BAB 2 DATA DAN ANALISA
Restoran Hachimaki (Gambar 1)
2.1
Sumber Data Perolehan data adalah dari sumber – sumber sebagai berikut : -
Dengan metode wawancara yang dipakai untuk mencari data dari narasumber yaitu dengan pemilik Restoran Ramen Hachimaki yaitu sepasang suami istri Bapak Kioe Hadi Irwanto dan Ibu Cindy Novianti Kang beserta karyawan – karyawan yang bekerja di restoran tersebut.
-
Survey ke Restoran Ramen Hachimaki yang terletak di daerah PIK, Jakarta Utara.
-
Literatur : Didapat dari artikel - artikel dan selain itu juga ada data yang diambil dari internet.
-
Majalah - majalah yang memuat tentang restoran Ramen Hachimaki, blog mengenai pembahasan tentang ramen dan komentar mengenai makanan di Ramen Hachimaki.
2.2
Data Produk 2.2.1
Asal – Usul Ramen Menurut catatan sejarah, Tokugawa Mitsukuni (Mito Komon) sering
disebut sebagai orang Jepang yang pertama kali makan ramen. Masakan mi kuah ala Cina pertama kali dihidangkan untuk Tokugawa Mitsukuni. Pembuatnya
3
4 adalah seorang ilmuwan Konghucu dalam pengasingan dari Dinasti Ming yang diundang untuk datang ke Domain Mito. Bahkan etimologi dari kata ramen merupakan topik perdebatan. Satu teori adalah bahwa ramen adalah pelafalan Jepang dari Cina: 麺 拉 (la mian), yang berarti "mie tangan ditarik." Teori kedua mengusulkan 老 麺 (laomian, "mie tua") sebagai bentuk aslinya, sementara yang lain menyatakan bahwa ramen awalnya 卤 麺 (lǔmiàn), mie dimasak dengan saus, tepung tebal. Sebuah teori keempat adalah bahwa kata berasal dari 捞面 (lāomiàn, "lo mein"): dalam bahasa Kanton 捞 berarti "aduk", dan nama mengacu pada metode persiapan dengan mengaduk mie dengan saus. Sampai tahun 1950-an, ramen disebut Shina soba (支那 そば, secara harfiah "soba Cina") tapi hari ini Chuka soba (中華 そば, yang juga berarti "soba Cina") adalah lebih umum. Pada 1900, restoran yang menyajikan masakan Cina dari Kanton dan Shanghai menawarkan masakan mie ramen sederhana (dipotong bukan
tangan
ditarik),
yang
beberapa
topping,
dan
kaldu yang dibumbui dengan garam dan tulang babi. Cina Banyak juga menarik warung portabel, jual ramen dan kue gyōza untuk pekerja. Pada, pertengahan 1900-an warung ini menggunakan jenis tanduk musik disebut charumera ( チ ャ ル メ ラ , dari charamela Portugis) untuk mengiklankan kehadiran mereka, sebuah praktek beberapa vendor masih mempertahankan melalui loudspeaker dan rekaman diulang. Setelah Perang Dunia II, tepung murah diimpor dari Amerika Serikat menyapu pasar Jepang. Pada saat yang sama, jutaan tentara Jepang telah kembali dari Cina dan benua Asia Timur. Banyak yang kembali telah menjadi akrab dengan masakan Cina dan kemudian mendirikan restoran Cina di Jepang. Makan ramen,
sementara
populer,
yang diperlukan akan keluar.
masih
merupakan
acara
khusus
5 Pada tahun 1958, mie instan diciptakan oleh Momofuku Ando, pendiri Taiwan-Jepang dan ketua Nissin Foods. Dinamakan penemuan Jepang terbesar abad ke-20 dalam jajak pendapat Jepang, ramen instan mengizinkan orang untuk membuat hidangan ini hanya dengan menambahkan air mendidih. Dimulai pada 1980-an, ramen menjadi ikon budaya Jepang dan dipelajari di seluruh dunia dari berbagai perspektif. Pada saat yang sama, varietas lokal ramen yang memukul pasar nasional dan bahkan bisa dipesan dengan nama daerah mereka. Sebuah museum ramen dibuka di Yokohama pada tahun 1994.
