4
5
BAB 2 DATA & ANALISA
2.1
Sumber Data
Metode yang digunakan penulis untuk mendapatkan data adalah dengan melakukan tinjauan pustaka melalui riset media buku, wawancara dan artikel elektronik.
2.1.1 Wawancara Data mengenai XL 4G LTE diperoleh dari Bpk. Aditya Yoga sebagai seorang pegawai yang bekerja di PT. XL Axiata Tbk di bagian Brand Development. Menurut Bpk. Aditya Yoga, XL Axiata pertama kali mempersiapkan infrastruktur yang diperlukan untuk layanan XL 4G LTE pada buan Oktober tahun 2014 yang kemudian diperkenalkan pada masyarakat pada tahun 2014 akhir. Secara garis besar, beliau menjelaskan bahwa XL 4G LTE yang telah diperkenalkan kepada masyarakat ini mempunyai banyak kelebihan dibandingkan teknologi sebelumnya. Adapun kelebihan dari teknologi 4G menurut Bpk. Aditya Yoga adalah: •
Di dalam penerapannya, teknologi 4G LTE cenderung lebih murah. Contohnya dari segi pemeliharaan tower dan jika 3G memerlukan tiga part untuk dipelihara, kini 4G hanya membutuhkan satu part saja.
•
Akses data yang lebih besar, cepat dan cakupan yang lebih luas pada XL 4G LTE membuat segala hal lebih efisien dibanding pada fasilitas 3G.
Sebelum kehadiran XL 4G LTE, layanan 3G pada XL memiliki kecepatan data maksimal 20 Mpbs, Sedangkan 4G dapat menjangkau hingga 130 Mbps. Namun dengan kehadiran XL 4G LTE, kini layanan 3G ikut mengalami pengembangan dari 20 Mbps kini telah meningkat hingga 31 Mpbs. Hal ini dimaksudkan untuk memperbaiki kualitas XL sebagai salah satu provider seluler terkemuka di Indonesia dengan memperluas dan mempercepat kualitas jaringan.
6 Analisa kelebihan dari layanan 4G LTE pada XL dibandingkan 4G LTE pada provider telekomunikasi lainnya menurut Bpk. Aditya Yoga adalah XL 4G LTE telah mencakup wilayah yang lebih besar yaitu pada lima wilayah di Indonesia, yaitu Jakarta, Bogor, Bali, Jogjakarta dan Medan. Hingga saat ini, XL Axiata tleah mengaktifkan layanan XL 4G LTE pada lima kota besar di Indonesia yaitu: Jakarta, Bogor, Jogja, Bali dan Medan. Dalam waktu dekat ini, XL 4G LTE akan diaktifkan di kota lainnya seperti Bandung dan Surabaya. Diharapkan pada akhir tahun 2015, 100 BTS sudah terpasang di seluruh Indonesia. Menurut Bpk. Aditya Yoga, hal ini disesuaikan dengan market adapter di setiap wilayah di Indonesia, yang ditinjau menurut Segmentasi berupa Psikografis dan Behaviour pada setiap wilayan di Indoneisa. Oleh sebab itu dalam mengaktifkan XL 4G LTE diperlukan tahapan waktu mengingat kebutuhan permintaan pada setiap daerah di Indonesia cenderung berbeda. Untuk kartu 4G LTE, dikenakan harga Rp. 75.000, Rp. 149.000 hingga Rp. 299.000 untuk paket lain dengan kualitas XL 4G LTE.
2.1.2 Media Website
Berbagai sumber data diperoleh termasuk dari website XL Axiata sendiri dan informasi penting terkait publikasi ini.
2.2 Tentang XL Axiata
2.2.1 Sejarah
XL Axiata didirikan pada tanggal 8 oktober 1989 dengan nama PT. Grahametropolitan Lestasi. Sekitar enam tahun kemudian, XL Axiata mendirikan kemitraan dengan Rajawali Group, setelah itu namanya diubah menjadi PT. Excelcomindo Pratama yang bergerak di bidang jasa telepon.
