BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1
E-Commerce
Pada umumnya, e-commerce merupakan proses pembelian dan penjualan produk, jasa, dan informasi yang dilakukan secara elektronik dengan memanfaatkan jaringan komputer. Salah satu jaringan yang dugunakan adalah jaringan internet.
E-commerce atau yang lebih dikenal dengan e-com dapat diartikan sebagai suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas internet dimana terdapat website yang dapat menyediakan layanan “get and deliver” (Munawar, 2009).
David Baum menyatakan bahwa “E-commerce is a dynamic set of technologies, applications, and business process that link enterprise, consumers, and communities, through electronic transaction and the electronic exchange of goods, services, and information.” E-commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik (Munawar, 2009).
E-commerce juga dapat diartikan sebagai suatu proses berbisnis dengan memakai teknologi elektronik yang menghubungkan antara perusahaan, konsumen,
Universitas Sumatera Utara
dan masyarakat dalam bentuk transakasi eletronik dan pertukaran/penjualan barang, servis, dan informasi secara elektronik (Munawar, 2009).
Hari
Soetanto
dalam
slidenya
mengenai
e-commerce,
menyebutkan
keuntungan - keuntungan menggunakan sistem e-commerce, yaitu: 1. Revenue Stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan, yang tidak didapatkan pada sistem transaksi tradisional. 2. Dapat meningkatkan pangsa pasar (market exposure). 3. Menurunkan biaya operasional (operating cost). 4. Melebarkan jangkauan (global reach). 5. Meningkatkan kesetiaan pelanggan (customer loyalty). 6. Meningkatkan supplier management. 7. Memperpendek waktu produksi. 8. Meningkatkan rantai nilai pendapatan (value chain).
2.2
Sistem Informasi
Sistem informasi (information system) secara teknis dapat didefinisikan sebagai sekumpulan komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan (atau mendapatkan), memproses,
menyimpan,
dan
mendistribusikan
informasi
untuk
menunjang
pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi. Selain menunjang proses pengambilan keputusan, koordinasi, dan pengawasan, sistem informasi juga dapat membantu manajer dan karyawan menganalisis permasalahan, menggambarkan hal – hal yang rumit, dan menciptakan produk baru (Laudon, 2007).
Universitas Sumatera Utara
Pengertian sistem informasi berasal dari dua kata pembangunnya, yaitu sistem dan informasi. Istilah sistem merupakan istilah dari bahasa Yunani “system” yang artinya adalah himpunan bagian atau unsur yang saling berhubungan secara teratur untuk mencapai tujuan bersama. Pengertian sistem menurut sejumlah para ahli, yaitu: 1. L. James Havery Menurutnya sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan. 2. John Mc Manama Menurutnya sistem adalah sebuah struktur konseptual yang tersusun dari fungsifungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efektif dan efisien. 3. C.W.Churchman Menurutnya sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan untuk melaksanakan seperangkat tujuan. 4. J.C.Hinggins Menurutnya sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang saling berhubungan. 5. Edgar F Huse dan James L. Bawdict Sistem adalah suatu seri atau rangkaian bagian-bagian yang saling berhubungan dan bergantung sedemikian rupa sehingga interaksi dan saling pengaruh dari satu bagian akan mempengaruhi keseluruhan.
Sedangkan informasi (information) sendiri berarti data yang telah dibentuk menjadi sesuatu yang memiliki arti dan berguna bagi manusia. Sebaliknya, data
Universitas Sumatera Utara
merupakan sekumpulan fakta mentah yang mewakili kejadian-kejadian yang terjadi dalam organisasi atau lingkungan fisik perusahaan. Data biasanya belum dikelola dan diorganisasikan ke dalam bentuk yang dapat secara efektif dipahami oleh manusia (Laudon, 2007).
Tiga aktivitas di dalam sistem informasi akan memproduksi informasi yang dibutuhkan
organisasi
untuk
membuat
keputusan,
mengendalikan
operasi,
menganalisis permasalahan dan menciptakan produk baru. Aktivitas tersebut adalah input, proses, dan output. Input merekam atau mengumpulkan data mentah dari dalam maupun luar organisasi. Pemrosesan (processing) mengubah data input mentah ini menjadi bentuk yang berarti. Output mengirimkan informasi yang telah diproses tersebut ke orang-orang yang akan menggunakan atau kepada aktivitas yang akan menggunakan informasi tersebut.
2.3
Komputer
Definisi komputer berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti menghitung. Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang pekerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu (Arief, 2003).