2.2.2
Ramen di Jepang Ramen diperkirakan mulai dinikmati rakyat banyak pada zaman Meiji.
Pada waktu itu, ramen sudah masuk ke dalam menu berbagai rumah makan di kawasan pemukiman keturunan Cina di Kobe dan Yokohama. Setelah itu, pada zaman Taisho, penjual mi di Hokkaido sudah menjual ramen seperti ramen yang dikenal orang sekarang ini. Di Jepang, mi kuah umumnya terdiri dari dua aliran: •
Mi kuah dalam menu rumah makan yang dikelola imigran dari Cina, misalnya mi kuah dengan tauge, mi kuah tanpa lauk (tanmen), mi pangsit kuah, atau mi ala Kanton. Ramen dengan rasa miso atau rasa shio juga dicantumkan dalam menu.
•
Mi kuah oleh pedagang kaki lima di waktu malam yang kemudian membuka rumah makan ramen.Pedagang kaki lima yang berkeliling menjajakan ramen dengan gerobak dorong sudah ada di Jepang sejak zaman Edo. Penjual ramen berkeliling memakai gerobak sambil meniup terompet charamela. Lagu yang dibunyikan adalah nada “sol la si – sol la – sol la si la sol la -”. Oleh karena itu, penjual ramen keliling dalam bahasa Jepang sering disebut charamela. Pedagang keliling zaman sekarang sudah menggunakan pemutar rekaman sebagai pengganti charamela. Selain itu, pedagang ramen sering menggunakan mobil dan membawa kursi untuk berdagang di tempat ramai.
6 Ada macam-macam ramen di Jepang. Shoyu ramen, Miso ramen, tonkotsu ramen, Yaki Ramen (Mie goreng), Curry Ramen (rasa kuah daging sapi), Chicken Ramen, Chicken Chili Ramen, Spaghetti Ramen, SeaFood Ramen adalah contoh2 yang paling akrab di telinga.
2.3
Data Produsen
Tampak depan restoran (Gambar 2 )
2.3.1
Papan nama restoran ( Gambar 3 )
Sejarah Perusahaan Hachimaki adalah restoran Jepang yang spesialisasinya ramen (noodle)
yang sangat popular di Jepang. Selain ramen, Hachimaki juga menyajikan menumenu appetizer dan ala carte yang tidak kalah dengan ramen nya. Menu yang menjadi favorit tamu-tamu adalah Karai Ramen ( Karai artinya pedas ) bagi para pecinta pedas. Kelembutan mie ramen dan rasa bumbu yang menggigit lidah adalah beberapa alasan para pecinta kuliner khas Jepang ketagihan mie khas Jepang ini. Ramen Hachimaki menggunakan bahan-bahan home-made untuk ramennya termasuk memproduksi mie ramen sendiri.
7 Ramen Hachimaki berdiri sejak 6 Desember 2010 di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Ramen Hachimaki menghadirkan ramen dalam berbagai macam pilihan rasa termasuk pedas, asam, asin dan manis. Bagi kamu yang hobi makanan pedas, Ramen Hachimaki memberikan rasa pedas langsung dari potongan cabai rawit di setiap mangkok ramen. Selain ramen, Hachimaki juga menyajikan menu – menu appetizer dan ala carte yang pasti top habis. Yang paling unik disini adalah bagi pemegang rekor pencinta ramen pedas menggunakan berapa banyak cabai seperti sekarang ini adalah pemegang rekor yang terpampang di dinding restoran adalah 57 cabai. Untuk menu ramen lain yang tidak suka pedas yang menjadi favorit adalah Tonkotsu Ramen dengan special sauce yang di impor dari Jepang. Selain ramen, Katsu Curry Rice juga sudah menjadi menu favorit bagi para tamu yang suka kari Jepang. Tidak ada salahnya juga untuk mencoba Gyoza yang tentu saja homemade. Restoran ini juga menyediakan tempat yang nyaman dengan design yang unik dan sedikit modern, tanpa menghilangkan suasana Jepang. Dipadu dengan warna merah dan hitam yang menjadi ciri khasnya, kita akan merasakan suasana negeri Sakura ketika menyantap hidangan. Dengan motto 3 happiness yaitu good food, good service, good price. Restoran ini berhasil memberikan yang terbaik karena kepuasan para tamu menjadi prioritas.
