BAB 3 ANALISIS ARSITEKTUR BERJALAN
3.1 Strategic Goals and Initiatives 3.1.1 Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal Analisis lingkungan eksternal dan internal adalah merupakan suatu teknik analisis. Analisis lingkungan eksternal merupakan suatu teknik analisis yang dilakukan di luar kegiatan perusahaan, sedangkan analisis lingkungan internal (lingkungan di dalam perusahaan).
3.1.1.1 Analisis Lingkungan Eksternal Analisis lingkungan eskternal bisnis perusahaan merupakan suatu cara untuk melakukan analisis kegiatan - kegiatan bisnis pada eksternal perusahaan, baik yang dapat mendatangkan dan memperbesar peluang perusahaan maupun yang dapat menjadi ancaman bagi perusahaan. Metode yang digunakan untuk melakukan analisis, yaitu dengan metode Analisis Lima Daya Saing Porter dan Analisis PEST (politik, ekonomi, sosial dan teknologi).
3.1.1.1.1 Analisis Lima (5) Daya Porter Melalui analisis lima daya porter, maka dapat mengetahui seberapa besar pengaruh tekanan kompetitif yang berasal dari intraindustry rivaly (pesaing), bargaining power of supplier (kekuatan tawar – menawar pemasok), bargaining power of buyer (kekuatan tawar – menawar pembeli), potential new entrants (pendatang baru yang potensial), dan substitute product (produk 52
53
pengganti). Berdasarkan hasil analisis lima daya porter yang ada pada Sunshine Bay Waterpark adalah sebagai berikut :
Pemasok : - PT. Kimia Abadi - PT. Fitria Tirta Abadi - Tirta Pakuan - Permata 35 Printing (cetakan) - Gunung Agung (bahan bangunan) - Madinah (ATK) - Berkah Abadi Tehnik (Tool, electrical & water equipment) - PT. Berdikari Cita Sejahtera (BBM solar) - CV. Nurul Fikri (catering, tenda, alat pesta)
Pendatang Baru : - Investor
Ancaman Pendatang Baru Kekuatan Tawar Menawar Pemasok
Pesaing : - The Jungle Waterpark - Marcopolo Waterpark
Ancaman Produk Substitusi
Kekuatan Tawar Menawar Pelanggan
Pelanggan : - Pengunjung Puncak dan sekitarnya - Pengunjung TWM (Taman Wisata Matahari) - Pengunjung Sunshine Bay Waterpark
Produk Substitusi : - Kolam renang umum - Pemandian air panas
Gambar 3.1 Lima (5) Faktor Persaingan Porter pada Sunshine Bay Waterpark •
Intraindustry rivaly (Pesaing) Pesaing bagi Sunshine Bay Waterpark di antaranya adalah : The Jungle Waterpark, Marcopolo Waterpark. Para pesaing industri ini merupakan ancaman yang cukup besar bagi Sunshine Bay Waterpark karena sudah memiliki fasilitas kolam renang yang lebih baik dibandingkan dengan Sunshine Bay Waterpark. Namun Sunshine Bay
54
Waterpark terbukti mampu bertahan dalam persaingan tersebut karena Sunshine Bay Waterpark memiliki sumber daya manusia yang berkualitas, serta biaya masuk yang terjangkau bagi masyarakat menengah ke bawah. Namun demikian, keberadaan pesaing – pesaing tersebut cukup memberikan pengaruh yang besar bagi Sunshine Bay Waterpark. Meskipun banyak terdapat pesaing yang sejenis, Sunshine Bay Waterpark selalu berusaha memberi pelayanan yang terbaik bagi pelanggannya atau pengunjung.
Oleh
karena
itu
Sunshine
Bay
Waterpark
harus
mempersiapkan langkah – langkah untuk menghadapi persaingan tersebut yaitu dengan menambahkan fasilitas atau wahana – wahana wisata air, memberikan
pelayanan
yang
prima,
dan
berorientasi
terhadap
pengunjung yang menerapkan aplikasi e-CRM guna meningkatkan serta mempertahankan hubungan baik dengan para pengunjung serta menerapkan metode Enterprise Architecture untuk meningkatkan pelayanan dan kinerja Waterpark. •
Bargaining Power of Supplier (Kekuatan tawar – menawar pemasok) Sunshine Bay Waterpark mempunyai supplier atau pemasok yang terdiri dari pool chemical, swiming pool water. Supplier pool chemical yang bekerja sama dengan Sunshine Bay Waterpark, diantaranya adalah : -
PT. Kimia Abadi
Sedangkan untuk supplier air atau swiming pool water, Sunshine Bay Waterpark bekerja sama dengan beberapa supplier, diantaranya adalah :
55
-
PT. Fitria Tirta Abadi
-
Tirta Pakuan
Sunshine Bay Waterpark menggunakan sistem penunjukkan didalam pengadaan air kolam, dimana dilakukan dengan cara pemilihan dua supplier sebagai perbandingan. Dari dua supplier tersebut, akan dipilih satu berdasarkan kebutuhan user serta budget yang tersedia. Sunshine Bay Waterpark bebas untuk menentukan supplier yang diinginkannya dan tidak pada satu supplier saja. Supplier yang menawarkan barang berkualitas dengan harga yang sesuai tentu akan dipilih oleh Sunshine Bay Waterpark terkait dengan penggunaan atau penerapan SCM (Supply Chain Management) dengan supplier. •
Bargaining Power of Buyers (Kekuatan tawar – menawar pembeli) Pembeli yang dimaksud adalah pengunjung Sunshine Bay Waterpark. Sunshine Bay Waterpark sudah memiliki cukup banyak pengunjung tetap yang setia pada pelayanan Sunshine Bay Waterpark. Pengunjung di dominasi berasal dari semua lapisan masyarakat baik masyarakat menengah ke atas maupun masyarakat menengah ke bawah. Adanya fasilitas asuransi yang diberikan bagi setiap pengunjung yang membeli tiket masuk juga semakin menambah jumlah pengunjung ke Sunshine Bay Waterpark. Maka dapat disimpulkan bahwa kekuatan tawar – menawar pembeli terhadap Sunshine Bay Waterpark kurang kuat akan tetapi bagi Sunshine Bay Waterpark kepuasan pelanggan merupakan prioritas utama, karena itu Sunshine Bay Waterpark harus dapat
56
menerapkan e-CRM ataupun e-Marketing yang mampu memberikan pelayanan yang baik bagi pengunjung atau customer. Oleh karena itu, Sunshine Bay Waterpark perlu menerapkan metode Enterprise Architecture untuk dapat meningkatkan kinerja perusahaan. •
Potential New Entrants (Pendatang baru yang potensial) Waterpark pendatang baru yang hadir untuk jadi pesaing baru bagi Sunshine Bay Waterpark adalah perusahaan yang berminat untuk membangun Waterpark di daerah kawasan puncak. Namun kehadiran Waterpark baru tersebut nantinya tidak terlalu berpengaruh pada jumlah pengunjung yang datang ke Sunshine Bay Waterpark. Pengunjung tersebut tetap memilih Sunshine Bay Waterpark karena Sunshine Bay Waterpark memiliki sarana dan prasarana yang cukup lengkap, wahana permainan air yang tidak dimiliki oleh Waterpark lain, dan sumber daya manusia yang berkualitas, serta harga tiket masuk yang sangat terjangkau oleh seluruh kalangan masyarakat. Selain itu pihak marketing Sunshine Bay Waterpark juga bekerja sama dengan pihak – pihak advertising di dalam melakukan promosi baik media cetak maupun media elektronik serta menggunakan internet sebagai media promosi online agar mampu mempertahankan
serta
mampu
meningkatkan
pasar.
Selain
itu
keberadaan Sunshine Bay Waterpark sudah strategis karena berada di dalam kawasan Taman Wisata Matahari yang sudah cukup dikenal luas oleh masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa kekuatan pendatang baru yang potensial tidak cukup kuat.
57
•
Substitute Product (Produk Pengganti) Produk pengganti yang dimaksud adalah adanya kolam renang yang saat ini melengkapi fasilitas kolam renangnya yang semulanya terdapat dua sampai tiga kolam renang menambah beberapa wahana permainan airnya. Selain itu faktor harga tiket masuk (HTM) yang lebih murah bagi masyarakat sekitar. Produk pengganti lainnya adalah adanya permandian air panas atau hotspring yang semakin banyak diminati oleh warga sekitar maupun wisatawan lokal yang berada di kawasan puncak. Namun hal ini tidak terlalu mengkhawatirkan bagi Sunshine Bay Waterpark karena meskipun banyak ditawarkan produk – produk pengganti, Sunshine Bay Waterpark tidak kehilangan pengunjungnya.
