BAB 2
LANDASAN TEORI
Landasan teori merupakan bagian yang membahas tentang uraian pemecahan masalah melalui pembahasan secara teoritis. Teori-teori yang akan dikemukakan merupakan dasar-dasar penulis untuk meneliti masalah yang akan dihadapi penulis pada pengumpulan data Tugas Akhir di SMA N 5 Medan.
2.1 Data Data merupakan suatu nilai mentah yang bernilai fakta yang dapat digambarkan dengan angka, huruf, gambar, simbol-simbol, nilai-nilai serta uraian karakter yang mempunyai arti pada suatu konteks tertentu. Kumpulan dari banyak jumlah data disebut dengan informasi. (Bambang Wahyudi,2003)
2.2 Database Database adalah sekumpulan data yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang saling berhubungan yang dapat diakses oleh user tertentu baik dengan cara menambah, mengganti, menghapus dan mengedit data dalam tabel-tabel tersebut. Dalam dunia
Universitas Sumatera Utara
komputer, database bisa dikategorikan sangat spesial karena selalu menjadi hal utama dalam perancangan yang berbasis sistem komputerisasi. Adapun alasan tertentu mengapa database menjadi prioritas tersendiri dalam kinerja manajemen atau pengelolaan data yaitu: 1. Database tidak hanya berisi data tetapi juga berisi rencana atau model data. 2. Database dapat menjadi sumber utama yang digunakan secara bersama-sama oleh berbagai user dalam suatu organisasi sesuai dengan kebutuhan. Dalam perancangan aplikasi ini, penulis menggunakan database yang sudah tersedia pada Microsoft Visual Basic 6.0, yakni dengan menggunakan Visual Data Manager disertai dengan menggunakan Module sebagai koneksi dan Microsoft DataGrid Controls 6.0 (OLEDB) sebagai tempat untuk menampilkan data yang tersimpan pada database dalam bentuk grid seperti pada tampilan di worksheet excel.
2.3 Aplikasi Aplikasi merupakan suatu unit perangkat lunak yang dibuat untuk melayani kebutuhan dari beberapa aktifitas yang mempunyai sistem yang lengkap yang mengerjakan tugas khusus. Aplikasi basis data terdiri atas sekumpulan menu, formulir, laporan dan program yang memenuhi kebutuhan suatu fungsional unit organisasi/instansi. (Muhammad Febriansyah, 2009)
Universitas Sumatera Utara
2.4 Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0 Microsoft Visual Basic 6.0 merupakan bahasa pemrograman yang berbasis Microsoft Windows yang cukup populer dan mudah untuk dipelajari. Microsoft ini didesain untuk dapat memanfaatkan fasilitas yang tersedia dalam Microsoft Windows. Microsoft Visual Basic dapat membuat program dengan aplikasi GUI (Graphical User Interface) atau program yang memungkinkan pemakai komputer berkomunikasi dengan komputer tersebut menggunakan modus grafik atau gambar. Microsoft Visual Basic 6.0 menyediakan fasilitas yang memungkinkan untuk menyusun sebuah program dengan memasang objek-objek grafik dalam sebuah form. Selain itu, Visual Basic juga menawarkan berbagai kemudahan dalam mengelola sebuah database. Kemudahan ini masih ditambah lagi dengan tersedianya sarana dan peranti yang lengkap. Dalam pengembangan aplikasi, Visual Basic menggunakan pendekatan visual untuk merancang user interface atau tampilan dalam bentuk form sedangkan untuk kodingnya menggunakan bahasa basic yang cenderung mudah dipelajari. Visual Basic telah menjadi tools yang terkenal bagi para pemula maupun developer. Visual Basic 6.0 merupakan perkembangan dari versi sebelumnya dengan beberapa penambahan komponen yang sedang tren saat ini, seperti kemampuan pemrograman internet dengan DHTML (Dynamic Hypertext Mark Language) dan beberapa penambahan fitur database dan multimedia yang semakin baik. Secara umum ada beberapa manfaat yang diperoleh dari pemakaian program Microsoft Visual Basic, yaitu:
