BAB 2 DATA DAN ANALISA
2.1 Data Umum 2.1.1 Data Animasi di Indonesia Definisi Animasi di ambil dari kamus Oxford berarti film yang seolah hidup, yang terbuat dari fotografi, cinema, gambaran, dan sebagainya dengan perbedaan tipis antarframes, untuk memberikan kesan pergerakan saat di proyeksikan. Pada kurang lebih jaman Masehi dalam peradaban budaya Indonesia sebenarnya sudah ada lukisan animasi.Hal tersebut sudah dibuktikan oleh banyak orang dengan menemukan lukisan-lukisan yang ada di dalam Gua Leang-leang (Sulawesi), beberapa gua di Kalimantan Timur, serta gua-gua yang masih murni tersimpan didalam Papua.Selain lukisan-lukisan yang ada didalam gua Wayang kulit juga termasuk salah satu animasi yang popular dikalangan masyarakat pada jamannya. Dalam animasi ada istilah Animate yang merupakan kata kerja dari bahasa Inggris berarti memberi nyawa.Animasi bukan teknologi yang baru lagi dan telah digunakan dalam berbagai film-film menarik.Namun demikian perkembangannya di Indonesia berjalan lambat sekali. Dari sekian banyak film animasi 3D yang beredar hampir semuanya adalah buatan luar negeri, bahkan sebagian besar masyarakat tidak mengetahui adanya karya lokal.Padahal hingga saat ini sudah ada dua film animasi 3D berdurasi panjang buatan anak negeri yakni “Homeland” dan “Janus Prajurit Terakhir”.Sebenarnya Indonesia juga memiliki animator-animator handal, ironisnya karya mereka justru diekspor ke negara lain seperti yang dilakukan oleh Castle Animation di Jakarta. Sejarah Animasi Indonesia sendiri mulai diketahui sejak ditemukannya Cave Painting yang bercerita mengenai binatang buruan atau hal-hal yang berbau mistis. Sejak tahun 1933 di Indonesia banyak koran lokal yang memut iklan Walt Disney. Kemudian pada tahun 1955, Presiden Soekarno yang sangat menghargai seni mengirim seorang seniman bernama Dukut Hendronoto (Pak Ook) untuk belajar
3
4
animasi di studio Walt Disney. Setelah belajar selama 3 bulan, ia kembali ke Indonesia dan membuat film animasi pertama bernama “Si Doel Memilih”. Animasi merupakan suatu teknik yang banyak sekali dipakai di dalam dunia film, baik sebagai suatu kesatuan yang utuh, bagian dari suatu film, maupun bersatu dengan film live. Dunia film sebetulnya berakar dari fotografi, sedangkan animasi berakar dari dunia gambar, yaitu ilustrasi desain grafis (desain komunikasi visual). Melalui sejarahnya masing-masing, baik fotografi maupun ilustrasi mendapat dimensi clan wujud baru di dalam film live clan animasi.Dapat dikatakan bahwa animasi merupakan suatu media yang lahir dari dua konvensi atau disiplin, yaitu film clan gambar.Untuk dapat mengerti clan memakai teknik animasi, kedua konvensi tersebut harus dipahami dan dimengerti.Film, biasa dipakai untuk merekam suatu keadaan, atau mengemukakan sesuatu.Film dipakai untuk memenuhi suatu kebutuhan umum, yaitu mengkomunikasikan suatu gagasan, pesan atau kenyataan. Tahun yang dimana telah ditandai sebagai tahun maraknya animasiIndonesia ada filmanimasirimba si anak angkasa yang disutradarai Wagiono Sunarto dan dibuat atas kolaborasiualangansi Huma yang diproduksi oleh PPFN dan merupakan animasi untuk serialTV beberapa animator lokal. Ada juga film animasi PetEra tahun1980-1990-an ditandai denganlahirnya beberapa studio animasi seperti Asiana Wang Animation bekerjasama dengan Wang FimAnimation, Evergreen,Marsa Juwita Indah, Red Rocket AnimationStudio di Bandung, Bening Studio di Yogyakarta dan Tegal Kartun di Tegal. Di tahun ini bertaburan dengan berbagai film animasi diantaranya Legenda Buriswara, Nariswandi Piliang,Satria Nusantara yang kala itu masih menggunakan kamera
filmseluloid
35mm,
kemudian
ada
serial
Hela,Heli,Helo
yang
merupakanfilmanimasi3D pertama yang di buat di Surabaya,Tahun 1998 mulai bermunculanfilm-filmanimasi yang berbasis cerita rakyat seperti Bawang Merah dan Bawang Putih, Timun Mas danpetualangan si Kancil di Era90-an ini banyak terdapat 5 animator lokal yang menggarap animasi terkenal dari jepang seperti Doraemon danPocket Monster.
