9
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1. Tentag Flash
Flash adalah salah satu Software yang merupakan produk unggulan pembuat animasi gambar vektor yang sangat diminati saat ini. Berkas yang dihasilkan dari perangkat lunak ini mempunyai file extension *.swf dan dapat diputar di penjelajah web yang telah dipasangi Flash Player. Flash menggunakan bahasa pemograman bernama ActionScript. Flash lahir dari kepala seorang bernama Jonathan Gay. Jon yang geek gemar menulis game dan membuat animasi di komputer. Ia menciptakan game Mac Airbone tahun 1985, ketika ia masih dibangku sekolah. (Syarif : 2006)
Tahun 1993 ia mendirikan FutureWave Software dengan produk pertama SmartSketch. Inilah cikal bakal Macromedia Flash. Tahun 1995 SmartSketch berganti nama menjadi CelAnimator menjelang akhir 1995, FutureWave sempat mengalami masalah finansial dan mencari pembeli. Tiga calon yang ketika itu didekatinya adalah John Warnock dari Apple, lalu juga Adobe dan Fractal Designs.
Universitas Sumatera Utara
10 Juli 1996 CelAnimator berubah nama kembali menjadi FutureSplash Animator. Produk ini menimbulkan minat dikalangan industri. Tak kurang dari Microsoft yang menggunakan dan amat menyukainya. Disney juga sama ketika itu MSN ingin dibuat mengikuti model televisi dan animasi-animasi Full Screen dibuat dengan FutureSplash.
Desember 1996, Macromedia yang sedang membujuk Disney agar memakai Shockwaveplugin browser untuk produk animatornya bernama Director mendekati Jon. Akhirnya terjadilah deal dan FutureSplash Animator berubah nama menjadi Flash 1.0.
Ada desas desus bahwa jika Macromedia membeli FutureWave, maka Microsoft akan mencaplok Macromedia. Ternyata dugaan tersebut tidak benar, karena Microsoft kemudian mengubah haluan dan menjadikan MSN lebih berbasis teks ketimbang televisi. Selanjutnya Flash 2 dirilis pertengahan 1997 dan mendapatkan pujian dimana-mana. Flash 3 dan Generator menyusul April 1998. Karena tekanan Adobe yang mempromosikan format SVG Macromedia menggunakan membuka format file *.swf bagi publik.
Flash 4 dan 5 menyusul 1999 dan juli 2000. Sementara itu semakin banyak software lain yang mendukung memainkan dan menghasilkan .swf, antara lain QuickTime dan CorelDRAW. Versi 5 menambahkan integrasi dengan XML, Generator dan ActionScript. Penetrasi browser terus meningkatkan hingga kini mencapai 96%. Player Flash telah tersedia untuk berbagai paltform : Windows,
Universitas Sumatera Utara
11 Mac, Unix, BeOS, hingga OS/2 dan PocketPC. Jonathan Gay kini bekerja sebagai developer untuk Macromedia.
Adobe
Flash
(dahulu
bernama
Macromedia
Flash
dikarenakan
Macromedia yang merupakan produsen pembuat Flash profesional kini telah hadir merjer dengan adobe corp, perubahan terjadi pada macromedia Flash series 9 menjadi Adobe Flash CS3 pada April 16, 2007) merupakan tools yang dikembangkan untuk membuat berbagai aplikasi berbasis internet. Pada awalnya Flash yang dilengkapi bahasa pemograman ActionScript digunakan oleh developer web untuk mendesain web menjadi lebih interaktif dengan berbagai macam animasi. Namun, kemudian Flash banyak digunakan untuk membuat aplikasi multimedia interaktif. Seperti iklan benner, intro film Cdinteraktive hingga pembuatan dan animasi.
Sebelum
tahun 2005, Flash dirilis oleh micromedia. Flash 1.0
diluncurkan pada tahun 1996 setelah Macromedia membeli program animasi vektor bernama FutureSplash. Versi terakhir yang diluncurkan di pasaran dengan menggunkan nama ‘Macromedia’ adalah Macromedia Flash 8. Pada tanggal 3 Desember 2005 Adobe System Mengakui sisi macromedia dan seluruh produknya, sehingga nama Macromedia Flash berubah menjadi Adobe Flash.
Universitas Sumatera Utara
12 2.2. Dasar-Dasar Penggunaan Adobe Flash CS3
2.2.1. User Interface Adobe Flash CS3
Menu Bar Tool Box
Title Bar
Properties Panel
Timeline Panel Stage
Libary
Panel
Gambar 2.1. Tampilan Adobe Flash CS3
Universitas Sumatera Utara
13 1. Title Bar Merupakan nama file atau judul program yang sedang aktif atau sedang digunakan.
