strategic Plan for the
Strategic Plan for the
Context
Use of IT
Supply of IT
Strategic
Peningkatan kapasitas Penggunaan
Intention
produksi.
sistem Penggunaan
yang dapat mengatur CRP load kerja mesin.
sistem (Capacity
Requirement Planning) pada bagian produksi dan gudang.
Strategic
M eningkatkan
Objectives
kuantitas
Penggunaan produksi yang
sebesar ± 185.000 ton meningkatkan untuk tahun 2009.
aplikasi M engembangkan dapat pemanfaatan ABB
pada
aplikasi setiap
kapasitas dan proses mesin-mesin produksi. penjadwalan produksi.
Strategic
M engetahui informasi M enggunakan sistem Penerapan modul ERP
68
Initiatives
mengenai
kapasitas CRP
(Capacity untuk
produksi setiap mesin Requirement per hari.
Planning) mengetahui kapasitas
meningkatkan
kinerja aplikasi CRP untuk (Capacity tingkat Requirement produksi Planning).
setiap mesin.
Tabel 3.3 Kebutuhan dan Pasokan S trategis 2 1.4
Portfolio Investasi Sistem dan Teknologi Informasi (S I dan TI) yang Sedang Berjalan dan Proyek S I dan TI Penggunaan portfolio didasarkan pada aplikasi yang sedang berjalan dan rencana proyek yang akan datang. 1.4.1
Lights-On Portfolio Lights-On Portfolio terdiri dari portfolio aplikasi, infrastruktur, service dan manajemen. Nilai-nilai dari portfolio ini diperoleh dari kuesioner yang telah diisi oleh para user yang menggunakan aplikasi Lights-On. 1.4.1.1 Lights-On Lights-On
adalah
aktivitas
operasional
berbasis
teknologi informasi yang sedang berjalan dalam suatu perusahaan. Lights-On yang ada di PT. Pelita Cengkareng Paper menggunakan aplikasi Microsoft Dynamic AX 2009 mencakup Dept. Produksi, Gudang, Marketing, Purchasing, dan Finance and Accounting
69
1. Microsoft Dynamic AX 2009 Departemen Produksi • Tujuan awal : untuk mempercepat dan mengontrol proses bisnis serta mendapatkan laporan yang cepat, tepat dan akurat. • M anfaat : agar proses produksi dapat berjalan dengan lebih
cepat
terutama dalam hal pencatatan
dan
administrasi. • Fungsi : membantu pencatatan dalam kegiatan produksi. • Biaya : Rp. 456.912.500,• Departemen yang menggunakan : departemen produksi. 2. Microsoft Dynamic AX 2009 Departemen Gudang • Tujuan awal : untuk mempercepat dan mengontrol proses bisnis serta mendapatkan laporan yang cepat, tepat dan akurat. • M anfaat
:
mengurangi
tingkat
kesalahan
dalam
pencatatan persediaan barang di gudang. • Fungsi : mengautomasi inventory. • Biaya : Rp. 274.147.500,• Departemen yang menggunakan : departemen gudang, sparepart, kimia, bahan baku dan barang jadi.
70
3. Microsoft Dynamic AX 2009 Departemen Marketing • Tujuan awal : untuk mempercepat dan mengontrol proses bisnis serta mendapatkan laporan yang cepat, tepat dan akurat. • M anfaat : untuk melayani customer dengan lebih baik. • Fungsi : mengontrol cashflow penjualan. • Biaya : Rp. 365.530.000,• Departemen yang menggunakan : departemen marketing. 4. Microsoft Dynamic AX 2009 Departemen Purchasing • Tujuan awal : untuk mempercepat dan mengontrol proses bisnis serta mendapatkan laporan yang cepat, tepat dan akurat. • M anfaat : melayani supplier dengan lebih baik. • Fungsi : mengontrol cashflow pembelian. • Biaya : Rp. 365.530.000,• Departemen
yang
menggunakan
:
departemen
purchasing. 5. Microsoft Dynamic AX 2009 Departemen Finance and Accounting • Tujuan awal : untuk mempercepat dan mengontrol proses bisnis serta mendapatkan laporan yang cepat, tepat dan akurat.
71
• M anfaat : sentralisasi data dan laporan manajemen dengan lebih cepat dan akurat. • Fungsi
:
untuk
mengontrol
cashflow,
laba/rugi
perusahaan, pelayanan terhadap auditor dan pajak menjadi lebih baik. • Biaya : Rp. 365.530.000,• Departemen yang menggunakan : departemen finance and accounting. 6. ABB • Tujuan
awal
:
aplikasi
yang
digunakan
untuk
menghasilkan produksi kertas yang bermutu. • M anfaat : untuk mengetahui mutu produksi kertas yang dapat terkontrol dengan baik. • Fungsi : mengontrol ketebalan kertas, konsistensi kertas, kelembapan kertas dan gramatur kertas. • Biaya : Rp. 4.271.000.000,• Departemen
yang
menggunakan
:
departemen
engineering bagian utility dan instrument. 7. Hardware • Tujuan awal : digunakan sebagai alat pendukung aplikasi dan sistem yang ada di PT. Pelita Cengkareng Paper. • M anfaat : untuk menunjang aktivitas operasional perusahaan dalam melakukan proses bisnisnya.
72
• Fungsi : ‐
melakukan input data dan pelaksanaan sistem aplikasi.
‐
mencetak
laporan
dan
dokumen
lain
yang
dibutuhkan. ‐
melakukan scan gambar.
‐
menampilkan data, laporan, gambar dan dokumendokumen lain yang dibutuhkan.
• Biaya : Hardware PC Client : ‐ Intel Core 2 Duo : 27 unit * Rp. 5.125.000,‐ Intel Pentium 4 : 23 unit * Rp. 3.500.000,‐ Intel Pentium 3 : 15 unit * Rp. 2.750.000,‐ Intel Pentium 2 : 5 unit * Rp. 1.200.000,Notebook : ‐ Toshiba : 7 unit * Rp. 10.535.000,‐ HP : 2 unit * Rp. 12.741.000,‐ IBM : 1 unit ‐ DELL : 1 unit Networking Devices UPS : ‐ 0,6 KVA : 1 unit ‐ 1 KVA : 3 unit * Rp. 2.083.000,‐ 3 KVA : 1 unit Scanner OfficeJet Printer + Scanner : ‐ HP : 2 unit * Rp. 2.340.000,‐ Canon : 1 unit
Biaya
Rp. 138.375.000,Rp.
80.500.000,-
Rp.
41.250.000,-
Rp.
6.000.000,-
Rp.
73.745.000,-
Rp. 25.482.000,Rp. 11.030.000,Rp. 18.418.000,Rp. 117.500.000,Rp.
1.250.000,-
Rp. Rp. Rp.
6.249.000,7.500.000,925.000,-
Rp. Rp.
4.680.000,1.925.000,-
73
Printer : ‐ Epson LQ 2180 : 8 unit * Rp. 6.341.000,‐ Epson LQ 1050 : 3 unit * Rp. 4.125.000,‐ Epson LX 300 : 7 unit * Rp. 1.630.000,‐ Dotmatriks HP Deskjet : 8 unit * Rp. 1.063.000,‐ HP Laserjet 5000 : 1 unit ‐ HP Laserjet P1006 : 1 unit ‐ HP Plotter 24 GL : 1 unit Total Biaya
Rp.
50.728.000,-
Rp.
12.375.000,-
Rp.