3.1.1.1.2 Analisis PEST Perusahaan Faktor-faktor politik, ekonomi, sosial, dan teknologi yang dapat mempengaruhi perusahaan, diantaranya : • Politik (+) Sunshine Bay Waterpark dalam hal ini sudah mengikuti dan memenuhi peraturan perundang-undangan tentang tempat rekreasi yang menjadi pedoman sebagai salah satu persyaratan di dalam mendirikan usaha tempat rekreasi di Indonesia. (-) Adanya kebijakan pemerintah untuk meningkatkan pembangunan dalam sektor rekreasi dan hiburan yang justru dengan adanya kebijakan ini
maka
dapat
di
pastikan
akan
banyak
perusahaan
yang
58
mengembangkan usahanya pada sektor rekreasi khususnya pada bidang usaha waterpark ini. Dan implikasi nya bagi perusahaan adalah kedepan akan semakin banyak muncul kompetitor atau pesaing di sektor bisnis ini. • Ekonomi (+) Dengan adanya rencana pemerintah untuk meningkatkan investasi di Indonesia khususnya pada sektor rekreasi ini. Di dukung pula oleh daya konsumerisme masyarakat dan kebutuhan masyarakat akan hiburan yang semakin menguat pada dewasa ini. (-) Kondisi perekonomian di Indonesia yang sedang mengalami inflasi, sehingga perusahaan harus mampu melihat peluang pasar.sebagai contoh adalah dalam hal ini perusahaan harus mampu dengan baik menentukan harga tiket masuk yang sesuai kepada para pengunjung. • Sosial (+) Perusahaan mampu menyerap atau merekrut banyak tenaga kerja dari masyarakat sekitar lokasi perusahaan. Implikasinya, kehidupan masyarakat sekitar sedikit banyak akan mengalami peningkatan atau setidak-tidaknya perusahaan mampu mengurangi penggangguran yang ada pada masyarakat sekitar dan akan terjadi simbiosis yang saling menguntungkan antara perusahaan dan masyarakat sekitar khusus nya. (-) Masih banyak masyarakat sekitar yang belum bisa menikmati fasilitas Sunshine Bay Waterpark dikarenakan masyarakat sekitar yang di dominasi oleh masyarakat golongan menengah ke bawah. Hal ini
59
masih menjadi bahan evaluasi serta pembelajaran bagi perusahaan. Sehingga di harapkan ke depannya tidak terjadi kesenjangan sosial. • Teknologi (+) Penggunaan teknologi seperti alat atau mesin-mesin yang semakin maju. Sehingga ini sangat membantu dan mendukung perusahaan di dalam memberikan fasilitas serta pelayanan yang baik kepada pengunjung. (-) Limbah air dan lain-lain yang akan menimbulkan polusi bagi masyarakat sekitar sangat perlu perhatian khusus bagi perusahaan. Sehingga di harapkan keuntungan dari penggunaan teknologi dapat di selaraskan dengan kelemahan yang di timbulkan dari penggunaan teknologi itu sendiri..
3.1.1.2 Analisis Lingkungan Internal Analisis Lingkungan Internal Bisnis perusahaan merupakan suatu cara untuk melakukan analisis kegiatan – kegiatan bisnis pada internal perusahaan. Metode yang digunakan untuk melakukan analisis, yaitu dengan metode SWOT (Strength, Weakness, Oppurtunity, Threat), Analisis Value Shop, dan BSC (Balanced Scorecard).
3.1.1.2.1 Analisis SWOT Perusahaan Analisis SWOT dilakukan dengan munggunakan faktor internal perusahaan berupa kekuatan dan kelemahan perusahaan dan faktor eksternal
60
perusahaan berupa peluang dan ancaman pada perusahaan. Berikut merupakan analisis SWOT dari Sunshine Bay Waterpark :
1. Analisis Faktor Eksternal : A. Peluang (opportunity) -
Meningkatnya animo atau minat masyarakat untuk berlibur di waterpark.
-
Memberi keragaman pada masyarakat khususnya tentang tempat rekreasi air.
-
Membangun pencitraan tempat rekreasi dengan konsep yang berbeda dibandingkan tempat rekreasi sejenis.
B. Ancaman (threat) -
Meningkatnya persaingan di antara tempat rekreasi.
-
Tempat rekreasi sejenis gencar melakukan kegiatan promosi dan potongan harga.
-
Kondisi kemacetan lalu lintas menuju lokasi pada hari tertentu dan akhir pekan.
-
Gangguan bencana alam.
2. Analisis Faktor Internal A. Kekuatan (strength) -
Memiliki fasilitas, sarana dan prasarana yang cukup memadai.
-
Memiliki sumber daya manusia yang berkualitas dan berpotensi untuk memberikan ide – ide kreatif dan inovatif.
61
-
Lokasi strategis yang menawarkan pemandangan alam pegunungan yang tidak dimiliki kompetitor.
-
Harga tiket masuk (HTM) yang terjangkau bagi semua kalangan.
-
Pelayanan yang ramah dan memuaskan.
B. Kelemahan (weakness) -
Lokasi yang agak jauh dari pusat kota.
-
Cuaca yang tidak menentu karena berada di daerah pegunungan.
-
Sunshine Bay Waterpark merupakan waterpark yang belum lama berdiri.
-
Strategi promosi yang masih lemah.
3.1.1.2.2 Matrix SWOT Matrik SWOT ini digunakan untuk mengetahui faktor – faktor strategis yang ada pada
Sunshine Bay Waterpark dan dalam matriks ini dapat
ditentukan alternatif strategis yang tepat bagi perusahaan. Sehingga perusahaan dapat memaksimalkan potensi yang ada.
62
Tabel 3.1 Tabel Matrik SWOT
IFAS
EFAS
Peluang (O) O1 Meningkatnya animo atau minat masyarakat untuk berlibur di waterpark. O2 Memberi keragaman pada masyarakat khususnya tentang tempat rekreasi air. O3 Membangun pencitraan tempat rekreasi dengan konsep yang berbeda dibandingkan tempat rekreasi sejenis.
Ancaman (T) T1 Meningkatnya persaingan di antara tempat rekreasi. T2 Tempat rekreasi sejenis gencar melakukan kegiatan promosi dan potongan harga. T3 Kondisi kemacetan lalu lintas menuju lokasi pada hari tertentu dan akhir pekan. T4 Gangguan bencana alam.
Kekuatan (S) S1 Memiliki fasilitas, sarana dan prasarana yang cukup memadai. S2 Memiliki sumber daya manusia yang berkualitas dan berpotensi untuk memberikan ide – ide kreatif dan inovatif. S3 Lokasi strategis yang menawarkan pemandangan alam pegunungan yang tidak dimiliki kompetitor. S4 Harga tiket masuk (HTM) yang terjangkau bagi semua kalangan. S5 Pelayanan yang ramah dan memuaskan. Startegi SO - Strategi pemasaran atau strategi promosi dengan menggunakan berbagai media seperti teknologi internet. (S2-O1) - Memberikan diskon dan promo untuk menarik pengunjung keluarga maupun corporate atau perusahaan. (S4-O1) - Membangun fasilitas yang ramah lingkungan tanpa keluar dari konsep tempat rekreasi yang ditawarkan perusahaan. (S1-O3) - Membuat pengunjung tertarik karena menawarkan konsep wisata air di lokasi yang sangat berbeda pada umumnya dibandingkan lokasi para kompetitor. (S3-O1) Startegi ST - Menambah beberapa fasilitas, sarana dan prasarana baru yang berbeda dengan yang dimiliki oleh kompetitor lain. (S1-T1) - Melakukan kerja sama dengan beberapa pihak sponsor untuk melakukan promosi perusahaan dan memberikan tiket masuk gratis pada event tertentu. (S2-T2) - Berkoordinasi dengan pihak yang berwenang untuk memudahkan akses perjalanan ke lokasi. (S3-T3) - Memberikan harga diskon bagi pengunjung yang tergabung dalam satu grup. (S4-T2)
Kelemahan (W) W1 Lokasi yang agak jauh dari pusat kota. W2 Cuaca yang tidak menentu karena berada di daerah pegunungan. W3 Sunshine Bay Waterpark merupakan waterpark yang belum lama berdiri. W4 Strategi promosi yang masih lemah.
