BAB 2
DATA DAN ANALISIS 2.1.
Sumber Data Data dan informasi yang akan digunakan untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari berbagai sumber yang terpercaya, yaitu: a. Pencarian pengetahuan melalui, artikel, dan literatur dari internet mengenai hal-hal yang berhubungan dengan tema yang diangkat. b. Wawancara dengan Bpk. Gus Minging selaku pemilik dan pendiri ‘Nakamura’ reflexology.
2.2. Penelitian Pustaka
Selain kegiatan wawancara, untuk mendapatkan data dukungan atau teori adalah dengan cara penelitian pustaka yaitu cara mendapatkan data melalui buku-buku seperti Koran atau majalah, kemudian melalui internet, maupun mengikuti kuliah dengan materi yang berhubungan dengan masalah branding. 2.3.
Data •
Filosofi Pengobatan Jepang
Pengobatan tradisional Jepang mendeteksi penyakit pada tahap yang sangat awal pada diagnosa dan menginstruksikan pasien untuk mengambil langkah–langkah pencegahan. Terapi dilakukan untuk mencapai keseimbangan kondisi tubuh dan jiwa secara alami. Praktisi pengobatan
Jepang
tidak
hanya
membantu
pasien
untuk
menghilangkan rasa sakit, tetapi juga untuk mencapai titik harmonisasi dengan alam. Di Jepang, orang percaya bahwa setiap orang memiliki ketidakselarasan dengan tubuhnya yang disebabkan oleh posisi duduk, kebiasaan, makanan, kondisi psikis dan fisik yang kurang normal. 3
4 Jadi tujuan terapi adalah secara konsisten mencari titik keseimbangan. Selain itu pandangan holistik terhadap kesehatan fisik (sistem pernafasan, sirkulasi darah, otot dll.), mental (emosi, pikiran, psikologis) dan spiritual juga merupakan faktor yang sangat ditekankan dalam terapi. •
Pijat refleksi
merupakan ilmu yang mempelajari ilmu tentang pijat di titik-titik tubuh tertentu. Pijat ini dilakukan dengan alat tangan dan benda-benda lain berupa kayu, plastik, atau karet. Praktisi pijat ini mempunyai pengetahuan tentang saraf-saraf manusia, dan masih berhubungan dengan pengobatan tusuk jarum . •
Manfaat terapi :
1. Menghilangkan pegal dan linu pada otot serta sendi. Terutama cedera olahraga yang tidak menyebabkan keretakan tulang/ patah tulang/ disalokasi, lutut sakit, oestheoarthitis, pundak pegal (Frozen Shoulder), leher kaku, sakit pinggang (Low Back Pain) 2. Menyehatkan organ-organ dalam seperti jantung, liver, ginjal, lambung dan lain sebagainya. 3. Mengatasi migrain, vertigo, pusing dan insomnia. 4. Mengurangi stress dan lelah fisik. 5. Memperlancar peredaran darah, menstabilkan tekanan darah (darah tinggi ataupun darah rendah). 6. Meningkatkan vitalitas dan daya tahan tubuh terhadap penyakit. 7. Membuang racun dalam tubuh. 8. Membantu permasalahan wanita seperti mens tidak teratur, keluhan saat mens, menopause dan ketidaksuburuan. 9. Membantu masalah pria seperti ketidaksuburan, meningkatkan gairah sex, dan ejakulasi dini.
5 10. Psikosomatis seperti gangguan kekhawatiran, depresi, panik, maag, sesak nafas, keringat dingin, jantung berdebar, sosial phobia.
2.3.1. Sejarah dan Profile ‘Nakamura’
Nakamura didirikan pada tanggal 14 februari 2004 di kota Solo, berawal dari 5 terapis yang di didik langsung oleh pendiri Nakamura, Gus Minging Dinamulya Setiawan. Nakamura dilandasi oleh ilmu terapi kuno Jepang seitai ( kiroprasi Jepang ). Pemilik Nakamura di bimbing langsung oleh Miyata Tetsuro Sensei, pemilik klinik seitai “konan” , Kagoshima , Jepang. Terapi seitai membuat tubuh merasa nyaman dan rileks juga dapat meredakan stress serta berguna untuk pencengahan perawatan kesehatan dan penyembuhan penyakit.
Berawal dari Solo, Nakamura terus mendapat respon positif dari masyarakat karena telah merasakan manfaat kesehatan yang diperoleh. Oleh karena itu untuk memperluas layanan kesehatan tradisional ini nakamura mulai mengembangkan sayapnya ke kota kota di Indonesia. Media
massa
local
maupun
nasional
banyak
andil
dalam
mempublikasikan nakamura ke kalangan umum. media elektronik seperti metro TV (metro siang) , Trans TV ( sisi lain & good morning ) dan indosiar pun pernah mengulas nakamura. Media cetak nasional seperti kompas, jawa pos, kedaulatan rakyat serta media cetak lokalpun turut membesarkan nama nakamura.