11.410.000,-
Rp. 8.504.000,Rp. 5.316.000,Rp. 2.500.000,Rp. 19.321.000,Rp. 644.983.000,-
• Departemen yang menggunakan : semua departemen. 8. Software • Tujuan awal : mendukung kelancaran aplikasi yang dapat meningkatkan kinerja operasional perusahaan. • M anfaat : ‐
memperlancar penggunaan aplikasi perusahaan
‐
memudahkan perusahaan memperoleh fasilitas pelayanan dari vendor.
• Fungsi : jaminan legalisasi software yang digunakan. • Biaya : Software Windows XP Sp2 : 27 unit * Rp. 2.340.000,Microsoft Office 2003 : 14 unit * Rp. 3.053.000,Windows Server Std 2003 Sophos Antivirus : 70 unit * Rp. 266.552,Total Biaya
Biaya Rp.
63.180.000,-
Rp. Rp.
42.742.000,15.382.500,-
Rp. Rp.
18.658.640,139.963.140,-
74
• Departemen yang menggunakan : semua departemen. 9. Networking • Tujuan awal : mengintegrasikan seluruh modul aplikasi yang
digunakan
sehingga
memudahkan
dalam
pendistribusian data dari satu departemen ke departemen lainnya. • M anfaat : kemudahan dalam melakukan pengiriman data dan komunikasi dengan akses yang cepat. • Fungsi : memudahkan pengiriman data, informasi dan komunikasi baik dalam lingkungan internal maupun eksternal perusahaan. • Biaya : Network Internet Connection : ‐ Speedy Unlimited 2 M bps Hosting + Domain pcp.co.id Total Biaya
Biaya/Thn Rp. Rp. Rp.
10.200.000,1.200.000,11.400.000,-
• Departemen yang menggunakan : semua departemen. 10. Server • Tujuan awal : sebagai tempat penyimpanan dari seluruh aktivitas input data yang dilakukan oleh user sehingga memudahkan dalam pengaksesan data. • M anfaat : ‐
sebagai tempat penyimpanan data yang aman.
75
• Fungsi : untuk melakukan back-up data perusahaan. • Biaya : Server Server Novel Rp. HP Server Proliant M L370 G5 2 Processor Rp. Total Biaya Rp.
Biaya 12.430.000,89.705.000,102.135.000,-
• Departemen yang menggunakan : semua departemen. 11. Maintenance dan Service Perawatan dan Service diberikan kepada masing-masing modul dari Microsoft Dynamic AX 2009 yang terdiri dari departemen Produksi, Gudang, Marketing, Purchasing, Finance and Accounting. • Tujuan awal : untuk menjaga kestabilan fungsionalitas dari aplikasi. • M anfaat : mendukung aplikasi agar dapat berjalan secara maksimal. • Fungsi : memberikan
perawatan
secara bertahap
terhadap aplikasi agar dapat berjalan dengan baik bagi user. • Biaya : Rp. 72.784.000,• Departemen yang menggunakan : semua departemen.
76
12. Training Pelatihan
diberikan
kepada
user
untuk
dapat
mengoperasikan sistem aplikasi Microsoft Dynamic AX 2009 pada masing-masing departemen yang terdiri dari departemen Produksi, Gudang, Marketing, Purchasing, Finance and Accounting. • Tujuan awal : memberikan pelatihan bagi user dalam mengoperasikan
sistem
untuk
meningkatkan
produktivitas kerja karyawan. • M anfaat : meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan user dalam mengoperasikan sistem. • Fungsi : melatih user untuk dapat menggunakan aplikasi secara tepat. • Biaya : Rp. 137.275.000,• Departemen yang menggunakan : departemen produksi, gudang, marketing,
purchasing,
dan finance and
accounting. 13. Consulting • Tujuan awal : mengidentifikasi masalah yang ada pada saat pelaksanaan aplikasi dan mencari solusi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut. • M anfaat : memberikan suggestion yang terbaik agar kinerja sistem dapat berjalan lebih baik.
77
• Fungsi : mengatur fungsi aplikasi dan meminimalkan masalah serta kendala yang ada pada masing-masing modul aplikasi. • Biaya : Rp. 164.730.000,• Departemen yang menggunakan : departemen produksi, gudang, marketing,
purchasing,
dan finance and
accounting. 1.4.1.2 Business Value Scorecard (BVS ) Lights – On Business Value Scorecard digunakan untuk mengukur sejauh mana dampak dari sistem yang sedang berjalan terhadap pencapaian strategi perusahaan. 1.4.1.2.1 Business Value Scorecard (BVS ) untuk Aplikasi
15
15
30
Meningkatkan laba perusahaan
Menjadikan perusahaan sebagai pemain global dalam industri kertas
Meningkatkan kuantitas produksi
User 1 User 2 User 3 User 4 User 5
40 Menjadi perusahaan industri kertas yang memiliki standar mutu dan berkualitas
o Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Produksi
4 4 3 3 4
4 3 4 3 3
3 5 5 4 4
5 3 4 5 3
78
Total Rata-rata Skor
18 3.6 144
17 3.4 51
21 4.2 63
20 4 120
378
Tabel 3.4 Business Value Scorecard untuk Dept. Produksi Skor portfolio aplikasi : •
Kualitas, terbagi atas : ‐ Fungsionalitas = 3.4 ‐ Keakuratan = 3.8 Skor kualitas adalah (3.4 + 3.8) / 2 = 3.6
•
Tingkat layanan terbagi atas : ‐ Ketersediaan = 3.8 ‐ Kecepatan merespon = 3.7 Skor tingkat layanan adalah (3.8 + 3.7) / 2 = 3.75
•
Intensitas penggunaan, terbagi atas : ‐ Ketergantungan pada aplikasi = 4 ‐ Pengguna aplikasi = 4.2 Skor intensitas pengguna adalah (4 + 4.2) / 2 = 4.1
•
Penyelarasan Bisnis = 378 / 100 = 3.78
79
o Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Gudang
Meningkatkan kuantitas produksi
30
Menjadikan perusahaan sebagai pemain global dalam industri kertas
15
Meningkatkan laba perusahaan
User 1 User 2 User 3 Total Rata-rata Skor
15
Menjadi perusahaan industri kertas yang memiliki standar mutu dan berkualitas
40
4 4 2 10 3.33 133.2
4 5 3 12 4 60
5 4 4 13 4.33 64.95
3 3 4 10 3.33 99.9
358.05
Tabel 3.5 Business Value Scorecard untuk Dept. Gudang Skor portfolio aplikasi : •
