BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Internet Internet (interconnection-networking) adalah sebuah jaringan komputer yang menghubungkan antar jaringan secara global, internet juga disebut jaringan dalam suatu jaringan yang luas. Seperti halnya jaringan komputer lokal maupun jaringan komputer area, internet juga menggunakan protokol komunikasi yang sama yaitu Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP).
1
2.2 Website 2.2.1
Pengertian Website Situs web (bahasa Inggris
web site) atau sering disingkat dengan istilah situs
adalah sejumlah halaman web yang memiliki topik saling terkait, terkadang disertai pula dengan berkas-berkas gambar, video, atau jenis-jenis berkas lainnya. Sebuah situs web biasanya ditempatkan setidaknya pada sebuah server web yang dapat diakses melalui jaringan seperti internet, ataupun jaringan wilayah lokal (LAN) melalui alamat internet yang dikenali sebagai URL. Gabungan atas semua situs yang dapat diakses publik di internet disebut
1
Sibero, Alexander F. K. Kitab Suci web Programming. Yogyakarta : Medikakom, 2011. hal. 10.
8
9
pula sebagai Waring Wera Wanua atau lebih dikenal dengan singkatan WWW. Meskipun setidaknya halaman beranda situs internet umumnya dapat diakses publik secara bebas, pada prakteknya tidak semua situs memberikan kebebasan bagi publik untuk mengaksesnya, beberapa situs web mewajibkan pengunjung untuk melakukan pendaftaran sebagai anggota, atau bahkan meminta pembayaran untuk dapat menjadi aggota untuk dapat mengakses isi yang terdapat dalam situs web tersebut, misalnya situs-situs berita, layanan surel (e-mail), dan lain-lain. Pembatasan-pembatasan ini umumnya dilakukan karena alasan keamanan, menghormati privasi, atau karena tujuan komersil tertentu. Sebuah halaman web merupakan berkas yang ditulis sebagai berkas teks biasa (plain text) yang diatur dan dikombinasikan sedemikian rupa dengan instruksi-instruksi berbasis HTML, atau XHTML, kadang-kadang pula disisipi dengan sekelumit bahasa skrip. Berkas tersebut kemudian diterjemahkan oleh peramban web dan ditampilkan seperti layaknya sebuah halaman pada monitor komputer. Halaman-halaman
web
tersebut
diakses
oleh
pengguna
melalui
protokol komunikasi jaringan yang disebut sebagai HTTP, sebagai tambahan untuk meningkatkan aspek keamanan dan aspek privasi yang lebih baik, situs web
dapat
pula
protokol HTTPS.
mengimplementasikan
mekanisme
pengaksesan
melalui
10
2.2.2
Pengertian Website Profil Web
Profil
merupakan
merepresentasikan
sebuah
salah
satu
perusahaan
media
Public
(organisasi).
Relations
Website
ini
yang berisi
gambaran umum perusahaan, di mana perusahaan bisa memilih poin-poin apa saja yang ingin disampaikan secara terbuka kepada publiknya disesuaikan dengan kepentingan publik sasaran.