Secara luas, Komputer dapat didefinisikan sebagai suatu peralatan elektronik yang terdiri dari beberapa komponen, yang dapat bekerja sama antara komponen satu dengan yang lain untuk menghasilkan suatu informasi berdasarkan program dan data
Universitas Sumatera Utara
yang ada. Karena luasnya bidang garapan ilmu komputer, para pakar dan peneliti sedikit berbeda dalam mendefinisikan terminologi komputer. Adapun definisi komputer dari beberapa ahli adalah sebagai berikut: 1. Manurut Hamacher, komputer adalah mesin penghitung eletronik yang cepat dan dapat menerima informasi input digital, kemudian memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan di memorinya, dan menghasilkan output berupa informasi. 2. Menurut Blissmer, komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas sebagai berikut: a. menerima input b. memproses input tadi sesuai dengan programnya c. menyimpan perintah-perintah dan hasil dari pengolahan d. menyediakan output dalam bentuk informasi 3.
Sedangkan Fuori berpendapat bahwa komputer adalah suatu pemroses data yang dapat melakukan perhitungan besar secara cepat, termasuk perhitungan aritmatika dan operasi logika, tanpa campur tangan dari manusia.
Untuk mewujudkan konsepsi komputer sebagai pengolah data untuk menghasilkan suatu informasi, maka diperlukan sistem komputer (computer system) yang elemennya terdiri dari hardware, software, dan brainware. Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus saling berhubungan dan membentuk kesatuan. Hardware tidak akan berfungsi apabila tanpa software, demikian juga sebaliknya. Dan keduanya tidak bermanfata jika tidak ada manusia (brainware) yang mengoperasikan dan mengendalikannya.
Universitas Sumatera Utara
2.4
Internet
Istilah internet berasal dari bahasa latin “inter”, yang berarti “antara”. Secara ata per kata internet berarti jaringan antara atau penghubung. Memang itulah fungsinya internet, menghubungkan berbagai jaringan yang tidak saling bergantung pada satu sama lain sedemikian rupa, sehingga mereka dapat berkomunikasi. Sistem apa yang digunakan pada masing-masing jaringan tidak menjadi masalah, apakah sistem DOS atau UNIX. Sementara jaringan lokal biasanya terdiri atas komputer sejenis (misalnya DOS atau UNIX), internet mengatasi perbedaan berbagai sistem operasi dengan menggunaan “bahasa” yang sama oleh semua jaringan dalam pengiriman data.
Sedangkan menurut Daniel H.Purwadi, internet adalah sebuah jaringan komputer yang terdiri dari berbagai macam ukuran jaringan komputer di seluruh dunia mulai dari sebuah PC, jaringan-jaringan lokal berskala kecil, jaringan-jaringan kelas menengah, hingga jaringan-jaringan utama yang menjadi tulang punggung internet seperti NSFnet, NEARnet, SURAnet, dan lain-lain. Dan jika disinggung dari segi penulisannya, terdapat dua arti internet, yaitu: 1. internet Jaringan internet (dengan huruf “i” kecil sebagai huruf awal) adalah suatu jaringan komputer yang mana komputer-komputer terhubung dapat berkomunikasi walaupun perangkat keras dan perangkat lunaknya berlainan (sering disebut juga inter-networking). 2. Internet Jaringan internet (dengan huruf “I” besar sebagai huruf awal) adalah jaringan dari sekumpulan jaringan (networks of networks) yang terdiri dari jutaan komputer yang dapat berkomunikasi satu sama lain dengan menggunakan suatu aturan
Universitas Sumatera Utara
komunikasi jaringan komputer (protokol) yang sama.
Protokol yang digunakan
tersebut adalah Transmission Control Protocol /Internet Protocol (TCP/IP).
Fasilitas Internet Fasilitas – fasilitas internet, antara lain: 1. Web, adalah fasilitas hypertext untuk menampilkan data berupa text, gambar, bunyi, animasi, dan data multimedia lainnya, yang diantara data tersebut saling berhubungan satu sama lain.
Web browser dapat digunakan untuk membaca
informasi dan data tersebut, contohnya internet explorer, mozilla firefox, dan lain sebagainya. 2. E-mail (Electronic Mail), fasilitas ini digunakan untuk mengirim dan menerima surat elektronik (e-mail) pada/dari pemakai komputer lain yang terhubung di internet , dan dapat menyertakan file sebagai lampiran (attachment). 3. Newsgroup, fasilitas
ini digunakan untuk mendistribusikan artikel, berita,
tanggapan, surat, penawaran ataupun file ke pemakai internet lain yang tergabung dengan kelompok diskusi untuk topik tertentu. 4. FTP (File Transfer Protocol), fasilitas ini digunakan untuk menghubungkan ke server komputer tertentu dan bila perlu menyalin (download) file yang dibutuhkan dari server tersebut dan menyimpannya ke komputer.
