BAB 2 DATA DAN ANALISA
2.1 Data Data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari berbagai sumber, yakni: 1. Wawancara langsung dengan tokoh dan instansi terkait. 2. Dokumen-dokumen dan foto yang didapat dari tokoh dan instansi terkait. 3. Literatur dari media cetak, buku-buku referensi, dan website. 2.1.1 World Skills Competition 2.1.1.1 Sejarah Sejarah terbentuknya World Skills Competition berawal pada tahun 1946, ketika negara Spanyol membutuhkan sejumlah besar tenaga kerja muda yang terampil. Seorang pria yang bernama José Antonio Elola Olaso, selaku Direktur Jendral dari OJE (Organisasi Pemuda Spanyol), memiliki pendapat bahwa sangat penting untuk meyakinkan para pemuda, termasuk orang tua, guru, dan calon atasan mereka, bahwa masa depan mereka bergantung pada sebuah sistem pelatihan yang efektif. Pak Olaso kemudian memilih Fransisco Albert-Vidal untuk mengembangkan ide ini bersama dengan Antonio Almagro Diaz dan Faustino Ramos Diaz. Dr. Diómedes Palencia Albert selaku direktur dari sebuah pusat pelatihan paling penting di Spanyol, “Virgen de la Paloma” akhirnya diangkat menjadi penasihat teknis untuk keseluruhan proyek yang dikerjakan. Dan, untuk menghadapi tantangan ini, solusi paling tepat yang dapat dilakukan rupanya adalah dengan mempromosikan sebuah kompetisi. Jadi, semangat untuk bersaing di antara para anak muda akan terstimulasi, orang-orang dewasa akan membahas mengenai hasil kompetisi dan pengunjung dapat melihat begitu banyaknya bidang keterampilan yang sedang dipertunjukkan. Sejak dari awal, badan-badan pemerintah, perusahaan, dan sekolah-sekolah pelatihan kejuruan tertarik pada ide yang dicetuskan tersebut. Ide yang sederhana namun cemerlang akan kompetisi ini terbukti membuahkan sebuah kesuksesan yang besar, sehingga pada tahun 1947, dengan partisipasi sekitar 4000 murid dari selusin bidang keterampilan mekanik, kompetisi nasional pertama ini dimulai di negara Spanyol. Namun, para pencetus ide ini memiliki sebuah tujuan yang lebih jauh lagi, yaitu tidak hanya untuk memotivasi para generasi muda untuk bertanding dan membuat mereka tertarik akan pelatihan keterampilan diri, tetapi juga untuk membandingkan keterampilan serta kemampuan mereka dengan seluruh orang dari berbagai negara di dunia. Dikarenakan adanya kesamaan dalam bahasa, sejarah, dan budaya, kontak pertama kali dibuat dengan negara-negara Amerika Latin 3
untuk mendirikan sebuah kompetisi internasional bersama. Pada awalnya, kontak tersebut tidak berjalan dengan lancar, namun Portugal menunjukkan ketertarikannya akan proyek ini. Sehingga, pada tahun 1950, di bawah arahan Messrs Almagro dan Ramos dan panduan teknis dari Dr. Palencia, Vidal memulai untuk menyebarkan luaskan ide orisinil Olaso dengan penuh antusias, mempromosikan kompetisi Iberia pertama dengan partisipasi dari 12 pekerja terampil muda yang berasal dari negara Portugal dan Spanyol. Kompetisi internasional dalam bidang keterampilan ini pun akhirnya dimulai. Sejumlah besar pengamat dari berbagai negara diundang untuk menghadiri kompetisi Iberia ini dan benar-benar tertarik oleh gagasan tersebut. Sehingga, pada tahun 1953, atas undangan Spanyol, beberapa anak muda dari Jerman, Inggris, Perancis, Maroko, dan Swiss ikut mengambil bagian dalam kompetisi ini untuk pertama kalinya. Pada bulan Juni 1954, sebuah dewan organisasi pertama, yang disusun oleh perwakilan resmi dan teknis negara-negara peserta, dibentuk guna membuat aturan-aturan kompetisi ini secara internasional. Kemudian, menjelang pameran dunia (World Exhibition) yang diadakan pada tahun 1958, IVTC atau International Vocational Training Competition (begitu nama kompetisi ini pertama kali disebut) yang ke 7 diadakan di Brussels; 1 tahun kemudian diadakan di Modena, Italy dan pada tahun 1970, kompetisi ini diadakan sampai di negara Jepang. Dengan adanya pengakuan dari semua benua, organisasi IVTC memperoleh banyak pengalaman dan peningkatan di dalam pelatihan keterampilan dan menerapkan beberapa teknik serta metode bekerja baru di beberapa bidang keterampilan. Sebagai negara penyelenggara IVTC untuk pertama kali, Spanyol dianggap sebagai negara pendiri organisasi internasional. Sejauh ini, 11 pertandingan IVTC telah diadakan di Spanyol dan kemudian diikuti oleh berbagai negara lain di dunia sebagai tuan rumah penyelenggara secara bergantian. Ide untuk merayakan IVTC ini dapat dikatakan sebanding dengan inisiatif Pierre de Coubertin dalam menciptakan Olimpiade modern. Begitu pula dengan motonya “great ideas come from the heart” atau “ideide besar berasal dari dalam hati” dapat diterapkan kepada para penemu organisasi internasional kompetisi ini. Kompetisi ini pada akhirnya juga bukan dirancang hanya untuk sekedar memberikan peringkat dan medali pada negara-negara peserta, tetapi lebih kepada memberikan dorongan baru untuk sistem pelatihan keterampilan di seluruh negara peserta.
4
WSC ke‐ 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38
Tahun Pelaksanaan 1950 1951 1953 1955 1956 1957 1958 1959 1960 1961 1962 1963 1964 1965 1966 1967 1968 1969 1970 1971 1973 1975 1977 1978 1979 1981 1983 1985 1988 1989 1991 1993 1995 1997 1999 2001 2003 2005
5
Kota & Negara Penyelenggara Madrid, Spanyol Madrid, Spanyol Madrid, Spanyol Madrid, Spanyol Madrid, Spanyol Madrid, Spanyol Brussels, Belgia Modena, Italia Barcelona, Spanyol Duisburg, Jerman Gijón, Spanyol Dublin, Irlandia Lisbon, Portugal Glasgow, United Kingdom Utrecht, Belanda Madrid, Spanyol Bern, Swiss Brussels, Belgia Tokyo, Jepang Gijón, Spanyol Munich, Jerman Madrid, Spanyol Utrecht, Belanda Busan, Korea Cork, Irlandia Atlanta, USA Linz, Austria Osaka, Jepang Sydney, Australia Birmingham, Inggris Amsterdam, Belanda Taipei, Cina Taipei Lyon, Perancis St Gallen, Swiss Montreal, Kanada Seoul, Korea St Gallen, Swiss Helsinki, Finlandia
39 40 41 42
2007 2009 2011 2013
Shizuoka, Jepang Calgary, Kanada London, United Kingdom Leipzig, Jerman
Tabel 1. Daftar Penyelenggaraan World Skills Competition
2.1.1.2 Logo World Skills Internasional
Gambar 1. Logo World Skills Internasional
Logo World Skills ini didesain oleh seorang mahasiswa desain grafis Universitas Mokwon bernama Teaho Yang di Korea. Desainnya dipilih oleh majelis umum pada bulan Juni 2000 dari beberapa masukan yang diterima dalam sebuah kompetisi desain mahasiswa secara global. Logogram berbentuk tangan, yang divisualisasikan dengan lima warna garis kuat, mewakili kaum muda dari seluruh negara yang berusaha menjangkau sebuah keterampilan baru. Sedangkan logotypenya merupakan hasil desain dari finalis kompetisi desain, Kathrin Baldo dan Andreas Alber dari South Tyrol, Italia. 2.1.2 ASEAN Skills Competition Beberapa tahun setelah diselenggarakannya WSC untuk pertama kalinya, akhirnya diselenggarakanlah ASEAN Skills Competition (ASC) yang merupakan sebuah kompetisi keterampilan di tingkat ASEAN yang mengacu pada standar internasional dari World Skill Competition tersebut. Pertama kali dilontarkan pada pertemuan ILO/APSDEP di Jepang, kompetisi ini kemudian disetujui menjadi sebuah kompetisi dua tahunan antara negara anggota di kawasan Asia Tenggara. ASC diselenggarakan berdasarkan biaya bersama untuk mempromosikan dan meningkatkan standar keterampilan di wilayah Asia Tenggara. Hingga saat ini terdapat 10 negara yang berpartisipasi dengan 21 bidang keterampilan yang dikompetisikan dalam pertandingan terakhir yang diadakan di Thailand 2010.
