BAB 2
DATA DAN ANALISA
2.1 Metode Penelitian
Dalam proses pembuatan laporan ini, diperlukan beberapa metode penelitian, yaitu : 1. Kajian Pustaka. 2. Wawancara atau focus group discussion. 3. Penyebaran kuesioner atau angket kepada para pemilik anjing.
2.1.1
Referensi Buku “Anjing – Panduan Lengkap Memelihara, Merawat, dan Melatih Anjing Kesayangan” Buku karya N.S. Budiana ini menyajikan tentang informasi mengenai anjing secara lengkap sebagai panduan para pemilik anjing dari mulai evolusi anjing, struktur tubuh anjing, kebiasaan anjing, mengatur pakan anjing, merawat dan melatih anjing, mengikuti kontes hingga membiakkan anjing.
Dalam buku ini penulis data dan informasi mengenai evolusi anjing dan pengetahuan perilaku anjing berdasarkan jenis anjing seperti anjing jenis pekerja, pemburu, dan penjaga ternak.
2.1.2
Referensi Buku “Cesar Millan’s Short Guide to a Happy Dog : 98 Essential Tips and Techniques” Buku karya Cesar Millan seorang dog behaviorist expert dunia ini berisikan tentang informasi mengenai psikologi anjing secara lengkap dan beberapa teknik bagaimana seharusnya manusia menjadi Pack Leader agar dapat mengendalikan anjingnya menjadi anjing yang tenang dan stabil.
3
4 Penulis mendapatkan banyak sekali informasi melalui buku ini terutama
dalam
menghadapi
dan
hal
menyikapi
mengantisipasi
bagaimana perilaku
seharusnya
anjing
yang
menyimpang.
2.1.3
Referensi Buku “Be The Pack Leader” Buku lain karya Cesar Millan ini menyajikan informasi bagaimana menjadi seorang Pack Leader dari segi bagaimana menstabilkan anjing dan bagaimana menstabilkan diri kita sendiri.
Penulis mendapatkan informasi tentang bagaimana cara mengidentifikasi anjing yang tidak stabil, maupun bagaimana cara memahami psikologi anjing berdasarkan jenis breed. Lalu pada topik menstabilkan diri sendiri, penulis mendapatkan informasi seperti bagaimana mengubah energi menjadi tindakan.
2.1.4
Referensi Buku “Web Design Book Of Trends 2013-2014” Buku karya Marcin Treder, Robert Warych dan Sebastian Witman ini membahas tentang trend desain website seperti : 1. The era of content 2. Storytelling 3. Responsive Website 4. Flat Design 5. Parallax Scrolling 6. Video Background 7. Non-Standard Navigation 8. Fixed Navigation 9. Metro Grid 10. Mix and Match Typography 11. Clarity and Simplicity 12. Cookies Warnings
5 2.1.5 Encyclopedia of Dog Breeds: A Field Guide to 231 Dog Breeds and Varieties Merupakan panduan yang menyajikan profil 231 ras anjing yang tercatat di American Kennel Club (AKC) dan Kennel Club (KC) dengan format ensiklopedia. Menyajikan detail tentang tiap ras termasuk kepribadian, warna, latihan, grooming, dan kesehatan. Buku ini menjadi referensi acara kontes anjing dan acara olahraga anjing.
Penulis mendapatkan informasi berupa jenis-jenis breed anjing yang membedakan anjing berdasarkan karakter.
2.1.6
Wawancara Dalam menyusun laporan ini, penulis memerlukan informasi dari berbagai narasumber uang memahami pembahasan topik tugas akhir penulis atau sumber lain yang berhubungan dengan topik website. 1. Yoga S. Wirasmoyo, sebagai seorang dog behaviorist di Indonesia yang sangat memahami perilaku anjing. 2. Para pemilik anjing yang bergabung di komunitas “Ronin Dog” serta komunitas pemilik anjing di taman Mall Central Park.
2.1.7
Literatur Internet Beberapa referensi literature yang di ambil dari internet antara lain : 1. http://cesarsway.com Website ini merupakan official website milik Cesar Millan, seorang dog behaviorist expert di dunia. Kumpulan artikelnya berisi seputar perilaku anjing, perawatan anjing, pelatihan anjing, sampai penyelamatan anjing.
