BAB 2 KAJIAN PUSTAKA
2.1 Skripsi pembuatan karya, program, literatur sebelumnya Dengan ada nya kesempatan ini maka penulis akan berkesempatan membuat sebuah formatacara news magazine, jenis acara informatif dengan format news magazine hampir sama dengan program features hanya saja news magazine yang lebih mendalam pada hal untuk mempercantik sebuah berita agar terlihat lebih menghibur dan menarik pada sebuah berita atau informasi ketimbang menonjolkan sebuah aspek dari sebuah konten berita tersebut. Dengan banyaknya acara fashion news magazine yang telah dibuat di Indonesia, dari program acara tersebut yang telah tayang sebelumnya telah menjadi sebuah panduan atau contoh untuk program acara fashion update ini. maka dari itu penulisan ini akan membahas tentang perbedaan dari acara fashion update ini dengan program acara sebelumnya yang sudah ditayangkan ditelevisi dengan isi dan konten program acara yang berbeda. Setelah proses produksi berakhir, Penulis sebagai editor bertanggung jawab untuk menyelesaikan hasil akhir dari produksi news magazine tersebut, disini penulis dibantu oleh sutradara serta camera person memilih dan memasukkan gambar sesuai dan terbaik dengan continuity report yang telah penulis buat di lapangan, setelah gambar-gambar tersusun dengan kasar di sebut dengan offline editing, disini dapat dilihat hasil gambarnya, disebut juga dengan rough cut, kemudian penulis memasukkan music ilustration, sound efek, transisi dan lain-lain
15
16 Tabel 2.1 Perbandingan program Fashion Update dengan Program Lain Perbedaan dengan Program No
Judul Program
Isi Program yang Dibuat
1.
iLook Net TV Hari Sabtu Minggu10.30 – 11.00
2.
Food&Fashion TransTV Jumat 09.00 – 09.30
iLook merupakan sebuah program acara magezine yang lebih membahas berbagai berbagai pernak-pernik yang berhubungan dengan fesyen. Program ini tayang setiap sabtu dan minggu yang berdurasi 30 menit. Acara inijuga memberikan tips-tips seputar make up, nail, rambut dan juga fasyen atasan/bawahan pria dan wanita.
Memiliki persamaan dari keduanya yang merupakan program magazine yaitu sebuah program acara yang lebih mengutamakan hal-hal menariknya. Ada beberapa perbedaan yang di buat Fashion Update dengan iLook, seperti keberadaan shooting, iLook hanya didalam studio sedangkan fashion update mempunyai beberapa liputan di luar studio. Dari segi pembahasan, iLookmemberikan tips and trick tentang fesyen, fashion update akan membahas lebih luas mengenaitrend update top six fashion men/women.Dan untuk komentar fesyen itu sendiri yang dipergunakan dalam program iLook hanya komentar host yang berperan sebagai model, sedangkan fashion update meminta komentar dari beberapa sumber lainnya.
Program yang berdurasikaan 30 menit ini, Farah Quinn sebagai host akan mengajak untuk jalanjalan dan mencari makanan khas baik tradisional maupun modern, dan melihat cara pembuatannya. Selain itu dalam program ini Farah Quinn juga akan
Perbedaan yang di tujukan dalam program food&fashion trans tv ini akan membahas segmen fashion saja. Pembahasan mengenai fashion dalam program di trans tv ini, host mengunjungi sebuat butik ataupun tempat perbelanjaan untuk membeli dan langsung mengenakan baju yang diinginkan sesuai dengan tema atau topik yang saat itu sedang di bahas. Fashion update lebih
17 memberikan informasi membahas semua tentang gaya seputar fashion. berpakaian yang sedang up to date dan juga mempunyai segmen komentar fashion dari beberapa orang yang berhubungan dengan fashion.
2.2
Teori atau Konsep yang Berkaitan dengan Proses Pembuatan Tugas Karya Akhir.
2.2.1 Konsep Tahapan Produksi Pada hakikatnya masyarakat sebagai audience dari media televisi ingin mendapatkan informasi dari sebuah tayangan televisi yang informatif dan juga menarik. Agar dapat menyajikan program tayangan yang menarik diperlukan kerjasama tim yang baik antara divisi dalam sebuah stasiun tv. Selain itu persiapan yang matang dan tahapan produksi juga berpengaruh besar didalam menentukan value dari sebuah tayangan.Menurut zettl (2009),tahapan produksi dapat terbagi menjadi tiga tahapan yaitu pra produksi, produksi, dan pasca produksi. Pada Pra Produksi merupakan tahapan sebelum dilakukannya proses Produksi. Tahapan dalam proses Pra Produksi dapat dibagi menjadi kedalam dua tahap.
Yang
pertama,
tim
produksi
pada
sebuah
stasiun
televisi
akan
mengembangkan ide yang telah dibangun sebelumnya menjadi sebuah konsep dan script. Pada tahapan kedua akan melakukan pembicaraan mengenain detil-detil produksi, termasuk didalamnya mengenai lokasi syuting, crew, dan peralatan produksi yang digunakan. Tahapan selanjutnya adalah produksi. Proses produksi adalah tahapan dimana tiap crew dari setiap tim produksi masuk kedalam studio maupun lapangan baik itu pada saat melakukan reherarseal ataupun pada saat proses pengambilan gambar. Sebagai editor, tidak hanya bekerja dalam pasca produksi pada tahap produksi seorang editor dapat memberi arahan atau men-directcamera person dan talent untuk mengikuti apa yang dibutuhkan editor untuk membangun sebuah cerita walaupun tidak keluar jalur dari script, dengan begitu mempermudah untuk editor kedepannya untuk mengedit video yang telah dibuat. Proses pasca produksi menjadi tahapan terakhir didalam memproduksi sebuah tayangan. Kegiatan pada proses pasca produksi berbicara seputar video dan
18 audio editing. Pada tahap ini seorang editor memegang peran penting dalam menghasilkan sebuah tayangan televisi yang baik, informatif dan juga menarik.