Menu yang ditawarkan Ramen Hachimaki : Shoyu Ramen
Rp 32.000
(Soy sauce flavor ramen noodle) Tempura Ramen
Rp 35.000
(Ramen noodle with tempura) Gomakara Ramen
Rp 35.000
(Sesame flavor ramen noodle) Spicy Mabo Ramen
Rp 35.000
8 (Ramen noodle with spicy tofu and beef) Karaage Ramen
Rp 35.000
(Chicken karaage with soy sauce flavor ramen) Gyuniku Ramen
Rp 35.000
(Ramen noodle with beef and butter) Katsu Ramen
Rp 35.000
(Chicken or pork katsu with soy sauce flavor ramen) Kimchi Ramen
Rp 35.000
(Ramen noodle with kimchi) Karai Ramen
Rp 38.000
(Super Spicy Noodle) Tonkotsu Ramen
Rp 38.000
(Ramen Noodle with Tonkotsu Sauce)
Berhubung bagi
yang sedang ingin makan pedas, inilah tempatnya.
Ramen pedas di sini dengan ramen pedas di resto Jepang lainnya adalah, resto lain menggunakan cabe bubuk, sedangkan Hachimaki menggunakan potongan cabe rawit. Para culinarista yang doyan makan yang tak sabar mencari inspirasi tempat makan yang super lezat dan nyaman untuk segerea didatangi yaitu restoran Ramen Hachimaki. Restoran Hachimaki bisa menjadi salah satu pilihan.
Hasil wawancara alasan memilih nama “Hachimaki” “ Hachimaki “mempunyai arti ikat kepala atau bandana, yang sangat umum dipakai oleh chef di dapur pada semua restoran ramen di Jepang, baik itu berupa handuk atau kain yang fungsinya untuk mengurangi keringat di kening selama memasak di dapur. Jadi tepat sekali kalau Hachimaki itu identik dengan restoran ramen.
9 Dari wawancara dengan pemilik restoran ini, menurutnya karena restoran ramen pasti panas jadi kalau sampai keringat netes ke sup akan terasa mengelikan sehingga customer juga jijik untuk memakannya. Selain lezat, ramen Hachimaki juga sehat. Hal tersebut karena ramen di Hachimaki adalah buatan sendiri ( homemade ) dengan memakai telur omega 3.
foto para pelanggan yang makan ramen dengan
pintu depan restoran ( Gambar 5 )
tingkat kepedasan ( berapa banyak cabe ) ( Gambar 4 )
suasana outdoor 1 ( Gambar 6 )
suasana outdoor 2 ( Gambar 7 )
10
suasana outdoor Ramen Hachimaki ( Gambar 8 )
2.3.2
Visi Ramen Hachimaki •
Menjadikan karyawan Ramen Hachimaki tetap sejahtera.
•
Mengembangkan bisnis ramen Jepang ini dapat meluas di Indonesia dan menjadikan brand ini sebagai franchise terpercaya.
•
Memperkenalkan ramen Jepang ke seluruh Indonesia. Misi Ramen Hachimaki
2.3.3
•
Menjaga citra dan rasa dari ramen ini.
•
Mengembangkan ramen Jepang asli ke Indonesia.