6
Gambar 2. Logo Organisasi ASEAN Skills Competition
ASC
Negara Penyelenggara
Tahun
I
Malaysia
1995
4 kejuruan
Tidak memperoleh medali
II
Filipina
1998
6 kejuruan
1 Perak dan 1 Diploma
III
Thailand
2000
12 kejuruan
IV
Indonesia
2002
12 kejuruan
V
2004
14 kejuruan
VI
Vietnam Brunei Darussalam
2006
12 kejuruan
VII
Malaysia
2008
19 kejuruan
VIII
Thailand
2010
21 kejuruan
Tidak memperoleh medali 1 Perak, 1 Perunggu dan 1 Diploma 4 Perak, 3 Perunggu dan 12 Diploma 6 Emas, 2 Perak, 2 Perunggu, dan 2 Diploma 5 Emas, 5 Perak, 4 Perunggu, dan 17 Diploma 8 Emas, 2 Perak, 6 Perunggu, dan 13 Diploma
Kejuruan
Prestasi Tim Indonesia
Tabel 2. Daftar Penyelenggaran ASC dan Prestasi Tim Indonesia
2.1.2.1 Tujuan Penyelenggaraan Negara peserta ASC memiliki tujuan dan komitmen yang sama dalam penyelenggaraan ASC, yakni: 1. Untuk mendorong peningkatan nilai kualitas kejuruan, teknis dan pekerjaan di kalangan para pekerja generasi muda yang terampil. 2. Untuk membina kerjasama teknik dalam pendidikan pelatihan kejuruan/teknik di antara negara anggota. 3. Untuk mendorong kerjasama yang erat antar pemerintah, industri, pengusaha dan organisasi pekerja, dan institusi pelatihan kejuruan. 4. ASC akan membuka jalan bagi keunggulan kerja dan pengembangan pekerja terampil tingkat tinggi generasi baru.
7
2.1.2.2 Struktur Organisasi 2.1.2.2.1 Panitia Organisasi (Organizing Committee) Setiap negara anggota ASEAN diwajibkan untuk mencalonkan sebuah anggota atau Official Delegate yang terdiri dari seorang petinggi organisasi industri terkait ataupun institusi pemerintahan, untuk mewakili negaranya sebagai anggota dari panita organisasi pelaksanaan ASC. Sedangkan, ketua dari panitia organisasi akan dipilih oleh para anggotanya. Tugas dari sebuah panitia organisasi adalah sebagai berikut: 1. Membuat perencanaan, pemrograman dan pelaksaan kompetisi. 2. Membentuk kebijakan, peraturan, prosedur, dan strategi. 3. Mengawasi pengelolaan dan pelaksanaan kompetisi. 4. Mengevaluasi hasil proposal untuk arahan di masa mendatang atas petunjuk dari panitia teknis atau technical delegate. 5. Mengundang para pengamat teknis untuk menyediakan bantuan teknis dan saran. 2.1.2.2.2 Panitia Teknis (Technical Committee) Setiap negara peserta diwajibkan untuk mencalonkan sebuah anggota delegasi teknis atau technical delegate yang berasal dari seorang petinggi sebuah organisasi industri terkait ataupun institusi pemerintah, untuk mewakili negaranya sebagai anggota dalam panita teknis. Ketua dari panitia teknis akan dicalonkan oleh para anggotanya dan bertanggung jawab atas semua hal teknis dan organisasi yang berhubungan dengan kompetisi. Tugas dari sebuah panitia teknis adalah: 1. Menyediakan deskripsi teknis dan jumlah bidang keterampilan yang akan dikompetisikan. 2. Membentuk juri panel untuk setiap bidang keterampilan yang telah disetujui oleh ASC. 3. Menunjuk ketua dari masing-masing juri panel. 4. Menyetujui daftar para kompetitior. 5. Mengawasi jalannya pelaksanaan kompetisi. 6. Menyetujui hasil kompetisi. 7. Menelaah kompetisi dan menyampaikan laporan kepada panitia organisasi. 8. Memutuskan waktu pengkonfirmasian jumlah bidang keterampilan yang akan dikompetisikan dan para kompetitornya. 2.1.2.3 Peraturan Umum ASEAN Skills Competition Negara peserta ASC menentukan peraturan umum kompetisi sebagai berikut: 8
1. Kompetisi akan dilaksanakan setiap 2 tahun sekali dan negara anggota akan bergiliran menjadi tuan rumah pelaksanaan berdasarkan jumlah suara voting. 2. Negara anggota ASEAN sepakat untuk menggunakan Test Project terbaru dari WorldSkills Competition terakhir untuk ASC Test Project. WorldSkills Test Project dirancang oleh tenaga-tenaga ahli (experts) pada area keterampilan yang memimpin dari berbagai sektor industri. Elemen-elemen test project menggambarkan teknologi terkini dan keterampilan yang dibutuhkan, dan telah diamandemen sebelum kompetisi. Sehingga, dengan menggunakan WorldSkills Test Project sebagai dasar untuk mengembangkan ASC Test Project, diharapkan akan membuat pemuda-pemudi negara anggota ASEAN untuk tetap mengikuti perkembangan internasional. 3. Kompetitor harus berusia di bawah 22 tahun, dan masing-masing negara dapat mengirimkan 2 kompetitor untuk masing-masing area keterampilan, dalam 3 hari pelaksanaan kompetisi (sekitar 15 - 18 jam). 2.1.2.4 ASEAN Skills Competition terdahulu 1. ASEAN Skills Competition VI-2006 ASEAN Skills Competition VI diselenggarakan di Bandar Seri Begawan-Brunei Darussalam sebagai tuan rumah penyelenggara yang dilaksanakan pada tanggal 3-12 September 2006. Bidang-bidang yang dikompetisikan berjumlah 12 bidang keterampilan, yaitu: Automobile Technology, Bricklaying, Cabinet Making, CADD, Cooking, Electronical Installation Technology, Industrial Electronics, Information Technology, Fashion Technology, Plumbing and Heating, Restaurant Service, dan Welding.
Gambar 3. Logo ASC VII-2008
9
2. ASEAN Skills Competition VII-2008 ASEAN Skills Competition VII diselenggarakan di Kuala Lumpur-Malaysia sebagai tuan rumah penyelenggara. Kegiatan ini didahului dengan pertemuan antara delegasi pada Organizing Committee Meeting I (OCM I) yang dilaksanakan pada tanggal 28 – 29 Oktober 2007 dan dilanjutkan dengan Technical Committee Meeting I (TCM I) pada tanggal 21-25 April 2008 di Melaka, Malaysia. Pelaksanaannya sendiri dilakukan pada tanggal Bidang-bidang yang dikompetisikan berjumlah 19 bidang keterampilan, yaitu: Automobile Technology, Beauty Therapy, Bricklaying, Cabinet Making, CADD, Cooking, Electronical Installation Technology, Graphic Design Technology, Industrial Electronics, Information Technology, Joinery, Fashion Technology, Mechatronics, Plumbing and Heating, Refrigeration, Restaurant Service, Wall and Floor Tiling, Web Design, dan Welding.