Startegi WO - Memperkenalkan perusahaan untuk mendapat eksistensi dari masyarakat. (W3-O1)
- Meningkatkan strategi promosi dan pemasaran (W4-O1) - Mengusahakan pengembangan dan pelatihan sumber daya manusia. (W1-O5)
Startegi WT - Berkoordinasi dengan pihak yang berwenang untuk memudahkan akses perjalanan ke lokasi. (W1-T3) - Meningkatkan strategi promosi dan melakukan kerja sama dengan beberapa pihak untuk mempromosikan perusahaan. (W4-T1) - Melakukan sejumlah kerja sama dengan beberapa pihak sponsor untuk melakukan promosi perusahaan dan memberikan tiket masuk gratis pada event tertentu. (W3-T2)
63
3.1.1.2.3 Teknik Perhitungan EFAS Matrik strategi eksternal EFAS (External Strategic Factors Analysis Summary) pada Tabel 3.2 digunakan untuk merumuskan faktor-faktor strategis eksternal pada perusahaan yang berupa peluang (opportunities) dan ancaman (Threats) yang dihadapi perusahaan. Tabel 3.2 Tabel Perhitungan EFAS
FAKTOR-FAKTOR STRATEGI EKSTERNAL Peluang: Meningkatnya animo atau minat masyarakat untuk berlibur di waterpark. Memberi keragaman pada masyarakat khususnya tentang tempat rekreasi air. Membangun pencitraan tempat rekreasi dengan konsep yang berbeda dibandingkan tempat rekreasi sejenis. Total Peluang Ancaman: Meningkatnya persaingan di antara tempat rekreasi. Tempat rekreasi sejenis gencar melakukan kegiatan promosi dan potongan harga. Kondisi kemacetan lalu lintas menuju lokasi pada hari tertentu dan akhir pekan. Gangguan bencana alam
Total Ancaman Total:
BOBOT
RATING
BOBOT X RATING
0,15
4
0,60
0,15
3
0,45
0,15
3
0,45
0,45
+1,55
0,15
-1
-0,15
0,15
-1
-0,15
0,10
-2
-0,20
0,15 0,55 1
-1
-0,15 -0,65 +0,90
3.1.1.2.4 Teknik Perhitungan IFAS Berdasarkan analisis SWOT diatas, maka dapat dibuat analisis IFAS (Internal Strategic Factors Analysis Summary) pada Tabel 3.3 digunakan untuk merumuskan faktor-faktor strategis internal perusahaan yang berupa kekuatan (Strength) dan kelemahan (Weakness).
64
Tabel 3.3 Tabel Perhitungan IFAS
FAKTOR-FAKTOR STRATEGI INTERNAL Kekuatan: Memiliki fasilitas, sarana dan prasarana yang cukup memadai. Memiliki sumber daya manusia yang berkualitas dan berpotensi untuk memberikan ide – ide kreatif dan inovatif. Lokasi strategis yang menawarkan pemandangan alam pegunungan yang tidak dimiliki kompetitor. Harga tiket masuk (HTM) yang terjangkau bagi semua kalangan. Pelayanan yang ramah dan memuaskan. Total Kekuatan Kelemahan: Lokasi yang agak jauh dari pusat kota. Cuaca yang tidak menentu karena berada di daerah pegunungan. Sunshine Bay Waterpark merupakan waterpark yang belum lama berdiri. Strategi promosi yang masih lemah. Total Kelemahan Total:
BOBOT
RATING
BOBOT X RATING
0,15
4
0,60
0,10
3
0,30
0,15
3
0,45
0,15
4
0,60
0,12 0,67
3
0,36 +2,31
0,10
-2
-0,20
0,05
-1
-0,05
0,08
-2
-0,16
0,10 0,33 1
-1
-0,10 -0,51 +1,80
Tahap Analisis SWOT Tahap ini digunakan untuk mengetahui posisi relatif Sunshine Bay Waterpark terhadap faktor strategi ekternal dan internal. Oleh karena itu, setelah
mengumpulkan
informasi
yang
berpengaruh
terhadap
kelangsungan perusahaan maka dirumuskan suatu strategi dengan memanfaatkan kekuatan dan peluang yang dimiliki Sunshine Bay Waterpark untuk mengurangi ancaman dan kelemahan yang ada diperusahaan. Setelah nilai diketahui dari tabel EFAS dan IFAS maka
65
disusun diagram SWOT untuk mengetahui posisi Sunshine Bay Waterpark dengan perusahaan lain. Dari penganalisaan, maka di peroleh total nilai dari External Strategy Factor Analysis Summary (EFAS) dan Internal Strategy Factor Analysis Summary (IFAS) yang digunakan dalam pembuatan diagram analisis SWOT. Berikut langkah-langkah dalam menyusun diagram analisis SWOT Sunshine Bay Waterpark : •
Jumlah dari hasil perkalian Bobot (B) x Rating (R) pada kekuatan dan kelemahan diselisihkan untuk mendapat titik X Kekuatan : 2,31 Kelemahan : 0,51 Titik X = Kekuatan – Kelemahan = 2,31 – 0,51 = 1,80
•
Jumlah dari hasil perkalian Bobot (B) x Rating (R) pada peluang dan ancaman diselisihkan untuk mendapat titik Y Peluang : 1,55 Ancaman : 0,65 Titik Y = Kekuatan – Kelemahan = 1,55 – 0,65 = 0,90
66
Berbagai Peluang
Kuadran 1 :
Kuadran 3 :
Mendukung strategi Agresif
Mendukung strategi turn-around (X,Y) = (1,80 ; 0,90)
0,90 Kekuatan Internal
Kelemahan Internal
1,80
Kuadran 4 :
Kuadran 2 :
Mendukung strategi Defensif
Mendukung strategi Defersifikasi
Berbagai Ancaman
Gambar 3.2 Diagram analisis SWOT
Jadi, posisi perusahaan terletak pada titik (1,80 ; 0,90). Maka dari hasil analisa diagram SWOT di atas dapat disimpulkan bahwa Sunshine Bay Waterpark berada pada kuadran I, yang berarti perusahaan dapat menggunakan strategi SO ( Strength – Opportunity ). Strategi ini menjelaskan bahwa Sunshine Bay Waterpark dapat menggunakan kekuatan-kekuatan yang ada dengan memanfaatkan peluang-peluang yang ada pada perusahaan. Agar dapat memanfaatkan strategi SO dengan baik, kami mengusulkan agar Sunshine Bay Waterpark menambahkan fasilitas lainya untuk membuat pengunjung memlih Sunshine Bay Waterpark sebagai pilihannya.