•
Mempromosikan restoran ini ke khalayak ramai.
Alamat Perusahaan Bukit Golf Mediterania Ruko Cordoba Blok A/19 Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara 14450 Indonesia Jam Operasional: Senin – Kamis jam 11:00 – 22:00 WIB Jumat – Minggu jam 11:00 – 23:00 WIB Telp: (021) 5698 3422 / 5698 3423
11 2.4
Produk - Gyoza ( Pan Fried Pork and Vegetable Dumpling )
Gambar 9
Gyoza di sini lumayan enak. Rasa kulit yang crunchy dan isi gyoza yang sedap membuat lidah melayang-layang, ada kecap asin yang diberi potongan jahe. Gyoza ini terasa crunchy, wangi, gurih, harum.
- Karai Ramen ( Super Spicy Ramen Noodle )
Ga m b a r 10 Ini namanya Karai Ramen, kuah kaldu yang sedap, ditambah potongan telur ½ matang dan nori dan potongan daging babi.Kuah kaldunya nendang banget. Plus ramen ini kita bisa menentukan tingkat kepedasannya. Di dalamnya sendiri sudah ada potongan rawitnya.
12 - Suppai Ramen ( Spicy and Sour Ramen Noodle )
Gambar 11
Bentuknya mirip dengan Karai Ramen, menggunakan kaldu juga (asam-asam begitu rasanya).
- Shoyu Ramen ( Soy Sauce Flavor Ramen Noodle )
Gambar 12
- Hachimaki Salad Salad Jepang ala Hachimaki yang patut dicoba,rasanya sungguh segar dan enak.
Gambar 13
13 2.5
Hasil survey Kuisioner merupakan salah satu metode pengumpulan data melalui pendekatan
kuantitatif. Kuisioner dibagikan secara acak kepada 100 responden. Berikut hasil jawaban dari kuisioner :
1.
Apa jenis kelamin anda? -
2.
3.
4.
5.
laki – laki
= 40 %
- perempuan
= 60 %
Berapakah umur anda? - ( 5 – 11 tahun )
= 0%
- ( 12 – 20 tahun )
= 9%
- ( 21 – 30 tahun )
= 66 %
- ( 31 – 40 tahun )
=2 5 %
- ( 41 – 50 tahun )
=0%
Apa pekerjaan anda? - pelajar
=1%
- mahasiswa/i
= 31%
- karyawan
= 35%
- wirausaha
= 28 %
-
=5%
lain – lain
Apakah anda pernah mengkonsumsi mie ramen Jepang? - Iya
= 80%
- Tidak
= 20%
Jika iya,sebutkan secara singkat mengapa anda suka mengkonsumsi mie ramen Jepang? -
Enak, nikmat
-
Rasa beda,unik, mengejutkan
-
Tidak mahal
14 6.
Apakah anda pernah mendengar restoran Ramen Hachimaki yang terletak di daerah PIK?
7.
-
Ya
= 9,1 %
-
Tidak = 90.9%
Makanan Jepang yang paling anda sukai itu apa? -
Gyoza
=
5,1 % -
Tonkotsu Ramen ( mie ramen dengan saos tonkotsu, tidak pedas )
=
11,2 % -
Karai Ramen ( mie ramen yang pedas )
=
23,5 % -
Katsu Curry Rice
=
28,6 % -
Lain – lain
=
31,6 %
8.