2.2.2 Definisi Editor Editor adalah seseorang yang melakukan tugas tahap terakhir terhadap sebuah produksi yang melibatkan segala hal untuk membuat produksi video tersebut menjadi lebih baik dan membuat video menjadi sebuah cerita yang diinginkan dari potongan - potongan video dari sebuah produksi film/acara yang dibuatnya. Tugas pertama editor adalah untuk mengatur dan katalog semua bahan sutradara yang telah diberikan.gambar asli yang direkam dan suara biasanya dijuluki atau disalin sebelum mereka dilihat dan didengar oleh editor. Dalam sebuah produksi seorang editoryang baik adalah baik dalam memecahkan masalah praktis yang datang untuk diatasi dengan keterbatasan materi visual yang sutradara dan sinematografer atau kamera operator telah sediakan dan seniman kreatif yang kadang-kadang membentuk ulang dan meningkatkan bahan ini melalui penggunaan teknik editing imajinatiftak hanya bekerja dalam postproduction, seorang editor perlu memahami istilah-istilah dan konsep dasar yang merupakan aspek penting dari editing sebagai kerajinan. Dalam pascaproduksi, editor mengoperasikan sistem editing yang secara elektronik
menghubungkan
segmen
direkam
secara
individual
menjadi
berurutan.editor film yang secara fisik memotong bersama berbagai potongan film ke dalam trek visual yang tunggal dan sound track yang menyertainya (Kindem, 2006).
2.2.3
Pengertian Editing Editing berarti memilih bagian tertentu dari suatu peristiwa atau kejadian
dan menempatkan mereka menjadi urutan yang berarti. Sifat urutan tersebut tergantung pada tujuan editing, untuk menggabungkan serangkaian rincian close-up sehingga mereka masuk akal dan mengalir tanpa benjolan visual, atau untuk mendekatkan gambar tertentu sehingga mereka mengambil tambahan makna. Pada dasarnya, editing untuk menceritakan sebuah cerita yang masuk akal dan memiliki dampak.semua peralatan editing ini dirancang untuk membuat pemilihan klip, dan mereka bergabung melalui transisi, mudah dan seefisien mungkin (Zettl, 2009).
19 2.2.4 Fungsi Editing Fungsi editing yaitu menggabungkan, menyingkatkan, mengoreksi, dan membangun.Meskipun fungsi-fungsi ini sering tumpang tindih, selalu ada satu yang dominan yangmenentukan pendekatan editing dan gaya pemilihanshot, panjangnya, urutannya, dan transisi yang mereka gabung (Zettle, 2009). Ke empat fungsi editing ini memiliki pengertian tersendiri dalam Fachruddin (2012), yaitu :
a. Menggabungkan Paling sederhana jenis editing yang menggabungkan bagian Program. menggabungkan segmen video yang direkam selama dengan hati-hati terus akan sangat membantu anda dalam menemukan sumber dan klip tertentu. Karena Anda hanyamenghubungkan potongan video yang direkam bersamasama, tidak ada kebutuhan untuk transisi; dapat"Hanya memotong." Semakin sadar anda dari urutan yang diinginkan selama pengambilan gambar yang sebenarnya,semakin mudah akan untuk menggabungkan gambar dalam tahap pascaproduksi ini.
b. Menyingkatkan Sering kali Anda mengedit hanya untuk menyingkat bahan untuk mengurangi panjang keseluruhan program atau bagian program. Anda akanmenemukan bahwa seringkali sulit untuk berpisah dengan beberapadari rekaman, terutama jika butuh usaha ekstra untuk merekam. Sebagai editor, cobalah untuk melepaskansendiri sebanyak mungkin dari praproduksi dan produksi danberkonsentrasi hanya pada apa yang anda butuhkan untuk menunjukkan dan mengatakan bukan apa yang tersedia. denganediting tersebut mengharuskan anda mengidentifikasi esensi dari suatu peristiwa dan hanya digunakangambar yang terbaik untukmengkomunikasikan esensi dari video tersebut.
c. Mengoreksi Editing untuk memperbaiki kesalahan produksi dapat menjadi salah satu yang paling sulit, memakan waktu,dan kegiatan pascaproduksi mahal. Bahkan kesalahan sederhana, seperti perusahaanpresiden salah membaca kata dalam sambutan bulanannya, dapat menyajikan masalah besar ketika mencoba untuk
20 mencocokkan posisi tubuh dan tingkat suara yang lama(sebelum kesalahan) dan baru (setelah kesalahan). Seorang direktur yang baik tidak akan memilihpidato persis di mana kesalahan itu dibuat, tetapi kembali ke tempat ide barudiperkenalkan dalam pidato sehingga perubahan gambar termotivasi dengan baik. Mulai yang "seadanya" (pengambilan gambar baru) dari sudut pandang yang berbeda (pengambilan gambar ketat atau longgar atausudut yang berbeda) akanmemotong dan sedikit pergeseran di tingkat suara muncul disengaja dan menjamin kelangsungannya.
d. Membangun Editing yang paling memuaskan dilakukan ketika Anda dapat membangun sebuah pertunjukan dari banyak gambar secara hati-hati mencatat pengambilan gambar. Beberapa orang berpikir pascaproduksi bukan tanpa sebabbahwa rekaman video selama produksi menyediakan hanya batu bata dan mortirdan terserah kepada editor untuk membangun gedung untuk memberikan bentuk bahan bakudan makna. Terlepas dari apakah editing dilakukan untuk menunjukkan suatu peristiwa sejelasmungkin atau untuk mengungkapkan intensitas dan kompleksitas atau kombinasi dari keduanya.