2. http://akc.org Website ini merupakan organisasi resmi American Kennel Club, yang mencatat ras anjing di dunia.
6 2.1.8
Kuisioner atau Angket Kuisioner atau angket ditujukan untuk : 1. Mengetahui perilaku para dog lovers bagaimana mereka memperlakukan anjingnya. 2. Kebutuhan visual target market untuk website publikasi.
2.1.8.1 Kuisioner Untuk Para Dog Lovers Dari total 92 responden, dengan batasan umur 16 hingga lebih dari 40 tahun dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Terdapat 70% pemilik anjing tinggal di kota-kota besar 2. Sebanyak 51% pemilik anjing adalah pria dan 49% adalah wanita. 3. Sebanyak 56% pemilik anjing berusia 21-25 tahun, 13% berusia 30-35 tahun, 13% berusia 26-30 tahun, dan sisanya berusia 35-40 tahun ke atas. 4. Sebanyak 76% pemilik anjing berstatus belum menikah dan 24% telah menikah. 5. Sebanyak 50% lebih menyukai browsing internet melalui komputer/laptop, 33% menggunakan smartphone, dan 17% menggunakan tablet. 6. Sebanyak 94% pemilik anjing merasa informasi tentang psikologi anjing di Indonesia masih belum cukup diinformasikan. 7. Sebanyak 33% pemilik anjing memiliki lebih dari 3 anjing di rumah mereka, 30% memiliki 1 anjing, 20% memiliki 3 anjing, 18% memiliki 2 anjing. Hal ini menunjukan bagaimana para pemilik anjing mengajak anjingnya bersosialisasi kepada anjing lainnya. Dalam hal bersosialisasi cukup penting pengaruhnya dalam pembentukan perilaku anjing nantinya. 8. Sebanyak 64% pemilik anjing mengaku mengajak anjingnya bermain dalam beberapa kali sehari. Ini berarti bahwa pemilik anjing cukup meluangkan waktunya untuk bersosialisasi bersama anjing mereka.
7 9. Sebanyak 41% pemilik anjing mengaku melatih anjingnya dalam 20-45 menit, 24% 10-20 menit, 24% kurang dari 10 menit, dan sisanya tidak pernah melatih anjing mereka. Hasil tersebut menunjukan bahwa masih adanya pemilik yang jarang bahkan tidak melatih anjing mereka sama sekali. Hal tentu saja membuat energi yang berlebihan pada anjing tidak terbuang sehingga anjing cenderung mengalihkan energi berlebih mereka untuk hal lain seperti menjadi hiperaktif, mengunyah yang merusak barang dan hal penyimpangan perilaku lainnya. 10. Sebanyak 53% pemilik anjing mengaku selalu memanjakan anjingnya, 38% mengaku memanjakan anjing mereka hanya pada saat anjing mereka melakukan hal baik, sisanya jarang bahkan tidak pernah. Hasil data tersebut menunjukkan bahwa ketika anjing terlalu memanjakan anjing menurut Cesar Millan merupakan hal yang sebenarnya salah atau beliau bisasa menyebutnya dengan anjing, karena ketika anjing selalu dimanjakan, akan cenderung menjadikan anjing tidak menghargai si pemilik anjing. 11. Pemilik anjing mengaku menemukan perilaku anjing yang menyimpang seperti mengunyah 23%, menggonggong berlebihan sebanyak 18%, agresif 10%, hiperaktif 17%, menggigit 8%, wilayah kekusaan anjing (batas territorial) 8%, Obsesif 10%, gelisah 6%. Hasil tersebut menunjukan bahwa perilaku tersebut pasti selalu ditemukan pada pemilik anjing, dan hal ini cukup mengganggu pemilik anjing karena perilaku anjing yang merepotkan. Hal ini sebagai bukti bahwa sebenarnya para pemilik anjing sangat membutuhkan informasi dan solusi mengenai perilaku anjing yang menyimpang, sehingga tidak adanya kasus seperti tindakan kekerasan terhadap anjing, maupun mengantisipasi anjing yang kemungkinan menyerang manusia.