Menurut anda, apakah identitas visual seperti ( logo restoran, packaging makanan, buku menu makanan, item pendukung lainnya ) mempengaruhi anda dalam memilih restoran ? -
Ya
= 89 %
-
Tidak = 11 %
9. Menurut anda, anda lebih menyukai makan di restoran Jepang franchise atau di restoran yang bukan franchise? -
franchise
= 63 %
-
bukan franchise
= 37 %
10. Jika anda senang restoran franchise, sebutkan alasannya. -
lebih menyakinkan, terpercaya terjamin kualitas ( 70 % )
-
sudah punya standar ( 20 % )
15 -
2.6
control / penanganan yang baik ( 10 % )
Target Konsumen Demografis : •
Jenis Kelamin : Wanita dan Pria
•
Target primer : orang dewasa ( 25 – 40 tahun )
•
Target sekunder : 41 – 50 tahun
•
Jenjang : Universitas ( D1, D3, S1, S2 )
•
SES : golongan B – A
•
Besar Keluarga : mencakup semua golongan keluarga secara kuantitatif
Psikografis : •
Lifestyle : modern, aktif, dinamis, praktis
•
Penggemar budaya & kuliner Jepang
•
Senang bersosialisasi, nongkrong
•
Kepribadian : perfeksionis , mementingkan gengsi,wibawa dan martabat
•
Menyukai teknologi
•
Sibuk, senang travelling
•
Shopping
•
Perilaku : memperhatikan kualitas, dalam hal ini kualitas dinilai dari penampilan, rasa, kebersihan dan bahan dasar yang digunakan.
Geografis : •
Domisili : wilayah perkotaan
•
Wilayah sasaran umum : Jakarta dan sekitarnya terutama Jakarta Utara
•
Kepadatan : tingkat kepadatan perkotaan dan perumahan
•
Iklim : tropis
16
2.7
Filosofi Logo Lama Ketika wawancara dengan pemilik restoran Ramen Hachimaki, pemilik menyukai
logo yang simple tapi gampang diingat orang. Jadi pada pada logo lama background menggunakan warna merah karena warna merah merupakan warna yang norak sehingga dari jauh orang – orang sudah dapat melihatnya,sedangkan logogram dan logotype menggunakan warna putih agar kelihatan kontras.Pada logogram juga menggunakan ilustrasi mangkok ramen karena menu utama restoran ini adalah menjual ramen.
2.8
Keunikan •
Keunikan dari restoran tersebut adalah tempat restoran dengan suasana nyaman dan modern dan tersedia tempat ( outdoor ) bagi yang membutuhkan udara segar di luar dan merokok.
•
Ramen hasil bikinan sendiri, sup ramen direbus selama 2 hari dan tanpa bahan pengawet( resep sendiri) dan boleh dipilih tingkat kepedasannya.
•
Keunikan dari market ini adalah dapat disantap oleh semua kalangan, berdasarkan survey dan wawancara dengan pemilik restoran banyak konsumen yang balik dan pada jam makan siang di tempat tersebut banyak konsumen orang Jepang.
2.9
SWOT Strength : •
Menu yang bervarian.
•
Interior yang modern dengan design yang unik tanpa menghilangkan nuansa Jepang dan atmosfir yang nyaman.
•
Disukai oleh semua kalangan dari anak – anak umumnya anak – anak lebih menyukai makan tonkotsu karena tidak terasa pedas dan enak, para orang dewasa menyukai “ Karai Ramen”.
•
Harga yang tidak terlalu mahal jika dibandingkan dengan kompetitor lainnya.
•
Mie hasil bikinan sendiri ( homemade) tanpa bahan pengawet dengan telur omega 3.
17 •
Pelayan yang ramah dan baik serta sabar.
Weakness : •
Kurangnya media promosi di koran, blog,website, majalah sehingga masyarakat tidak mengetahui tempat tersebut.
•
Branding yang masih kurang melekat, tidak memperlihatkan karakter restoran sesungguhnya.
•
Item – item pendukung yang sangat sedikit.
•
Belum ada cabang di sekitar Jakarta.
•
Lokasi di komplek perumahan yang memungkinkan hanya sekitar daerah sana yang mengetahui lokasi tersebut.
•
Bentuk item dan kemasan yang biasa saja ( tidak eye – catching ).
Opportunity : •
Penggemar kuliner Jepang yang sangat banyak di Indonesia yang mampu menstabilkan pasar.
