BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1.
Sumber Data
Data-data dan catatan sejarah disini didapat dari bermacam0macam media, baik buku, internet, survey lapangan, rekaman-rekaman dan video/audio perbincangan dengan sejarawan.Semua sumber merupakan bahan-bahan yang dapat memperkuat teori cerita ataupun data visual referensi mengenai pembuatan film ini. 2.1.1.
Buku Terdapat buku pendukung teori penceritaan dan juga pendukung referensi visual. Untuk pendukung penceritaan terdapat buku Memoar Rahmat Shigeru Ono(Eiichi Hayasi) bercerita tentang diary tentara Jepang yang berpihak pada Indonesia,Tension of Empire: Japan and Southeast Asia in the Colonial & Postcolonial World(Ken’ichi Goto). Untuk
buku
referensi
visual,
buku
Master
Shots(Christopher
kenworthy) dapat dijadikan acuan sinematografi. 2.1.2.
Internet Untuk acuan data, penulis mengambil dari Wikipedia.org, kaskus.us , dan beberapa blog, sebagai perbandingan informasi.
2.1.3.
Film Dalam film “Empire of The Sun” Penulis mendapat referensi cerita drama berlatar pada Perang Dunia II, di film ini penulis mendapat banyak referensi dan formula-formula pembuatan cerita dan karakter dimana mengambil setting Perang Dunia II. Dalam film “Soegija” Penulis mendapat referensi visual tempat yang lebih mendekati dengan target yang ingin dicapai, serta setting tempat, waktu, cerita, yang masih satu lingkup dengan apa yang ingin penulis capai.
Footage-footage Propaganda Jepang yang penulis temukan di youtube, membantu memberi referensi akan keadaan dunia dan Indonesia pada saat itu, berserta segi visual video pada saat itu. 3
4
2.2.
Data Umum 2.2.1.
Perang Dunia II Perang Dunia II, atau Perang Dunia Kedua (biasa disingkat PDII) adalah konflik militer global yang terjadi pada 1 September 1939 sampai 2 September 1945 yang melibatkan sebagian besar negara di dunia, termasuk semua kekuatan-kekuatan besar yang dibagi menjadi dua aliansi militer yang berlawanan: Sekutu dan Poros. Perang ini merupakan perang terbesar sepanjang sejarah dengan lebih dari 100 juta personel.Dalam keadaan "perang total," pihak yang terlibat mengerahkan seluruh bidang ekonomi, industri, dan kemampuan ilmiah untuk melayani usaha perang, menghapus perbedaan antara sipil dan sumber-sumber militer. Lebih dari tujuh puluh juta orang, mayoritas warga sipil, tewas. Hal ini menjadikan Perang Dunia II sebagai konflik paling mematikan dalam sejarah manusia. Umumnya dapat dikatakan bahwa peperangan dimulai saat Jerman menginvasi Polandia pada tanggal 1 September 1939, dan berakhir pada tanggal 14 Agustus 1945 pada saat Jepang menyerah kepada tentara Amerika Serikat. Secara resmi PD II berakhir ketika Jepang menandatangani dokumen Japanese Instrument of Surrender di atas kapal USS Missouri pada tanggal 2 September 1945, 6 tahun setelah perang dimulai.
2.2.3.
Kekalahan Jepang Setelah peperangan di Indonesia berakhir dengan menyerahnya Jerman pada tanggal 5 Mei 1945, sebenarnya sudah dapat di ramalkan bahwa peperangan di pasifik akan segera berakhir pula. Daerah-daerah di kawasan subkontinen Asia Timur, Asia Tenggara, Asia Selatan, dan Asia Pasifik yang pada awal pecahnya perang pasifik dapat di rebut tentara jepang dengan kecepatan kilat, maka pada awal tahun 1945, satu demi satu jatuh kembali ketangan sekutu.berita mengenai hal ini dapat di ketahui melalui observasi siaran radio asing yang kita lakukan "di bawah tanah". bulan desember 1944 pasukan gerilya amerika yang di terjunkan dari udara mengamuk dari belakang garis pertahanan jepang, kemudian menduduki Mindoro, Filipina. Pada bulan Januari 1945 tentara amerika mengijakkan kaki di pulau luzon.