XL mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1996 yang awalnya beroperasi di beberapa kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung serta wilayah Surabaya. Waktu itu, XL beroperasi di bawah jaringan GSM 900 dan GSM 1800
7 dari Menteri Komunikasi dan Informasi Indonesia. XL juga memiliki lisensi jaringan loop lokal penyedia ditutup serta lisensi untuk Voice Over Internet Protocol (VOIP), Internet Service Provider (ISP) dan Point Access network. XL mengalokasikan spektrum 3G pada awal 2006 dan memperkenalkan layanan 3G di Indonesia pada bulan September 2006. Hingga tahun 2011 lalu, pihak XL telah membangun kurang lebih sembilan belas ribu menara Base Transceiver Station di seluruh Indonesia. Saat ini XL telah melayani kurang lebih enam puluh juta pelanggan. Sekarang ini, XL dimiliki secara sah oleh Axiata Group Berhad (Axiata Group) melalui Axiata Investments (Indonesia) Sdn Bhd (66,5%) dan publik (33,5%). Di Akhir tahun 2014 XL Axiata kembali melakukan perubahan identitas perusahaan dengan nafas yang baru yaitu “Sekarang, bisa!”. Semangat ini menggambarkan bahwa kini Xl sebagai salah satu provider yang dipercaya oleh masyarakat mampu menjadi media pengembangan potensi yang dimiliki oleh setiap pelanggannya. Semangat ini yang terus dibawa oleh XL dalam mewujudkan produk XL 4G LTE yang telah dilunucurkan bersamaan dengan hari ulang tahun XL yang ke-18.
Gambar 2.1 Revolusi Logo PT. XL Axiata Group Sumber : www. idesainesia.com
2.2.2 Profil Perusahaan Nama
:
PT XL Axiata Tbk.
8 Alamat
:
grha XL, Jl. Mega Kuningan Lot E4 – 7 No. 1, Kawasan Mega Kuningan, Jakarta 12950 – Indonesia Menara Prima, Jl. Lingkar Mega Kuningan Blok 6.2, Kawasan Mega Kuningan, Jakarta 12950 – Indonesia
Telepon
:
(021) 5761881
Fax
:
(021) 5761880
Website
:
www.xl.co.id
Jenis Usaha
:
Telekomunikasi
Pemegang Saham
:
Axiata Investments (Indonesia) Sdn Bhd (66.485%), Public (35,515%) (per September 2012)
Jumlah Karyawan
:
2136 (2007), 2114 (2008), 2076 (2009), 2360 (2010) dan 2390 (2011)
2.2.3
Logo Perusahaan
Gambar 2.2 Logo Baru XL Sumber : www.xl.co.id
2.2.4 Visi dan Nilai Perusahaan
9 Motto "It's XL" yaitu integritas, kerja sama, dan pelayanan prima, menjadi kunci utama bagi XL Axiata untuk memenuhi komitmennya. PT XL Axiata Tbk telah beroperasi di industri telekomunikasi selama lebih dari satu dekade, dan merupakan salah satu operator seluler terkemuka di Indonesia.
XL Axiata memiliki visi untuk menjadi operator seluler nomor satu di Indonesia, yang diwujudkan dalam bentuk komitmen untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, pemegang saham, serta karyawan-karyawannya. Nilai-nilai perusahan adalah:
1. Integritas Selain dapat dipercaya dan selalu mematuhi etika profesi dan bisnis, segenap jajaran pimpinan dan karyawan XL Axiata harus: •
Jujur dalam berbicara dan bertindak.
•
Konsisten antara pikiran, perkataan, dan perbuatan.
•
Adil dalam memperlakukan pihak lain.
•
Berdedikasi terhadap perusahaan.
•
Dapat dipercaya dalam mengemban amanat maupun menjalankan tugas.
2. Kerja Sama Saling mendukung dan secara aktif terlibat dalam mencapai tujuan bersama, karena tidak semua pekerjaan dapat dilakukan secara individual. Selain itu, kerja sama memungkinkan kita untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi, dan agar dapat berlangsung efektif, segenap karyawan XL Axiata harus: •
Selalu berpikir positif dan terbuka terhadap masukan orang lain.
•
Menghargai perbedaan.
•
Peduli terhadap pihak lain.
•
Komunikatif dalam membangun pengertian yang sama.
•
Berbagi pengetahuan dan keterampilan.
•
Fokus kepada tujuan bersama.
3. Pelayanan Prima
Sepenuh hati memberikan solusi terbaik untuk memenuhi harapan pelanggan,
10 tidak hanya pelanggan eksternal yang berada di luar perusahaan, tetapi termasuk juga pelanggan internal yang mencakup rekan kerja, atasan atau bawahan, dan unit kerja lain di XL Axiata. Dalam usaha memberikan pelayanan prima, para karyawan XL Axiata harus: •
Fokus kepada pelanggan dalam setiap pengambilan keputusan dan tindakan.
•
Berorientasi pada solusi terbaik.
•
Efisien dan efektif dalam menghasilkan solusi.
•
Sepenuh hati dalam menjalankan tugas.
•
Berorientasi pada kualitas atas produk dan layanan yang diberikan.
•
Proaktif dalam bertindak.