Universitas Sumatera Utara
1. Dipakai dalam membuat program aplikasi bebasis windows. 2. Dipakai dalam membuat objek-objek pembantu program, seperti fasilitas Help, kontrol ActiveX, aplikasi internet dan sebagainya. 3. Digunakan untuk menguji program (Debugging) dan menghasilkan program akhir EXE yang bersifat executable atau dapat langsung dijalankan. Banyak fasilitas baru yang ditawarkan oleh Microsoft Visual Basic 6.0 diantaranya penambahan koleksi fungsi, fasilitas Native Code, penambahan interface baru dan lain-lain. Selain menyediakan tipe data sendiri yang berupa argumen atau properti dan metode publik, visual basic juga bisa menghasilkan array dari suatu fungsi atau properti suatu prosedur. (Subari & Yustanto, 2008). Visual Basic 6.0 memiliki beberapa versi/edisi yang disesuaikan dengan kebutuhan pemakainya. Beberapa versi Visual Basic 6.0 yang sering ditemui di pasaran antara lain: a. Standard Edition Versi ini berisi berbagai sarana dasar dari Visual Basic 6.0 untuk mengembangkan aplikasi.
b. Profesional Edition Versi ini berisi tambahan sarana yang dibutuhkan oleh programmer profesional,
misalnya
tambahan
kontrol-kontrol
program,
pemrograman internet, compiler untuk membuat file,.help dan sarana pengembangan database yang lebih baik.
Universitas Sumatera Utara
c. Enterprise Edition Versi
ini
dikhususkan
bagi
para
programmer
yang
ingin
mengembangkan aplikasi remote computing atau aplikasi client/server.
2.4.1 Interface Visual Basic 6.0 Untuk memulai pemrograman dengan Visual Basic, jalankan program Microsoft Visual Basic 6.0. Selanjutnya pada tampilan awal akan ditampilkan kotak dialog New Project seperti pada gambar.
Gambar 2.1 Tampilan Kotak Dialog New Project
Pada kotak dialog tersebut terdapat 3 buah tab yang terdiri dari: a. New untuk menampilkan daftar pilihan untuk membuat project baru b. Existing untuk browsing dan membuka project c. Recent untuk membuka project yang sering digunakan. Visual Basic 6.0 menyediakan 13 jenis project yang bisa dibuat seperti terlihat pada gambar 2.1 di atas. Ada beberapa project yang biasa digunakan oleh banyak pengguna Visual Basic, antara lain:
Universitas Sumatera Utara
a. Standard EXE: Project standar dalam Visual Basic dengan komponenkomponen standar. Jenis project ini sangat sederhana, tetapi memiliki keunggulan bahwa semua komponennya dapat diakui oleh semua unit komputer dan semua user meskipun bahasa administrator. b. Active EXE: Project ini adalah project ActiveX berisi komponen-komponen yang berkemampuan untuk berinteraksi dengan semua aplikasi di sistem operasi windows. c. Active DLL: Project ini menghasilkan sebuah aplikasi library yang selanjutnya dapat digunakan oleh semua aplikasi di sistem operasi windows. d. ActiveX Control: Project ini menghasilkan komponen-komponen baru untuk aplikasi visual basic yang lain e. VB Application Wizard: Project ini memandu pengguna untuk membuat aplikasi dengan mudah. f. Addin: Project seperti Standard EXE tetapi dengan berbagai macam komponen tambahan yang memungkinkan kebebasan kreasi dari user. g. Data project: Project ini melengkapi komponennya dengan komponenkomponen database sehingga bisa dikatakan project ini memang disediakan untuk keperluan pembuatan aplikasi database. h. DHTML Application: Project ini digunakan untuk membuat aplikasi internet pada sisi client (client side) dengan fungsi-fungsi DHTML. i. IIS Application: Project ini menghasilkan aplikasi internet pada sisi server (server side) dengan komponen-komponen CGI (Common Gateway Interface).
