BAB 3 DATA DAN ANALISIS
3.1 Latar Belakang PT. Supra Sumber Cipta 3.1.1 Sejarah PT. Supra Sumber Cipta PT. Supra Sumber Cipta berdiri pada tahun 1996 bergerak dalam bidang pendistribusian
produk
dari
P.T.
Japfa
Comfeed
Indonesia
Tbk
(Perusahaan),yang berlokasi di Jl. Daan Mogot Km. 12 No. 9, Jakarta Barat. PT. Supra Sumber Cipta merupakan anak perusahaan dari P.T. Japfa Comfeed Indonesia Tbk (Perusahaan). Perusahaan berdomisili di Jakarta, dengan pabrik berlokasi di Sidoarjo - Jawa Timur, Tangerang – Banten, Cirebon – Jawa Barat dan Lampung. Kantor pusat perusahaan beralamat di Graha Praba Samanta, Gedung Japfa Comfeed II, Jl. Daan Mogot Km. 12 No. 9, Jakarta Barat. PT. Supra Sumber Cipta menggolongkan produk yang didistribusikan menjadi 4 jenis antara lain : 1. Dry : susu UHT (Real Good, Yahuii), biscuit ( Holanda, Zuka, dan lain sebagainya), Sirup ( Orson, Fresh, Putri Bali, dan lain sebaginya) 2. Frozeen : Chicken Nugget, Bakso, dll 3. Fresh : bakso, Daging sapi, susu segar 4. Export Kini perusahaan terus berkembang dan terus meningkatkan dan menjaga mutu , serta profesionalisme mereka ditunjang tenaga-tenaga berpengalaman dan handal dibidangnya serta manajemen perusahaan yang baik.
44
45 3.1.2 Visi dan Misi PT. Supra Sumber Cipta Sebagai pedoman dalam mengelola usahanya, PT. Supra Sumber Cipta telah menetapkan visi dan misi yang wajib diketahui, dihayati, dan diamalkan oleh setiap pegawainya. Visi : Menjadi perusahaan distribusi terbesar di Indonesia Misi: •
Mendekatkan produk ke konsumen masyarakat
•
Memberikan kepuasan kepada pelanggan / konsumen dengan berfokus pada produk dan pelayanan yang berkualitas unggul.
•
Mengembangkan kemampuan dalam hal menekan penambahan biaya kegiatan perusahaan.
HEAD OF BRANCH
CUST SERVICE
SECRETARY
HEAD OF BRANCH SALES
TRAD VAM
TRADITIONAL
HEAD DPO LAMPUNG
HEAD DPO SERANG
HEAD OF BRACH OPERATION
MODERN
TRAD
DRY S
S/D
F/A ADM
FAS VACANT
KASIR
STAFF ACC
A/R
STAFF S/D
P&GA
LOG
IT
COLLECTOR
STAFF ADM
DRIVER
STAFF A/R
OB
ADMINISTRATION
GA
HELPER
47 3.1.4 Tugas dan Wewenang 1. HEAD OF BRANCH Memimpin karyawan untuk melaksanakan tugas kantor cabang dengan mengusahakan
pengeluaran
yang
minimum
untuk
menghasilkan
keuntungan yang maksimum, memantain positioning brand dalam segmen pasar sasaran, membuat kebijaksanaan atau hasil kerja untuk kurun waktu tertentu 2. Sekretaris Membantu tugas tugas Head of Branch di bidang korespondensi Membuat laporan-laporan Head of Branch yang diperlukan oleh Head Office. Membuat laporan data departemen Sales dan Distribusi tentang pencapaian omzet, Membuat pengajuan biaya-biaya program cabang ke kantor pusat serta memfollowup nya, Membantu tugas admiinstrasi Head Of Sales Branch dan Branch Of Manager, 3. Head of branch Sales Target sales tercapai, Memanage team sales untuk mencapai target yang dibebankan, Memanage retur dan tagihan sesuai target, Membina hubungan dengan para outlet. 4. Head of branch Operasional Mengkoordinasikan Dept. Gudang (Logistic), Finance, Accounting, Sales Admin. P/GA, Memelihara efisiensi dan efektifitas operational perusahaan dan
menentukan
tingkat
anggaran
beban
operasional
sehari-hari
perusahaan, Dapat memelihara ketersediaan stok, Menjaga outstanding penagihan AR dan Bad Debt, Memantau pengiriman produk ke pelanggan,
48 Menjaga administrasi keuangan supaya akurat, tertib, tepat waktu dan pelaporan, Mengatur pembayaran ke supplier dan menentukan alokasi beban dan cashflow. 5. FA (Finance Accounting) Memeriksa dan menganalisa Laporan Keuangan Perusahaan berdasarkan catatan yang telah dilakukan, Menyajikan laporan keuangan tepat waktu untuk kepentingan manajemen dan pihak yang berkepentingan serta menjamin kebenaran data keuangan perusahaan, Memeriksa setiap permintaan biaya marketing. Memeriksa hasil penjualan tunai dan pencatatan yang ada pada Laporan Keuangan, mencatat setiap transaksi perusahaan , memeriksa dan mengontrol kas kecil dan kas besar, Rekon kas bank, dan Melakukan audit stok. 6. Kasir Menangani setiap pengeluaran biaya operasional yang telah disetujui dan reimburse kas kecil dan menerima setoran hasil penjualan untuk disetor ke Bank. Bertanggung jawab juga atas keluar – masuk Uang/giro Cash flow kas besar dengan fisik uang tunai, Menerima dan membayar (mengeluarkan uang), Merencanakan budget mingguan Cash flow kas kecil. Dan memiliki wewenang untuk Menolak pengeluaran kas besar utk biaya operasional tanpa persetujuan yang berwenang (BOM), Menolak pengeluaran kas kecil yang belum disetujui BOM
49 7. Accounting Staff Tugas dari bagian ini adalah melakukan penginputan pengeluaran dari kas kecil maupun kas besar, memorial jurnal termasuk closing entries, memeriksa hasil rekonsiliasi bank,sehingga laporan keuangan dapat disajikan dengan lengkap dan benar. 8. SD(Sales Distribution) Menangani tugas Sales dan Distribusi produk Perusahaan di modern atau di tradisional outlet, Mencapai target penjualan yang ditetapkan Perusahaan, Mengatur tugas-tugas harian Salesman, Membuat estimasi pencapaian target
penjualan,
Mengatasi
masalah
kerja
yang
dihadapi
salesman,Membina dan membimbing salesman, Membuat / menentukan rencana kerja harian salesman, Melakukan mutasi area kerja salesman, 9. Staf SD Mendistribusi produk perusahaan di Area Coverage, Mengupayakan penambahan customer dan outlet baru, Memastikan terbayarnya faktur penjualan 10. AR Melakukan Credit Control dan penagihan serta meminimalkan piutang yang tidak tertagih serta menjaga komposisi aging sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan managemen, Mengatur dan membuat jadwal collector,
Membuat
konfirmasi
piutang
terhadap
pelanggan
,Menginformasikan dan melakukan pemeriksaan lapangan bagi piutang yang diindikasikan macet / tidak dapat ditagih atau ada indikasi penyimpangan, Mengatur dan membuat jadwal collector
50 11. Staf AR Melakukan clearing AR dari uang yang telah diterima dibank untuk mengurangi piutang pelanggan dan membuat daftar tagihan untuk Salesman dan Collector atas faktur pelanggan serta memantau aging piutang agar sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. menyiapkan faktur yang harus ditagih, menerima hasil tagihan (dokumen), menerima kembali faktur tagihan yang tidak tertagih dihari tersebut. 12. Collector Melakukan penagihan serta meminimalkan piutang yang tidak tertagih terhadap piutang pelanggan agar pembayarannya tepat waktu, Menerima faktur tagihan dari staff AR untuk di tukar faktur / ditagih,Menyetorkan semua hasil tagihan ke kasir setelah diketahui oleh staff AR, Menginformasikan kejanggalan pelanggan yang diindikasikan akan pailit atau manipulasi atau penyimpangan, Mengambil faktur tagihan ke staff AR pada hari yang sama untuk faktur tagihan yang tidak tertagih. 13. IT Melakukan maintenance terhadap IT perusahaan (hardware, software), membuat laporan secara berkala, menjaga dan mengawasi back up data dan mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan IT perusahaan.