2.2.5 Sistem Editing •
Linear Sistem linear editing membutuhkan editor untuk menambahkan gambar visual dan suara dalam urutan berturut-turut dari awal sampai akhir sepotong.sekali edit dibuat, durasi tetap sehubungan dengan suara atau gambar yang datang sebelum dan sesudahnya. Meskipun editor biasanya dapat menggantikan tembakan atau urutan dengan suara lainnya atau gambar yang memiliki durasi yang sama (Kindem, 2006).
•
Nonlinear Editing jenis ini sesuai dengan namanya nonlinier dapat melakukan penyusunan
gambar
gambar
secara
acak,
tidak
harus
disusun
berurutan/alfabetis, tetapi pada akhir proses harus diurutkan sesuai dengan
21 alur cerita dari naskah. (Fachruddin, 2012). Sistem editing nonlinier memungkinkan rekaman digital berupa gambar dan suara untuk mudah dihapus atau diganti, dan durasi keseluruhan proyek yang akan berubah sangat efisien. Gambar dan suara dapat disorot dan dipindahkan atau dihapus dan dapat dibentuk dan disaring selama proses editing nonlinier (Kindem, 2006).
2.2.6 Editing Offline dan editing Online Sebuah paket produksi televisi baik yang dibuat di studio ataupun luar studio, harus melalui proses editing terlebih dahulu, dimana master tape hasil produksi harus diolah kembali dan disesuaikan dengan naskah program acara tersebut. Didalam editing memiliki dua tahap editing dalam Kindem (2006), yaitu:
2.2.6.1 Offline Editing Yaitu proses menyunting video atau memisahkan, memotong, dan menyatukan adegan sesuai kebutuhan. Sehingga video dapat dinamis dengan acara yang ditentukan. Ini adalah proses awal atau dasar dalam melakukan sebuah editing akan tetapi ini adalah langkah yang sangat menentukan dalam membangun sebuah alur atau cerita dalam editing.
2.2.6.2 Online Editing Proses penambahan efek dan transisi pada video yang telah di edit secara offline seperti pemberian video efek hitam putih, efek transisi dan Selain itu untuk penambahan teks judul acara. Pada langkah ini, online editing merupakan sebuah langkah yang dilakukannya setelah tahap awal atau tahap offline selesai dilakukan. Proses online editing ini adalah proses dimana menjadikan alur atau cerita yang dibuat oleh editor menjadi lebih hidup dan nyata. Proses ini dapat menjelaskan hal – hal yang ada didalam video yang kurang dimengerti melalui penambahan teks atau judul sebuah acara.
2.2.7 Model Editing Sistem nonlinier editing mengenal dua macam model editing (editing mode) yang umum dikenal. Model editing ini memudahkan pada saat perubahan atau
22 pergantian audio/video tanpa harus mengulang pekerjaan dari awal, hanya insert saja. Adapun model editing menurut (Fachruddin, 2012) :
•
Assamble Mode Proses penyambungan gambar dan suara secara bersamaan dengan disertai terbentuknya control track yang baru atau dengan istilah lain type yang kita putuskan dalam editing dengan maksud merekam seluruh mode yang ada (video, audio, time code) secara bersamaan.
•
Insert Mode Sebelumnya, memory yang digunakan harus sudah berisi data (gambar hasil editing). Pengertian insert adalah menyisipkan secara terpisah; gambar saja, suara saja, atau gambar dan suara tanpa disertai terbentuknya control track yang baru menggunakan control track lama.
Model editing pun dapat dijelaskan menjadi dua bagian menurut Kindem (2006). Dalam editing dapat dilihat melalui apa yang akan ingin dibangun dan bagaimana struktur acara tersebut dengan menggunakan dua model editing yaitu, fiksi atau nonfiksi. -
Fiksi konvensi hollywood klasik untuk pemotretan dan fiksi editing film dan video termasuk penembakan master adegan dan editing kontinuitas. Master shot terdiri dari shot durasi yang relatif lama yang meliputi sebagian besar aksi dalam sebuah adegan tertentu, biasanya direkam dari media-untuk jangka panjang kamera. menembak tembakan induk memungkinkan aktor untuk mencapai beberapa derajat kontinuitas dalam kinerja mereka sebelum tindakan tersebut dipecah menjadi tembakan durasi yang lebih singkat dengan kamera dalam jarak dekat dengan aktor.Editor juga harus sadar dari garis mata cocok, yaitu, menjaga kesinambungan arah dalam hal penampilan dan lirikan karakter 'dalam adegan.Continuity editing
23 adalah kelangsungan mengedit terdiri dari sejumlah shooting dan editing konvensi yang mempertahankan ilusi waktu kontinu dan tempat yang terjadi dalam adegan. -
Nonfiksi sebagian atau seluruhnya dipentaskan adegan dalam produksi nonfiksi terkadang mengandalkan master adegan dan kontinuitas teknik yang digunakan dalam fiksi. variasi pada teknik ini juga telah dikembangkan yang memperhitungkan kesulitan scripting dan pementasan acara nonfiksi serta penggunaan struktur ekspositori dan teoritis yang dapat mengganggu kelangsungan spasial dan temporal.