Gambar 4. Logo ASC VII-2008
3. ASEAN Skills Competition VIII-2010 ASEAN Skills Competition VIII merupakan ASEAN Skills Competition yang diselenggarakan di Bangkok-Thailand sebagai tuan rumah. Kegiatan ASC ini didahului dengan pertemuan antara delegasi pada Organizing Committee Meeting I (OCM I) yang telah dilaksanakan pada tanggal 2 – 5 November 2009 di Pattaya, Thailand. OCM I kemudian dilanjutkan dengan Technical Committee Meeting I (TCM I) pada tanggal 25 April – 1 Mei 2010 di Bangkok. Sedangkan pelaksanaan ASC VIII adalah pada tanggal 14 – 24 November 2010. Bidang-bidang keterampilan yang dikompetisikan berjumlah 21 bidang, yakni: Automobile Technology, Beauty Therapy, Bricklaying, Cabinet Making, CADD, Cooking, Electronical Installation Technology, Graphic Design Technology, Industrial Electronics, Information Technology, Joinery, Fashion Technology, Mechatronics, Plumbing and Heating, Refrigeration, Restaurant Service, Wall and Floor Tiling, Web Design, Welding, Information Network Cabling, dan Hair Dressing. 10
Gambar 5. Logo ASC VIII-2010
Logo ASC VIII-2010 Bangkok menggunakan logo yang digunakan baik oleh organisasi World Skills International maupun WSC.
Gambar 6. Maskot ASEAN Skills Competition VIII-2010
Maskot ASEAN Skills Competition VIII menggunakan hewan khas Thailand yaitu kera putih yang masing-masing tangannya memegang bendera negara Thailand dan bendera yang bergambar logo ASEAN Skills Competition VIII. 2.1.3 ASEAN Skills Competition IX-2012 2.1.3.1 Pihak Penyelenggara Dalam ASEAN Skills Competition IX-2012 di Indonesia, pihak penyelenggara akan dipegang oleh Depnakertrans (Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi) selaku institusi pemerintahan yang bergerak dalam bidang kesejahteraan tenaga kerja di Indonesia.
11
Gambar 7. Logo Departemen Tenaga Kerja
2.1.3.1.1 Visi dan Misi Depnaker Adapun visi dan misi dari Depnaker adalah sebagai berikut: 1. Visi: Terwujudnya Tenaga Kerja dan Masyarakat Transmigrasi yang Produktif, Kompetitif dan Sejahtera. 2. Misi: a. Perluasan kesempatan kerja dan peningkatan pelayanan penempatan tenaga kerja serta penguatan informasi pasar kerja dan bursa kerja. b. Peningkatan kompetensi ketrampilan dan produktivitas tenaga kerja dan masyarakat transmigrasi. c. Peningkatan pembinaan hubungan industrial serta perlindungan sosial tenaga kerja dan masyarakat transmigrasi. d. Peningkatan pengawasan ketenagakerjaan. e. Percepatan dan pemerataan pembangunan wilayah. f. Penerapan organisasi yang efisien, tatalaksana yang efektif dan terpadu dengan prinsip kepemerintahan yang baik (good govermance), yang didukung oleh penelitian, pengembangan dan pengelolaan informasi yang efektif. 2.1.3.2 Bidang Keterampilan Dalam ASC IX-2012 Jakarta, akan terdapat 21 bidang keterampilan yang akan dikompetisikan, yang dibagi menjadi 6 kategori. Berikut adalah bidang-bidang keterampilan tersebut beserta penjelasannya: 1. Kategori Social & Personal Service Yang termasuk dari kategori ini adalah: a. Ladies/Mens Hairdressing 12
Aspek penting dalam bidang keterampilan ini meliputi teknik pemotongan, pengeritingan, dan pewarnaan rambut secara benar. Seorang penata rambut harus mampu menunjukkan kreativitas, imajinasi dan kemampuan teknis yang dikombinasikan dengan kesadaran komersial. Mereka juga perlu menunjukkan pemahaman tentang tren fashion dan perkembangan terbaru mengenai bidang fashion. Sikap profesional juga sangatlah penting. Penata rambut profesional dapat bekerja sebagai: • pemangkas rambut • Penata rambut • Guru • Konsultan sebuah produk
Gambar 8. Bidang Ladies/Mens Hairdressing
b. Beauty Therapy Seorang beauty therapist atau terapis kecantikan adalah seseorang yang memiliki keterampilan khusus dalam hal merawat kulit, memberikan saran perawatan kulit, memijat dan merias wajah atau makeup. Seorang terapis kecantikan harus mampu merencanakan, menerapkan dasar-dasar perawatan wajah, tubuh, kaki, tangan dan tata rias. Mereka juga harus dapat memberikan saran tentang cara menggunakan warna, menemukan gaya yang sesuai dengan kepribadian, merawat kulit dan tubuh, dan bagaimana memilih dan menggunakan produk perawatan kulit. Tangan bagi seorang terapis kecantikan adalah sebuah alat yang penting bagi mereka meskipun mereka juga menggunakan peralatan teknis, yang terus dikembangkan oleh industri. Terapis kecantikan juga dapat menjual produk perawatan kulit dan produk-produk tata rias.
13
Dalam memberikan perawatan kepada klien dibutuhkan pengetahuan tentang kebersihan, anatomi dan fisiologi, dan struktur kulit dan fungsinya. Dalam rangka memberikan pelayanan yang berkualitas bagi klien mereka, seorang terapis kecantikan harus mengetahui tentang bahan yang digunakan dalam kosmetik, produk, metode perawatan kulit, peralatan kecantikan dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi kulit dan tubuh. Untuk memberikan nasihat tentang perawatan kulit, dibutuhkan pengetahuan akan ilmu gizi, pentingnya latihan, kondisi kulit dan kebersihan. Mereka juga harus menunjukkan penggunaan dari alat-alat elektrik agar tidak membahayakan kesehatan dan keselamatan dari pelanggan. Seorang terapis kecantikan sering bekerja dengan klien yang berasal dari kelompok usia dan latar belakang yang berbeda secara personal. Oleh karena itu, kemampuan untuk bersosialisasi dan interpersonal yang baik, kebijaksanaan dan kerendahan hati menjadi karakteristik yang penting bagi mereka. Orang yang bekerja di industri kecantikan juga harus mampu menafsirkan keinginan dan kebutuhan para pelanggan yang mungkin mengalami kesulitan dalam mengekspresikan diri mereka. Seorang terapis kecantikan professional biasanya bekerja sama dengan mereka yang bergerak di bidang fashion, media, tata rambut, dan kesehatan. Mereka mampu mengikuti perkembangan industri di negara mereka sendiri dan juga di luar negeri dan terus memperbarui dan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan mereka. Seorang terapis kecantikan juga harus berada dalam kondisi kesehatan yang baik dan mampu mengatasi stres fisik, terutama pada sistem lokomotif tubuh. Sebuah Gaya hidup yang seimbang dan olahraga teratur membantu para terapis kecantikan dalam mengatasi stress kerja yang mereka alami.