•
Inovatif dan kreatif dalam memberikan solusi.
2.2.5 Pola Pikir Transformasi Dalam rangka mencapai tujuan transformasi, XL mempunyai 3 pola pikir yang kerap disebut FEEL 3.0 yaitu Fierce (Fast-Eager-Lean), Excellent dan Leading. 1. Tegas a. Fokus dan tajam dalam bertindak b. Berambisi dan bermental juara dalam bekerja c. Melakukan tugas pada level maksimum untuk efektifitas dan efisiensi d. Persisten dan menyelesaikan tantangan dengan kreatif 2. Sempurna a. Unggul dalam memberikan layanan yang tepat dan berkualitas b. Memberikan pelayanan yang berkualitas kepada pelanggan internal dan eksternal c. Mengejar disiplin dalam operasional-melakukan dengan benar sejak pertama d. Senantiasa melakukan perbaikan terus menerus
3. Mempimpin a. Berpikir jauh untuk memimpin dan menentukan masa depan
11 industri b. Aktif berpartisipasi dalam berpikir dan memberikan layanan/produk dan solusi yang inovatif c. Berambisi dalam memberikan layanan data, selain Voice & SMS
2.2.6 Jumlah Pelanggan
Tabel 2.3 Jumlah Pelanggan XL Tahun
2009
2010
2011
2012
2014
26
27,5
28,2
47
68
Jumlah Pelanggan (juta) Jumlah pelanggan XL yang meningkat setiap tahunnya merupakan pembuktian bahwa XL sukses mengembangkan bisnis telekomunikasinya dan menjadi pesaing handal sehingga dapat diperhitungkan sebagai tiga besar operator telekomunikasi tebesar di Indonesia
2.2.7 Struktur Organisasi
Gambar 2.4 Struktur Organisasi XL Sumber : www.xl.co.id
2.2.8 Produk XL
12 XL memiliki sejumlah produk yang ditawarkan kepada konsumennya dalam bentuk Kartu Perdana maupun Paket Internetan, SMS dan Telepon. 1. Kartu Perdana
Gambar 2.5 Berbagai Kartu Perdana XL Sumber: www.xl.co.id
2. Paket SMS, Telepon dan Internetan Prabayar
•
Paket Serbu Paket Serbu atau serba seribu adalah paket dimana pelanggan mendapatkan fasiitas SMS, menelepon dan internet hanya dengan seribuan rupiah saja. Paket ini dapat diaktifkan melalui *123*1000#.
Tabel 2.6 Paket Serbu Sumber: www.xl.co.id
•
Akrab
13 Paket Akrab adalah paket gratis menelepon selama 60 menit dan 60 SMS bagi pelanggan yang lebih sering menggunakan layanan telepon dan sms di nomor yang sama dalam waktu yang ditentukan. Paket ini dapat diaktifkan melalui *123#.
Tabel 2.7 Paket Akrab Sumber: www.xl.co.id
•
Kapan Aja Paket Kapan Aja adalah paket dimana pengguna membeli 200 menit telepon dan 200 SMS dan 20 MB Internet sesuai kebutuhannya dan dapat dipakai kapan saja selama periode terntentu. Paket ini dapat diaktifkan melalui *123#.
Tabel 2.8 Paket Kapan Aja Sumber: www.xl.co.id
•
Banyak Paket Banyak adalah paket bagi pengguna yang sangat sering menelepon, dan SMS. Paket ini dapat diaktifkan melalui *123#.
Tabel 2.9 Paket Banyak Sumber: www.xl.co.id
14 3. Paket SMS, Telepon dan Internetan Pascabayar
•
Internet Unlimited Paket Internet Unlimited adalah dengan fasilitas paket 300 menit menelepon, 30 SMS dan Internet hingga 14,4 Mbps. Paket ini dapat diaktifkan melalui *123#.
Tabel 2.10 Paket Intenet Unlimited Sumber: www.xl.co.id
•
50 Paket 50 adalah paket khusus bagi pelanggan yang berisi 100 menit menelepon, 400 SMS dan Intenetan 500 Mb dengan kecepatan hingga 7,2 Mbps. Paket ini dapat diaktifkan melalui *123#.
Tabel 2.11 Paket 50 Sumber: www.xl.co.id
•
Sepuasnya Sabtu Minggu Paket Sepuasnya Sabtu Minggu adalah paket bagi pelanggan yang lebih sering menggunakan fasilitas menelepon dan SMS di ahir pekan. Paket ini berisi 300 menit telepon, 1000 SMS dan 1,5 GB Internet. Paket ini dapat diaktifkan melalui *123#.