67
3.1.1.2.5 Value Chain Service Business (Value Shop)
Gambar 3.3 Value Chain Service Business (Value Shop) Sunshine Bay Waterpark Seperti yang telah dijelaskan pada bab 2 landasan teori, alat yang digunakan untuk menganalisis lingkungan internal perusahaan adalah Value Chain Service Business (Value Shop). Value Shop akan menggambarkan
68
pelayanan yang dijual kepada pengunjung, yang mana pelayanan yang disediakan tersebut merupakan kebutuhan yang diharapkan pengunjung terhadap perusahaan. Aktivitas bisnis yang ada di Sunshine Bay Waterpark menurut nilai, terdiri dari dua kegiatan atau aktivitas. Aktivitas tersebut adalah sebagai berikut : 1. Aktivitas Utama Aktivitas utama Sunshine Bay Waterpark merupakan kegiatan yang harus dilakukan untuk membantu perusahaan di dalam menyediakan pelayanan atau service yang memuaskan kepada para pengunjung. Aktivitas utama tersebut terdiri dari tujuh kegiatan, yaitu : 1) Business Acquisition Kebutuhan bisnis yang ada meliputi : a. Kebutuhan akan pelayanan wahana air. b. Kebutuhan akan wahana rekreasi outbound. c. Kebutuhan akan tempat makan pengunjung. d. Kebutuhan akan tempat beristirahat pengunjung. e. Kebutuhan akan kamar peristirahatan bagi pengunjung. f. Kebutuhan akan tempat gathering bagi pengunjung (group). g. Kebutuhan akan tempat penjualan cinderamata. 2) Problem Spesification Spesifikasi permasalahan yang ada yaitu : a. Ketersediaan waterpark yang ditujukan tidak hanya untuk kalangan dewasa saja, namun juga menyediakan khusus area
69
rekreasi yang di dalamnya diperuntukkan bagi anak-anak bahkan balita. b. Sarana dan prasarana serta fasilitas penunjang lainnya yang ada di area waterpark yang belum maksimal. 3) Knowledge Application Beberapa hal yang diajukan untuk menjawab permasalahan yang ada yaitu dengan tersedianya sebuah waterpark yang memenuhi fasilitas sebagai berikut : a. Atraksi Permainan Anak & Balita - Tot’s Pool (Kolam Permainan Balita) - Kid’s Pool (Kolam Permainan Anak) b. Atraksi Permainan Remaja & Dewasa - Spiral Slide (Seluncuran Air Bentuk Spiral) - Twin Slides (Seluncuran Balap Ganda) - Wet Futsal (Futsal Basah) c. Atraksi Permainan Keluarga (Segala Usia) - Wave Pool (Kolam Ombak) - Spa Pool (Kolam ala Spa) - Lazy River (Kolam Sungai Arus Landai) - Outbound Arena “Sunshine Camp” (Outbound Challenge & Kid’s Outbound) d. Fasilitas Pendukung Lainnya - Plaza (outdoor) - Food Court (Area Makan & Minum)
70
- Gazebo (Saung Santai) - Guest House (Kamar Rehat) - Pendopo Hijau / Aula - Souvenir Shop (Toko Cinderamata) 4) Allocation Resources Untuk menunjang penyediaan pelayanan yang diajukan, maka diperlukan sumber daya atau resources sebagai berikut : a. Uang b. Manusia c. Waktu d. Faktor Geografis (iklim cuaca) 5) Configure Solution Dilakukan pengaturan strategi implementasi agar waterpark dengan fasilitas yang diajukan, serta dengan sumber daya yang telah dialokasikan dapat terwujud dengan baik. 6) Execute Solution Mewujudkan adanya sebuah waterpark dengan fasilitas yang telah diajukan, yang disesuaikan dengan strategi yang telah diatur agar hasil yang dicapai maksimal. 7) Marketing the Capability Sunshine Bay sebagai waterpark yang mampu menyediakan pelayanan sesuai dengan kebutuhan pengunjung dipasarkan atau dipromosikan ke masyarakat luas. Sehingga masyarakat ingin mendapatkan pelayanan serta wahana bermain air dengan
71
kualitas dan harga yang bersaing dapat mengunjungi Sunshine Bay Waterpark. 2. Aktivitas Pendukung Aktivitas pendukung yang ada di Sunshine Bay Waterpark adalah seluruh aktivitas yang penting untuk mengawasi dan membagun bisnis sepanjang waktu dan secara tidak langsung menambah nilai perusahaan. Ada empat aktivitas pendukung 1) Accounting. Aktivitas pada bagian ini adalah untuk menyediakan laporan pemasukkan dari setiap kasir dan pengeluaran keuangan Sunshine Bay Waterpark. 2) Operational Aktivitas pada bagian ini adalah untuk penyediaan, penggunaan, serta perawatan setiap fasilitas utama maupun penunjang pada Sunshine Bay Waterpark serta bertanggung jawab terhadap infrastruktur yang ada pada Sunshine Bay Waterpark. 3) Personalia Aktivitas pada bagian ini adalah segala aktivitas yang dilakukan oleh manajemen personalia Sunshine Bay Waterpark. Aktivitas yang dilakukan personalia tersebut adalah penerimaan karyawan (karyawan tetap dan kontrak), mengawasi kehadiran karyawan, mengawasi penyediaan fasilitas yang diterima karyawan yang bekerja di Sunshine Bay Waterpark.
72
4) Marketing Aktivitas
pada
bagian
ini
adalah
segala
aktivitas
yang
berhubungan dengan sosialisasi, promosi tentang Sunshine Bay Waterpark terhadap masyarakat luas dengan media – media promosi yang ada.
3.1.1.2.6 Balanced Scorecard Balanced Scorecard digunakan untuk memetakan penilaian sistem manajemen Sunshine Bay Waterpark dari segi perspektif keuangan, pelanggan, proses internal bisnis, pembelajaran dan pertumbuhan. Pemetaan ini digunakan untuk mengolah strategi jangka panjang perusahaan, terutama untuk mencapai tujuan, ukuran strategi, target, inisiatif strategis bagi perusahaan. Berikut pemetaan ke empat persepektif tersebut.
73
Gambar 3.4 Balanced Scorecard Sunshine Bay Waterpark
74
3.1.1.3 CONOPS 3.1.1.3.1 CONOPS Scenario Konsep Operasi Skenario (CONOPS) adalah sebuah dokumen narasi yang menjelaskan bagaimana Sunshine Bay Waterpark beroperasi saat ini atau akan beroperasi beberapa tahun dimasa yang akan datang, faktor-faktor tertentu internal dan eksternal lain yang diidentifikasi dalam Analisis SWOT. 1. Pengunjung dapat melakukan pembelian tiket masuk dengan datang langsung ke tiket box yang ada di pintu masuk utama 2. Pengunjung yang sudah membeli Tiket Masuk diperiksa terlebih dahulu oleh Gate Attendant untuk memastikan pengunjung tidak membawa makanan dan minuman luar sebelum memasuki area kolam renang 3. Pengunjung yang sudah membeli tiket masuk dapat langsung memesan loker sebagai tempat penyimpanan barang – barang pengunjung 4. Setelah pengunjung mendapatkan loker, pengunjung dapat juga memesan gazebo sebagai tempat istirahat sejenak. 5. Pengunjung juga dapat memesan guest house apabila pengunjung menginginkan tempat istirahat yang lebih lengkap dan nyaman. 6. Bila pengunjung ingin memesan makanan dan minuman, pengunjung tinggal memesan makanan dan minuman yang terdapat di foodcourt
75
7. Agar lebih aman saat berenang dan menikmati wahana air, para pengunjung dapat menyewa ban dari ukuran terkecil hinga ukuran yang terbesar. 8. Bagi para pengunjung yang ingin membeli souvenir atau cinderamata sebelum hendak pulang, dapat mengunjungi souvenir shop yan ada di sebelah pintu utama Sunshine Bay Waterpark. 9. Bagian Ticketing mencetak tiket yang akan dibeli pengunjung di Tiket box 10. Bagian Ticketing juga membuat laporan penjualan tiket yg ddiserahkan langsung kepada Ass.Manager Account 11. Bagian Gate Attendant membuat laporan pemeriksaan gate yang ditujukan langsung kepada Ass.manager Operational 12. Kasir – Kasir juga membuat laporan dari pemesanan loker, pemesanan gazebo, pemesanan guest house, dan pemesanan ban dan diserahkan langsung kepada Ass.Manager Account 13. Bagian Souvenir Shop membuat laporan penjualan laporan (souvenir) dan persediaan barang yang ditujukan langsung kepada Ass.Manager Account dan Ass. Manager Marketing juga membuat surat Penerimaan Barang yang ditujukan kepada Supplier. 14. Bagian Souvenir Shop membuat surat bukti pelunasan supplier kepada Ass.Manager Marketing. 15. Jika
persediaan
barang
hampir
habis,
Ass.Manager
76
Marketing membuat purchase order (po) kepada Supplier Souvenir untuk membeli barang yang hamper habis tersebut. 16. Supplier membuat invoice ( surat tagihan ) hasil pemesanan barang yang ditagih langsung ke Ass.Manager Account. 17. Ass.manager Account melakukan pelunasan pembayaran pembelian barang berdasarkan invoice yang diterima. 18. Pihak Foodcourt membayar penyewaan area foodcourt dan membayar langsung ke Ast.Manager Account. 19. Seluruh
Ast.Manager
membuat
laporan
pertanggung
jawaban masing – masing dan ditujukan langsung kepada Manager Operasional.
77
3.1.1.3.2 CONOPS Diagram Laporan penyewaan tempat foodcourt
6. Memesan Makanan Struk
Food Court Ast. Manager Marketing
Mencetak Tiket Tiket + Struk
Laporan penjualan tiket
Pengunjung
Tiket Box
Membeli Tiket
Ticketing
Ast. Manager Account
2. Pemeriksaan Makanan dan Minuman Gate Attendant Laporan penyewaan loker
3. Memesan Loker Struk
Loker
Kasir Loker
4. Memesan Gazebo
Laporan penyewaan gazebo
Struk Gazebo
Kasir Gazebo
5. Memesan Guest House
Laporan penyewaan guest house
Struk
Kasir Guest House Guest House 7. Menyewa ban Struk
Laporan penyewaan ban
Kasir Ban
Ban
Laporan penjualan souvenir
8. Membeli Souvenir Struk
Laporan persediaan barang
Souvenir Shop
Surat Bukti Pelunasan Supplier Mengirim Barang Invoice
Laporan pemeriksaan gate Ast. Manager Operasional
Membuat PO pelunasan pembayaran pembelian
Surat Penerimaan Barang
P ay to
$
Suppliers Souvenir Laporan Operasional
Laporan Pembelian dan Penjualan Laporan Keuangan
Manager Operasional
Gambar 3.5 CONOPS Diagram Sunshine Bay Waterpark
78
3.1.1.4 Strategic Plan 3.1.1.4.1 Visi dan Misi 3.1.1.4.1.1 Visi Menjadi salah satu tempat wisata yang paling menguntungkan.
