BAB 3 DATA DAN ANALISIS. PT.Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk, yang dikenal dengan Marein, merupakan

BAB 3 DATA DAN ANALISIS

3.1 Riwayat Perusahaan PT.Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk, yang dikenal dengan Marein, merupakan perusahaan reasuransi nasional pertama di Indonesia. Didirikan pada tanggal 4 Juni 1953 oleh tokoh industri asuransi Indonesia seperti Soeparjan,Alm. Willy Wuwungan, Alm. Lie Kian Seng, Alm. Prof. DR. TSG Mulia, Alm. Bahar Nasution, Alm. Th. S.T.Gautama, Alm. Idham. Tahun 1980, AJB Bumiputera 1912 menjadi pemegang saham terbesar Marein dan diikuti oleh beberapa perusahaan lainnya seperti PT. Asuransi Jiwa Panin Putra maupun PT. Asuransi Jiwa Bumi Asih Jiwa. Tahun 1986, Marein berhasil membagikan dividen pertama kali kepada para pemegang saham. Tahun 1988, PT. Dharmala Sakti Sejahtera menjadi pemegang saham utama Marein. Tanggal 25 Juni 1989, Marein menjadi perusahaan reasuransi go public pertama. Tanggal 24 Maret 1990, Marein mendapat ijin dari Badan Pelaksana Pasar Modal untuk melakukan right issue pertama, dengan meningkatkan modal setor dari Rp 7 miliar menjadi Rp 9,1 miliar. Tanggal 25 Mei 1990 , dalam Rapat Umum Pemegang Saham diputuskan untuk menaikan modal dasar dari Rp 10 miliar menjadi Rp 30 Miliar. Tahun 1993, Marein menempati gedung milik sendiri Graha Marein yang terletak di Jl. Palmerah Utara No.100, Jakarta 11480.

52

53 Sesuai dengan kebutuhan akan Reasuransi Syariah,Marein membentuk divisi cabang Syariah dan berdasarkan Ijin Menteri Keuangan RI No. KEP-075/KM/12/2006 pada tanggal 25 Agustus 2006. Pada tanggal 1 Maret 2007, Marein menempati gedung baru, beralamat di Plaza Marein, Jl. Jend. Sudirman Kav. 76-78, Jakarta 12910. Penghargaan yang diterima Marein sampai dengan tahun 2011 adalah: 1. The Best Insurance Companies in ReInsurance Category of Investor Awards 2011 2. The Best ReInsurance Company pada Insurance Award Media Asuransi 2011 3. The 1st Best Reisurance Company 2011 Certificate of Achievement ABAI 4. The A List The 40 Top Performing Small & Midsized Companies Forbes Best of the Best Award 2011 5. Peringkat ke-3 The Best Islamic ReInsurance 2011 pada Islamic Finance Award & Cup 6. The Best Reisurance Companies pada Insurance Award Media Asuransi 2010 7. The Best Insurance Company in ReInsurance Category pada Investor Awards 2011 8. Peringkat ke-2 The Best Islamic ReInsurance 2009 pada Islamic Finance Award & Cup 9. The Best Insurance Companies in Reisurance Category pada Investor Awards 2009 10. The Best Reisurance pada Bisnis Indonesia pada Bisnis Indonesia Award 2009

54 11. The Best ReInsurance Company pada Insurance Award Media Asuransi 2009 12. Reasuransi Terbaik ke-2 pada Insurance Award Media Asuransi 2008 Pada tanggal 7 Januari 2011, berdasarkan surat no. 023/PEF-Dir/2011, Pefindo, Credit Rating Indonesia, memberikan kepada Marein rating A. 3.2 Visi dan Misi Perusahaan 3.2.1 Visi Perusahaan Menjadi perusahaan reasuransi nasional yang handal, terkemuka dan terpercaya 3.2.2 Misi Perusahaan 1. Menyediakan dukungan reasuransi yang optimal bagi para pelanggan berdasarkan

kerjasama

profesional,

berkesinambungan

dan

saling

menguntungkan. 2. Berperan dalam berbagai upaya untuk mengembangkan industri asuransi Indonesia seiring dengan perkembangan global. 3. Mencapai tujuan dan hasil usaha yang maksimal bagi pemangku kepentingan. 4. Sebagai warga negara yang baik, peduli terhadap lingkungan dan tanggung jawab sosial. 5. Meningkatkan mutu sumber daya manusia dan turut mencerdaskan bangsa.

55 3.3 Analisis Porter Five Forces Threats of New Entrants Sulit bagi pendatang baru untuk memulai bisnis pada industri reasuransi

Bargaining of Suppliers

Rivalry Among Existing Competitors

Pemasok PT. Marein dalam industri reasuransi adalah para pemegang saham

Perusahaan pesaing adalah perusahaan milik pemerintah, sehingga memiliki modal yang lebih kuat

Bargaining Power of Buyers PT. Marein sebagai perusahaan reasuransi terbaik di Indonesia dalam tiga tahun terakhir.

Threat of Substitute Products Tidak ada barang pengganti bagi jasa reasuransi yang diberikan oleh PT. Marein Sumber: Hasil Wawancara dan Pengolahan Data Gambar 3.1 Analisis Porter Five Forces

Bargaining Power of Buyers Buyers yang dimaksud adalah ceding company. Menurut perundang – undangan bahwa setiap asuransi di Indonesia (Prudential, Sinarmas, dan perusahaan asuransi lainnya) harus melakukan share asuransi yang dimiliki kepada pihak reasuransi. Terdapat 4 reasuransi di Indonesia, dan PT. Marein merupakan perusahaan swasta satu – satunya

56 yang bergerak di industri reasuransi dengan mengedepankan servis kepada pihak ceding, untuk meningkatkan hubungan dengan ceding dan meningkatkan network. Kualitas layanan PT. Marein dapat dibuktikan dengan pencapaian perusahaan sebagai perusahaan reasuransi terbaik di Indonesia dalam tiga tahun terakhir. Rivalry Among Existing Competitors Marein merupakan satu – satunnya perusahaan swasta, pesaing diantarannya merupakan BUMN, yaitu Tugu Reasuransi Indonesia, Reindo, dan Reasuransi Nasional Indonesia. Kelebihan yang dimiliki oleh perusahaan pesaing adalah perusahaan pesaing memiliki modal yang kuat karena didukung oleh keuangan negara. Bargaining of Suppliers Dalam PT. Marein, pihak pemegang saham berperan sebagai pemasok dana perusahaan. Dalam industri reasuransi, modal berupa kas perusahaan sangat berperan dalam sebuah perusahaan. Semakin kuat modal yang dimiliki, maka semakin banyak perusahaan asuransi yang dapat ditangani perusahaan reasuransi. Threats of New Entrants Karena bisnis reasuransi yang membutuhkan modal yang besar, maka sulit bagi perusahaan baru untuk masuk ke bisnis reasuransi. Selain itu, sulit untuk menandingi nama keempat perusahaan reasuransi yang telah ada, karena perusahaan baru cenderung memiliki modal yang belum kuat dan nama perusahaan belum dikenal oleh perusahaan asuransi, sehingga perusahaan asuransi akan lebih memilih perusahaan reasuransi yang

57 modalnya lebih kuat dan memiliki reputasi yang baik daripada perusahaan baru yang belum memiliki modal yang kuat. Threat of Substitute Products Jasa reasuransi dibutuhkan oleh setiap asuransi untuk membantu menangani claim pelanggannya. Tidak adanya barang substitusi karena reasuransi adalah produk jasa yang tidak dapat digantikan dan bersifat unik karena tidak ada layanan jasa yang sejenis. 3.4 Analisis SWOT Analisis SWOT pada PT. Marein dilakukan dengan melakukan wawancara dengan Presiden Direktur perusahaan. Berikut data yang diperoleh: Tabel 3.1 Analisis SWOT

Strengths

•

Sebagai Private Company (perusahaan swasta) lebih disukai oleh joint venture company (perusahaan asuransi) untuk berbisnis. Hal ini dikarenakan oleh posisi ceding company dengan PT. Marein yang sama-sama perusahaan swasta

•

Nilai jual yang lebih tinggi, tiga tahun terakhir PT. Marein mendapatkan posisi sebagai perusahaan terbaik reasuransi di Indonesia

•

Perusahaan Reasuransi pertama di Indonesia, memiliki tingkat kepercayaan dari ceding company yang lebih baik

Weaknesses

Opportunities

•

Modal yang dimiliki PT.Marein relatif masih rendah

•

Market share kurang besar

•

Kualitas SDM masih perlu ditingkatkan

•

Industri Reasuransi yang hanya memiliki pesaing terbatas

•

Sulit untuk memulai perusahaan reasuransi (perusahaan

58 baru sulit masuk) karena modal yang dibutuhkan besar •

Jumlah

perusahaan

asuransi

yang

banyak,

dan

kemampuan mereka untuk meng-cover risiko pelanggan yang terbatas •

Threats

Perusahaan reasuransi dari luar negeri masuk ke bisnis reasuransi di Indonesia

•

Perlu modal besar untuk menguasai Pasar Reasuransi

•

Tarif

premi

untuk

properti

yang

relatif

rendah

(menimbulkan kerugian) Sumber: Hasil Wawancara dan Pengolahan Data

Tabel 3.2 Faktor-Faktor Strategi Eksternal

FAKTOR-FAKTOR STRATEGI EKSTERNAL

BOBOT

PERINGKAT

BOBOT X PERINGKAT

Opportunities : • Industri Reasuransi yang hanya memiliki pesaing terbatas • Sulit

untuk

memulai

0.1

3

0.3

0.2

4

0.8

0.2

4

0.8

0,2

3

0.6

0,2

4

0.8

perusahaan

reasuransi(perusahaan baru sulit masuk) karena modal yang dibutuhkan besar • Jumlah perusahaan asuransi yang banyak, dan kemampuan mereka untuk meng-cover risiko pelanggan yang terbatas Threats : • Perusahaan reasuransi dari luar negeri masuk ke bisnis reasuransi di Indonesia • Perlu modal besar untuk menguasai Pasar Reasuransi

59

• Tarif

premi

untuk

properti

yang

relatif

rendah(menimbulkan kerugian) Total

0,1

2

0.2

1.0

3.5

Sumber: Hasil Wawancaea dan Pengolahan Data

Tabel 3.3 Faktor-Faktor Strategi Internal

FAKTOR-FAKTOR STRATEGI INTERNAL

BOBOT

PERINGKAT

BOBOT X PERINGKAT

Strengths : • Sebagai Private Company (perusahaan swasta) lebih disukai

oleh

joint

venture

company(perusahaan

asuransi) untuk berbisnis. Hal ini dikarenakan oleh posisi ceding company dengan PT. Marein yang sama-

0.25

4

1.0

0.15

3

0.45

0.1

2

0.2

0.2

4

0.8

0.15

3

0.45

0.15

3

0.45

sama perusahaan swasta • Nilai jual yang lebih tinggi, 3 tahun terakhir PT. Marein mendapatkan posisi sebagai perusahaan terbaik reasuransi di Indonesia • Perusahaan

Reasuransi

pertama

di

Indonesia,

memiliki tingkat kepercayaan dari ceding company yang lebih baik Weaknesses : • Modal yang dimiliki PT.Marein relatif masih rendah • Market share kurang besar • Kualitas SDM masih perlu ditingkatkan Total Sumber: Hasil Wawancaea dan Pengolahan Data

1.0

3.35

60 Dapat disimpulkan bahwa nilai EFAS (External Factors Analysis Summary) dan IFAS (Internal Factors Analysis Summary) dari PT. Marein adalah 3.5 untuk EFAS dan 3.35 untuk IFAS. Dari nilai tersebut, dapat dilihat lebih lanjut mengenai situasi yang sedang dihadapi oleh PT. Marein. Berikut adalah Diagram Analisis SWOT dari PT. Marein :

Sumber: Hasil Pengolahan Data Gambar 3.2 Diagram Analisis SWOT PT. Marein

Keterangan : Sumbu X = IFAS ( Nilai Strengths - Nilai Weaknesses = 1.65 – 1.7) Sumbu Y = EFAS (Nilai Opportunities – Nilai Threats = 1.9 – 1.6) Dari diagram tersebut, dapat dilihat bahwa situasi bisnis yang sedang dihadapi oleh PT. Marein tergolong pada kuadran III (nilai x negatif, nilai y positif) , yaitu perusahaan sedang menghadapi peluang pasar yang sangat besar, tetapi di lain pihak, perusahaan

61 menghadapi beberapa kendala/kelemahan internal. Pada PT. Marein, kemampuan untuk meng-cover banyak ceding company menjadi kelemahan perusahaan. Hal ini disebabkan oleh kelemahan perusahaan secara internal, yakni market share yang kurang besar serta kualitas SDM yang masih perlu ditingkatkan. Untuk mengatasi kelemahan-kelemahan tersebut, perusahaan menetapkan strategi perusahaan dengan berfokus pada meningkatkan kemampuan internal sehingga masalah-masalah internal dapat diminimalisir. Dengan begitu, perusahaan dapat merebut peluang pasar yang lebih baik. Setelah mengetahui situasi bisnis perusahaan, arahan strategi perusahaan dapat ditentukan melalui Matriks SWOT dibawah ini Tabel 3.4 Matriks SWOT

Strength :

Weakness :

1. Sebagai Private Company

1. Modal

(perusahaan swasta) lebih

PT.Marein

disukai oleh joint venture

rendah

yang relatif

dimiliki masih

company (perusahaan

2. Market share kurang besar

asuransi) untuk berbisnis.