15
Tabel 2.12 Paket Sepuasnya Sabtu Minggu Sumber: www.xl.co.id
•
Sepuasnya Sepanjang Minggu Paket Sepuasnya Sepanjang Minggu adalah paket bagi pelanggan yang lebih sering menggunakan fasilitas menelepon dan SMS di sepanjang pekan, mulai dari hari senin hingga hari minggu. Paket ini berisi 600 menit menelepon, 2000 SMS, dan 3,6 GB Internetan. Paket ini dapat diaktifkan melalui *123#.
Tabel 2.13 Paket Sepuasnya Sepanjang Minggu Sumber: www.xl.co.id
•
Internet + BB + Nelpon + SMS Paket Internet + BB + Nelpon + SMS adalah paket bagi pelanggan yang menggunakan Blackberry dan sering menggunakan aplikasi BB dengan
16 menelepon dan SMS. Paket ini berisi 300 menit menelepon, 300 SMS, dan 2 GB Internetan. Paket ini dapat diaktifkan melalui *123#.
Tabel 2.14 Paket Internet + BB + Nelpon + SMS Sumber: www.xl.co.id
2.2.9 Media Iklan XL Axiata menggukan berbagai media iklan untuk dijadikan wadah dalam berkomunikasi dengan konsumen-kosumennya.
1.
Above The Line (ATL) Berbagai saluran atau media Above The Line (ATL) yang digunakan XL
selama ini dalam mempromosikan produknya adalah sebagai berikut:
•
Media Cetak
Gambar 2.15 Poster untuk Logo XL tahun 2006-2009
17 Dalam beberapa periode desain XL juga berubah sesuai dengan logo XL yang senantiasa mengalami pembaharuan. Dalam setiap pembaharuan terlihat jelas perbedaan desain pada layout poster yang ditayangkan oleh XL.
Gambar 2.16 Poster untuk Logo XL tahun 2009-2014
Gambar 2.17 Poster untuk Logo XL tahun 2009-2014
Diatas ini adalah beberapa iklan cetak (poster) yang ditayangkan oleh
18 XL saat ini dan dapat dilihat bahwa iklan tersebut merepresentasikan logo baru XL yang lebih simple, dinamis dan bold. Logo ini membawa pembaharuan yaitu single object dan single message, pewarnaan yang stabil dan visualisasi object yang lebih modern
•
Televisi Dalam beberapa tahun terakhir XL Axiata menggunakan media Televisi sebagai salah satu media terkuat. Hal ini dibuktikan dengan puluhan serial iklan Televisi yang pernah ditayangkan oleh XL Axiata karena media ini dinilai paling efektif sebab menjangkau seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
• Radio Media Radio juga digunakan oleh XL Axiata, tapi dalam intensitas penggunaan media ini tidak sama dengan media Televisi. Serial Iklan XL pada media Radio jumlahnya lebih sedikit dibandingkan media lainnya.
2.
Below The Line (BTL)
Ruang online menjadi salah satu yang paling efektif dan aktif digunakan oleh XL Axuata dalam mempromosikan produknya antara lain, tribun news.com, starberita.com, website harian Medan Bisnis, dan sebagainya. Selain melalui website yang disebutkan diatas, XL juga mempromosikan produk yang ditawarkan melalui jejaring sosial/digital. Untuk aktivitas promo Below The Line yang dilakukan XL dalam mempromosikan layanan/tarif promo antara lain:
•
OOH (Out Of Home) Media perilklanan luar ruang yang diluncurkan oleh XL, seperti billboard, baliho, dan sebagainya sesuai dengan serial Iklan.
• POP (Post Off Promo) Pembuatan
media
untuk
memberitahukan program promo yang
19 dibagikan atau dilihat langsung oleh konsumen, antara lain brosur, poster, banner, dan sebagainya. Biasanya media ini digunakan untuk keperluan retail dan penjualan pada produk tertentu yang berkaitan maupun yang bekerja sama dengan XL Axiata. Misalnya dalam penjualan Smartphone, Tablet atau Promo Paket Internet, SMS dan Telepon tertentu. Media ini diambil oleh XL Axiata agar lebih mendekati lingkungan konsumen dan lebih mudah untuk diingat karena langsung dibagikan kepada konsumen.
XL
Axiata
juga
mengadakan
kegiatan
atau
memberikan
press conference pada event-event tertentu untuk mempromosikan produk XL Axiata
yang
terbaru.
Untuk
memperkuat
posisi
brand di
pasar,
XLmeningkatkan konsistensi dan visibilitas brand dan produk yang sedang dipromosikan di pasar. melakukan kegiatan branding permanen seperti mengecat atap rumah atau jembatan didaerah padat penduduk atau yang ramai dengan logo XL.