Kualitas, terbagi atas : ‐ Fungsionalitas = 4 ‐ Keakuratan = 3.83 Skor kualitas adalah (4 + 3.83) / 2 = 3.92
•
Tingkat layanan terbagi atas : ‐ Ketersediaan = 3.5 ‐ Kecepatan merespon = 4.17 Skor tingkat layanan adalah (3.5 + 4.17) / 2 = 3.84
80
•
Intensitas penggunaan, terbagi atas : ‐ Ketergantungan pada aplikasi = 3.33 ‐ Pengguna aplikasi = 3.67 Skor intensitas pengguna adalah (3.33 + 3.67) / 2 = 3.5
•
Penyelarasan Bisnis = 358.05 / 100 = 3.58
40
15
15
Menjadi perusahaan industri kertas yang memiliki standar mutu dan berkualitas
Meningkatkan laba perusahaan
Menjadikan perusahaan sebagai pemain global dalam industri kertas
Meningkatkan kuantitas produksi
o Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Marketing
3 3 5 3 3 17 3.4 136
4 4 3 3 4 18 3.6 54
5 5 2 4 3 19 3.8 57
4 4 5 3 3 19 3.8 114
User 1 User 2 User 3 User 4 User 5 Total Rata-rata Skor
30
361
Tabel 3.6 Business Value Scorecard untuk Dept. Marketing Skor portfolio aplikasi : •
Kualitas, terbagi atas : ‐ Fungsionalitas = 3.9
81
‐ Keakuratan = 3.6 Skor kualitas adalah (3.9 + 3.6) / 2 = 3.75 •
Tingkat layanan terbagi atas : ‐ Ketersediaan = 3.7 ‐ Kecepatan merespon = 4 Skor tingkat layanan adalah (3.7 + 4) / 2 = 3.85
•
Intensitas penggunaan, terbagi atas : ‐ Ketergantungan pada aplikasi = 3.8 ‐ Pengguna aplikasi = 4 Skor intensitas pengguna adalah (3.8 + 4) / 2 = 3.9
•
Penyelarasan Bisnis = 361 / 100 = 3.61
3 3 6
15
30 Meningkatkan kuantitas produksi
User 1 User 2 Total
15
Menjadikan perusahaan sebagai pemain global dalam industri kertas
Menjadi perusahaan industri kertas yang memiliki standar mutu dan berkualitas
40
Meningkatkan laba perusahaan
o Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Purchasing
5 4 9
3 3 6
4 3 7
82
Rata-rata Skor
3 120
3.5 52.5
4.5 67.5
3 90
330
Tabel 3.7 Business Value Scorecard untuk Dept. Purchasing Skor portfolio aplikasi : •
Kualitas, terbagi atas : ‐ Fungsionalitas = 3.5 ‐ Keakuratan = 4 Skor kualitas adalah (3.5 + 4) / 2 = 3.75
•
Tingkat layanan terbagi atas : ‐ Ketersediaan = 3.75 ‐ Kecepatan merespon = 4.25 Skor tingkat layanan adalah (3.75 + 4.25) / 2 = 4
•
Intensitas penggunaan, terbagi atas : ‐ Ketergantungan pada aplikasi = 4 ‐ Pengguna aplikasi = 4 Skor intensitas pengguna adalah (4 + 4) / 2 = 4
•
Penyelarasan Bisnis = 330 / 100 = 3.3
83
o Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Finance and Accounting
Meningkatkan kuantitas produksi
4 3 4 11 3.67 146.8
30
Menjadikan perusahaan sebagai pemain global dalam industri kertas
User 1 User 2 User 3 Total Rata-rata Skor
15
Meningkatkan laba perusahaan
15
Menjadi perusahaan industri kertas yang memiliki standar mutu dan berkualitas
40
3 4 3 10 3.33 49.95
4 3 4 11 3.67 55.05
4 4 5 13 4.33 129.9
381.7
Tabel 3.8 Business Value Scorecard untuk Dept. Finance and Accounting Skor portfolio aplikasi : •
Kualitas, terbagi atas : ‐ Fungsionalitas = 4 ‐ Keakuratan = 3.67 Skor kualitas adalah (4 + 3.67) / 2 = 3.84
•
Tingkat layanan terbagi atas : ‐ Ketersediaan = 4 ‐ Kecepatan merespon = 3.5
84
Skor tingkat layanan adalah (4 + 3.5) / 2 = 3.75 •
Intensitas penggunaan, terbagi atas : ‐ Ketergantungan pada aplikasi = 3 ‐ Pengguna aplikasi = 3.33 Skor intensitas pengguna adalah (3 + 3.33) / 2 = 3.17
•
Penyelarasan Bisnis = 381.7 / 100 = 3.82
o ABB
Meningkatkan kuantitas produksi
5 5 10 5 200
30
Menjadikan perusahaan sebagai pemain global dalam industri kertas
User 1 User 2 Total Rata-rata Skor
15
Meningkatkan laba perusahaan.
15
Menjadi perusahaan industri kertas yang memiliki standar mutu dan berkualitas.
40
4 3 7 3.5 52.5
5 4 9 4.5 67.5
3 5 8 4 120
440
Tabel 3.9 Business Value Scorecard untuk aplikasi ABB Skor portfolio aplikasi : •
Kualitas, terbagi atas : ‐ Fungsionalitas = 4.25
85
‐ Keakuratan = 3.5 Skor kualitas adalah (4.25 + 3.5) / 2 = 3.88 •
Tingkat layanan terbagi atas : ‐ Ketersediaan = 3.25 ‐ Kecepatan merespon = 4 Skor tingkat layanan adalah (3.25 + 4) / 2 = 3.63
•
Intensitas penggunaan, terbagi atas : ‐ Ketergantungan pada aplikasi = 3.5 ‐ Pengguna aplikasi = 4 Skor intensitas pengguna adalah (3.5 + 4) / 2 = 3.75
•
Penyelarasan Bisnis = 440 / 100 = 4.4
86
1.4.1.2.2
Business
Value
Scorecard
(BVS )
untuk
Infrastruktur o Hardware
5 3 3 4 3 18 3.6 54
30 Meningkatkan kuantitas produksi
4 3 3 5 4 19 3.8 152
15 Menjadikan perusahaan sebagai pemain global dalam industri kertas
User 1 User 2 User 3 User 4 User 5 Total Rata-rata Skor
Meningkatkan laba perusahaan
15
Menjadi perusahaan industri kertas yang memiliki standar mutu dan berkualitas
40
5 4 4 3 4 20 4 60
5 5 3 4 3 20 4 120
386
Tabel 3.10 Business Value Scorecard untuk Hardware Skor portfolio infrastruktur : •
Kualitas, terbagi atas : ‐ Fungsionalitas = 4.1 ‐ Keakuratan = 4.2 Skor kualitas adalah (4.1 + 4.2) / 2 = 4.15
•
Tingkat layanan terbagi atas : ‐ Ketersediaan = 3.9
87
‐ Kecepatan merespon = 4.3 Skor tingkat layanan adalah (3.9 + 4.3) / 2 = 4.1 •
Intensitas penggunaan, terbagi atas : ‐ Ketergantungan pada aplikasi = 4.2 ‐ Pengguna aplikasi = 4.6 Skor intensitas pengguna adalah (4.2 + 4.6) / 2 = 4.4
•
Penyelarasan Bisnis = 386 / 100 = 3.86
15
15
Meningkatkan laba perusahaan
Menjadikan perusahaan sebagai pemain global dalam industri kertas
Meningkatkan kuantitas produksi