8 2.2 Tinjauan Khusus
2.2.1 Anjing sebagai binatang
Dalam bukunya Cesar’s Way, Cesar Millan mengatakan bahwa anjing berkomunikasi kepada manusia melalui energi. Energi yang anjing tunjukan adalah mengkomunikasikan keinginan dan kebutuhan. Salah satu hal terpenting yang harus diingat adalah anjing anda akan membaca apapun tindakan dan energi yang anda berikan setiap waktu dan setiap saat.
Dalam kehidupan anjing yang berkelompok, terdapat pemimpin yang memimpin kelompok anjing itu. Ini adalah salah satu sifat alami anjing. Pemimpin anjing atau yang biasa di sebut Pack Leader selalu memiliki sikap yang tenang dan tegas, calm and assertive. Contoh nyata dan alami bisa dilihat pada induk anjing, dimana sang ibu memiliki sikap yang tenang dan tegas, sehingga menanamkan respect kepada anak-anaknya. Sementara para pengikut cenderung memiliki sikap yang tenang dan penurut, calm and submissive.
Kesalahan fatal manusia salah satunya adalah dengan memperlakukan anjing sebagai manusia. Menurut Cesar Millan dalam bukunya yang berjudul Cesar Millan’s Short Guide to a Happy Dog : 98 Essential Tips and Techniques, memanusiakan anjing dapat mengganggu keseimbangan anjing dan menyebabkan masalah perilaku dari waktu ke waktu. Manusia memanusiakan anjing dalam banyak cara, tetapi ini kebiasaan buruk yang paling umum:
1. Membiarkan anjing untuk bertindak seperti manusia (yaitu, makan di meja makan, tidur di tempat tidur manusia). 2. Menghubungkan perasaan manusia dan emosi tindakan anjing, bahasa tubuh, atau ekspresi wajah. 3. Dressing anjing kostum yang tidak melayani tujuan perlindungan atau identifikasi . 4. Mengharapkan anjing untuk memahami dan menafsirkan bahasa manusia.
9 5. Menerapkan solusi untuk masalah manusia anjing (yaitu, menghibur anjing cemas, atau menyapa anjing girang dengan antusiasme).
2.2.2 Anjing sebagai spesies Anjing merupakan keturunan dari serigala, faktanya keseluruhan DNA yang dimiliki anjing dengan serigala tak berbeda jauh. Dalam dunia anjing, baik anjing jantan maupun betina mempunyai psikologi yang sama. Mereka mengikuti siapa saja yang lebih dominan. Menunggu merupakan salah satu hal psikologis. Dalam animal kingdom secara alami binatang menunggu untuk makan, mereka bekerja (berburu) untuk mendapatkan makan, begitu pula pada anak anjing mereka menunggu ibunya untuk mendapatkan makanan hal ini melatih mental mereka secara psikologis. Seperti binatang lainnya, anjing membutuhkan pekerjaan, alam membentuk mereka untuk suatu tujuan, dan hal itu merupakan bawaan keinginan untuk tujuan itu tidak hilang begitu saja ketika anjing telah manusia pelihara. Namun yang sering terjadi adalah ketika manusia mendomestifikasi anjing, kita mengambil alih seluruh pekerjaan anjing. Selama anjing hidup dengan manusia, kehidupan anjing akan mengalami pasang surut. Hal ini adalah tanggung jawab manusia untuk mengingatkan
kembali
kepada
anjing
peliharaannya
siapa
mereka
sebenarnya, seperti ala mini menciptakan mereka untuk apa.
2.2.3 Anjing berdasarkan Breed Berdasarkan buku Encyclopedia of Dog Breeds: A Field Guide to 231 Dog Breeds and Varieties anjing dibagi dalam beberapa jenis yaitu : 1. Toy Lebih cocok untuk dijadikan peliharaan yang lucu dan menggemaskan. Tidak ada tugas khusus bagi mereka kecuali untuk bermain dan menemani sang majikan. Bahkan ada beberapa orang mendandani anjing jenis ini layaknya boneka barbie. Banyak dari anjing populer merupakan jenis Toy. Adalah kalangan bangsawan yang pertama kali memeliharanya sebagi simbol
10 kekuasaan, pangkat, dan kekayaan. Hampir semua berukuran kecil dengan watak ramah dan tingkah lucu.