5
Kota Manila kemudian jatuh ketangan sekutu pada bulan febuari 1945. Sementara itu Angkatan Laut Amerika Serikat merebut saipan,guam dan lain-lain. Sekutu maju dengan cepat.Pulau Okinawa dan Iwojima setelah melalui pertempuran hebat dapat di duduki amerika, dengan di rebutnya kedua pulau tersebut.Jepang seluruhnya dengan leluasa dapat di serang dari udara.sementara itu dari jurusan india tentara inggris maju ke birma menuju ke malaya,hongkong dan serawak. tanggal 1mai 1945 divisi ke-9 australia mendarat di tarakan dengan tidak mengalami perlawanan jepang. pasukan komando Australia itu menduduki pulau sadu setelah menghujani tembakantembakan dari laut dan udara. Jepang yang bertahan mai-matian tidak berdaya sehingga pangkalan udara dapat di rebut sekutu. dalam 24 hari pulau tersebut jatuh ketangan sekutu divisi ke-7 australia pada 1 juli 1945 mendarat di balik papan di sertai jendral mac arthur dan merebut lapangan udara sepingan. percobaan serangan penyusupan kembali jepang berhasil di gagalkan, sedangkan pertahanan batu campar dan sumberminyak samboja jatuh ke tangan sekutu. pertempuran-pertempuran terus menghebat karna jepang mempertahankan tiap tapak kubuhnya dengan sangat tabah, terus sampai bulan agustus 1945. berita-berita peperangan yang semakin mendebarkan hati di indonesia adalah kejadian-kejadian awal agustus seperti berikut:
1.
Agustus sejumlah 820 "benteng udara" amerika membom kota-kota di jepang selatan.
2.
Agustus terjadi pemboman yang seru atas kota fikuoka di pulau kyushu dab marushima.
3. Agustus laksamana zimitz manyatakan bahwa " benteng-benteng udara " amerika telah menutup pelabuhan-pelabuhan jepang dan korea sehingga blokade menjadi sempurna. 4. Agustus jendral mac arthur menyatakan behwa tentaranya dari kepulauan ryuku dan filpfina sudah bersiap-siap untuk menyerbu ke jepang. 5. Agustus kota-kota di pulau kyushuy dan beberapa tempat lainnya di serang oleh 400 pesawat amerika. 6. Agustus kota hiroshima di jatuhi bom atom yang pertama oleh benteng udara amerika.kota lain di ancam pula dengan pemboman demikian. kabinet jepang segera bersidang.
6
7. Agustus pangkalan angkatan laut toyakoma di bom oleh benteng udara amerika. 8. Agustus pesawat-pesawat pembom ameriaka menghantam pusat-pusat militer dan perindustrian jepang.dalam pada itu rusia mengumumkan perang terhadap jepang dari operasi panglima tentara sekutu di pasifik nampak jelas arah tujuannya yaitu akan langsung menuju kejantung negara "matahari terbit" lebihlebih setelah rusia menyatakan perang terhadap jepang pada saat jepang sudah mulai lumpuh.
2.2.2.
Kawasan Kemakmuran Bersama Asia Timur Raya Sepanjang Perang Dunia II, sebagian negara-negara yang diduduki Jepang dijalankan oleh pemerintah boneka yang memanipulasi penduduk dan ekonomi semata-mata untuk keuntungan Jepang, dengan iming-iming Asia yang bersatu tanpa pengaruh negara-negara Eropa. Konsep ini dibuat oleh Angkatan Darat Kekaisaran Jepang berdasarkan ide Jenderal Hachiro Arita yang waktu itu menjabat Menteri Luar Negeri dan pakar ideologi angkatan darat. Konsep Kawasan Kemakmuran Bersama secara formal diumumkan oleh Menteri Luar Negeri Matsuoka Yosuke dalam wawancara pers 1 Agustus 1940, namun konsep ini bertahun-tahun sebelumnya telah ada dalam berbagai bentuk.Pemimpin-pemimpin Jepang telah sejak lama tertarik dengan konsep yang dalam kenyataannya dapat memperluas kekuasaan Jepang berdasarkan model negara-negara Eropa dengan iming-iming membebaskan Asia dari imperialisme. Sebelum mengusir kekuasaan imperialisme Barat dari negara-negara Asia, Kekaisaran Jepang memakai slogan "Asia untuk Orang Asia" untuk mengambil hati penduduk setempat. Slogan tersebut merupakan pernyataan antipenjajah Barat dan menonjolkan citra Jepang sebagai pembela negaranegara Timur.Menurut slogan tersebut, negara-negara Asia hanya untuk orang-orang Asia, dan negara-negara Barat tidak ada yang berhak atas negara-negara Asia. Menurut Perdana Menteri Shigenori Togo, bila Kawasan Kemakmuran Bersama berhasil terwujud, Jepang akan tampil sebagai pemimpin Asia Timur dan Kawasan Kemakmuran Bersama Asia Timur Raya adalah nama lain untuk Kekaisaran Jepang. Dokumen rahasia berjudul An Investigation of Global Policy with the Yamato Race as Nucleus yang selesai disusun Pemerintah Jepang pada tahun 1943, secara terang-terangan menyatakan bangsa Jepang lebih unggul dari bangsa-bangsa Asia lainnya, dan menyarankan agar Kawasan Kemakmuran Bersama dipakai untuk menyamarkan maksud sebenarnya Jepang mendominasi seluruh