2. Menu Bar kumpulan yang terdiri atas dasar menu-menu yang digolongkan dalam satu kategori. Misalnya menu file terdiri atas perintah New, Open, Save, Import, Export, dan lain-lain.
3. Timeline Panel sebuah jendela panel yang digunakan untuk mengelompokkan dan mengatur isi sebuah movie, pengaturan tersebut meliputi penentuan masa tayang objek, pengaturan layer, dan lain-lain.
4. Properties Panel informasi objek-objek yang ada di stage. Tampilan panel properties secara otomatis dapat berganti-ganti dalam menampilkan informasi atribut-atribut properties dari objek yang terpilih yang sedang aktif, seperti gambar, teks, stage dan lain-lain.
5. Stage area untuk berkreasi dalam membuat animasi yang digunakan untuk mengkomposisi frame-frame secara individual dalam sebuah movie.
Universitas Sumatera Utara
14 6. Tool Box Kumpulan tool atau peralatan yang mempunyai fungsi-fungsi tersendiri untuk berbagai keperluan seperti desain, editing dan pengaturan gambar atau objek.
7. Libary Panel Panel yang menyimpan objek-objek seperti movieclip, graphic, buttuon, saound, video dan lain-lain yang digunakan dalam pembuatan aplikasi.
2.2.2. Fasilitas Pada Adobe Flash CS3
1. Halaman New Document Ketika pertama kali membuka Adobe Flash CS3, maka akan muncul start page seperti berikut :
Gambar 2.2 Halaman Awal Adobe Flash CS3 Profesional
Universitas Sumatera Utara
15
Gambar 2.3 Halaman New Document Adobe Flash CS3
2. Tool Box Fasilitas Tool Box seperti telah dijelaskan sekilas diawal adalah sekumpulan tool atau alat yang mempunyai fungsi-fungsi tersendiri untuk keperluan desain.
Berikut penjelasan setiap tool yang ada di Tool Box : a. Arrow Tool (V) Sering disebut Selective Tool berfungsi untuk memilih atau menyeleksikan suatu objek. b. Subselection Tool (A) Subselection Tool berfungsi menyeleksi bagian objek lebih detail dari pada Selective Tool.
Universitas Sumatera Utara
16 c. Free Transform Tool (Q) Free Transform Tool berfungsi untuk mentransformasikan objek yang terseleksi. d. Gradien Transformasi Tool (F) Gradien Transformasi Tool berfungsi untuk mentransformasikan warna dari fill objek yang teseleksi. e. Lasso Tool (L) Lasso Tool berfungsi untuk melakukan seleksi dengan gambar sebuah garis seleksi. f. Pen Tool (P) Pen Tool berfungsi untuk menggambar garis dengan bantuan titik-titik bantu seperti dalam pembuatan garis, kurva atau gambar. g. Text Tool (T) Text Tool berfungsi untuk membuat objek teks. h. Line Tool (N) Line Tool berfungsi untuk membuat garis i.
Regtangle Tool (R) Regtangle Tool berfungsi untuk menggambar bentuk persegi panjang atau bujur sangkar.
j.
Oval Tool (O) Oval Tool berfungsi untuk membuat bentuk bulat atau oval.
k. Pencil Tool (Y) Pencil Tool berfungsi untuk menggambar garis.
Universitas Sumatera Utara
17 l.
Poly Star Tool () Poly Star Tool berfungsi untuk menggambar bentuk dengan jumlah segi yang diinginkan.
m. Brush Tool (B) Brush Tool berfungsi untuk menggambar bentuk garis dan bentuk bebas. n. Ink Bottle (S) Ink Bottle berfungsi untuk mengubah warna garis, lebar garis, dan style garis atau garis luar sebuah bentuk. o. Point Bucket tool (K) Point Bucket tool berfungsi untuk mengisi untuk mengisi area-area kosong atau digunakan untuk mengubah warna area sebuah objek yang telah diwarnai. p. Eraser Tool (E) Eraser Tool berfungsi untuk menghapus objek. q. Hand Tool (H) Hand Tool berfungsi untuk menggeser tampilan stage tanpa mengubah pembesaran. r. Zoom Tool (M,Z) Zoom Tool berfungsi untuk memperbesar atau memperkecil tampilan pada stage. s. Stroke Color Stroke Color berfungsi untuk memilih atau memberi warna pada suatu garis.