2.3 Pengertian OOP (object-oriented programming) Pemrograman
berorientasi
objek
(Inggris:
object-oriented
programming
disingkat OOP) merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelaskelas atau objek-objek. Bandingkan dengan logika pemrograman terstruktur. Setiap objek dapat menerima pesan, memproses data, dan mengirim pesan ke objek lainnya. Model data berorientasi objek dikatakan dapat memberi fleksibilitas yang lebih,
kemudahan
mengubah
program,
dan digunakan luas dalam teknik
piranti\lunak skala besar. Lebih jauh lagi, pendukung OOP mengklaim bahwa OOP
lebih
sebelumnya,
mudah dan
dipelajari bagi pemula dibanding dengan pendekatan pendekatan
dirawat.Konsep dasar OOP
OOP
lebih
mudah
dikembangkan
dan
11
1. Kelas Kumpulan atas definisi data dan fungsi-fungsi dalam suatu unit untuk suatu tujuan tertentu. Sebagai contoh 'class of dog' adalah suatu unit yang terdiri atas definisi-definisi data dan fungsi-fungsi yang menunjuk pada berbagai macam perilaku/turunan dari anjing. Sebuah
class
adalah
dasar
dari modularitas
dan
struktur
dalam
pemrograman berorientasi object. Sebuah class secara tipikal sebaiknya dapat dikenali oleh seorang non-programmer sekalipun terkait dengan domain permasalahan yang ada, dan kode yang terdapat dalam sebuah class sebaiknya (relatif)
bersifat
mandiri dan
independen
(sebagaimana
kode
tersebut
digunakan jika tidak menggunakan OOP). Dengan modularitas, struktur dari sebuah program akan terkait dengan aspek-aspek dalam masalah yang akan diselesaikan melalui program tersebut. Cara seperti ini akan menyederhanakan pemetaan dari masalah ke sebuah program ataupun sebaliknya. 2. Objek Membungkus data dan fungsi bersama menjadi suatu unit dalam sebuah program komputer. objek merupakan dasar dari modularitas dan struktur dalam sebuah program komputer berorientasi objek. 3. Abstraksi Kemampuan sebuah program untuk melewati aspek informasi yang diproses olehnya, yaitu kemampuan untuk memfokus pada inti. Setiap objek
12
dalam sistem melayani sebagai model dari "pelaku" abstrak yang dapat melakukan kerja, laporan dan perubahan keadaannya, dan berkomunikasi dengan objek
lainnya dalam sistem,
tanpa mengungkapkan bagaimana
kelebihan ini diterapkan. Proses, fungsi atau metode dapat juga dibuat abstrak, dan beberapa teknik digunakan untuk mengembangkan sebuah pengabstrakan. 4. Enkapsulasi Memastikan pengguna sebuah objek tidak dapat mengganti keadaan dalam dari sebuah objek dengan cara yang tidak layak, hanya metode dalam objek tersebut yang diberi izin untuk mengakses keadaannya. Setiap objek mengakses interface yang menyebutkan bagaimana objek lainnya dapat berinteraksi dengannya. Objek lainnya tidak akan mengetahui dan tergantung kepada representasi dalam objek tersebut. 5. Polimorfisme melalui pengiriman pesan. Tidak
bergantung kepada pemanggilan subrutin, bahasa orientasi
objek dapat mengirim pesan,
metode tertentu yang berhubungan dengan
sebuah pengiriman pesan tergantung kepada objek tertentu di mana pesan tersebut dikirim. Contohnya, bila sebuah burung menerima pesan "gerak cepat", dia akan menggerakan sayapnya dan terbang. Bila seekor singa menerima pesan yang sama, dia akan menggerakkan kakinya dan berlari. Keduanya menjawab sebuah pesan yang sama, namun yang sesuai dengan kemampuan hewan tersebut. Ini disebut polimorfisme karena sebuah variabel tungal dalam program dapat memegang berbagai jenis objek yang
13
berbeda selagi program berjalan, dan teks program yang sama dapat memanggil beberapa metode yang berbeda di saat yang berbeda dalam pemanggilan yang sama. Hal ini berlawanan dengan bahasa fungsional yang mencapai polimorfisme melalui penggunaan fungsi kelas-pertama. Dengan menggunakan OOP maka dalam melakukan pemecahan suatu masalah kita tidak melihat bagaimana cara menyelesaikan suatu masalah tersebut (terstruktur) tetapi objek-objek apa yang dapat melakukan pemecahan masalah tersebut. Sebagai contoh anggap kita memiliki sebuah departemen yang memiliki manager, sekretaris, petugas administrasi data dan lainnya. Misal manager tersebut ingin memperoleh data dari bagian administrasi maka manager tersebut tidak harus mengambilnya langsung tetapi dapat menyuruh petugas bagian administrasi untuk mengambilnya. Pada
kasus
tersebut
seorang manager tidak
harus mengetahui
bagaimana cara mengambil data tersebut tetapi manager bisa mendapatkan data tersebut melalui objek petugas adminiistrasi. Jadi untuk menyelesaikan suatu masalah dengan kolaborasi antar objek-objek yang ada karena setiap objek memiliki deskripsi tugasnya sendiri. 2
2
wikipedia. wikipedia. [Online] 2013. [Dikutip: 22 11 2013.] http://id.wikipedia.org/wiki/Pemrograman_berorientasi_objek.