2. Guardian
Sejak munculnya peternakan, orang menghadapi masalah untuk melindungi binatang ternak seperti kambing, domba, dan sapi dari serangan predator liar seperti beruang, serigala, dan kucing besar. Sejak saat itu anjing Guardian mulai dilatih lalu dimanfaatkan untuk melindungi binatang ternak. Tipe Guardian cenderung bertubuh besar dengan watak galak namun sangat setia kepada sang majikan.
Tipe Guardian berbeda dengan tipe Herding yang menggiring kawanan ternak. Dia hanya memantau lalu mengusir predator untuk menjauh dari kawanan. Dengan tubuhnya yang besar dan kuat ditambah sifat tidak kenal takut membuat mereka menjadi andalan para peternak hingga saat ini.
Sebagai hewan peliharan mereka hanya menurut pada tuannya. Namun sangat galak pada orang asing. Ini membuat Guardian dimanfaatkan sebagai penjaga dan pembantu polisi untuk memberantas kejahatan. Guardian sangat loyal pada tuannya sampai mati. Butuh kesabaran saat melatihnya karena sangat independen dan ngeyelan.
3. Herding
Jenis anjing ini sangat senang menggiring kawanan ternak dari peternakan ke padang rumput kan. Perilaku ini merupakan sifat keturunan dari serigala yang sangat pandai mengarahkan gerakan mangsanya. Dari keahlian itu anjing Herding mulai di kembang biakkan serta orang mulai belajar melatihnya mengontrol kawanan ternak.
Teknik menggiring berbeda-beda antara satu ras dengan ras lain. Contohnya Australian Cattle Dog menggiring ternak dari belakang, lain halnya dengan
11 Border Collie yang lebih suka menggiring ternak dari belakang. Sedangkan tipe herding lainnya menggunakan teknik gabungan. Tipe Herding lebih sering dilatih untuk menggiring satu jenis ternak saja.
Kecerdasan, perhatian terhadap detail, kepatuhan, dan kemampuan belajar cepat
membuat
mereka
menjadi
hewan
peliharaan
keluarga
yang
menyenangkan. Dibutuhkan latihan rutin setiap hari untuk menjaga mentalnya tetap stabil.
4. Mastiff
Banyak orang percaya bahwa anjing raksasa dari Tibet ini dikembang biakkan sejak ribuan tahun lalu. Sebagai hewan yang banyak diperjual belikan ke seluruh dunia, banyak ras dibuat untuk berbagai keperluan. Mastiff umumnya berukuran besar dengan kepala kokoh, moncong pendek, bulu tebal, dan kulit keriput. Dengan watak sangat teritorial dan protektif membuat Mastiff menjadi pilihan utama untuk digunakan sebagai anjing penjaga yang tangguh. Yang termasuk tipe Mastiff adalah: •
War Dog : Agresi, loyalitas, keganasan, dan kekuatan diatas rata-rata membuat anjing ini dimanfaatkan sebagi pembantu prajurit pada masa perang.
•
Fighting Dog : Ukuran, kekuatan, dan keahlian tempur Mastiff juga dimanfaatkan untuk anjing aduan.
•
Bull Dog : Merupakan anjing aduan untuk berkelahi melawan banteng.
Service : Mastiff awalnya dimanfaatkan untuk bertarung, tapi sekarang dialih fungsikan untuk melayani manusia. Ukuran dan kekuatan mereka disalurkan untuk membantu tugas-tugas berat seperti menarik beban, penjaga, penyelamat, dan pelindung.
Masalah utama Mastiff sebagai hewan peliharaan adalah agresi terhadap manusia dan hewan lain. Bahkan ras tertentu dilarang dipelihara di beberapa
12 negara karena kasus penyerangan oleh Mastiff. Butuh keahlian khusus untuk memeliharanya sehingga tidak disarankan bagi pemula.
5. Nordic
Iklim dingin dan cuaca ekstrim tidak membuat Nordic gentar. Daya tahan anjing ini diatas rata-rata ras lain dalam menghadapi dataran bersalju. Biasanya memiliki bulu dua lapis dan ekor melengkung ke depan. Kegunaan utamanya adalah sebagai penarik kereta luncur. Namun tidak jarang dimanfaatkan untuk berburu.