Gebrakan yang sangat unik adalah dengan diluncurkannya nakamura pada awal 2005 didalam kereta jurusan Jakarta – solo (pulang pergi) Argo Lawu dan Argo Dwipangga . boleh dikatakan bahwa gebrakan ini merupakan terapi pertama di atas kereta api di Indonesia, bahkan mungkin didunia. Untuk layanan kesehatan yang unik di nakamura memperoleh pengharaan muri.
6 Pada tahun 2006 Nakamura terpilih sebagai official treatment pada international solo tennis open yang diikuti oleh 20 negara dan dibuka oleh guberur jawa tengah. Disana nakamura ikut berperan dalm membantu para atlet menghadapi masalah ketegangan atau cedera otot karena overuse.
Dari tahun ke tahun nakamura terus memperluas pelayanan kesehatan kepada masyarakat umum, termasuk mereka yang kurang mampu dengan terapi amal di kelurahan secara berkala, terapi gratis bagi pendonor darah pada acara pmi dan lain lain. Selain itu nakamura juga menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan kesehatan untuk menyerap tenaga kerja yang tersedia. Kemudian sebagi salah satu bentuk CSR pada pertengahan tahun 2009 nakamura membuka outket di PMI Cabang Surakarta, sebagian hasil yang diperoleh disumbangkan kepada PMI.
2.3.2 Profile ‘Nakamura’ : •
Pemilik
: Bpk Gus minging Dinamulya
Setiawan •
Berdiri dari
: 14 februari 2004
•
Alamat Pusat
: Jalan Jageran Ketelan 10c, Solo
gambar 1 logo nakamura
2.3.3 Visi dan Misi ‘Nakamura’ : Visi : Menjadi market leader di Indonesia dan Internasional dalam usaha terapi kesehatan refleksi, akupresur, dan kiropraksi Jepang melalui
7 kerjasama dengan mitra-mitra, sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya, serta membantu masyarakat sebanyakbanyaknya. Misi
:
Membangun jaringan usaha jasa terapi kesehatan yang profesional dan
berkualitas
dengan
mengutamakan
kepuasan
pelanggan,
kesejahteraan karyawan, dan memiliki tanggung jawab sosial yang besar.
2.3.4 Mengapa Nakamura Berbeda : 1. Terapis professional 2. Tidak hanya refleksi kaki 3. Aroma terapi 4. Akupresur 5. Kiropraktik 6. Kenyamanan 7. Musik Terapi 8. Minuman cuma cuma 9. mempunyai standard operational dan frontliner 10. Tidak buka baju
2.4 Profile Target
• Demografi o Usia: keluarga o Jenis Kelamin : Wanita dan pria • Geografi
8 o Domisili: solo o Wilayah: seluruh wilayah solo dan beberapa kota lain • Psikografi o Tingkat Sosial: A o Kepribadian : santai, royal, peduli kesehatan
2.5 Kompetitor
1.Nano Healty Family
gambar2. kompetitor 1
2. Passion
gambar3. kompetitor 2
3.Zen-o Gambar4. Kmpetitor 3
4. Kenkoo
gambar4. Competitor 4
2.6 SWOT Analisis Strength (Kekuatan) : •
Tempat pijat untuk keluarga yang menawarkan banyak jenis perawatan
•
Lebih modern dan variatif
•
Ada pijat khusus anak
Weakness (Kelemahan) :
9 •
Identitas visual tidak sintatik dalam aplikasinya
•
Masyarakat belum begitu mengenal Brand ‘Nakamura’
Opportunity (Peluang) : •
Pengunjung memiliki banyak pilihan perawatan
•
Memiliki konsep yang nyaman seperti menggunakan aroma terapi, music terapi, tempat full AC dan tidak perlu membuka baju
•
Gaya hidup masyarakat yang semakin sibuk
Threat (Ancaman) : •
Kompetitor yang semakin terus bertambah
•
Presepsi masyarakat negatif tentang tempat pijat
2.7 landasan teori Teori branding Branding adalah sebuah proses disiplin untuk membangun kesadaran dan memperluas loyalitas pelanggan. Membutuhkan mandat dari atas dan kesiapan untuk berinvestasi di masa depan. Branding adalah tentang merebut setiap kesempatan untuk menyampaikan mengapa orang harus memilih satu merk di antara yang lain. Keinginan untuk memimpin, memenangkan kompetisi dan memberikan karyawan alat terbaik untuk menjangkau pelanggan adalah alasan mengapa perusahaan membutuhkan branding. Alina Wheeler (2009), Designing Brand Identity. Brand identity adalah sesuatu yang nyata dan menarik bagi indra kita. Anda
bisa
melihatnya,
menyentuhnya,
memegangnya,
mendengar,
melihatnya berubah. Brand identity merupakan pengakuan, menguatkan diferensiasi dan membuat big ideas dan makna. Brand identity mengambil elemen berbeda dan menyatukan mereka menjadi suatu kesatuan. Alina Wheeler (2009), Designing Brand Identity.