User 1 User 2 User 3 User 4 User 5 Total Rata-rata Skor
40 Menjadi perusahaan industri kertas yang memiliki standar mutu dan berkualitas
o Software 30
4 4 5 3 5 21 4.2 168
3 4 5 4 4 20 4 60
3 4 4 3 4 18 3.6 54
3 4 5 3 4 19 3.8 114
396
Tabel 3.11 Business Value Scorecard untuk Software
88
Skor portfolio infrastruktur : •
Kualitas, terbagi atas : ‐ Fungsionalitas = 4 ‐ Keakuratan = 3.9 Skor kualitas adalah (4 + 3.9) / 2 = 3.95
•
Tingkat layanan terbagi atas : ‐ Ketersediaan = 4.1 ‐ Kecepatan merespon = 4 Skor tingkat layanan adalah (4.1 + 4) / 2 = 4.05
•
Intensitas penggunaan, terbagi atas : ‐ Ketergantungan pada aplikasi = 4.2 ‐ Pengguna aplikasi = 4.2 Skor intensitas pengguna adalah (4.2 + 4.2) / 2 = 4.2
•
Penyelarasan Bisnis = 396 / 100 = 3.96
89
15
15
Meningkatkan laba perusahaan
Menjadikan perusahaan sebagai pemain global dalam industri kertas
Meningkatkan kuantitas produksi
User 1 User 2 User 3 User 4 User 5 Total Rata-rata Skor
40 Menjadi perusahaan industri kertas yang memiliki standar mutu dan berkualitas
o Network 30
4 5 4 4 3 20 4 160
4 3 4 4 4 19 3.8 57
3 4 4 4 5 20 4 60
5 4 4 3 5 21 4.2 126
403
Tabel 3.12 Business Value Scorecard untuk Network Skor portfolio infrastruktur : •
Kualitas, terbagi atas : ‐ Fungsionalitas = 3.6 ‐ Keakuratan = 3.7 Skor kualitas adalah (3.6 + 3.7) / 2 = 3.65
•
Tingkat layanan terbagi atas : ‐ Ketersediaan = 4.3 ‐ Kecepatan merespon = 4
90
Skor tingkat layanan adalah (4.3 + 4) / 2 = 4.15 •
Intensitas penggunaan, terbagi atas : ‐ Ketergantungan pada aplikasi = 4 ‐ Pengguna aplikasi = 4.2 Skor intensitas pengguna adalah (4 + 4.2) / 2 = 4.1
•
Penyelarasan Bisnis = 403 / 100 = 4.03
o Server
User 1 User 2 User 3 User 4 User 5 Total Rata-rata Skor
4 4 4 3 5 20 4 160
3 5 3 5 5 21 4.2 63
3 5 4 5 5 22 4.4 66
30 Meningkatkan kuantitas produksi
15 Menjadikan perusahaan sebagai pemain global dalam industri kertas
15
Meningkatkan laba perusahaan
Menjadi perusahaan industri kertas yang memiliki standar mutu dan berkualitas
40
5 5 4 4 3 21 4.2 126
Tabel 3.13 Business Value Scorecard untuk Server
415
91
Skor portfolio infrastruktur : •
Kualitas, terbagi atas : ‐ Fungsionalitas = 4.2 ‐ Keakuratan = 4.1 Skor kualitas adalah (4.2 + 4.1) / 2 = 4.15
•
Tingkat layanan terbagi atas : ‐ Ketersediaan = 3.6 ‐ Kecepatan merespon = 3.9 Skor tingkat layanan adalah (3.6 + 3.9) / 2 = 3.75
•
Intensitas penggunaan, terbagi atas : ‐ Ketergantungan pada aplikasi = 4.4 ‐ Pengguna aplikasi = 4 Skor intensitas pengguna adalah (4.4 + 4) / 2 = 4.2
•
Penyelarasan Bisnis = 415 / 100 = 4.15
92
1.4.1.2.3
Business Value Scorecard (BVS ) untuk Service o Maintenance & Service Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Produksi
User 1 User 2 User 3 User 4 User 5 Total Rata-rata Skor
4 4 3 4 3 18 3.6 144
3 2 3 4 4 16 3.2 48
30 Meningkatkan kuantitas produksi
15 Menjadikan perusahaan sebagai pemain global dalam industri kertas
Meningkatkan laba perusahaan
15
Menjadi perusahaan industri kertas yang memiliki standar mutu dan berkualitas
40
3 3 4 4 5 19 3.8 57
3 4 5 5 3 18 3.6 108
357
Tabel 3.14 Business Value Scorecard untuk Maintenance & Service Dept. Produksi Skor portfolio service : •
Kualitas, terbagi atas : ‐ Fungsionalitas = 3.9 ‐ Keakuratan = 3.3 Skor kualitas adalah (3.9 + 3.3) / 2 = 3.6
•
Tingkat layanan terbagi atas : ‐ Ketersediaan = 3.6
93
‐ Kecepatan merespon = 3.7 Skor tingkat layanan adalah (3.6 + 3.7) / 2 = 3.65 •
Intensitas penggunaan, terbagi atas : ‐ Ketergantungan pada aplikasi = 4 ‐ Pengguna aplikasi = 4 Skor intensitas pengguna adalah (4 + 4) / 2 = 4
•
Penyelarasan Bisnis = 357 / 100 = 3.57
o Maintenance & Service Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Gudang
User 1 User 2 User 3 Total Rata-rata Skor
4 3 4 11 3.67 146.8
4 5 2 11 3.67 55.05
3 3 3 9 3 45
30 Meningkatkan kuantitas produksi
15 Menjadikan perusahaan sebagai pemain global dalam industri kertas
15
Meningkatkan laba perusahaan
Menjadi perusahaan industri kertas yang memiliki standar mutu dan berkualitas
40
4 4 3 11 3.67 110.1
356.95
Tabel 3.15 Business Value Scorecard untuk Maintenance & Service Dept. Gudang
94
Skor portfolio service : •
Kualitas, terbagi atas : ‐ Fungsionalitas = 3.84 ‐ Keakuratan = 3.17 Skor kualitas adalah (3.84 + 3.17) / 2 = 3.51
•
Tingkat layanan terbagi atas : ‐ Ketersediaan = 3.5 ‐ Kecepatan merespon = 3.5 Skor tingkat layanan adalah (3.5 + 3.5) / 2 = 3.5
•
Intensitas penggunaan, terbagi atas : ‐ Ketergantungan pada aplikasi = 4.33 ‐ Pengguna aplikasi = 3.67 Skor intensitas pengguna adalah (4.33 + 3.67) / 2 = 4
•
Penyelarasan Bisnis = 356.95 / 100 = 3.57
95
o Maintenance & Service Microsoft Dynamic AX
Tabel
3.16
Business
5 2 5 3 5 20 4 160
5 3 3 3 4 18 3.6 54
15
30 Meningkatkan kuantitas produksi
User 1 User 2 User 3 User 4 User 5 Total Rata-rata Skor
Meningkatkan laba perusahaan
15
Menjadi perusahaan industri kertas yang memiliki standar mutu dan berkualitas
40
Menjadikan perusahaan sebagai pemain global dalam industri kertas
2009 Dept. Marketing
3 3 4 4 4 18 3.6 54
3 4 3 3 3 16 3.2 96
Value Scorecard untuk Dept. Marketing
364
Maintenance
&
Service
Skor portfolio service : •
Kualitas, terbagi atas : ‐ Fungsionalitas = 3.8 ‐ Keakuratan = 3.6 Skor kualitas adalah (3.8 + 3.6) / 2 = 3.7
•
Tingkat layanan terbagi atas : ‐ Ketersediaan = 4.2 ‐ Kecepatan merespon = 3.7