3. Kualitas SDM masih perlu

Hal ini dikarenakan oleh posisi ceding company dengan PT. Marein yang sama-sama perusahaan swasta 2. Nilai jual yang lebih tinggi, tiga tahun terakhir PT. Marein mendapatkan posisi sebagai perusahaan terbaik reasuransi di Indonesia 3. Perusahaan Reasuransi pertama di Indonesia,

ditingkatkan

62 memiliki tingkat kepercayaan dari ceding company yang lebih baik

Opportunity :

Strategi SO

Strategi WO

1.Industri Reasuransi yang

1. Meningkatkan kualitas

1. Merekrut tenaga kerja yang

hanya memiliki pesaing

layanan perusahaan(S1, O3)

lebih berkualitas, contoh:

terbatas

2.Berusaha mendapatkan

merekrut karyawan dari

2.Sulit untuk memulai

posisi perusahaan terbaik

perusahaan asuransi besar

perusahaan reasuransi

reasuransi Indonesia setiap

(W3,O1)

(perusahaan baru sulit

tahunnya (S2, O2)

2. Memasarkan bisnis

masuk) karena modal yang

3.Mengutamakan keamanan,

reasuransi kepada para

dibutuhkan besar

kenyamanan dan kepuasan

pemegang saham sehingga

3.Jumlah perusahaan

ceding company dalam

mereka tertarik menanamkan

asuransi yang banyak, dan

melakukan transaksi bisnis

sahamnya (W2, O3)

kemampuan mereka untuk

(S3, O1)

3. Menjadi perusahaan Go

meng-cover risiko

Public dengan menjual saham

pelanggan yang terbatas

ke umum (W1, O2)

Threat :

Strategi ST

Strategi WT

1.Perusahaan reasuransi dari 1. Mengajak perusahaan

1. Memasarkan perusahaan

luar negeri masuk ke bisnis reasuransi lain untuk

kepada ceding company

reasuransi di Indonesia

merger/kerja sama sehingga

dengan lebih baik (W1, T2)

2.Perlu modal besar untuk

bisnis reasuransi Indonesia

2. Menawarkan jasa

menguasai Pasar Reasuransi

menjadi lebih kuat (S3, T1)

reasuransi ke banyak

3.Tarif premi untuk properti

2. Melibatkan ceding company

perusahaan asuransi (W2, T3)

yang relatif rendah

dalam acara perusahaan

3. Melakukan peningkatan

(menimbulkan kerugian)

seperti seminar / rekreasi

standar kerja untuk

untuk mempererat hubungan

meningkatkan kualitas SDM

dengan banyak ceding

perusahaan(W3, T1)

company lokal (S2, T3) 3. Meningkatkan layanan terhadap ceding company (S1, T2) Sumber: Hasil Wawancaea dan Pengolahan Data

63 Untuk dapat meminimalkan kelemahan yang dimiliki perusahaan, maka PT. Marein dengan menerapkan strategi SO, dengan melihat setiap kesempatan yang ada dan memanfaatkan kekuatan perusahaan untuk mendapatkan kesempatan tersebut. Sebagai perusahaan yang masing sedang melakukan pertumbuhan dan berkembang, maka untuk dapat bertahan di industri reasuransi Indonesia, PT. Marein harus dapat meningkatkan kekuatannya dan menjadikannya sebagai competitive advantage yang membedakan PT. Marein dengan perusahaan lainnya. Dengan begitu, maka kesempatan yang ada di dalam pasar industri reasuransi Indonesia dapat dimanfaatkan oleh perusahaan dan membantu perusahaan untuk menjadi market leader perusahaan reasuransi Indonesia.

64 3.5 Struktur Organisasi 3.5.1 Struktur Organisasi Global

Sumber: PT. Marein (2012) Gambar 3.3 Struktur Organisasi Global

65 3.5.2 Struktur Organisasi Detil

Sumber : PT. Marein (2012) Gambar 3.4 Struktur Organisasi Detil

66 3.6 Tugas dan Wewenang Tugas dari masing – masing jabatan adalah: -

Komisaris

Tugas utama Komisaris adalah: •

Melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan perusahaan pada umumnnya, baik mengenai perusahaan maupun usaha perusahaan dan memberikan nasihat kepada Direksi untuk kepentingan perusahaan dan sesuai dengan maksud dan tanggung jawab perusahaan.

•

Melakukan tugas, tanggung jawab dan wewenang sesuai ketentuan anggaran dasar perusahaan, peraturan perundang – undangan dan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham

•

Mengarahkan, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategic perusahaan.

•

Melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara independen.

•

Menerapkan dan memastikan pelaksanaan manajemen risiko dan prinsip Good Corporate Governance dalam kegiatan usaha perusahaan

-

Direksi

Tugas utama Direksi adalah: •

Bertanggung jawab penih atas pelaksanaan kepengurusan perusahaan.

•

Mengelola perusahaan seusai kewenangan dan tanggung jawabnya yang diatur dalam anggaran dasar dan peraturan perundang – undangan yang berlaku.

67 •

Menerapkan manajemen risiko dan prinsip Good Corporate Governance dalam kegiatan usaha perusahaan.

•

Menetapkan susunan organisasi dan tata kerja perusahaan dengan persetujuan dewan komisaris.

•

Wajib mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas kepada pemegang saham melalui rapat umum pemegang saham.

•

Bertanggung jawab terhadap perbuatan hukum untuk melakukan transaksi material dan harus mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham perusahaan serta sejalan dengan Peraturan Pasar Modal.

-

Dewan Pengawas Syariah

Tugas utama Dewan Pengawas Syariah adalah : •

Memberikan pengarahan terhadap direksi dan pimpinan bagian syariah mengenai kebijakan yang terkait dengan aspek syariah.

•

Menjadi penengah antara lembaga keuangan syariah dengan direksi dalam mengkomunikasikan hal-hal tentang pengembangan produk dan jasa dari lembaga keuangan syariah yang memerlukan kajian dan fatwa.

-

Divisi Reasuransi Umum 1

Tugas utama Divisi Reasuransi Umum 1 adalah : •

Bertanggungjawab atas pencatatan dan pengolahan data reasuransi treaty yang terintegrasi dengan baik.

68 -

Divisi Reasuransi Umum 2

Tugas utama Divisi Reasuransi Umum 2 adalah : •

Bertanggungjawab atas pencatatan dan pengolahan data reasuransi facultative yang terintegrasi dengan baik.

-

Divisi Reasuransi Jiwa

Tugas utama Divisi Reasuransi Jiwa adalah : •

Bertanggungjawab atas pencatatan dan pengolahan data reasuransi jiwa yang terintegrasi dengan baik.

-

Divisi Reasuransi Syariah

Tugas utama Divisi Reasuransi Syariah adalah : •

Bertanggungjawab atas pencatatan dan pengolahan data reasuransi syariah yang memenuhi aspek – aspek syariah.

•

Melakukan pengembangan seputar pengelolaan fatwa syariah.

-

Divisi Keuangan dan Akuntansi

Tugas utama Divisi Keuangan dan Akuntansi adalah : •

Mengelola dan bertanggungjawab atas keuangan perusahaan, investasi dan operational cost berdasarkan anggaran perusahaan yang telah disepakati.

•

Mengatur keuangan perusahaan mulai dari pendapatan dan pengeluaran, serta membuat pembukuan, neraca keuangan dan memeriksa laporan keuangan perusahaan.

69 -

Unit Audit Internal

Tugas utama Unit Audit Internal adalah : •

Menyusun dan melaksanakan rencana audit yang telah dibahas dengan Komite Audit dan disetujui oleh Presiden Direktur, dalam rangka menguji dan mengevaluasi kecukupan dan efektivitas dari sistem yang dimiliki.

•

Menjamin seluruh area kegiatan yang mengandung risiko cukup material diaudit secara periodik dalam jangka waktu yang memadai.

•

Menerbitkan laporan temuan dan rekomendasi berdasarkan hasil audit kepada manajemen.

•

Melaporkan kecukupan dari fungsi manajemen risiki, kepatuhan dan fungsi pengendalian lainnya pada manajemen.

•

Memberikan masukan kepada manajemen mengenai peningkatan ke arah yang lebih baik di seluruh kegiatan dalam perusahaan dan penerapan tata kelola perusahaan yang baik.

•

Memastikan keabsahan laporan keuangan perusahaan sebagai bukti dan tanggungjawab kepada shareholder.

-

Sekretaris Perusahaan

Tugas utama Sekretaris Perusahaan adalah : •

Mengelola dan bertanggungjawab atas kegiatan atau event yang diadakan oleh perusahaan baik internal atau eksternal.

•

Melayani maskarakat atas setiap informasi yang dibutuhkan pemodal yang berkaitan dengan komisi perusahaan.

70 •

Memberi masukan pada direksi perusahaan untuk mematuhi ketentuan Undang – undag nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya.

•

Penghubung antara perusahaan Bapepam dan masyarakat.

•

Menyelenggarakan Rapat Umum pemegang Saham dan Paparan Publik.

•

Menyiapkan Laporan Tahunan untuk pemegang saham.

-

Bagian Klaim & Retro

Tugas utama Bagian Klaim & Retro adalah : •

Mencatat dan menyusun laporan klaim treaty dengan baik agar memperlancar proses klaim bagi perusahaan.

•

Mengkomunikasikan laporan klaim treaty yang melewati batas limit kepada pihak retro, agar dapat segera di proses oleh pihak retro.

-

Bagian SDM

Tugas utama Bagian SDM adalah : •

Mengelola dan bertanggungjawab atas pengembangan dan perekrutan karyawan lama atau baru.

-

Bagian Training

Tugas utama Bagian Training adalah : •

Membuat dan merencanakan program training bagi karyawan baru.

•

Mengatur dan Memantau biaya trainins sesuai dengan anggaran training perusahaan.

71 •

Mempersiapkan training di dalam atau luar perusahaan.

•

Membuat data statistik mengenai hasil training dan mengevaluasinya terhadap efektifitas training.

-

Bagian Pelayanan Korporasi

Tugas utama Bagian Pelayanan Korporasi adalah : •

Menjadi perwakilan atas perusahaan untuk berhubungan dengan pihak luar, dengan asumsi menjaga nama baik dan integritas perusahaan.

-

Bagian Administrasi

Tugas utama Bagian Administrasi adalah : •

Mengelola dan bertanggungjawab atas pembukuan dokumen – dokumen perusahaan secara terkoordinasi.

-

Bagian Infrastruktur

Tugas utama Bagian Infrastruktur adalah : •

Melakukan pengelolaan dan perencanaan infrastruktur perusahaan berupa hardware atau aplikasi sesuai dengan strategi bisnis perusahaan.

•

Membuat dan memelihara jaringan sistem perusahaan yang bertujuan untuk mendukung proses bisnis perusahaan.

72 -

Bagian Teknik

Tugas utama Bagian Teknik adalah : •

Memastikan proses underwriting berjalan sesuai dengan prinsip manajemen risiko.

•

Mengelola dan bertanggungjawab atas koordinasi penyusunan laporan klaim dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan dan kegiatan proses bisnis perusahaan.

-

Bagian Investasi

Tugas utama Bagian Investasi adalah : •

Memanfaatkan aset perusahaan yang berupa gedung, deposito dan reksa dana dengan menginvestasikannya untuk menghasilkan profit bagi perusahaan.

•

Berkecimpung dalam pasar saham Bursa Efek Indonesia dengan bertujuan meningkatkan nilai saham perusahaan.

-

Divisi TI

Tugas utama TI adalah: •

Mengelola hardware dan software di perusahaan.

•

Bertanggung jawab mengurus lisensi software – software di perusahaan secara berkala.

•

Melakukan maintenance TI di perusahaan.

•

Melakukan pemindahan data – data dari aplikasi lama (Endevour) ke aplikasi baru yang sedang didevelop (ReIns).

73 -

Bagian Help Desk

Tugas utama Bagiah Help Desk adalah : •

Mendukung karyawan lama atau baru dalam menggunakan TI perusahaan sebagai sarana pendukung proses bisnis perusahaan.

-

Bagian Project Development

Tugas utama Project Development adalah : •

Merencanakan dan bertanggungjawab atas pelaksanaan pengembangan proyek TI perusahaan yang sesuai strategi bisnis perusahaan, serta memberikan dampak yang positif terhadap proses bisnis perusahaan.

-

Bagian Produksi

Tugas utama Bagian Produksi adalah : •

Mengelola dan bertanggungjawab atas pembukuan premi untuk memperlancar proses bisnis perusahaan.

-

Bagian Underwriting & Klaim

Tugas utama Bagian Underwriting & Klaim adalah : •

Memastikan proses underwriting berjalan sesuai dengan prinsip manajemen risiko.

•

Mengelola dan bertanggungjawab atas koordinasi penyusunan laporan klaim dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan dan kegiatan proses bisnis perusahaan.

74 -

Bagian Aktuaria & Statisktik

Tugas utama Bagian Aktuaria & Statistik adalah : •

Melakukan kalkulasi kemungkinan terjadinya risiko peristiwa dari setiap reasuransi yang akan diterima, dengan tujuan untuk meningkatkan keuntungan perusahaan.

-

Bagian Penagihan

Tugas utama Bagian Penagihan adalah : •

Bertanggungjawab dan Mengelola pembayaran premi reasuransi dari pihak ceding yang masih terikat dengan perusahaan.

-

Bagian Keuangan & Akuntansi Syariah

Tugas utama Bagian Keuangan & Akuntansi Syariah adalah : •

Mengelola dan bertanggungjawab atas keuangan di divisi syariah agar tetap terkoordinasi sejalan dengan prinsip – prinsip syariah.

3.7 Proses Bisnis Berjalan Pada PT. Marein Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang reasuransi, Bisnis pada PT. Marein dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu General dan Jiwa. Bagian General dibagi menjadi dua yaitu treaty and fakultatif.