3.1.1.4.1.2 Misi Memberikan pelayanan terbaik di Taman Wisata Matahari.
3.1.1.4.1.3 SWOT analysis Dari hasil analisis SWOT yang didasarkan pada arahan strategis dan identifikasi, kekuatan perusahaan terletak pada fasilitas sarana dan prasarana yang cukup lengkap, harga tiket masuk yang cocok untuk semua kalangan, serta lokasi yang strategis yang memungkinkan orang banyak untuk mengunjungi Sunshine Bay Waterpark. Selain itu dari segi kelemahan terletak pada lokasi yang letaknya cukup jauh dari pusat kota, dan terkadang iklim dan cuaca yang tidak menentu karena berada di kawasan pegunungan, serta berasal dari ancaman – ancaman yang datang dari dalam maupun dari luar perusahaan
3.1.1.4.1.4 CONOPS Scenario Concept of operations scenario digunakan untuk menjelaskan bagaimana operasi perusahaan yang dijalankan saat ini atau yang akan dilakukan beberapa tahun ke depan yang dapat dilihat dari hasil analisis SWOT.
79
3.1.1.4.1.5 CONOPS Diagram CONOPS Diagram merupakan satu gambar grafis esensi dalam perusahaan baik pada daerah tertentu atau secara kesuluruhaan perusahaan.
3.1.1.4.1.6 Strategic Goals Agar perusahaan dapat mencapai visi misi, maka strategi yang akan mencapai strategi kompetitif sebagai berikut : membangun lingkungan kerja bermotivasi tinggi untuk membentuk lingkungan yang berkinerja tinggi, meningkatkan mutu dan pelayanan kepada para pengunjung, serta terus melakukan inovasi seiring mengikuti perkembangan zaman di bidang Waterpark, dan giat melakukan promosi – promosi menarik agar pengunjung selalu tertarik untuk berkunjung ke Sunshine Bay Waterpark.
3.1.1.4.1.7 Strategic Initiatives Untuk itu dalam pencapaiannya saat ini Sunshine Bay Waterpark melakukan sejumlah aktivitas sebagai berikut : memberikan pelatihan kepada para karyawan serta seminar produktivitas karyawan, meningkatkan mutu dan pelayanan karyawan, promosi untuk menarik pengunjung dari segala daerah, dan harga tiket masuk yang terjangkau untuk segala kalangan masyarakat.
80
3.2 Product and Services 3.2.1 Business Plan 3.2.1.1 Business Overview Sunshine Bay Waterpark didirikan pada tahun 2010 oleh PT.Karya Indo Megah dan mulai dibuka secara operasional pada Juni 2011. Perusahaan ini bergerak di bidang jasa yang menawarkan sarana dan prasarana rekreasi air untuk semua kalangan. Pada awal berdirinya Sunshine Bay Waterpark, perusahaan ini hanya ingin membidik sejumlah wisatawan yang berkunjung ke Taman Wisata Matahari, namun seiring dengan pengembangan sarana dan prasarana yang dilakukan oleh perusahaan ini, Sunshine Bay Waterpark ingin menjadi salah satu tempat rekreasi air yang dikenal luas oleh masyarakat, dan tidak hanya pengunjung Taman Wisata Matahari saja. Sunshine Bay Waterpark memiliki konsep yang berbeda dengan kompetitor sejenis karena terletak di kawasan Puncak yang mempunyai iklim dan demografi pegunungan, sehingga pengunjung memiliki pengalaman yang menyenangkan dan melekat di hati selepas mengunjungi Sunshine Bay Waterpark.
81
3.2.1.2 Executive Team Profile • Direktur
Nama
: Ir. Ary Buchori D., MM.
Tempat Lahir : Jakarta
•
Beliau mendirikan bisnis ini pada tahun 2010 pada bidang jasa yang menawarkan fasilitas, sarana dan prasarana wisata air dan beliau memberi nama tempat rekreasi tersebut dengan Sunshine Bay Waterpark. Dengan pengalaman yang luas dalam mengelola dan memimpin sebuah organisasi, maka beliau masih menjabat posisi tersebut hingga sekarang.
• Manajer Operasional
Nama
: Tiku Purwowiratno., SE.
Tempat Lahir : Jakarta
Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari jurusan Manajemen Perhotelan, Universitas Sahid Jakarta, Beliau telah memiliki banyak pengalaman di bidang Management. Kariernya dimulai di Snow Bay Waterpark sejak tahun 2005, kemudian beliau menjabat sebagai Manajer Operasional di Sunshine Bay Waterpark hingga saat ini.
82
3.2.1.3 Relationship of Business Activities to Strategic Goals Activities Strategic Goals Sunshine Bay Waterpark adalah sebagai berikut : • Menyediakan wahana bermain air yang menarik untuk semua umur, mulai dari orang dewasa, remaja, hingga anak – anak. • Harga tiket masuk yang terjangkau untuk semua kalangan, baik individu maupun group yang akan berkunjung ke Sunshine Bay Waterpark. • Untuk meningkatkan posisi perusahaan di dalam persaingan Waterpark yang ada pada saat ini, maka perusahaan terus meningkatkan kualitas dan mempromosikan kepada masyarakat luas khususnya di Indonesia untuk menjadi salah satu Waterpark terbaik dan menjadi pilihan utama orang banyak khususnya wisatawan lokal.
3.2.1.4 Organizational Structure •
Direktur - Menentukan visi dan misi perusahaan agar dapat bersaing dan berkembang pesat. - Menentukan kebijakan-kebijakan serta strategi yang akan dipakai perusahaan.
•
Manajer Operasional - Bertanggung jawab terhadap semua keputusan yang diambil agar dapat selaras dengan visi dan misi perusahaan. - Bertanggung jawab terhadap semua kegiatan yang berlangsung setiap harinya.
83
•
Asst. Mgr. Accounting - Mengevaluasi semua biaya operasional. - Bertanggung jawab atas biaya operasional. - Membuat laporan profit dan loss perusahaan.
•
Asst. Mgr. Marketing - Melakukan kegiatan promosi dan workshop di areal publik. - Membuat laporan hasil kegiatan promosi kepada manajer operasional.
•
Asst. Mgr. Operation - Bertanggung jawab atas pengoperasian alat – alat operasional. - Membuat laporan hasil pengopreasian.
•
Asst. Mgr. Facility - Bertanggung jawab atas semua fasilitas yang ada dalam perusahaan. - Membuat laporan pertanggung jawaban atas kondisi fasilitas operasional yang ada.
•
Asst. Mgr. HR & GA - Bertanggung jawab terhadap kinerja setiap karyawan. - Menjamin kenyamanan dan keamanan setiap karyawan didalam bekerja. - Memberikan gaji karyawan tepat waktu. - Membuat laporan kinerja setiap karyawan.
3.2.1.5 Market Outlook and Competitive Strategy Sunshine Bay merupakan Waterpark atau taman bermain air yang menyediakan wahana – wahana bermain air yang memiliki ciri khas tersendiri
84
disekitarnya. Sehingga membuat calon pengunjung ingin mengunjungi dan merasakan wahana – wahana yang ada di Sunshine Bay Waterpark. Pada era globalisasi, Indonesia tidak terlepas dari pengaruh informasi, budaya dan teknologi sehingga berakibat pada perubahan pola konsumsi maasyarakat, terutama dikota besar. Dengan makin meningkatnya pertumbuhan ekonomi maka secara umum tingkat pendapatan masyarakat juga meningkat. Hal ini akan berpengaruh pada daya beli masyarakat terhadap produk-produk barang konsumsi yang memiliki manfaat dan kepuasan yang lebih tinggi, khususnya dari studi kasus ini adalah persentase pengunjung yang datang ke Sunshine Bay Waterpark sebagai tempat yang menyediakan wahana rekreasi air bagi seluruh kalangan pengunjung .Sunshine Bay Waterpark merupakan salah satu pilihan masyarakat yang lebih bersifat selektif menyangkut fasilitas beserta wahana, harga, serta pelayanan yang diberikan. Melihat persaingan yang cukup ramai pada sektor bisnis Waterpark, maka Sunshine Bay Waterpark menyusun strategi pengembangan dan pemasaran yang handal. Diantaranya: 1. Menyediakan fasilitas berikut wahana bermain air yang berkualitas. 2. Memberikan pelayanan yang terbaik bagi pengunjung. 3. Berinovasi untuk menciptakan wahana air yang lebih inovatif. 4. Mencapai target penjualan tiket masuk bagi pengunjung. 5. Memberikan penawaran – penawaran yang menarik, salah satunya adalah harga yang menarik bagi pengunjung group atau rombongan.
