BAB 2 DATA DAN ANALIS A
2.1 Gambaran Umum Papan permainan merupakan jenis mainan yang di mainkan di atas papan yang diletakan, diambil, atau digerakan dalam sebuah papan permainan. Permainan papan biasanya merupakan hiburan untuk keluarga karena mereka ditunjukkan untuk semua umur. Seperti hiburan lainnya, permainan papan dapat menggambarkan subyek apapun. Permainan papan banyak macamnya yang dikategorikan seperti : Catur (Strategi abstrak) M onopoly (Real estate) Trivial Pursuit (Trivia) Scrable (kata) Risk (perang)
Di dalam permainan, yang membedakan antara permainan satu dengan permainan lainnya berdasarkan keterlibatan unsur keberuntungan dan strategi. biasanya ada sisipan budaya atau pendidikan. Karena aturan-aturan di dalam permainan merupakan adaptasi dari dunia nyata. Dengan adanya pembelajaran secara bermain, pemain akan tanpa sadar belajar sambil bermain.
2.2 Sumber Data Data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari berbagai sumber antara lain : 3
4 1. Literatur Pencarian data melalui website, forum, catatan, artikel yang ada hubungannya dengan materi yang diangkat. 2. Wawancara Wawancara dengan narasumber dari pihak yang terkait. Untuk pencarian datadata dengan dengan metode wawancara, data yang diperoleh hanya merupakan pendapat pribadi, opini dan pengalaman perorangan.
2.3 Data Penerbit Royco dalam bentuk serbuk diluncurkan untuk pertama kalinya pada tahun 1972. Selama lebih dari 30 tahun, Royco telah mampu memperkenalkan berbagai inovasi produk mulai dari sup, bumbu penyedap, campuran bumbu, saus dan coco plus. Selama bertahun-tahun Royco telah membuktikan kemampuannya untuk menampilkan banyak iklan dan aktivasi kreatif, termasuk kegiatan pemasaran mikro di pasar-pasar seluruh Indonesia. Royco terkenal dengan format serbuknya (rasa kaldu ayam dan sapi) yang dapat digunakan untuk berbagai masakan: diaduk sambil digoreng, digoreng sepenuhnya, dikukus, dipanggang dan sup. Diciptakan dari bahan-bahan pilihan bermutu tinggi, sekarang serbuk Royco menawarkan kemasan ekonomis 8 gram (dengan harga yang luar biasa murah Rp 1.000,-/3 bungkus). Sekarang Royco hadir dalam berbagai format, varian dan ukuran kemasan. 1. Royco FDS Serbuk (Ayam & Sapi) 2. Tepung Royco Berpenyedap (Original Ekstra Pedas dan Tempura) 3. Royco Bulir (Guriz)
5 4. Royco Bumbu Cair 5. Royco Sup (Krim Sup Jagung, Asparagus, Jamur dan Ayam)
Kampanya Royco "M enabur Lezat, M enuai M anfaat" didasarkan pada misi produk dalam rangka membantu orang Indonesia untuk memperoleh makanan yang lebih baik (baik makanan maupun pengalaman makan). yang menjadi gagasannya adalah meningkatkan bahan dan makanan yang sehat. M enabur nilai yang baik pada makanan. Royco, dipadu dengan bahan-bahan segar dan tangan Ibu, akan menghasilkan makanan yang lezat juga sehat dan bergizi bagi semua anggota keluarga.
Kebiasaan makan dewasa ini menunjukkan bahwa anak-anak cenderung lebih menyukai makanan yang "tidak seimbang" sebagai bagian dari pola makan mereka: makanan yang digoreng, makanan ringan (snack), dan 'junk food'. Dan hal ini terjadi baik di rumah maupun di luar rumah. Royco melihat semua kecenderungan ini dan tanpa bermaksud meremehkan produk makanan lain, berupaya untuk memperkenalkan kebiasaan makan sehat sebagai bagian dari gaya hidup keluarga Indonesia. Royco berupaya meyakinkan bahwa memilih "bahan-bahan segar" merupakan suatu kebiasaan dengan kesadaran penuh dengan memperagakan berbagai resep yang segar, sehat dan juga lezat.
Kegiatan yang terilhami oleh konsep tersebut adalah M erdeka Dengan Gizi di Surabaya, sebagai suatu upaya untuk memperkenalkan kebiasaan makan yang sehat dan manfaat bahan-bahan segar (sayuran dan tanaman obat) yang ditanam di halaman rumah anda sendiri. Royco ingin menyatakan bahwa makanan sehat juga dapat menjadi
6 makanan yang lezat. Acara ini juga didukung oleh Yayasan Unilever, PKK, dan Pemko Surabaya.
•
Rangkaian produk royco: Royco Soup, Royco FDS Powder, Royco Seasoned Flour, Royco Liquid Seasoning.
•
Royco sudah memperoleh Sertifikat Halal dan Ijin Departemen Kesehatan.
•
Royco bumbu penyedap cair dibuat dari ekstrak protein ikan dan bebas M SG.