75 3.7.1 Reasuransi General Treaty Bagian Underwriter menerima Program Treaty dari ceding beserta data-data statistik dan data laporan Risk/Loss Profile, baik berupa email, fax, dokumen, dan lain-lain. Lalu bagian underwriter melakukan pendokumentasian atas data-data tersebut dengan dilakukan prosedur scan& dokumentasi elektronik serta mempelajari dan menganalisa program treaty tersebut. Setelah dipelajari, Bagian underwriter mengambil kesimpulan apakah dapat diterima program treaty tersebut atau ditolak. Jika program treaty ditolak, bagian underwriter akan membuatkan konfirmasi penolakan ke ceding Jika program treaty diterima, maka bagian underwriter bersama kepala divisi akan menghitung besaran share (dengan memperhatikan limit akseptasi) yang akan diaksep. Proses akan dilanjutkan dengan Bagian Underwriter mengecek apakah ceding tersebut masuk kedalam watchlist, jika ceding termasuk ke dalam watchlist maka proses akan dilanjutkan dengan prosedur persetujuan watch list dimana presiden direktur akan mengambil keputusan akan menyetujui atau menolak terhadap bisnis yang ditawarkan oleh ceding tertentu, apabila ditolak bagian underwriter akan membuatkan surat konfirmasi penolakan yang akan dikirimkan ke ceding. Jika disetujui bagian underwriter akan mengeluarkan surat konfirmasi persetujuan kepada ceding disertai besarnya share yang akan diaksep Jika ceding tidak termasuk ke dalam watch list maka proses akan dilanjutkan dengan bagian underwriter meminta persetujuan terhadap presiden direktur mengenai besarnya share yang akan diaksep oleh ceding. Apabila proses persetujuan telah selesai maka akan

76 dilanjutkan dengan bagian underwriter menerbitkan surat konfirmasi akseptasi terhadap ceding dan memberikan informasi besarnya share yang akan diaksep Selanjutnya proses akan dilanjutkan dengan prosedur scan & distribusi dokumen yaitu dokumen yang diregistrasi sesuai dengan nomor yang didapat dari sistem dan dilanjutkan dengan proses scanning sebelum didistribusikan ke pihak-pihak terkait Bagian administrasi treaty menerima treaty wording dan treaty schedule dari ceding. Selanjutnya proses akan dilanjutkan dengan prosedur scan & distribusi dokumen yaitu dokumen diregistrasi sesuai dengan nomor yang didapat dari sistem dan dilanjutkan dengan proses scanning sebelum didistribusikan ke pihak-pihak terkait. proses akan dilanjutkan oleh bagian administrasi treaty dengan memeriksa treaty wording dan treaty schedule apakah telah sesuai dengan sheet program treaty reasuransi yang telah dispekati bersama, bila tidak sesuai, bagian administrasi treaty akan melakukan konfirmasi lisan maupun tulisan (via telepon/email) kepada ceding company agar melakukan revisi dan mengirimkan treaty wording dan treaty schedule yang baru. Jika sesuai, bagian administrasi treaty menyerahkan treaty wording dan treaty schedule ke kepala divisi untuk ditandatangani. Proses dilanjutkan dengan mengirim treaty wording dan treaty schedule yang telah ditandatangani ke ceding company. Dokumen yang telah ditandatangani akan dilanjutkan dengan prosedur scan&distribusi dokumen yaitu dokumen diregistrasi sesuai dengan nomor yang didapat dari sistem dan dilanjutkan dengan proses scanning sebelum didistribusikan ke pihak-pihak terkait. Setelah menerima dokumen bagian administrasi treaty akan membuat summary treaty schedule. Lalu dokumen treaty wording dan treaty

77 schedule yang telah ditandatangani akan di filling sesuai aturan yang berlaku oleh bagian administrasi treaty Bagian administrasi treaty menerima dokumen nota premi/claim dari ceding. Selanjutnya proses akan dilanjutkan dengan prosedur scan&distribusi dokumen yaitu dokumen diregistrasi sesuai dengan nomor yang didapat dari sistem dan dilanjutkan dengan proses scanning sebelum didistribusikan ke pihak-pihak terkait. Setelah bagian administrasi treaty menerima nota/nota claim, proses akan dilanjutkan dengan bagian administrasi treaty memeriksa kebenaran perhitungan premium, komisi reasuransi, dan claim paid yang terdapat dalam nota premi/nota claim tersebut, jika tidak sesuai maka ada kekeliruan perhitungan dalam nota premi/nota claim, maka proses selanjutnya adalah memberitahukan/menginformasikan ke ceding melalui telepon atau email. Jika sesuai maka proses akan dilanjutkan dengan entry transaksi yang terdapat didalam nota premi/nota claim kedalam sistem Setelah proses entry transaksi selesai dilakukan maka proses selanjutnya adalah bagian administrasi treaty memeriksa voucher apakah telah sesuai dengan dokumen, jika tidak sesuai maka akan dilakukan koreksi dengan menginput ulang transaksi yang tidak benar. Jika sesuai bagian administrasi treaty menyimpan data ke dalam sistem Setelah 3 bulan, bagian administrasi treaty akan memeriksa dan membandingkan nota premi/nota claim dengan SOA kuartalan. Apakah data telah sesuai/akurat, jika tidak sesuai

maka

proses

selanjutnya

adalah

bagian

administrasi

treaty

akan

memberitahukan/menginformasikan ke ceding melalui telepon/email dan di follow up

78 perkembangannya. Jika sesuai akan dilanjutkan dengan proses dokumentasi dan filling oleh bagian administrasi treaty. Bagian administrasi treaty menerima SOA kuartalan dari ceding . Selanjutnya proses akan dilanjutkan dengan prosedur scan & distribusi dokumen yaitu dokumen diregistrasi sesuai dengan nomor yang didapat dari sistem dan dilanjutkan dengan proses scanning sebelum didistribusikan ke pihak-pihak terkait. Proses akan dilanjutkan dengan bagian administrasi treaty memeriksa kebenaran perhitungan premium, komisi reasuransi, dan claim paid yang terdapat dalam SOA apakah telah akurat, jika tidak sesuai terdapat kekeliruan perhitungan dalam SOA, maka proses selanjutnya adalah bagian administrasi treaty memberitahukan/menginformasikan ke ceding melalui telepon atau email. Jika sesuai maka proses akan dilanjutkan dengan bagian administrasi treaty entry kedalam sistem transaksi-transaksi yang terdapat di dalam SOA. Setelah entry transaksi selesai maka proses dilanjutkan dengan bagian administrasi treaty menyimpan data ke dalam sistem. Dokumen SOA yang telah selesai diinput ke dalam sistem akan dikirim ke bagian akuntansi untuk dilakukan proses dokumentasi dan filling 3.7.2 Reasuransi General Facultative Bagian Underwriter menerima penawaran bisnis/offer slip dari Ceding Company dalam bentuk email, fax, maupun dokumen yang dikirim lewat kurir. Setelah diterima, dokumen diproses sesuai dengan dengan prosedur scan & distribusi dokumen yaitu dokumen diregistrasi sesuai dengan nomor yang didapat dari sistem dan dilanjutkan dengan proses scanning sebelum didistribusikan ke pihak-pihak terkait. Setelah bagian underwriter menerima dokumen kembali, bagian underwriter memeriksa apakah

79 dokumen penawaran yang dikirim oleh Ceding Company sudah lengkap. Jika tidak lengkap maka bagian underwriter membuat surat pemberitahuan dan mengirimkannya ke ceding company untuk melengkapi kekurangan dokumen. Jika sudah lengkap, proses dilanjutkan dengan tahap memeriksa insured. Proses selanjutnya bagian underwriter memeriksa insured apakah telah terdaftar di sistem. Jika belum terdaftar, bagian underwriter meregistrasi insured ke dalam system dan membuat nomor resiko. Proses dilanjutkan dengan meregistrasi penawaran dari ceding company. Setelah proses registrasi penawaran selesai dilakukan, bagian underwriter menganalisa resiko dan memeriksa apakah kapasitas untuk menerima resiko tersebut masih tersedia. Jika tidak tersedia, bagian underwriter membuat konfirmasi pembatalan kepada ceding company dan tidak melanjutkan proses akseptasi karena resiko yang ditawarkan tidak dapat diterima ataupun sudah tidak tersedia kapasitas untuk menerima resiko disuatu wilayah tertentu. Jika masih tersedia, bagian underwriter melanjutkan dengan proses negosiasi dan akseptasi.

Setelah proses pengecekan

kapasitas dan resiko telah dilakukan proses dilanjutkan dengan proses negosiasi dan akseptasi dimana dalam proses ini bagian underwriter dapat melakukan negosisasi terhadap terms and conditions yang ditawarkan oleh ceding Proses dilanjutkan dengan proses pengecekan apakah ceding yang menawarkan bisnis masuk kedalam watch list perusahaan. Jika termasuk ke dalam watch list perusahaan, penawaran ini harus diajukan ke presiden direktur untuk dimintai persetujuannya apakah akan bisnis dari ceding bersangkutan akan ditolak atau diterima. Jika ditolak bagian underwriter akan membuat surat surat konfirmasi pembatalan yang akan dikirimkan ke ceding. Jika disetujui, proses akan dilanjutkan oleh bagian underwriter. Proses akan

80 dilanjutkan oleh bagian underwriter dengan melakukan akseptasi terhadap insured yang ditawarkan. Jika ditolak maka underwriter membuat konfirmasi pembatalan kepada ceding company dan tidak melanjutkan proses akseptasi. Jika diterima, bagian underwriter meminta tandatangan kepala divisi atau pun direktur tehnik sebagai pihak yang mengetahui proses akseptasi tersebut. Lalu bagian underwriter membuat suatu surat konfirmasi bahwa bisnis ini dapat diterima. Setelah surat konfirmasi selesai, dokumen diproses sesuai dengan prosedur scan & distribusi dokumen yaitu dokumen diregistrasi sesuai dengan nomor yang didapat dari sistem dan dilanjutkan dengan proses scanning sebelum didistribusikan ke pihak-pihak terkait. Setelah itu dokumen akan dilakukan proses dokumentasi dan filling. Bagian administrasi fakultatif menerima slip penutupan (closing slip) dari ceding company. Setelah diterima, dokumen diproses sesuai dengan prosedur scan & distribusi dokumen yaitu dokumen diregistrasi sesuai dengan nomor yang didapat dari sistem dan dilanjutkan dengan proses scanning sebelum didistribusikan ke pihak-pihak terkait. Setelah dokumen kembali proses dilanjutkan dengan pemeriksaan slip penutupan oleh bagian administrasi fakultatif , apakah telah sesuai dengan offer slip yang telah disetujui sebelumnya, jika tidak sesuai maka Bagian administrasi fakultatif akan membuat surat pemberitahuan bahwa slip tidak sesuai dan menginformasikannya ke ceding untuk dilakukan pembenaran. Jika slip telah sesuai dengan offer slip maka proses selanjutnya dilakukan pengorganisiran oleh bagian administrasi fakultatif dengan menggabungkan closing slip dengan offer slip sebelumnya. Selanjutnya dilanjutkan dengan proses pembuatan policy & voucher dimana dalam proses ini adalah penginputan data-data dari closing slip ke dalam sistem oleh bagian administrasi fakultatif. Setelah pembuatan

81 policy dan voucher selesai proses dilanjutkan dengan prosedur scan & distribusi dokumen. Proses dilanjutkan dengan mengarsip/ menyimpan dokumen voucher, closing slip dan offer slip oleh bagian administrasi fakultatif 3.7.3 Reasuransi Jiwa Pada bagian Asuransi Jiwa, terbagi menjadi fakultatif dan treaty dan proses bisnisnya sama seperti bagian General, hanya saja asuransi yang ditawarkan hanya terbatas asuransi jiwa saja. Pembayaran premi dapat dilakukan melalui 2 cara, melalui telebanking(PT. Marein bekerja sama dengan pihak bank tertentu) maupun dengan cara membayarkan ke PT. Marein secara langsung.

82 3.7.4 Activity Diagram 3.7.4.1 Activity Diagram Reasuransi Treaty Ceding company

Bagian Underwriter

Data Statistik

Bagian Administrasi Treaty

Kepala Divisi

Laporan Risk/Loss Profile

Mengajukan proposal program treaty

Menerima proposal program treaty

Program treaty melakukan prosedur scan & dokumentasi elektronik

Menganalisa program treaty

Ditolak Diterima Surat Akseptasi Membuat surat akseptasi

Menerima Surat Akseptasi

surat konfirmasi penolakan

Menerima Surat Konfirmasi Penolakan

membuat surat konfirmasi penolakan

treaty wording

treaty schedule

Mengirimkan treaty wording dan treaty schedule

Menerima treaty wording dan treaty schedule

melakukan prosedur scan & dokumentasi elektronik

Memeriksa treaty wording dan treaty schedule

Tidak sesuai Sesuai Melakukan revisi

treaty wording

Mengirimkan konfirmasi

treaty schedule

Menyerahkan treaty wording dan treaty schedule

Menandatangani treaty wording dan treaty schedule

treaty wording TTD


treaty schedule TTD

Menyerahkan treaty wording dan treaty schedule yang telah ditandatangani

Menyimpan treaty wording dan treaty schedule yang telah ditandatangani

Menyerahkan treaty wording dan treaty schedule yang telah ditandatangani

Menerima treaty wording dan treaty schedule yang telah ditandatangani

Nota Claim

Nota Premi

Menerima nota claim/nota premi

Mengirimkan nota claim/nota premi


Memeriksa nota claim/nota premi

Tidak sesuai Sesuai Menginput nota claim/nota premi

Melakukan revisi

Mengirimkan konfirmasi Memeriksa voucher

Tidak sesuai

Sesuai Mengirimkan SOA

Menyimpan data

SOA Menerima SOA


Memeriksa SOA

Tidak sesuai Sesuai Melakukan revisi


Menginput SOA

Menyimpan data

Membandingkan nota premi/nota claim dengan SOA

Tidak sesuai Sesuai Menerima informasi


Melakukan dokumentasi dan filling

Gambar 3.5 Activity Diagram Reasuransi Treaty

83 3.7.3.2 Activity Diagram Reasuransi Facultative Ceding company

Bagian Underwriter

Kepala Divisi

Bagian Administrasi Facultative

Offering Slip

Mengirimkan Offering slip

Menerima Offering slip


Memeriksa kelengkapan dokumen

Tidak Lengkap Diterima Menerima Surat pemberitahuan

Membuat Surat pemberitahuan

Memeriksa insured

Belum terdaftar

Meregistrasikan insured

terdaftar

Membuat nomor resiko

Meregistrasikan penawaran ceding

Menganalisa resiko dan kapasitas penerimaan resiko

Tidak tersedia

Menerima konfirmasi pembatalan

Membuat konfirmasi pembatalan

Tersedia

Melakukan negosiasi

Melakukan akseptasi terhadap insured

Ditolak

Menerima konfirmasi pembatalan

Membuat konfirmasi pembatalan

Diterima Dokumen akseptasi

Meminta persetujuan

Menandatangani dokumen

Dokumen akseptasi TTD

Menerima dokumen yang sudah ditandatangani

Menyerahkan dokumen yang sudah ditandatangani

Membuat Surat Konfirmasi


Melakukan dokumentasi dan filling

Mengirim closing slip Closing slip Menerima closing slip


Memeriksa closing slip

Tidak Sesuai

Menerima Surat Pemberitahuan

Membuat Surat Pemberitahuan

Sesuai

Menggabungkan closing slip dengan offering slip

Membuat policy dan voucher


Mengarsip dokumen voucher, closing slip dan offering slip

Gambar 3.6 Activity Diagram Reasuransi Facultative

84 3.8 Arahan Strategi Bisnis ( Business Strategic Intention) Dengan melakukan analisis Porter Five Forces, maka diperoleh gambaran mengenai kondisi lingkungan bisnis perusahaan yang berjalan. Berdasarkan hasil analisis Porter Five Forces, dibuat analisis SWOT (EFAS-IFAS), sehingga dapat diketahui kelemahan, kekurangan, peluang, serta ancaman bagi perusahaan. Analisis SWOT menjadi dasar untuk menghasilkan analisis Matriks SWOT, yang menghasilkan strategi yang mungkin diterapkan bagi operasional perusahaan. Sehingga dengan berdasarkan analisis Matriks SWOT, maka dapat dianalisis lebih lanjut untuk mengetahui arahan bisnis perusahaan. Berdasarkan hasil diskusi dengan Presiden Direktur PT. Marein, arahan strategi perusahaan antara lain Sustainable Growth and Profit. Arahan Strategi ini dibuat untuk mempertahankan dan mengembangkan pertumbuhan perusahaan beserta keuntungan perusahaan. Arahan strategi berikutnya adalah meningkatkan proses bisnis internal. Arahan strategi ini dibuat untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Arahan strategi yang lainnya adalah membina hubungan yang baik dengan ceding company. Arahan strategi ini dibuat untuk menjaga hubungan dengan ceding company yang ada dan untuk menarik banyak ceding company yang mengreasuransikan perusahaannya ke PT.Marein Tabel 3.5 Arahan Strategi Bisnis