•
Memperluas restoran tersebut dengan membuka cabang di Plaza Senayan di bulan April 2012.
•
Memiliki kesempatan untuk rebranding design logo dan item – item pendukung restoran tersebut.
Threat : •
Banyaknya kompetitor restoran kuliner ramen lain, yang memiliki branding dan struktur restoran yang lebih kuat dan melekat di benak konsumen.
•
Promosi dan pemasaran kompetitor yang lebih gencar dibanding restoran Ramen Hachimaki.
18
2.10
Kompetitor 2.10.1. Ramen Sanpachi ( Ramen 38 )
Gambar 14
Ramen Mini Miso Ramen ( harga 38k ) Gambar 15
Tonkatsu Chasu Ramen (68 k / non halal) Gambar 16
Ramen 38 Sanpachi menawarkan aneka mie yang disajikan lewat mangkok merah. Nama-nama menunya terbilang garang. Ada Jigoku Ramen: Ramen from Hell, mie yang super pedas. Tapi ibarat main game, Jigoku Ramen disajikan dengan pilihan tingkat kepedasannya: Level 1 sampai Level 10.
19 Tempatnya memang Jepang banget. Interiornya bikin kita berasa di Jepang beneran. Asyik deh.Pedas atau tidaknya, kita bisa pilih dari levelnya. Jika level 5 dengan ekstra cabe rawit, lumayan bikin jontor dan kepengen nangis saking pedesnya. Tapi enak luar biasa sampe ke ubun-ubun. Buat toping nya, ada banyak pilihan juga. Hari itu kita pesen telor 3/4 matang yang kuningnya merah, Jagung manis, dan Bayam. Ada pilihan lain yang juga mesti dicoba, misalnya Nori alias rumput laut. Sanpachi atau Ramen 38 (San=3, Hachi=8) memang punya beberapa cabang. Antara lain di Citos, Pacific Place, Melawai dan Pondok Indah. No Pork Outlet. Begitu yang diproklamirkan outlet Ramen 38 Sanpachi, restoran mie Jepang yang ada di Gandaria City, pusat perbelanjaan dan perkantoran di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Klaim serupa juga diproklamirkan untuk outletnya yang ada di Cilandak Town Square. Menu ramen lainnya antara lain: Oxtail Stamina Ramen, Gyuniku Butter Ramen, Enma Ramen, Curry Ramen, Wantan Men, Mabo Men, Gomakara Ramen, dan Kanton Men. Kompetitor
: Ramen Sanpachi ( Ramen 38 )
Gandaria City L6. L101 Jl. Gandaria No.6 Kebayoran Baru Jak-Sel 12240 Tel:021- 2905-3114 Cilandak Town Square LT.2 JL. TB Simatupang KAV.17, Cilandak - Jakarta, Tel:021-7592-0238 NO PORK OUTLET
Mall Artha Gading, Lt2. Blok I No.56 Jakarta Utara Tel:021-4586-4289
20 Mall Pacific Place Lt. 5 Jl. Jend.Sudirman, Jakarta Selatan Tel: 021-5797-3457 Kamome Bldg, 2nd Floor, Jl. Melawai Raya 189B, Jakarta 12160 Tel: 021-72800268
Analisa SWOT Strength -
Suasana interior restoran yang terasa nuansa Jepang yang sangat kenta seperti terasa berada di Jepang.
-
Buat toping nya, ada banyak pilihan, ada telor 3/4 matang yang kuningnya merah, Jagung manis, dan Bayam. Ada pilihan lain yang juga mesti dicoba, misalnya Nori alias rumput laut.
-
Pengunjungnya cukup ramai.
-
Gerai ini dihiasi dengan beberapa lampion yang membuat gerai ini terlihat indah.
-
Pelayan juga sangat informative seputar menu-menu yang ada.
-
Mempunyai banyak cabang yang tersebar di Jakarta sehingga memudahkan pengunjung mencari tempat tersebut.