5
Diantara sekian banyak studio animasi di Indonesia, Red Rocket Animation termasuk yang paling produktif. Pada tahun 2000 Red Rocket memproduksi banyak serial animasi TV seperti Dongeng Aku dan Kau, Klilip dan Puteri Rembulan, Mengapa Domba Bertanduk dan Berbuntut Pendek, Si Kurus dan Si Macan, pada masa ini serial animasi cukup populer karena menggabungkan 2D animasi dengan 3D animasi.Pada tahun 2003, serial 3D
animasi merambahlayar lebar
diantaranya Janus Perajurit Terakhir, menyusul kemudian bulan Mei 2004 terdapat film layar lebar 3D animasi berdurasi panjang yaitu Homeland. Kemudian Infinite Frameworks (IFW) di tahun 2009 berhasil membuat animasi layar lebar bertaraf internasional dengan judul “Meraih Mimpi”. 2.1.2 Data Uang Indonesia
Gambar 2.1 Uang Indonesia sumber Google
Kita sebagai masyarakat Indonesia pasti pernah bertanya, sebenarnya kenapa mata uang Negara kita bernama Rupiah, bagaimana sejarah dan ceritnya sehingga pemerintah menetapkan nama Rupiah sebagai nama mata uang bangsa Indonesia.Berikut ini cerita singkat sejarah terbentuknya nama Rupiah terhadap mata uang Negara Indonesia.Pemerintah memandang perlu mengeluarkan mata uang sendiri selain berfungsi sebagai alat pembayaran yang sah juga dijadikan lambing utama Negara yang sudah merdeka. Perkataan “rupiah” berasal dari perkataan “Rupee”, satuan mata uang India.Indonesia telah menggunakan mata uang Gulden Belanda dari tahun 1610 hingga 1817. Setelah tahun 1817, dikenalkan
6
mata uang Gulden Hindia Belanda. Mata uang rupiah pertama kali diperkenalkan secara resmi pada waktu Pendudukan Jepang sewaktu Perang Dunia ke-2, dengan nama rupiah Hindia Belanda. Setelah berakhirnya perang, Bank Jawa (Javaans Bank, selanjutnya menjadi Bank Indonesia) memperkenalkan mata uang rupiah jawa sebagai pengganti.Mata uang gulden NICA yang dibuat oleh Sekutu dan beberapa mata uang yang dicetak kumpulan gerilya juga berlaku pada masa itu.Tepatnya pada tanggal 2 November 1949 merupakan hari ditetapkannya rupiah sebagai mata uang resmi Negara Indonesia dan mata uang rupiah dicetak serta diatur pengunaannya oleh Bank Indonesia. Walaupun saat itu Kepulauan Riau dan Irian Barat memiliki variasi rupiah mereka sendiri tetapi penggunaan mereka dibubarkan pada tahun 1964 di Riau dan 1974 di Irian Barat. Rupiah merupakan mata uang yang boleh ditukar dengan bebas tetapi didagangkan dengan pinalti disebabkan kadar inflasi yang tinggi . Mata Uang Baru dalam sejarah nilai uang fungsi dan jenis jenis uang serta pembuatannya ternyata mengalami banyak cerita dan sejarah yang panjang di negara indonesia Keadaan ekonomi di Indonesia pada awal kemerdekaan ditandai dengan hiperinflasi akibat peredaran beberapa mata uang yang tidak terkendali, sementara Pemerintah Republik Indonesia belum memiliki mata uang. Ada tiga mata uang yang dinyatakan berlaku oleh pemerintah Republik Indonesia pada tanggal 1 Oktober 1945, yaitu mata uang Jepang, mata uang Hindia Belanda, dan mata uang De Javasche Bank. Diantara ketiga mata uang tersebut yang nilai tukarnya mengalami penurunan tajam adalah mata uang Jepang. Peredarannya mencapai empat milyar sehingga mata uang Jepang tersebut menjadi sumber hiperinflasi. Lapisan masyarakat yang paling menderita adalah petani, karena merekalah yang paling banyak menyimpan mata uang Jepang. Kekacauan ekonomi akibat hiperinflasi diperparah oleh kebijakan Panglima AFNEI (Allied Forces Netherlands East Indies) Letjen Sir Montagu Stopford yang pada 6 Maret 1946 mengumumkan pemberlakuan mata uang NICA di seluruh wilayah Indonesia yang telah diduduki oleh pasukan AFNEI. Kebijakan ini diprotes keras oleh pemerintah Republik Indonesia , karena melanggar persetujuan bahwa