Arahan

Tujuan

Metrik

Bobot

• memperbanyak

Jumlah ceding

60%

Strategi Sustainable Growth and

keikutsertaan ceding

company yang

profit

company yang

menghasilkan profit

profitable • memperluas network

Jumlah ceding

40%

40%

85 company yang belum berhubungan dengan PT. Marein Meningkatkan

• meningkatkan kualitas KPI (Key

proses bisnis

SDM teknis dan non

Performance

internal

teknis(front office dan

Indicator)untuk

back office)

pengukuran kinerja

40%

40%

karyawan • meningkatkan IT

Respon dan

integrated system

kemampuan dari

yang mampu

karyawan

30%

dijalankan secara berkelanjutan • Membina hubungan

Tingkat kepuasan

yang baik dengan

ceding company,

pihak ceding

retrosesioner, dan

company,

regulator

30%

retrosesioner, dan regulator Membina

• mempercepat

hubungan yang

response time dari

baik dengan

limit asuransi yang

ceding

diberikan terhadap

company

perusahaan asuransi

Respon time dari aplikasi

• memberikan service

Tingkat kepuasan

yang terbaik untuk

ceding company

ceding company Sumber : Wawancara dan Pengolahan Data

3.8.1 Demand/Supply Planning

50%

50%

20%

86 Demand/Supply Planning diperoleh dari analisis terhadap Strategic Intention PT.Marein. Demand Planning akan menghasilkan Strategic Agenda, Strategic Agenda akan menghasilkan “demand” bagi departemen TI dan Supply Planning akan menghasilkan IT Strategic Plan yang menunjukkan TI sebagai “Supply” untuk perusahaan mencapai tujuan perusahaan. Demand/Supply Planning : Sustainable Growth and Profit Tabel 3.6 Demand/Supply Planning : Sustainable Growth and Profit

Demand

Supply

Konteks Strategi Bisnis

Strategic Agenda

Strategic IT Plan

Arahan

Sustainable Growth and

Adanya informasi yang

Menyediakan aplikasi

Strategi

profit

lengkap mengenai

yang dapat membantu

ceding company

para manager (top dan middle level) di PT. Marein untuk memilih ceding company yang profitable

Tujuan Strategi

• memperbanyak

• Menganalisis ceding

• Adanya

keikutsertaan ceding

company yang

pengintegrasian

company yang

memiliki modal

Database sehingga

profitable

besar dan claim

informasi mengenai

yang minimum

ceding company dapat

• memperluas jaringan bisnis

• Membina hubungan bisnis dengan

diperoleh dengan tepat • Menyediakan aplikasi

retroresi yang baru

yang dapat

sehingga mampu

menghasilkan laporan

mendapatkan modal

bagi para manager

yang cukup agar

untuk membantu

87 dapat melayani

proses pemilihan

banyak ceding

ceding company.

company Inisiatif Strategi

• Memiliki informasi

• Menganalisis data

• Penerapan database

yang akurat mengenai

apa saja yang

warehouse untuk

ceding company yang

diperlukan sehingga

pengembangan

akan melakukan

database PT.Marein

aplikasi DSS dan EIS

bisnis dengan PT.

dapat memberikan

di PT. Marein

Marein

informasi mengenai

sehingga setiap

ceding company

transaksi yang terjadi

dengan akurat

dapat diolah dalam bentuk statistik untuk pemilihan ceding company yang profitable

Sumber : Pengolahan Data

Demand/Supply Planning : Meningkatkan proses bisnis internal Tabel 3.7 Demand/Supply Planning : Meningkatkan proses bisnis internal

Demand Konteks Strategi

Supply Strategic Agenda

Strategic IT Plan

Bisnis Arahan

Meningkatkan

Mengidentifikasi

Adanya perencanaan untuk

Strategi

proses bisnis

kekurangan di dalam

mengembangkan software

internal

proses bisnis internal

pendukung proses bisnis PT. Marein untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kinerja perusahaan

Tujuan

• meningkatkan

•

Strategi

kualitas SDM

training karyawan

yang mendukung

teknis dan non

untuk

pengembangan dan

Mengadakan

•

Menyediakan aplikasi

88 teknis(front office

mempelajari

penyebaran skill serta

dan back office)

sertifikasi

knowledge karyawan

• meningkatkan

asuransi atau seminar yang

aplikasi untuk

integrated yang

berhubungan

memanage knowledge

mampu

dengan

yang mampu digunakan

dijalankan secara

knowledge baru

untuk jangka waktu

Mengembangkan

yang lama dan dapat

sistem IT

digunakan secara

sharing

Integrated dengan

berulang

knowledge dan

standarisasi data

•

• Melakukan

Strategi

•

•

Adanya aplikasi yang

Membantu

memudahkan baik

pihak ceding

penyebaran

pihak ceding company,

company,

knowledge dan

retrosesioner, maupun

retrosesioner,

informasi dengan

regulator melakukan

dan regulator

ceding company,

pertukaran knowledge

retrosesioner, dan

dan informasi dengan

regulator

PT.Marein

informasi dengan

•

Mengimplementasikan

sistem IT

berkelanjutan

Inisiatif

•

Membantu

•

Menyediakan

•

Implementasi

karyawan

aplikasi yang

Knowledge

memaksimalkan

mendukung

Management System

potensi yang

pengembangan

yang dapat membantu

dimilikinya dan

dan penyebaran

penyebaran knowledge

membantu

skill karyawan

secara berulang dan

penyebaran

penilaian kinerja

knowledge di

karyawan internal

perusahaan

sehingga karyawan dapat mengetahui skill yang harus dikembangkan untuk meningkatkan

89 kinerjanya.

Sumber : Pengolahan Data

Demand/Supply Planning : Membina hubungan yang baik dengan ceding company Tabel 3.8 Demand/Supply Planning Membina hubungan yang baik dengan ceding company

Demand Konteks Strategi

Supply Strategic Agenda

Strategic IT Plan

Bisnis Arahan

Membina hubungan

Melayani ceding

Mengembangkan

Strategi

yang baik dengan

company lebih cepat

kemampuan aplikasi

ceding company

dan lebih profesional.

ReIns untuk

Memandang setiap

menghubungkan

ceding company sebagai

PT. Marein dengan

partner bisnis yang

ceding company

setingkat Tujuan Strategi

• mempercepat

•

Mengadakan

• Menggunakan

respon time dari

survey atas respon

aplikasi yang

limit asuransi

time dari aplikasi

memudahkan

yang diberikan

yang berjalan

PT. Marein

terhadap

untuk membantu

berhubungan

perusahaan

proses

dengan ceding

asuransi

peningkatan

company dan

kecepatan

memiliki

service yang

response time

response time

terbaik untuk

aplikasi

yang cepat,

Mengadakan

sehingga proses

penelitian

persetujuan

mengenai service

reasuransi dapat

yang baik menurut

dengan cepat

• memberikan

ceding company

•

90 ceding company Inisiatif

• Mengerti service

Strategi

•

diselesaikan

Mengembangkan

• Menerapkan

seperti apa yang

sistem yang dapat

sistem CRM

diinginkan ceding

mengelola

sehingga setiap

company

informasi ceding

informasi dari

company

tiap ceding company dapat digunakan sebagai petunjuk PT.Marein dalam memberikan service yang terbaik kepada ceding company

3.9 Portfolio Investasi Sistem dan Teknologi Informasi(SI dan TI) Yang Sedang Berjalan dan Proyek SI dan TI 3.9.1 Portfolio Lights-on Portfolio Lights-on meliputi portfolio aplikasi, infrastruktur, service, dan manajemen. 3.9.1.1 Portfolio Aplikasi Lights-on a. ReIns Aplikasi ReIns mulai dibangun pada bulan Oktober tahun 2011 dan masih dalam tahap pengimplementasian dalam PT. Marein., bertujuan untuk

91 -

Mengganti sistem yang berjalan menjadi lebih terintegrasi dan menghasilkan real time processing system sehingga proses reporting menjadi lebih cepat (on click)

-

Sebagai hasil dari perubahan regulasi (perubahan metode penghitungan dari regulator)

-

Pergantian platform dari VB 6/ Clipper/ Fox Pro (beberapa platform) menjadi SQL Server, VB 2010 (1 platform)

-

Penambahan fitur manajemen KPI, document management system, serta statistik

Modul : 1. Modul System Fungsi : Sebagai komponen utama program ReIns yang berisi menu umum terkait dengan modul lainnya User : seluruh karyawan PT. Marein Total biaya : Rp 5.440.000 (Sumber : PT. Marein, 2012)

2. Modul References (Master) Fungsi : Pusat penyimpanan seluruh data dan informasi dari seluruh divisi

92 User : seluruh karyawan PT. Marein Total biaya : Rp 16.320.000 (Sumber : PT. Marein, 2012)

3. Modul Production Non-Life Conventional Fungsi : Memproses transaksi berkaitan dengan reasuransi umum User : seluruh karyawan Divisi Reasuransi Umum Total biaya Rp 50.160.000 (Sumber : PT. Marein, 2012)

4. Modul Production Non-Life Sharia Fungsi : Memproses transaksi berkaitan dengan asuransi yang bersifat non-life atau general yang dikhususkan untuk bagian Syariah. User: seluruh karyawan Divisi Syariah Reauransi Umum Total biaya Rp 50.160.000 (Sumber : PT. Marein, 2012)

5. Modul Finance & Accounting Conventional Fungsi : Menghasilkan pencatatan transaksi berkaitan dengan bank, request dan pembukuan. User: seluruh karyawan Divisi Keuangan dan Akuntansi

93 Total biaya Rp 14.280.000 (Sumber : PT. Marein, 2012)

6. Modul Finance & Accounting Sharia Fungsi : Menghasilkan pencatatan transaksi berkaitan dengan bank, request dan pembukuan, yang dikhusukan untuk bagian Sharia User: seluruh karyawan Divisi Keuangan dan Akuntansi Bagian Keuangan dan Akuntansi Syariah Total biaya Rp 14.280.000 (Sumber : PT. Marein, 2012)

7. Modul Reporting Services Technical Fungsi : Menghasilkan laporan untuk setiap divisi, yaitu treaty, facultative, Claim, Retro. Yang terdapat dalam Non-Life Conventional, Non-Life Sharia, Life Conventional, dan Life Sharia User : bagian underwriter pada setiap divisi Total biaya : Rp 32.640.000 (Sumber : PT. Marein, 2012)

8. Modul Reporting Services Financial Fungsi : Menghasilkan laporan berkaitan dengan cash flow, investasi dan budget yang dimiliki perusahaan.