Universitas Sumatera Utara
18 t. Fill Color Fill Color berfungsi untuk memilih atau memberi warna pada suatu objek. u. Black and White Black and White berfungsi untuk memilih warna hitam atau putih saja. v. Swap Color Swap Color berfungsi untuk menukar warna fill dan stroke atau sebaliknya dari suatu objek atau gambar. w. No Color No Color berfungsi untuk menhilangkan warna fill dan stroke suatu objek.
3. Action Script Salah satu kelebihan FLASH dibanding dengan perangkat lunak animasi lain yaitu adanya action script. ActionScript adalah bahasa pemrograman Adobe Flash yang digunakan untuk membuat animasi atau interaksi, ActionScript mengizinkan untuk membuat intruksi berorientasi action (lakukan perintah) dan instruksi berorientasi logic (analisis masalah sebelum melakukan perintah). Kita bisa memunculkan panel actionScript dengan cara menekan tombol F9 pada keyboard. Atau melalui menubar dengan cara klik Window > Actions.
Universitas Sumatera Utara
19
Gambar 2.4 Panel Action Script Sama dengan bahasa pemrograman yang lain, ActionScript berisi banyak elemen yang berbeda serta strukturnya sendiri. Penulis harus merangkainya dengan benar agar ActionScript dapat menjalankan dokumen sesuai dengan keinginan. Jika tidak merangkai semuanya dengan benar, maka hasil yang didapat kan akan berbeda atau file Flash tidak akan bekerja sama sekali. ActionScript juga dapat diterapkan untuk action pada frame, tombol, movie clip, dan lain-lain. Action frame adalah action yang diterapkan pada frame untuk mengontrol navigasi movie, frame, atau objek lain-lain.
Salah satu fungsi ActionScript adalah memberikan sebuah konektivitas terhadap sebuah objek, yaitu dengan menuliskan perintahperintah didalamnya. Tiga hal yang harus diperhatikan dalam ActionScript yaitu:
a. Event Event merupakan peristiwa atau kejadian untuk mendapatkan aksi sebuah objek. Event pada Adobe Flash ada empat, yaitu:
Universitas Sumatera Utara
20 a. Mouse Event adalah yang berkaitan dngan penggunaan mouse. b. Keyboard Event adalah Kejadian pada saat menekan tombol c. keyboard. d. Frame Event adalah Event yang diletakkan pada keyframe. e. Movie Clip Event adalah Event yang disertakan pada movie clip.
b. Targent Targnet adalah objek yang dikenai aksi atau perintah. Sebelum dikenai aksi atau perintah, sebuah objek harus dikonversi menjadi sebuah simbol dan memiliki nama instan. Penulisan nama target pada skrip harus menggunakan tanda petik ganda
(“ ”).
c. Action Pemberian action merupakan lagkah terakhir dalam pembuatan interaksi antarobjek. Action dibagi menjadi dua antara lain : a. Action Frame action yang diberikan pada keyframe. Sebuah keyframe akan ditandai dengan huruf a bila pada keyframe tersebut terdapat sebuah action. b. Action Objek adalah action pada sebuah objek, baik berupa tombol atau movie clip.
Universitas Sumatera Utara
21 4. Library Fungsi dari library adalah sebagai wadah untuk menyimpan programprogram terpisah yang sudah jadi, seperti tombol, objek grafis, audio, video, dan lain-lain. Berikut tampilan panel library.
Gambar 2.5 Library Panel
2.3. AL-MA’TSURAT
2.3.1. Pengertian Al-Ma’tsurat
Al- Ma’tsurat merupakan wirid dan doa harian yang diamalkan oleh Rasulullah SAW. Baginda adalah orang yang paling mengetahui betapa besarnya ganjaran yang diperolehi dari amalan doa dan wirid tersebut. Wirid, doa, zikir dan istighfar dalam Al- Ma’tsurat ini akan memantapkan jiwa di samping memiliki keutamaan dalam segala aspek kehidupan. Mendidik hati agar sentiasa merindui kepada Ilahi dan memberi kelapangan hidup dan kesehatan jasmani. Bagi seorang muslim
Universitas Sumatera Utara
22 masanya tidak berlalu begitu saja. Dikala pagi dan petang ia senantiasa bertasbih, istighfar, tahmid dan berdoa kepada Allah dengan dzikir yang ma’tsur ( yg berasal daripada Nabi SAW ). Siapa saja yang mengamalkan dzikir Al- Ma’tsurat ini akan merasakan perbedaannya dengan hari-hari yang tidak diawali dengan dzikir AlMa’tsurat. Begitulah kekuatan doa-doa dan wirid dalam Al- Ma’tsurat ini sebagai senjata mukmin. Beramallah sesuai dengan ajaran Islam, seperti yang diamalkan oleh Rasulullah SAW.