7
masing-masing pihak tidak boleh mengeluarkan mata uang baru selama belum adanya penyelesaian politik. Namun protes keras ini diabaikan oleh AFNEI. Mata uang NICA digunakan AFNEI untuk membiayai operasi-operasi militernya di Indonesia dan sekaligus mengacaukan perekonomian nasional, sehingga akan muncul krisis kepercayaan rakyat terhadap kemampuan pemerintah Republik Indonesia dalam sebuah memperkasai dalam mengatasi persoalan ekonomi nasional. Karena protesnya tidak ditanggapi, maka pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan kebijakan yang melarang seluruh rakyat Indonesia menggunakan mata uang NICA sebagaialat tukar.Langkah ini sangat penting karena peredaran mata uang NICA berada di luar kendali pemerintah RI, sehingga menyulitkan perbaikan ekonomi nasional. Oleh karena AFNEI tidak mencabut pemberlakuan mata uang NICA, maka pada tanggal 26 Oktober 1946 pemerintah Republik Indonesia memberlakukan mata uang baru ORI (Oeang Republik Indonesia) sebagai alat tukar yang sah di seluruh wilayah Republik Indonesia . Sejak saat itumata uang Jepang, mata uang Hindia Belanda dan mata uang De Javasche Bank dinyatakan tidak berlaku lagi.Dengan demikian hanya ada dua mata uang yang berlaku yaitu ORI
dan
NICA.
Masing-masing
mata
uang
hanya
diakui
oleh
yang
mengeluarkannya.Jadi ORI hanya diakui oleh pemerintah Republik Indonesia dan mata uang NICA hanya diakui oleh AFNEI. Rakyat ternyata lebih banyak memberikan dukungan kepada ORI. Hal ini mempunyai dampak politik bahwa rakyat lebih berpihak kepada pemerintah Republik Indonesia dari pada pemerintah sementara NICA yang hanya didukung AFNEI. 2.1.3 Jenis-Jenis Uang di Indonesia Jenis uang yang beredar dimasyarakat dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu uang kartal dan uang giral. Berikut jenis-jenis uang tersebut:
8
2.1.3.1 Uang Kartal Uang kartal terdiri dari uang kertas dan uang logam. Uang kartal adalah alat bayar yang sah dan wajib diterima oleh masyarakat dalam melakukan transaksi jual beli sehari-hari.Menurut Undang-undang Bank Sentral No. 13 tahun 1968 pasal 26 ayat 1, Bank Indonesia mempunyai hak tunggal untuk mengeluarkan uang logam dan kertas. Hak tunggal untuk mengeluarkan uang yang dimiliki Bank Indonesia tersebut disebut hak oktroi.Menurut UndangUndang Pokok Bank Indonesia No. 11/1953, terdapat dua jenis uang kartal, yaitu: 2.1.3.1.1 Uang Negara Uang negara adalah uang yang dikeluarkan oleh pemerintah, terbuat dari plastik yang memiliki ciri-ciriyaitu dikeluarkan oleh Pemerintah, dijamin oleh Undang-undang, bertuliskan nama Negara yang mengeluarkan, dan ditandatangani oleh Mentri Keuangan. 2.1.3.1.2 Uang Bank Namun, sejak berlakunya Undang-undang No. 13/1968, uang negara dihentikan peredarannya dan diganti dengan Uang Bank. Uang Bank adalah uang yang dikeluarkan oleh Bank Sentral berupa uang logam dan uang kertas, yang memiliki cirri-ciri yaitu dikeluarkan oleh Bank sentral, dijamin dengan emas atauvaluta asing yang disimpan di Bank sentral, bertuliskan nama bank sentral negara yang bersangkutan (di Indonesia : Bank Indonesia), dan ditandatangani oleh Gubernur Bank sentral. 2.1.3.2 Uang Giral Uang giral tercipta akibat semakin mendesaknya kebutuhan masyarakat akan adanya sebuah alat tukar yang lebih mudah, praktis dan aman. Di Indonesia, bank yang berhak menciptakan uang giral adalah bank umum selain Bank Indonesia. Menurut UU No. 7 tentang Perbankan tahun 1992,
9