94 User: seluruh karyawan Divisi Keuangan dan Akuntansi Total biaya Rp 38.760.000 (Sumber : PT. Marein, 2012)

9. Modul Reporting Services Accounting Fungsi : Menghasilkan laporan berkaitan keuntungan dan kerugian. User: Divisi Keuangan dan Akuntansi Total biaya Rp 28.560.000 (Sumber : PT. Marein, 2012)

10. Modul Reporting Services Management Fungsi : Menghasilkan laporan secara keseluruhan yang dicatat pada buku tahunan dan audit. User: bagian underwriter pada setiap divisi Total biaya Rp 34.680.000 (Sumber : PT. Marein, 2012)

11. Modul Management Features Fungsi : Menghasilkan informasi kepada user yang bersangkutan, berkaitan hasil ulasan produk, performa ceding company, dan informasi lainnya. User : bagian underwriter pada setiap divisi

95 Total biaya : Rp 6.120.000 (Sumber : PT. Marein, 2012)

12. Modul Supporting Features Fungsi : Berisi manajemen dokumentasi, berkaitan dengan file, fax dan email, juga perihal eksternal perusahaan seperti liburan. User: bagian underwriter pada setiap divisi Total biaya: Rp 2.720.000 (Sumber : PT. Marein, 2012)

13. Modul Application Security Fungsi : Memonitoring aplikasi ReIns secara keseluruhan. User : Bagian TI Total biaya : Rp 4.080.000 (Sumber : PT. Marein, 2012)

14. Modul Help&About Fungsi : Bantuan kepada user tentang ReIns untuk mencari menu, melihat guide, dan keperluan lain yang berkaitan dengan penggunaan aplikasi ReIns User: seluruh karyawan yang menggunakan aplikasi ReIns Total biaya : Rp 50.440.000

96 (Sumber : PT. Marein, 2012)

Total ReIns : Rp 303.640.000 b. Endeavour Software ini digunakan PT.Marein sebagai pengolah data reasuransi di bagian treaty. Modul-modulnya antara lain : 1. Modul Life : -

Treaty Bussiness

-

Schedule of Payment

-

Customer Sub Ledger

-

Operational Report

-

Performance

-

Query

-

Authoritation Total biaya : 2.720.000 (Sumber : PT. Marein, 2012)

c. HRD Software HRD yang digunakan di PT. Marein adalah software dari vendor. Kerjasama antara PT. Marein dengan vendor, sudah terjalin sejak tahun 1990an. Modul-modulnya antara lain: •

Modul Penggajian

97 Fungsi : mengolah dan menyimpan data yang berkaitan dengan gaji setiap karyawan pada PT. Marein Total biaya : Rp 11.000.000 (Sumber : PT. Marein, 2012)

•

Modul Absen Fungsi : mengolah dan menyimpan data yang berkaitan dengan absensi setiap karyawan pada PT. Marein Total biaya : Rp 5.000.000 (Sumber : PT. Marein, 2012)

d. Microsoft Office 2007 Dari software Microsoft Office 2007, aplikasi yang digunakan pada PT. Marein adalah Microsoft Word, Microsoft Power Point, serta Microsoft Excel. Harga satu produk license Microsoft Office 2007 adalah Rp 2.889.000. Fungsi : untuk mendukung pengolahan dokumen dan pembuatan slide presentasi untuk keperluan internal, maupun untuk mendukung komunikasi ke pihak eksternal seperti presentasi ke ceding company Total biaya : Microsoft Word = Rp 963.000 Microsoft Power Point = Rp 963.000 Microsoft Excel = Rp 963.000

98 Total Microsoft Office = Rp 2.889.000 (Sumber : PT. Marein, 2012)

3.9.1.2 Portfolio Infrastructure Lights-on a. Hardware Hardware adalah perangkat keras berupa komponen-komponen fisik yang digunakan untuk menerima inputan dan menampilkan output yang dapat berguna untuk penggunanya. Fungsi : •

menampilkan output berdasarkan inputan user,

•

membantu meningkatkan kinerja user dan kegiatan operasional perusahaan.

User : Semua karyawan di seluruh divisi pada PT. Marein Total biaya : Rp 737.250.000 Tabel 3.9 Portfolio Hardware

NO

NAMA

JUMLAH HARGA (Rp) (dalam

BIAYA(Rp) (dalam ribuan)

ribuan) 1

PC Komputer :

93

Brand : HP, ASUS Processor :Intel Pentium IV 3Ghz,

Intel

Core

2

Duo

2,93Ghz, Intel i5-2400 3,1Ghz RAM : 2/4Gb Kingston, Vgen HDD : 80/250/500Gb

WDC,

5.500

511.500

99 Seagate 2

Monitor :

116

1.300

1.300

93

1.500

139.500

a. Direksi

4

1.200

4.800

b. Sekretaris

1

1.100

1.100

c. Div Keuangan

3

3.700

11.100

d. Div SDM

3

2.300

6.900

e. Div Life

3

4.200

12.600

1

30.000

30.000

f. Div NonLife

3

4.000

12.000

g. Div Sharia

1

3.700

3.700

h. Div TI

1

2.750

2.750

Brand : HP, LG, SAMSUNG 3

UPS PC Komputer : Brand : APC, ICA, PK, Power Tree

4

Printer : Brand : Epson, Printonix, HP

TOTAL

737.250

Sumber : PT. Marein (2012)

b. Software License Software

adalah

perangkat

lunak

berupa

rangkaian

perintah/program

yang

memungkinkan hardware mengolah inputan yang diterimanya menjadi sebuah output. Fungsi : • Membantu karyawan menggunakan hardware untuk menyelesaikan pekerjaannya.

100 • Memproses inputan menjadi output berupa informasi yang akan digunakan untuk membantu proses operasional perusahaan User : Semua karyawan di seluruh departemen Total biaya: Rp 422.631.000 Tabel 3.10 Portfolio Software License

NO

NAMA

JUMLAH HARGA(Rp) (dalam ribuan)


1

Ms Windows Server 2008 R2 1

21.105

21.105

234

21.762

ENT 2

MS Windows Server 2008 93 CAL

3

MS Windows Server 2008

1

5.688

5.688

4

MS Windows Server 2003 R2

1

9.900

9.900

5

MS Windows Server 2000

1

9.000

9.000

6

MS Windows XP Pro

93

1.350

125.550

7

MS SQL Server 2005 Standard 1

7.020

7.020

8

MS SQL Server 2005 CAL

89

1.278

113.742

9

MS SQL Server 2000

1

3.456

3.456

10

MS Visio

2

1.620

3.240

11

MS Studio Pro 2008

4

4.275

17.100

12

DEV EXPRESS

5

2.250

11.250

13

CRYSTAL REPORT

5

3.906

19.530

14

ADOBE CS3 PREMIUM

1

15.408

15.408

15

SYMANTEC

180

17.280

21.600

21.600

ENDPOINT 96

PROTECTION 16

SYMC BACKUP EXEC 2010 1 + AGENT

101 TOTAL

422.631


c. Server Sebagai tempat penyimpanan aplikasi serta data history transaksi ceding company sehingga membantu kinerja karyawan serta proses bisnis PT. Marein. Fungsi : -

digunakan untuk menyimpan aplikasi-aplikasi yang akan digunakan oleh user dari computer client

-

Menyimpan data maupun informasi yang akan digunakan untuk proses bisnis perusahaan seperti informasi ceding company, data karyawan, data transaksi, maupun informasi lainnya

User: Bagian TI Total Biaya: Rp 289.700.000

Tabel 3.11 Portfolio Server

NO

NAMA

JUMLAH HARGA

BIAYA(Rp)

(Rp)

(dalam

(dalam

ribuan)

ribuan) 1

Domain Controller File Server :

1

45.000

45.000

102 Brand : HP Processor : Intel Xeon pentium

IV

3Ghz

(Hexacore) RAM : 3Gb HDD : 72GB, 300GB, 300GB 2

Database

Server

+

1

128.700

128.700

1

15.000

15.000

Backup Server : Brand : HP Processor : Intel Xeon E5520

QuadCore

2,6Ghz (Ducalcore) RAM : 24GB HDD : 300GB, 600GB, 1200GB 3

Virtual

Server

untuk

Server : a. Firewall + Proxy Server b. Mail Server c. Software Server Brand : RAINER Processor : Intel Q8400 QuadCore 2,66Ghz RAM : 16GB HDD : 500GB, 1TB

103 4

Virtual

Server

untuk

1

15.000

15.000

1

6.000

6.000

4

20.000

80.000

Server : a. Antivirus Server b. Web Server Brand : RAKITAN Processor : Xeon E31220 QuadCore 3,1Ghz RAM : 16GB HDD : 500GB, 1TB 5

Database Server(LIRA) Aplikasi FoxPro(Program Lama) Brand : RAKITAN Processor : Intel Core 2 Duo 2,93Ghz RAN : 2GB HDD : 149GB, 500GB

6

UPS Server

TOTAL

289.700


d. Network Network pada PT. Marein memudahkan pengiriman data serta informasi yang berkaitan dengan pertukaran informasi dengan ceding company maupun mengintegrasikan aplikasi yang digunakan di PT. Marein. Fungsi : Menjamin akses informasi serta komunikasi baik secara internal (antar aplikasi dalam perusahaan) maupun eksternal (hubungan bisnis dengan ceding company, regulator, dan pihak lainnya)

104 User : semua karyawan PT. Marein Total biaya : Rp 98.000.000 Tabel 3.12 Portfolio Network

NO

NAMA

JUMLAH HARGA (Rp) (dalam


ribuan) 1

Switch Hub

4

6.000

24.000

2

Kabel Jaringan dan lain-lain

1

20.000

20.000

3

Internet Connection PrimaNet 12

4.500

54.000

(Bandwidth 1mbps) TOTAL

98.000


e. People Bagian people bertugas untuk membantu user dalam mengoperasikan hardware, sehingga kerja karyawan tidak terganggu atau bahkan terhenti. Dengan adanya bagian people, diharapkan kinerja karyawan tidak menurun akibat kesalahan pada pengoperasian hardware. Bagian People terdiri dari dua orang system administrator dengan gaji Rp 7.000.000 per bulan. Fungsi : •

memantau kondisi hardware

•

membantu karyawan jika terjadi masalah dalam mengoperasikan hardware

•

membantu memberikan penggantian hardware

Total biaya: Rp 168.000.000

pelatihan mengenai

penggunaan jika diadakan

105 Sumber : PT. Marein (2012)

3.9.1.3 Portfolio Service Lights-on a. Infrastructure Maintenance Infrastructure Maintenance dilakukan perusahaan untuk menjaga kinerja infrastruktur perusahaan sehingga berfungsi seperti yang diharapkan. Fungsi : •

Memelihara infrastruktur perusahaan sehingga tidak menggangu kinerja operasional perusahaan

•

Menilai perlunya melakukan penggantian infrastruktur yang lebih baik atau mengganti infrastruktur yang sudah rusak.

Total biaya : Rp 50.000.000 Sumber : PT. Marein (2012)

b. Help Desk Guna menampung keluhan serta saran dan masukan dari karyawan, maka Help Desk dibutuhkan di dalam suatu perusahaan. Oleh karena itu, untuk terus meningkatkan layanan internalnya, PT. Marein mengandalkan Bagian Help Desk. Selain itu bagian Help Desk juga dapat menjadi tempat untuk memberikan bantuan jika karyawan

106 mengalami gangguan dalam melakukan pekerjaannya. Dua orang Bagian Help Desk digaji masing-masing Rp 3.000.000 per bulan. Fungsi : Menanggapi keluhan karyawan mengenai sistem dan fungsi serta kebutuhan hardware untuk ditindaklanjuti. Total biaya: Rp 72.000.000 Sumber : (PT. Marein, 2012)

c. Data Entry Sebagai perusahaan reasuransi, maka data yang disimpan oleh PT. Marein sangatlah banyak, oleh karena itu dibutuhkan bagian Data Entry untuk membantu penginputan data. Bagian Data Entry berasal dari internal perusahaan, dengan jumlah karyawan dua orang dengan gaji perbulannya masing-masing Rp 3.000.000. Fungsi : menginput data yang dibutuhkan perusahaan seperti data history ceding company Total biaya : Rp 72.000.000 Sumber : (PT. Marein, 2012)

d. Outsource Migrating Data Selain berasal dari karyawan internal, untuk membantu kinerja bagian Data Entry, dibutuhkan bantuan dari karyawan magang yang termasuk dalam Bagian Outsource Migrating Data. Empat karyawan digaji perbulannya Rp 1.500.000.

107 Fungsi : membantu karyawan internal dalam menginput data yang dibutuhkan perusahaan Total Biaya: Rp 72.000.000 Sumber : (PT. Marein, 2012)

3.9.1.4 Portfolio Manajemen Lights-on a. Training Pelatihan terhadap karyawan dilakukan untuk meningkatkan kinerja karyawan, sehingga operasional perusahaan diharapkan dapat meningkat. Selain itu, untuk meningkatkan skill karyawan dengan kemampuan baru yang belum dimilikinya untuk membantu menyelesaikan tugasnya. Fungsi : •

Menambah kemampuan dan pengetahuan karyawan

•

Meningkatkan potensi yang dimiliki karyawan

•

Meningkatkan kinerja karyawan guna mengurangi kemungkinan Human Error

Total Biaya : Rp 25.000.000 Sumber : (PT. Marein, 2012)

b. Procurement Bagian Procurement bertugas untuk membuat perencanaan penggantian hardware, sehingga

kinerja

bisnis

perusahaan

dapat

selalu

berkembang,

mempertimbangkan penggunaan biaya dan kebutuhan perusahaan.

dengan

108 Fungsi: •

Menentukan spesifikasi hardware yang dibutuhkan untuk membantu perusahaan mencapai tujuannya

•

Memilih hardware yang cocok dengan kebutuhan perusahaan

•

Membuat rencana penggantian hardware

Total Biaya: Rp 200.000.000 Sumber : (PT. Marein, 2012)

c. Vendor Support Bagian ini bertugas mengatur maintenance aplikasi HRD dengan vendor. Karena aplikasi HRD merupakan aplikasi yang dibeli dari vendor, maka perlu adanya bagian yang mengontrol jalannya aplikasi dan mengkomunikasikan kekurangan aplikasi dengan vendor. Fungsi: •

Mengkomunikasikan masalah yang terdapat pada aplikasi HRD dengan vendor

•

Mengontrol jalannya maintenance aplikasi HRD

Total Biaya: Rp 5.000.000 Sumber : (PT. Marein, 2012)

3.9.1.5 Portfolio Proyek Lights-on 3.9.1.5.1 Portfolio Proyek yang sedang dikerjakan

109 1. Modul Production Life Conventional Fungsi : Memproses transaksi berkaitan dengan asuransi yang berkaitan dengan jiwa, contoh asuransi jiwa. User : seluruh karyawan Divisi Reasuransi Jiwa Total biaya Rp 57.760.000 Sumber : (PT. Marein, 2012)

2. Modul Production Life Sharia Fungsi : Memproses transaksi berkaitan dengan asuransi berkaitan dengan jiwa, yang dikhususkan untuk bagian Syariah. User : seluruh karyawan Divisi Reasuransi Jiwa Bagian Sharia Total biaya Rp 57.760.000 Sumber : (PT. Marein, 2012)

3.9.1.5.2 Portfolio Proyek yang sedang direncanakan 1. Data Warehouse Fungsi: -

digunakan untuk menyimpan data transaksi serta data lainnya yang berhubungan dengan proses bisnis PT. Marein.