14
2.3.2 Pengertian Framework Framework merupakan sekumpulan membantu
dalam
menyelesaikan
perintah/fungsi dasar yang dapat
proses-proses
yang
lebih
kompleks,
menangani berbagai masalah dalam pemrograman seperti koneksi database, pemanggilan variable, dll. Sehingga developer lebih fokus dan lebih cepat membangun aplikasi. Secara sederhana dapat dijelaskan bahwa framework adalah kumpulan fungsi-fungsi yang sudah ada sehingga programmer tidak perlu lagi membuat fungsi-fungsi (kumpulan library) dari awal, yang tentunya tinggal memanggil kumpulan library tersebut didalam framework. Fungsi-fungsi standar yang telah tersedia dalam suatu framework adalah fungsi enkripsi, session, security, manipulasi gambar, grafik, validasi, upload, template dan lain-lain. Macam-macam framework PHP :
Yes It Is (YII)
Cake PHP
Code Igniter
Symfony
Zend
Kohana Perlu diketahui framework menggunakan konsep yang sama dalam
membangun aplikasi, yaitu konsep MVC (Model View Controller).
15
2.4 YII Framework Yii merupakan salah satu dari sekian banyak framework PHP yang cukup popular
dikalangan
PHP
Developer,
http://www.phpframeworks.com/top-10-php-frameworks
bias bahwa
dilihat Yii
dari termasuk
dalam 10 besar framework PHP dunia. Adapun Yii di kembangkan oleh Qiang Xue pada 1 Januari 2008, seorang programmer berkebangsaan China yang sebelum nya juga telah mengembangkan framework PHP bernama Prado. Oleh karena itu tak heran jika Qiang juga mengadopsi teknik-teknik yang dipakai pada Prado saat mengembangkan Yii. Selain terinspirasi oleh Prado, Yii juga terinspirasi oleh framework luar yaitu Ruby On Rails terutama pada mekanisme ORM nya. Dan masih banyak lagi yang menginspirasi Yii framework seperti Symfony dan Joomla. Adapun Fitur-fitur YII yaitu : 1. MVC(Model - View - Controller) Hampir semua framework PHP saat ini berbasis MVC, tidak terkecuali Yii karena dengan MVC aplikasi menjadi lebih terstruktur dan mudah di pahami. 2. ORM(Object Relational Mapping) Object Relational Mapping merupakan salah satu keunggulan Yii dalam urusan Database, jika kita lihat secara spesifik lagi maka Yii sebenarnya menyediakan
mekanisme
seperti
DAO(Data
Access
Object),
Query
Builder(seperti di framework CI), Active Record(ORM) dan Database Migration. Dengan ORM pekerjaan developer menjadi terbantu karena tidak
16
perlu menulis query SQL yang rumit lagi, cukup dengan memanggil fungsifungsi tertentu. 3. Form input dan validasi Yii sangat membantu sekali dalam urusan menangani form input, karena para developer telah disediakan sejumlah validator yang akan memvalidasi inputan dari pengguna aplikasi dengan cara yang mudah dan efisien. 4. Widget Widget merupakan konsep di Yii yang menyediakan komponen-komponen user interface yang siap pakai, misal nya data grid, autocomplete, tree view dll. Adapun widget-widget ini ada yang terintegrasi dengan library Jquery sehingga memungkinkan untuk mekanisme AJAX. 5. Autentikasi dan Autorisasi Yii
sudah
menyediakan
mekanisme
Autentikasi(login,
logout)
dan
Autorisasi(hak akses) terhadap pengguna sistem, sehingga kita tidak perlu lagi repot-repot membuat dari pertama. 6. Skin dan Tema Masalah tampilan pun sudah di perhatikan oleh Yii, dengan konsep Skinning kita bisa meng-costumize tampilan komponen user interface di aplikasi kita menggunakan CSS sedangkan dengan konsep Theming kita bisa menggantiganti seluruh tampilan aplikasi dengan mudah.