Orang-orang mukmin yg sejati akan mengisi ruang masanya dengan berbagai amalan dan ibadah yang akan mendekatkan dirinya dengan Allah SWT. Bibirnya sentiasa basah dalam berdzikir, membesarkan dan mengagungkan Allah Yang Maha Mulia, kemudian berdoa untuk mengharapkan keridhaan Rabb. Tiada sesuati yang lebih berarti dlm kehidupan seorang insan melainkan mendapatkan keredhaan Allah. Setiap individu baik sebagai pemimpin dalam rumah tangga, masyarakat dan negara serta para pendakwah hendaklah mengamalkan dan menghayati dzikir Al-Ma’tsurat dengan membaca dzikir-dzikir yang diamalkan oleh Rasulullah ini berarti kita telah membentengi diri kita dengan senjata yg kukuh, sehingga terhindar dari gangguan syaitan yang terkutuk.
Oleh sebab itu Al- Syahid Imam Hassan Al Banna telah membina jalan yang baik untuk mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Beliau telah memilih dan menyusun Al- Ma’tsurat dengan mengharapkan bimbingan dari Allah SWT agar terhindar dari gangguan syaitan yang penuh angkara murka. Maka alangkah baik
Universitas Sumatera Utara
23 setiap diri muslim mengamalkan dzikir Al-Ma’tsurat ini pada setiap pagi dan petang, siang dan malam.
Al- Ma’tsurat dimulai dengan ucapan ” Aku bermohon perlindungan Allah, Maha Mendengar, Maha Mengetahui dari setiap syaitan yang direjam” , mengandung arti bahawa setiap jiwa kita sebelum melakukan aktiviti harus menyerahkan diri kepadaNya. Ucapan itu juga menunjukkan betapa besarnya harapan seorang hamba kepada Allah, kemudian berusaha untuk terhindar dari sesuatu yang dapat menyesatkan jiwa seseorang dari mengingat Allah. Bacaan dan dzikir yang terkandung dalam dzikir Al-Ma’tsurat terdapat beberapa keutamaan yang dijanjikan oleh Allah SWT terhadap utusanNya Nabi Muhamaad SAW. Hanya insan yang mengetahui betapa besarnya nilai doa dalam kehidupan jiwa sehingga menghayati dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari.
2.3.2. Keutamaan dan Manfaat Membaca Al-Ma’tsurat.
Berikut keutamaan dan manfaat membaca Al-Ma’tsurat.
1.
Diriwayatkan dari sya’bi dari Ibnu mas’ud ra, “ siapa yang membaca 10 ayat dari surat al Baqarah di rumah, setan tidak masuk ke rumah tersebut malam itu hingga pagi hari, empat ayat yang pertama, ayat kursi, dan dua ayat setelahnya, dan penutupnya ( tiga ayat terakhir). (HR.Thabrani ).
Universitas Sumatera Utara
24 2.
Dari Abdullah bin Hubaib berkata rasulullah saw bersabda kepadaku, “ bacalah Qul huwallahu ahad’, dan mu’awwadzataini ( qul a’udzubirabbil falaq..dan qul a’udzubirabbinnas..) ketika pagi dan sore tiga kali, cukup untukmu segala sesuatu.’(HR.abu Dawud dan Turmudzi ).
3.
Adalah Nabi saw, jika masuk sore hari membaca : “ amsaina Wa amsalmulku lillah….dan jika masuk pagi hari beliau membaca: ashbahna wa ashbahal mulku lillah..( HR.Muslim )
4.
Dari Abdurrahman bin Abza dari Nabi saw, bahwa beliau membaca ‘ asbahna ‘ala fitratil islam…( HR.Ibnu Abi Syaibah dan Ahmad)
5.
Keutamaan membaca A-Ma’tsurat lainnya adalah sebagaimana yang diriwayatkan Dari Ibnu Abbas ra. Berkata, Rasulullah saw bersabda, “siapa yang mengucapkan ketika pagi hari, ‘ Allahumma inni asbahtu minka fi ni’matin….’ tiga kali ketika pagi hari dan tiga kali ketika sore, Allah menyempurnakan nikmatnya atasnya.” (HR.Ibnu Saunni)
6.
Dari Abdullah bin Ghannam al-bayadhi, sesungguhnya Rasulullah saw, bersabda,” Siapa yang membaca ketika pagi ‘ Allahumma maa ashbaha
Universitas Sumatera Utara
25 bii min ni’matin au bi ahadin min khalkika falakal hamdu walakasyukr’ sungguh telah menunaikan syukur hari itu, dan siapa yang membaca pada sore hari, sungguh telah menunaikan syukur malamnya.” ( HR.Abu Dawud)
7.