110 -

Membantu menghasilkan laporan yang mendukung pengambilan keputusan bisnis

-

Membantu menghasilkan informasi yang dibutuhkan untuk membuat laporan dalam aplikasi Decision Support System dan Executive Information System

User: seluruh karyawan PT. Marein Total biaya : Rp 7.200.000.000 (Sumber: S. Nagabhushana (2006, p45))

2. Knowledge Management System Fungsi: -

membantu perusahaan dalam mengelola dan pendistribusian knowledge dan skill yang ada pada perusahaan.

-

membantu perusahaan mengelola informasi yang berasal dari luar perusahaan (sosial budaya, ekonomi, teknologi, pemerintah)

User: seluruh karyawan PT. Marein Total biaya : Rp 27.000.000 (Sumber : http://www.mmv.vic.gov.au/Assets/234/1/KnowledgeManagement.pdf)

3. Customer Relationship Management Fungsi: -

membantu perusahaan dalam memantain hubungan dengan customer

111 -

membantu perusahaan memprioritaskan hubungan bisnis dengan ceding company tertentu

User: Bagian Underwriter Total biaya : Rp 153.000.000 (Sumber : http://www.peaksalesconsulting.com/Costs_Crm_Article2.htm)

4. Executive Information System Fungsi: -

Membantu top manager dalam mengetahui kondisi perusahaan

-

Membantu top manager dalam menentukan strategi bisnis perusahaan

-

Menghasilkan laporan dengan menyesuaikan gaya top manager dalam membaca laporan

User: Top manajer level (presiden Direktur, Direktur teknis dan Direksi) Total biaya : Rp 414.000.000 (Sumber : http://www.mcmullan.net/jfa/articles/artic02a.html)

5. Decision Support System Fungsi: -

Membantu menghasilkan keputusan yang akurat

-

Mempercepat proses pengambilan keputusan

User: Bagian Underwriter, Presiden Direktur, Direktur Teknis

112 Total biaya : Rp 180.000.000 (Sumber : http://samvak.tripod.com/nm046.html)

3.10 Portfolio Lights-on dan Proyek yang digunakan pada PT. Marein Berikut ini adalah hasil dari wawancara dan pengolahan data mengenai hasil penilaian terhadap aplikasi, infrastruktur, service, manajemen, dan proyek yang digunakan pada PT. Marein : Business Value Scorecard Aplikasi ReIns Modul System Tabel 3.13 Business Value Scorecard Aplikasi ReIns Modul System

40% Business Value

40%

Sustainable Meningkatkan

20%

100%

Membina

Scorecard

growth &

proses bisnis

hubungan yang

Aplikasi ReIns

profit

internal

baik dengan ceding company

Modul System User 1

3

5

3

User 2

5

5

5

Total

8

10

8

Rata - rata

4

5

4

Skor

160

200

80

Sumber : Wawancara dan Pengolahan Data

User 1 : System Analyst User 2 : Senior Programmer Scoring portfolio Aplikasi ReIns Modul System:

440

113 1. Layanan : o Avaibility -

Avaibility User 1 = 4

-

Avaibility User 2 = 4 Avaibility Total =

=4

o Responsiveness -

Responsiveness User 1 = 4

-

Responsiveness User 2 = 5 = 4.5

Responsiveness Total =

Hasil Skor Layanan :

= 4.25

2. Kualitas : o Functionality -

Functionality User 1 = 5

-

Functionality User 2 = 5 Functionality Total =

=5

o Accuracy -

Accuracy User 1 = 4

-

Accuracy User 2 = 5 Accuracy Total =

Hasil Skor Kualitas :

= 4.5

= 4.75

114 3. Intensitas Penggunaan : o Dependency -

Dependency User 1 = 5

-

Dependency User 2 = 5 =5

Dependency Total = o Breadth -

Breadth User 1 = 4

-

Breadth User 2 = 5 Breadth Total =

4. Penyelarasan Bisnis :

= 4.5 = 4.4

o Sustainable growth&profit = 4 o Meningkatkan proses bisnis internal = 5 o Membina hubungan yang baik dengan ceding company = 4 Scoring Penyelarasan Bisnis :

= 4 .3

Business Value Scorecard Aplikasi ReIns Modul References (Master) Tabel 3.14 Business Value Scorecard Aplikasi ReIns Modul References (Master)

40%

40%

20%

Business Value

Sustainable

Meningkatkan

Membina

Scorecard

growth & profit

proses bisnis

hubungan yang

internal

baik dengan

Aplikasi ReIns Modul

ceding

100%

115 company

References (Master) User 1

3

3

2

User 2

5

5

5

Total

8

8

7

Rata - rata

4

4

3.5

Skor

160

160

70

Sumber : PT. Wawancara dan Pengolahan Data

User 1 : System Analyst User 2 : Senior Programmer Scoring portfolio Aplikasi ReIns Modul References (Master): 1. Layanan : o Avaibility -


-


= 4.5

o Responsiveness -


-

Responsiveness User 2 = 5 Responsiveness Total =

Hasil Skor Layanan : 2. Kualitas :

=4

= 4.25

390

116 o Functionality -


-


= 4.5

o Accuracy -

Accuracy User 1 = 4

-

Accuracy User 2 = 4 =4

Accuracy Total =


= 4.25

3. Intensitas Penggunaan : o Dependency -


-



Breadth User 1 = 2

-



= 3.5 = 3.9

o Sustainable growth&profit = 4

117 o Meningkatkan proses bisnis internal = 4 o Membina hubungan yang baik dengan ceding company = 3.5 Scoring Penyelarasan Bisnis :

= 3.83

Business Value Scorecard Aplikasi ReIns Modul Production Non-Life Conventional Tabel 3.15 Business Value Scorecard Aplikasi ReIns Modul Production Non-Life Conventional

40%

40%

20%

Business Value

Sustainable

Meningkatkan

Membina

Scorecard

growth & profit

proses bisnis

hubungan yang

internal

baik dengan

Aplikasi ReIns

100%

ceding company

Modul Production Non-Life Conventional User 1

2

3

2

User 2

5

5

5

Total

7

8

7

Rata - rata

3.5

4

3.5

Skor

140

160

70


User 1 : System Analyst User 2 : Senior Programmer

370

118 Scoring portfolio Aplikasi ReIns Modul Production Non-Life Conventional : 1. Layanan : o Avaibility -


-


=5

o Responsiveness -


-




= 4.75



-


=5

o Accuracy -

Accuracy User 1 = 5

-


= 4.5

119 Hasil Skor Kualitas :

= 4.75



-



Breadth User 1 = 3

-



=4 = 3.7

o Sustainable growth&profit = 3.5 o Meningkatkan proses bisnis internal = 4 o Membina hubungan yang baik dengan ceding company = 3.5 Scoring Penyelarasan Bisnis :

= 3.66

Business Value Scorecard Aplikasi ReIns Modul Production Non-Life Sharia Tabel 3.16 Business Value Scorecard Aplikasi ReIns Modul Production Non-Life Sharia

40%

40%

20%

Business Value

Sustainable

Meningkatkan

Membina

Scorecard

growth & profit

proses bisnis

hubungan yang

100%

120 Aplikasi ReIns

internal

baik dengan

Modul

ceding

Production

company

Non-Life Sharia User 1

3

3

2

User 2

5

5

4

Total

8

8

6

Rata - rata

4

4

3

Skor

160

160

60


User 1 : System Analyst User 2 : Senior Programmer Scoring portfolio Aplikasi ReIns Modul Production Non-Life Sharia : 1. Layanan : o Avaibility -


-


= 4.5

o Responsiveness -


-


= 4.5

380

121 Hasil Skor Layanan :

= 4.5



-


= 4.5

o Accuracy -

Accuracy User 1 = 3

-


= 3.5


=4



-

Dependency User 2 = 5 Dependency Total =

= 4.5

o Breadth -

Breadth User 1 = 3

-


=4

122 4. Penyelarasan Bisnis :

= 3.8


= 3.66

Business Value Scorecard Aplikasi ReIns Modul Finance & Accounting Conventional Tabel 3.17 Business Value Scorecard Aplikasi ReIns Modul Finance & Accounting Conventional

40%

40%

20%

Business

Sustainable

Meningkatkan

Membina hubungan

Value

growth &

proses bisnis

yang baik dengan

Scorecard

profit

internal

ceding company

User 1

2

4

3

User 2

5

5

5

Total

7

9

8

Rata - rata

3.5

4.5

4

Skor

140

180

80

100%

Aplikasi ReIns Modul Finance & Accounting Conventional



400

123 Scoring portfolio Aplikasi ReIns Modul Finance & Accounting Conventional: 1. Layanan : o Avaibility -


-


= 4.5

o Responsiveness -


-




= 4.5



-


= 4.5

o Accuracy -

Accuracy User 1 = 4

-


= 4.5


= 4.5



-

Dependency User 2 = 5 = 4.5


Breadth User 1 = 3

-



=4 =4

o Sustainable growth&profit = 3.5 o Meningkatkan proses bisnis internal = 4.5 o Membina hubungan yang baik dengan ceding company = 4 Scoring Penyelarasan Bisnis :

= 3.66

Business Value Scorecard Aplikasi ReIns Modul Finance & Accounting Sharia Tabel 3.18 Business Value Scorecard Aplikasi ReIns Modul Finance & Accounting Sharia

40%

40%

20%

Business Value

Sustainable

Meningkatkan

Membina

Scorecard

growth & profit

proses bisnis

hubungan yang

100%

125 Aplikasi ReIns

internal

baik dengan

Modul

ceding

Finance &

company

Accounting Sharia User 1

2

3

2

User 2

5

5

5

Total

7

8

7

Rata - rata

3.5

4

3.5

Skor

140

160

70


User 1 : System Analyst User 2 : Senior Programmer Scoring portfolio Aplikasi ReIns Modul Finance & Accounting Sharia: 1. Layanan : o Avaibility -


-


= 4.5

o Responsiveness -


-


=4

370


= 4.25



-


=4

o Accuracy -

Accuracy User 1 = 4

-


= 4.5


= 4.25



-


= 4.5

o Breadth -

Breadth User 1 = 3

-


=4


= 3.7

o Sustainable growth&profit = 3.5 o Meningkatkan proses bisnis internal = 4 o Membina hubungan yang baik dengan ceding company = 3.5 Scoring Penyelarasan Bisnis :

= 3.66

Business Value Scorecard Aplikasi ReIns Modul Reporting Services Technical Tabel 3.19 Business Value Scorecard Aplikasi ReIns Modul Reporting Services Technical

40%

40%

20%

Business Value

Sustainable

Meningkatkan

Membina

Scorecard

growth & profit

proses bisnis

hubungan yang

internal

baik dengan


ceding

Reporting

company

100%

Services Technical User 1

3

4

2

User 2

5

5

5

Total

8

9

7

Rata - rata

4

4.5

3.5

Skor

160

180

70



410

128 Scoring portfolio Aplikasi ReIns Modul Reporting Services Technical: 1. Layanan : o Avaibility -


-


=4

o Responsiveness -


-




= 4.25



-


=5

o Accuracy -

Accuracy User 1 = 5

-


= 4.5


= 4.75



-



Breadth User 1 = 3

-



=4 = 4.1

o Sustainable growth&profit = 4 o Meningkatkan proses bisnis internal = 4.5 o Membina hubungan yang baik dengan ceding company = 3.5 Scoring Penyelarasan Bisnis :

=4

Business Value Scorecard Aplikasi ReIns Modul Reporting Services Financial Tabel 3.20 Business Value Scorecard Aplikasi ReIns Modul Reporting Services Financial

40%

40%

20%

Business Value

Sustainable

Meningkatkan

Membina

Scorecard

growth & profit

proses bisnis

hubungan yang

100%

130 Aplikasi ReIns

internal

baik dengan

Modul

ceding

Reporting

company

Services Financial User 1

3

3

2

User 2

5

5

5

Total

8

8

7

Rata - rata

4

4

3.5

Skor

160

160

70


User 1 : System Analyst User 2 : Senior Programmer Scoring portfolio Aplikasi ReIns Modul Reporting Services Financial: 1. Layanan : o Avaibility -


-


=4

o Responsiveness -


-


=4

390


=4



-


= 4.5

o Accuracy -

Accuracy User 1 = 4

-


= 4.5


= 4.5



-


=5

o Breadth -

Breadth User 1 = 3

-


=4


= 3.9

o Sustainable growth&profit = 4 o Meningkatkan proses bisnis internal = 4 o Membina hubungan yang baik dengan ceding company = 3.5 Scoring Penyelarasan Bisnis :

= 3.83

Business Value Scorecard Aplikasi ReIns Modul Reporting Services Accounting Tabel 3.21 Business Value Scorecard Aplikasi ReIns Modul Reporting Services Accounting

40%

40%

20%

Business Value

Sustainable

Meningkatkan

Membina

Scorecard

growth & profit

proses bisnis

hubungan yang

internal

baik dengan


ceding

Reporting

company

100%

Services Accounting User 1

3

3

2

User 2

5

5

5

Total

8

8

7

Rata - rata

4

4

3.5

Skor

160

160

70



390

133 Scoring portfolio Aplikasi ReIns Modul Reporting Services Accounting: 1. Layanan : o Avaibility -


-


=4

o Responsiveness -


-

Responsiveness User 2 = 5 =4



=4



-


= 4.5

o Accuracy -

Accuracy User 1 = 3

-


=4


= 4.25



-



Breadth User 1 = 2

-



= 3.5 = 3.9


= 3.83

Business Value Scorecard Aplikasi ReIns Modul Reporting Services Management Tabel 3.22 Business Value Scorecard Aplikasi ReIns Modul Reporting Services Management

40%

40%

20%

Business Value

Sustainable

Meningkatkan

Membina

Scorecard

growth & profit

proses bisnis

hubungan yang

100%

135 Aplikasi ReIns

internal

baik dengan

Modul

ceding

Reporting

company

Services Management

User 1

3

4

2

User 2

5

5

5

Total

8

9

7

Rata - rata

4

4.5

3.5

Skor

160

180

70


User 1 : System Analyst User 2 : Senior Programmer Scoring portfolio Aplikasi ReIns Modul Reporting Services Management: 1. Layanan : o Avaibility -