definisi uang giral adalah tagihan yang ada di bank umum, yang dapat digunakan sewaktu-waktu sebagai alat pembayaran.Bentuk uang giral dapat berupa cek, giro, atau telegrafic transfer.Uang giral bukan merupakan alat pembayaran yang sah.Artinya, masyarakat boleh menolak dibayar dengan uang giral. Di negara kita tidak semua tempat menerima pembayaran dengan menggunakan uang giral.Di negara-negara yang telah maju perekonomiannya banyak yang menggunakan uang giral sebagai alat pembayaran.Selain karena lebih praktis, uang giral juga lebih aman dibanding uang kartal. 2.2 Data Cerita dan Karakter 2.2.1 Sinopsis Film Pendek Animasi“ DUA RIBU LIMA RATUS” Disebuah toko es krim kecil di pinggir kota, seorang pelayan sudah siap menunggu pelanggan datang untuk memesan. Tidak lama kemudian datanglah seorang anak kecil yang baru berumur 10tahun yang ingin memesan es krim.Ketika si anak ingin memilih es krim dia bingung dengan 2 pilihan es krim yang ada di menu antara es krim sundae dan es krim biasa sampai si pelayan merasa bosan karena menunggu si anak itu memesan.Si anak coba menanyakan harga es krim sundae dan juga es krim biasa kepada si pelayan, lalu si anak mengecek uang yang ada di dalam dompetnya.sampai akhirnya datang 2 pelanggan yang mengantri di belakang si anak yang juga ingin memesan es krim dan si pelayan juga harus melayani pelanggan yang sudah mengantri. Akhirnya si anak memutuskan untuk membeli es krim biasa dengan harga Rp7.500 dan pelayan langsung meletakan bon didepan si anak. Setelah si anak menghabiskan eskrim dan mengeluarkan uang dan di letakan di atas mejanya, lalu ia langsung pergi meninggalkan toko eskrim. Saat si pelayan menghampiri kearah meja si anak, ia mulai mengelap meja, dan tiba-tiba lehernya terasa tersekat dan dirinya kaget melihat benda di atas meja itu. Di situ, di atas meja, disamping uang Rp7.500 ditaruh dengan rapi, di samping piring kosong, dua lembar seribu dan lima koin seratus untuknya.
10
2.2.2 Karakter 2.2.2.1 Pelayan Pelayan ialah orang yang bekerja di restoran, bar, maupun kafe untuk melayani pengunjung yang datang.Pekerjaan ini termasuk dalam sektor jasa.Pelayan mencatat pesanan pengunjung dan kemudian membawa makanan atau minuman ke meja pemesan.Seorang pelayan yang baik dapat membantu pengunjung dengan merekomendasikan menu terbaik.Banyak pelayan yang diminta oleh majikannya mengenakan seragam. Memberikan tip pada pelayan dianjurkan di negara Barat dan Timur Tengah, sedangkan pelayan di AsiaPasifik kebanyakan tak menerima tip, tapi bukan berarti tidak boleh memberikan tip.
Gambar 2.2 Pelayan kafé sumber Google
Gambar 2.3 Pelayan Starbucks sumber Data Pribadi Teman
11
2.2.2.1 Pengunjung Pengunjung bisa disebutsebagairaja dalam dunia bisnis apapun.Ibarat sebuah pasar maka pembeli adalah raja.Atau kita persempit lagi dalam sebuah toko/warung. Apabila sebuah pasar atau toko tidak ada yang berkunjung saja ( belum pembeli) maka dapat dipastikan toko/pasar akan sepi pembeli. Tidak akan ada transaksi jual beli. Bila demikian maka tidak akan ada keuntungan dari hasil penjualan barang. Barang hanya akan jadi pajangan bahkan nanti debu debu akan mulai menempel dan akhirnya barang-barang yang tidak terjual itu akan kotor. Kalau sudah kotor siapa lagi yang mau beli.Peran pengunjung sendiri juga untuk meramaikan suasana di kafe, restaurant, atau tempat makan manapun. Pengunjung sendiri banyak katagorinya di kalangan kita, ada yang datang ke kafe untuk meeting dengan rekan kerjanya, ada juga untuk kalangan mahasiswa yang hanya makan dan numpang Wi-fi saja berjam-jam, dan ada juga kalangan keluarga yang datang membawa anak dan saudaranya dan memesan banyak makanan. Kita tentu sendiri sering melihat banyak bermacam-macam pengunjung yang datang ketempat makan. Kita tidak tau sifat-sifat pengunjung seperti apa ketika sedang memesan makanan ada yang sifatnya tidak sabar mengantri pesan makanan, dan ada juga yang bingung memilih makanan apa yang mau dimakan.