Dari tsauban ra. Berkata rasulullah saw bersabda,” Siapa yang mengucapkan ketika sore hari ‘ radhitu billahi rabba wabil islami diina wabi muhammadin nabiyya…adalah hak atas Allah untuk menjadikan dia ridha.” ( HR.Turmudzi)
8.
Ibnu Abbas berkata Rasulullah saw. Keluar dari (menemui) Juwairiyyah, dan dia berad di mushalanya, dan beliau kembali sedang juwairiyyah masih di mushallanya. Lantas Rasulullah bersabda, ” Engkau tak hentihentinya di mushollamu ini. “ Dia menjawab, “ya. Beliau bersabda,” Sungguh aku telah mengucapkan empat kalimat tiga kali kalau ditimbang dengan apa yang engkau katakan niscaya lebih berat dari yang engkau ucapkan, “ Subhanallahu wabihamdihi ‘adada kholqihi…”(HR.Muslim).
9.
Dari Utsman bin Affan ra. Berkata, Rasulullah bersabda,”Tidak ada seorang hamba membaca pada pagi hari setiap hari dan pada sore hari setiap malam, “ Bismillaahi lladzi laa yadzurru m’asmihi syai’un……’
Universitas Sumatera Utara
26 tiga kali maka tidak ada satupun yang membahayakannya.”(HR.Abu dawud dan Turmudzi).
10. Dari Abi Sa’id al-Khudri berkata, beliau bersabda,”Katakanlah jika
engkau masuk pagi dan di sore hari “ Allahumma inni a’udzubika minal hammi wal hazani, wa a’udzubika minal ‘ajzi wal kasali…..’ Ia berkata,” maka aku lakukan hal itu lantas Allah menghilangkan kesusahanku dan menunaikan utangnya.”(HR.Abu Dawud).
11. Dari Abdurrohman bin Abi Bakrah dia berkata kepada bapaknya,”wahai
bapakku, sungguh aku mendengar engkau berdoa setiap pagi : ‘ Allahumma ‘aafini fi badani ….’engaku ulang tiga kali setiap pagi dan sore, dan engkau juga mengucapkan ‘ Allahumma inni a’udzubika minal kufri wal faqri…’ engkau ulang tiga kali tiap pagi dan sore. ‘ dia berkata.” Ya wahai anakku, aku mendengar Nabi saw berdoa dengannya, dan aku ingin mengikuti sunnahnya.”(HR.Abu Dawud, Ahmad, dan Nasai).
12. Dari
Nabi saw, “ penghulu istighfar adalah Allahumma anta
rabbi…’barangsiapa membacanya di siang hari yakin dengannya, kemudian mati hari itu sebelum sore hari maka dia termasuk ahli surga,
Universitas Sumatera Utara
27 dan siapa yang membaca pada malam hari yakin dengannya lalu ia mati sebelum pagi hari, maka dia termasuk ahli surga,”(HR.Bukhari)
13. Dari Abu Ayyasy, sesungguhnya Rasulullah saw, bersabda, ‘siapa yang
mengucapkan ketika pagi hari ‘ laa ilaaha illallah….adalah baginya sebanding memerdekakan budak dari putra Isma’il, ditulis untuknya sepuluh kebaikan, dihapus sepuluh kesalahan, diangkat sepuluh derajat, dan dia dalam penjagaan dari setan hingga sore, dan jika ia baca ketika masuk sore maka baginya seperti itu pula.’(HR.Abu Dawud, Nasa’i, dan Ibnu Hibban).
Demikian keutamaan dan manfaat membaca doa al ma’tsurat yang dianjurkan oleh Rasulullah setiap pagi dan sore. semoga doa kita dikabulkan Allah SWT.
2.3.3. Hukum Membaca Al-Ma’tsurat
Al-Ma’tsurat merupakan kumpulan dzikir dan doa yang dikumpulkan oleh Imam Hasan Al Banna yang diambil dari hadits-hadits Nabi saw untuk dibaca oleh setiap anggota jama’ah Ikhwanul Muslimin khususnya atau seluruh kaum muslimin pada umumnya agar senantiasa mengingat Allah swt dan berada dalam ketaatan kepada-Nya.