Gambar 9. Bidang Beauty Therapy
14
c. Cooking Seorang juru masak atau koki dilatih untuk merencanakan menu makanan, menyiapkan berbagai makanan sesuai dengan peraturan kesehatan dan keselamatan serta mengelola kegiatan dapur. Industri jasa makanan menawarkan berbagai peluang kerja yang menarik bagi para juru masak, dimana dalam melakukan pekerjaannya, seorang juru masak bertanggung jawab dalam menyiapkan makanan yang tidak hanya menarik secara visual tetapi juga bernutrisi. Mereka juga bertanggung jawab untuk biaya makanan yang harus dikeluarkan, keselamatan, dan sanitasi. Seorang juru masak harus mampu: • menyiapkan bumbu dan memasak berbagai makanan menurut resep • menciptakan dan menguji resep baru • mengoperasikan mesin yang terkait dengan persiapan makanan • memotong daging, menentukan ukuran porsi, mengatur tata letak makanan dan menambahkan saus maupun hiasan pada saat penyajian • membuat makanan penutup dan kue kering • menyiapkan makanan prasmanan • mengawasi perencanaan menu dan memperkirakan kebutuhan makanan • mempersiapkan dan mengikuti anggaran • mengawasi staf dapur Memahami kebutuhan diet khusus yang disebabkan karena adanya faktor budaya, kesehatan atau agama menjadi bagian yang lebih penting dari pekerjaan seorang juru masak. Dalam sebuah fasilitas perawatan kesehatan, seorang juru masak menyiapkan makanan khusus untuk pasien sesuai dengan instruksi dari ahli diet. Selain itu, banyak koki yang juga bertanggung jawab atas beberapa staf dan kelancaran dapur, untuk memastikan makanan disiapkan dengan aman, akurat dan tepat waktu.
Gambar 10. Bidang Cooking
15
d. Restaurant Service Seorang pramusaji memerlukan keterampilan yang sangat baik di berbagai bidang seperti: • Menyiapkan makanan dan minuman • Menggabungkan minuman-minuman internasional dan bekerja di belakang bar • Menyiapkan makanan di depan pelanggan • Menyiapkan anggur • Mengidentifikasi minuman beralkohol • Melipat serbet Keterampilan mereka sangat dibutuhkan dalam restaurantrestaurant seperti bistro, bar cocktail, restaurant ala carte dan lainlain.
Gambar 11. Bidang Restaurant Service
2. Kategori Creative Arts & Fashion Yang termasuk dalam kategori Creative Arts & Fashion adalah: a. Fashion Technology Seorang fashion desainer menciptakan konsep sebuah pakaian dan juga mendesain aksesoris pendukung. Mereka menganalisis tren fashion, memilih warna dan bahan kain; bekerja erat dengan proses produksi, pemasaran dan departemen penjualan, memproduksi dan mempromosikan produk-prodyk siap pakai kepada klien. Seorang fashion desainer yang bekerja di perusahaan-perusahaan kecil, selain merancang sebuah pakaian, biasanya mereka melakukan sendiri sebagian besar pekerjaan teknis, seperti membuat pola dan menjahit. Persyaratan yang dibutuhkan adalah: pengetahuan yang besar tentang fashion, kreativitas dan imajinasi, dan juga keterampilan teknis yang baik.
16
Gambar 12. Bidang Fashion Technology
b. Graphic Design Technology Para desainer grafis biasanya bekerja di sebuah biro periklanan, brand consultant, rumah grafis, maupun di bagian percetakan. Desainer grafis bisa disebut sebagai seorang Art Directors, Production Art Director, Assistant Art Director, ataupun Desainer Grafis tergantung dimana ia bekerja. Benda-benda dua dimensi pada umumnya melibatkan segala jenis hal yang berhubungan dengan materi cetak. Sedangkan benda-benda tiga dimensi melibatkan desain secara teknis dan menciptakan citra visual dari obyek tersebut (contohnya kemasan). Keterampilan dalam bidang ini meliputi keterampilan dalam memproduksi ide, membuat layout, mengedit gambar secara digital, pemilihan tipografi, memproduksi grafik, huruf, pencetakan dan penyajian produk akhir.
Gambar 13. Bidang Graphic Design Technology
3. Kategori Information & Communication Technology a. IT/Software Application Kategori keterampilan ini mencakup berbagai penggunaan dari perangkat lunak atau software Microsoft Office (atau serupa) 17
dan program-program grafik. Pengetahuan praktik, matematik, dan teoritikal sangat dibutuhkan untuk menggunakan perangkat lunak tersebut (seperti model ERD). Bidang utama yang tercakup dalam kategori keterampilan ini adalah Word Processing, Database, Spreadsheet dan Presentation Graphics. Word Processing meliputi perencanaan, pembuatan dan pengeditan dokumen sesuai dengan standar yang disepakati, menghubungkan data dari spreadsheet dan database dan mengedit grafik agar sesuai dengan dokumen, kemudian juga membuat halaman web. Penggunaan macro akan membantu pengerjaan berbagai tugas yang diberikan. Database meliputi keterampilan merancang dan membuat database. Laporan dan data yang dikirim dari program lain menyediakan manajemen data yang kuat dan alat pelaporan untuk bidang industri dan perdagangan. Sedangkan macro diciptakan untuk memungkinkan tugas yang berulang. Keterampilan dalam Spreadsheet meliputi perancangan spreadsheet kompleks yang dapat digunakan untuk membuat grafik dan tabel Pivot.
Gambar 14. Bidang IT/Software Application
b. Web Design Web Design merupakan sebuah profesi yang cukup baru yang memiliki pekerjaan membuat sebuah halaman web. Seorang web desainer menggunakan program komputer untuk menghasilkan halaman yang menyertakan link ke halaman lain, elemen grafis, teks dan foto. Tata letak elemen-elemen ini dapat disajikan sebagai sebuah naskah atau gambar di atas kertas. Perangkat lunak komputer digunakan untuk pelaksanaan hal-hal yang bersifat teknis. Dalam pekerjaan mereka, seorang perancang dan pembangun halaman web harus memperhatikan undang-undang hak cipta dan etika. Sekarang ini, semua orang telah memiliki pengetahuan mengenai desain web sehingga menempatkan lebih banyak tekanan pada para desainer web professional. Dalam rangka membangkitkan minat dan membuat pengunjung tinggal di sebuah situs, seorang desainer harus mempelajari teknik-teknik baru dan menggunakanya untuk menciptakan sebuah solusi yang original dan baru. 18
Sebuah situs yang professional dapat menarik banyak pengunjung sehingga membuat internet menjadi platform penting bagi komunikasi sebuah perusahaan, pemasaran dan juga perdagangan. Seorang produser halaman web memahami teknologi dan nilai-nilai artistik yang terkait. Pada website, teknologi digunakan untuk mengotomatisasi fungsi dan untuk membantu administrator dalam pekerjaan mereka. Kreatifitas sangat dibutuhkan saat merancang warna, font dan grafik dan tata letak mereka di situs. Seorang produser website juga harus memahami dasar-dasar dari proyek yang dikerjakan, konten produksi dan administrasi situs. Kompatibilitas web yang dibuat dengan browser yang standar dan perangkat lunak / kombinasi hardware sangat penting.
Gambar 15. Bidang Web Design
c. Information Network Cabling Dalam kompetisi keterampilan ini, para peserta bersaing dalam merancang, memasang, dan menguji jaringan telekomunikasi. Setiap peserta menerima sebuah tugas, di mana ia harus menjalankan seluruh proses kabel data dari sebuah operator telekomunikasi sampai dengan komputer yang berada di rumah atau kantor. Pengerjaannya meliputi perancangan dan pengujian optical fibre dan hubungan local area network, termasuk di dalamnya pengerjaan jaringan kabel televisi.