14. P&GA Menyelenggarakan suatu pencatatan yang sistematis untuk melakukan penghitungan biaya karyawan dan biaya umum dan menjadi penghubung antara karyawan dan perusahaan, termasuk pelaksana
recruitment
51 karyawan, menyelenggarakan seleksi karyawan,melaksanakan pencatatan dan pemeriksaan absensi, klaim telpon, lembur, pengobatan, cuti dan yang lainnya, berhubungan dengan fasilitas karyawan,memproses perijinan, dan memeriksa/mengontrol biaya umum. 15. GA Staff Menjaga untuk tetap berfungsinya sarana dan prasarana kantor untuk menunjang operasional, menjaga tetap berfungsinya sarana dan alat-alat kantor, mengatur dan mengawasi kebutuhan rumah tangga kantor, memonitor kendaraan, dan administrasi data kendaraan dan aset yang lain. 16. OB(Office Boy) Menjaga dan memelihara kebersihan kantor dan alat-alat kerja kantor, pantry, kamar mandi, menyiapkan minum karyawan melayani tamu dan fotocopy dokumen-dokumen, membersihkan, merawat dan memelihara kebersihan kantor, menyiapkan minum karyawan / tamu, Membersihkan kamar mandi, dan Mengawasi pemakaian alat-alat dapur 17. LOGISTIC Melakukan pengontrolan, pengecekan dan analisa terhadap posisi stock harian dan mencocokkan dengan catatan sisa barang di komputer dan melakukan stock opname secara teratur pada waktu yang telah ditentukan agar selalu terdapat kecocokan antara catatan dan fisik barang dan selalu tersedia barang untuk melakukan penjualan, bertanggung jawab atas semua keluar dan masuknya barang yang ada di gudang, bertanggung jawab atas semua kegiatan yang ada di gudang, bertanggung jawab atas hasil stok harian, mingguan, dan bulanan yang dilakukan, bertanggung jawab atas
52 keakuratan data / dokumen , bertanggung jawab atas permintaan barang ke pabrik baik mingguan ataupun bulanan, bertanggung jawab atas pembuatan UPB dan pemusnahan barang-barang retur, bertanggung jawab atas pengirirman barang dan hasil pengiriman untuk setiap faktur, melakukan permintaan barang bila ada stok barang yang menipis/kosong, mengatur pendistribusian barang, dan mengkoordinir aktifitas gudang , dan menolak permintaan barang bila tidak ada persetujuan pihak berwenang 18. Sopir Pengiriman barang bersama helper / sales kepada pelanggan sesuai dengan surat jalan dengan cepat dan tepat serta mengambil barang-barang retur. mengirim barang sesuai surat jalan yang ada, menerima barang retur dari outlet dan menyerahkan kepada gudang, dan membersihkan mobil dan melakukan perawatan / perawatan rutin (cek oli, air radiator, air accu, ban, rem, dll). 19. Helper Helper memiliki 2 bagian: •
Helper Delivery
Mengirim barang bersama driver kepada pelanggan sesuai dengan surat jalan / permintaan sales dengan cepat dan tepat dan mengambil barangbarang retur, mengirim barang ke alamat sesuai dengan surat jalan yang ada, menyerahkan faktur barang yang dikirim pada hari itu pada kepala gudang, dan menerima barang retur dari outlet dan menyerahkan kepada gudang.
53 •
Helper Warehouse
Menangani proses unloading barang-barang kiriman dari pabrik dan mengatur sesuai tanggal kedaluwarsa, menyiapkan barang-barang yang akan dikirim ke outlet/gudang depo luar kota, membongkar barang kiriman dari pabrik, menyiapkan barang yang akan dikirim ke outlet, dan membersihkan gudang dan peralatan secara teratur sesuai dengan waktu yang ditentukan 20. LOGISTIC Administrasi Memonitor stok barang dan pengisian kembali agar stok selalu tersedia dan siap untuk memenuhi penjualan dan berusaha mengurangi kerugian perusahaan dengan cepat membuat action bila ada stok yang hampir kedaluwarsa atau tidak bergerak serta mengopname secara teratur pada waktu yang telah ditentukan agar selalu terdapat kecocokan antara catatan dan fisik barang, dan Melakukan administrasi operasional gudang. 21. Staff Sales Distribution Memperlancar administrasi penjualan serta melakukan kontrol terhadap penjualan, membuat faktur penjualan sesuai dengan struktur harga dan discount yang berlaku, ketepatan waktu dalam proses pembuatan faktur dan pengiriman ke customer, memeriksa kelengkapan arsip penjualan, dan ketepatan waktu penyerahan faktur kredit ke kredit control 22. Mechanic Merawat, memelihara dan memperbaiki kendaraan perusahaan agar siap pakai sesuai dengan kebutuhan dan jadwal sehingga operasional dan pengiriman barang terlaksana dengan lancar, merawat, memelihara dan
54 memperbaiki kendaraan pool dan kendaraan operasional, dan melakukan service dan perbaikan kendaraan. Mechanic Frezer Merawat, memelihara dan memperbaiki Frezzer dan refer container, mendata keberadaan phisik frezer sesuai dengan data tertulis, melakukan relokasi sesuai permintaan team sales, dan melakukan service dan perbaikan frezer serta Registrasi frezer 23. Sales Menangani tugas sales order untuk mencapai target penjualan yang menjadi beban cabang. menjual barang-barang produk perusahaan sesuai target yang dibebankan perusahaan, mencari dan membuka outlet / customer baru untuk meningkatkan penjualan, menjamin pembayaran barang-barang yang terjual, melakukan sales order ke customer maupun ke outlet-outlet baru, menagih pembayaran faktur-faktur penjualan, dan mencari dan membuka customer baru
55
$
3.1.5 Proses Bisnis Perusahaan $
$
28.clear faktur 20.Print Inkaso
kasir 24.Uang + Inkaso(2) 25.Voucher(1,2)
5. print surat jalan & faktur 26.Voucher(2)
27.Voucher(1), Inkaso(2)
19.buat inkaso
21. inkaso, Faktur(1) 22.Penagihan 23.uang
Collector
Bag AR 4. Input data SO 16.Input data piutang plgn 18.Faktur(1)
1.Pemesanan Barang
17.faktur(2),
2. Memberikan SO(3)
7. Membuat LogBook
3.Memberikan SO (1),(2) Sales
15.SuratJalan (1,2), Faktur(1,2,)
Pelanggan
6. Surat jalan & Faktur
Bag.AdmLogistic
Bag.SD
12.SuratJalan (1,2,3), Faktur(1,2,3)
14.SuratJalan(3), Faktur(3)
9.surat jalan, faktur
8. Menyediakan barang pesanan
11.Barang,SuratJalan,Faktur 13..SuratJalan (1,2,3), Faktur(1,2,3)
Inventory
10. Barang helper warehause
Distribution
Gambar 3.2 Rich Picture
•
Pesanan pembelian dari pelanggan oleh bagian sales dicatat didalam sales order(SO)
•
SO dari pelanggan harus ditandatangani oleh salesman dan sales supervisor yang bersangkutan sebagai tanda SO telah diperiksa dan datanya sudah benar ( sales bertanggung jawab atas data sales).
56 Ketidaklengkapan
pengisian
SO
dapat
menghambat
proses
pengiriman barang, penerbitan tagihan, analisa omset dan pembuatan laporan. •
SO akan diinput oleh bagian SD untuk pembuatan faktur dan surat jalan , kemudian akan di cetak oleh bagian SD untuk diberikan ke bagian gudang
•
Sebelum pengiriman Bagian Gudang membuat LOG BOOK pada system SAP yang telah diinput oleh bagian SD berdasarkan surat jalan & faktur, fungsinya untuk mengatur pengiriman barang dan memonitor barang
•
Bagian Logistic akan menyiapkan barang sesuai dengan PO ,kemudian menyerahkan barang ke bagian pengiriman (driver) beserta dengan surat jalan serta sudah diberi paraf oleh bagian Logistic.