Universitas Sumatera Utara
28
Imam Al Banna juga meminta agar Al-Ma’tsurat senantiasa dibaca pada saat pagi, mulai dari waktu fajar hingga zhuhur dan pada saat petang mulai dari waktu ashar hingga setelah isya, baik secara berjama’ah maupun sendirian. Beliau mengatakan,”Siapa yang tidak sempat membaca seluruhnya hendaklah dia membaca sebagiannya sehingga kelak ia tidak terbiasa melalaikan dan meninggalkannya.”
Imam Al Banna juga mengingatkan setiap anggotanya agar senantiasa menyadari pentingnya mengingat Allah di setiap waktu dan keadaan, keutamaankeutamaannya dan memperhatikan adab-adab didalam berdzikir.
Al Banna mengatakan,”Apabila engkau mengetahui, wahai saudara yang mulia, maka janganlah engkau merasa aneh jika seorang muslim senantiasa mengingat Allah disetiap keadaannya, mewarisi Nabi saw—dialah sebaik-baik makhluk—didalam dzikir, doa, syukur, tasbih dan tahmid disetiap keadaan baik yang kecil, besar maupun yang dianggap remeh. Sesungguhnya Nabi saw senantiasa dzikrullah disetiap keadaannya maka tidaklah aneh jika kami meminta kepada Ikhwanul Muslimin untuk meniru sunnah Nabi mereka dan berqudwah kepadanya serta menghafalkan dzikir-dzikir ini dan mendekatkan dirinya kepada Allah Yang Maha Agung lagi Maha Pengampun dengannya, sebagaimana firman Allah swt :
Universitas Sumatera Utara
29 “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (QS. Al Ahzab : 21)
Tentang dzikir secara berjama’ah, Imam Al Banna menyebutkan hadits yang diriwayatkan Imam Muslim,”Tidaklah suatu kaum duduk-duduk untuk berdzikrullah kecuali para malaikat mengelilingi mereka, dipayungi dengan rahmat, turun ketenangan kepada mereka dan Allah menyebut-nybut mereka kepada siapa saja yang berada disisi-Nya.”
Kalian akan banyak menjumpai hadits-hadits yang menunjukkan bahwa Nabi saw keluar untuk shalat berjama’ah sementara mereka sedang berdzikrullah di masjid lalu beliau saw memberikan kabar gembira kepada mereka dan tidak melarang mereka.
Berjama’ah didalam ketaatan adalah sesuatu yang disukai terlebih lagi apabila didalamnya banyak mengandung manfaat, seperti menyatukan hati, menguatkan ikatan, memanfaatkan waktu untuk sesuatu yang bermanfaat, mengajarkan orang-orang awam yang
belum baik dalam belajar dan
mengumandangkan syiar-syiar Allah swt.
Memang sesungguhnya berjama’ah didalam dzikir dilarang apabila didalamnya terdapat hal-hal yang dilarang syariat, seperti mengganggu orang shalat, senda gurau, tertawa, menyelewengkan lafalnya, mengungguli bacaan yang
Universitas Sumatera Utara
30 lain atau sejenisnya, dan jika terjadi seperti itu maka berjama’ah didalam berdzikir tidaklah diperbolehkan bukan pada berjama’ahnya itu sendiri, khususnya apabila dzikrullah secara berjama’ah itu dengan menggunakan lafal-lafal dzikir yang ma’tsur lagi shahih sebagaimana didalam wazhifah (Al-Ma’tsurat) ini.
Alangkah baiknya jika Ikhwan senantiasa membacanya disetiap pagi dan petang di tempat-tempat berkumpul mereka ataupun di sebuah masjid dengan menghindari hal-hal yang dimakruhkan. Dan siapa saja yang kehilangan berjama’ah didalam membacanya maka hendaklah dia membacanya secara sendirian dan janganlah meremehkannya. (Majmu’atur Rosail hal 519 – 522)
Membaca Al-Ma’tsurat atau kumpulan-kumpulan dzikir lainnya baik secara
berjama’ah
pembacaannya tidak
maupun
sendirian
mengandung
diperbolehkan
hal-hal
selama
didalam
yang dilarang oleh syari’at,
sebagaimana disebutkan didalam sebuh hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Tirmidzi, Nasai dari hadits Muawiyah bin Abu Sofyan ra, dia berkata,”Sesungguhnya Nabi saw mendatangi halaqah para sahabat, dan berkata,”apa yang menjadikan kalian duduk-duduk?’ mereka mengatakan,’Kami duduk untuk berdzikrullah dan memuji-Nya terhadap atas segala petunjuk-Nya kepada kami kepada islam dan segala nikmat-Nya kepada kami… sehingga beliau bersabda,’Telah datang Jibril menemuiku dan memberitahuku bahwa Allah swt membanggakan kalian dihadapan para malaikat.”