85
3.2.1.6 Business Cycle Pada Sunshine Bay Waterpark didirikan untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Untuk mendapatkan keuntungan tersebut Sunshine Bay Waterpark perlu melakukan siklus pendapatan yang terdiri dari penjualan tiket masuk, penjualan souvenir, penyewaan loker, penyewaan gazebo, penyewaan guest house, penyewaan tempat food court. Oleh karena itu Sunshine Bay Waterpark meliputi berbagai aktivitas yang berkaitan dengan siklus bisnis. Kejadian – kejadian ini menghasilkan transaksi – transaksi yang dapat dikelompokan menjadi empat siklus aktivitas bisnis yang umum, yaitu : Siklus Pendapatan Siklus Pengeluaran Siklus Perawatan (Maintenance) Siklus Keuangan
Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait pada Sunshine Bay Waterpark yang terus berulang dengan menyediakan jasa kepada para pengunjung. Pembayaran Penyewaan
Bag. Ticketing
Siklus Keuangan
Pengunjung
Siklus Pendapatan
Bag. Penyewaa
Laporan Laba Bersih
Jawaban Atas Penyewaan Struk Pembayaran
Siklus Pengeluara n
Siklus Perawatan
Gambar 3.6 Business Cycle
86
Tujuan utama siklus pendapatan adalah untuk melihat perbandingan hasil pendapatan dan pengeluaran operasional perusahaan. Guna mencapai tujuan tersebut, pihak manajemen harus membuat beberapa keputusan penting berikut ini: 1. Menyelidiki kemampuan pengunjung membayar HTM. 2. Membuat laporan laba bersih. 3. Membuat laporan pengeluaran operasional. 4. Membuat laporan biaya perawatan operasional. 5. Mencatat dan mengklasifikasi laporan atas seluruh aktivitas yang dikerjakan oleh setiap bagian. 6. Membukukan penjualan tiket dan penerimaan kas dengan benar.
3.3 Data dan Informasi 3.3.1 Object State Transition Diagram
87
Guest_House / memesan_guest_house terpesan
Gazebo / memesan_gazebo terpesan
Loker / memesan_loker terpesan
Souvenir / membeli_souvenir terbeli
Makanan / membeli_makanan terbeli
Ban / menyewa tersewa
Puchase Order
88
Supplier
Invoice
Pembayaran Pembelian
Surat Penerimaan Barang
Pengiriman Barang
Permintaan Barang dan Pembelian Barang
Gambar 3.7 Object State-Transition Diagram
89
3.3.2 Logical Data Model
Gambar 3.8 Logical Data Model
90
3.3.3 Activity / Entity Matrix Tabel 3.5 Activity / Entity Matrix No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Entity Activity Mencatat Pembelian Tiket Mencatat Pemesanan Loker Mencatat Pemesanan Gazebo Mencatat Penyewaan Guest House Mencatat Penyewaan Ban Membuat Purchase Order Membuat Surat Permintaan Barang Membuat Invoice Membuat Surat Bukti Pelunasan Supplier Membuat Laporan Penyewaan Food Court Membuat Laporan Persediaan Membuat Laporan Penjualan Membuat Laporan Keuangan
Pembelian
Pemesanan
C
C
Struk
C
R
C
R
C
R
C
R
PO
SPB
Bukti Pelunasan Supplier
Invoice
C
Souvenir
R U
R
C C
R
C R R R
91
3.4 System & Applications 3.4.1 System Communication Description
Printer
Fax
Board of Director
Telepon
Printer
Internet Modem
Fax Operational Manager Telepon
Modem
LAN
Printer Asst. Mgr. Accounting
Asst. Mgr. Marketing
Asst. Mgr Operation
Asst. Mgr. Facility
Asst. Mgr. HR&GA
Gambar 3.9 System Communication Description
Scanner
92
3.4.2 System Data Flow Diagram
Gambar 3.10 System Data Flow Diagram Sunshine Bay Waterpark
93
3.5 Technology and Infrastucture 3.5.1 Network Connectivity Diagram
Board of Director
Internet Modem
LAN
Modem
Operational Manager
Asst. Mgr. Accounting
Asst. Mgr. Marketing
Asst. Mgr Operation
Asst. Mgr. Facility
Gambar 3.11 Network Connectivity Diagram
Asst. Mgr. HR&GA
94
3.6 Security 3.6.1 Security and Privacy Plan Dalam menjaga keamanan proses bisnis, Sunshine Bay Waterpark menggunakan kamera CCTV untuk menjaga keamanan dan ketertiban perusahan secara fisik, CCTV yang ada terhubung kepada monitor sehingga bisa dilihat secara langsung oleh manajer dan personil K3 saat berada ditempat. Selain itu untuk melindungi data yang dimiliki oleh perusahaan, setiap komputer yang ada di perusahaan menggunakan password untuk membantu menjaga keamanan data dimasing-masing komputer pengguna (user). Peran rencana keamanan lebih baik digambarkan sebagai solusi keamanan mencakup secara keseluruhan. layanan bisnis, arus informasi, aplikasi, dan infrastruktur teknologi. Rencana security menyediakan baik tingkat tinggi dan deskripsi rinci dari program keamanan yang berlaku di seluruh perusahaan. Element program keamanan tersebut yaitu fisik, data, personil, dan elemen keamanan operasional dan prosedur. Element program security •
Information Security Mengingat pentingnya informasi diera serba komputerisasi, pentingnya keamanan dibidang informasi merupakan salah satu tujuan pengamanan agar informasi Sunshine Bay Waterpark dapat terjaga kerahasiaan dan kualitasnya. Keamanan infomasi untuk lebih rinci sebagai berikut :
95
o
Jaminan : Menjamin ketersediaan data berupa perlindungan isi informasi dari yang diubah secara tidak sengaja atau oleh sumber yang tidak sah.
o
Otentikasi : Mengacu pada kemampuan untuk memverifikasi sumber informasi. Hal ini sering penting untuk mengetahui, tanpa diragukan lagi informasi yang dibuat atau dimanipulasi.
•
Personil Security Di bidang keamanan personil, program keamanan harus mempromosikan otentikasi pengguna akan kesadaran keamanan dan pelatihan personil sebagai berikut: o Kesadaran Pelatihan: Keamanan pelatihan harus disediakan untuk semua pengguna dalam perusahaan dan administrator. Ini termasuk memiliki semua pengguna dan administrator membaca dan menandatangani perjanjian kesadaran sebelum mereka mengakui bahwa perusahaan memiliki sumber daya dan informasi. o Pelatihan Prosedur: Prosedur Keamanan pelatihan harus diberikan kepada setiap karyawan untuk membangun kemampuan dalam menghindari pelanggaran keamanan, menghindari bencana alam, dan bereaksi terhadap keamanan. Pelatihan penggunaan alat – alat keamanan seperti terjadi kebakaran dapat diantisipasi disetiap karyawan.
96
•
Operational Security Dibidang
keamanan
operasional,
program
keamanan
harus
mempromosikan pengembangan SOP, penilaian risiko, pengujian dan evaluasi, perbaikan, sertifikasi, operasi, dan pembuangan. SOP juga harus dikembangkan untuk peristiwa ekstrim seperti pemulihan dari bencana alam, dan memungkinkan kelangsungan operasi jika semua atau sebagian dari perusahaan menjadi cacat. Keamanan Operasional sendiri sebagai berikut: o Penilaian Risiko: Sebuah evaluasi keseluruhan risiko keamanan disemua tingkatan yang berbeda dari kerangka yang telah didesain, memiliki risiko tersendiri ditiap tingkatan keamanan. o Komponen Sertifikasi dan Akreditasi: Dengan adanya sertifikasi bahwa semua tindakan perbaikan telah dilakukan dengan baik atau
kelompok
terintegrasi
menujukan
bahwa
memilik
komponen terserdiri tingkat keamanan telah dipastikan. o Standar Operasional Prosedur: Dokumentasi keamanan SOP penting untuk memastikan bahwa tindakan yang tepat waktu dan efektif ketika dihadapkan dengan sebuah insiden keamanan. •
Physical Security Keamanan fisik yang harus ditangkap perlindungan atas fasilitas yang mendukung
proses,
jaringan,
dan
ruang
telekomunikasi,
serta
97
perlindungan kebakaran, media penyimpanan, dan
sistem pemulihan
bencana. o Keamanan Bangunan: Tergantung pada tingkat keamanan bangunan yang diinginkan, sebuah perimeter sekitar bangunan dapat didirikan dengan hambatan dan / atau pemantauan. o Peralatan : Seperti alat pemadam kebakaran yang selalu terserdia disetiap lantai dan selalu diuji kelayakan penggunaan.