Gambar 16. Bidang Information Network Cabling
19
4. Kategori Manufacturing & Engineering Technology a. Mechatronics Teknisi mekatronika membangun sistem rekayasa untuk industri otomatisasi. Mekatronika berkaitan dengan mekanika, elektronika dan teknologi komputer. Teknologi komputer mencakup informasi mengenai pengaplikasian teknologi, sistem kontrol mesin yang terprogram, dan teknologi yang memungkinkan komunikasi antara mesin, peralatan dan orangorang. Kategori ini menggabungkan keterampilan dalam mekanika, pneumatik, system elektronik yang terkontrol, sistem pemrograman, robotika dan pengembangan sistem. Teknisi mekatronika merancang, membangun, memelihara dan memperbaiki peralatan otomatis dan memprogram peralatan sistem kontrol. Seorang teknisi mekatronika yang baik mampu memenuhi berbagai kebutuhan dalam industri. Mereka melakukan pemeliharaan mekanik, peralatan bangunan dan komponen mesin. Mekatronika profesional menginstal, mengatur, memperbaiki dan menyesuaikan komponen mesin dan mengelola sistem kontrol peralatan, termasuk melakukan pemrograman. Peralatan mekatronika dalam yang dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari adalah mesin daur ulang botol otomatis, mesin nota dan pengembalian uang koin, dan lift di bangunan tempat tinggal.
Gambar 17. Bidang Mechatronics
b. Welding Welders atau tukang las, baik digeluti oleh pria maupun wanita, adalah sebuah profesi yang membutuhkan keterampilan tangan. Proses pengelasan yang berbeda membutuhkan bahan yang berbeda pula. Dalam rangka memenuhi kualitas dari persyaratan yang diberikan, seorang tukang las harus mampu memahami gambar pengelasan, standar-standar dan tanda-tanda 20
yang ada, menerapkan proses pengelasan yang diperlukan dan memahami karakteristik dari bahan-bahan. Pengetahuan tentang keselamatan kerja dalam mengelas juga diperlukan.
Gambar 18. Bidang Welding
c. CADD (Computer Aided Drawing and Design) Bidang ini digunakan untuk menghasilkan dokumentasi desain di bidang manufaktur, termasuk gambar produk, dokumen dan model 3D. CADD sebagian besar telah menggantikan papan gambar konvensional. Teknologi komputer kini memungkinkan perancang untuk memodifikasi rencana desain menjadi lebih mudah dan menghasilkan model yang lebih akurat dari sebuah produk. Komputer juga digunakan mengurangi risiko terjadinya kesalahan manusia atau human error. Desainer CADD bekerja di sebuah departemen industri dan agensi desain. Seorang desainer CADD yang professional harus terus dapat mengikuti perkembangan industri yang terus berkembang dan dapat menggunakan software yang semakin baru. Mereka juga diharapkan untuk menggambar sebuah desain secara akurat dan cermat dan memperoleh pemahaman yang menyeluruh dari perangkat lunak atau software CADD mereka.
Gambar 19. Bidang CADD
21
d. Industrial Electronics Keterampilan ini melibatkan manufaktur, pengujian dan perbaikan peralatan elektronik. Seorang teknisi dikatakan terampil apabila mampu menciptakan peralatan dan sistem untuk sebuah aplikasi elektronik. Mereka menggunakan perkakas tangan yang diperlukan, menyolder dan mengukur berbagai peralatan elektronik dan komputer. Mengingat bahwa proses manufaktur dari produksi massal barang-barang elektronik zaman sekarang telah dilakukan secara otomatis menggunakan mesin, seorang teknisi berperan untuk membangun prototipe sebelum proses produksi, dan menjaga dan memperbaiki sistem. Komputer dan sistem yang telah diembed memainkan peranan penting dalam bidang keterampilan ini mengingat peralatanperalatan elektronik pada umumnya dibuat dengan sistem yang terprogram.
Gambar 20. Bidang Industrial Electronics
5. Kategori Construction & Building Technology a. Wall & Floor Tiling Tiling merupakan sebuah profesi yang digunakan di segala pekerjaan konstruksi di seluruh dunia. Hasil dari pengerjaan ini dapat meningkatkan, melindungi dan membentuk struktur konstruksi. Kompetensi dalam Wall dan Floor Tiling meliputi keterampilan dalam menggunakan perkakas dan peralatan untuk membuat dinding dan lantai ubin, memperbaiki lantai ubin, memperbaiki dinding berlapis ubin, mendekorasi ubin lantai dan dinding, dan lain-lain. Seorang pekerja tiling yang professional diharuskan untuk bekerja secara hati-hati dalam area konstruksi, merencanakan dan mengatur jadwal kerja untuk memaksimalkan produktivitas diri, melakukan pengukuran dan perhitungan yang tepat, mampu membaca dan menginterpretasikan rencana serta spesifikasi, 22
menerapkan prosedur pelapisan yang mendasar, menguasai peralatan dan bahan-bahan pembuat ubin lantai dan dinding, menyiapkan permukaan yang tepat untuk pengaplikasian ubin, memperbaiki ubin lantai dan dinding, menguasai pengerjaan ubin secara mosaic, menguasai kemampuan untuk mengaplikasikan ubin pada permukaan yang lengkung, mengetahui proses pelapisan anti air untuk area dalam yang basah.
Gambar 21. Bidang Industrial Electronics
b. Electrical Installations Technology Profesi ini memiliki tugas untuk memelihara dan memperbaiki peralatan listrik di rumah, lokasi industri dan pusat pembangkit listrik. Pekerjaan mereka melibatkan berbagai peralatan listrik seperti switchboards, kabel dan rute kabel, dan perangkat keamanan yang berbeda-beda, seperti sekering, relay termal dan lain-lain. Mereka juga memasang beberapa peralatan listrik dan sistem-sistemnya, termasuk di dalamnya adalah pemanasan, pencahayaan, penyejuk udara, alarm kebakaran maupun kejahatan. Keamanan listrik merupakan area yang penting dari pekerjaan seorang instalasi listrik. Mereka harus mampu memasang, memelihara dan memperbaiki peralatan sehingga aman untuk digunakan. Mereka harus mengikuti praktek kerja yang aman tanpa membahayakan diri sendiri ataupun orang lain.
23
Gambar 22. Bidang Electrical Installations Technology
c. Plumbing & Heating Seorang tukang pipa menginstalasi air, drainase dan pipa pemanas untuk area rumah dan industri. Tugas tersebut juga mencakup penginstalasian gas dan pipa udara. Pipa-pipa dilas, disolder secara baik secara kasar maupun halus, digabungkan dan disatukan satu sama lain. Pembengkokkan pipa juga memerlukan beberapa teknik khusus, seperti menggunakan perkakas tangan, alat-alat hidrolik, dan lain-lain. Radius dan sudut lengkung dalam pembengkokan juga harus diukur secara tepat. Memperbaiki pipa untuk dinding merupakan bagian terpenting dari penginstalasian pipa. Keterampilan penting lainnya adalah kemampuan untuk memasang alat kelengkapan pendukung seperti shower untuk mandi, baskom dan penginstalasian pipa lainnya.
Gambar 23. Bidang Plumbing & Heating
24
d. Bricklaying Seorang tukang batu bekerja pada proyek-proyek komersial dan perumahan, di mana mereka menyusun batu bata, batu blok, blok kaca ataupun terra cotta untuk membangun dinding interior dan eksterior, partisi, perapian, cerobong asap, dan beberapa struktur bangunan lainnya. Tukang batu dilatih untuk melakukan pekerjaan berikut: • memilih dan mempersiapkan mortir • membangun dinding interior atau eksterior dan juga partisi • memasang insulasi di dinding bata • memasang batu bata untuk cerobong asap industri dan perumahan • memasang bata tahan asam untuk tanur dan tangki • membuat dinding taman, jalan setapak, teras dan balkon • memotong batu secara presisi, bata, blok dan batu padat lainnya • memperkuat struktur pasangan bata dengan baut atau logam lainnya Untuk menjadi seorang tukang batu yang sukses, dibutuhkan daya tahan, konsentrasi, perencanaan dan penjadwalan, keterampilan tangan, kompetensi, kedetailan, dan kerapihan.