•
Bagian pengiriman akan mengirimkan barang ke pelanggan , faktur dan surat jalan akan ditandatangani serta diberi nama jelas oleh penerima barang
•
Barang beserta faktur (4) dan surat jalan (4) diserahkan kepada penerima barang, jika pembayaran dilakukan dengan tunai, maka faktur rangkap (1) akan diberikan langsung ke pelanggan.
•
Faktur(1) , (2) ,(3) dan surat jalan (1), (2) ,(3)diserahkan kembali ke supir.Faktur dan surat jalan rangkap (3) akan diberikan ke bagian
57 administrasi gudang sebagai arsip, faktur dan surat jalan rangkap (1),(2) diberikan ke bagian SD •
Faktur yg diterima SD akan diperiksa dan direlease (input data piutang) ke sistem setelah itu akan diserahkan kebagian AR berupa data release & faktur asli serta SO asli, faktur rangkap (3) untuk SD
•
Proses penagihan dilakukan setelah faktur yang telah direlease oleh bagian SD diterima di Bagian AR .Faktur tersebut disortir berdasarkan salesman, rute dan jadwal penagihan setelah disortir di file yang kemudian dibuat inkaso sebagai data untuk penagihan. Inkaso serta faktur asli diserahkan ke collector / salesman yg bersangkutan sesuai jadwal penagihan.
•
Setelah pelanggan membayar, collector/salesman menyetorkan uang + copy inkaso ke bagian kasir, kasir membuat voucher sebagai bukti pembayaran copy voucher disimpan oleh collector, uang disimpan dikasir dan rekap voucher + copy inkaso diserahkan ke AR, selanjutnya AR akan menghapuskan faktur (input data pembayaran customer) berdasarkan voucher dan inkaso.
58
3.2 Arahan Strategis Bisnis (Business Strategic Intentions) Tabel 3.1 Arahan Strategi Bisnis Nama Arahan Strategis Peningkatan Distribusi Peningkatan Kinerja Karyawan Fokus pada potensi pelanggan Meningkatkan operasional perusahaan
Tujuan Arahan Strategis Memperluas target pasar Meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia • Memprediksi permintaan produk • Memberikan pelayanan yang memuaskan Meningkatkan efektivitas dan efisiensi perusahaan.
Metrik Arahan Strategis Peningkatan jumlah customer Peningkatan kualitas dan performa karyawan
Bob ot 35
• Jumlah pemesanan produk • Tingkat loyalitas pelanggan. • Informasi yang real time • Peningkatan pada service level
25
20
20
3.3 Demand/Supply Planning Kebutuhan dan pasokan strategis diperoleh dari analisa terhadap arahan strategis sebagai berikut :
Tabel 3.2 Demand/Supply Planning: Peningkatan Distribusi
Arahan Strategi
Tujuan
Demand Konteks Strategi Perencanaan Bisnis Strategi untuk Penggunaan TI Peningkatan Menyediakan distribusi infrastruktur TI dan pendukung sistem informasi yang membantu dalam pemgembangan distribusi Memperluas target Proses distribusi
Supply Perencanaan Strategi untuk Pemasok TI Menggunakan aplikasi administratif untuk membantu kinerja staf
Memanfaatkan
59 Strategi
Inisiatif Strategi
pasar
Strategi pemasaran yang aktif dan mengetahui kondisi pasar.
dapat ditangani dengan cepat Menyediakan aplikasi untuk mengetahui areaarea potensial dan perencanaan distribusi produk yang lebih baik.
aplikasi SD untuk mempermudah kegiatan operasional mengimplementasikan aplikasi GIS yang dapat memberikan informasi sesuai kebutuhan.
Tabel 3.3 Demand/Supply Planning: Peningkatan Kinerja Karyawan
Arahan Strategi
Tujuan Strategi
Inisiatif Strategi
Demand Konteks Strategi Perencanaan Bisnis Strategi untuk Penggunaan TI Peningkatan kinerja Mengelola karyawan pengetahuan karyawan.
Meningkatkan kompetensi karyawan.
Meningkatkan knowledge karyawan untuk pengembangan kinerja karyawan
Mengintegrasikan dan menyebarkan Sumber daya pengetahuan karyawan Menyediakan aplikasi yang dapat mendukung pengembangan kinerja karyawan
Supply Perencanaan Strategi untuk Pemasok TI Menyediakan aplikasi yang dapat mengelola pengetahuan karyawan. Memanfaatkan aplikasi untuk mengelola karyawan dalam mendukung proses bisnis perusahaan. Pengimplementasian aplikasi KM pada perusahaan.
Tabel 3.4 Demand/Supply Planning: Fokus pada Potensi Pelanggan
Arahan Strategi
Demand Konteks Strategi Perencanaan Bisnis Strategi untuk Penggunaan TI Fokus pada potensi Bagian sales pelanggan memiliki informasi mengenai pembelian produk oleh
Supply Perencanaan Strategi untuk Pemasok TI Menyediakan sarana IT yang dapat merecord semua transaksi yang
60 pelanggan Tujuan Strategi
Inisiatif Strategi
• Memprediksi permintaan produk • Memberikan pelayanan yang memuaskan Melakukan analisa pengembangan layanan yang mampu mengetahui pemintaan produk
Mengumpulkan dan menganalisis informasi pembelian pelanggan. Menyediakan sistem yang dapat mentracking informasi mengenai pelanggan.
dilakukan oleh pelanggan. Memanfaatkan aplikasi yang dapat memelihara data dan informasi pelanggan Menggunakan SAP Reports yang dapat memberikan informasi yang dibutuhkan.
Tabel 3.5 Demand/Supply Planning: Meningkatkan Operasional Perusahaan
Arahan Strategi
Tujuan Strategi
Inisiatif Strategi
Demand Konteks Strategi Perencanaan Bisnis Strategi untuk Penggunaan TI Meningkatkan Karyawan dapat operasional menggunakan sistem perusahaan dengan baik dan sesuai dengan fungsinya Meningkatkan Aplikasi dapat efektivitas dan membantu untuk efisiensi perusahaan. meningkatkan pengolahan informasi perusahaan, penghematan SDM, Pengelolaan dengan Meningkatkan aplikasi tunggal kontrol manajemen, akurasi dan standarisasi proses
Supply Perencanaan Strategi untuk Pemasok TI Menyediakan aplikasi yang dapat membantu kinerja karyawan
Memanfaatkan aplikasi yang dapat membantu karyawan agar lebih fokus pada kegiatan analisa Mengimplementasikan aplikasi SAP yang dapat mengintegrasikan seluruh proses bisnis.
61 3.4 Portofolio Lights-On 3.4.1 Analisis Portofolio Lights-On 3.4.1.1 Portofolio Aplikasi Aplikasi-aplikasi yang sedang berjalan di kantor pusat PT. Supra Sumber Cipta yaitu sebagai berikut: a. SD (Sales Distribution) SD (Sales Distribution) digunakan sejak tahun 2003 yang digunakan untuk membantu meningkatkan efisiensi kegiatan operasional yang berkaitan dengan proses pengelolaan customer order (Proses sales, Shipping & Transport, Biling, Sales Information System) •
Tujuan: mencatat informasi-informasi mengenai customer order.
•
Manfaat: Proses pencatatan pesanan menjadi lebih cepat dan sudah terintegrasi
•
Fungsi: Sebagai sistem yang berfungsi untuk mengelola pemesanan pelanggan
•
User: bagian Sales & Distribution
•
Biaya: Rp.1.600.000.000,-
b. Finance dan Accounting Finance dan Accounting digunakan sejak tahun 2003 yang berguna untuk mengetahui dan mengelola financial reporting.
62 •
Tujuan: mengukur kinerja keuangan perusahaan, berdasarkan pada data transaksi internal maupun eksternal.
•
Manfaat: integritas data keuangan
•
Fungsi: menyimpan dan memproses segala bentuk transaksi pembayaran dari pelanggan.