Gambar 2.4 Pelanggan sumber Google
12
Gambar 2.5 Pelanggan Kafe sumber Google
2.2.3 Environment 2.2.3.1 Cafe Pada umumnya cafeitu adalah salah satuobjek yang biasadi kunjungi oleh orang-orang menengah, karenakafe menjadi tempat di mana seseorang bisa minum-minum, tidak hanya kopi, tetapi ada juga yang menyajikan minuman lainnya termasuk minuman yang beralkhohol rendah.Cafe pada umumnya memang tempat yang tidak begitu terlalu ramai dikunjungi oleh orang-orang, karena hanya menyajikan minuman dan makanan-makanan kecil saja tapi enak untuk dijadikan tempat untuk ngobrol dengan teman karena tempatnya yang tidak terlalu ramai.Penulis sendiri beberapa waktu lalu sempat melakukan observasi langsung ke beberapa cafe yang ada di Jakarta hampir di setiap cafe pengunjung hanya memesan segelas minuman, karena minuman itu menjadi teman asik dikala sedang mengobrol.
13
Gambar 2.6 The Goods Café Plaza Indonesia data Pribadi
Gambar 2.7 Liberica Coffee Kemang data Pribadi
Gambar 2.8 Liberica Coffee Kemang data Pribadi
14
2.2.3.2 Ice Cream Sundae Ice cream sundaehampir semua orang menyukai ice cream hampir semua kalangan dari anak-anak sampai orang dewasa, dengan berbagai macam rasa dan bentuk nya serta banyak inovasi pada ice cream. Ice cream biasanya disajikan untuk makanan penutup, ice cream sundae sendiri tidak terlalu susah untuk mencarinya di mall-mall pasti ada yang menjualnya dengan berbagai macam rasa dan inovasi bentuk ice cream itu sendiri. Biasanya ice cream sundae disajikan dengan satu atau beberapa sendok es krim dengan tambahan sirup, buah, atau biskuit di atasnya. Tambahan Sundae atau biasa di sebut Topping bisa juga berupataburan kacang, whipped cream, agar-agar, daun mint, atau buah seperti cherry, pisang, atau strawberry. Ice cream sundae sangat enak disajikan pada saat musim panas
. Gambar 2.9 Ice Cream Sundae
Gambar 2.10 Ice Cream Sundae Banana
15
2.3 Desain Karakter Selain data-data, Penulis juga mengumpulkan refrensi dari novel grafis, animasi pendek yang sesuai dengan film animasi yang akan penulis buat. Dengan gambar yang sesuai dengan genre yang sejenis dengan cerita ini, itu semua bertujuan untuk menganalisa animasi guna untuk menambah wawasan dalam bentuk karakter yang akan di buat nanti. 2.3.1 Studi Bentuk Untuk studi bentuk penulis mengambil dari beberapa refrensi yang cocok untuk genre film pendek animasi yang akan dibuat, refrensi yang di ambil berdasarkan dari beberapa elemen-elemen yang akan digunakan saat pembuatan nanti ini berikut beberapa karya dariIdo Yehimovitz
Gambar 2.11 Desain Karakter Ido Yehimovitz sumber Behance
Di atas adalah beberapa desain karakter dari karya Ido Yehimovitz, dengan karakter yang sangat unik dan lucu dengan kombinasi warna yang begitu smooth sesuai dengan desain karakternya yang tidak terlihat kaku.Terlihat dari bagian badannya dengan lekukan yang tidak terlalu ditel dan halus membuat seolaholah, dan pewarnaan shadow dan kulit menggunakan tipe warna warm tidak terlalu mencolok untuk dilihat.Gambar-gambar di atas mungkin merupakan contoh gambar 2D yang tidak terlalu rumit untuk pengerjaan 3D nya nanti.