96
Skor tingkat layanan adalah (4.2 + 3.7) / 2 = 3.95 •
Intensitas penggunaan, terbagi atas : ‐ Ketergantungan pada aplikasi = 4 ‐ Pengguna aplikasi = 3.8 Skor intensitas pengguna adalah (4 + 3.8) / 2 = 3.9
•
Penyelarasan Bisnis = 364 / 100 = 3.64
o Maintenance & Service Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Purchasing
Tabel
3.17
Business
Value
30 Meningkatkan kuantitas produksi
5 3 8 4 160
15 Menjadikan perusahaan sebagai pemain global dalam industri kertas
User 1 User 2 Total Rata-rata Skor
15
Meningkatkan laba perusahaan
Menjadi perusahaan industri kertas yang memiliki standar mutu dan berkualitas
40
5 4 9 4.5 67.5
4 5 9 4.5 67.5
3 4 7 3.5 105
Scorecard untuk Dept. Purchasing
400
Maintenance
&
Service
97
Skor portfolio service : •
Kualitas, terbagi atas : ‐ Fungsionalitas = 4 ‐ Keakuratan = 3.25 Skor kualitas adalah (4 + 3.25) / 2 = 3.63
•
Tingkat layanan terbagi atas : ‐ Ketersediaan = 3.25 ‐ Kecepatan merespon = 3.75 Skor tingkat layanan adalah (3.25 + 3.75) / 2 = 3.5
•
Intensitas penggunaan, terbagi atas : ‐ Ketergantungan pada aplikasi = 3.5 ‐ Pengguna aplikasi = 3.5 Skor intensitas pengguna adalah (3.5 + 3.5) / 2 = 3.5
•
Penyelarasan Bisnis = 400 / 100 = 4
98
o Maintenance & Service Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Finance and Accounting
User 1 User 2 User 3 Total Rata-rata Skor Tabel
3.18
Business
3 4 4 11 3.67 146.8
3 4 3 10 3.33 49.95
3 3 3 9 3 45
30 Meningkatkan kuantitas produksi
15 Menjadikan perusahaan sebagai pemain global dalam industri kertas
15
Meningkatkan laba perusahaan
Menjadi perusahaan industri kertas yang memiliki standar mutu dan berkualitas
40
4 5 4 13 4.33 129.9
371.65
Value Scorecard untuk Maintenance Dept. Finance and Accounting
&
Service
Skor portfolio service : •
Kualitas, terbagi atas : ‐ Fungsionalitas = 3.67 ‐ Keakuratan = 3.83 Skor kualitas adalah (3.67 + 3.83) / 2 = 3.75
•
Tingkat layanan terbagi atas : ‐ Ketersediaan = 3.67 ‐ Kecepatan merespon = 3.84
99
Skor tingkat layanan adalah (3.67 + 3.84) / 2 = 3.76 •
Intensitas penggunaan, terbagi atas : ‐ Ketergantungan pada aplikasi = 4 ‐ Pengguna aplikasi = 4.33 Skor intensitas pengguna adalah (4 + 4.33) / 2 = 4.17
•
Penyelarasan Bisnis = 371.65 / 100 = 3.72
o Maitenance & Service ABB
User 1 User 2 Total Rata-rata Skor
5 3 8 4 160
4 2 6 3 45
5 3 8 4 60
30 Meningkatkan kuantitas produksi
15 Menjadikan perusahaan sebagai pemain global dalam industri kertas
Meningkatkan laba perusahaan
15
Menjadi perusahaan industri kertas yang memiliki standar mutu dan berkualitas
40
3 3 6 3 90
355
Tabel 3.19 Business Value Scorecard untuk Maintenance & Service ABB Skor portfolio service : •
Kualitas, terbagi atas : ‐ Fungsionalitas = 3.5
100
‐ Keakuratan = 4 Skor kualitas adalah (3.5 + 4) / 2 = 3.75 •
Tingkat layanan terbagi atas : ‐ Ketersediaan = 3.75 ‐ Kecepatan merespon = 3.5 Skor tingkat layanan adalah (3.75 + 3.5) / 2 = 3.63
•
Intensitas penggunaan, terbagi atas : ‐ Ketergantungan pada aplikasi = 3.5 ‐ Pengguna aplikasi = 3.5 Skor intensitas pengguna adalah (3.5 + 3.5) / 2 = 3.5
•
Penyelarasan Bisnis = 355 / 100 = 3.55
101
1.4.1.2.4
Business
Value
Scorecard
(BVS )
untuk
Management o Training Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Produksi
User 1 User 2 User 3 User 4 User 5 Total Rata-rata Skor
4 2 4 4 3 17 3.4 136
3 4 3 5 5 20 4 60
3 3 4 5 4 19 3.8 57
30 Meningkatkan kuantitas produksi
15 Menjadikan perusahaan sebagai pemain global dalam industri kertas
Meningkatkan laba perusahaan
15
Menjadi perusahaan industri kertas yang memiliki standar mutu dan berkualitas
40
3 4 3 4 4 18 3.6 108
361
Tabel 3.20 Business Value Scorecard untuk Training Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Produksi Skor portfolio manajemen : •
Kualitas, terbagi atas : ‐ Fungsionalitas = 3.6 ‐ Keakuratan = 4.2 Skor kualitas adalah (3.6 + 4.2) / 2 = 3.9
102
•
Tingkat layanan terbagi atas : ‐ Ketersediaan = 3.6 ‐ Kecepatan merespon = 4 Skor tingkat layanan adalah (3.6 + 4) / 2 = 3.8
•
Intensitas penggunaan, terbagi atas : ‐ Ketergantungan pada aplikasi = 3.8 ‐ Pengguna aplikasi = 4.2 Skor intensitas pengguna adalah (3.8 + 4.2) / 2 = 4
•
Penyelarasan Bisnis = 361 / 100 = 3.61
o Training Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Gudang 30 Meningkatkan kuantitas produksi
3 4 4 11 3.67 146.8
15 Menjadikan perusahaan sebagai pemain global dalam industri kertas
User 1 User 2 User 3 Total Rata-rata Skor
15
Meningkatkan laba perusahaan
Menjadi perusahaan industri kertas yang memiliki standar mutu dan berkualitas
40
4 3 4 11 3.67 55.05
4 3 3 10 3.33 49.95
5 3 4 12 4 120
371.8
103
Tabel 3.21 Business Value Scorecard untuk Training Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Gudang Skor portfolio manajemen : •
Kualitas, terbagi atas : ‐ Fungsionalitas = 3.34 ‐ Keakuratan = 3.67 Skor kualitas adalah (3.34 + 3.67) / 2 = 3.51
•
Tingkat layanan terbagi atas : ‐ Ketersediaan = 3.67 ‐ Kecepatan merespon = 3.67 Skor tingkat layanan adalah (3.67 + 3.67) / 2 = 3.67
•
Intensitas penggunaan, terbagi atas : ‐ Ketergantungan pada aplikasi = 4 ‐ Pengguna aplikasi = 3.67 Skor intensitas pengguna adalah (4 + 3.67) / 2 = 3.84
•
Penyelarasan Bisnis = 371.8 / 100 = 3.72
104
o Training Microsoft Dynamic AX 2009 Dept.