8
Asia.Konsep Kemakmuran Bersama Asia Timur Raya berakhir dengan sendirinya setelah penyerahan Jepang kepada Sekutu. Walaupun Jepang sukses mengobarkan semangat anti-Barat di Asia, Kawasan Kemakmuran Bersama Asia Timur Raya tidak pernah terwujud menjadi Asia yang bersatu. Dr. Ba Maw, Presiden Burma di bawah pemerintahan Jepang menyatakan bahwa penyebab kegagalan tersebut adalah militer Jepang: Pemimpin militer Jepang hanya melihat segala sesuatu dari sudut pandang Jepang dan lebih buruk lagi, mereka memaksa pihak-pihak lainnya untuk melakukan hal yang sama. Bagi mereka hanya ada satu cara untuk melakukan sesuatu, yakni cara Jepang; hanya ada satu tujuan dan kepentingan, yakni kepentingan Jepang; hanya ada satu masa depan untuk negara-negara Asia Timur, untuk menjadi seperti Manchukuo atau Korea yang terikat selama-lamanya dengan Jepang. Pemaksaan ras seperti ini...menyebabkan rasa saling pengertian yang sebenarnya antara militer Jepang dan orang-orang di wilayah kami hampir-hampir mustahil. Kawasan Kemakmuran Bersama Asia Timur Raya ternyata tidak dimaksudkan untuk kemajuan negara-negara Asia Timur, melainkan untuk kepentingan Jepang, dan akhirnya gagal mendapat dukungan negara-negara Asia Timur. Namun kalangan nasional di negara-negara Asia Timur dalam beberapa aspek mau bekerja sama dengan Jepang. Namun Willard Elsbree, profesor emeritus ilmu politik di Universitas Ohio menyatakan bahwa di antara Pemerintah Jepang dan para pemimpin nasionalis tidak pernah terbentuk "kesatuan kepentingan yang sebenarnya di antara kedua belak pihak, [dan] tidak ada penduduk negara-negara Asia tidak merasa putus asa secara berlebihan setelah Jepang kalah." Kegagalan Jepang dalam memahami tujuan dan kepentingan negara-negara dalam Kawasan Kemakmuran Bersama menyebabkan hubungan Jepang dengan negara-negara lain di Asia hanya berlangsung secara teori dan bukan dalam semangat yang sebenarnya. Dr. Ba Maw menyatakan nasib Jepang akan sangat berbeda, bila Jepang dapat bertindak sesuai dengan konsep dukungannya bagi "Asia untuk orang Asia". Ia menambahkan bila saja
9
Jepang menggunakan slogan tersebut dan menjalankan kebijakan yang sesuai dengan slogan tersebut, "Kekalahan secara militer tidak akan merampas kepercayaan dan rasa terima kasih dari setengah rakyat Asia atau bahkan lebih, dan hal tersebut akan sangat berarti dalam memberikan sebuah tempat yang baru, agung, dan abadi bagi Jepang di dunia pascaperang, saat Asia akan berada di bawah pengaruh Jepang." 2.2.3 Kolerasi Jepang dan Ramalan Jayabaya Ramalan keempat "Kejajah saumur jagung, karo wong cebol kepalang" 8 Maret 1942 Balatentara darat, laut, dan udara Dai Nippon dan pasukan sipil bunga Sakura yang berani mati dan selalu menang dalam pertempuran melawan bangsa Barat mendarat di segenap penjuru wilayah Nusantara. Lunaslah ramalan Jayabaya keempat, "kejajah saumur jagung karo wong cebol kepalang". Tentara Kerajaan Belanda tidak kalah gagah-berani menghadapi pasukan dari negeri Asia yang pernah menaklukkan Manchuria, wilayah kerajaan Tsar Rusia pada 1904-1905. Semangat tentara kerajaan masih kalah dengan tentara kekaisaran Matahari Terbit, Dewa Amaterasu berpihak pada sang penyerbu dari Utara. Sejak masa kuno orang-orang di Nusantara sudah diperingatkan oleh nenekmoyang agar selalu waspada terhadap arah Utara, karena dari sanalah musuh datang menyerang, dari Utara juga bencana bakal datang di Tanah Jawa.Oleh sebab itu ada sedikit peninggalan warisan leluhur sejak seribu tahun silam atau masa Prabu Jayabaya dari kerajaan Kediri bertakhta, yakni, "jangan membikin tungku atau luweng untuk memasak mulutnya menghadap ke Utara."Satu lagi, "jangan membuat kakus atau wc yang posisi orang yang mendudukinya sampai menghadap ke arah Utara." Bahkan seorang pujangga masyhur Nusantara menulis soal arus balik dari Utara yang terus mengalir ke Selatan: ilmu pengetahuannya, budayanya dan barang-barang dagangannya. Sebaliknya di masa keemasan Majapahit, dan bahkan sejak jaman kerajaan Srivijaya arus mengalir ke Utara: ilmu pengetahuan, budaya, dan barang-barang produk unggulannya.
