BAB 2
DATA DAN ANALISA 2.1
Data dan Literatur Data dan informasi yang mendukung proyek Tugas Akhir ini didapat dari : - www.maicih.com - Majalah Janna young generation by Republika - Wawancara dengan pemilik usaha - Wawancara dengan vendor & konsumen
2.2
Keripik pedas secara umum Menurut KBBI online Keripik ke.ri.pik [n] penganan dibuat dr kentang, ubi kayu, dsb yg diiris tipis-tipis lalu digoreng. Menurut http://yusridamuflihah.blogspot.com Keripik pedas merupakan salah satu camilan yang sedang disenangi masyarakat Indonesia. Bagaimana tidak? Renyahnya keripik ditambah sensasi pedas di setiap gigitannya menambah sensasi. Keripik pedas sendiri awalnya hanya dikonsumsi oleh orang Bandung, namun dengan meningkatnya peminat pasar keripik pedas pun semakin diminati. Terlebih lagi munculnya brand keripik singkong pedas bernama “Maicih”. Tak hanya maicih saja kini hadir banyak sekali brand keripik pedas misalnya keripik “bukan si emak” dan “Karuhun”. Aneka brand keripik pedas semakin memanaskan persaingan pasar dan banyaknya pilihan bagi konsumen pecinta pedas.
2.3
Sejarah Singkat Keripik Pedas Maicih Maicih didirikan pada Juni 2010 oleh Dimas Ginanjar Merdeka atau akrab disapa Bob. Ia memulai usaha menjual keripik dengan modal awal Rp. 50.000. sedikit modifikasi, Ia menjual keripik dengan rasa super pedas, sampai keripik ini punya nama lain, yakni pikset, singkatan dari “keripik setan” karena rasa pedasnya. Level pedas pada keripiknya pin Ia bagi menjadi tiga tingkatan, yakni level 3, 5, dan 10. Selain keripik singkong, Maicih yang menggunakan label nenek tua berkonde ini memiliki varian diantaranya keripik Makaroni (Nyere, Lamvion, Hileud), dan Basreng (Baso goreng). Pilihan Bob memilih bidang usaha keripik berawal dari kesukaannya menyantap keripik pedas yang sudah menjadi kebiasaan dan kegemarannya sejak kecil. Pencariannya berakhir setelah salah seorang kerabatnya mengenalkannya pada keripik yang di peroleh dari produsen keripik di kawasan Cimahi pojok. Keripik merupakan jenis kudapan yang sudah sangat dikenal dan membudaya di kalangan siapapun. Terutama di kalangan orang Sunda. Budaya keseharian dan makanan ringan seperti ini seolah sudah menjadi tradisi sehari-hari. Kita lihat saja keripik pedas senantiasa mudah dijumpai di warung-warung kecil. Maicih hanya sosok fiktif seorang nenek penjual keripik pedas yang bergerilya di medium internet melalui akun Twitter: @maicih.
Sosok Maicih digambarkan sebagai sosok nenek yang penuh kesederhanaan dan kehangatan, pemyuka seni tradisi Sunda, namun ajrab dengan budaya kontemporer yang actual dan terkini. Awal memulai usahanya Bob hanya mengandalkan hastag #Maicih. Kemudian memasuki bulan Otober 2010 terbitlah akun resmi Maicih di Twitter yaitu @maicih. Kemunculan akun ini semakin memperjelas konsep Maicih untuk melancarkan distribusi dan promosi penjualannya lewat dunia maya. Hari demi hari follower pun bertambah. Maicih kian menancapkan integritas dan kredibilitasnya di bidang pemasaran baru di dunia maya. Keripik Maicih pun tersebar mulai dari Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Semarang, Malang, Surabaya, Samarinda, Balikpapan, Manado, Medan, Pontianak, Lampung, Jambi, Pekanbaru, Papua, Bali, bahkan sampai Malaysia dan Australia. Keripik yang dijual Bob ini resminya memang berharga sepuluh ribu rupiah. Akan tetapi, seiring dengan permintaan yang banyak, para agen #maicih pun banyak yang ingin ikut mengambil keuntungan, dengan menjualnya lebih dari sepuluh ribu rupiah. Tetapi tetap Bob batasi. Untuk Indonesia, Bob hanya menjual paling tinggi lima belas rupiah, meski itu dijual di Papua. Dimalaysia, setelah dihitung harganya Rp 28.000 dan di Australia 34.000. Citra Maicih yang merupakan keripik pedas dari kampung lewat pemasaran yang tepat ternyata bisa meraih pasar global. 2.4