16
Untuk refrensi gambar selanjutnya penulis mengambil dari film pendek animasi yang berjudul “Happy Food” dengan gaya 3D yang tidak jauh berbeda dengan gambar sebelumnya yang dilihat masih menarik, dan unik. Berikut adalah cuplikan gambar dari film pendek Happy Food
Gambar 2.12 Desain Karakter animasi Happy Food sumber Vimeo
Kalau bisa kita lihat kali ini dengan warna yang full color tapi masih enak untuk dilihat, dengan masih gaya yang tidak jauh berbeda dengan yang sebelumnya meskipun pembuatnya berbeda. Karakter disini menampilkan disain yang unik dan tidak terlalu ribet, sehingga bisa menghemat waktu dalam pengerjaannya.
2.3.2 Studi Warna Warna merupakan salah satu elemen terpenting dari animasi, dari warna, kita dapat mengetahui mood tentang suatu adegan dalam sebuah film animasi. Dengan begitu warna sangat membantu kita mengetahui keadaan yang ada didalam film, contohnya toon warm color menunjukan kalau pada saat itu hawa sedang panas teriknya matahari.
17
Gambar 2.13 Happy Food sumber Vimeo
Terlihat disini warna sangatlah berperan sangat penting, tanpa warna mungkin film ini akan terlihat tidak lucu malah menyeramkan hanya warna hitam putih saja. Karena film ini genre nya comedy cocok dengan penggunaan banyak warna. Agar pemilihan warna yang nantinya akan dipakai dalam animasi tepat, penulis melakukan beberapa studi terkait dengan warna terhadap beberapa animasi pendek salah satunya seperti yang di atas (Happy Food). Penulis akan mencoba mengeksplor warna-warna yang cocok untuk film pendek animasi yang akan dibuat.
Gambar 2.14 I, Pet Goat 2 sumber Vimeo
18
Berikut adalah film pendek animasi “I Pet Goat 2”.Film ini menggunakan value warna-warna yang bernuansa gelap terkesan terlihat seram.Apabila film tersebut menggunakan tipe warna yang digunakan dari film Happy Food mungkin jadi tidak terlihat seram. Karena penempatan warna sunggulah penting dengan genre film yang akan di buat. 2.3.3 Studi Art Direction Untuk Art Direction, penulis melakukan studi terhadap film pendek animasi Saturday the 14th.
Gambar 2.15 Saturday the 14th sumber Vimeo
Gambar 2.16 Saturday the 14th sumber Vimeo
19
Pada gambar di atas dari film pendek animasi Saturday the 14th bisa kita lihat film ini menggunakan tehnik Rule of third di setiap bagian film nya. Dengan komposisi warna yang solid sehingga menguat kan kesan thriller nya. 2.4 Data Produk Produk merupakan sebuah animasi pendek dengan pendekatan tiga dimensi yang dipadukan dengan Modelling environment low polly untuk mendapatkan visual yang sedikit artistik.Dengan cerita yang agak sedikit menyentuh karena berdasarkan dari kisah nyata. 2.5 Target Pasar 2.5.1 Target Audiens Warga Negara Indonesia yang berusia 10-40tahun, laki-laki dan perempuan, orang-orang yang suka berburuk sangka, memiliki ketertarikan terhadap animasi 3D, seni, dan film. 2.6 Analisa 2.6.1 Faktor Pendukung 1. Cerita yang di angkat merupakan cerita yang terinspirasi dari sebuah buku novel karya Jack Canfield yang berjudul Chicken Soup 2. Perkembangan teknologi yang memudahkan penulis dalam membuat animasi 2.6.2 Faktor Penghambat Film pendek yang tanpa dialog membutuhkan kecermatan penonton untukmemperhatikan gerakan badan serta cerita yang utuh dari awal sampai akhir karena tidak disertai dialog.Dan juga data-data yang dibutuhkan masih kurang, masih harus melakukan survey kebeberapa tempat.
20
2.6.3 Analisa SWOT a. Strenght - Film short animasi ini dapat membantu kita untuk mengingatkan kepada orang-orang yang menontonnya yaitu dampak buruk yang terjadi apabila suka berburuk sangka kepada orang lain. - Disajikan dalam visual karakter yang menarik dan simple sehingga menarik untuk ditonton. b. Weakness -Waktu yang terbatas untuk proses pembuatan film pendek animasi ini. - Film pendek yang tanpa dialog membutuhkan kecermatan penonton untukmemperhatikan gerakan badan serta cerita yang utuh dari awal sampai akhir. - Tidak semua kalangan dapat menikmati film animasi. c. Opportunities Selain ini adalah film pendek animasi tetapi cerita didalamnya bisa menjadi pelajaran hidup bagi yang menontonnya karena berisi tentang kisah seorang pelayan yang telah salah sangka kepada seoarang anak kecil dan dia merasa bersalah.
d. Threat Banyaknya bermunculan film pendek animasi diluar sana yang sangat menarik untuk ditonton, sehingga persaingan dalam dunia animasi sungguhlah ketat, sehingga semakin bagus dan menariknya animasi pendek yang bermunculan semakin banyaknya penonton yang lebih tertarik.