2.2.10 XL 4G LTE (Forth Generation Long Term Evolution)
XL Axiata kini memperkenalkan XL HotRod 4G LTE dan meninggalkan 3.5 G atau yang biasa disebut HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) yang mampu memberikan kecepatan akses hingga 3.6 Mbps..Dalam kerangka perayaan hari ulang tahun ke-18 tahun 2014 kemarin, XL meluncurkan inovasi layanan terbaru real mobile, XL HotRod 4G LTE (Fourth Generation Long Term Evolution) di Indonesia.
20 Gambar 2.18 Pada saat peluncuran Real Mobile XL 4G LTE Sumber: www.xl.co.id
Presiden Direktur XL, Hasnul Suhaimi mengatakan, “Peluncuran layanan mobile 4G LTE pertama di Indonesia ini sejalan dengan spirit XL untuk selalu menjadi operator yang terdepan dalam berinovasi menyediakan layanan bagi masyarakat. Ini juga menjadi kado yang istimewa di ulang tahun XL yang ke-18, sekaligus sebagai wujud nyata komitmen XL untuk terus memberikan layanan dan pengalaman yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia dalam merasakan dan menikmati kemajuan tekologi mobile 4G LTE dengan kecepatan hingga 100 Mbps. Kami berharap layanan 4G LTE yang kami sediakan ini dapat memberikan manfaat yang positif bagi masyarakat”.
Gambar 2.19 Logo XL HotRod 4G LTE Sumber: www.sekarangbisa.xl.co.id
Bersamaan dengan peluncuran layanan mobile XL HotRod 4G LTE ini, XL juga memperkenalkan logo baru perusahaan. Logo baru dengan nuansa kuning dan hijau, dengan latar belakang warma biru ini merupakan tonggak sejarah baru bagi XL di usia ke-18 tahun dalam melayani masyarakat Indonesia. Spirit logo baru ini adalah XL yang lebih dinamis, responsive, dan inovative dalam memberikan kualitas layanan dan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan dan masyarakat Indonesia.
1.
4G (Fourth Generation)
Dari masa ke masa, teknologi komunikasi wireless mengalami perkembangan yang signifikan. 4G (Forth Generation) adalah generasi ke- empat dari teknologi ini. Perbedaan yang mendasar diantara generasi-generasi 1G, 2G, 3G hingga 4G adalah dalam hal kecepatan unduh data, dimana pada 1G kecepatan
21 unduh data hanya berkisar antara 9,6 kbps sedangkan pada 4G mencapai 100 mbps. Nama resmi dari teknologi 4G ini adalah 3G and beyond (Institute of Electrical and Electronics Engineers). 4G yang dikatakan 500 kali lebih cepat daripada CDMA2000, mampu memberikan kecepatan hingga 1 gbps jika pengguna berada di rumah dan 100 mbps ketika pengguna sedang bepergian. Dapat dibayangkan betapa cepatnya akses data yang kita peroleh, dapat dipastikan bahwa teknologi komunikasi generasi ke- empat ini semakin memperkecil dunia. Sistem 4G menyediakan solusi IP yang komrehensif dan terintegrasi penuh dimana suara, data, dan arus multimedia dapat sampai kepada pengguna kapan saja dan dimana saja, pada rata-rata lebih tinggi dari generasi-generasi sebelumnya. Hal ini akan dicapai setelah teknologi kabel dan nirkabel dapat dikonversikan dan mampu menghasilkan kecepatan 100 Mb/detik dan 1G/detik baik dalam maupun luar ruang dengan kualitas premium dan keamanan tinggi. Semua jenis radio transmisi seperti GSM (Global System for Mobile Communications), TDMA (Time Division Multiple Access), EDGE (Enchanced Data for Global Evolution), CDMA 2G (Code Division Multiple Access Generation Two), 2.5 G akan dapat digunakan dan dapat berintegrasi dengan mudah dengan radio yang dioperasikan. Secara sederhana, dapat diartikan bahwa teknologi 1G adalah analog yang menggunakanseluler. Sementara teknologi 2G, 2.5 G, 3G, merupakan ISDN (Integrated Service Digital Network). Terdapat dua kandidat standar untuk 4G yang dikomersilkan di dunia yakni standar WiMAX pada tahun 2006 di Korea Selatan, dan standar LTE (Long Term Evolution) pada tahun 2009 di Swedia.
2.