2.3
Teori atau Konsep yang Menjadi Kaitan antara Tugas Karya Akhir dengan Penontonnya 2.3.1 Teknik Editing Pada buku yang berjudul jurnalistik televisi mutahir, (Morissan, 2010)dalam teknik editing, dikenal sejumlah teknik pengeditan gambar standar yang dikenal dan secara umum banyak dipakai dalam berbagai program televisi, yaitu antaral lain : 1. Editing Intercut (intercutting editing), yaitu teknik pemotongan gambar dari berbagai aksi yang terjadi secara serentak di lokasi yang sama atau lokasi yang berbeda. Teknik editing ini mulai digunakan untuk meningkatkan kecepatan cerita atau ketegangan dalam cerita. 2. Editing
Analistis
(analytical
editing),
yaitu
teknik
edit
yang
menggunakan beberapa gambar yang memiliki ukuran yang berbeda. Contoh teknik editing ini adalah sekuen yang dimulai dari pengambilan gambar long shot untuk menceritakan hubungan geografis subjek dengan lingkungannya lalu dilanjutkan dengan gambar yang lebih mendekat dengan subjek untuk menunjukan detail subjek dan fokus kepada aksiyang terpenting.
24 3. Editing Kontiguitas (contiguity editing), yaitu teknik edit untuk mengikuti suatu aksi melalui satu patokan tertentu. Teknik semacam ini digunakan untuk memberikan gambaran kepada penonton mengenai lokasi dan perkiraan jarak. 4. Editing Pandangan (point-of-view-editing), yaitu teknik edit yang membangun hubungan antara dua tempat yang berbeda. Seperti contoh gambar seseorang yang sedang memandang ke arah sisi layar televisi dilanjutkan dengan gambar yang memperlihatkan objek apa yang dilihat oleh orang tersebut.
2.3.2
Konsep Editing Pemilihan, menggabungkan, dan trimming suara dan gambar visual
setelah mereka tata merupakan kerajinan editing.dalam editing era digital dapat terjadi selama produksi dan pascaproduksi (Kindem, 2006). editingdapat berlangsung secara berurutan sesuai dengan jadwal produksi atau script, atau mengedit bagian yang berbeda dan komponen yang berbeda dari program televisi seperti efek suara, musik, dialog, dan urutan judul, bisa dilakukan bersamaan dan secara paralel.
Untuk itu sebagai editor pada
program acara fashion update memiliki konsep utama yang dapat menjadi panutan dalam proses editing ini, konsep pada editing ini memiliki konsep yang sama yang dimiliki oleh seorang produser dan seorang campers dalam melakukan editing yang dapat membuat kesesuain terhadap target audience untuk dapat sangat menikmati acara ini.
-
Modern Pendekatan modernis untuk editing sering sengaja mengganggu
kontinuitas spasial dan temporal antara pengambilan gambar dan meminta perhatian pada proses editing. Pendekatan modernis untuk editing sering fokus pada kualitas abstrak dan elemen desain dalam dan di antara tembakan, seperti persamaan dan perbedaan dalam bentuk, warna, gerakan dan tekstur (Kindem 2006). Dengan begitu suatu yang dianggap baru atau beda dari yang lain dapat dianggap sebagai modern karena
25 suatu membuat suatu yang baru membutuhkan pemikiran yang kuat dan pastinya akan dibilang abstrak karena berbeda dari yang biasanya.
-
Fun Kegembiraan / fun adalah suatu perasaan yang dekat dengan hati
setiap orang. Kita semua tentu ingin menjadi senang. Kesenangan jika diartikan secara normal artinya kita selalu mendapatkan apa yang kita inginkan, kapanpun dan dimanapun dana bagaimanapun yang kita inginkan. Culmen (2011).Apa itu kesenangan? Kegembiraan?.Indonesia Mind Training (online)./2 juni 2015 dari http://windalfin.blogspot.com/. Dari kutipan artikel ini kegembiraan / fun adalah sebuah hal dari yang diinginkan seseorang kapan pun dan dimana pun dengan begitu membuat sebuah program yang sesuai dengan keinginan targetaudience merupakan peran penting dan salah satu tujuan utama agar targetaudience dapat merasakan kegembiraan dan kenyamanan dari program acara yang kita buat khususnya untuk para fashionistas.
-
Colorful Peranan warna dalam beberapa hal sangatlah penting sebab warna
dapaat berhubungan langsung dengan hati. Jika orang melihat warna nanas yang kuning dan pepaya dengan warna yang memerah maka keluarlah air liur (Nurhadiat, 2005), dalam peran warna disini adalah salah satu hal penting karena warna sebagai sebuah acuan konsep penting dalam melakukan editing program ‘fashion update’. lalucolorful disini yaitu berupa benturan banyak atau beberapa warna yang akan tetapi warna – warna tersebut mengaplikasikan sebuah warna yang dipadukan dengan desain grafis yang memuat sebuah program acara yang seirama dengan konsep lainnya yaitu fun dan modern oleh karena itu diperlukan pemilihan warna yang sesuai oleh seorang editor. Didalam banyak nya warna, terdapat beberapa warna yang menonjol didalam program fashion update yaitu: • Warna kuning
26 warna kuning merangsang aktivitas mental dan menarik perhatian, sangat efektif digunakan pada perasaan bahagia. • Warna merah muda Warna merah muda memberikan kesan kasih saying, persahabatan feminine.Perasaan yang halus yang manis dan indah •
Warna putih
Warna putih memberikan penekanan kesan kesederhanaan dan kebersihan •
Warna hitam
Warna hitam menambahkan sifat misteri •
Warna biru
Warna biru dapat menampilkan kebersihan dan menciptakan perasaan yang dingin dan apabila digabungkan dengan warna kuning dan merah muda dapat memberikan kesan kepercayaan dan kesehatan
2.3.3 Jenis Cutting Cutting merupakan transisi sesaat dari satu shot ke yang berikutnya. Rough-cutting merupakan sebuah langkah pertama dalam pemotongan gambar, biasanya dimulai dengan pemilihan gambar master yang mengandung hampir semua tindakan yang terjadi dalam satu adegan, editor kemudian mencoba untuk memasukkan berbagai gambar yang cocok pada satu pada gambar dari kamera master tersebut. (Kindem, 2006). Proses editing ini akan dilakukan dengan menggunakan straight cut yaitu adalah merupakan perubahan langsung seketika dari satu shot ke yang lain denganjangka waktu yang diasumsikan gambar/video berjalan terus menerus selama straight cutberlangsung. Menurut Edward Dmytryk dalam Fahruddin (2012) menetapkan tujuh “peraturan tentang memotong gambar” yang harus dikuasai oleh seorang penyunting gambar, yaitu: •
Tidak pernah membuat suatu potongan gambar tanpa suatu alasan yang positif.