10
Hinomaru berkibar di seluruh Pantai Timur benua Asia sampai ke lautan Pasific di Timur Papua.Terbentuklah garis pertahanan militer yang sangat lebar dan sulit dijaga dari serbuan pasukan Sekutu yang dipimpin negeri Paman Sam. Berturut-turut hengkang dari wilayah koloni atau jajahannya: Prancis di Indocina, Belanda di Hindia Belanda, Inggris di Malaya, dan Singapura. Bangsa Jepang berhasil mengubah peta politik dunia, khususnya di Asia. Prabu Jayabaya sudah mengidentifikasi bangsa cebol kepalang ini seribu tahun yang lalu bakal menjadi superpower di bidang militer. Dalam pandangan Jawa yang kecil akan mengalahkan yang besar, orang cebol kepalang atau bertubuh pendeklah yang bakal mengalahkan orang-orang besar dari Barat. Pribumi Nusantara yang terpuruk melata di bahwa kaki bangsa Barat selama tigaratus limapuluh tahun mendadak sontak dibangunkan dari tanah dengan didikan pasukan Jepang yang keras dan tak kenal ampun.Senjata mulai diberikan kepada Pribumi yang mau berjuang bersama Jepang untuk menghadapi bangsa Barat atau Sekutu.Korban selama masa pendidikan militer Jepang berjatuhan, kesengsaraan hidup melanda rakyat di segenap wilayah Nusantara.Kelak buah kesengsaraan itu yang diawali hengkangnya bangsa Barat membikin Pribumi harus berdiri di atas kaki sendiri di atas tanah tumpah darah negeri sendiri dan memerintah bangsa sendiri, semua itu dapat ditempuh dengan merebut kemerdekaan dan kedaulatan ibu pertiwi Nusantara. Dai Nippon diramalkan menjajah Nusantara selama seumur benih jagung dapat disimpan, tiga setengah tahun! Dai Nippon yang bergabung dengan Jerman Hitler masih terus berjuang sendiri dengan ulet dan tekun. Sekutu merasa biaya militer sudah terlampau besar dikeluarkan di medan Eropa menghadapi Jerman dan sekutunya. Untuk menaklukkan pasukan Dai Nippon yang memiliki garis pertahanan begitu panjang di Asia Timur dan sebagian kepulauan di Pasifik pada akhirnya Sekutu atau Amerika Serikat memilih menggunakan cara ekonomis dan praktis: meledakkan bom nuklir di jantung wilayah Jepang. Walhasil pemenang perang dunia kedua yang sejati adalah senjata nuklir dan bukan Amerika Serikat. Pasukan Amerika tidak mati-matian dalam mengalahkan Jepang dengan cara yang umum dan
11
terhormat. Jepang tidak sepenuhnya kalah di medan peperangan akan tetapi kalah karena atas instruksi pimpinan tertingginya Kaisar Jepang. Dai Nippon menyerah kepada bom nuklir milik Amerika Serikat pada 14 Agustus 1945. Pemenang perang dunia kedua lainnya Sovyet Uni dedengkot negeri komunis pertama di dunia rupanya tidak dapat hidup berdampingan secara damai dengan negeri kapitalis lainnya, karena sudah sejak manifes komunis diluncurkan pada abad kedelapan belas hantu komunis tidak pernah ditolerir oleh paham lain di dunia ini. Sasaran tembak Amerika adalah negeri komunis Soviet Uni dan berakibat timbulnya Perang Dunia Dingin.Dua ideologi mengelompokkan diri masing-masing dengan memilih salah satu pihak.Slogan Amerika lebih keras lagi, "berkawan dengan kami memusuhi komunis atau menjadi musuh besar kami." Tidak adanya pilihan netral sama sekali.