Merupakan anjing pintar dan manja, tapi mereka sulit diatur dan punya masalah soal mendominasi hewan lain. Tidak cocok tinggal di apartemen, kosan, atau rumah dengan halaman sempit. Toleransi terhadap anjing sangat kurang, selain itu insting predator mereka terkadang timbul jika bertemu dengan binatang yang kecil. Hanya orang-orang berpengalaman saja yang mampu mengontrol tingkah laku Nordic yang sulit diprediksi.
6. Pariah
Ditemukan sekitar 10.000 tahun yang lalu di wilayah Asia Tenggara. Dianggap sebagai jenis anjing yang tidak jauh berbeda dengan nenek moyangnya terdahulu. Paling sering ditemui berwarna kuning/coklat, ukuran sedang, tubuh pendek, telinga tegak, dan tidak menggonggong. Ahli dalam berburu hewan besar seperti sapi secara berkelompok. Di beberapa negara mereka dianggap hama karena sering memangsa ternak.
Jarang sekali ada orang memelihara Pariah, sebab dianggap sebagi anjing liar yang tidak bersahabat. Disisi lain pemilik Pariah memuji kualitas hewan peliharaan mereka. Contohnya penduduk Australia yang kebanyakan memiliki Dingo sebagai hewan peliharaan di rumah.
13
7. Scenthound
Pemburu hewan liar yang sangat handal karena didukung dengan keahlian melacak yang baik. Ini membuat tugas manusia menjadi lebih ringan saat berburu. Kebanyakan dari mereka berdaun telinga lebar turun kebawah dan berhidung besar. Ini membuat mereka lebih fokus mencium daripada mendengar. Scenthound juga memiliki suara lebih dari satu untuk berkomunikasi dengan kelompoknya.
Merupakan keturunan Mastiff dengan kaki besar yang kuat. Mereka memang bukan pelari cepat tapi mampu melacak berjam-jam. Aturannya hanya satu, jangan berhenti hingga target ditemukan.
Kemampuan Scenthound bersosialisasi dengan manusia dan hewan lain membuat anjing ini jadi pilihan baik sebagai hewan peliharaan. Wataknya baik dan penuh kasih sayang sehingga biasanya rukun dengan anjing lain, anak-anak, dan orang asing. Mengajarkan kepatuhan merupakan perjuangan, karena mereka lebih menurut pada hidungnya.
8. Sighthound
Dikenal sebagai ras tertua, ditemukan lebih dari 10.000 tahun yang lalu. Seperti Scenthound, Sighthound juga dimanfaatkan untuk berburu, tapi lebih fokus pada pengejaran daripada pelacakan. Memiliki penglihatan tajam didukung dengan tubuh ideal untuk berlari cepat. Bentuk ramping dengan kepala kecil bermoncong panjang memberikan kecepatan luar biasa saat mengejar hewan buruan.
Gelar anjing tercepat juga disandang olehnya. Secara resmi Cheetah adalah hewan darat tercepat, tapi dalam beberapa kasus ditemukan Sighthound jauh lebih cepat dari Cheetah. Hewan buruan utamanya adalah rusa dan antelop.
14 Tingkah laku yang lembut dan anggun membuatnya bersahabat dekat dengan manusia. Walau terkadang terlihat tenang, mereka akan mengambil setiap kesempatan untuk mengejar hampir semua benda yang bergerak
9. Gundog
Dikenal sebagai pemburu unggas yang handal. Mereka digunakan untuk memungut burung yang jatuh tertembak atau langsung mengejar lalu membunuh unggas darat. Sudah lebih dari 1.000 tahun lalu Gundog menjadi partner manusia yang setia.
Semua Gundog memiliki kesamaan watak yaitu patuh pada pemiliknya dan bisa bekerjasama dengan anjing ras lain. Mereka sangat kuat dan memiliki stamina yang bagus.
10. Flusher
Digunakan untuk mencari burung yang sembunyi lalu mengusiknya hingga terbang agar pemburu dapat dengan mudah menembak target. Sangat berguna ketika burung sembunyi dari pemburu di pohon atau semak-semak. Flusher terlatih juga bisa mengambil burung yang jatuh tertembak lalu membawanya ke pemburu.
Pointer and Setter: Beda dengan Flusher, ras ini bertugas sebagai penunjuk lokasi buruan dari jarak jauh. Biasa digunakan untuk berburu burung puyuh.