Universitas Sumatera Utara
31 2.3.4. Siapakah Imam Hasan Al Banna?
Jika kita membicarakan sosok Hasan Al Banna maka kita tidak bisa melepaskannya dari Jama’ah al Ikhwanul Muslimin, karena dia adalah pendiri dan tokoh sentral jama’ah ini.
Hasan Al Banna dilahirkan di kota al Mahmudiyah di Propinsi al Buhairoh, Mesir pada tahun 1906. Ayahnya adalah seorang ulama yang bernama Ahmad Abdurrahman Al Banna.
Di usia 8 th Al Banna disekolahkan di Madrasah Diniyah Ar Rasyad dan pada usianya yang menginjak 12 tahun dia berhasil menghafal setengah Al Qur’an. Bersama teman-teman SD nya dia mendirikan “Perkumpulan Akhlak dan Adab” kemudian “Perkumpulan Mencegah Hal-hal yang Diharamkan”.
Pada usia belum genap 14 tahun ia telah menghafal 2/3 Al Qur’an dan masuk Madrasah Mu’allimin di Damanhur. Pada usia 16 tahun dia masuk Sekolah Tinggi Darul ‘Ulum dan menyelesaikannya dengan mendapatkan ijazah diploma pada usia 20 tahun di bulan Juni 1927. Setelah itu dia memutuskan untuk menjadi seorang guru di Ismailiyah.
Berbagai penurunan kualitas umat, baik dalam skala Mesir maupun internasional bahkan cenderung menuju kehancuran, seperti berbagai kerusakan akidah, dekadensi moral, keadaan Turki setelah PD I yang berada dibawah
Universitas Sumatera Utara
32 kekuatan Inggris dan menjadikannya sebuah negara sekuler serta bercokolnya penjajah di bumi Mesir mendorongnya untuk membentuk al Ikhwanul Muslimin pada bulan Maret 1928.
Setelah mendirikan jama’ah Al Ikhwanul Muslimin di Ismailiyah, Hasan Al Banna mulai mendirikan masjid dan tempat pertemuan al Ikhwan, membangun Ma’had Hira al Islamiy, sekolah untuk ibu-ibu kaum mukminin yang menjadikan da’wah Ikhwan mulai dikenal dan mendapatkan dukungan dari masyarakat.
Pada tahun 1933, Hasan Al Banna pindah ke Kairo yang kepindahannya ini menjadikan berpindah pula Kantor Pusat al Ikhwanul Muslimin kesana. Sejak di Kairo, beliau selalu melakukan perjalanan ke berbagai tempat untuk melakukan pembinaan para anggota ikhwan yang baru tentang akhlak berda’wah dan membekali mereka agar memiliki ketahanan didalam mengemban bebanbebannya. Pekerjaan ini terus dilakukannya hingga jama’ah al Ikhwanul Muslimin memenuhi seluruh tempat di Mesir.
Hal itu pun didukung dengan berbagai strategi da’wah yang dipusatkan di Kairo diantaranya : 1.Berbagai ceramah, ta’lim di masjid-masjid. 2.Menerbitkan Risalah “al Mursyid al ‘Am”, majalah pekanan “al Ikhwanul Muslimin” kemudian majalah “An Nadzir” 3. Mengeluarkan surat-surat dan buletin. 4. Membentuk syu’bah-syu’bah (cabang-cabang) di dan luar Kairo.
Universitas Sumatera Utara
33 5. Membentuk organisasi kepanduan & olah raga. 6. Memfokuskan da’wah ke kampus dan sekolah. 7. Mu’tamar dan dauroh di Kairo & kota-kota lain. 8. Menghidupkan kembali syi’ar-syi’ar islam di Kairo dan kota-kota lain. 9. Munashoroh negeri-negeri islam terutama Palestina. 10. Mengambil peran dalam perbaikan politik dan sosial. 11. Ikut serta dalam memerangi kristenisasi. 12. Mengingatkan kelalaian penguasa terhadap islam.
Hal itu menjadikan pemerintah Kolonial Inggris geram sehingga mereka membuat
langkah-langkah
untuk
memadamkan
cahaya
da’wah
dengan
melakukan: 1. Menjauhkan para pendukung Hasan Al Banna dari semua kursi pemerintahan di Mesir. 2. Memutasikan Al Banna dari pekerjaannya di Kairo ke Qana.
Hingga akhirnya al Ikhwanul Muslimin dibubarkan untuk pertama kalinya pada tahun 1942 dan menutup seluruh cabang-cabangnya.