LTE (Long Term Evolution)
LTE (Long Term Evolution) adalah sebuah nama baru dari layanan yang mempunyai kamampuan tinggi dalam sistem komunikasi mobile. Merrupakan langkah menuju generasi ke- empat dari teknologi radio yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas dan kecepatan jaringan telepon mobile. Dimana generasi sebelumnya dikenal sebagai 3G. Meskipun biasanya dilihat sebagai telepon seluler atau penghantar, LTE juga didukung oleh badan-badan keamanan publik di
22 Amerika Serikat. Band radio 700 MHz sebagai teknologi pilihan untuk keselamatan publik. LTE memberikan tingkat kapasitas downlink sedikitnya 100 Mbps, dan uplink paling sedikit 50 Mbps dan RAN round-trip kurang dari 10 ms. LTE mendukung operator bandwidth, dari 20 MHz turun menjadi 1,4 MHz dan mendukung pembagian frekuensi duplexing (FDD) dan waktu pembagian duplexing (TDD). • Kelebihan LTE (Long Term Evolution) Jaringan LTE (Long Term Evolution) mempunyai kecepatan yang tinggi sehingga memungkinkan pengguna untuk mendownload film definisi tinggi dalam waktu 15 menit. Hal ini berbanding jauh jika dibandingkan dengan HSPA (High Speed Packet Access) yang membutuhkan waktu hinnga 6 jam. Selain mendownload video dengan kualitas tinggi, LTE (Long Term Evolution) dapat dengan mulus menjalankan tv maupun game online kualitas tinggi hingga iklan berbasis video. Hal ini dikarenakan kecepatan aksesnya yang besar. Selain itu LTE (Long Term Evolution) mencapai peak kecepatan hingga 150Mbps. Sebagai perbandingan, jaringan EDGE (Enchanced Data for Global Evolution),
hanya mencapai 256kbps, UMTS
384kbps, HSPA 14,4Mbps dan HSPA+ 42Mbps. Untuk akses web dan download konten pun LTE (Long Term Evolution) memiliki keunggulan besar, misalnya mendownload musik berukuran 5MB hanya membutuhkan waktu sekitar 5 detik. Bandingkan dengan EDGE (Enchanced Data for Global Evolution) yang butuh sampai 1 jam atau HSPA+ yang perlu 40 detik. Dengan segenap keunggulan ini, 4G LTE (Fourth Generation of Long Term Evolution) ini menguntungkan konsumen. Keuntungan utama dengan LTE ialah throughput yang tinggi, latency rendah, plug and play, FDD (Time Division Duplex) dan TDD (Frequency Division Duplex) pada platform yang sama, peningkatan pengalaman
pengguna
akhir
dan
arsitektur
sederhana
yang
mengakibatkan biaya operasional yang rendah. LTE (Long Term Evolution) akan juga mendukung sel menara dengan teknologi jaringan
23 yang
lebih
tua
seperti
GSM
(Global
System
for
Mobile
Communications), cdmaOne, W-CDMA (UMTS), dan CDMA2000. • Kekurangan LTE (Long Term Evolution) Teknologi LTE (Long Term Evolution) sangat berguna saat menjelajah internet dengan layanan 4G. Namun, LTE (Long Term Evolution) bukanlah teknologi yang kebal terhadap cuaca buruk. Performa terbaiknya akan segera hilang ketika cuaca buruk datang menyerang. Ketika diuji, bandwith downlink menggunakan TDD atau Time Division Duplex pada frekuensi 2.3GHz mencapai 80MHz. Sedangkan uplink yang dicapai menyentuh 20 MHz. Hasil yang diperoleh tersebut dicapai dengan kondisi jaringan yang sepi trafiknya. Uji coba tersebut hanya dilakukan pada koneksi video streaming tanpa putus ke server Erricson di Swedia sehingga uji coba masih sangat terbatas. Penggunaan Jaringan LTE (Long Term Evolution) cukup memuaskan meskipun digunakan banyak orang dan traffic yang padat pada penggunaan sehari-hari nanti. Beliau menyampaikan, Jaringan LTE mampu melayani 1000 pengguna per node B. Hingga nanti speed 80 Mbps downlink ini akan dishare, aplikasi pada umumnya masih lancar. Namun untuk video streaming belum tentu tanpa putus, kecuali pada pemakaian end to end QoS (Quality of Services).
2.2.11 Kompetitor XL Axiata XL Axiata memiliki beberapa kompetitor langsung terutama dalam pengadaan produk 4G LTE yang baru saja diluncurkan oleh XL.
1.