2.4 Analisa 2.4.1 Konsep produk Sumber Ide Permainan papan ini diadopsi dari permainan papan Drakon 3rd edition. Diluncurkan pada tahun 2006, permainan ini tergolong gamr fantasi dan strategi.
Nama Produk Raja Rakus Dan 6 Koki, alasannya karena menceritakan tentang raja rakus yang mengadakan sayembara di Negri Indonesia.
Tujuan Agar Anak-anak dan remaja dapat mengenal dan memahami kuliner Nusantara apa saja yang terdapat di Indonesia. Permainan ini juga memuat gambar-gambar yang menarik dan menambah wawasan.
7 Arti kata “kuliner” didefinisikan sebagai sesuatu yang berhubungan dengan masak atau dapur. Culinarian adalah orang yang bekerja dalam seni kuliner. Seseorang yang bekerja di bidang kuliner di restoran umumnya dikenal sebagai seseorang koki atau kepala koki. Orang yang bekerja sebagai art culinary bertanggung jawab untuk menyiapkan makanan secara apik. M ereka bekerja terutama di restoran, toko makanan, rumah sakit dan lembaga lainnya.
Fisik Terdiri dari •
1 buku peraturan permainan berukuran 24x 18cm
•
6 lembar kertas yang berisi informasi ability area yang berukuran 15 x 11 cm
•
73 kartu area pasar yang berukuran 2,5 x 2,5 inch
•
30 kartu bergambar makanan kuliner Nusantara yang berukuran 2,5 x 3,5 inch
•
2 buah dadu
•
1 buah pion Raja
•
6 buah pion koki
•
Packaging yang berdimensi 26 x 20 x 7 cm
Sistem dan M ekanisme permainan Dimainkan oleh dua sampai enam orang dan paling baik dimainkan dengan empat pemain. Waktu permainan 40 menit, tujuan dari permainan ini adalah yang pertama dapat mengenyangkan rasa lapar sang Raja Rakus. Dengan cara pemain diharuskan membuat makanan yang bahan-bahannya didapat dari area kartu.
8 Keterangan Kartu dan Kemampuan Kartu Kartu Area •
1 kartu START (untuk memulai)
•
5 kartu Sayur dan Daging (untuk mendapatkan koin sayur dan daging)
•
5 kartu Sayur dan Bumbu (untuk mendapatkan koin sayur dan bumbu)
•
5 kartu Daging dan Bumbu (untuk mendapatkan koin daging dan bumbu)
•
4 kartu Raja (apabila diinjak raja akan keluar)
•
3 kartu Ulat (apabila diinjak koin daging,sayur dan bumbu dapat hilang)
•
3 kartu Lalat (apabila diinjak koin daging,sayur dan bumbu dapat hilang)
•
3 kartu Ulat (apabila diinjak koin daging,sayur dan bumbu dapat hilang)
•
3 kartu Copet Kanan (mengambil koin makanan pemain di sebelah kanan)
•
3 kartu Copet Kiri (mengambil koin makanan diseblah kiri)
•
3 kartu Traktor (menukar kartu area di tangan dengan kartu area di meja)
•
3 kartu Peta Area (mengambil kartu area pemain)
•
3 kartu Tabung Gas M eledak (membuang salah satu kartu area di meja)
•
3 kartu Topeng monyet (pion yg dekat dengan kartu area ini harus menginjaknya)
•
3 kartu Putar Area (dapat memutar salah satu kartu area di meja)
•
3 kartu Jalan Bebas (pemain dapat bolak balik di kartu area)
•
3 kartu Becak (ketika kartu ini di taruh di meja, pion akan langsung berada disitu)
•
3 kartu Jalan tikus (seperti portal, dapat kemana saja)
•
14 kartu area (kartu area kosong)
9 Kartu M akanan •
5 kartu M akanan dari Pulau Jawa
•
5 kartu M akanan dari Pulau Sumatra
•
5 kartu M akanan dari Pulau Sulawesi
•
5 kartu M akanan dari Pulau Kalimantan
•
5 kartu M akanan dari Pulau Bali
•
5 kartu M akanan dari Pulau Irian
Aturan permainan Permulaan pengaturan permainan. •
Pemain memilih salah satu koki.
•
M engocok kartu area.
•
M asing-masing pemain dibagikan 4 buah kartu area.
•
Taruh sisa kartu area di meja.
•
Pemain mengocok 2 buah dadu yang gunanya untuk menentukan tingkat lapar sang Raja Rakus.
•
M enaruh area “start” di tengah-tengah meja .
•
Para pemain menaruh pion koki di kartu area “start” Giliran permainan
•
Pilih secara acak pemain mana yang akan mendapat giliran pertama.
•
Setelah giliran pertama habis, lalu pemain yang akan jalan berikutnya sesuai dengan arah jam.
•
Pada saat pemain mendapatkan giliran, pemain diharuskan memilih:
10 1.