27 •
Manakala ragu-ragu tentang frame mana yang tepat untuk dipotong, maka panjangkan saja tanpa harus dipotong
•
Di dalam pergerakan gambar dimungkinkan melakukan pemotongan gambar asalkan tidak mengurangi nilai dari pergerakan tersebut.
•
Melakukan atau membuat hal baru adalah hal yang lebih baik daripada melakukan atau menggunakan hal yang lama.
•
Semua
sequence
dan scene
pertama
hingga
terakhir harus
menggambarkan alur cerita yang berkesinambungan. •
Memotong sesuai dengan nilai-nilai yang ada. Bukan dari segi perbandingan
•
Dahulukan unsur penyuntingan kemudian baru format penyuntingan.
Continuity editing biasanya berarti menciptakan kelancaran arus dari satu shot ke yang berikutnya. Tindakan yang dimulai dalam satu shot selesai dalam shot berikutnya tanpa celah jelas dalam waktu. ada kontinuitas dalam penempatan spasial dan arah layar bergerak dan benda-benda diam dari shot ke shot (Kindem, 2006).
- Cutting by rhythm adalah teknik perpindahan gambar berdasarkan tempo dan beat dari ketukan, birama, suara musik ataupun soundeffect yang terpadu dalam setiap objek (Naratama, 2005). Jenis cutting tersebut salah satu yang membuat sebuah editing yang mendapat konsep fun yang sama dari konsep dari acara program ‘fashion update’ ini yaitu salah satunya dari jenis cutting tersebut. Dimana pemotongan yang dilakukan oleh seorang editor berpatokan dengan sebuah ritme/tempo musik yang telah digabungkan dengan video untuk menciptakan suasana yang diinginkan.
- Jump Cut adalah jika karakter bergerak dari kiri ke kanan di gambar a tapi dari kanan ke kiri dalam gambar b, ia akan muncul secara dramatis berubah arah tanpa berlalunya waktu. ini mungkin dianggap sebagai jump cut, yaitu ketidaksesuaian dalam kontinuitas spasial menunjukkan bahwa kesenjangan dalam waktu telah terjadiketika ada ketidakcocokan dalam tindakan atau kesenjangan dalam waktu terlihat lebih acut dari satu tembakan ke depan, ini disebut match cut.
28 2.3.3.1
Transisi Didalam cutting terdapat transisi yaitu sebuah sejenis cutting
tetapi lebih halus dan lebih menarik.yang biasanya menggunakan efek berbeda agar pemotongan gambar terlihat halus atau cocok untuk adegan yang ingin ditampilkan.
•
Fade in / fade outmerupakan sebuah bentuk cutting transition yang sederhana
untuk
menyambungkan
dari
1
video
ke
video
lainnya.selamafade-out / fade-in, shot pertama secara bertahap menghilang dan digantikan oleh warna hitam gelap, ini disebut fadeout. Dilanjutkan dengan penampilan bertahap gambar kedua dari warna hitam gelap yang disebut fade-in.
•
Dissolve transitionadalah sebuah jenis transisi yang serentak menampilkan fade in / fade out, satu adegan atau gambar memudar pada saat yang bersamaan bahwa gambar lain memudar dan digantinya salah satu gambar tersebut (Kindem, 2006). transisi biasanya digunakan untuk memperhalus perpindahan gambar satu ke gambar lainnya dari pada menekankannya menjadi fade in / fade out.
•
Dip in white/Dip in black adalah jenis transisi dari satu video ke video selanjutnya dengan kehalusan perpindahan video yang ditampilkan yaitu sebuah cara memudarkan warna menjadi layar putih (dip in white) atau layar menjadi hitam (dip in black). Dan jenis transisi tersebut merupakan salah satu yang jenis transisi yang sering digunakan didalam pembuatan program ‘fashion update’ ini dikarenakan kecocokannya dengan konsep editing dan dari focus group discussion yang telah ditentukan.
2.3.4
Konsep Grafis Grafis yang ditampilkan dengan sentuhan yang modern dimana penonton
akan merasa lebih tenang dan nyaman untuk menontonnya, yaitu diberi sentuhan efek grafis yang modern dengan menambahkan title atau judul dan tema untuk
29 memperjelasyaitu merupakan berbagai bentuk huruf yang menemani ilustrasi dan gambar aksi hidup atau disajikan teks iklan tertulispada editing untuk memperjelas apa yang ingin ditunjukan dan dijelaskan (Kindem, 2006). Untuk mempercantik video, sangat dibutuhkan grafis yang dapat membuat penonton atu target audience merasa lebih tertarik. Kindem (2006) menekankan beberapa jenis grafis seperti berikut : 2.3.4.1Split Screen or Shared Screen Split screen or shared screen merupakan sebuah tampilan yang dapat membuat grafis dalam sebuah video menjadi berbeda. Split screen or shared screen itu sendiri adalah sebuah gambar yang diisi dengan porsi gambar yang sama dengan gambar lainnya ini yang disebut shared screen. Saat frame terbagi menjadi dua sisi yang sejajar oleh kedua gambar tersebut ini disebut sebuah split screen. 2.3.4.2Keying and Chroma Key Bagian tertentu dari gambar video dapat sepenuhnya diganti dengan gambar kedua menggunakan keying atau kroma teknik kunci.judul dan grafis dapat dimasukkan ke dalam bagian dari gambar lain. 2.3.4.3Freeze Frame Freeze frame adalah terusan gambar dari satu frame video atau film yang dibuat selama pasca produksi. biasanya tindakan pemberhentian ini dengan membekukan frame terakhir dari video, seperti pada akhir program film atau video. Dalam video editing freeze frame biasanya untuk memperjelas sesuatu adegan dengan cara memberhentikan sebuah scene yang diinginkan lalu dan dibiarkan untuk waktu yang diinginkan atau dibutuhkan seorang editor dan dapat dibilang freeze frame / membekukan gambar yaitu mengambil gambar pada video yang dapat dijadikan sebuah foto pada bagian/part yang diinginkan.