15
15
Meningkatkan laba perusahaan
Menjadikan perusahaan sebagai pemain global dalam industri kertas
Meningkatkan kuantitas produksi
User 1 User 2 User 3 User 4 User 5 Total Rata-rata Skor
40 Menjadi perusahaan industri kertas yang memiliki standar mutu dan berkualitas
Marketing 30
3 3 3 3 4 16 3.2 128
3 4 4 3 3 17 3.4 51
4 4 3 3 5 19 3.8 57
4 4 4 4 4 20 4 120
356
Tabel 3.22 Business Value Scorecard untuk Training Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Marketing Skor portfolio manajemen : •
Kualitas, terbagi atas : ‐ Fungsionalitas = 3.8 ‐ Keakuratan = 3.6 Skor kualitas adalah (3.8 + 3.6) / 2 = 3.7
•
Tingkat layanan terbagi atas : ‐ Ketersediaan = 3.7 ‐ Kecepatan merespon = 3.5
105
Skor tingkat layanan adalah (3.7 + 3.5) / 2 = 3.6 •
Intensitas penggunaan, terbagi atas : ‐ Ketergantungan pada aplikasi = 4 ‐ Pengguna aplikasi = 3.6 Skor intensitas pengguna adalah (4 + 3.6) / 2 = 3.8
•
Penyelarasan Bisnis = 356 / 100 = 3.56
o Training Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Purchasing
User 1 User 2 Total Rata-rata Skor
3 4 7 3.5 140
4 3 7 3.5 52.5
5 3 8 4 60
30 Meningkatkan kuantitas produksi
15 Menjadikan perusahaan sebagai pemain global dalam industri kertas
15
Meningkatkan laba perusahaan
Menjadi perusahaan industri kertas yang memiliki standar mutu dan berkualitas
40
4 4 8 4 120
372.5
Tabel 3.23 Business Value Scorecard untuk Training Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Purchasing
106
Skor portfolio manajemen : •
Kualitas, terbagi atas : ‐ Fungsionalitas = 4 ‐ Keakuratan = 4 Skor kualitas adalah (4 + 4) / 2 = 4
•
Tingkat layanan terbagi atas : ‐ Ketersediaan = 4 ‐ Kecepatan merespon = 3.25 Skor tingkat layanan adalah (4 + 3.25) / 2 = 3.63
•
Intensitas penggunaan, terbagi atas : ‐ Ketergantungan pada aplikasi = 3.5 ‐ Pengguna aplikasi = 3 Skor intensitas pengguna adalah (3.5 + 3) / 2 = 3.25
•
Penyelarasan Bisnis = 372.5 / 100 = 3.73
o Training Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Finance and Accounting
107
Meningkatkan kuantitas produksi
4 5 3 12 4 160
30
Menjadikan perusahaan sebagai pemain global dalam industri kertas
User 1 User 2 User 3 Total Rata-rata Skor
15
Meningkatkan laba perusahaan
15
Menjadi perusahaan industri kertas yang memiliki standar mutu dan berkualitas
40
3 4 3 10 3.33 49.95
4 4 3 11 3.67 55.05
5 5 4 14 4.67 140.1
405.1
Tabel 3.24 Business Value Scorecard untuk Training Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Finance and Accounting Skor portfolio manajemen : •
Kualitas, terbagi atas : ‐ Fungsionalitas = 3.67 ‐ Keakuratan = 3.5 Skor kualitas adalah (3.67 + 3.5) / 2 = 3.59
•
Tingkat layanan terbagi atas : ‐ Ketersediaan = 3.5 ‐ Kecepatan merespon = 3.84 Skor tingkat layanan adalah (3.5 + 3.84) / 2 = 3.67
108
•
Intensitas penggunaan, terbagi atas : ‐ Ketergantungan pada aplikasi = 4 ‐ Pengguna aplikasi = 4 Skor intensitas pengguna adalah (4 + 4) / 2 = 4
•
Penyelarasan Bisnis = 405.1 / 100 = 4.05
o Consulting IT
Meningkatkan kuantitas produksi
4 3 4 11 3.67 146.8
30
Menjadikan perusahaan sebagai pemain global dalam industri kertas
User 1 User 2 User 3 Total Rata-rata Skor
15
Meningkatkan laba perusahaan
15
Menjadi perusahaan industri kertas yang memiliki standar mutu dan berkualitas
40
3 5 3 11 3.67 55.05
3 4 3 10 3.33 49.95
5 4 3 12 4 120
371.8
Tabel 3.25 Business Value Scorecard untuk Consulting IT Skor portfolio manajemen : •
Kualitas, terbagi atas : ‐ Fungsionalitas = 3.84 ‐ Keakuratan = 4
109
Skor kualitas adalah (3.84 + 4) / 2 = 3.92 •
Tingkat layanan terbagi atas : ‐ Ketersediaan = 3.84 ‐ Kecepatan merespon = 3.84 Skor tingkat layanan adalah (3.84 + 3.84) / 2 = 3.84
•
Intensitas penggunaan, terbagi atas : ‐ Ketergantungan pada aplikasi = 3.67 ‐ Pengguna aplikasi = 4 Skor intensitas pengguna adalah (3.67 + 4) / 2 = 3.84
•
Penyelarasan Bisnis = 371.8 / 100 = 3.72
1.4.1.3 Portfolio Aplikasi Penggunaan
aplikasi yang ada pada PT.
Pelita
Cengkareng Paper meliputi Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Produksi, Gudang, Marketing, Purchasing, Finance and Accounting dan ABB.
110
30
Weighted Total
20
3.6
3.4
4.2
4
15.2
304
15
3.33
4
4.33
3.33
14.99
224.85
20
3.4
3.6
3.8
3.8
14.6
292
20
3
3.5
4.5
3
14
280
20
3.67
3.33
3.67
4.33
15
300
5
5
3.5
4.5
4
17
85
Unweight Total
22
21.33
25
22.46
Weighted Total
880
319.95
375
673.8
Aplikasi (Skor = 1-5)
Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Produksi Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Gudang Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Marketing Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Purchasing Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Finance and Accounting ABB
Weight
Unweight Total
Meningkatkan kuantitas produksi
15 Menjadikan perusahaan sebagai pemain global dalam industri kertas
15 Meningkatkan laba perusahaan
Menjadi perusahaan industri kertas yang memiliki standar mutu dan berkualitas
40
Tabel 3.26 Penyelarasan Arahan S trategi dengan Aplikasi berjalan (Lights - On)
111
Intensitas pengguna
Biaya (Juta Rupiah)
3.78
3.75
3.6
4
4.2
274,1475
3.58
3.84
3.92
3.33
3.67
365,530
3.61
3.85
3.75
3.8
4
Departemen Purchasing
365,530
3.3
4
3.75
4
4
Departemen Finance & Accounting
365,530
3.82
3.75
3.84
3
3.33
Departemen Engineering bagian Utility dan Instrument
4.271
4.4
3.63
3.88
3.5
4
Departemen Gudang, Sparepart, bahan baku, kimia, barang jadi Departemen Marketing
Tabel 3.27 Portfolio Aplikasi
Breadth
456,9125
Departemen Produksi
Ketergantungan
Kualitas
ABB
Tingkat Layanan
Microsoft Dynamic AX 2009 De pt. Marketing Microsoft Dynamic AX 2009 De pt. Purchasing Microsoft Dynamic AX 2009 De pt. Finance and Accounting
Nilai Penyelarasan
Microsoft Dynamic AX 2009 De pt. Produksi Microsoft Dynamic AX 2009 De pt. Gudang
Unit Kerja
Aplikasi
Portfolio Aplikasi
112
1.4.1.4 Portfolio Infrastruktur Infrastruktur berjalan yang digunakan pada PT. Pelita Cengkareng
Paper
terdiri
dari
Hardware,
Software,
Networking, dan Server.
4 3.6 4 4.4 16 240
4 3.8 4.2 4.2 16.2 486
Weighted Total
3.6 4 3.8 4.2 15.6 234
Unweight Total
3.8 4.2 4 4 16 640
30 Meningkatkan kuantitas produksi
25 25 25 25
15 Menjadikan perusahaan sebagai pemain global dalam industri kertas
Hardware Software Networking Server Unweight Total Weighted Total
15
Meningkatkan laba perusahaan
(Skor = 1-5)
Menjadi perusahaan industri kertas yang memiliki standar mutu dan berkualitas
Infrastruktur
Weight
40
15.4 15.6 16 16.8
385 390 400 420
Tabel 3.28 Penyelarasan Arahan S trategi dengan Infrastruktur
113
Breadth
Semua Departemen Semua Departemen Semua Departemen Semua Departemen
Intensitas pengguna
Biaya (Juta Rupiah)
Ketergantungan
Server
Kualitas
Networking
Tingkat Layanan
Software
Nilai Penyelarasan
Hardware
644,983
3.86
4.1
4.15
4.2
4.6
139,96314
3.96
4.05
3.95
4.2
4.2
11,4
4.03
4.15
3.65
4
4.2
102,135
4.15
3.75
4.15
4.4
4
Unit Kerja
Infrastruktur
Portfolio Infrastruktur
Tabel 3.29 Portfolio Infrastruktur 1.4.1.5 Portfolio Service Service yang ada pada PT. Pelita Cengkareng Paper meliputi Maintenance & Service Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Produksi, Gudang, Marketing, Purchasing, Finance and Accounting dan Maintenance & Service ABB.