Gambar 24. Bidang Bricklaying
e. Cabinet Making Cabinetmakers atau seorang pembuat lemari menghasilkan barang-barang furnitur dan lemari dengan menggunakan berbagai bahan alami yang diproduksi baik untuk pasar komersial maupun perumahan. Cabinetmakers mengkhususkan diri mereka untuk bekerja menggunakan bahan kayu dan bahan-bahan konstruksi lainnya untuk membuat barang-barang yang berguna dan bersifat dekoratif. Mereka harus menguasai kombinasi dari teknik tradisional dan kontemporer dengan menggunakan alat-alat 25
tangan seperti pahat dan palu dan alat-alat modern seperti alat pertukangan elektronik. Seorang cabinetmaker harus dapat: • mengidentifikasi berbagai jenis kayu dan material • dengan aman menggunakan perkakas tangan dan listrik • melakukan perekatan dan pelapisan yang berhubungan dengan • membangun tangga, pintu, cetakan, perabotan dan lemari
Gambar 25. Bidang Cabinet Making
f. Refrigeration Teknisi alat pendingin ruangan bekerja di sebuah bengkel, situs pembangunan, pabrik, toko-toko manufaktur, dan rumahrumah penduduk. Mereka sering bekerja sendirian, meskipun proyek bangunan yang lebih besar biasanya mempekerjakan tim yang terdiri atas 3-5 teknisi. Pekerjaan independen mensyaratkan bahwa seorang teknisi harus memiliki keterampilan yang baik. Mereka harus mampu memahami spesifikasi instalasi dan rencana dan memilih metode pelaksanaan yang terbaik. Sebuah hasil yang baik membutuhkan pemikiran yang kreatif. Seorang teknisi pendingin ruangan menginstalasi beberapa komponen yang membentuk sistem pendinginan. Termasuk di dalamnya adalah pipa solder tanpa menimbulkan bahaya terhadap lingkungan. Mereka juga harus terampil dalam hal elektronik dan memahami teknik aliran udara. Keterampilan interpersonal juga diperlukan mengingat para teknisi harus dapat bekerja dengan berbagai orang.
26
Gambar 26. Bidang Refrigeration
g. Joinery Joinery adalah proses menghubungkan atau menggabungkan dua potong kayu secara bersama-sama melalui penggunaan berbagai bentuk sambungan kayu untuk menghasilkan produkproduk seperti tangga dan bingkai jendela. Seorang joinery yang terampil harus mampu menggabungkan potongan-potongan kayu menggunakan metode kerajinan tradisional. Mereka juga harus mampu untuk memvisualisasikan sebuah produk siap pakai, mengikuti petunjuk secara akurat, dan menyelesaikan masalah yang ada. Keterampilan dalam menggunakan mesin pemotong kayu dan beberapa perkakas tangan lainnya juga sangat dibutuhkan. Keputusan seorang joinery untuk memilih spesialisasi tertentu akan mempengaruhi kemana mereka akan bekerja nantinya, apakah dalam sebuah situs konstruksi, area perumahan maupun bangunan-bangunan komersil.
Gambar 27. Bidang Joinery
27
6. Kategori Transportation & Logistic Dalam kategori Transportation & Logistic, hanya terdapat satu bidang keterampilan yang dilombakan yaitu: a. Automobile Technology Terdapat tujuh buah sistem mobil yang penting: • Sistem mesin diesel • Sistem handling • Sistem elektrik • Sistem mesin bensin • Transmisi dan sistem gear • Teknik perbaikan mesin • Chassis dan sistem kemudi Seorang teknisi harus mampu memahami setiap fungsi dari sistem-sistem ini, dan melakukan pemecahan masalah, pemeliharaan dan juga perbaikan. Mereka harus mampu bekerja secara logis dan sistematis, mengikuti peraturan kesehatan dan keselamatan.
Gambar 28. Bidang Automobile Technology
2.1.3.3 Jadwal Kegiatan Date 14/11/2012
Expert/Technical Delegate Arrival
Official Delegate
Competitors
Arrival
Arrival
15/11/2012
2nd TCM
2nd OCM
Tour
16/11/2012
2nd TCM (Continued)
2nd OCM (Continued)
17/11/2012
2nd TCM/ Reception Dinner
One School One Country/ Reception Dinner
Tour One School One Country/ Reception Dinner
18/11/2012
Familiarization/ Opening Ceremony
2nd OCM (Continued)/ Opening Ceremony
Familiarization/ Opening Ceremony
19/11/2012
Competition Day 1
Competition Day 1
Competition Day 1
20/11/2012
Competition Day 2
Competition Day 2
Competition Day 2
21/11/2012
Competition Day 3
Competition Day 3
Competition Day 3
28
22/11/2012 23/11/2012
Marking Tour/ Closing Ceremony
Tour Tour/ Closing Ceremony
Tour Tour/ Closing Ceremony
24/11/2012
Departure
Departure
Departure
Tabel 3. Jadwal Kegiatan ASC IX
2.1.4 Sekilas tentang ASEAN ASEAN adalah nama sebuah organisasi yang merupakan singkatan dari Association of South East Asian Nations atau Himpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara. 2.1.4.1 Latar Belakang Sejak zaman prasejarah yaitu sekitar tahun 2000 SM (Sebelum Masehi), seluruh kawasan Asia Tenggara merupakan daerah penyebaran rumoun budaya dan bahasa Melayu Austronesia yang berasal dari pusatnya sekitar teluk Tonkin dan lembah sungai Mekong. Kebudayaan dan bahasa Austronesia ini merupakan dasar tata kehidupan dan pergaulan bangsa-bagsa di wilayah Asia tenggara ini. Baru sejak abad pertama Masehi, sebagian besar Asia Tenggara mendapat pengaruh dari luar. Unsur-unsur peradaban dan kebudayaan India, Hindu, dan Budha mulai masuk. Sedang wilayah Vietnam, Laos, dan Kamboja banyak dipengaruhi peradaban dan kebudayaan Cina. Berbagai kerajaan, besar dan kecil, telah lahir, bangun, dan berkembang yang kemudain jatuh kembali di kawasan ini. Kerajaankerajaan itu umumnya beragama Hindy atau Budha. Yang terbesar diantaranya kerajaan Sriwijaya dan Majapahit. Kedua kerjaan besar ini silih berganti mempengaruhi Asia Tenggara. Mula-mula kerajaan Sriwijaya dan kemudian Majapahit. Sesudah itu muncullah kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia dan Malaysia. Di Indonesia terdapat misalnya kerajaan Aceh, Demak, Banten, Goa, Kutai dan masih banyak lagi. Semuanya adalah negara-negara merdeka dan berdaulat. Di Malaysia (dahulu: Malaya) dan Brunei berdiri kerajaan-kerajaan Islam. Sampai sekarang masih berdiri. Bahkan kerajaan Malaysia sekarang ini adalah gabungan dari kerajaan-kerajaan Islam itu. Kedatangan Islam memperkaya tata hidup dan budaya Asia Tenggara. Di samping Hindu dan Budha, Islam turut berperan membentuk peradaban dan kebudayaan Asia Tenggara. Tetapi mulai abad ke 16, mulailah malapetaka. Bangsa-bangsa barat mulai datang dan berebut pengaruh di kawasan ini. Mula-mula mereka datang sebagai pedagang, tetapi kemudian sebagai penjajah. Satu demi satu kerajaan-kerajaan merdeka itu mereka taklukkan sehingga akhirnya seluruh Asia Tenggara, kecuali Muangthai, menjadi jajahan mereka. Mengapa bangsa-bangsa Barat menjajah Asia Tenggara? Pertama, karena letaknya sangat strategis untuk pelayaran dan perniagaan; kedua, 29