-
Tampilan visual yang menarik dari segi desain.
Weakness -
Harga semangkok ramen luar biasa mahal jika dibandingkan dengan kompetitor lain dari 38 ribu, 68 ribu.
-
Tempat yang tidak terlalu besar sehingga jika ramai menjadi sangat sempit dan susah untuk jalan.
Opportunity -
Mempunyai banyak cabang dibanding kompetitor yang belum memiliki cabang sehingga bisa lebih dikenal masyarakat.
21 -
Mempunyai kualitas yang baik.
Thread -
Banyak kompetitor yang mempunyai visual identitas yang bagus.
-
Telah tersedia beberapa restoran yang menjual jenis ramen yang sejenis.
2.10.2 Ramen Hakata Ikkousha
Gambar 17
Gambar 18
22 Gambar 19
Restoran makanan Jepang yang berlokasi di jalan Muara Karang Raya No. 85, Jakarta Utara ini dibuka sejak bulan Juni 2011 yang lalu. Hebatnya, dalam waktu singkat resto yang menyajikan masakan Jepang ini telah ramai dibicarakan kalangan pencinta kuliner. Kata Ikkousha sendiri memiliki arti rumah bahagia pertama, dengan maksud pengunjung yang datang ke tempat ini merasa di rumah sendiri. Sedangkan Hakata merupakan salah satu daerah di Jepang yang terkenal dengan ramennya. Rahasia kelezatan ramen Hakata Ikkousha terletak dalam kuah ramen yang terbuat dari rebusan tulang ayam, kepala ikan tuna, serta bumbu lainnya yang direbus selama dua hari (48 jam). Lamanya proses perebusan ini membuat bumbu-bumbu dan bahan lain yang digunakan meresap sempurna dan menghasilkan kuah ramen dengan citarasa yang luar biasa enak. Hebatnya lagi, seluruh bahan baku oleh resto ini didapat dari pasar lokal dengan alasan lebih segar dan terjaga kualitasnya. Tampilan mi ramen yang ada di resto ini disajikan dengan irisan daging ayam, telur setengah matang, taburan wijen, jamur, dan daun bawang dengan tekstur yang kenyal dan lembut. Tampilan interior resto ini juga sangat mirip dengan kedai ramen asli di Jepang dengan dominasi unsur kayu serta dukungan pencahayaan yang apik. Resto ini dilengkapi pula dengan konsep open kitchen yang membuat pengunjung dapat menyaksikan langsung proses pembuatan dan penyajian makanan. Harga Ramen Special 38 ribu, Ramen Sup Tauco 38 ribu , ama Ramen Tamtam 46 ribu.
Alamat: Hakata Ikkousha Ramen Asli Jepang
23 Jl. Muara Karang Raya 85 Jakarta Utara 021 66670588
Analisa SWOT Strength -
Suasana interior restoran yang terasa nuansa Jepang yang sangat kental seperti terasa di Jepang.
-
Buat toping nya, ada banyak pilihan juga.
-
Sangat ramai,apalagi ketika waktu makan.
-
Pemilik ( owner ) dari Jepang.
-
Cepat saji ( tidak butuh waktu lama) untuk menunggu makanan datang.
-
Tempat sangat strategis ( pusat keramaian ).
-
Tempat sangat bersih dan rapi.
Weakness -
Tempat sungguh sempit, sehingga ketika berjalan perlu hati – hati karena banyak karyawan yang lewat membawa makanan.
-
Tempat parkir susah karena berada di pusat keramaian.
-
Harga yang lumayan mahal.
Opportunity -
Mempunyai kualitas yang baik.
-
Mempunyai peluang membuka cabang lagi di Indonesia.
Thread -
Banyak kompetitor yang mempunyai visual identitas yang bagus.
-
Telah tersedia beberapa restoran yang menjual jenis ramen yang sejenis.
24