2.3.4.4Defocus
30 Adalah menaruh satu gambar yang tidak focus lalu membuatnya secara halus menjadi focus, inilah yang disebut defocus (Kindem 2006). Jenis grafis editing ini sangat berguna bagi mempercantik sebuah scene, dimana penonton dibuat bingung dengan apa yang akan terjadi lalu editor menjelaskan apa yang sedang terjadi dengan memfokuskan gambar tersebut. Teknik ini biasanya seing digunakan ketika terjadinya sebuah perpindahan gambar satu ke yang lainnya.
2.3.5 Desain Elemen Desain merupakan sebuah hal dasar yang dapat mendukung dan membuat atau menciptakan sebuah kesan dan reaksi terhadapaudience. Seperti yang dikatakan oleh Kindem (2006), pilihan dari elemen desain harus mendukung sebuah tema, alur cerita dan karakterisasi dari sebuah adegan dari sebuah inti dari pesan utama dari produksi. Ada empat elemen penting dalam sebuah desain menurut kindem (2006) yaitu : 2.3.5.1Line Line / garis mendefinisikan bentuk desain.garis independen bisa lurus, melengkung, atau spiral. tepi garis yang dibentuk oleh bentuk atau benda yang saling tumpang tindih, seperti pintu depan dan latar belakang dinding.
2.3.5.2 Shape Shapes / bentuk terdiri dari menggabungkan garis.Jumlah dari sebuah bentuk itu tidak terbatas dari berbagai bentuk tercermin objek tertentu.Bentuk dapat memberikan kesan tersendiri dan dapat dijadikan sebuah arti simbolik yang ditentukan. 2.3.5.3Texture Tekstur memberikan kesan sentuhan bentuk.Tekstur dapat menjadi nyata atau diwakili.tekstur nyata dapat terungkap oleh cahaya yang tertuju langsung, yang menciptakan bayangan dan pemodelan pada permukaan yang tidak halus.
31 2.3.5.3.1 Kolase Kata kolaseyang dalam bahasa Inggris disebut ‘collage’ berasal dari kata ‘coller’ dalam bahasa Perancis yang berarti ‘merekat’. Selanjutnya kolase dipahami sebagai suatu teknik seni menempel berbagai macam materi selain cat, seperti kertas, kain, kaca, logam dan lain sebagainya kemudian dikombinasi dengan penggunaan cat (minyak) atau teknik lainnya (Susanto, 2005). Akan tetapi metarial yang digunakan untuk kolase dalam editing sebuah video menggunakan bahan foto atau video dan digabungkan atau direkatkan dengan foto dan video lainnya untuk menjadikan sebuah kombinasi yang dapat juga disebut kolase. Teknik montase dalam perfilman mengacu pada kelompok unsure yang digunakan untuk memperlihatkan antara hubungan atau asosiasi gagasan, misalnya pengaihan imaji yang mendadak atau imaji yang tumpang tindih satu dan lainnya 2.3.5.3.1 Montase Teknik montase dalam perfilman mengacu pada kelompok unsure yang digunakan untuk memperlihatkan antara hubungan atau asosiasi gagasan, misalnya pengaihan imaji yang mendadak atau imaji yang tumpang tindih satu dan lainnya (Minderop, 2005 : 150). 2.3.5.4Movement Movement / pergerakan dapat dilihat seperti nyata atau seperti khayalan. Pergerakan dari model yang tampil di set itu pergereakan nyata, lalu ilusi dari pergerakan di picu dari serangkaian gambar yang diam atau latar belakang stasioner adalah imajiner. 2.3.6 Konsep Warna warna merupakan hal penting dari sebuah video, dimana warna dapat berpengaruh kepada sebuah emosi penonton, sebuah keindahan pada video dan berbagai reaksi terhadap penonton atau audience karena pencapuran atau pemberian warna. Warna memiliki tiga aspek menurut Kindem (2006), yaitu:
32 •
Color Harmony Berbagai hubungan antara pigmen warna pada roda warna dua dimensi sebagian besar menentukan sejauh mana warna tertentu akan menyelaraskan satu sama lain. roda warna dua dimensi adalah serangkaian chip berwarna berbeda atau sampel diatur dalam bulatan dari warna yang sejuk, seperti ungu, biru dan hijau, untuk warnawarna yang hangat seperti kuning, merah, dan oranye.
•
Color Contrast Warna yang berbeda membantu objek terpisah dalam sebuah adegan melalui kontras bersama mereka.jika dua benda atau bentuk tidak kontras dengan satu sama lain, mereka akan muncul sebagai salah satu objek atau bentuk. Sebaliknya dapat membantu kita memahami kedalaman spasial.jika warna tertentu dari latar depan dan latar belakang yang berbeda, kami akan melihat perpisahan mereka dan kedalaman maka spasial.