kawasan ini memiliki sumber-sumber kekayaan alam yang melimpah ruah; dan ketiga, wilayah ini mempunyai penduduk yang cukup banyak sebagai calon pembeli barang-barang industri dunia barat itu. Imperialisme Inggris menguasai Malaysia (1814), Singapura (1849), Burma (1894), dan Kalimantan Utara (1880). Imperialisme Perancis menguasai Indo Cina sejak tahun 1896. Spanyol menguasai Filipina sampai pada tahun 1898. Pada tahun itu, Amerika Serikat mengalahkan Spanyol dan menduduki Filipina. Sedangkan seluruh Indonesia dikuasai sepenuhnya oleh pemerintah colonial Belanda sejak tahun 1908, meskipun sudah banyak daerah-daerah Indonesia satu demi satu jatuh ke tangannya sejak abad ke 17. Tahun 1941, Perang Dunia Kedua buat Pasifik meletus. Jepang menyerang dan menduduki Pearl Harbor. Kemudian satu demi satu negara-negara Asia Timur, Asia Selatan dan Asia Tenggara jatuh ke tangannya. Pada zaman pendudukan militer Jepang, pusat pemerintahannya di Dalat (Saigon). Demikianlah seluruh rakyat dan bangsa-bangsa di Asia Tenggara selama sekitar setengah abad mengalami penderitaan yang sama sebagai anak jajahan bangsa Barat. Persamaan nasib ini kemudian menimbulkan perasaan setiakawanan yang kuat di kalangan bangsa-bangsa Asia Tenggara. Perasaan setiakawan ini pulalah yang merupakan salah satu pendorong lahirnya ASEAN. Di samping itu, ada pula persamaan kepentingan. Semua negara di kawasan ini saling membutuhkan satu sama lain. Mereka hidup pada perairan laut yang sama yaitu Selat Malaka dan Selat Sunda. Perairan ini merupakan urat nadi lalu lintas pelayaran dan perdagangan dunia. Juga merupakan pintu gerbang utama di sebelah Barat. Di samping itu, perairan Laut Cina selatan adalah daerah perairan pokok yang dikelilingi oleh negara-negara Asia Tenggara. Karena itu pada hakekatnya merupakan daerah perairan bersama bagi negara-negara tersebut. Karena itu tidak mengherankan jika sejak zaman bahari telah terdapat saling pengaruh antara negara-negara yang ada di kawasan ini. Pada zaman Kerajaan Sriwijaya antara abad ke 7 dan ke 11 seluruh perdagangan di Asia Tenggara berpusat di Sriwijaya. Bahkan Palembang juga merupakan pusat agama Budha dengan universitas terkenal Syakiakirti. Raja-raja Sriwijaya yaitu dinasti Syailendra pada tahun 775 membangun pusat perdangan baru di Logor, daratan tanah semenanjung Malaya. 2.1.4.2 Pembentukkan ASEAN Lima Menteri Luar Negeri negara-negara Asia Tenggara mengadakan pertemuan di Bangkok selama tiga hari dari tanggal 5 hingga 8 Agustus 1967. Mereka adalah Adam Malik (Indonesia), Tun Abdul Razak (Malaysia), Thanat Khoman (Thailand), Rajaratnam (Singapura) dan Narsisco Ramos (Filipina). Pada tanggal 8 Agustus mereka mencapai persetujuan untuk membentuk sebuah organisasi kerjasama negara-negara Asia Tenggara. Organisasi ini dinamakan “ASEAN” (Association of South East Asian Nations). Dalam bahasa Indonesia dapat diterjemahkan menjadi “Himpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara”. Namun nama yang 30
lebih populer adalah ASEAN. ASEAN dibentuk berdasarkan Deklarasi Bangkok pada tanggal 8 Agustus 1967 dan ditandatangani oleh kelima tokoh pendiri tersebut. 2.1.4.3 Logo ASEAN
Gambar 29. Logo ASEAN
Logo ASEAN menggambarkan seikat batang padi, berwarna coklat, bertuliskan kata ASEAN berwarna biru pada bagian bawah. Warna dasarnya kuning dengan lingkaran warna biru. Lambang ini menggambarkan solidaritas dan kesepakatan ASEAN dan keterikatannya untuk bekerjasama bagi aspirasi dan kemakmuran rakyatnya. Ia juga menggambarkan kesetiaan ASEAN pada konsep perdamaian dan stabilitas kawasan. Penjelasan warna: tiga warna dari lambang ASEAN adalah coklat, kuning, dan biru. Warna coklat melambangkan kekuatan dan stabilitas, kuning menggambarkan kemakmuran dan biru melambangkan persahabatan. 2.1.5 Sekilas tentang Indonesia 2.1.5.1 Data Singkat Indonesia Kepala Negara: Presiden Kepala Pemerintahan: Presiden Jumlah Penduduk: 237.556.363 jiwa (Sensus Penduduk 2010) Ibukota: Jakarta Luas: 1,904,569 km2 Mata uang: rupiah Bahasa: Bahasa Indonesia (bahasa resmi), Jawa, Sunda, Padang, Batak, dll. Agama: Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Kong Hucu Bendera: Merah Putih Lambang Negara: Burung Garuda
31
Gambar 30. Lambang Burung Garuda
2.1.5.2 Gambaran Umum Indonesia Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang mempunyai 17.508 pulau. Indonesia terbentang antara 6 derajat garis lintang utara sampai 11 derajat garis lintang selatan, dan dari 97 derajat sampai 141 derajat garis bujur timur serta terletak antara dua benua yaitu benua Asia dan Australia/Oceania. Posisi strategis ini mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap kebudayaan, sosial, politik, dan ekonomi. Lima pulau besar di Indonesia adalah: Sumatera dengan luas 473.606 km persegi, Jawa dengan luas 132.107 km persegi, Kalimantan (pulau terbesar ketiga di dunia) dengan luas 539.460 km persegi, Sulawesi dengan luas 189.216 km persegi, dan Papua dengan luas 421.981 km persegi. Indonesia saat ini memiliki 33 provinsi,termasuk 2 Daerah Istimewa (DI) dan satu Daerah Khusus Ibukota (DKI). Kedua DI tersebut adalah Nanggroe Aceh Darussalam dan Daerah Istimewa Yogyakarta, sedangkan Daerah Khusus Ibukotanya adalah Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Sebelum tahun 1999, Timor Timur merupakan salah satu provinsi di Indonesia, yang kemudian memisahkan diri melalui referendum menjadi Negara Timor Leste. (Sumber: www.indonesia.go.id) 2.1.6 Sekilas tentang Jakarta 2.1.6.1 Logo
Gambar 31. Logo Propinsi DKI Jakarta
32
Makna Logo: 1. Pintu Gerbang adalah lambang kekhususan Jakarta sebagai pintu keluar masuk kegiatan-kegiatan nasional dan hubungan internasional. 2. Tugu Nasional adalah lambang kemegahan, daya juang dan cipta. 3. Padi dan Kapas adalah lambang kemakmuran. 4. Ombak Laut adalah lambang kota, negeri kepulauan. 5. Tulisan "Jaya Raya" adalah Slogan Perjuangan Jakarta. 6. Perisai Segilima melambangkan Pancasila. 7. Warna emas pada pinggir perisai, adalah lambang kemuliaan Pancasila. 8. Warna merah pada Sloka adalah lambang kepahlawanan. 9. Warna putih pada Pintu Gerbang, adalah lambang kesucian. 10. Warna kuning pada padi, hijau, putih dan kapas, adalah lambang kemakmuran dan keadilan. 