114
Menjadikan perusahaan sebagai pemain global dalam industri kertas
20
3.6
3.2
3.8
3.6
14.2
284
15
3.67
3.67
3
3.67
14.01
210.15
20
4
3.6
3.6
3.2
14.4
288
15
4
4.5
4.5
3.5
16.5
247.5
20
3.67
3.33
3
4.33
14.33
286.6
10
4
3
4
3
14
140
22.94
21.3
21.9
21.3
917.6
319.5
328.5
639
Meningkatkan kuantitas produksi
Weighted Total
Weighted Total
30
Unweight Total
Maintenance dan Service Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Produksi Maintenance dan Service Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Gudang Maintenance dan Service Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Marketing Maintenance dan Service Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Purchasing Maintenance dan Service Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Finance and Accounting Maintenance dan Service ABB Unweight Total
Meningkatkan laba perusahaan
(Skor = 1-5)
15
Menjadi perusahaan industri kertas yang memiliki standar mutu dan berkualitas
Service
15
Weight
40
Tabel 3.30 Penyelarasan Arahan S trategi dengan Service
115
Kualitas
Ketergantungan
Breadth
Intensitas pengguna
Tingkat Layanan
Biaya (Juta Rupiah)
Nilai Penyelarasan
Maintenance dan Service Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Produksi Maintenance dan Service Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Gudang
Unit Kerja
Service
Portfolio Service
3.57
3.65
3.6
4
4
3.5
3.51
4.33
3.67
3.95
3.7
4
3.8
3.5
3.63
3.5
3.5
3.76
3.75
4
4.33
3.63
3.75
3.5
3.5
Departemen Produksi 18,196
Departemen Gudang, Sparepart, 10,9176 3.57 bahan baku, kimia, barang jadi Maintenance dan Departemen Service Microsoft Marketing Dynamic AX 14,5568 3.64 2009 Dept. Marketing Maintenance dan Departemen Service Microsoft Purchasing Dynamic AX 14,5568 4 2009 Dept. Purchasing Maintenance dan Departemen Service Microsoft Finance & Dynamic AX Accounting 14,5568 3.72 2009 Dept. Finance and Accounting Maintenance dan Departemen Service ABB Engineering 213,55 3.55 bagian Utility dan Instrument Tabel 3.31 Portfolio Service
116
1.4.1.6 Portfolio Manajemen Penggunaan manajemen pada PT. Pelita Cengkareng Paper meliputi Training Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Produksi, Gudang, Marketing, Purchasing, Finance and Accounting dan Consulting (PT. Prima Com).
20
3.4
4
3.8
3.6
14.8
296
15
3.67
3.67
3.33
4
14.67
220.05
20
3.2
3.4
3.8
4
14.4
288
10
3.5
3.5
4
4
15
150
15
4
3.33
3.67
4.67
15.67
235.05
20
3.67
3.67
3.33
4
14.67
293.4
21.44
21.57
21.93
24.27
Meningkatkan kuantitas produksi
Weighted Total
Menjadikan perusahaan sebagai pemain global dalam industri kertas
30
Unweight Total
Training Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Produksi Training Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Gudang Training Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Marketing Training Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Purchasing Training Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Finance and Accounting Consulting (PT.Prima Com) Unweight Total
Meningkatkan laba perusahaan
(Skor = 1-5)
15
Menjadi perusahaan industri kertas yang memiliki standar mutu dan berkualitas
Manajemen
15
Weight
40
117
Weighted Total
857.6
323.55
328.95
728.1
Tabel 3.32 Penyelarasan Arahan S trategi dengan Manajemen
Departemen Finance & Accounting Semua Departemen
Intensitas pengguna Kualitas
Biaya (Juta Rupiah)
3.61
3.8
3.9
20,59125
Breadth
Departemen Purchasing
Tingkat Layanan
Departemen Gudang, Sparepart, bahan baku, kimia, barang jadi Departemen Marketing
34,31875
Ketergantungan
Training Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Marketing Training Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Purchasing Training Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Finance and Accounting Consulting (PT. Prima Com)
Departemen Produksi
Nilai Penyelarasan
Training Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Produksi Training Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Gudang
Unit Kerja
Manajemen
Portfolio Manajemen
3.8
4.2
3.72 3.67 3.51
4
3.67
27,455
3.56
3.7
4
3.6
27,455
3.73 3.63
4
3.5
3
27,455
4.05 3.67 3.59
4
4
164,730
3.72 3.84 3.92 3.67
Tabel 3.33 Portfolio Manajemen
3.6
4
118
1.4.2
Business Value Scorecard untuk Proyek Business Value Scorecard digunakan untuk mengukur dampak dari rencana proyek terhadap arahan strategi perusahaan. Portfolio proyek digunakan untuk mengetahui nilai dampak, resiko serta jumlah biaya dari masing-masing proyek.
User 1 User 2 User 3 Total Rata-rata Skor
4 3 4 11 3.67 146.8
3 4 4 11 3.67 55.05
3 3 3 9 3 45
30 Meningkatkan kuantitas produksi
15 Menjadikan perusahaan sebagai pemain global dalam industri kertas
15
Meningkatkan laba perusahaan
Menjadi perusahaan industri kertas yang memiliki standar mutu dan berkualitas
40
5 3 4 12 4 120
Tabel 3.34 Business Value Scorecard untuk Proyek Nilai resiko terdiri atas : •
Resiko proyek dan organisasi = 3.33
•
Ketidakpastian pendefinisian = 2.67
•
Ketidakpastian teknis = 8.67
•
Resiko infrastruktur SI = 5
•
Resiko teknis TI = 3.33
366.85
119
•
Resiko investasi = 4.33
•
Resiko manajemen proyek = 3.33
Jumlah Nilai resiko adalah 3.33 + 2.67 + 8.67 + 5 + 3.33 + 4.33 + 3.33 = 30.66 1.4.3
Project Portfolio Rencana proyek yang akan dikembangkan oleh PT. Pelita Cengkareng Paper adalah pengembangan proyek dari Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. HRD.
366.85
Biaya (juta rupiah)
Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. HRD
Resiko
Nama Proyek
Dampak
Portfolio Proyek Portfolio
325
Factory
30.66
Tabel 3.35 Portfolio Manajemen 1.5
Management Agenda Pertanyaan-pertanyaan yang dicantumkan di dalam management agenda berikut merupakan pertanyaan-pertanyaan yang akan memperlihatkan sejumlah kelemahan proses perencanaan teknologi informasi (TI) yang sedang berjalan dengan apa yang harus dilakukan. I.
Pertanyaan bagi manajemen,
untuk mengevaluasi faktor kritis
kesuksesan dari keputusan yang tepat/hasil yang tepat :
Pertanyaan Manajemen
Ya/Tidak?
Apakah proses perencanaan bisnis dan TI terintegrasi dan
Ya
Jika tidak, apa rencana untuk memperbaikinya?
120
berhubungan? Apakah TI mampu berinovasi memberikan dampak pada rencana bisnis dan mengajukan strategi bisnis baru? Apakah investasi TI diprioritaskan pada strategi bisnis? Apakah keseluruhan pengeluaran TI (pengembangan, operasional, perawatan dan layanan) selaras dengan strategi bisnis? Apakah bisnis TI dan kinerja teknis dimonitor? Apakah tim bisnis dan manajemen TI secara konsisten melaksanakan proses manajemen yang memperbaiki kontribusi TI pada kinerja bisnis lapisan bawah? Apakah proses perencanaan dan manajemen fokus pada keseluruhan pengeluaran TI, baik operasional (TI yang sudah ada) mapun proyek (TI yang masih dikembangkan)? Apakah kedua manajer, TI dan bisnis, berpartisipasi secara efektif pada proses manajemen ini?