•
Emotional Response to Color Di karenakan ini adalah acara news magazine yang menampilkan mengenai fashion yang berorientasi kepada gender wanita maupun pria, warna komplementer merupakan kombinasi dua warna hue yang berlawanan antara warna gelap terang. Kombinasi tersebut akan menarik mata (eye catching). oleh karena itu warna yang ditampilkan bercorak lebih kepada warna merah muda yang soft dan warna biru. Merah memiliki makna atau melambangkan perjuangan, semangat, aktif agresif, dominan, kemauan keras, kehangatan, dan cinta dengan begitu warna ini merupakan salah satu warna dominan dalam acara fashion update tersebut. Sedangkan warna biru merupakan warna yang
melambangkan
ketenangan,
kepercayaan,
keamanan,
kecanggihan, kebersihan, dan keteraturan oleh karena itu cocok sekali bagi pria yang menyaksikan acara fashion update ini. 2.3.7 Konsep Tata Suara
33 2.3.7.1 Musik Musik dapat merupakan salah satu hal penting dalam sebuah program acara atau film, dikarenakan musik memiliki sebuah unsur yang dapat menghidupkan sebuah suasana atau dapat mengatur sebuah suasana yang diinginkan kepada penonton. Alunan musik dapat membuat sebuah adegan atau sebuah scene menjadi lebih terkendali yang akan mempengaruhi perasaan atau sebuah emosi kepada penonton. Dalam program news magazine ini musik yang akan digunakan adalah sebuah alunan musik yang akan menyempurnakan pencitraan dari suatu gambar dari suasana yang sedang terjadi di lokasi yang membuat suara audio yang akan melengkapi suasana yang bersifat fun.
Pembuat film juga dapat mempergunakan suara yang sama sekali tidak punya hubunganlangsung dengan suara-suara wajar dan dialog yang terlibat dalam cerita. Suara manusia diluar layar yang disebut suara tempelan atau voice over narration, memiliki bermacam-macam fungsi.Yang paling sering dipakai sebagai alat pemberi penjelasan, untuk menyampaikan informasi latar belakang yang diperlukan, atau untuk mengisi celah-celah kesinambungan yang tidak dapat disajikan secara dramatik (Boggs, 2011). Karena tema program fashion update itu ada sifat fun maka dari itu musik yang dipilih bergenre pop. Karena musik pop atau musik popular adalah nama bagi musik yang didengar luas oleh pendenganya kebanyakan bersifat komersial dan lagu dan iramanya mengajak gembira yang dapat menghilangkan ikatan-ikatan yang kaku. Menurut Astono (2006), musik pop terbagi menjadi beberapa aliran seperti : -
Hip hop
-
Teen pop
-
Balada
-
R&B
-
Dance
-
Musik elektronik
-
New Age
2.3.8 Pedoman Editing Dalam proses editing memiliki sebuah panutan atau pedoman dasar untuk menjalankan proses editing menurut Morissan (2010), yaitu:
34 •
Selalu bertanya kepada jurnalis mengenai berita apa yang akan ditampilkan.
•
Cobalah untuk melihat terlebih dahulu (preview) seluruh gambar yang ada di kaset dan catatlah gambar-gambar yang dianggap penting dan menarik
•
Gunakanlah banyak suara natural atau suara atmosfer untuk semua gambar yang tampil di layar.
•
Lebih baik menggunakan lebih banyak gambar statis daripada pan dan zoom. Pergerakan kamera secara pan atau zoom sebaiknya digunakan sekali-sekali saja. Jangan memotong gerakan kamera, awali dan akhiri setiap pergerakan kamera dengan shot statis.
•
Tahanlah shot-shot statis sekurang-kurangnya tiga detik. Hindari pula gerakan kamera yang terlalu panjang.
•
Selalu menggunakan gambar terbaik untuk digunakan sebagai gambar pertama pada setiap paket berita. Hindari pemakaian gambar-gambar bangunan atau acara pertemuan, rapat atau jumpa pers pada permulaan paket berita.
•
Berikan jeda (pause) sejenak sebelum suara narasi terdengar guna memberikan kesempatan untuk memperdengarkan suara atmosfer atau suara alami. Hal ini diperlukan untuk memperkuat berita yang ditampilkan.
•
Jangan meletakan (mengedit) narasi dan wawancara terlalu rapat, biarkan terdapat jeda antara narasi dan wawancara, hal ini akan membantu pemirsa untuk memahami bahwa ada pergantian pembicaraan.
•
Ingatkan reporter untuk tidak membaca terlalu cepat atau terlalu lambat ketika mereka mengisi suara untuk narasi.
•
Jika gambar tidak cukup untuk mendukung narasi berikan saran kepada reporter untuk mendukung narasi dengan memotong beberapa kata yang diucapkan.
2.4
Teori Fashion Berbicara mengenai fashion, yang terpikir dalam pikiran kita adalah pasti
tentang sebuah busana atau pakaian.Dan berbicara tentang pakaian adalah
35 berbicara mengenai sesuatu yang sangat dekat dengan diri kita. Seperti yang di kutip oleh Idi Subandi Ibrahim (peneliti media dan kebudayaan pop dalam pengantar buku Malcolm Barnard, fashion dan komunikasi: 2007) Thomas Carlyle mengatakan,”pakaian adalah perlambang jiwa”. Masih menurut Idi: “pakaian tak bisa di pisahkan dari perkembangan sejarah kehidupan dan budaya manusia”. Dalam
bahasan
ini, fashion tidak
akan
berada
jauh
dari
konsep
konsumerisme. George Simmel menekankan tentang interaksi pertukaran dalam ekonomi.Menurutnya model baru dalam mengkonsumsi muncul berkat kemunculan uang dan masyarakat perkotaan.Pertumbuhan kelas sosial urban dan model baru konsumsi tersebut terkait dengan modifikasi barang konsumsi.Pertumbuhan imajinasi mengenai barang konsumsi muncul dari penilaian pada barang tersebut.Puncak imajinasi itu berperan pada munculnya masyarakat urban yang berorientasi pada pemasaran mode (fashion) (Chaney, 2006). Simmel menyimpulkan bahwa mengkonsumsi membentuk budaya baru dan mengkonstruksi masyarakat, di mana terjadi pergeseran dari masyarakat konsumen (comsumer society) menjadi budaya konsumen (consumer culture) Emitologi kata fashion berasal dari bahasa latin‘factio’ yang memiliki arti membuat atau melakukan (Barnard, 2011) arti asli fashion mengacu pada kegiatan. Fasion merupakan sesuatu yang dilakukan seseorang, tidak seperti dewasa ini, yang memaknai fashion sebagai sesuatu yang dikenakan orang. Dari arti kata ‘fashion’ dalam kamus oxford, dapat ditarik kata kata yang memiliki arti hampir sama dengan fashion, antara lain:
Sinonim kata ‘fashion’ Fashion : - Style - Way - Maner - Forge - Mode
Fashion merupakan gaya atau kebiasaan dalam berpakaian yang terbaru. Style adalah bentuk yang konsisten atas gaya berbusana tertentu.way adalah bagaimana kita
berpakaian.