Deskripsi produk
Kemasan : 200 gram Varian : Keripik singkong level 3, 5, 10 Jenis kemasan : Plastik, paper bag Komposisi : Tepung tapioka, bawang merah, bawang putih, rempah-rempah, cabe, garam penyedap rasa Harga : Rp 16.000 (level 3,5), Rp 18.000 (level 10)
Kemasan : 200 gram Varian : Makaroni Lamvion Jenis kemasan : Plastik, paper bag Komposisi : Tepung tapioka, bawang merah, bawang putih, rempah-rempah, cabe, garam dan penyedap rasa Harga : Rp 16.000
Kemasan : 200 gram Varian : Makaroni Nyere Jenis kemasan : Plastik, paper bag Komposisi : Tepung tapioka, bawang merah, bawang putih, rempah-rempah, cabe, garam dan penyedap rasa Harga : Rp 16.000
Kemasan : 200 gram Varian : Buringkal Jenis kemasan : Plastik, paper bag Komposisi : Tepung tapioka, bawang merah, bawang putih, rempah-rempah, cabe, garam dan penyedap rasa Harga : Rp 16.000
Kemasan : 200 gram Varian : Makaroni Hileud Jenis kemasan : Plastik, paper bag Komposisi : Tepung tapioka, bawang merah, bawang putih, rempah-rempah, cabe, garam penyedap rasa Harga : Rp 18.000
Kemasan : 200 gram Varian : Basreng (Baso Goreng) Jenis kemasan : Plastik, paper bag Komposisi : Tepung tapioka, bawang merah, bawang putih, rempah-rempah, cabe, garam dan penyedap rasa Harga : Rp 18.000 SES
: Menengah & Menengah ke atas (B-A)
Target market : Target market Maicih ini diperuntukan kepada semua kalangan yang menyukai makanan pedas terlebih lagi yang memiliki jejaring sosial seperti twitter. Hal ini disebabkan pemasaran produk Maicih ini berawal dari hastag #maicih di twitter, sampai sekarang pun pemasarannya hanya lewat online atau di mobil. Tak heran Maicih ini di gemari oleh kalangan remaja sampai kalangan orang kantoran karena berawal dari penasaran dengan Maicih berlanjut dengan ketagihan karena rasanya yang nikmat. Visual & Shape Kemasan : Kemasan Maicih ini memang berbeda dengan keripik-keripik lainnya karena tidak hanya membuat konsumen tertarik dengan keripiknya namun kemasannya pun juga menarik perhatian konsumen sayang nya hanya memiliki 1 jenis kemasan yaitu 200gr. Sehingga konsumen kadang merasa terlalu banyak porsi yang harus dihabiskan untuk keripik pedasnya karena apabila keripik ini tidak langsung di habiskan maka rasanya pun akan kurang nikmat. Kemasannya pun dari berbagai jenis sama tidak diberikan gambar yang menyerupai jenisnya hanya sticker yang bertuliskan nama jenis keripik itu, terkadang karena kemasannya sama sedikit banyak rancu terhadap jenisnya maka harus dilihat isi dari kemasan tersebut. 2.5
Kompetitor Berikut adalah kompetitpr-kompetitor dari brand Maicih dari berbagai kota yang dipilih berdasarkan pengamatan survei dan konsumen produk keripik pedas.
2.5.1 Keripik Kusuka
Deskripsi Produk Kemasan Komposisi Jenis Kemasan Rasa Harga SES Target Market
: : 60gr, 200gr, 250gr : Keripik Singkong : Aluminium : Original, Spicy, Jagung Bakar : Rp. 4000, Rp. 12.000, Rp 18.000 : Menengah & menengah ke atas (B-A) : (21-30 tahun)
Strength : Secara visual keripik kusuka ini sudah menonjolkan visual dari si keripik singkong dan pemilihan warna nya pun memberikan kesan fresh. Penggunaaan font nya lebih menarik dibanding dengan kompetitor lainnya. Weakness : Bahan kemasannya sama seperti kompetitor lainnya dan perbedaan varian hanya di label oval saja.
2.5.2 Keripik Qtela
Deskripsi Produk Kemasan Komposisi Jenis Kemasan Rasa Harga SES Target Market
: : 50gr, 185gr : Keripik Singkong : Aluminium : Original, Keju panggang, jagung bakar : Rp. 5000, Rp 10.000 : Menengah & menengah ke atas (B-A) : (21-30 tahun)
Strength : Secara visual Qtela berbeda dengan kompetitor lain karena terdapat visual yang mewakili rasa di tiap varian.