21
2.7 Data Survey 2.7.1 Hasil Survey Penulis melakukan survey online melalui www.surveymonkey.com dengan jumlah 72 orang yang mengisi.Penulis melakukan survey online ini agar tau seberapa banyak orang-orang yang menyukai film superhero dan ketertarikannya pada film animasi.Berikut hasil survey yang sudah di dapat. 1. Apa Jenis Kelamin Anda ?
Jenis Kelamin
Jumlah
Laki-laki
53
Perempuan
19
Total
72
2. Berapakah Umur Anda? Umur
Jumlah
<15 tahun
2
15 – 20 tahun
10
20 – 30 tahun
52
30 – 45 tahun
8
Total
72
22
3. Apakah anda suka menonton film animasi yang diangkat dari buku novel ?
Jawaban
Jumlah
Ya
68
Tidak
4
Total
72
4. Jika saya akan membuat film pendek animasi, style seperti apa yang anda suka di antara gambar ini ?
Gambar 1
Jawaban
Gambar 2
Jumlah
Gambar 1
58
Gambar 2
14
Total
72
5. Apakah anda tertarik menonton film pendek animasi yang bertemakan tentang buruk sangka ? Jawaban
Jumlah
Ya
68
Tidak
4
Total
72
23
2.7.2 Analisa Survey Dari survey yang telah saya buat, dapat disimpulkan sebagai berikut :
Pertanyaan 1&2 : Memperlihatkanrespondensebagianbesar adalah laki-laki, dengan jumlah yang cukup jauh sehingga dengan responden perempuan. Dengan semua yang responden terbanyak berusia antara 20 – 30 tahun.
Pertanyaan 3 : Memperlihatkan bahwa ketertarikan mereka terhadap film pendek animasi yang di angkat dari novel cukup besar daibanding yang tidak tertarik, dengan jarak yang cukup jauh antara 68 dan 4.
Pertanyaan 4 : Membuktikan bahwa gambar 1 ketertarikannya lebih besar dari gambar 2 karena gambar 1 lebih terlihat simple, lucu dan gampang diingat, terlebih dengan genre film yang akan penulis buat sangat cocok dengan style gambar 1 dibanding gambar 2 yang lumayan menampilkan ke ditel-an shape nya yang kurang cocok dengan genre film yang akan penulis buat.
Pertanyaan 5 : Memperlihatkan bahwa masih banyak nya orang-orang yang masih memiliki rasa buruk sangka, dan dengan film animasi ini dengan cerita yang tanpa harus menggurui tetapi penonton dapat melihat dari film ini bahwa dampak buruk sangka dapat merugikan diri kita dan orang lain.
24
2.8 Landasan Teori 1. Tipografi Tipografi sendiri itu adalah sekumpulan huruf yang di tata dan di pola sedemikian rupa dan membentuk suatu kata,Tipografi merupakan salah satu elemen dari dunia seni desain grafis yang unik, tipografi bukan hanya sekedar elemen suatu bacaan melainkan sebuah seni dalam huruf. 2. 12 Prinsip Animasi Pada dasarnya pembuatan animasi di landasi dari 12 prinsip animasi, antara lain squash and Stretch, Anticipation, Staging, Pose to pose, Overlapping, Slow in and slow out, Arcs, Secondaryaction, Timing, Exaggeration, Solid drawing, dan Appeal.Tapi penulis disini hanya menggunakan beberapa prinsip animasi yang penulis butuhkan dalam pembuatan film pendek animasi ini, antara lain: a. Anticipation / antisipasi Antisipasi disini itu adalah ancang-ancang pada gerakan utama menuju gerakan selanjutnya, contohnya yang paling mudah adalah sebelum lompat kita memulai dengan gerakan jongkok dahulu baru melompat. b. Pose to pose Sebuah gerakan yang sudah di siapkan matang-matang ketika sedang membuat animasi. c. Timing and spacing Timing adalah tentang menentukan waktu kapan sebuah gerakan harus
dilakukan.