11. Retriever
Karena kemampuan berenang yang baik, mereka dimanfaatkan untuk membantu berburu unggas air. Mereka akan berenang lalu menunggu aba-aba untuk mengambil unggas air yang tertembak ke daratan.
Penurut, setia, lembut, dan bersemangat untuk menyenangkan pemiliknya membuat Gundog menjadi anjing peliharaan terfavorit di dunia. Tapi jangan
15 harap mereka bisa dijadikan sebagai anjing penjaga, karena mereka sangat ramah pada semua orang termasuk maling.
12. Terrier Analisa DNA
menunjukkan bahwa ras Terrier merupakan ras paling muda yang berkembang di Eropa sejak abad 19. Sebagian besar Terrier berasal dari Inggris. Terrier ada yang berkaki panjang dan pendek, tergantung mereka dibiakkan untuk mengejar mangsa di tanah atau lubang. Cerdas, waspada, dan tidak kenal takut merupakan sifat alaminya.
Fungsi awal mereka adalah untuk membasmi hewan liar yang dianggap hama. Tidak seperti Gundog yang dimanfaatkan untuk membantu pemiliknya berburu, Terrier dimanfaatkan untuk patroli. Mereka siap untuk membunuh tikus, rubah, atau luak yang masuk ke wilayahnya. Ketangguhan Terrier sudah terbukti dari kekuatan, kelincahan, dan naluri membunuh targetnya.
Saat ini hampir semua Terrier menjadi hewan peliharaan daropada hewan pekerja. Sifat mandiri, ceria, enerjik, dan ramah menjadi daya pikat khusus bagi para pecinta Terrier.
2.2.4 Perilaku dan Kebiasaan Menurut N.S. Budiana dalam bukunya yang berjudul “Anjing”, terdapat 5 perilaku anjing yaitu :
1. Intelegensi Intelegensi anjing tidak lebih kompleks dari pada intelegensi manusia. Intelegensi anjing cenderung pada dominasi naluri, tidak ada pengertian dan daya pikir. Intelegensi anjing identik dengan kesanggupannya menjalankan atau menghindari perintah. Definisi anjing pandai ialah anjing yang dapat berkomunikasi dengan baik. Artinya anjing dapat mengerti setiap perintah yang diberikan pemilik atau pelatihnya.
16 2. Sifat Sifat atau watak setiap anjing berbeda. Hal ini tergantung dari pribadi anjing itu sendiri atau jenisnya seperti misalnya anjing pemburu, pekerja, atau penjaga ternak.
3. Agresivitas Keagresifan anjing selalu memiliki sebab. Pemicu keagresifan anjing ini misalnya adalah karena hak kebebasannya terganggu atau direbut pihak lain. Berikut ini merupakan bentuk agresivitas anjing : 1. Dominant Agression. Anjing bersikap karena ingin menantang sebagai pemimpin yang dominan. 2. Sex Related Agression. Sifat ini berkaitan dengan hormon sex anjing. 3. Maternal Agression. Muncul karena induk sedang berusaha melindungi anaknya, 4. Male to Male Agression. Mulanya 2 anjing bercanda, namun lama kelmaan berkelahi. 5. Fearful Agression. Disebabkan oleh rasa takut terhadap orang asing. 6. Predatory Aggression. Sikap Agresif karena insting. 7. Food
and
Toy
Agression.
Anjing
bersikap
agresif
untuk
disebabkan
ingin
mempertahankan mainan atau makanannya. 8. Territorial
Agression.
Sikap
agresif
yang
mempertahankan daerah kekuasaan. 9. Health Related Agression. Disebabkan oleh rasa sakit yang dirasakannya. 10. Learned Agression. Anjing yang memang dilatih untuk bersifat agresif.
4. Kebiasaan Kebiasaan adalah salah satu hal yang membentuk perilaku pada anjing. Kebiasaan merupakan tindakan berulang yang dibiarkan manusia sehingga menjadikan perilaku pada anjing. Contoh kebiasaan anjing antara lain seperti berurine (kebiasaan membuang air kecil sebagai tanda kekusaan daerahnya, mengunyah, menggali, menggonggong, dll.
