BAB 2 DATA DAN ANALISA
2.1. Sumber Data Data yang di peroleh dalam membuat proyek Tugas akhir ini di peroleh dari berbagai sumber, antara lain : 1. internet , buku teori , dan literatur. 2. Pasar barito , kartini
2.1.1. Literatur 2.1.1.1 apa itu ular Ular adalah hewan tanpa kaki dan bertubuh panjang serta hidupnya pun melata. Ia sanggup memanjat pohon , berenang maupun berjalan di bebatuan yangdalam kondisi curam sekalipun. Semua jenis ular bersifat karnivora ( pemakan daging).
2.1.1.2. Fakta Mengenai Ular Berbisa
BISA ular secara garis besar dapat kita kategorikan dalam dua jenis, yaitu neurotoxin dan hemotoxin. Neurotoxin adalah racun yang melumpuhkan sistem pernafasan dan merusak otak korban. Adapun hemotoxin adalah racun yang merusak sel-sel hingga darah menggumpal dan berujung pada kematian.
2
Bisa ular juga mengandung berbagai enzim berbahaya, namun bisa pula sangat berguna. Sedikitnya terdapat 20 jenis enzim pada bisa ular. Komposisi masing-masing enzim berbeda-beda, tergantung jenis ularnya.
Salah satu enzim yang terdapat dalam bisa ular adalah proteinase. Gigitan ular yang mengeluarkan bisa yang mengandung proteinase akan menyebabkan jaringan kulit dan otot si korban mati secara cepat.
Ular berbisa memiliki beraneka ragam jenis dan habitat, seperti di pohon, tanah , bebatuan , laut, dan sungai. Seperti dari golongan Viperidae, Colubridae , dan Elapidae.
2.1.1.3. Pandangan Masyarakat Terhadap Ular
Sejak dahulu ular sudah di pandang sebagai simbol dari kejahatan dan kehinaan. Hingga sekarang ini ular masih di pandang buruk oleh masyarakat , ada kepercayaan bahwa ular itu membawa sial dan dari segi agama khususnya seperti Katholik dan Kristen ular di pandang sebagai utusan iblis yang menggoda manusia untuk berbuat jahat. Lain halnya dengan Hindu menurut kepercayaan orang Hindu Bali, ular yang di sebut ular suci bisa juga di sebut “ Ular Duwe “. Ular duwe itu sama dengan ular yang bersemayam atau ular
3
yang
tinggal dalam waktu lama, dan sering di sebut sebagai ular penunggu, di Tanah Pura Lot.
Menurut kepercayaan orang jaman dahulu, ular yang masuk ke rumah merupakan pertanda sesuatu. Beberapa diantaranya adalah : 1. Ada janji yang tidak ditepati 2. Pertanda akan mendapat kekasih sejati 3. Serangan santet/ ilmu gaib.
2.1.1.4. Habitat ular
Ular memiliki tempat tinggal dan sifat yang sulit di tebak. Habitat ular di alam bervariasi bedasarkan daerah asal dan jenis, ada yang tinggal di serasah , laut , sungai , di dataran lembab , di pohon dan di bebatuan.
2.1.1.5. Jenis – jenis ular yang berbisa
- Kobra
- King kobra
- ular laut bibir kuning
- ular belang
4
- ular bakau
- ular coklat
- ular tikus dharman
- ular pelari ekor merah
- ular pucuk
- ular laut tubuh pendek
- ular laut pelagig
- ular laut berparuh
- russel viper
- viper hijau
- malayan viper
- viper utara
- wagler viper
- ular rumput
5
2.1.1.6. Jenis sisik pada ular
Seperti jenis retil lainnya ular juga akan mengalami proses pergantian kulit, fungsi dari ganti kulit adalah untu membentuk kulit baru dan membuang kulit yang lama dan telah rusak dan kusam. Jenis sisik ular ada 3 yaitu sisik halus , sisik kasar dan yang berbentuk seperti butiran pasir.
2.1.1.7. Manfaat Ular bagi kita Darah dan empedu ular berbisa diyakini memiliki khasiat yang spontan. Tak hanya penyakit luar seperti penyakit kulit tapi juga penyakit dalam dari mulai kencing manis, lever, rheumatik, batuk asma, eksim, lemah jantung dan lain-lain. Darah dan empedu tersebut tidak begitu saja diminum. Tapi dicampur dengan ramuan campuran binatang lainnya seperti kuda laut, dan tanaman termasuk dicampurkan arak dan madu.
Selain darah dan empedu, dagingnya pun digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit. Baik diolah menjadi sup, sate, dibuat abon atau digoreng. Selain makanan, daging-daging ular tersebut juga diolah dalam bentuk yang lebih praktis seperti tepung, kapsul, minyak oles bahkan empedunya ada yang dijual dalam keadaan kering.
Di segi medis, Bisa ular dapat di manfaatkan untuk mengobati kanker, mencegah serangan jantung dan stroke. Selain daging dan organ 6
tubuhnya, ternyata kulit ular juga bisa di manfaatkan untuk pembuatan dompet , tas , sepatu, dan kerajinan tangan lainnya.
2.2. Analisa
2.2.1 Faktor pendukung
-
mendapatkan dukungan dari para penggemar reptil di Jakarta
-
mendapat dukungan dari para masyarakat dan para pemerhati masyarakat
-
mendapat dukungan dari berbagai LSM
2.2.2 Faktor penghambat
-
semakin maraknya perdagangan ular berbisa.
-
Semakin maraknya import ular berbisa dari luar negeri untuk di koleksi bagi para penggemar.
-
Kurangnya perhatian dari orang tua mengenai ular – ular yang berbahaya.
2.3. Khalayak sasaran
2.3.1. Sasaran Primer
Demografi
Status
: Pelajar SMP
Usia
: 12 – 15 tahun
7
Jenis Kelamin : Pria dan Wanita
Strata Sosial : B - A
Geografi
Domisili : Seluruh Indonesia
Psikografi
Gaya hidup : Suka memelihara hewan
Kepribadian :
-
Sifat ingin tahu yang besar
-
Berjiwa Petualang
-
Berani, Aktif
2.3.2. Sasaran Sekunder
Orang tua yang ingin memberitahukan anak-anaknya tentang pengetahuan seputar ular berbisa.
8
2.4. Format Produk
Buku ini akan membahas dengan pengelompokan:
1. Pengenalan Ular
2. Jenis- jenis Ular (berdasarkan tempat tinggal, famili, dan penyebarannya)
3. Manfaat Ular
2.5 . SWOT
Strenght
:
-
Buku ini berkonsep unik
-
Sesuai dengan target audience
Weakness
:
-
Hanya mengulas jenis ular yang umum
-
Harganya kurang terjangkau
-
Ada beberapa competitor
-
Kalah saing dengan buku import
9
Oportunity
:
-
Minimnya pengetahuan tentang ular
-
Pengetahuan tentang ular yang didapat dari sekolah kurang lengkap
Threat
:
-
Anak-anak kurang memiliki minat terhadap ular
-
Umumnya ular dipandang sebagai binatang yang berbahaya
10