Indosat Indosat didirikam sejak tahun 1967 sebagai perusahaan penanaman
modal asing pertama di Indonesia. Dengan ini Indosat yang menyediakan layanan telekomunikasi internasional melalui satelit internasional, pada tahun 1980 Indosat berkembang menjadi perusahaan telekomunikasi internasional pertama yang dibeli dan dimiliki 100% oleh Pemerintah Indonesia. Kemudian
24 pada tahu 2001 Indosat mengambil alih saham mayoritas Satelindo, operator selular dan SLI di Indonesia. Mendirikan PT Indosat Multimedia Mobile (IM3) sebagai pelopor jaringan GPRS dan layanan multimedia di Indonesia dan Bergabung dengan ketiga anak perusahaan yaitu Satelindo, IM3 dan Bimagraha pada tahun 2003. Indosat sendiri mulai memperkenalkan jaringan 3,5G di Jakarta dan Surabaya pada tahun 2006 dan mengkomersilkan jaringan 3G Indosat di frekuensi 900 MHz pada tahun 2013.
Gambar 2.20 Logo Indosat Sumber: www.techinasia.co.id
Hingga saat ini, Provider yang termasuk di dalam Indosat adalah Indosat Mentari, kartu GSM (Global System for Mobile) dengan layanan prabayar untuk pengguna umum. Indosat Matrix, kartu GSM (Global System for Mobile) dengan layanan paskabayar untuk pengguna eksekutif dan umum. Indosat IM3, kartu GSM (Global System for Mobile) dengan layanan prabayar dan paskabayar untuk kalangan muda dan umum dan StarOne, kartu CDMA (Code Division Multiple Access) dengan layanan prabayar dan paskabayar yang kini tidak lagi dioperasikan.
Gambar 2.21 Logo Indosat IM3, Indosat Mentari dan Indosat Matrix
25 •
Indosat Super 4G LTE
Pada tanggal 22 Desember 2014 Indosat resmi meluncurkan jaringan Super 4G-LTE secara komersil dalam rangka ulang tahun Indosat
yang
k3-47
tahun.
Sebelumnya
Indosat
telah
memperkenalkan jaringan Super 4G-LTE dengan kecepatan 185 Mbps saat ulang tahun Indosat pada bulan November 2014. Pada tahap awal, layanan internet berkecepatan tinggi dengan teknologi Super 4G-LTE ini baru bisa dinikmati di beberapa lokasi di Jakarta. Selanjutnya, kami akan memperluas jaringan Super 4G-LTE secara bertahap di seluruh wilayah Jakarta dan Kota lainnya Dalam rangka peluncuran layanan Super 4G-LTE, sejak 19 Desember 2014, Indosat mengajak
pelanggan
untuk
merasakan
dan
menikmati
manfaat teknologi ini dengan menukar simcard dengan nomor yang sama menjadi simcard khusus Super 4G-LTE secara gratis. Dengan jaringan 4G ini pelanggan juga akan mendapatkan manfaat antara lain seperti kemudahan dan kecepatan akses layanan data baik upload maupun download konten berkapasitas besar seperti foto atau video, email, data transfer, browsing, chating serta content-content lainnya. Indosat Super 4G LTE ini masih dibatasi dalam wilayah Jakarta dan sekitarnya. Sedangkan perbandingannya pada XL 4G LTE adalah XL sudah mencakup lima kota besar di Indonesia.
Gambar 2.22 Logo Indosat Super 4G-LTE
26 •
Telkomsel
Telkomsel merupakan operator telekomunikasi seluler GSM (Global System for Mobile) kedua di Indonesia, dengan layanan paskabayar yaitu kartuHalo yang diluncurkan pada tanggal 26 Mei 1995. Waktu itu kepemilikan saham Telkomsel adalah PT Telkom (51%) dan PT Indosat (49%). Kemudian pada November 1997 Telkomsel menjadi operator seluler pertama di Asia yang menawarkan layanan prabayar GSM (Global System for Mobile) yaitu simPATI. Pada tahun 2004, Telkomsel kembali meluncurkan layanan paskabayar GSM (Global System for Mobile) yaitu KartuAs. Telkomsel sendiri meluncurkan jaringan 3G pertama di Indonesia pada tahun 2006 dan melakukan uji coba teknologi jaringan LTE (Long Term Evolution) pertama di tahun 2010. Telkomsel ini mengklaim sebagai operator telekomunikasi seluler terbesar di Indonesia, dengan 125 juta pelanggan yang menjadikannya operator terbesar ke-6 di dunia pada tahun 2012 lalu. Hingga saat ini, Telkomsel memiliki provider yaitu SimPATI, kartu GSM (Global System for Mobile) dengan layanan prabayar untuk pengguna umum. KartuAS,
kartu GSM (Global System for Mobile)
dengan layanan prabayar untuk kalangan muda dan umum, dan juga KartuHALO, kartu kartu GSM (Global System for Mobile) dengan layanan paskabayar.