Universitas Sumatera Utara
2.4.2 Komponen Visual Basic 6.0 Microsoft Visual Basic 6.0 adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan memanfaatkan keistimewaan konsep-konsep antarmuka grafis dalam Microsoft Windows. Aplikasi yang dihasilkan Visual Basic berkaitan erat dengan windows itu sendiri sehingga terlebih dahulu dibutuhkan pengetahuan bagaimana kerja windows. Dalam pemrograman Visual Basic banyak istilah dan konsep untuk menyebut sesuatu yang membentuk sebuah aplikasi. Visual Basic memiliki banyak fasilitas ataupun komponen komponen yang dapat mempermudah user dalam melakukan pembuatan suatu program atau aplikasi tertentu. Berikut ini adalah tampilan project Microsoft Visual Basic 6.0 yaitu:
Title Bar
ToolBox
Menu Bar
Form
ToolBar
Jendela Code
Project Explorer
Properties Form Layout Window
Gambar 2.2 Tampilan Microsoft Visual Basic 6.0
Universitas Sumatera Utara
Adapun penjelasan tiap-tiap komponen Microsoft Visual Basic 6.0 adalah sebagai berikut: a. Title Bar Title Bar merupakan batang judul dari program Visual Basic 6.0 yang terletak pada bagian paling atas jendela program, berfungsi untuk menampilkan judul atau nama jendela, memindahkan posisi jendela dengan proses drag dan drop, mengatur ukuran jendela dari ukuran maximize ke ukuran restore ataupun sebaliknya. b. Menu Bar Menu Bar merupakan batang menu yang terletak dibawah title bar yang berfungsi
untuk
menampilkan
pilihan
menu
atau
perintah
untuk
mengoperasikan program Visual Basic. Pada Visual Basic terdapat 13 menubar yaitu: 1) File : terdiri dari perintah-perintah untuk membuka, menutup, menyimpan, mencetak serta menjalankan suatu project. 2) Edit : sekumpulan perintah yang membantu user untuk memanipulasi penulisan code suatu project. 3) View : terdiri dari perintah-perintah untuk melihat atau berpindah antar window didalam lingkungan pengembangan suatu project. 4) Project : sekumpulan perintah untuk menambah komponen project baik form, modul dan lain-lain serta dapat mengubah properties project. 5) Format : perintah – perintah memanipulasi kontrol yang terdapat pada sebuah form.
Universitas Sumatera Utara
6) Debug : sekumpulan perintah untuk melacak atau menguji program secara baris per baris. 7) Run : suatu perintah untuk menjalankan program, mem-pause dan memberhentikan jalannya suatu project. 8) Query 9) Diagram 10) Tools : terdiri dari banyak wizard yang sangat membantu dalam pengembangan suatu aplikasi. 11) Add-Ins : sekumpulan komponen yang bias digunakan dalam pembuatan database suatu aplikasi. 12) Window : sekumpulan window yang terdapat didalam suatu project. 13) Help : berisi file-file bantuan dan tentang Visual Basic itu sendiri. c. Toolbar Toolbar merupakan sebuah batang yang berisi kumpulan tombol yang terletak dibagian bawah menu bar yang dapat digunakan untuk menjalankan suatu perintah. Pada kondisi default, program Visual Basic hanya menampilkan tampilan toolbar standard pada saat jendela form aktif, namun dapat di-set sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. d. Form Form merupakan jendela desain dari sebuah program aplikasi dimana akan dibuat user interface dari form tersebut. e. Toolbox Toolbox merupakan kotak perangkat yang berisi kumpulan tombol objek atau kontrol untuk mengatur desain dari aplikasi yang akan dibuat.