17 5. Bahasa Tubuh Ekor anjing yang bergoyang ke kiri dan ke kanan, telinga yang naik turun, mulut anjing yang terbuka, merupakan isyarat yang mempunyai arti dan tujuan untuk manusia sebagai pengganti bicara. Seperti ekor anjing yang merupakan salah satu barometer dari perasaan dan kondisinya baik senang ataupun susah dapat terlihat dari ekornya.
2.2.5 Tips dan Teknik mengendalikan anjing
Menurut Cesar Millan seorang dog behavorist expert dalam bukunya yang berjudul Cesar Millan’s Short Guide to a Happy Dog : 98 Essential Tips and Techniques, menerangkan bahwa anjing adalah jenis binatang yang berkelompok, atau biasa disebut sebagai pack. Agar dapat mengendalikan anjingnya seseorang harus mampu menjadi seorang pack leader. Dalam bukunya, Cesar Millan juga menjelaskan Beberapa teknik untuk menjadi seorang Pack Leader yaitu :
1. Project Calm, Assertive Energy Energi sangatlah penting dalam dunia anjing, karena energi yang diperlihatkan manusia akan menentukan bagaimana anjing melihat manusia dan gerak geriknya sebagai pack leader. Untuk itu manusia seharusnya tahu dan mengerti energi jenis apa yang harus ditunjukan untuk memiliki anjing yang sehat dan bahagia. Menunjukkan energi yang tenang dan tegas adalah salah satu cara untuk menjadi seorang Pack Leader.
2. Give Exercise, Discipline, and Affection Anjing memiliki energi yang besar. Untuk membuat anjing yang tenang dan stabil, sudah seharusnya pemilik anjing memberikan pelatihan, kedisiplinan, dan kasih sayang. Alasan mengapa anjing seharusnya diberikan latihan adalah menguras energi anjing yang berlebihan agar lebih terfokus. Selanjutnya mendisiplinkan anjing. Mendisiplinkan anjing bertujuan untuk memberitahu anjing untuk bertindak sesuai dengan aturan. Baru kemudian memberikan kasih sayang. Hal ini dilakukan sebagai timbal balik karena si anjing telah melakukan beberapa latihan
18 sesuai dengan aturan yang berlaku seperti mengajaknya bermain, atau membertikan hadiah seperti snack makanan anjing.
3. Establish Rules, Boundaries, and Limitations – and Enforce Them Langkah selanjutnya untuk menjadi seorang Pack Leader adalah dengan menetapkan aturan, memperkenalkan dan memberikan batasan, lalu menerapkannya. Hal ini bertujuan agar manusia tidak membuat anjing kebingungan sehingga mengantisipasi tindakan anjing yang tidak diinginkan.
4. Master The Walk Salah satu aktifitas yang paling penting yang manusia dapat ikut andil dengan anjingnya adalah dengan mengajak anjingnya berjalan-jalan. Hal ini memberikan latihan dan stimulasi mental untuk anjing dan menegaskan manusia sebagai Pack Leader.
5. Read Your Dog’s Body Language Energi adalah bahasa yang tidak terucapkan dari segi komunikasi, dan salah satu hal utama dari cara anjing berkomunikasi adalah melalui bahasa tubuhnya. Anjing secara naluri mengerti bahasa tubuh satu sama lain. Dalam hal yang sama, anjing merepresentasikan bahasa tubuh manusia dengan cara yang mereka ketahui.
2.3 Analisa SWOT
Strength : •
Dogipop menceritakan tentang apa saja perilaku anjing (Dog Behavior).
•
Website Dogipop menyajikan artikel-artikel yang berkonsep ilustrasi.
Weakness : •
Banyaknya website sejenis yang tumbuh, walaupun berbeda informasi.
19 Opportunities : •
Anjing mulai banyak dipelihara oleh masyarakat di Indonesia, melihat banyaknya website di Indonesia menyajikan konten jual beli anjing.
Threat : •
Sudah ada website yang lebih dahulu ada dan cukup dikenal, yang membahas
seputar
anjing
seperti
:
www.anjingkita.com,
www.anjingras.com, www.dunia-anjing.com •
Di Indonesia anjing tidak lebih popular dari kucing.
•
Orang Indonesia lebih tertarik dimana memperoleh peralatan perawatan anjing yang murah dan mudah didapatkan.
20