Sedangkan
spacing
adalah
menentukan
kepadatan gambar dan ini akan mempengaruhi cepat lambatnya gerakan. d. Staging Staging dalam animasi meliputi bagaimana ‘lingkungan’ dibuat untuk mendukung suasana atau ‘mood’ yang ingin dicapai dalam sebagian atau keseluruhan scene.
25
e. Appeal Appeal yang dimaksud disini yaitu gaya visual animasi yang akan kita buat dengan gaya visual kita sendiri. f. Secondary action Secondary action adalah gerakan-gerakan tambahan yang dimaksudkan untuk memperkuat gerakan utama supaya sebuah animasi tampak lebih realistik. g. Solid drawing Sketsa manual atau sketsa berupa digital sebelum mendapatkan hasil animasi yang kita inginkan. 3. Teori Warna Warna merupakan unsur penting dalam desain, karena dengan warna, suatu karya desain akan mempunyai arti dan nilai lebih dari utilitas karya tersebut. Warna juga bisa memberikan pengaruh emosional kepada suasana yang diciptakan. Secara definisi, warna merupakan persepsi dari respon otak untuk data yang diterima secara visual. Sama halnya dengan proses penginderaan manusia lainnya seperti penciuman atau perasa, warna merupakan rasa atau sensasi yang dirasakan oleh seseorang melalui penglihatannya. Warna merupakan fenomena yang terjadi karena adanya tiga unsur, yaitu cahaya, objek, dan pengamat. Teori Brewster (1831) adalah teori yang menyederhanakan warna yang ada di alam menjadi 4 kelompok warna, yaitu warna primer, sekunder, tersier, dan warna netral. Kelompok warna ini sering disusun dalam lingkaran warna brewster. Lingkaran warna brewster mampu menjelaskan teori kontras warna (komplementer), split komplementer, triad, dan tetrad. Warna primer merupakan warna dasar yang tidak merupakan campuran dari warna-warna lain. Warna yang termasuk dalam golongan warna primer adalah merah, biru, dan kuning. Warna sekunder merupakan hasil pencampuran warna-warna primer dengan proporsi 1:1, misalnya warna oranye merupakan hasil campuran warna merah dengan
26
kuning, hijau adalah campuran biru dan kuning, dan ungu adalah campuran merah dan biru.Warna tersier merupakan campuran salah satu warna primer dengan salah satu warna sekunder, misalnya warna oranye kekuningan didapat dari pencampuran warna kuning dan oranye, dan warna coklat merupakan campuran dari ketiga warna merah, kuning, dan biru. Warna netral merupakan hasil campuran ketiga warna dasar dalam proporsi 1:1:1. Warna ini sering muncul sebagai penyeimbang warnawarna kontras di alam dan biasanya hasil campuran yang tepat akan menuju hitam. Lingkaran warna primer hingga tersier bisa dikelompokkan menjadi dua kelompok besar, yaitu kelompok warna panas dan warna dingin. Warna panas dimulai dari kuning kehijauan hingga merah sementara warna dingin dimulai dari ungu kemerahan hingga hijau. Warna panas akan menghasilkan sensasi panas dan dekat sementara warna dingin sebaliknya. Suatu karya seni disebut memiliki komposisi warna harmonis jika warna-warna yang terdapat di dalamnya menghasilkan efek hangat-sedang. Dalam lingkaran warna, terdapat hubungan antar warna, yaitu kontras komplementer dimana dua warna yang saling berseberangan (memiliki sudut 180°) di lingkaran warna menghasilkan hubungan kontras paling kuat, misalnya oranye dengan biru. Kontras split komplemen adalah dua warna yang saling agak berseberangan (memiliki sudut mendekati 180°), misalnya oranye memiliki hubungan split komplemen dengan hijau kebiruan. Selain itu, ada pula kontras triad komplementer dimana tiga warna di lingkaran warna membentuk segitiga sama kaki (dengan sudut 60°), serta kontras tetrad komplementer
(double
complementary)
dimana
membentuk bangun segi empat (dengan sudut 90°).
empat
warna
27
Teori Warna adalah teori yang menyederhanakan warna yang ada menjadi 4 kelompok warna. Keempat kelompok warna tersebut yaitu warna primer, sekunder, tersier, dan warna netral. Dalam pembuatan animasi pendek yang akan penulis buat akan menggunakan toone warm color suasana warna yang hangat cocok menggambarkan keadaan suasana pada saat di film animasi tersebut.
28