Universitas Sumatera Utara
f. Project Explorer Project Explorer merupakan suatu kumpulan module atau merupakan program aplikasi itu sendiri. Dalam Visual Basic 6.0, file project disimpan dengan nama file berakhiran .VBP dimana file ini berfungsi untuk menyimpan seluruh komponen program. Apabila user membuat suatu program baru, maka secara otomatis project tersebut akan diisi dengan objek Form1. g. Properties Properties merupakan sebuah jendela yang digunakan untuk menampung nama properti suatu kontrol. Pengaturan pada program Visual Basic merupakan hal yang sangat penting untuk membedakan objek yang satu dengan yang lainnya. h. Form Layout Form Layout merupakan sebuah jendela yang digunakan untuk mengatur posisi form saat program dijalankan. Pada saat mengarahkan pointer mouse ke bagian form, maka pointer mouse akan berubah menjadi anak panah empat arah (pointer pengatur posisi). Untuk memindahkan posisi form pada layar monitor dapat dilakukan dengan proses drag dan drop (menggeser mouse). i. Jendela Code Jendela Code adalah salah satu jendela yang paling penting dalam Visual Basic yang berisi kode-kode program yang merupakan instruksi-instruksi untuk aplikasi Visual Basic. Setiap objek pada Visual Basic dapat ditambahi kodekode program untuk melaksanakan tugas tertentu.
Universitas Sumatera Utara
2.4.3 Struktur Visual Basic 6.0
Bahasa pemrograman visual basic mempunyai struktur yang berbeda dengan bahasa pemrograman C, C++ dan Pascal. Sebuah file execute dari visual basic dapat mengandung lebih dari sebuah project. Dimana di dalam sebuah project dapat berisi lebih dari satu form. Form merupakan suatu kombinasi dari kode dan data yang diperlukan sebagai satu kesatuan. Tetapi suatu objek dapat merupakan bagian dari aplikasi seperti kontrol atau form. Aplikasi project terdiri dari: 1. Form: Jendela pembuatan antarmuka user. 2. Kontrol: Objek yang dimuat ke dalam form untuk membuat interaksi dengan user. 3. Properties: Karakteristik atau nilai yang dimiliki oleh sebuah objek yang dapat diminta untuk melaksanakan tugas tertentu. 4. Methods: Serangkaian perintah yang sudah tersedia pada suatu objek yang dapat diminta untuk melaksanakan tugas tertentu. 5. Event Procedur: Kode yang berhubungan dengan suatu objek. Kode ini akan diseleksi ketika ada respon dari user berupa event tertentu. 6. General Procedur: Kode yang berhubungan dengan suatu objek. Kode ini harus diminta oleh user. 7. Module: Kumpulan dari prosedur umum, deklarasi variebel dan definisi konstanta yang digunakan oleh aplikasi. (Fajrillah Hasballah, 2009)
Universitas Sumatera Utara
2.4.4 Keuntungan Menggunakan Visual Basic 6.0
Visual basic mempunyai banyak kelebihan dibandingkan bahasa pemrograman yang lain. Berikut ini adalah beberapa keuntungannya: 1. Kurve pembelajaran dan pengembangan yang lebih singkat dibandingkan bahasa pemrograman yang lain seperti C, C++, Delphi bahkan Power Builder sekalipun. 2. Menghilangkan kompleksitas pemanggilan fungsi windows API karena banyak fungsi-fungsi tersebut sudah di-embeded ke dalam syntax visual basic. 3. Cocok digunakan untuk mengembangkan aplikasi/program yang bersifat Rapid Application Development. 4. Juga sangat cocok digunakan untuk membuat program/aplikasi bisnis. 5. Menyediakan wizard pada visual basic ini tentunya sangat berguna untuk mempersingkat/mempermudah pengembangan aplikasi. 6. Mendekati Object Oriented Programming. 7. Dapat diintegrasikan dengan internet, baik itu pada sisi client maupun pada sisi server. 8. Dapat membuat ActiveX Automation Server. 9. Integrasi dengan Microsoft Transaction Server. 10. Dapat menjalankan server tersebut dari mesin yang sama atau bahkan dari mesin/komputer yang lain.
Universitas Sumatera Utara