17
7. Web Service Yii memiliki support yang cukup baik untuk membuat web service pada web kita seperti meng-generate spesifikasi WSDL service secara otomatis. 8. Internationalization(I18N) dan Localization(L10N) Yii mensupport translasi pesan, tanggal dan format waktu sesuai dengan lokasi dimana anda berada. 9. Caching Dengan caching, aplikasi yang kita rancang bisa menjadi lebih cepat, dan Yii mempermudah mekanisme itu dengan menyediakan class-class yang siap pakai dan mensupport banyak teknik seperti APC dan memcached. 10. Penanganan Error dan Logging Segala pesan error yang keluar dari aplikasi anda ditampilkan secara bagus dan mudah dimengerti, mekanisme logging nya juga sangat bagus, sebab kita bisa memilih untuk menampilkan langsung ataupun disimpan ke suatu file di server. 11. Security Yii memiliki fitur keamanan yang membantu
dalam mencegah serangan-
serangan seperit SQL Injection, XSS, CSRF, Cookie Tampering dll. 12. Bisa bekerja dengan library luar (3rd party) Yii telah di desain sedemikian rupa sehingga kita bisa memasang library external dari pihak ketiga untuk di sematkan dalam aplikasi kita
18
13. Dokumentasi yang lengkap Dokumentasi Yii framework bisa dibilang cukup lengkap, setiap method dan property sudah terdokumentasi dengan baik, buku-buku (ebook) dan tutorial mengenai Yii juga lengkap di website nya 14. Unit dan Fuctional testing Yii memiliki support penuh terhadap Test Driven Development, sehingga melakukan
testing
terhadap
aplikasi
kita
menjadi
lebih
mudah
dan
menyenangkan, Yii mensupport PHP Unit dan Selenium. 15. Extensions Yii memiliki segudang extensions. Extension sendiri merupakan kontribusi dari pengguna-pengguna
Yii dengan
membuat widget,
library ataupun
component yang bisa dipakai dan belum ada di Yii secara built- in'.3
2.5 Database 2.5.1
Pengertian Database Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu sehingga mampu memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan oleh para pengguna.
3
Ruliarmando. Mengenal YII FRAMEWORK. [Online] 2013. [Dikutip: 25 November 2013.] http://www.phpindonesia.net/artikel/mengenal -yii-framework.
19
2.5.2
Asal Mula Istilah Database Istilah “database” berawal dari
ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya
semakin luas, memasukkan hal-hal yang di luar bidang elektronika, artikel mengenai database komputer. Catatan yang mirip dengan database sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis. 2.5.3
Konsep Dasar Database Konsep dasar database adalah kumpulan dari catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah database memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya, penjelasan ini disebut skema. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur database ini dikenal sebagai database model atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah yaitu mewakili semua informasi dalam bentuk tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris
dan
kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan
terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili dengan menggunakan nilai yang sama antar tabel. 2.5.4
Perangkat Untuk Membuat Database. Database dapat dibuat dan diolah dengan menggunakan suatu program komputer, yaitu yang biasa disebut dengan software (perangkat lunak). Software yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) database
disebut
Database
Management
System
(DBMS)
atau
jika
20
diterjemahkan kedalam bahasa indonesia berarti “Sistem Manajemen Basis Data”. DBMS
terdiri
dari
dua
komponen,
yaitu
Relational
Database
Management System (RDBMS) dan Overview of Database Management System (ODBMS). RDBMS meliputi Interface Drivers, SQL Engine, Transaction Engine, Relational Engine, dan Storage Engine. Sedangkan ODBMS meliputi Language Drivers,Query Engine, Transaction Engine, dan Storage Engine. Sedangkan level dari softwarenya sendiri, terdapat dua level software yang memungkinkan untuk membuat sebuah database antara lain :
High Level Software dan Low Level Software. High Level Software, antara lain Microsoft SQL Server, Oracle, Sybase, Interbase, XBase, Firebird, MySQL, PostgreSQL, Microsoft Access, dBase III, Paradox, FoxPro, Visual FoxPro, Arago, Force, Recital, dbFast, dbXL,Quicksilver, Clipper, FlagShip, Harbour, Visual dBase, dan Lotus Smart Suite Approach.
Low Level Software. Sedangkan yang termasuk di dalam Low Level Software antara lain Btrieve dan Tsunami Record Manager.