•
User: bagian finance dan Accounting dan Account Receivable
•
Biaya: Rp. 1.000.000.000,-
c. Material Management Material Management digunakan sejak tahun 2003 yang merupakan aplikasi untuk mengetahui persediaan barang dan pengelolaan inventori di dalam perusahaan. •
Tujuan: membantu manajemen dalam mengelola persediaan.
•
Manfaat: Data dan informasi yang disampaikan lebih cepat dan terperinci
•
Fungsi: Sebagai sistem yang berfungsi untuk mengetahui jumlah persediaan barang
•
User: bagian Logistic
•
Biaya: Rp.800.000.000,-
d. Report (laporan) Report (laporan) dipakai oleh PT. Supra Sumber Cipta sejak tahun 2003 yang digunakan untuk laporan kinerja perusahaan secara keseluruhan •
Tujuan: kemudahan dalam pembuatan laporan
63 •
Manfaat: data dan informasi yang disampaikan lebih cepat dan terperinci
•
Fungsi: alat ukur kinerja dan pertimbangan dalam pengambilan keputusan
•
User: semua bagian.
•
Biaya: Rp.600.000.000,-
Tabel 3.6 Penyelarasan Data Aplikasi 25
20
4,8
4,2
4,2
4,6
17,8
712
Finance accounting Material Management Report
20
3,4
3,2
3,2
4,2
14
280
25
3
3,4
2,6
4
13
325
15
3,6
3,4
3,4
3,2
13,6
204
Weight Total
Unweight Total
40
Peningkatan distribusi
Sales/Distribution
Weight
Meningkatkan operasional perusahaan
20
Fokus pada potensi pelanggan
35
Peningkatan kinerja karyawan
Wgt
64 Table 3.7 Business Value Scorecard untuk Aplikasi Sales Distribution
Meningkatkan operasional perusahaan
20
Bagian TI
5
4
4
4
User 2
Staf SD
5
4
5
5
User 3
Staf SD
4
4
3
5
User 4
Staf SD
5
5
5
5
User 5
P&GA
5
4
4
4
Total
24
21
21
23
Rata-rata
4,8
4,2
4,2
4,6
Skor
168
84
105
92
JABATAN
Fokus pada potensi pelanggan
Peningkatan kinerja karyawan
25
Memperluas distribusi pasar
20
User 1
Business Value Scorecard untuk Aplikasi Sales Distribution
•
35
Skor Portofolio Sales Distribution
Tingkat layanan terbagi atas: •
Ketersediaan = 21/5 = 4,2
•
Daya tanggap = 22/5 = 4,4
Skor tingkat layanan = (4,2 + 4.4) / 2 = 4,3
449
65
Kualitas terbagi atas: •
Fungsionalitas = 21/5 = 4,2
•
Keakuratan = 21/5 =4,2
Skor kualitas = (4,2 + 4,2) / 2 = 4,2
Intensitas penggunaan terbagi atas: •
Ketergantungan terhadap aplikasi = 24/5 = 4,8
•
Penggunaan aplikasi pada perusahaan= 21/5 = 4,2
Skor intensitas penggunaan = (4,8+ 4,2) / 2 = 4,5 •
Penyelarasan bisnis = 449/ 100 = 4,49
•
Biaya: Rp. 1.600.000.000,-
Table 3.8 Business Value Scorecard untuk Aplikasi Finance Accounting 20
Bagian TI
3
3
4
3
User 2
Staf SD
4
3
3
5
User 3
Staf SD
3
3
3
4
User 4
Staf SD
4
4
3
5
User 5
P&GA
3
3
3
4
Total
17
16
16
621
Meningkatkan operasional perusahaan
User 1
Business Value Scorecard untuk aplikasi Finance Accounting
JABATAN
Fokus pada potensi pelanggan
25
Peningkatan kinerja karyawan
20
Peningkatan distribusi
35
66
•
Rata-rata
3,4
3,2
3,2
4,2
Skor
119
64
80
84
Skor Portofolio Finance Accounting
Tingkat layanan terbagi atas: •
Ketersediaan = 24/5 = 4,8
•
Daya tanggap = 22/5 = 4,4
Skor tingkat layanan = (4,8 + 4.4) / 2 = 4,6
Kualitas terbagi atas: •
Fungsionalitas = 21/5 = 4,2
•
Keakuratan = 21/5 =4,2
Skor kualitas = (4,2 + 4,2) / 2 = 4,2
Intensitas penggunaan terbagi atas: •
Ketergantungan terhadap aplikasi = 21/5 = 4,2
•
Penggunaan aplikasi pada perusahaan= 20/5 = 4
Skor intensitas penggunaan = (4,2+ 4) / 2 = 4,1 •
Penyelarasan bisnis = 347/ 100 = 3,47
•
Biaya: Rp.1.000.000.000,-
347
67 Table 3.9 Business Value Scorecard untuk Aplikasi Material Management
Management
User1
Bagian TI
4
3
2
4
User 2
Staf SD
3
4
3
5
User 3
Staf SD
3
4
3
4
User 4
Staf SD
3
3
3
3
User 5
P & GA
2
3
3
4
Total
15
17
13
20
Rata-rata
3
3,4
2,6
4
Skor
105
68
65
80
•
Skor Portofolio Material Management
Tingkat layanan terbagi atas: •
Ketersediaan = 21/5 = 4,2
•
Daya tanggap = 22/5 = 4,4
Skor tingkat layanan = (4,2 + 4.4) / 2 = 4,3
Kualitas terbagi atas:
perusahaan
Material
20
Meningkatkan operasional
untuk aplikasi
25
Fokus pada potensi pelanggan
Scorecard
karyawan
Value
20
Peningkatan kinerja
JABATAN
Business
Peningkatan distribusi
35
318
68 •
Fungsionalitas = 21/5 = 4,2
•
Keakuratan = 21/5 = 4,2
Skor kualitas = (4,2 + 4,2) / 2 = 4,2
Intensitas penggunaan terbagi atas: •
Ketergantungan terhadap aplikasi = 20/5 = 4
•
Penggunaan aplikasi pada perusahaan= 19/5 = 3,8
Skor intensitas penggunaan = (4 + 3,8) / 2 = 3,9
Penyelarasan bisnis = 318/ 100 = 3,18
Biaya: Rp. 800.000.000,-
Table 3.10 Business Value Scorecard untuk aplikasi Report 25
20
User 1
Bagian TI
4
3
3
3
User 2
Staf SD
4
3
4
4
User 3
Staf SD
3
4
3
3
User 4
Staf SD
4
3
4
3
User 5
P & GA
3
4
3
3
Total
18
17
17
16
Rata-rata
3,6
3,4
3,4
3,2
Meningkatkan operasional perusahaan
Fokus pada potensi pelanggan
20
Peningkatan kinerja karyawan
Peningkatan distribusi
Business Value Scorecard untuk aplikasi Report
JABATAN
35
69 Skor
•
126
68
85
64
Skor Portofolio Report
Tingkat layanan terbagi atas: •
Ketersediaan = 23/5 = 4,6
•
Daya tanggap = 22/5 = 4,4
Skor tingkat layanan = (4,6 + 4.4) / 2 = 4,5
Kualitas terbagi atas: •
Fungsionalitas = 21/5 = 4,2
•
Keakuratan = 22/5 = 4,4
Skor kualitas = (4,2 + 4,4) / 2 = 4,3
Intensitas penggunaan terbagi atas: •
Ketergantungan terhadap aplikasi = 20/5 = 4
•
Penggunaan aplikasi pada perusahaan= 21/5 = 4,2
Skor intensitas penggunaan = (4 + 4,2) / 2 = 4,1 •
Penyelarasan bisnis = 343/ 100 = 3,43
•
Biaya: Rp. 600.000.000,-
343
70 Tabel 3.11 Portofolio Aplikasi Portfolio Aplikasi
Unit kerja
Biaya (dalam Juta Rupiah)
Tingkat Layanan
Kualitas
Ketergantungan
Sales Distribution Finance accounting Material Management Report
Bagian SD Bagian FA, AR Bagian Logistic Semua bagian
1.600
4,49
4,3
4,2
4,8
4,2
1000
3,47
4,6
4,2
4,2
4
800
3,18
4,3
4,2
4
3,8
600
3,43
4,5
4,3
4
4,2
Jangkauan Pengguna
Aplikasi
Nilai Penyelarasan
Intensitas Penggunaan
3.4.1.2 Portofolio Infrastruktur Infrastruktur yang dijalankan di PT. Supra Sumber Cipta adalah sebagai berikut: a. Hardware Hardware adalah suatu perangkat sistem informasi yang terdiri dari perlengkapan fisik yang melengkapi sebuah komputer, seperti monitor, hard-disk, mouse, dan lain-lain. •
Tujuan: Memfasilitasi dalam kegiatan operasional perusahaan
•
Manfaat: Memberikan kemudahan bagi user dalam melakukan pekerjaannya masing-masing
71 •
Fungsi: Hardware berfungsi untuk menjalankan sistem secara fisik, melakukan input ke dalam sistem, serta mengambil output yang dihasilkan oleh sistem.