-


=4

o Responsiveness -


-


= 4.5

410


= 4.25



-


=5

o Accuracy -

Accuracy User 1 = 4

-



=4

= 4.5



-


= 4.5

o Breadth -

Breadth User 1 = 3

-


=4


= 4.1


=4

Business Value Scorecard Aplikasi ReIns Modul Management Features Tabel 3.23 Business Value Scorecard Aplikasi ReIns Modul Management Features

40%

40%

20%

Business Value

Sustainable

Meningkatkan

Membina

Scorecard

growth & profit

proses bisnis

hubungan yang

internal

baik dengan


ceding

Management

company

100%

Features User 1

2

3

2

User 2

4

4

3

Total

6

7

5

Rata - rata

3

3.5

2.5

Skor

120

140

50



310

138 Scoring portfolio Aplikasi ReIns Modul Management Features: 1. Layanan : o Avaibility -


-


= 4.5

o Responsiveness -


-




= 4.25



-


=4

o Accuracy -

Accuracy User 1 = 3

-


=4


=4



-


=4

o Breadth -

Breadth User 1 = 3

-



=4 = 3.1


=3

Business Value Scorecard Aplikasi ReIns Modul Supporting Features Tabel 3.24 Business Value Scorecard Aplikasi ReIns Modul Supporting Features

40%

40%

20%

Business Value

Sustainable

Meningkatkan

Membina

Scorecard

growth & profit

proses bisnis

hubungan yang

internal

baik dengan

Aplikasi ReIns

100%

140 Modul

ceding

Supporting

company

Features User 1

3

5

3

User 2

5

5

5

Total

8

10

8

Rata - rata

4

5

4

Skor

160

200

80


User 1 : System Analyst User 2 : Senior Programmer Scoring portfolio Aplikasi ReIns Modul Supporting Features: 1. Layanan : o Avaibility -


-


=4

o Responsiveness -


-



= 4.5

= 4.25

440

141 2. Kualitas : o Functionality -


-

Functionality User 2 = 5 =5

Functionality Total = o Accuracy -

Accuracy User 1 = 5

-


Accuracy Total =


=5



-



Breadth User 1 = 3

-



=4 = 4.4

142 o Sustainable growth&profit = 4 o Meningkatkan proses bisnis internal = 5 o Membina hubungan yang baik dengan ceding company = 4 Scoring Penyelarasan Bisnis :

= 4.33

Business Value Scorecard Aplikasi ReIns Modul Application Security Tabel 3.25 Business Value Scorecard Aplikasi ReIns Modul Application Security

40%

40%

20%

Business Value

Sustainable

Meningkatkan

Membina

Scorecard

growth & profit

proses bisnis

hubungan yang

internal

baik dengan


ceding

Application

company

100%

Security User 1

1

2

1

User 2

3

3

3

Total

4

5

4

Rata - rata

2

2.5

2

Skor

80

100

40



220

143 Scoring portfolio Aplikasi ReIns Modul Application Security : 1. Layanan : o Avaibility -


-


=4

o Responsiveness -


-




=4



-


= 2.5

o Accuracy -

Accuracy User 1 = 3

-


=3


= 2.75



-



Breadth User 1 = 1

-



=2 = 2.2

o Sustainable growth&profit = 2 o Meningkatkan proses bisnis internal = 2.5 o Membina hubungan yang baik dengan ceding company = 2 Scoring Penyelarasan Bisnis :

= 2.16

Business Value Scorecard Aplikasi ReIns Modul Help & About Tabel 3.26 Business Value Scorecard Aplikasi ReIns Modul Help & About

40%

40%

20%

Business Value

Sustainable

Meningkatkan

Membina

Scorecard

growth & profit

proses bisnis

hubungan yang

100%

145 Aplikasi ReIns

internal

baik dengan

Modul Help &

ceding

About

company

User 1

1

2

1

User 2

3

3

2

Total

4

5

3

Rata - rata

2

2.5

1.5

Skor

80

100

30


User 1 : System Analyst User 2 : Senior Programmer Scoring portfolio Aplikasi ReIns Modul Help & About: 1. Layanan : o Avaibility -


-


=4

o Responsiveness -


-



= 3.5

= 3.75

210

146 2. Kualitas : o Functionality -


-



Accuracy User 1 = 2

-


Accuracy Total =


=3



-


= 3.5

o Breadth -

Breadth User 1 = 2

-



= 3.5 = 2.1

147 o Sustainable growth&profit = 2 o Meningkatkan proses bisnis internal = 2.5 o Membina hubungan yang baik dengan ceding company = 1.5 Scoring Penyelarasan Bisnis :

=2

Business Value Scorecard Aplikasi Endeavour Modul Life Tabel 3.27 Business Value Scorecard Aplikasi Endeavour Modul Life

40%

40%

20%

Business Value

Sustainable

Meningkatkan

Membina

Scorecard

growth & profit

proses bisnis

hubungan yang

internal

baik dengan

Aplikasi Endeavour

ceding

Modul Life

company

User 1

1

1

1

User 2

1

1

1

Total

2

2

2

Rata - rata

1

1

1

Skor

40

40

20



100%

100

148 Scoring portfolio Aplikasi Endeavour Modul Life : 1. Layanan : o Avaibility -


-


=1

o Responsiveness -


-




=1



-


=1

o Accuracy -

Accuracy User 1 = 1

-


=1


=1



-


=1

o Breadth -

Breadth User 1 = 1

-



=1 =1


=1

Business Value Scorecard Aplikasi HRD Modul Penggajian Tabel 3.28 Business Value Scorecard Aplikasi HRD Modul Penggajian

40%

40%

20%

Business Value

Sustainable

Meningkatkan

Membina

Scorecard

Growth&Profit

Proses Bisnis

hubungan

100%

150 Aplikasi HRD

Internal

yang baik

Modul

dengan ceding

Penggajian

company

User 1

4

3

2

User 2

4

3

2

Total

8

6

4

Rata-rata

4

3

2

Skor

160

120

40


User 1 : Kepala Bagian Training User 2 : Asisten Personel Scoring Portfolio Aplikasi HRD Modul Penggajian 1. Layanan : o Avaibility -


-


=4

o Responsiveness -


-


Hasil Skor Layanan =

2. Kualitas :

= 3.5 = 3.75

320

151 o Functionality -


-


= 4.5

o Accuracy -

Accuracy User 1 = 4

-


=4

Hasil Skor Kualitas =

=4

3. Intensitas penggunaan : o Dependency -


-


=3

o Breadth -

Breadth User 1 = 2

-


4. Penyelarasan Bisnis : •

=2

= 3.2

Sustainable Growth&Profit : 4

152 •

Meningkatkan Proses Bisnis Internal : 3

•

Membina hubungan yang baik dengan ceding company : 2 Scoring Penyelarasan Bisnis =

=3

Business Value Scorecard Aplikasi HRD Modul Absen Tabel 3.29 Business Value Scorecard Aplikasi HRD Modul Absen

40%

40%

20%

Business Value

Sustainable

Meningkatkan

Membina

Scorecard

Growth&Profit

Proses Bisnis

hubungan

Internal

yang baik

Aplikasi HRD

100%

dengan ceding

Modul Absen

company User 1

3

3

1

User 2

4

4

1

Total

7

7

2

Rata-rata

3.5

3.5

1

Skor

140

140

20


User 1 : Kepala Bagian Training User 2 : Asisten Personel Scoring Portfolio Aplikasi HRD Modul Absen 1. Layanan : o Avaibility

300

153 -


-


=4

o Responsiveness -


-



=3 = 3.5



-


=3

o Accuracy -

Accuracy User 1 = 4

-



3. Intensitas penggunaan : o Dependency

=4 = 3.5

154 -


-


=2

o Breadth -

Breadth User 1 = 3

-



= 3.5

=3

•

Sustainable Growth&Profit : 3.5

•

Meningkatkan Proses Bisnis Internal : 3.5

•

Membina hubungan yang baik dengan ceding company : 1 Scoring Penyelarasan Bisnis =

= 2.66

Business Value Scorecard Aplikasi Microsoft Power Point Tabel 3.30 Business Value Scorecard Aplikasi Microsoft Power Point

40%

40%

20%

Business Value

Sustainable

Meningkatkan

Membina

Scorecard

growth & profit

proses bisnis

hubungan yang

internal

baik dengan

Aplikasi Microsoft

ceding

Power Point

company

User 1

4

4

3

100%

155 User 2

4

4

3

Total

8

8

6

Rata - rata

4

4

3

Skor

160

160

50


User 1 : Programmer User 2 : Help Desk Scoring portfolio Aplikasi Microsoft Power Point : 1. Layanan : o Avaibility -


-


=4

o Responsiveness -


-


Hasil Skor Layanan : 2. Kualitas : o Functionality -


=4

=4

370

156 -


=4

o Accuracy -

Accuracy User 1 = 4

-


Accuracy Total =


=4



-



Breadth User 1 = 3

-



=3

= 3.7

o Sustainable growth&profit = 4 o Meningkatkan proses bisnis internal = 4 o Membina hubungan yang baik dengan ceding company = 3

157 Scoring Penyelarasan Bisnis :

= 3.66

Business Value Scorecard Aplikasi Microsoft Excel Tabel 3.31 Business Value Scorecard Aplikasi Microsoft Excel

40%

40%

20%

Business Value

Sustainable

Meningkatkan

Membina

Scorecard

growth & profit

proses bisnis

hubungan yang

internal

baik dengan

Aplikasi Microsoft

ceding

Excel

company

User 1

4

4

4

User 2

5

5

4

Total

9

9

8

Rata - rata

4.5

4.5

4

Skor

180

180

80


User 1 : Programmer User 2 : Help Desk Scoring portfolio Aplikasi Microsoft Excel : 1. Layanan : o Avaibility -


-


100%

440

158 Avaibility Total =

=5

o Responsiveness -


-



=5

=5



-



Accuracy User 1 = 4

-


Hasil Skor Kualitas : 3. Intensitas Penggunaan : o Dependency -


-


=4

= 4.5

159 Dependency Total =

=5

o Breadth -

Breadth User 1 = 5

-



=5 = 4.4


= 4.33

Business Value Scorecard Aplikasi Microsoft Word Tabel 3.32 Business Value Scorecard Aplikasi Microsoft Word

40%

40%

20%

Business Value

Sustainable

Meningkatkan

Membina

Scorecard

growth & profit

proses bisnis

hubungan yang

internal

baik dengan

Aplikasi Microsoft

ceding

Word

company

User 1

4

4

4

User 2

4

4

4

Total

8

8

8

Rata - rata

4

4

4

100%

160 160

Skor

160

80


User 1 : Programmer User 2 : Help Desk Scoring portfolio Aplikasi Microsoft Word : 1. Layanan : o Avaibility -


-


= 4.5

o Responsiveness -


-



= 4.5

= 4.5



-


=4

400

161 o Accuracy -

Accuracy User 1 = 4

-


=4


=4



-


=4

o Breadth -

Breadth User 1 = 4

-



=4 =4


=4

162 Business Value Scorecard Software License Tabel 3.33 Business Value Scorecard Software License

40%

40%

20%

Business Value

Sustainable

Meningkatkan

Membina

Scorecard

growth & profit

proses bisnis

hubungan yang

internal

baik dengan

Software

100%

ceding

License

company User 1

4

4

4

User 2

3

4

4

Total

7

8

8

Rata - rata

3.5

4

4

Skor

140

160

80


User 1 : Presiden Direktur User 2 : Manager IT •

Scoring portfolio software license : 1. Layanan : o Avaibility -


-

Avaibility User 2 = 4 Avaibility Total = o Responsiveness

-


=4

380

163 -



= 3.5

= 3.75



-

Functionality User 2 = 3 = 3.5


Accuracy User 1 = 4

-



=4

= 3.75



-

Dependency User 2 = 4 Dependency Total = o Breadth

-

Breadth User 1 = 3

=4

164 -



=3

= 3.8

o Sustainable growth&profit = 3.5 o Meningkatkan proses bisnis internal = 4 o Membina hubungan yang baik dengan ceding company = 4 Scoring Penyelarasan Bisnis :

= 3.83

Business Value Scorecard Server Tabel 3.34 Business Value Scorecard Server

40%

40%

20%

Business Value

Sustainable

Meningkatkan

Membina

Scorecard

growth & profit

proses bisnis

hubungan yang

internal

baik dengan

Aplikasi

100%

ceding

Server

company User 1

5

4

4

User 2

4

4

4

Total

9

8

8

Rata - rata

4.5

4

4

Skor

180

160

80


User 1 : Presiden Direktur

420

165 User 2 : Manager IT •

Scoring portfolio Server : 1. Layanan : o Avaibility -


-


=5

o Responsiveness -


-




=5



-

Functionality User 2 = 4 Functionality Total = o Accuracy

-

Accuracy User 1 = 5

-

Accuracy User 2 = 4

=4

166 Accuracy Total =

= 4.5


= 4.25



-



Breadth User 1 = 5

-



= 4.5

= 4.2

o Sustainable growth&profit = 4.5 o Meningkatkan proses bisnis internal = 4 o Membina hubungan yang baik dengan ceding company = 4 Scoring Penyelarasan Bisnis :

Business Value Scorecard Hardware Tabel 3.35 Business Value Scorecard Hardware

= 4.16

167 40%

40%

20%

Business Value

Sustainable

Meningkatkan

Membina

Scorecard

Growth&Profit

Proses Bisnis

hubungan

Internal

yang baik

Infrastruktur

100%

dengan ceding company User 1

4

5

4

User 2

3

4

3

Total

7

9

7

Rata-rata

3.5

4.5

3.5

Skor

140

180

70


User 1 : Presiden Direktur User 2 : Manager IT Scoring Portfolio Infrastruktur 1. Layanan : o Avaibility -


-


=5

o Responsiveness -


-


=5

390

168 Hasil Skor Layanan =

=5



-


= 4.5

o Accuracy -

Accuracy User 1 = 4

-


=4


= 4.25



-


=4

o Breadth -

Breadth User 1 = 5

-


=5


= 3.9

•

Sustainable Growth&Profit : 3.5

•

Meningkatkan Proses Bisnis Internal : 4.5

•

Membina hubungan yang baik dengan ceding company : 3.5

Scoring Penyelarasan Bisnis =

= 3.83

Business Value Scorecard Network Tabel 3.36 Business Value Scorecard Network

40%

40%

20%

Business Value

Sustainable

Meningkatkan

Membina

Scorecard

growth & profit

proses bisnis

hubungan yang

internal

baik dengan

Aplikasi

100%

ceding

Network

company User 1

4

4

5

User 2

4

4

4

Total

8

8

9

Rata – rata

4

4

4.5

Skor

160

160

90


User 1 : System Analyst User 2 : Manager TI •

Scoring portfolio Network :