21
2.5.5
Tipe Database Terdapat
12
tipe
Analyticaldatabase,
database, Data
antara
warehouse,
lain
Operational
Distributed
database,
database, End-user
database, External data base, Hypermedia databases on the web, Navigational database, In-memory data bases, Document-oriented databases, Real-time databases, dan RelationalDatabase. 2.5.6
Mysql MySQL adalah sebuah perangkat lunak database (basis data) sistem tebuka yang sangat terkenal dikalangan pengembang sistem database dunia yang di gunakan untuk berbagai aplikasi terutama untuk aplikasi berbasis web. MySQL mempunyai fungsi sebagai SQl (Structured Query Language) yang di miliki sendiri dan telah di perluas. MySQL umumnya digunakan bersamaan dengan PHP untuk membuat aplikasi yang dinamis dan powerful. Database adalah sebuah struktur yang umumnya dikategorikan dalam dua
hal,
Sebuah database flat
dan
sebuah database relasional. Database
relasional lebih disukai karena lebih masuk akal dibandingkan database flat. MySQL adalah sebuah database relasional. Pada database yang memiliki struktur relasional meimiliki tabel-tabel yang menyimpan data. Setiap tabel terdiri dari kolom dan baris. Sebuah kolom mendefinisikan jenis informasi apa yang akan disimpan. Diperlukan kolom khusus untuk setiap jenis informasi yang ingin di simpan (misalnya
22
umur, tinggi, berat, alamat). Kalau kolom mendefinisikan jenis informasi apa yang akan disimpan, maka sebuah baris adalah data aktual yang disimpan. Setiap baris dari tabel adalah masukan dari tabel tersebut dan berisi nilai-nilai untuk setiap kolom tabel tersebut. (contoh masukannya adalah Fadli:
umur
55
tahun,
65
kg
dan
menggunakan database? Database merupakan
165cm).
Lalu
representasi
mengapa
kumpulan
fakta
yang saling berhubungan disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan
(redudansi)
yang
tidak
perlu,
untuk
memenuhi berbagai
kebutuhan. Data perlu disimpan dalam database untuk keperluan penyediaan informasi
lebih
sedemikian
lanjut.
rupa,
Data
supaya
Organisasi database yang
baik
di
dalam database perlu
informasi juga
yang
diorganisasikan
dihasilkan
berguna
untuk
berkualitas.
efisiensi
kapasitas
penyimpanannya. Contoh, katakanlah jika ingin menyimpan informasi tentang semua karyawan
pada
sebuah
perusahaan.
Dengan database,
kita
bisa
mengelompokkan berbagai hal menjadi beberapa tabel. Sedangkan SQL (dibaca
“ess-que-el”)
merupakan
kependekan
dari Structured
Query
Language. Sesuai dengan standard ANSI, SQL merupakan bahasa standar untuk sistem menajemen database relasional. Statemen
SQL
digunakan
melakukan update terhadap database,
untuk atau
melakukan
tugas-tugas
mengambil
data
seperti dari
sebuah database. Beberapa database relasional yang menggunakan SQL dan
23
yang cukup terkenal diantaranya adalah: MySQL, Oracle, Sybase, Ms SQL, dan lainya. Meskipun sebagian besar sistem database menggunakan SQL, namun sebagian besar dari mereka juga memiliki ekstensi khusus yang hanya bisa digunakan di sistem masing-masing. Namun demikian, perintah standar SQL seperti “Select”, “Insert”, “Update”, “Delete”, “Create”, dan “Drop” dapat digunakan untuk melakukan hampir semua hal yang perlu dilakukan terhadap sebuah database. Untuk mempelajari MySQL tidaklah sulit, ada begitu banyak artikel berseliweran diinternet yang bisa dibaca secara gratis, salah satunya adalah MySQLPoint.com yang
menyajikan
artikel
digunakan. MySQLPoint.com mengelompokkan
melimpah
dan
bebas
artikelnya kedalam beberapa
kategori yang mudah dipahami.4
2.6 PHP PHP adalah pemrograman interpreter yaitu proses penerjemahan baris kode sumber menjadi kode sumber mesin yang dimengerti oleh komputer secara langsung pada saat baris kode dijalankan pada server. PHP adalah suatu bahasa dengan hak cipta terbuka atau yang juga dikenal dengan istilah Open Source,
4
Fadli, Idris. Belajar MySql Database. [Online] 2009. [Dikutip: 23 september 2013.] http://www.fadli.web.id/716/belajar-mysql-database.aspx#more-716.