Pada Oktober 1946 mulailah terjadi pegolakan di Mesir yang ditandai dengan berbagai demonstrasi mahasiswa yang dipelopori oleh para mahasiswa Ikhwan. Demonstrasi ini terus berlangsung hingga pada 9 Februari 1947 beberapa mahasiswa Ikhwan menjadi syuhada dalam sebuah Long March menuju istana Abidain
Universitas Sumatera Utara
34 Pengawasan pemerintah terhadap para aktivis ikhwan pun diperketat sejak bulan Juni hingga Agustus 1947. Dan siapapun yang dianggap mencurigakan dan berbahaya akan ditangkap, dan puncaknya adalah pada bulan September 1947 terjadi penangkapan besar-besaran terhadap anggota ikhwan oleh Pemerintahan Ismail Shidqi. Tidak kurang dari 40.000 anggota ikhwan ditangkap dan dipenjarakan. Tindakan sewenang-wenang ini pun berlanjut dengan penangkapan para tokoh Ikhwan pada tanggal 16 November 1947 yang menjadikan kerusuhan di Mesir semakin meluas. Puncak dari itu adalah jatuhnya Ismail Shidqi pada tanggal 8 Desember 1947.
Permasalahan Mesir pun dibawa ke dewan Keamanan PBB seperti yang diusulkan ikhwan. Pada kesempatan ini ikhwan pun mengirimkan utusannya yang bernama Mustafa Mukmin ke sidang Dewan Keamanan PBB namun beliau diusir ke luar gedung sehingga dia berpidato di luar gedung Dewan yang cukup menyita banyak perhatian orang-orang yang melintas, termasuk para imigran dari Asia dan Afrika. Hasan Al Banna pun mengirimkan surat ke Dewan Keamanan PBB agar Inggris ditarik dari Mesir dan menyatukan Wadi an Nil.
Berbagai konspirasi internasional pun terus dilakukan oleh negara-negara besar, seperti Amerika Serikat, Inggris dan Perancis yang mendesak pembubaran al Ikhwanul Muslimin untuk yang kedua kalinya. Sehingga pada 8 Desember 1948 ada sebuah instruksi militer tentang pembubaran Jama’ah al Ikhwanul Muslimin dan menyita seluruh aset-asetnya.
Universitas Sumatera Utara
35 Sejak itu kembali terjadi berbagai penangkapan terhadap banyak kader dan tokoh-tokoh ikhwan hingga puncaknya adalah penembakan Imam Hasan Al Banna, pada tanggal 11 Februari 1949 di depan kantor Asy Syubbanul Muslimun oleh segerombolan orang yang mengenai lambung dan tangan beliau.
Al Banna sempat dibawa ke RS al Qashrul Aini dan ketika seorang dokter muslim yang bernama Abdullah al Katib ingin memeriksanya maka ia pun dilarang. Hingga pada malam harinya, beliau menghembuskan nafasnya yang terakhir,
Pada pukul 01.00 dini hari (12 Februari 1949) datang serombongan orang menemui ayahnya dan memberitahukan kematiannya dan mengatakan kepadanya bahwa jenazah Hasan Al Banna bisa diambil dengan syarat tidak ada iring-iringan pelepasan jenazah dan pemasangan tenda di rumahnya.
Pada keesokan harinya, ayahnya sendiri dengan ditemani oleh Mukram dan
beberapa
saudara
perempuannya
mengurusi
jenazahnya
serta
mengantarkannya ke pemakaman Imam Syfi’i dengan dikawal oleh tank-tank berlapis baja. (dari berbagai sumber)
Demikianlah sejarah ringkas kehidupan seorang muassis (pendiri) sebuah jama’ah besar yang da’wahnya hingga hari ini terus menyinari banyak tempat di bumi. Kehidupan seorang yang menghabiskan waktunya untuk umat dan da’wah yang itu semua dibuktikan dengan gugurnya beliau ditangan orang-orang zhalim
Universitas Sumatera Utara
36 yang menghendaki cahaya kebenaran ini padam namun mereka lupa bahwa da’wah ini bukanlah milik Hasan Al Banna atau para pengikutnya yang setiap saat bisa mengalami kematian dan digantikan oleh generasi berikutnya. Sesungguhnya da’wah ini adalah milik Allah Yang Maha Agung lagi Maha Perkasa, Yang Awal dan Yang Akhir, Yang Zhahir dan Yang Bathin, firman Allah swt : “Mereka ingin memadamkan cahaya Allah dengan mulut (tipu daya) mereka, tetapi Allah (justru) menyempurnakan cahaya-Nya, walau orang-orang kafir membencinya". (QS. Ash Shaff : 8)
Universitas Sumatera Utara