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Tabel 3.36 Management Agenda – Menentukan S asaran
II.
Pertanyaan bagi manajemen, mengenai rantai nilai strategi ke bottomline dan praktek NIE memungkinkan manajemen menghasilkan jawaban pada pertanyaan yang tepat :
121
Pertanyaan Manajemen Apakah investasi TI sudah pada tempat yang tepat? Apakah kita tahu apa yang akan kita hasilkan? Apakah dapat mengurangi biaya TI yang tidak perlu? Apakah dapat menggunakan biaya yang sudah dikeluarkan untuk mendukung proyek yang lain? Dapatkah Anda mengurangi biaya dari kegiatan yang kinerjanya buruk? Dapatkah Anda merubah strategi bisnis yang sudah ada pada tindakan TI yang akan menghasilkan hasil yang tepat? Apakah Anda mendapatkan hasil dan nilai yang cukup dari semua sumber daya operasional? Dapatkah Anda mengontrol biaya TI secara efektif?
Ya/Tidak?
Jika tidak, apa rencana untuk memperbaikinya?
Ya Ya Ya
Ya
Ya
Tidak
Karena pengambilan keputusan dilakukan oleh manajemen tingkat atas
Ya
Ya
Tabel 3.37 Management Agenda – Bertanya dengan pertanyaan yang Tepat III.
Pertanyaan untuk manajemen mengenai hubungan TI dan dampaknya pada bottom-line :
122
Pertanyaan Manajemen Apakah Anda mengetahui arahan strategi (strategic intention) Anda? Apakah TI dapat memberi contoh dukungan kepada arahan strategi? Apakah investasi TI diprioritaskan berdasarkan arahan strategi? Apakah seluruh biaya TI (pengembangan, operasional, perawatan dan layanan) sudah selaras dengan arahan strategi? Apakah TI dapat mengurangi pengeluaran yang tidak perlu? Apakah Anda mengevaluasi anggaran operasional berdasarkan arahan strategi? Apakah manajer TI dan bisnis berpartisipasi secara efektif pada proses manajemen?
Ya/Tidak?
Jika tidak, apa rencana untuk memperbaikinya?
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Tidak
Kalau sudah di settle anggarannya baru di evaluasi
Ya
Tabel 3.38 Management Agenda – Menghubungkan dengan Lapisan Bawah
IV.
Pertanyaan untuk manajemen sebagai faktor kritis kesuksesan portfolio:
Pertanyaan Manajemen Apakah ada pengelolaan proyek pengembangan dan peningkatan sebagai portfolio proyek? Adakah analisis biaya operasional dari sudut
Ya/Tidak?
Jika tidak, apa rencana untuk memperbaikinya?
Ya
Tidak
Karena biaya operasional belum
123
pandang portfolio? Adakah penaksiran kegiatan operasional oleh penyelarasan strategi? Adakah penaksiran kegiatan operasional oleh kualitas atau tingkat layanan? Apakah Anda mengetahui seberapa besar investasi TI untuk layanan dan untuk manajemen TI? Apakah Anda memiliki strategi investasi untuk pengeluaran operasional yang Anda miliki? Apakah Anda memiliki strategi investasi untuk aplikasi yang ada? Apabila Anda melakukan portfolio sekarang, mampukah Anda menjaga informasi agar tetap akurat?
dianggarkan Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Tabel 3.39 Management Agenda – Memahami Biaya dan Sumber Daya
V.
Pertanyaan untuk manajemen mengenai fokus pada hal yang tepat :
Pertanyaan Manajemen Apakah proses pelaksanaan dan manajemen perusahaan menghasilkan arahan strategi secara tegas dan mampu untuk dilaksanakan? Apakah semua tindakan TI dan biaya didorong oleh arahan strategi bisnis? Apakah aktivitas dan
Ya/Tidak?
Jika tidak, apa rencana untuk memperbaikinya?
Ya
Ya Tidak
Akan diarahkan seperti
124
sumber daya TI direncanakan, diprioritaskan, dijalankan dan diukur berdasarkan hubungan mereka dan kontribusinya pada hasil bisnis? Apakah sumber daya, baik pengeluaran operasional maupun investasi baru, dialokasikan dan dianggarkan secara tegas terkait arahan strategi? Apakah peranan manajer jelas terdefinisi untuk menjamin partisipasi wajar dan menghindari ketiadaan hubungan yang tercipta akibat budaya yang ada? Apakah semua aktivitas dan pengeluaran TI diatur kedalam portfolio sumber daya dan proses untuk keperluan perkiraan dampak, pengelolaan kinerja, perkiraan tingkat kualitas dan pelayanan serta komitmen sumber daya? Apakah perencanaan, memprioritaskan dan pengukuran mengkombinasikan ”strategi ke dalam tindakan” dengan kemampuan untuk menghadapi kejadian yang tidak diinginkan dan perubahan dalam bisnis?
itu setelah di settle
Ya
Ya
Ya
Ya
Tabel 3.40 Management Agenda – Fokus pada Sesuatu yang Benar
125
VI.
Pertanyaan untuk manajemen mengenai mengadopsi proses yang efektif terkait dengan CSF untuk menghasilkan keputusan yang tepat :
Pertanyaan Manajemen Perencanaan kebutuhan / pasokan – apakah perusahaan meningkatkan dampak strategis dan oprasional pada investasi TI-nya? Inovasi – apakah perusahaan memiliki inovasi yang bagus melalui TI pada produk, proses dan kinerja? Prioritisasi – apakah perusahaan memilih investasi yang paling bernilai tinggi? Penyelarasan – apakah perusahaan mendapat peningkatan dari kegiatan TI-nya? Pengukuran Kinerja – apakah penggunaan pengukuran kinerja mengarah pada perbaikan kinerja TI maupun bisnis? Pengelolaan Budaya – apakah perusahaan mampu untuk mengoptimalkan kontribusi TI pada kinerja bisnis? M anajemen Portfolio – apakah semua investasi TI dan sumber daya berkontribusi pada kinerja bisnis? Pengelolaan dampak TI – apakah pemanfaatan aplikasi yang efektif pada
Ya/Tidak?
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Jika tidak, apa rencana untuk memperbaikinya?
126
praktek NIE di semua area bisnis telah meningkatkan pendapatan pada TI? Tabel 3.41 Management Agenda – Mengadopsi Proses yang Efektif untuk Menghasilkan Tindakan
VII.
Pertanyaan untuk manajemen mengenai penanganan masalah-masalah yang umum terjadi pada praktek :
Pertanyaan Manajemen Apakah terdapat masalah umum dari ketiadaan hubungan dari proses? Apakah terdapat masalah umum dari pola pikir lama dan harapan-harapan kosong? Apakah budaya kita merintangi manajer bisnis dan TI untuk mereka bekerja sama? Sanggupkah proses pengelolaan TI bekerja baik dengan proses manajemen perusahaan seperti membuat anggaran? Apakah manajer mengharapkan sesuatu yang salah? Apakah manajer bisnis demikian nyaman dengan cara mereka bekerja sekarang dan akan menolak bila ada setiap perubahan yang signifikan? Dapatkah manajer bisnis bersuara bulat tentang kebutuhan mereka dan
Ya/Tidak?
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Jika tidak, apa rencana untuk memperbaikinya?
127
apa yang harus dilakukan TI untuk memuaskan mereka? Tabel 3.42 Management Agenda – Menangani Masalah-masalah yang Umum Terjadi pada Praktek