•
User: semua bagian
•
Biaya: Rp. 265.450.000,-
Tabel 3.12 Pembiayaan untuk Infrastruktur Hardware No 1 2 3. 4. 5. 6. 7.
8. 9.
10 11.
Keterangan PC Client 30 * Rp 4.200.0000 Toshiba Notebook 4 * Rp 9.000.000 Faximile 5 * Rp 1.550.000 Fotocopy Machine 2 * Rp.10.000.000 Scanner 3* Rp.1.250.000 UPS 2 * Rp. 4.450.000 Printer • Dot matriks 12 * Rp. 1.600.000 • Inkjet 8 * Rp. 775.000 • Photo 2 * Rp 1.100.000 • LaserMono Server Proyektor • Proyektor SVGA • Proyektor Screen OHP Paper Shredder 2* Rp 4.500.000 TOTAL
Biaya Rp 126.000.000 Rp 36.000.000 Rp 7.750.000 Rp 20.000.000 Rp 3.750.000 Rp. 9.100.000 Rp. Rp. Rp. Rp Rp
19.200.000 6.200.000 2.200.000 5.500.000 10.000.000
Rp 8.950.000 Rp. 850.000 Rp. 950.000 Rp 9.000.000 Rp. 265.450.000
b. Network •
Tujuan: Membangun suatu workfield yang saling terkoneksi atau berhubungan
•
Manfaat: Menghemat waktu dalam penukaran data dan informasi.
72 •
Fungsi: Menghubungkan satu unit komputer dengan komputer lainnya atau lebih
•
Biaya: Rp. 24.000.000,-
•
User : bagian TI
c. Software Software adalah sebuah perangkat instruksi yang memungkinkan sebuah hardware untuk berfungsi. •
Tujuan: Memfasilitasi dalam kegiatan operasional perusahaan.
•
Manfaat: menjalankan perintah-perintah yang dijalankan user untuk diteruskan ke atau diproses oleh perangkat keras.
•
Fungsi:
software
memungkinkan user
berfungsi
sebagai
interface
menginstruksikan sistem untuk bekerja
sesuai dengan keinginan user. •
User: semua bagian
•
Biaya: Rp. 1.525.000.000,-
Tabel 3.13 Pembiayaan untuk Operasional Software No Kegiatan Operasional 1.
yang
Biaya Lisensi Software(Windows, Office, Antivirus, SAP) Total
Biaya pertahun (Rp) Rp. 1.525.000.000 Rp. 1.525.000.000
73 Tabel 3.14 Penyelarasan Data Infrastruktur
Weight Total
Unweight Total
20
Meningkatkan operasional perusahaan
25
Fokus pada potensi pelanggan
20
Peningkatan kinerja karyawan
35
Peningkatan distribusi
Weight
Wgt
Hardware
45
3,4
3,8
2,8
3,6
13,8
621
Network
20
3.4
3
2,8
3,4
12,6
252
Software
35
4,4
4
4,6
16,4
574
3,4
25
20
User 1
Bagian TI
3
4
3
4
User 2
Staf SD
4
4
3
4
User 3
Staf SD
3
3
2
4
User 4
Staf SD
4
4
3
4
Meningkatkan operasional perusahaan
Fokus pada potensi pelanggan
20
Peningkatan kinerja karyawan
35
Peningkatan distribusi
Business Value Scorecard untuk Hardware
JABATAN
Table 3.15 Business Value Scorecard untuk Hardware
74 User 5
•
P & GA
3
4
3
3
Total
17
19
14
19
Rata-rata
3,4
3,8
2,8
3,8
Skor
119
76
70
76
Skor Portofolio Hardware
Tingkat layanan terbagi atas: •
Ketersediaan = 23/5 = 4,6
•
Daya tanggap = 20/5 = 4
Skor tingkat layanan = (4,6 + 4) / 2 = 4,3
Kualitas terbagi atas: •
Fungsionalitas = 22/5 = 4,4
•
Keakuratan = 20/5 = 4
Skor kualitas = (4,4 + 4) / 2 = 4,2
Intensitas penggunaan terbagi atas: •
Ketergantungan terhadap aplikasi = 24/5 = 4,8
•
Penggunaan aplikasi pada perusahaan= 24/5 = 4.8
Skor intensitas penggunaan = (4,8 + 4,8) / 2 = 4,8 •
Penyelarasan bisnis = 341/ 100 = 3,41
•
Biaya: Rp. 265.450.000,-
341
75 Table 3.16 Business Value Scorecard untuk Network 25
20
User 1
Bagian TI
3
3
3
4
User 2
Staf SD
3
2
2
3
User 3
Staf SD
4
4
3
3
User 4
Staf SD
4
3
3
4
User 5
P & GA
3
3
3
3
Total
17
15
14
17
Rata-rata
3.4
3
2,8
3,4
Skor
119
60
70
68
•
Skor Portofolio Network
Tingkat layanan terbagi atas: •
Ketersediaan = 20/5 = 4
•
Daya tanggap = 20/5 = 4
Skor tingkat layanan = (4 + 4) / 2 = 4
Kualitas terbagi atas: •
Fungsionalitas = 19/5 = 3,8
•
Keakuratan = 20/5 = 4
Skor kualitas = (3,8 + 4) / 2 = 3,9
Meningkatkan operasional perusahaan
Fokus pada potensi pelanggan
20
Peningkatan kinerja karyawan
JABATAN
Business Value Scorecard untuk Network
Peningkatan distribusi
35
317
76
Intensitas penggunaan terbagi atas: •
Ketergantungan terhadap aplikasi = 17/5 = 3,4
•
Penggunaan aplikasi pada perusahaan= 18/5 = 3,6
Skor intensitas penggunaan = (3,4 + 3,6) / 2 = 3,5 •
Penyelarasan bisnis = 317/ 100 = 3,17
•
Biaya: Rp. 24.000.000,-
Table 3.17 Business Value Scorecard untuk Software 25
20
User 1
Bagian TI
4
4
4
5
User 2
Staf SD
5
4
4
5
User 3
Staf SD
4
4
3
4
User 4
Staf SD
4
4
3
5
User 5
P & GA
5
4
3
4
Total
22
20
17
23
Rata-rata
4,4
4
3,4
4,6
Skor
154
80
85
92
Meningkatkan operasional perusahaan
Fokus pada potensi pelanggan
20
Peningkatan kinerja karyawan
Peningkatan distribusi
Business Value Scorecard untuk Software
JABATAN
35
411
77 •
Skor Portofolio Software
Tingkat layanan terbagi atas: •
Ketersediaan = 23/5 = 4,6
•
Daya tanggap = 22/5 = 4,4
Skor tingkat layanan = (4,6 + 4,4) / 2 = 4,5
Kualitas terbagi atas: •
Fungsionalitas = 23/5 = 4,6
•
Keakuratan = 20/5 = 4
Skor kualitas = (4,4 + 4) / 2 = 4,2
Intensitas penggunaan terbagi atas: •
Ketergantungan terhadap aplikasi = 23/5 = 4,6
•
Penggunaan aplikasi pada perusahaan= 24/5 = 4.8
Skor intensitas penggunaan = (4,6 + 4,8) / 2 = 4,7
Penyelarasan bisnis = 411/ 100 = 4,11
Biaya: Rp. 1.525.000.000,-
78 Tabel 3.18 Portofolio Infrastruktur Portfolio Infrastruktur
Unit kerja
Biaya (dalam Juta Rupiah)
Tingkat Layanan
Kualitas
Ketergantungan
Hardware
Semua Bagian Bagian TI Semua Bagian
265,45
3,41
4,3
4,2
4,8
4,8
24
2,57
4
3,9
3,4
3,6
1525
4,11
4,5
4,2
4,6
4,8
Network Software
Jangkauan Pengguna
Infrastruktur
Nilai Penyelarasan
Intensitas Penggunaan
3.4.1.3 Portofolio Servis Layanan atau servis yang ada di PT. Supra Sumber Cipta adalah sebagai berikut: a. Helpdesk Helpdesk merupakan service atau layanan yang diberikan oleh PT. Supra Sumber Cipta yang membantu para user dalam memberikan solusi bagi user yang mengalami kendala dalam menggunakan aplikasi. •
Tujuan: Membantu user yang menghadapi masalah dalam penggunaan aplikasi atau sistem
•
Manfaat: Meningkatkan nilai ultilitas sistem bagi user, dengan demikian sistem yang tersedia akan membantu meningkatkan
79 kinerja user melalui proses pembelajaran atas kesalahan sebelumnya •
Fungsi: Sebagai media informasi untuk mencari solusi bagi user yang mengalami kendala dalam menggunakan aplikasi
•
User: semua bagian
•
Biaya: Rp. 78.000.000,-
b. SAP Maintenance •
Tujuan: Mengurangi atau mencegah kesalahan-kesalahan yang timbul karena masalah teknis
•
Manfaat: Meningkatkan performa sistem agar senantiasa siap pakai
•
Fungsi: Meningkatkan performa sistem agar senantiasa siap pakai
•
User: Bagian TI
•
Biaya: Rp. 800.000.000,-
c. Hardware Maintenance •
Tujuan: Perawatan terhadap hardware yang adala dalam perusahaan seperti : Printer, CPU,Monitor
•
Manfaat: Meningkatkan performa hardware agar senantiasa siap pakai
•
Fungsi: Meningkatkan performa hardware agar senantiasa siap pakai.