10 Teori Warna Warna adalah salah satu alat identitas visual terkuat untuk sebuah perusahaan. Warna secara efektif dapat mengungkapkan pesan, ide atau gagasan tanpa menggunakan tulisan atau bahasa. Warna merupakan metode yang paling tepat dalam usaha penyampaian pesan dan tujuan. Warna adalah bagian dari proses perlengkapan identitas. Warna juga mendorong dan bekerja secara bersamaan dengan seluruh arti, simbol dan konsep pemikiran yang abstrak. Warna mengekspresikan fantasi, mengingat kembali waktu, tempat dan memproduksi suatu keindahan / reaksi secara emosional. (Lestrice Eisseman ,2002. Pantone: Guide to Communication With Color
Prinsip warna antara lain : •
Setiap warna memiliki asosiasi dan psikologinya masing - masing
•
Warna merupakan fenomena yang terjadi karena adanya tiga unsur, yaitu cahaya, objek dan observer (mata kita atau alat ukur)
(Anne Dameria, 2007. Color Basic) Suatu warna (hue) yang mendominasi dalam sebuah desain, seringkali komposisi tersebut berhasil dengan baik. Ketika satu warna mendominasi dalam suatu bidang, dapat dikatakan warna tersebut bekerja sebagai aksen dari karya tersebut. Berikut adalah arti warna yang terbagi dalam 4 kelompok, yaitu: •
Cool color (calming): biru, hijau, turquoise, perak
•
Exciting color: merah, oranye, kuning, emas
•
Mixed cool / warm color: ungu, lavender, hijau
•
Neutral color (unifying): cokelat, beige, ivory, abu-abu, hitam, putih
Jacci Howard Bear, 2007. The Meaning of Color Teori Tipografi
11 Huruf merupakan esensi yang penting dari komunikasi visual, maka itu harus dipilih dan digunakan secara tepat. Pada umumnya ada beberapa prinsip yang digunakan di dalam tipografi antara lain adalah: •
Legibility yaitu tingkat keterbacaan yang ditentukan oleh segala atribut visual yang dapat membuat huruf jadi lebih terbaca.
•
Visibility yaitu fokus pada apakah jenis huruf tertentu dapat dilihat atau tidak.
•
Readibility yaitu kualitas dan jenis huruf, lebih ke arah pemilihan jenis huruf.
Teori Logo Logo telah menjadi identitas berbagai hal yang dapat dijumpai dalam keseharian. Dengan branding yang tepat, bisnis apapun dapat meningkatkan nilai dari produk atau jasa yang ditawarkan, menciptakan hubungan dengan konsumen yang tidak mengenal umur atau batasan lainnya, dan merawat hubungan ini menjadi suatu ikatan yang kuat. Berdasarkan Airey, D. (2010:38), terdapat 7 resep untuk desain yang ikonik, yaitu : •
Keep it simple Solusi paling efektif, karena logo yang sederhana adalah logo yang memudahkan aplikasi ke banyak media.
•
Make it relevant Logo harus sesuai dengan identifikasi suatu bisnis. Desain harus relevan dengan industri, klien dan target audience yang dihadapi. Pengetahuan akan keterkaitan ini membutuhkan riset yang mendalam, namun investasi waktu yang dikorbankan sesuai dengan apa yang akan dihasilkan. Dengan pengetahuan yang kuat terhadap dunia klien, akan tercipta desain yang sukses membedakan bisnis klien dengan kompetitor.
•
Incorporate tradition
12 Desain yang baik adalah desain yang tak lekang oleh waktu. Sebaiknya tinggalkan masalah tren pada industri mode. Desain yang berusia panjang adalah kunci untuk representasi suatu bisnis yang sukses. •
Aim for distinction Logo yang istimewa adalah logo yang dapat dengan mudah dipisahkan dari pesaing. Logo tersebut harus memiliki kualitas atau gaya yang unik yang secara akurat dapat menggambarkan bisnis klien.
•
Commit to memory Desain yang kokoh dan ikonik adalah desain yang dapat diingat bahkan hanya dengan pandangan sekilas. Seringkali pandangan-pandangan sekilas ini adalah waktu yang dibutuhkan untuk meninggalkan suatu bekas, suatu kesan yang melekat.
•
Think small Desain yang efektif harus bisa mengakomodasi ruang-ruang yang lebih sempit, kecil dan terbatas. Klien biasanya menginginkan logo yang fleksibel, karena dengan logo yang mudah diaplikasikan ke berbagai jenis media, biaya yang dikeluarkan untuk proses percetakan akan berkurang. Idealnya, desain masih dapat berfungsi dan dapat diidentifikasi dengan jelas dengan ukuran sekitar 1 inci tanpa kehilangan detil apapun.
•
Focus on one thing Desain ikonik yang berbeda dari kerumunan desain lainnya memiliki 1 fitur yang membuatnya menonjol. Hanya 1 hal yang dibutuhkan suatu desain untuk meninggalkan suatu impresi yang cukup bermakna bagi klien.