24
yaitu pengguna dapat mengembangkan kode-kode fungsi PHP sesuai dengan kebutuhannya.5 PHP diciptakan oleh Rasmus Lerdorf pertama kali tahun 1994. Pada awalnya PHP adalah singkatan dari "Personal Home Page Tools". Selanjutnya diganti menjadi FI ("Forms Interpreter"). Sejak versi 3.0, nama bahasa ini diubah menjadi "PHP: Hypertext Prepocessor" dengan singkatannya "PHP". PHP versi terbaru adalah versi ke-5. Berdasarkan survey Netcraft pada bulan Desember 1999, lebih dari sejuta site menggunakan PHP, di antaranya adalah NASA, Mitsubishi, dan RedHat.
2.7 UML (Unified Modeling Language) 2.7.1
Pengertian UML (Unified Modeling Language) Unified Modeling Language (UML) adalah himpunan struktur dan teknik untuk pemodelan desain program berorientasi objek (OOP) serta aplikasinya. UML adalah metodologi untuk mengembangkan sistem
OOP
dan sekelompok perangkat tool untuk mendukung pengembangan sistem tersebut. UML mulai diperkenalkan oleh Object Management Group, sebuah organisasi yang telah mengembangkan model, teknologi, dan standar OOP sejak tahun 1980-an. Sekarang UML sudah mulai banyak digunakan oleh para 5
Kitab Suci Web Programing. Yogyakarta : Medikakom, 2011.
25
praktisi OOP. UML merupakan dasar bagi perangkat (tool) desain berorientasi objek dari IBM. UML adalah suatu bahasa yang digunakan untuk menentukan, memvisualisasikan,
membangun,
dan
mendokumentasikan
suatu
sistem
informasi. UML dikembangkan sebagai suatu alat untuk analisis dan desain berorientasi objek oleh Grady Booch, Jim Rumbaugh, dan Ivar Jacobson. Namun
demikian
UML
dapat
mendokumentasikan
setiap
sistem
industri terus meningkat.
digunakan informasi.
untuk
memahami
Penggunaan
UML
dan dalam
Ini merupakan standar terbuka yang menjadikannya
sebagai bahasa pemodelan yang umum dalam industri peranti lunak dan pengembangan system. Diagram UML
26
Gambar 2.1 Diagram UML UML menyediakan 10 macam diagram untuk memodelkan aplikasi berorientasi objek, yaitu: 1. Use Case Diagram untuk memodelkan proses bisnis. 2. Conceptual Diagram untuk memodelkan konsep-konsep yang ada di dalam aplikasi. 3. Sequence
Diagram untuk
memodelkan
pengiriman
pesan
(message)
antar objects. 4. Collaboration Diagram untuk memodelkan interaksi antar objects. 5. State Diagram untuk memodelkan perilaku objects di dalam sistem. 6. Activity
Diagram untuk
memodelkan
perilaku Use
Cases dan objects di
dalam system. 7. Class Diagram untuk memodelkan struktur kelas. 8. Object Diagram untuk memodelkan struktur object. 9. Component Diagram untuk memodelkan komponen object. 10. Deployment Diagram untuk memodelkan distribusi aplikasi. Berikut akan dijelaskan 4 macam diagram yang paling sering digunakan dalam pembangunan aplikasi berorientasi object,
yaitu use case diagram,
diagram, collaboration diagram, dan class diagram.
sequence
27
1. Use Case Diagram Use case diagram digunakan untuk memodelkan bisnis proses berdasarkan perspektif pengguna system. Use case diagram terdiri atas diagram untuk use case dan actor.
Actor merepresentasikan orang yang akan mengoperasikan atau orang
yang berinteraksi dengan sistem aplikasi. Use case merepresentasikan operasi-operasi yang dilakukan oleh actor. Use case
digambarkan
berbentuk elips dengan nama operasi dituliskan
didalamnya.