•
User: bagian TI.
80 •
Biaya: Rp. 120.000.000,-
Tabel 3.19 Penyelarasan Data Service 25
20
Help Desk
30
2,2
2,8
2,2
3
10,2
306
Hardware Maintenance SAP Maintenace
20
3,6
3,2
3
4,2
14
280
50
4,2
3,8
3,4
4,6
16
800
Weight Total
Unweight Total
Peningkatan distribusi
Meningkatkan operasional perusahaan
Fokus pada potensi pelanggan
20
Weight
35
Peningkatan kinerja karyawan
Wgt
Table 3.20 Business Value Scorecard untuk Help Desk
25
20
2
3
2
3
User 2
Staf SD
2
3
2
3
Meningkatkan operasional perusahaan
Bagian TI
Fokus pada potensi pelanggan
User 1
Business Value Scorecard untuk Help Desk
JABATAN
Peningkatan kinerja karyawan
20
Memperluas distribusi pasar
35
81 User 3
Staf SD
2
3
2
3
User 4
Staf SD
3
2
3
3
User 5
P & GA
2
3
2
3
Total
11
14
11
15
Rata-rata
2,2
2,8
2,2
3
Skor
77
56
55
60
•
Skor Portofolio Helpdesk
Tingkat layanan terbagi atas: •
Ketersediaan = 16/5 = 3,2
•
Daya tanggap = 17/5 = 3,4
Skor tingkat layanan = (3,2 +3,4) / 2 = 3,3
Kualitas terbagi atas: •
Fungsionalitas = 17/5 = 3,4
•
Keakuratan = 16/5 = 3,2
Skor kualitas = (3,4 + 3,2) / 2 = 3,3
Intensitas penggunaan terbagi atas: •
Ketergantungan terhadap aplikasi = 12/5 = 2,4
•
Penggunaan aplikasi pada perusahaan= 16/5 = 3,2
Skor intensitas penggunaan = (2,4 + 3,2) / 2 = 2,8
Penyelarasan bisnis = 248/ 100 = 2,48
Biaya: Rp. 78.000.000,-
248
82 Table 3.21 Business Value Scorecard untuk Hardware Maintenance 20
Meningkatkan operasional h
25
Fokus pada potensi pelanggan
20
Peningkatan kinerja karyawan
JABATAN
Business Value Scorecard untuk Hardware Maintenance
Peningkatan distribusi
35
User 1
Bagian TI
3
3
2
4
User 2
Staf SD
4
3
3
4
User 3
Staf SD
3
3
3
3
User 4
Staf SD
4
4
4
5
User 5
P & GA
4
3
3
5
Total
18
16
15
21
Rata-rata
3,6
3,2
3
4,2
Skor
126
64
75
84
•
Skor Portofolio Hardware Maintenance
Tingkat layanan terbagi atas: •
Ketersediaan = 17/5 = 3,4
•
Daya tanggap = 18/5 = 3,6
Skor tingkat layanan = (3,4 + 3,6) / 2 = 3,5
Kualitas terbagi atas: •
Fungsionalitas = 20/5 = 4
•
Keakuratan = 19/5 = 3,8
349
83 Skor kualitas = (4+ 3,8) / 2 = 3,9
Intensitas penggunaan terbagi atas: •
Ketergantungan terhadap aplikasi = 20/5 = 4
•
Penggunaan aplikasi pada perusahaan= 17/5 = 3,4
Skor intensitas penggunaan = (4+ 3,4) / 2 = 3,7 •
Penyelarasan bisnis = 349/ 100 = 3,49
•
Biaya: Rp. 120.000.000,-
Table 3.22 Business Value Scorecard untuk SAP Maintenance 25
20
Bagian TI
4
4
3
5
User 2
Staf SD
4
4
4
5
User 3
Staf SD
4
4
3
4
User 4
Staf SD
5
4
4
5
User 5
P & GA
4
3
3
4
Total
21
19
17
23
Rata-rata
4,2
3,8
3,4
4,6
Skor
147
76
85
92
Meningkatkan operasional perusahaan
User 1
Business Value Scorecard untuk SAP Maintenance
JABATAN
Fokus pada potensi pelanggan
20 Peningkatan kinerja karyawan
Peningkatan distribusi
35
400
84 Skor Portofolio SAP Maintenance
Tingkat layanan terbagi atas: •
Ketersediaan = 20/5 = 4
•
Daya tanggap = 22/5 = 4,4
Skor tingkat layanan = (4 + 4,4) / 2 = 4,2
Kualitas terbagi atas: •
Fungsionalitas = 22/5 = 4,4
•
Keakuratan = 22/5 = 4,4
Skor kualitas = (4,4 + 4,4) / 2 = 4,4
Intensitas penggunaan terbagi atas: •
Ketergantungan terhadap aplikasi = 24/5 = 4,8
•
Penggunaan aplikasi pada perusahaan= 20/5 = 4
Skor intensitas penggunaan = (4,8 + 4) / 2 = 4,4
Penyelarasan bisnis = 400/ 100 = 4
Biaya: Rp. 800.000.000,-
Jangkauan Pengguna
Biaya (dalam Juta Rupiah)
Ketergantungan
Unit kerja
Intensitas Penggunaan Kualitas
Servis
Tingkat Layanan
Tabel 3.23 Portofolio Servis Portfolio Servis
Nilai Penyelarasan
•
85 Help Desk Hardware Maintenance SAP Maintenance
Semua Bagian Bagian TI Bagian TI
78
2,48
3,3
3,3
2,4
3,2
120
3,49
3,5
3,9
4
3,4
800
4
4,2
4,4
4,8
4
3.4.1.4 Portofolio Manajemen Proses manajemen yang ada di PT. Supra Sumber Cipta adalah sebagai berikut: a. Training User •
Tujuan: Agar user dapat menggunakan sistem dengan baik
•
Manfaat:
Mengurangi
dikarenakan
oleh
terjadinya
ketidakjelasan
human para
error user
yang dalam
menggunakan aplikasi yang ada. •
Fungsi: Meningkatkan nilai utilitas sistem sekaligus kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)
•
User: bagian TI
•
Biaya: Rp. 480.000.000,-
b. Budgeting Finance •
Tujuan : Mengatur perencanaan budget
•
Manfaat : Agar dapat menganggarkan keuangan untuk masa depan
•
Fungsi : Keakuratan dalam pengelolaan keuangan.