Web Server
Web server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP (Hypertext Transfer Protocol) dan HTTPs dari klien yang dikenal dengan web browser dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halamn-
Universitas Sumatera Utara
halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Web server yang terkenal diantaranya adalah Apache dan Microsoft Internet Information Service (IIS). Apache merupakan web server antar platform, sedangkan IIS hanya bisa digunakan di sistem operasi windows.
WWW (World Wide Web)
WWW (World Wide Web) merupakan kumpulan web server dari seluruh dunia yang berfungsi menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan bersama. WWW atau biasa disebut web adalah bagian yang paling menarik dari interet. Melalui web, dapat mengakses informasi – informasi yang tidak hanya berupa teks tetapi bisa juga berupa gambar, suara, video, dan animasi.
Sebenarnya www merupakan kumpulan dokumen-dokumen yang sangat banyak yang berada pada komputer server (web server), dimana server-server ini tersebar di lima benua termasuk Indonesia, dan terhubung menjadi satu melalui jaringan internet. Dokumen – dokumen informasi ini disimpan atau dibuat dengan format HTML (Hypertext Markup Language). Suatu halaman dokumen informasi dapat terdiri atas teks yang saling terkait dengan teks lainnya atau bahkan dengan dokumen lain. Keterkaitan halaman lewat teks ini disebut hypertext. Dokumen informasi ini tidak hanya berbentuk teks tetapi dapat juga berupa gambar, suara, bahkan video klip. Kaitan antar-dokumen yang seperti ini disebut hypermedia.
Universitas Sumatera Utara
HTTP (Hypertext Transfer Protokol)
HTTP (Hypertext Transfer Protokol) adalah sebuah protokol yang berfungsi untuk mendefinisikan dan menjelaskan bagaimana server dan client berinteraksi dalam mengirim dan menerima dokumen web. Protokol ini didisain untuk mentransfer berkas yang berisi hypertext seperti berkas yang berisi HTML yang digunakan di world wide web (Andi, 2004).
Personal Home Page (PHP) 2.5.1 Pengertian PHP
Menurut dokumen resmi PHP, PHP merupakan singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor. PHP merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan diproses di server. Hasilnyalah yang dikirimkan ke klien, tempat pemakai menggunakan browser(Kadir, 2008).
Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk aplikasi web dinamis. Artinya, ia dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Misalnya, menampilkan isi database ke halaman web. Pada prinsipnya PHP mempunyai fungsi yang sama dengan skrip-skrip seperti ASP (Active Server Page), Cold Fusion, ataupun Perl (Kadir, 2008).
2.5.2 Variabel PHP
Semua bahasa pemrograman menyediakan variabel, yang berfungsi untuk menyimpan suatu nilai dan nilai yang ada di dalamnya dapat diubah sewaktu – waktu. Variabel di PHP diawali dengan tanda $.
Universitas Sumatera Utara
Untuk memberikan nilai “Hallo Semuanya” yang berupa string (teks) ke variabel $a, nilai harus diapit oleh tanda petik. Contoh: $a = “Hallo Semuanya”;
Sedangkan untuk numeric (angka), nilai dapat diapit tanda petik atau tidak di apit oleh tanda petik. Contoh: $a = 4; $b = “5”; $c = $a + $b;
PHP juga mendukung variabel Boolean, dalam variabel boolean ini nilai yang dapat digunakan 1/0 atau true/false.
Aturan penulisan variabel dalam PHP adalah sebagai berikut: 1. Hanya ada 3 karakter yang dapat digunakan untuk nama variabel yaitu huruf, angka, dan garis bawah 2. Karakter pertaam setelah tanda “$” harus huruf atau garis bawah 3. Jika nama variabel lebih dari satu kata, tidak boleh ada tanda spasi di antara keduanya.
2.5.3 Konsep Dasar PHP
Kode PHP diawali dengan tanda lebih kecil (<) dan diakhiri dengan tanda lebih besar (>). Ada empat cara untuk menuliskan skrip PHP, yaitu: a. b. c. <% Hello %>
Universitas Sumatera Utara
d. <SCRIPT LANGUAGE= “php”>Hallo
Pemisah antara instruksi adalah titik koma (;) dan untuk membuat atau menambahkan komentar /standar penulisan adalah “/* komentar */, // komentar, # komentar”. Cara penulisan dibedakan menjadi embedded dan Non-Embedded script. a. Embedded Script Embedded script adalah scipt PHP yang disisipkan ke dalam kode HTML. Contoh:
Hallo b. Non – Embedded Script Non - embedded script adalah script PHP yang berdiri sendiri, dengan kata lain tidak disisipkan dalam tag – tag HTML, tapi tag – tag HTML dapat disisipkan di dalamnya. Contoh: ”; echo “”; echo “
”; echo “Hello”; echo “”; echo “”; echo “”; echo “Hello…apa kabar ^_^”; echo “”; echo “