Actor yang melakukan operasi dihubungkan dengan garis lurus ke use case . 2. Sequence Diagram Sequence diagram menjelaskan secara detail urutan proses yang dilakukan dalam sistem untuk mencapai tujuan dari use case: interaksi yang terjadi antar class, operasi apa saja yang terlibat, urutan antar operasi, dan informasi yang diperlukan oleh masing- masing operasi. 3. Collaboration Diagram Collaboration diagram dipakai untuk memodelkan interaksi antar object di dalam sistem. Berbeda dengan sequence diagram yang lebih menonjolkan kronologis dari operasi-operasi yang dilakukan, collaboration diagram lebih fokus pada pemahaman atas keseluruhan operasi yang dilakukan oleh object 4. Class Diagram Class diagram menggambarkan struktur dan penjelasan class, paket, dan objek serta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-
28
lain. Class diagram juga menjelaskan hubungan antar class dalam sebuah sistem yang sedang dibuat dan bagaimana caranya agar mereka saling berkolaborasi untuk mencapai sebuah tujuan.6
2.7 HTML ( Hypertext Markup Language ) Semua
halaman
web
yang sering anda buka,
seperti facebook.com,
twitter.com, google.com dan lain sebagainya ditampilkan dengan menggunakan HTML. Jadi bisa dikatakan HTML adalah bahasa dasar untuk menampilkan halaman web pada web browser. Baris pertama pasti diawali dengan , ini menandakan bahwa dokumen yang sedang anda buka saat ini adalah HTML. Begitu juga dengan baris kedua : , kode tersebut menandakan bahkan kode-kode yang ditulis di dalamnya adalah kode HTML. Jika anda ingin tahu kepanjangan HTML, HTML adalah kependekan dari Hypertext Markup Language. Artinya adalah bahasa markup (penanda) berbasis text
atau
bisa
juga
disebutsebagai
formatting
language
(bahasa
untuk
memformat), Jadi sudah jelas bahwa HTML bukanlah bahasa pemrograman, melainkan bahasa markup/formatting.
6
Wikipedia. Pengertian Unified Modeling Language. [Online] 2013. [Dikutip: 22 september 2013.] http://id.wikipedia.org/wiki/Unified_Modeling_Language#cite_note-jul-5.
29
2.8 CSS ( Cascanding Style Sheet ) CSS adalah kependekan dari Cascading Style Sheet, berfungsi untuk mempercantik penampilan HTML atau menentukan bagaimana elemen HTML ditampilkan, seperti menentukan posisi, merubah warna teks atau background dan lain sebagainya. Pada pengkodean CSS terdapat beberapa bagian dintaranya : 1. Selector Selector adalah elemen/tag HTML yang ingin diberi style. Anda dapat menuliskan langsung nama tag yang ingin diberi style tanpa perlu menambahkan tanda <>. Pada contoh kode CSS di atas, kita akan memberi style pada seluruh tag h1 yang terdapat dalam file HTML. Jika tag HTML yang ingin diberi style memiliki ID, anda dapat menuliskan nama ID tersebut dengan diawali tanda kress (#). Contoh : #header Dan jika tag yang diberi style memiliki Class, maka penulisan selector bisa dilakukan dengan tanda titik (.) diikuti dengan nama class. Contoh : .artikel 2. Property dan Value Adalah sifat-sifat yang ingin diterapkan pada selector, seperti warna text, warna background, jarak antar elemen, garis pinggir dan lain sebagainya. Untuk memberikan nilai/value pada property kita gunakan tanda titik dua (:).
30
Setiap property diakhiri dengan titik koma (;), jika anda tidak mengakhirinya maka browser tidak akan mengetahui maksud dari property tersebut. Property-property pada CSS sangat mudah dimengerti karena lebih mirip bahasa kita sehari-hari. Misalnya untuk merubah warna text kita gunakan property color, untuk merubah warna background kita gunakan property background-color, untuk merubah ukuran huruf kita gunakan property font-size.7
2.9 JavaScript JavaScript adalah bahasa pemrograman yang khusus digunaka untuk halaman website agar menjadi lebih hidup. Jika dilihat dari suku katanya, JavaScript terdiri dari dua suku kata java dan Script, java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek, sedangkan Script adalah serangkaian intruksi program. JavaSript
dikembangkan
oleh
Netscape,
sebagai bahasa
pemrograman
sederhana karena tidak dapat digunakan untuk membuat suatu aplikasi ataupun applet. Namun, dengan JavaScript, bisa membuat halaman website yang interaktif dengan mudah.8 7
Ariona, Rian. Belajar HTML dan CSS Tutorial Fundamental dalam Memepelajari HTML dan CSS. s.l. : Ariona.net, 2013.
8 Supono. Pemrograman web dengan JavaScript. s.l. : Yarma Widaya.