2.2.4 Orang Jepang yang tetap menetap di Indonesia Banyak alasan yang melatarbelakangi Orang Jepang yang berada di Indonesia memilih menetap di Indonesia, khususnya para prajurit Jepang.Beberapa merasa kekecewaan mereka terhadap pembelotan kebijakan awal jepang, yaitu membebaskan Indonesia dari bangsa Barat, membuat mereka balik pada prinsip awal mereka ke Indonesia dan menjadi aktif dalam persiapan kemerdekaan Indonesia, yang pada akhirnya melanggar kedua belah pihak yaitu perintah Kaisar Jepang sendiri dan Sekutu(AFNEI). Pada masa itu para prajurit yang memilih tetap di Indonesia disebut prajurit yang desersi, yang berarti penghianat negara, dan lagi di Indonesia ia menjadi tawanan AFNEI maupun KNIL.Ultimatum tentang pengembalian orang Jepang ini terjadi pada kuarter awal dan kedua tahun 1946. Kedua belah pihak, Jepang maupun Sekutu, mengultimatum hal yang serupa, apabila para penduduk Jepang yang belum kembali ke Jepang, maka bila kedapatan masih di Indonesia, akan diberi hukuman mati. Faktor-faktor penyebab Orang Jepang ini memilih untuk menetap di Indonesia sangat bervariasi, antara lain:
12
1. Simpati dan peduli terhadap kemerdekaan Indonesia 2. Ketertarikan pada Indonesia. 3. Penolakan atas perintah Sekutu 4. Takut kembali dan menjadi penjahat perang 5. Menikah dengan orang Indonesia 6. Ambisi paham Asianisme yang berkembang di China dan Jepang. Banyak dari mereka yang gugur juga dalam peperangan. Para prajurit yang berpartisipasi dengan angkatan Indonesia mendapat nama baru yaitu namanama Indonesia demi keselamatan mereka atas pencarian AFNEI akan tawanan Jepang. Pada Agresi Militer I dan II dibuat juga suatu satuan khusus tentara dinamakan “Pasukan Geriliya Khusus” beranggotakan para ex-tentara Jepang, pasukan itu dibuat agar memudahkan para tentara Jepang berkomunikasi, yang pada akhirnya pasukan ini digabungkan dengan pasukan Untung Suropati 18. Pada 1980 dibuat suatu Yayasan Warganegara Persahabatan, yang bertujuan mengumpulkan dan menyediakan data-data tentang apa yang terjadi pada oranf Jepang yang tetap berada di Indonesia setelah 1945.
Gambar 2.01 Tabel akumulasi jumlah prajurit jepang yang hilang
13
2.3 Target Target primer animasi “Asiaraya” adalah remaja SMA keatas, karena dimulai dari masa
SMA, pelajar sejarah dapat menemukan sejarah yang belum terkuak dalam buku sejarah mereka, dan untuk khalayak selain/diatas masa SMA.Untuk khalayak ramai yang secara umum menyukai sejarah Indonesia, dimana penulis ingin membuat suatu benang merah antar zaman, yang akan menarik target penyuka sejarah karena kontennya terinspirasi dari kisah nyata.Film ini bisa menjadi pengetahuan umum yang menarik. Karena selama ini yang kita tahu kependudukan jepang sangat kejam, namun ada sesuatu yang menarik bahwa ada orangorang tertentu yang justru mendukung Indonesia
2.4 AnalisisSWOT Strength Pengangkatan materi sejarah yang tidak terlalu berat atau masih umum, namun bisa menyelam sedikit lebih dalam, sehingga khalayak dapat mempelajari hal-hal baru yang tidak biasa mereka dengar. Inspirasi dari kisah nyata dapat memberikan nilai tambah, karena ada suatu masa atau latar waktu yang sama dengan sejarah yang ada. Weakness Keterbatasan khalayak atau penikmat sejarah yang masih jarang.Pengambilan eksekusi sebagai Short Animation, dikhawatirkan kebenaran data-data dapat tergeser karena factor dramatisasi dan juga cerita yang fiksi. Opportunity Pengangkatan cerita sejarah dimana masanya tidak begitu jauh dari hari sekarang, cukup diminati karena perbedaan kebiasaan atau suasana yang tidak begitu berbeda dengan yang ada sekarang.Sejarah dalam bentuk Animasi masih cukup jarang di Indonesia. Threats Keterbatasan waktu yang mungkin bisa membuat short animation ini tidak bisa mencapai tingkat detil yang diharapkan. Tingkat kepesimisan penonton akan film animasi Indonesia sehingga mendapat justifikasi negatif sejak awal.