Maner
merupakan
cara
bertindakatau
berprilaku
dalam
36 berpakaian.forge merupakan komponen-komponen dalam fashion. Sedangkan mode adalah bentuk yang terbaru dalam pakaian (tren baru), misalnya potongan rambut, aksesoris, tas, maupun baju.
Fashion (mode) merupakan suatu cara aksi yang dirangsang oleh perkembangan industrikonsumen. Selanjutna, fashion adalah satu cara tindakan sosial, baik sirkular maupun tradisional (Chaney, 2009). Fashion juga dapat didefinisikan sebagai gaya atau kebiasaan yang paling lazim dalam berpakaian. Fashion adalah semacam kode berpakaian “makro” yang menetapkan standar gaya menurut usia, gender, kelas sosial, dan seterusnya (Danesi, 2010). Meskipun fashion menampilkan gaya tertentu yang sangat beragam, namun tidak setiap gaya akan menjadi fashion.
2.4.1
Semiotika Pakaian Pakaian merupakan sesuatu yang kita kenakan ditubuh dan merupakan
tanda dari diri, dan didefinisikan sebagai tanda yang memperluas makna dasar tubuh dalam konteks budaya (Danesi, 2010).Oleh karena itu, pakaian dan tubuh yang ditutupi olehnya disusupi oleh signifikansi moral, sosial, dan etis.
Memahami fenomena fashion dalam kehidupan masyarakat, brown berpendapat dalam bukunya fashion and textiles, the essential carreers guide bahwa fashion merupakan salah satu bkebutuhan unruk membedakan seseorang dengan yang lainnya dan kebutuhan seseorang untuk bergabung dengan kelompoknya.selain itu, kebutuhan untuk berkelompok tersebut jugamengungkapkan bahwa kelompok merekaberbeda dengan kelompok lain, karena mereka memiliki style fashion tersendiri yang menjadi ciri khas.
Jika kita melihat perkembangan dunia fashion pada masa dahulu, fashion hanya berlaku pada masyarkat kelas atas karena fashion mengeluarkan biaya yang besar.Kelas masyarakat menengah kebawah dengan keterbatasan ekonominya, berusaha untuk mencontoh fashion kelas atas dengan biaya yang minim.ehingga, masyarakat kelas bawah turut menciptakan tren fashion tersendiri dalam dunia fashion.
37
2.4.2 Media Massa Media massa merupakan sarana penyampaian komunikasi dan informasi yang melakukan penyebaran informasi secara masal dan dapat diakses oleh masyarakat secara luas pula. (Tamburaka, 2012) Istilah media massa mengarah pada alat atau cara yang terorganisasi untuk berkomunikasi secara terbuka kepada banyak orang dalam jarak dan waktu yang ringkas. Media massa bukan sekedar alat, melainkan juga institusi dalam masyarakat sehingga terjadi proses pengaturan terhadap alat itu oleh warga masyarakat melalui kekuasaan yang ada maupun melalui kesepakatan-kesepakatan lain.
Sebagai bentuk komunikasi massa, media massa memiliki karakter yang bisa kita lihat dalam kehidupan sehari hari, seperti :
1.
Publisitas, yakni bahwa media massa adalah produk pesandan
informasi yang disebarluaskan kepada publik, khalayak, atau orang banyak.
2.
Perioderitas, yaitu waktu tayangnya bersifat berkala misalnya
mingguan.
3.
Kontinuitas, berkesinambungan atau terus menerussesuai dengan
periode mengudara atau jadwal tayang.
5. Aktualitas, berisi hal hal baru seperti informasi baru.
2.5
Teori Editing Dalam setiap editing memiliki sebuah teori yang menjadi peran penting unutuk
keberlangsungan sebuah editing, menurut Mabruri (2014) terdapat teori yang bernamaThree Match Cut, yang terdiri dari:
2.5.1 Visible Cutting Pemotongan gambar secara terlihat banyak dilakukan oleh editor pada umumnya, seperti gambar satu ke yang lain terlihat tidak berkesinambungan.
38 2.5.2 Invisible Cutting Teknik ini adalah teknik yang dimana editor harus memiliki tingkat ketelitian yang tinggi, teknik menyambungkan video tanpa terlihat potongan atau jumping, sehingga gambar tersebut berkelanjutan dan tidak terlihat oleh audiens potongannya.
2.5.3 Matching The Look Teknikmatching the look ini lebih berfokus kepada ruang dan bentuk untuk menghindari visible cutting maka baiknya dalam tahap cutting itu sendiri disamakanpandangansubyeknya
pada
tiap-tiap
berkesinambungan sehingga menjadi invisible cutting.
gambar
sehingga