Weakness : Memiliki kelemahan warna yang terlalu solid sehingga cenderung terlalu kuno. Penggunaan font masih kurang diperhatikan. 2.6
Kebijakan Industri kemasan Makanan DIREKTORAT JENDERAL INDUSTRI AGRO DAN KIMIA 2010 - Kemasan Pangan Bahan yang digunakan untuk mewadahi dan/atau membungkus pangan baik yang bersentuhan langsung dengan pangan maupun tidak yang dapat berupa plastik, selofan, kertas, karton, karet, elastomer, logam, paduan logam, keramik dan/atau gelas (Peraturan Kepala Badan POM No. HK 00.05.55.6497)
- Kemasan Tara Pangan Persyaratan kemasan makanan dan minuman -> tara pangan (food grade) -> kemasan yang dapat digunakan tanpa adanya pengaruh atau kontaminasi kemasan terhadap produk yang dikemas, sehingga aman bagi kesehatan manusia. Persyaratan Bahan kemas Dalam menentukan fungsi perlindungan dari pengemasan, maka perlu dipertimbangkan aspek-aspek mutu produk yang akan dilindungi. Mutu produk ketika mencapai konsumen tergantung pada kondisi bahan mentah, metode pengolahan dan kondisi penyimpanan. Dengan demikian fungsi kemasan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut : • • • • •
Kemampuan/daya membungkus yang baik untuk memudahkan dalam penanganan, pengangkutan, distribusi, penyimpanan dan penyusunan/ penumpukan Kemampuan melindungi isinya dari berbagai risiko luar, misalnya perlindungan dari udara panas/dingin, bau asing, benturan/tekanan mekanis, kontaminasi mikroorganisme Kemampuan sebagai daya tarik terhadap konsumen. Dalam hal ini identifikasi, informasi dan penampilan seperti bentuk, warna dan keindahan bahan kemasan harus mendapat perhatian. Persyaratan ekonomi, artinya kemampuan dalam memenuhi keinginan pasar, sasaran masyarakat dan tempat tujuan pemesan Mempunyai ukuran, bentuk dan bobot yang sesuai dengan norma atau standar yang ada, mudah dibuang, dan mudah dibentuk atau dicetak.
Dengan adanya persyaratan yang harus dipenuhi kemasan tersebut maka kesalahan dalam hal memilih bahan baku kemasan, kesalahan memilih desain kemasan dan kesalahan dalam memilih jenis kemasan, dapat diminimalisasi. Untuk memenuhi persyaratan tersebut maka kemasan harus memiliki sifat-sifat : • • • • • • 2.7
Permeabel terhadap udara (oksigen dan gas lainnya) Bersifat non-toksik dan inert (tidak beraksi dan menyebabkan reaksi kimia)sehingga dapat mempertahankan warna, aroma, dan cita rasa produk yang dikemas. Kedap air (mampu menahan air atau kelembaban udara disekitarnya) Kuat dan tidak mudah bocor Relatif tahan terhadap panas Mudah dikerjakan secara massal dan harganya relatif murah
Analisis SWOT Strength : • Salah satu pelopor usaha & produk keripik Pedas • Memiliki varian yang paling banyak dari kompetitor produk sejenis • Harga dan kualitas kesegaran lebih unggul dari kompetitor • Melalui kemasannya ikut melestarikan lingkungan hidup
Weakness : • Kemasan yang sama untuk berbagai jenis keripik • Informasi varian yang tercantum hanya sticker dan tulisan nama dari jenis produk tersebut. • Visual dari kemasan kurang menonjolkan kealamian yang dibanggakan produk Opportunity : • Memiliki sebuah orisinalitas produk yang inovatif • Memiliki ijin Dinkes Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), serta mendapat LP POM MUI untuk sertifikat halal • Cocok dijadikan produk unggulan ekspor karena Indonesia terkenal dengan camilan tradisionalnya. Threats : • Banyaknya kompetitor produk sejenis yang bermunculan • Kemasannya terlalu sama dengan produk sejenis, hal ini berbahaya karena image produk yang kurang jelas membuat konsumen gampang tertukar produk ini dengan produk produk lain yang sejenis • Kripik yang mudah menyerap air dari udara menyebabkan produk mudah rusak apabila tidak dikemas dengan bahan yang sesuai