98
3.7 Standards 3.7.1 Technology Forecast Tabel 3.6 Technology Forecast
Technology Forecast Short Terms Mid Terns 12 bulan (12-24 bulan) System Operating System Windows XP Update System Professional, SP3 hingga akhir 2012 Software Masih menggunakan Ofiice Ofiice 2007 Small Ofiice 2007 Small Business Business Antivirus Smadav 8.9 Smadav 8.9 Hardware Masih spesifikasi CPU PC dengan teknologi yang sama Processor Intel Core 2 Duo 2.2 GHz with 512 KB L2 Cache, 533 MHz System Bus Forecast Area
MEMORY
HARDDISK
MONITOR PRINTER KEYBOARD MOUSE LAN
1GB
2GB - Memory akan diganti akibat low system 80GB 120GB – ditambah karena kebutuhan penyimpanan data yang semakin besar. Samsung 15” LCD Samsung 17” LCD CANON Pixma Melakukan iP1600 perawatan Logitech Menganti jika rusak Logitech Optical Menganti jika rusak Connection Menggunakan jaringan komunikasi LAN di dalam perusahaan
Mengganti dengan jaringan komunikasi Wi-Fi di dalam perusahaan
Long Terms (2-3tahun) Update System
Masih menggunakan
Ofiice 2007 Small Business Smadav 8.9 Pro Menyesuaikan kebutuhan spesifikasi teknologi PC desktop sesuai kebutuhan perusahaan dan perkembangan teknologi
2GB - Memory yang digunakan masih sama 120GB – harddisk yang digunakan masih sama Samsung 17” LCD Melakukan Perawatan Menganti jika rusak Menganti jika rusak Mengganti dengan jaringan komunikasi Wi-Fi di dalam perusahaan
99
3.8 Workforce 3.8.1 Workforce Plan 3.8.1.1 Workforce Plan Outline (Garis Besar Rencana Tenaga Kerja) Pengelolaan SDM meliputi proses perencanaan, pemenuhan kebutuhan, seleksi dan program orientasi, penempatan, pengembangan serta pemberhentian pekerja. Pengelolaan SDM dimaksudkan untuk memastikan bahwa Sunshine Bay Waterpark selalu memiliki sumber daya manusia yang unggul dan dapat diarahkan dan digerakkan untuk mencapai tujuan-tujuan Perusahaan. Berdasarkan kondisi lingkungan bisnis secara umum dapat diperkirakan bahwa yang harus dimiliki Sunshine Bay Waterpark dalam hal SDM dimasa mendatang
yaitu
antara lain : 1. Soft Competency • Leadership Yaitu
kemampuan
tim/kelompok/unit diinginkan.Pada leadership
memimpin usaha
saat
ini
dan
mendorong
untuk
mencapai
yang
dibutuhkan
hasil
sebuah yang
kompetensi
yang visioner. Tidak sekedar dapat memimpin
dengan melihat kondisi namun harus dapat melihat jauh kedepan. • Adaptability Yaitu kemampuan menyesuaikan diri dalam menghadapi perubahan
situasi , informasi terbaru, dan lingkungan yang
berbeda namun tetap dapat efektif dan efisien dalam bekerja.
100
Dengan lingkungan bisnis yang dengan cepat berubah maka kemampuan adaptasi ini harus dimiliki oleh semua SDM. • Communication Yaitu kemampuan untuk mendengarkan orang lain dan menyampaikan ide, pendapat atau konsep secara efektif sehingga mendorong berlangsungnya komunikasi terbuka. Kemampuan komunikasi ini sangat diperlukan dimasa kini dan medatang karena mau tidak mau perusahaan perkebunan harus menghadap masyarakat sekitar, pemerintah Daerah, bahkan LSM • Creative thinking Yaitu kemampuan untuk mengkritisi pendekatan konvensional, menggali cara-cara alternatif dan menanggapi setiap tantangan dengan pemecahan yang inovatif, dan persepektif baru. Pada dasarnya kompetens ini mempunyai dua cakupan yaitu kemampuan berpikir kritis dan berpikir kreatif. Kemampuan ini harus dimiliki agar perusahaan dapat menemukan ide-ide baru untuk meningkatkan kinerja baik itu di bidang produksi, keuangan, SDM dan Umum, maupun bidang lainnya. • Developing Others Yaitu kemampuan untuk mengembangkan orang lain dengan menyediakan lingkungan yang kondusif untuk meningkatkan kinerja dan profesional. Kompetensi ini meliputi kemampuan
101
untuk berbagi pengetahuan (sharing knowledge) dan membantu untuk memfasilitasi pengembangan orang lain. • Team Work Yaitu
kemampuan berkolaborasi dengan orang lain secara
sinergis untuk mencapai sasaran hasil yang positif. • Decision Making Yaitu kamampuan membuat keputusan dan menyelesaikan masalah yang memiliki beragam tingkat kesulitan, serta beresiko. 2. Hard competency Pada prinsipnya hard competency adalah pengatahuan dan keterampilan yang harus dimiliki oleh SDM agar mampu berkinerja sesuai yang ditetapkan perusahaan. Beberapa hard competency yang di lakukan Sunshine Bay Waterpark dimasa datang adalah sebagai berikut : Hukum Bisnis yaitu kemampuan untuk memahami berbagai ketentuan hukum bisnis yang berkaitan dengan aktifitas perusahaan. Meliputi hukum perjanjian, hukum ketenagakerjaan dan hukum perseroan. Teknologi Informasi yaitu kemampuan menggunakan teknologi
informasi
(user)
meliputi
kemampuan
menggunakan email, office, dan browsing di internet untuk mencari informasi.
102
3.8.1.2 Tingkat Manajemen Kompetensi (Management Level Competencies) 1. Petugas Gerbang (Gate Attendant) 1. Menghadiri briefing harian sebelum dan sesudah bekerja. 2. Menunjukkan penampilan dan pelayanan yang professional. 3. Mematuhi jadwal kerja untuk gate attendant berdasarkan kebutuhan operasional dan event atau acara. 4. Menjaga pintu atau gerbang masuk dan keluar pengunjung waterpark. 5. Memeriksa tiket masuk setiap pengunjung waterpark. 6. Menghitung klasifikasi pengunjung dewasa dan anak. 7. Bertanggung jawab atas pemeriksaan makanan dan minuman setiap pengunjung waterpark. 8. Menindak lanjuti permasalahan operasional dan keluhan tamu diarea pintu masuk atau keluar pengunjung. 9. Mengikuti dan menghadiri pelatihan atau training sesuai dengan program pengembangan operasional. 10. Bekerja sama dengan staff lainya untuk memecahkan masalah yang dihadapi dioperasional pintu masuk atau keluar. 11. Menjalankan dan menjaga mutu pelayanan. 12. Menjalankan perintah atau instruksi atasan. 13. Mematuhi peraturan dan tatatertib perusahaan. 2. Bagian Housekeeping 1. Menghadiri briefing harian sebelum dan sesudah bekerja. 2. Menunjukkan penampilan dan pelayanan yang professional.
103
3. Mematuhi
jadwal
kerja
untuk
housekeeping
berdasarkan
kebutuhan operasional dan event atau acara. 4. Menjalankan aktifitas kebersihan dan kerapihan guest house dan gazebo 5. Bertanggung jawab atas kebersihan dan hygiene guest house dan gazebo 6. Menjaga dan merawat semua perlengkapan dan fasilitas guest house dan gazebo. 7. Bertanggung jawab atas perlengkapan dan fasilitas guest house dan gazebo. 8. Bertanggung jawab atas penyewaan guest house dan gazebo. 9. Menindak lanjuti permasalahan operasional guest house, gazebo dan keluhan customer. 10. Bekerja sama dengan staff lainnya untuk memecahkan setiap masalah yang dihadapi dioperasional guest house dan gazebo. 11. Mengikuti dan menghadiri pelatihan atau training sesuai dengan program pengembangan perusahaan. 12. Menjalankan dan menjaga mutu pelayanan. 13. Menjalankan atau melaksanakan perintah atasan. 14. Mematuhi peraturan dan tatatertib perusahaan. 3. Bagian Leader dan Lifeguard 1. Mengadakan briefing kepada semua staff mengevaluasi
pekerjaan
dan
sebelum bekerja,
mendelegasikan
pekerjaan
berdasarkan kebutuhan operasional harian atau acara khusus.