11. Warna biru adalah lambang angkasa bebas dan luas. 12. Warna putih adalah lambang alam laut yang kasih. (Sumber: Perda No. 6 Tahun 1963) 2.1.6.2 Gambaran Umum Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI Jakarta) merupakan ibu kota negara Indonesia, yang merupakan satu-satunya kota yang memiliki status setingkat propinsi. Kota Jakarta terletak di bagian barat laut Pulau Jawa dengan penduduk berjumlah 9.588.198 jiwa (berdasarkan sensus penduduk pada tahun 2010). DKI Jakarta terdiri atas 5 kotamadya dan 1 kabupaten administratif. Kelima kotamadya tersebut adalah Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Kabupaten Kepulauan Seribu yang terletak di Teluk Jakarta. Jakarta memiliki banyak taman kota yang berfungsi sebagai daerah resapan air. Salah satunya adalah Taman Monas atau Taman Medan Merdeka yang merupakan taman terluas di jantung Jakarta. Di dalam taman tersebut, terdapat tugu monas yang menjadi simbol perjuangan kemerdekaan Indonesia dan juga lambang dari kota Jakarta. Selain itu, Jakarta juga memiliki sebuah taman yang bernama Taman Suropati yang terletak di kecamatan Menteng, Jakarta Pusat. Di dalam taman berbentuk lingkaran ini terdapat beberapa patung modern karya para seniman ASEAN, yang kemudian memberikan sebutan lain bagi taman ini, yaitu “Taman Persahabatan Seniman ASEAN”. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia menghargai dan menjunjung tinggi relasi antar sesama negara ASEAN. Jakarta juga merupakan sebuah kota metropolitan tujuan urbanisasi berbagai ras di dunia dan berbagai suku bangsa di Indonesia. Meskipun bahasa formal yang digunakan di Jakarta adalah Bahasa Indonesia, tidak tertutup kemungkinan akan adanya bahasa-bahasa daerah 33
lain yang diucapkan oleh para penduduk yang berasal dari suku lain di luar Jakarta, seperti Jawa, Sunda, Minang, Batak, dll. Sedangkan suku asli yang mendiami kota Jakarta adalah suku Betawi. Kemudian, bahasa internasional seperti bahasa Inggris dan Mandarin menjadi bahasa asing yang paling banyak digunakan untuk kepentingan diplomatik, pendidikan, dan bisnis. 2.1.7 Event Pembanding Berikut adalah event yang dirasakan dapat dijadikan sebagai bahan perbandingan berkenaan dengan rencana pembuatan identitas visual event ASEAN Skills Competition IX-2012, yaitu: 1. Olimpiade 2016-Rio
Gambar 32. Logo Olimpiade Rio 2016
Olimpiade merupakan sebuah kompetisi olahraga yang diikuti oleh negara-negara di seluruh penjuru dunia dan diadakan setiap 4 tahun sekali. Olimpiade 2016 menetapkan Rio sebagai tuan rumah penyelenggara. Kesiapannya sebagai tuan rumah penyelenggara dapat terlihat dari telah terciptanya sebuah identitas visual yang berkarakter dan dapat mewakili semangat Olimpiade sekaligus gairah warga Rio dan Brazil. Padahal, penyelenggaraannya sendiri baru akan dilaksanakan beberapa tahun mendatang. Dalam logogram Olimpiade ini, terlihat 3 sosok manusia berwarna oranye, biru, dan hijau yang saling bergandengan tangan dan terlihat seperti sedang menari. Pemilihan warnanya didasari oleh warna-warna alam, dimana kuning mewakili matahari, biru mewakili air, dan hijau mewakili hutan dan harapan. Logo ini mengirim pesan tentang gairah dan transformasi akan warga Carioca (sebutan warga Rio) dan Brazil dalam hal olahraga dan perayaan. Logogramnya juga menjadi logo Olimpiade pertama yang berbentuk 3 dimensi. Bentuk kurva yang terdapat dalam logogram tersebut tercipta dari siluet gunung Sugarloaf di Rio.
34
2. Singapore Youth Olympic Games 2010 Youth Olympic Games adalah sebuah kompetisi olahraga olimpiade setiap 4 tahun sekali yang ditujukan bagi anak-anak muda di seluruh dunia dengan rentang usia antara 14-18 tahun. Youth Olympic Games ini pertama kali diselenggarakan di Singapura pada tahun 2010 sebagai tuan rumah penyelenggaranya.
Gambar 33. Logo Singapore Youth Olympic Games 2010
Logo Singapore YOG 2010 ini mengandung 3 elemen, yakni: The Flame of Passion, The Star of Champion, dan The Cresent of Tomorrow. The Flame of Passion disimbolkan oleh api berwarna merah; merepresentasikan semangat untuk belajar dan kemampuan untuk berpikir positif. Merah juga merupakan warna nasional dari negara Singapura. The Star of Champion yang berwarna ungu pada logo mensimbolisasikan keunggulan dan kebanggaan seseorang dalam mewakili negaranya. The Cresent of Tommorow menggunakan warna hijau dan biru yang terinspirasi dari kota Singapura yang berada di pulau tropis; menggambarkan kedinamisan dan harapan. 2.1.8 Target Audience Yang menjadi target audience adalah lembaga-lembaga pelatihan, institusi-institusi pendidikan dan kejuruan dalam rangka menemukan para calon tenaga kerja muda yang memiliki potensi yang baik di seluruh kawasan Asia Tenggara. Selain itu juga pengusaha-pengusaha dan orang-orang dewasa yang berasal dari industri terkait. 2.2 Analisa 2.2.2 SWOT 2.2.2.1 Strength 1. ASEAN Skills Competition merupakan sebuah ajang kompetisi keterampilan paling bergengsi di kawasan Asia Tenggara. 2. Standar kompetensi yang digunakan dalam ASEAN Skills Competition mengacu pada standar internasional yang telah ditetapkan oleh organisasi World Skill Internasional di dunia. 3. Terdapat pelatihan keterampilan yang diadakan kepada para calon kompetitor secara intensif dalam rangka meningkatkan kualitas keterampilan dari para calon competitor, guna bersaing dengan negara 35
peserta lain dalam ASEAN Skills Competition, maupun di dunia kerja nantinya. 4. ASEAN Skills Competition mempererat hubungan persahabatan diantara negara-negara peserta di kawasan Asia Tenggara. 2.2.2.2 Weakness 1. Diperlukan biaya yang besar dalam penyelenggaraan ASEAN Skills Competition, baik biaya penyediaan alat-alat yang akan digunakan dalam kompetisi maupun promosi mengenai kompetisi itu sendiri. 2. Pelaksanaan ASEAN Skills Competition pada umumnya belum memiliki sebuah sistem identitas visual yang baik dan terpadu, sehingga citra kompetisi ini sebagai sebuah event yang besar dan bergengsi masih kurang. 2.2.2.3 Opportunity 1. ASEAN Skills Competition merupakan satu-satunya kompetisi yang diselenggarakan dalam rangka meningkatkan kualitas keterampilan tenaga kerja muda di kawasan Asia Tenggara. 2. ASEAN Skills Competition membuka kesempatan bagi industriindustri terkait untuk menjadi pihak sponsor acara. 3. ASEAN Skills Competition sudah pernah diselenggarakan di Indonesia pada tahun 2002 lalu, sehingga untuk pelaksanaannya di tahun 2012, pihak penyelenggara sudah memiliki pengalaman dan strategi untuk menyelenggarakan ASEAN Skills Competition yang lebih baik daripada sebelumnya. 4. Dengan diadakan di Indonesia, hal ini membuka kesempatan lebih besar bagi masyarakat di Indonesia untuk dapat datang melihat langsung kompetisi ini. 5. Dengan diselenggarakannya ASEAN Skills Competition di Indonesia, maka hal tersebut juga membuka kesempatan bagi Indonesia dalam memperkenalkan kebudayaan Indonesia kepada negara-negara peserta melalui serangkaian acara yang pada umumnya terdapat dalam ASEAN Skills Competition, misalnya pada saat acara pembukaan. 2.2.2.4 Threat 1. Masih banyak masyarakat yang belum mengetahui keberadaan kompetisi ini walaupun sudah pernah diadakan di Indonesia pada tahun 2002 lalu.
36