M enaruh kartu area yang ada di tangan dan di taruh menempel pada salah satu area yang sudah ada di meja. Lalu mengambil kartu area dari tumpukan kartu.
2.
M enjalankan pion koki satu langkah sesuai tanda panah di kartu area.
Cara menaruh kartu area •
Pada saat pemain menaruh kartu area, pemain harus menaruh kartu menempel pada kartu area yang sudah ada di meja, tapi pemain tidak boleh menaruh kartu yang tanda panahnya saling beradu.
•
Jika sudah tidak ada kartu yang tersisa di tumpukan, pemain bermain seperti biasa dan ketika menaruh kartu tidak perlu mengambil kartu.
•
Jika pemain sudah tidak ada kartu area di tangan, pemain tidak boleh mengambil kartu dari tumpukan kartu area dan pemain hanya boleh menjalankan pion koki.
•
Jika pemain tidak dapat menggerakan jagoan, maka tidak boleh jalan/dilewatkan.
•
Jika seluruh pemain sudah tidak punya kartu area dan tidak dapat menjalankan pion kokinya, disanalah permainan berakhir dan pemain yang memiliki point masakan paling tinggi dial ah yang menang.
Cara menggerakan pion koki •
Pemain hanya boleh menggerakan pion koki yang sesuai dengan tanda panah yang ada di kartu area.
•
Jika tidak ada tanda panah pada kartu area yang di dekat situ, pemain tidak boleh menggerakan pion kokinya.
11 •
Ketika pemain menggerak pion koki ke kartu area yang memiliki kemampuan khusus maka peraturan itu berlaku. Peraturan tersebut hanya berlaku untuk sekali saja, kecuali pion koki pemain menginjak lagi kartu area tersebut.
Cara mendapatkan kartu masakan •
Pemain harus menginjak kartu area yang memiliki gambar bahan makanan, kemudian apabila bahan makanan tersebut sudah lengkap dapat ditukarkan menjadi kartu masakan.
•
Satu jenis kartu masakan hanya bisa di tukarkan satu kali saja.
Pion Raja Rakus •
Pion Raja Rakus disisihkan pada awal permainan.
•
Ketika pemain menginjak kartu area yang memiliki kemampuan memunculkan pion Raja Rakus, pemain boleh menaruh pion Raja Rakus di kartu area manapun asalkan tidak ada pion koki yang berdiri di situ.
•
Ketika pion Raja Rakus berhenti di kartu area yang ada pion kokinya, maka pion koki tersebut harus balik ke kartu area “start” dan memberikan bahan makanan secara bebas.
•
Jika pion koki dilewati oleh pion Raja Rakus maka peraturan tersebut tidak berlaku.
2.4.2 Penetapan Harga dan Distribusi Harga satu set permainan “ ” Rp 200.000 – Rp 250.000. terdiri dari:
12 •
1 buku peraturan.
•
6 lembar kertas yang berisi informasi tiap koki.
•
72 kartu area.
•
36 koin bahan makanan yang terdiri dari 12 daging, 12 sayur dan 12 bumbu.
•
42 kartu bergambar makanan kuliner.
•
1 buah pion Raja.
•
6 buah pion koki.
•
Packaging.
Permainan ini di distribusikan di toko mainan terkemuka di kota-kota besar dan tokotoko buku yang menjual pernak pernik.
2.4.3 Kompetitor •
M onopoly (real estate)
13
•
Clue (detektif)
•
The game of life
•
UNO
2.4.4 Target Pasar ‐
Yang menjadi target sasaran dari penjualan adalah laki-laki dan perempuan. Umur berkisar 10 sampai 17 tahun. Tinggal
14 ‐
di kota dan memiliki tingkat ekonomi A, memiliki pendidikan dari SD hingga SM A. M emiliki gaya hidup yang selalu
‐
ingin tahu, aktif, tertarik pada permainan yang membutuhkan strategi dan suka bersosialisasi.
2.4.5 Analisa S WOT Strenght: •
M erupakan satu-satunya permainan papan masakan kuliner nusantara di Indonesia.
•
M emiliki nilai pengetahuan.
•
Tidak membutuhkan tenaga listrik untuk memainkannya.
•
Dapat melatih dan mengasah otak.
•
Orang dewasa pun dapat menikmati dan memainkannya.
•
Dapat meningkatkan sosialisasi sesama pemain.
•
M emiliki nilai koleksi dan nilai jual.
Weakness •
Harganya cukup mahal dibandingkan dengan permainan papan lainnya.
•
M emerlukan tempat main yang luas.
•
Tidak dapat dimainkan sendiri, karena memerlukan minimal 2 orang pemain.
•
M emiliki item-item kecil yang mudah hilang.
15 •
Kecenderungan orang malas memainkan permainan yang terlalu banyak pemikiran.
Opportunities: •
Kurangnya permainan papan lokal yang bermutu.
•
M ulai tingginya apresiasi masyarakat tentang dunia game.
Threat: •
Adanya keraguan masyarakat akan produk lokal.
•
Banyak permainan yang lebih popular dalam format elektronik/audio visual.