104
2. Menunjukkan penampilan dan pelayanan yang bermutu tinggi secara professional 3. Mengikuti jadwal kerja housekeeping leader, housekeeping dan pool attendant sesuai dengan kebutuhan operasional dan acara. 4. Menjaga dan memantau penampilan karyawan 5. Mengawasi dan menjaga kualitas pelayanan 6. Menjalankan kepemimpinan terhadap pelayanan,kebersihan dan perawatan guest house, gazebo dan kolam. 7. Bertanggung jawab atas keselamatan dan kepuasan tamu. 8. Memeriksa kebersihan dan hygiene kolam, guest house, gazebo dan peralatan serta fasilitasnya. 9. Membuat checklist untuk peralatan dan fasilitas kolam , gazebo dan guest house. 10. Mengawasi stok barang dan stok barang cadangan dari chemical pool dan cleaning. 11. Menghadiri meeting mingguan management. 12. Bekerja sama dengan Assisten manager operasional untuk mecahkan masalah-masalah yang dihadapi di operasional. 13. Bertanggung jawab untuk menjaga standard pelayanan 14. Bertanggung jawab untuk menjaga hubungan baik dengan tamu. 15. Menjalankan perintah atasan. 16. Mematuhi peraturan dan tatatertib peruahaan. 4. Petugas Kolam (Pool Attendant) 1. Menghadiri briefing harian sebelum dan sesudah bekerja.
105
2. Menunjukkan penampilan dan pelayanan yang professional. 3. Mematuhi
jadwal
kerja
mingguan
untuk
pool
attendant
berdasarkan kebutuhan operasional dan event/acara. 4. Menjalankan aktifitas pemeliharaan kebersihan di seluruh area kolam renang. 5. Menjaga dan memantau kondisi air kolam secara terus menerus. 6. Menjaga kebersihan dan hygiene diarea kolam. 7. Menjaga dan merawat peralatan kolam 8. Melakukan perawatan air kolam sesuai dengan standard dan prosedur perusahaan. 9. Mencatat setiap pemakaian obat kolam. 10. Bekerja sama dengan lifeguard menjaga keselamatan di kolam. 11. Menindak lanjuti permasalahan operasional kolam dan keluhan tamu. 12. Mengikuti dan menghadiri pelatihan atau kursus sesuai dengan program pengembangan perusahaan. 13. Bekerja sama dengan pool leader dan staff lainya untuk memecahkan setiap masalah yang dihadapi dioperasional kolam. 14. Menjalankan dan menjaga mutu pelayanan. 15. Menjalankan instruksi atau perintah atasan. 16. Mematuhi peraturan dan tatatertib perusahaan. 5. Petugas Umum (Public Area Attendant) 1. Menghadiri briefing harian sebelum bekerja 2. Menunjukkan penampilan dan pelayanan yang professional
106
3. Mematuhi jadwal kerja mingguan untuk Public area attendant berdasrkan kebutuhan operasional dan event atau acara. 4. Menjaga dan memantau kebersihan dan hygiene di area zona kerja sesuai standard dan prosedur perusahaan. 5. Melakukan
pembuangan
sampah
setiap
hari
ke
tempat
pembuangan sampah sementara. 6.
Bekerja sama dengan gardener menjaga kebersihan taman.
7. Bekerja sama dengan service leader dan staff lainya untuk memecahkan masalah yang dihadapi di operasional public area. 8. Menindak
lanjuti
permasalahan
operasional
,kebutuhan
operasional dan keluhan tamu. 9. Mengikuti dan menghadiri pelatihan atau kursus sesuai dengan program pengembangan perusahaan. 10. Menjalankan dan menjaga mutu pelayanan 11. Menjalankan instruksi atau perintah atasan 12. Mematuhi peraturan dan tata tertib perusahaan.
3.8.1.3 Kompensansi SDM Kompensasi adalah seluruh imbalan yang diterima karyawan atas hasil kerja karyawan tersebut pada organisasi. Kompensasi bisa berupa fisik maupun non fisik dan harus dihitung dan diberikan kepada karyawan sesuai dengan pengorbanan yang telah diberikannya kepada pada Sunshine Bay Waterpark. Oleh karena itu dalam memberikan kompensasi kepada para pekerja . Sunshine Bay Waterpark telah melakukan penghitungan kinerja dengan membuat
107
penilaian kinerja yang adil. Penilaian tersebut umumnya berisi kriteria penilaian setiap pegawai yang ada misalnya mulai dari jumlah pekerjaan yang bisa diselesaikan, kecepatan kerja, komunikasi dengan pekerja lain, perilaku, pengetahuan atas pekerjaan, dan lain sebainya. Jenis kopensansi (Benefits Program) yang terdapat pada Sunshine Bay Waterpark meliputi:
1. Asuransi jiwa Asuransi ini biasanya diperbarui setiap satu tahun dan akan dihentikan apabila karyawan keluar dari perusahaan. Besarnya nilai asuransi umumnya sekitar dua kali gaji tahunan karyawan. Saat ini, asuransi jiwa banyak dipengaruhi oleh program benefit fleksibel. Misalnya, perusahaan membayar sekian untuk asuransi jiwa karyawan, namun ada beberapa paket tambahan yang dapat dipilih karyawan sesuai preferensinya dan nantinya akan dipotong dari gaji. 2. Kompensasi pekerja Yang termasuk didalamnya adalah pembayaran untuk menggantikan upah yang hilang, biaya kesehatan media dan rehabilitasi, dan pelatihan ulang utnuk melakukan pekerjaan yang berbeda. Umumnya di setiap negara ada Undang – Undang yang mengatur mengenai kompensasi ini. 3. Pembayaran atas waktu-waktu tidak bekerja Yang termasuk didalamnya adalah saat liburan, cuti, dan waktu melapor. Karyawan level atas di perusahaan-perusahaan raksasa banyak yang mendapat kebebasan untuk berlibur kapan saja.
108
4. Layanan karyawan Beberapa contohnya adalah bantuan konseling, layanan makan, mobil perusahaan, fasilitas olah raga, rencana pembelian saham, transportasi, bantuan adopsi, seragam, bantuan hukum, penjagaan anak, bonus natal, fasilitas kredit, jam kerja fleksiel, dan lain sebagainya.
3.8.1.4 Pelatihan dan Bimbingan Program Dalam mengembangkan kemampuan, kecekatan dan keahlian para pegawai, pekerja atau karyawan baru diperlukan pemberian pendidikan dan pelatihan / diklat yang disuaikan dengan bidang kerjanya oleh karena itu proses pelatihan akan berjalan lebih optimal jika diawali dengan analisa kebutuhan training yang tepat. Di bawah ini akan dijelaskan beberapa cara atau metode yang dapat digunakan untuk mengembangkan keterampilan pegawai. Proaktif dalam mengikuti pendidikan, pelatihan, dan penataranyang diselenggarakan oleh perusahaan atau instansi tempat kitabekerja. Dengan kesadaran sendiri berupaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan melalui belajar sendiri. Berupaya memanfaatkan media pembelajaran, seperti buku, surat kabar, majalah, radio, televisi dan internet untuk meningkatkanpengetahuan dan keterampilan pribadi. Aktif dan kreatif berdiskusi dengan teman sekerja dalam rangka meningkatkan keahlian atau keterampilan kerja. Proaktif dalam mengikuti kegiatan-kegiatan di masyarakat yang berkenaan dengan pengembangan profesionalisme.
109
3.8.2 Organization Chart Struktur organisasi pada Sunshine Bay Waterpark ditampilkan sebagai berikut: Struktur Organisasi Sunshine Bay Waterpark Direktur Ir. Arry Buchori D., MM
Mgr. Operasional Tiku Purwowiratno
Asst. Mgr. Accounting Ahmad Sumedi
Asst. Mgr. Marketing Rolan Riano
Cashier 1 Wiwin Winarti
Cashier 2 Nunik Naerul
Cashier 3 Asep Sunandar
Cashier 4 Mulyana Kusumah
Asst. Mgr. Operation Eko Riyadi
Asst. Mgr. Facility Depi Rahmat
Dan Ton Security Asep Yuliadi
Asst. Mgr. HR & GA Sunarno
Promotion, Creative & Media
Housekeeping Leader Erik Manuere
ME Leader Andriana
Dan Ru Security Khomarudin Damis Edi Citra
Sarana Management
Customer Relation & Biz Development
Housekeeping Enah Najiah Syaiful Anwar
Seller Leader Syaiful Amri
Pool Attendant Heryanto P Aldo Firman Arik Wibowo Indra
Civil & Public Leader
Facility Staff Usman Rizal Efendi M. Ramdani Adi Krisyadi Oing Sutisna
Counter Sales Yuli Yanti
Canvas Sales Syaiful Amri
Gate Attendant Santi Nurhayati Ade Susan
Public Area Att. Riki Tri Supriayadi
Gardener Cecep Anwar S Iwan Totok Goyong Marwudin
Security Wendi Wijaya Sutisna Burhanudin Tati Hartati Septian Kurnia
Lifeguard & K3 Leader Ujang Susanto
Lifeguard Maskur Makmur Martin P. Mugianto Eko Rustio Hasan Basri Agung Pramana Budiansyah
Nurse Herdiana
Gambar 3.12 Struktur Organisasi Sunshine Bay Waterpark
Driver Royanudin