•
User: bagian FA
•
Biaya : Rp.180.000.000,-
86 Tabel 3.24 Penyelarasan Data Manajemen
25
Meningkatkan operasional perusahaan
Weight Total
20
Unweight Total
15
Fokus pada potensi pelanggan
Weight
Peningkatan distribusi
40
Peningkatan kinerja karyawan
Wgt
Training User
60
3,8
5
3,6
4,6
17
1020
Budgeting Finance
40
3,4
2,8
2,8
3,2
12,2
488
Table 3.25 Business Value Scorecard untuk Training User
User1
Bagian TI
4
5
3
5
User 2
Staf SD
4
5
4
5
User 3
Staf SD
4
5
4
4
User 4
Staf SD
3
5
4
5
User 5
P & GA
4
5
3
4
operasional
Meningkatkan
20
pelanggan
karyawan
25
Fokus pada potensi
20
Peningkatan kinerja
Peningkatan distribusi
JABATAN
35
87
•
Total
19
25
18
23
Rata-rata
3,8
5
3,6
4,6
Skor
133
100
90
92
Skor Portofolio Training User
Tingkat layanan terbagi atas: •
Ketersediaan = 17/5 = 3,4
•
Daya tanggap = 17/5 = 3,4
Skor tingkat layanan = (3,4 + 3,4) / 2 = 3,4
Kualitas terbagi atas: •
Fungsionalitas = 19/5 = 3,8
•
Keakuratan = 17/5 = 3,4
Skor kualitas = (3,8 + 3,4) / 2 = 3,6
Intensitas penggunaan terbagi atas: •
Ketergantungan terhadap aplikasi = 18/5 = 3,6
•
Penggunaan aplikasi pada perusahaan= 16/5 = 3,2
Skor intensitas penggunaan = (3,6 + 3,2) / 2 = 3,4
Penyelarasan bisnis = 415/ 100 = 4,15
Biaya: Rp. 480.000.000,-
415
88 Table 3.26 Business Value Scorecard untuk Budget &Finance 25
20
User1
Bagian TI
4
2
3
4
User 2
Staf SD
4
3
3
3
User 3
Staf SD
3
3
3
3
User 4
Staf SD
3
3
3
3
User 5
P & GA
3
3
2
3
Total
17
14
14
16
Rata-rata
3,4
2,8
2,8
3,2
Skor
119
56
70
64
•
Skor Porotofolio Budget & Finance
Tingkat layanan terbagi atas: •
Ketersediaan = 16/5 = 3,2
•
Daya tanggap = 16/5 = 3,2
Skor tingkat layanan = (3,2 + 3,2) / 2 = 3,2
Kualitas terbagi atas: •
Fungsionalitas = 15/5 = 3
•
Keakuratan = 15/5 = 3
Meningkatkan operasional perusahaan
Fokus pada potensi pelanggan
20
Peningkatan kinerja karyawan
JABATAN
Business Value Scorecard untuk Budget &Finance
Peningkatan distribusi
35
309
89 Skor kualitas = (3 + 3) / 2 = 3
Intensitas penggunaan terbagi atas: •
Ketergantungan terhadap aplikasi = 14/5 = 2,8
•
Penggunaan aplikasi pada perusahaan= 11/5 = 2,2
Skor intensitas penggunaan = (2,8 + 2,2) / 2 = 2.5
Penyelarasan bisnis = 309/ 100 = 3,09
Biaya: Rp. 180.000.000,-
Tabel 3.27 Portofolio Manajemen Portfolio Manajemen
Unit kerja
Biaya (dalam Juta Rupiah)
Tingkat Layanan
Kualitas
Ketergantungan
Training User Budget & Finance
Bagian TI Bagian FA
480
4,15
3,4
3,6
3,6
3,2
180
3,09
3,2
3
2,8
2,2
Jangkauan Pengguna
Manajemen
Nilai Penyelarasan
Intensitas Penggunaan
90 3.5
Project 3.5.1 Business Value Scorecard dan Portofolio Proyek Business Value Scorecard digunakan untuk mengukur dampak dari rencana-rencana proyek terhadap arahan strategi perusahaan.Portofolio proyek digunakan untuk mengetahui nilai dampak, resiko serta jumlah biaya dari masing-masing proyek. 3.5.1.1 Knowlegde Management System (KMS) •
Tujuan : memanfaatkan pengetahuan untuk keunggulan organisasi
•
Manfaat : membangun budaya knowledge sharing di kalangan karyawan diharapkan dapat mendorong untuk berinovasi baik secara kelompok atau individu, Peningkatan aset pengetahuan.
•
Fungsi : Mengetahui sumber daya dan area pengetahuan kritis yang dimiliki, untuk mencegah hilangnya kekayaan intelektual perusahaan
•
User: semua bagian.
•
Biaya : Rp. 95.000.000,-
91 Table 3.28 Business Value Scorecard untuk Aplikasi Knowledge Management System (KMS)
Business Value Scorecard untuk KM
Meningkatkan operasional perusahaan
20
Fokus pada potensi pelanggan
25
Peningkatan kinerja karyawan
20
JABATAN
Peningkatan distribusi
35
User 1
Bagian TI
3
5
3
4
User 2
Staff SD
3
4
4
4
User 3
Staff SD
4
4
3
4
User 4
Staff SD
4
4
4
3
User 5
P & GA
3
4
4
3
Total
17
21
18
18
Rata-rata
3,4
4,2
3,6
3,6
Skor
119
84
90
72
Dampak pada tujuan strategi KMS perusahaan: 365 Nilai resiko KMS terdiri atas: •
Resiko proyek atau organisasi: 6
•
Ketidakpastian pendefinisian: 6
•
Ketidakpastian teknis:6
•
Resiko infrastruktur SI: 7
•
Resiko teknis: 8
365
92 •
Resiko investasi:8
•
Resiko manajemen proyek: 7
Tingkat resiko : 48
3.5.1.2 Geographic Information Systems(GIS) •
Tujuan : Menganalisis kinerja saluran distribusi dan menganalisis
tahapan pembuatan rute saluran distribusi dan penyebaran distribusi. •
Manfaat : untuk menyimpan, dan menganalisis objek-objek dimana lokasi geografis merupakan karakteristik yang penting atau kritis untuk dianalisis.
•
Fungsi : mengolah, memanipulasi, analisa, memperagakan dan menampilkan data spatial untuk menyelesaikan perencanaan, mengolah dan meneliti permasalahan data yang berbasis lokasi.