410

170 1. Layanan : o Avaibility -


-


=5

o Responsiveness -


-




=5



-

Functionality User 2 = 4 = 4.5


Accuracy User 1 = 4

-



=4

= 4.25

171 3. Intensitas Penggunaan : o Dependency -


-



Breadth User 1 = 5

-



=5

= 4.1


= 4.16

Business Value Scorecard People Tabel 3.37 Business Value Scorecard People

40%

40%

20%

Business Value

Sustainable

Meningkatkan

Membina

Scorecard

growth & profit

proses bisnis

hubungan yang

internal

baik dengan

People

ceding

100%

172 company User 1

3

3

2

User 2

3

4

2

Total

6

7

4

Rata – rata

2

3.5

2

Skor

80

140

40


User 1 : Help Desk User 2 : DBA Scoring portfolio People: 1. Layanan : o Avaibility -


-


=4

o Responsiveness -


-


Hasil Skor Layanan : 2. Kualitas : o Functionality

= 3.5

= 3.75

260

173 -


-


= 3.5

o Accuracy -

Accuracy User 1 = 3

-


= 3.5

= 3.5

Hasil Skor Kualitas : 3. Intensitas Penggunaan : o Dependency -


-



Breadth User 1 = 2

-



=3

= 2.6

o Sustainable growth&profit = 2 o Meningkatkan proses bisnis internal = 3.5

174 o Membina hubungan yang baik dengan ceding company = 2 Scoring Penyelarasan Bisnis :

= 2.5

Business Value Scorecard Infrastructure Maintenance Tabel 3.38 Business Value Scorecard Infrastructure Maintenance

40%

40%

20%

Business Value

Sustainable

Meningkatkan

Membina

Scorecard

Growth&Profit

Proses Bisnis

hubungan

Internal

yang baik

Infrastructure

100%

dengan ceding

Maintenance

company User 1

4

4

4

User 2

4

4

3

Total

8

8

7

Rata-rata

4

4

3.5

Skor

160

160

70


User 1 : System Analyst User 2 : Manager TI Scoring Portfolio Infrastructure Maintenance 1. Layanan : o Avaibility -


390

175 -


= 4.5

o Responsiveness -


-


=4 =4.25




-


=4

o Accuracy -

Accuracy User 1 = 4

-


=4




=4

176 -


=5

o Breadth -

Breadth User 1 = 5

-



= 4.5

= 3.9

•

Sustainable Growth&Profit : 4

•

Meningkatkan Proses Bisnis Internal : 4

•

Membina hubungan yang baik dengan ceding company : 3.5 = 3.833

Scoring Penyelarasan Bisnis =

Business Value Scorecard Help Desk Tabel 3.39 Business Value Scorecard Help Desk

40%

40%

20%

Business Value

Sustainable

Meningkatkan

Membina

Scorecard

growth & profit

proses bisnis

hubungan yang

internal

baik dengan

Help Desk

ceding company User 1

4

4

4

User 2

3

3

2

100%

177 Total

7

7

6

Rata – rata

3.5

3.5

3

Skor

140

140

60


User 1 : Help Desk User 2 : Help Desk Scoring portfolio Help Desk: 1. Layanan : o Avaibility -


-


=4

o Responsiveness -


-




-


= 4.5

= 4.25

340

178 Functionality Total =

=4

o Accuracy -

Accuracy User 1 = 5

-


=4


=4



-



Breadth User 1 = 4

-



=3

= 3.4


=3

179

Business Value Scorecard Data Entry Tabel 3.40 Business Value Scorecard Data Entry

40%

40%

20%

Business Value

Sustainable

Meningkatkan

Membina

Scorecard

growth & profit

proses bisnis

hubungan yang

internal

baik dengan

Data Entry

100%


5

5

5

User 2

3

4

4

Total

8

9

9

Rata – rata

4

4.5

4.5

Skor

160

180

90


User 1 : Data Entry User 2 : Help Desk Scoring portfolio Data Entry: 1. Layanan : o Avaibility -


-


=4

430

180 -


-



= 3.5

= 3.75



-


= 4.5

o Accuracy -

Accuracy User 1 = 5

-



=4

= 4.25



-


= 4.5

181 -

Breadth User 1 = 5

-



= 4.5

= 4.3


= 4.33

Business Value Scorecard Outsource Migrating Data Tabel 3.41 Business Value Scorecard Outsource Migrating Data

40%

40%

20%

Business Value

Sustainable

Meningkatkan

Membina

Scorecard

growth & profit

proses bisnis

hubungan yang

internal

baik dengan

Outsource Migrating

ceding

Data

company

User 1

3

3

3

User 2

4

4

4

Total

7

7

7

100%

182 Rata – rata

3.5

3.5

3.5

Skor

140

140

140


User 1 : Outsource Migrating Data User 2 : Outsource Migrating Data Scoring portfolio Outsource Migrating Data: 1. Layanan : o Avaibility -


-


= 3.5

o Responsiveness -


-




-


= 3.5

= 3.5

420

183 Functionality Total =

= 3.5

o Accuracy -

Accuracy User 1 = 4

-


= 3.5


= 3.5



-


= 4.5

o Breadth -

Breadth User 1 = 3

-



= 3.5

= 4.2

o Sustainable growth&profit = 3.5 o Meningkatkan proses bisnis internal = 3.5 o Membina hubungan yang baik dengan ceding company = 3.5 Scoring Penyelarasan Bisnis :

= 3.5

184

Business Value Scorecard Vendor Support Tabel 3.42 Business Value Scorecard Vendor Support

40%

40%

20%

Business Value

Sustainable

Meningkatkan

Membina

Scorecard

growth & profit

proses bisnis

hubungan yang

internal

baik dengan

Vendor

100%

ceding

Support

company User 1

4

3

4

User 2

4

3

3

Total

8

6

7

Rata – rata

4

3

3.5

Skor

160

120

70



Scoring portfolio Vendor Support : 1. Layanan : o Avaibility -


-


=3

350

185 -


-



=3

=3



-


=3

o Accuracy -

Accuracy User 1 = 3

-



= 2.5

= 2.75



-


= 2.5

186 -

Breadth User 1 = 2

-



=2

= 3.5


= 3.5

Business Value Scorecard Training Tabel 3.43 Business Value Scorecard Training

40%

40%

20%

Business Value

Sustainable

Meningkatkan

Membina

Scorecard

growth & profit

proses bisnis

hubungan yang

internal

baik dengan

Training


5

5

5

User 2

3

4

2

Total

8

9

7

100%

187 Rata - rata

4

4.5

3.5

Skor

160

180

70



Scoring portfolio Training : 1. Layanan : o Avaibility -


-


=4

o Responsiveness -


-



=4

=4



-


=4

410

188 o Accuracy -

Accuracy User 1 = 4

-


=4


=4



-


= 3.5

o Breadth -

Breadth User 1 = 5

-



= 4.5

= 4.1


= 3.83

189 Business Value Scorecard Procurement Tabel 3.44 Business Value Scorecard Procurement

40%

40%

20%

Business Value

Sustainable

Meningkatkan

Membina

Scorecard

growth & profit

proses bisnis

hubungan yang

internal

baik dengan

Procurement

100%


3

3

2

User 2

3

4

3

Total

6

7

5

Rata - rata

2

3.5

2.5

Skor

80

140

50


User 1 : Help Desk User 2 : DBA Scoring portfolio Procurement : 1. Layanan : o Avaibility -


-


-


=4

270

190 -



= 3.5

= 3.75



-


= 3.5

o Accuracy -

Accuracy User 1 = 3

-



= 3.5

= 3.5



-


-

Breadth User 1 = 2

= 3.5

191 -



=3

= 2.7


= 2.66

Business Value Scorecard Proyek ReIns Modul Production Life Conventional Tabel 3.45 Business Value Scorecard Proyek ReIns Modul Production Life Conventional

40%

40%

20%

Business Value

Sustainable

Meningkatkan

Membina

Scorecard

Growth&Profit

Proses Bisnis

hubungan yang

Internal

baik dengan

Proyek ReIns

ceding company

Modul Production Life Conventional

User 1

5

5

4

100%

192 User 2

4

5

5

Total

9

10

9

Rata-rata

4.5

5

4.5

Skor

180

200

90


User 1 : System Analyst User 2 : Senior Programmer •

Nilai risiko terdiri atas : 1. Risiko Proyek dan Organisasi -

Risiko proyek dan organisasi User 1 = 5

-

Risiko proyek dan organisasi User 2 = 8 Hasil Risiko Proyek dan Organisasi :

2. Ketidakpastian Pendefinisian -

Ketidakpastian pendefinisian User 1 = 4

-

Ketidakpastian pendefinisian User 2 = 4 Hasil Ketidakpastian Pendefinisian :

3. Ketidakpastian Teknis -

Ketidakpastian teknis User 1 = 5

-

Ketidakpastian teknis User 2 = 3 Hasil Ketidakpastian Teknis :

4. Risiko Infrastruktur -

Risiko infrastruktur User 1 = 3

-


= 6.5

470

193 Hasil Risiko Infrastruktur : 5. Risiko Teknis -

Risiko teknis User 1 = 4

-

Risiko teknis User 2 = 2 Hasil Risiko Teknis :

6. Risiko Investasi -

Risiko investasi User 1 = 4

-

Risiko investasi User 2 = 2 Hasil Risiko Investasi :

7. Risiko Manajemen -

Risiko manajemen User 1 = 4

-

Risiko manajemen User 2 = 5 Hasil Risiko Manajemen :

= 3.92

Jumlah nilai risiko adalah

Business Value Scorecard Proyek ReIns Modul Production Life Sharia Tabel 3.46 Business Value Scorecard Proyek ReIns Modul Production Life Sharia

40%

40%

20%

Business Value

Sustainable

Meningkatkan

Membina

Scorecard

Growth&Profit

Proses Bisnis

hubungan yang

Internal

baik dengan

Proyek ReIns

100%

194 ceding company

Modul Production Life Sharia User 1

5

5

4

User 2

4

5

5

Total

9

10

9

Rata-rata

4.5

5

4.5

Skor

180

200

90


User 1 : System Analyst User 2 : Senior Programmer •



-




-




-


= 7.5

470

195 4. Risiko Infrastruktur -


-

Risiko infrastruktur User 2 = 2 Hasil Risiko Infrastruktur :

5. Risiko Teknis -


-




-




-



Business Value Scorecard Proyek Data Warehouse Tabel 3.47 Business Value Scorecard Proyek Data Warehouse

= 4.92

196 40%

40%

20%

Business Value

Sustainable

Meningkatkan

Membina

Scorecard

Growth&Profit

Proses Bisnis

hubungan yang

Internal

baik dengan

Proyek Data

ceding company

Warehouse User 1

5

4

4

User 2

5

4

2

Total

10

8

6

Rata-rata

5

4

3

Skor

200

160

60


User 1 : Presiden Direktur User 2 : Senior Manager •



-




-



100%


= 6.5

420

197 -




-


5. Risiko Teknis -


-




-




-



= 7.21

198 Business Value Scorecard Proyek Knowledge Management System Tabel 3.48 Business Value Scorecard Proyek Knowledge Management System

40%

40%

20%

Business Value

Sustainable

Meningkatkan

Membina

Scorecard

Growth&Profit

Proses Bisnis

hubungan yang

Internal

baik dengan

Proyek

100%

ceding company

Knowledge Management System User 1

4

4

4

User 2

4

4

3

Total

8

8

7

Rata-rata

4

4

3.5

Skor

160

160

70





-




=6

390

199 -




-




-


5. Risiko Teknis -


-




-




-


200 Jumlah nilai risiko adalah

= 6.28

Business Value Scorecard Proyek Customer Relationship Management Tabel 3.49 Business Value Scorecard Proyek Customer Relationship Management

40%

40%

20%

Business Value

Sustainable

Meningkatkan

Membina

Scorecard

Growth&Profit

Proses Bisnis

hubungan yang

Internal

baik dengan

Proyek

100%

ceding company

Customer Relationship Management User 1

4

4

4

User 2

4

3

5

Total

8

7

9

Rata-rata

4

3.5

3

Skor

160

140

60





360

201 -


=4



-




-




-


5. Risiko Teknis -


-




-


=4

202 7. Risiko Manajemen -


-



= 3.71

Business Value Scorecard Proyek Executive Information System Tabel 3.50 Business Value Scorecard Proyek Executive Information System

40%

40%

20%

Business Value

Sustainable

Meningkatkan

Membina

Scorecard

Growth&Profit

Proses Bisnis

hubungan yang

Internal

baik dengan

Proyek

100%

ceding company

Executive Information System User 1

4

4

4

User 2

4

4

2

Total

8

8

6

Rata-rata

4

4

3

Skor

160

160

60


User 1 : Presiden Direktur User 2 : Senior Manager

380

203 •



-




-




-




-


5. Risiko Teknis -


-


6. Risiko Investasi

= 4.5

204 -


-




-


= 4.42


Business Value Scorecard Proyek Decision Support System Tabel 3.51 Business Value Scorecard Proyek Decision Support System

40%

40%

20%

Business Value

Sustainable

Meningkatkan

Membina

Scorecard

Growth&Profit

Proses Bisnis

hubungan yang

Internal

baik dengan

Proyek

ceding company

Decision Support System User 1

4

4

3

100%

205 User 2

4

4

3

Total

8

8

6

Rata-rata

4

4

3

Skor

160

160

60





-


= 4.5



-




-




-


= 4.5

380

206 Hasil Risiko Infrastruktur : 5. Risiko Teknis -


-




-




-



=5

BAB 3 DATA DAN ANALISIS. PT.Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk, yang dikenal dengan Marein, merupakan

Recommend Documents