•
User: bagian SD
•
Biaya : Rp.116.300.000,-
Table 3.29 Business Value Scorecard untuk Aplikasi Geographic
25
20
Meningkatkan operasional perusahaan
20
Fokus pada potensi pelanggan
Peningkatan distribusi
Business Value Scorecard untuk GIS
JABATAN
35
Peningkatan kinerja karyawan
Information Systems(GIS)
93 User 1
Bagian TI
4
2
3
3
User 2
Staff SD
5
3
4
4
User 3
Staff SD
3
3
3
3
User 4
Staff SD
5
3
4
3
User 5
P & GA
4
3
3
3
Total
21
14
17
16
Rata-rata
4,2
2,8
3,4
3,2
Skor
147
56
85
64
Dampak pada tujuan strategi GIS perusahaan: 352 Nilai resiko GIS terdiri atas: •
Resiko proyek atau organisasi: 6
•
Ketidakpastian pendefinisian: 8
•
Ketidakpastian teknis: 7
•
Resiko infrastruktur SI: 7
•
Resiko teknis: 8
•
Resiko investasi:8
•
Resiko manajemen proyek: 6
Tingkat resiko= 50
352
94 Tabel 3.30 Portofolio Proyek
Portofolio Proyek Nama Proyek KMS
Dampak
Resiko
Biaya
Portfolio
365
48
Rp. 95.000.000,-
Factory
GIS
352
50
Rp. 116.300.000,-
Future Strategy
3.6
Manajemen Agenda Manajemen agenda adalah tolak ukur untuk mengimplementasikan investasi IT ke dalam bentuk sistem informasi. Penilaian akan kondisi perusahaan sangat diperlukan untuk mengimplementasikan suatu investasi IT dalam bentuk sistem ke dalam perusahaan. Ada beberapa sudut pandang yang digunakan untuk melakukan penilaian terhadap perusahaan dalam manajemen agenda, yaitu : •
Menentukan sasaran
•
Bertanya dengan pertanyaan yang tepat
•
Menghubungkan dengan lapisan bawah
•
Memahami biaya dan sumber daya
•
Fokus pada sesuatu yang benar
•
Mengadopsi proses yang efektif untuk menghasilkan tindakan
95 Tabel 3.31 Manajemen agenda 1 : Menentukan Sasaran
Pertanyaan Manajemen
Ya/Tidak
Bila Tidak, Apa Rencana Untuk Membetulkannya ?
Apakah proses bisnis dan perencanaan IT secara Y penuh terhubung dan terintegrasi ? Apakah IT mampu berinovasi memberikan Y dampak pada rencana bisnis dan mengajukan usulan baru ?
Apakah investasi IT diprioritaskan pada strategi
Y
bisnis ? Apakah seluruh pengeluaran IT (pengembangan, Y pengoperasian,
perawatan,
layanan)
selaras
dengan strategi bisnis ? Apakah bisnis dan manajemen IT secara
Y
konsisten melaksanakan proses manajemen yang memperbaiki kontribusi IT pada kinerja bisnis lapisan bawah ? Apakah bisnis IT dan kinerja teknis telah Y terlacak ? Apakah proses perencanaan dan manajemen berfokus pada pengeluaran biaya untuk seluruh
T
Alokasi biaya digunakan untuk
96 IT, baik operasional maupun proyek ?
kegiatan yang menunjang keefektifan bisnis
Apakah manajer IT dan bisnis berpartisipasi Y secara efektif dalam proses manajemen ?
Tabel 3.32 Manajemen agenda 2 : Bertanya dengan Pertanyaan yang Tepat Pertanyaan Manajemen
Ya/Tidak
Bila tidak, apa rencana untuk membetulkannya?
RIGHT
Apakah investasi TI sudah
DECISION
pada tempat yang tepat? Apakah kita tahu apa yang
Y
Y
akan kita hasilkan? Apakah dapat
Y
menghilangkan biaya TI yang tidak perlu? Apakah dapat
Y
menggunakan biaya yang sudah dikeluarkan untuk mendukung proyek yang lain? RIGHT ACTION
Dapatkah mengurangi
T
Meningkatkan
97 biaya dari kegiatan yang
kinerja yang buruk
kinerjanya buruk
sehingga biaya yang dikeluarkan sesuai dengan manfaat yang didapat
Dapatkah kta mengubah
Y
strategi bisnis kita pada tindakan TI yang akan menghasilkan hasil yang tepat? RIGHT RESULT
Apakah kita akan
Y
mendapatkan hasil dan nilai yang cukup dari semua sumber daya operasional? Dapatkah kita mengontrol secara efektif biaya TI?
Y
98 Tabel 3.33 Manajemen agenda 3 : Menghubungkan pada Bottom Line / Lapisan Bawah Pertanyaan Manajemen
Ya/Tidak Bila
Tidak,
Rencana
Apa Untuk
Membetulkannya ? Apakah kita mengetahui tujuan / arahan strategisnya Y ? Apakah investasi TI diprioritaskan berdasar arahan Y strategi ? Apakah seluruh biaya TI (pengembangan, operasi, Y perawatan, layanan) sudah selaras dengan arahan strategi ? Apakah TI dapat mengurangi pengeluaran biaya Y yang tidak perlu ? Apakah kita mengevaluasi anggaran operasional Y berdasar arahan strategi ? Apakah manajer TI dan bisnis berpartisipasi secara Y efektif pada proses manajemen
99 Tabel 3.34 Manajemen Agenda 4 : Mengerti Biaya dan Sumberdaya Pertanyaan Manajemen
Ya/Tidak Bila
Tidak,
Rencana
Apa Untuk
Membetulkannya ? Apakah
ada
pengelolaan
pada
proyek Y
pengembangan dan peningkatan sebagai portfolio proyek ? Adakah analisis biaya operasional dari sudut Y pandang Portfolio ? Adakah penaksiran kegiatan operasional oleh Y penyelarasan strategis ? Adakah penaksiran kegiatan operasional oleh Y kualitas atau tingkat layanan ? Apakah diketahui seberapa besar investasi TI Y untuk layanan ? untuk manajemen Apakah kita memiliki sebuah strategi investasi Y untuk pengeluaran operasional Adakah strategi investasi pada aplikasi yang ada ?
Y
Bila kita saat ini melakukan Portfolio, apakah kita Y mampu merawat informasi secara akurat ?
100 Tabel 3.35 Manjemen Agenda 5 : Fokus pada Sesuatu yang Benar Pertanyaan Manajemen
Ya/Tidak Bila
Tidak,
Rencana
Apa Untuk
Membetulkannya ? Apakah aktivitas IT dan sumber daya yang Y direncanakan, diutamakan, dilaksanakan, dan diukur berdasarkan pada hubungan dan kontribusi mereka pada hasil bisnis ? Apakah perencanaan, prioritas, dan pengukuran Y dukungan
“strategy
of
action”
dengan
kemampuannya dalam memberi reaksi terhadap kegiatan yang tidak diduga dan adanya perubahan bisnis ? Apakah
rencana
perusahaan
dan
proses Y
manajemen menghasilkan tujuan yang eksplisit dan strategi yang baik? Apakah semua aktivitas IT dan kegiatan organisasi Y dalam sumber daya dan proses Portfolio untuk tujuannya
dalam
mengatasi
dampak
beban,
manajemen performa, beban tingkat kualitas dan layanan, komitmen sumber daya ? Apakah semua IT yang ada dikendalikan oleh Y adanya tujuan strategi bisnis ?
101 Apakah sumberdaya – baik pengeluaran (biaya) Y yang
terus-menerus
maupun
investasi
baru
dialokasikan dan dikeluarkan berdasarkan pada hubungan yang jelas kepada tujuan strategis ?
Tabel 3.36 Manajemen Agenda 6 : Mengadopsi Proses yang Efektif untuk Menghasilkan Tindakan Pertanyaan Manajemen
Ya/Tidak Bila
Tidak,
Rencana
Apa Untuk
Membetulkannya ? Perencanaan
kebutuhan
pasokan-
Apakah Y
perusahaan meningkatkan dampak strategis dan operasional pada investasi TI-nya? Inovasi-Apakah perusahaan punya inovasi yang Y bagus melalui TI pada proses dan kinerja? Prioritasasi-Apakah perusahaan memilih investasi Y yang bernilai tinggi? Penyelarasan-Apakah
perusahaan
mendapat Y
peningkatan dari kegiatan TI-nya? Pengukuran
Kinerja-
Apakah
penggunaan Y
pengukuran kinerja mengarah pada perbaikan kinerja TI maupun bisnis? Pengelolaan Budaya-Apakah perusahaan mampu Y
102 untuk mengoptimalkan kontribusi TI pada kinerja bisnis? Manajemen Portfolio-Apakah semua investasi TI Y dan sumber daya berkontribusi pada kinerja bisnis? Pengelolaan
dampak
TI-Apakah
pemanfaatan Y
aplikasi yang efektif pada praktek NIE di semua area bisnis telah meningkatkan pendapatan pada TI?