Gambar 2.23 Logo simPATI dan Kartu As
27 •
Telkomsel 4G LTE
Pada tanggal 8 Desember 2014 Telkomsel meluncurkan secara resmi layanan komersial mobile 4G LTE di Indonesia. Layanan 4G LTE dipercaya akan memberikan pelanggan kepuasan tersendiri di dalam menikmati berbagai aktivitas yang erat dengan digital lifestyle seperti akses video streaming dan musik dengan kualitas yang lebih baik dan waktu tunggu yang lebih cepat, serta menikmati game online tanpa adanya delay dengan kualitas gambar HD (High Definition). Selain itu download/upload file juga dapat dilakukan lebih cepat, melakukanvideo conference dengan kualitas koneksi dan gambar yang lebih jernih, dan mengakses data di cloud dengan lebih cepat. Layanan Telkomsel 4G LTE digelar di frekuensi 900MHz dengan lebar pita sebesar 5 MHz, yang memiliki kecepatan data access mencapai 36 Mbps. Frekuensi 900MHz memiliki daya pancar yang lebih besar, sehingga penetrasi sinyal Telkomsel 4G LTE akan dapat menjangkau sampai ke dalam gedung/rumah untuk area perkotaan dan menjangkau area yang jauh untuk di luar perkotaan.
Gambar 2.24 Logo Telkomsel 4G LTE www.telkomsel.com
Untuk tahap awal, dengan lebih dari 200 BTS 4G di Jakarta dan Bali, pelanggan akan dapat menikmati layanan Telkomsel 4G LTE di 200an lokasi yang telah diidentifikasi sebagai lokasi high data traffic di Jakarta dan Bali. Di Jakarta, Telkomsel 4G LTE didukung oleh jaringan
28 yang beroperasi secara outdoor yang meliputi beberapa area di Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Pusat dan Jakarta Timur antara lain Bandara Sukarno
Hatta,
Area
Sudirman,
Semanggi,
SCBD,
Tanah
Abang, Pondok Indah, Kebayoran Baru dan Blok M. Sedangkan untuk jaringan yang beroperasi secara indoor tersebar di 43 titik prominent high data traffic areaseperti mal, perkantoran, gedung pemerintahan, daerah residensial, GraPARI Telkomsel, termasuk di dalamnya Gandaria City, Pacific Place, Senayan City, Plaza Indonesia, Kota Kasablanka. Pelanggan Telkomsel yang ponselnya sudah mendukung layanan 4G, baik pascabayar (kartuHalo) maupun prbayar (simPARI, KartuAs, dan LOOP) cukup menukarkan simcard mereka dengan USIM secara gratis tanpa harus mengubah nomor yang mereka miliki saat ini dengan pilihan datang ke GraPARI atau meminta untuk dikirim ke rumah. Pelanggan yang saat ini ponselnya sudah mendukung layanan 4G LTE akan mendapatkan SMS untuk menentukan pilihan tersebut. Secara keseluruhan jika dibandingkan dengan XL 4G LTE maka Telkomsel hanya meluncurkan layanan 4G LTE di dua kota di Indonesia yaitu Jakarta dan Bali saja.
2.2.12 Pasar Operator Telekomunikasi di Indonesia
Gambar 2.25 Presentase Pasar Telekomunikasi di Indonesia melalu berbagai sumber Sumber: www.slideshare.net
29 Di dalam diagram diatas diketahui bahwa terdapat pengguna Telkomsel adalah sebanyak 132.7 juta pelanggan, XL sebanyak 68.5 juta pelanggan, Indosat sebanyak 59.7 juta pelanggan, Esia sebanyak 12.3 juta pelanggan dan Smartfren sebanyak 11.3 juta pelanggan.
2.3
Tinjauan Teori
2.3.1 Pendekatan Iklan Ada tujuh pendekatan penting dalam sebuah iklan (Kenneth E. Clow & Donald Baack, 2012) yaitu:
•
Rasa takut
•
Musik
•
Humor
•
Rasional
•
Seks
•
Emosional
•
Kelangkaan
Disini penulis juga akan melakukan pendekatan Rasional disesuaikan dengan target audience yaitu masyarakat perkotaan dengan pola hidup dengan teknologi tinggi dan pola pikir modern. Pendekatan Emosional juga diterapkan untuk memberikan pengalaman baru yang meningkatkan ingatan tenteng brand 4G LTE sehingga ketika iklan tersebut hadir diharapkan membawa dampak prikologis bagi masyarakat yang melihatnya terutama konsumen setia dari provider XL Axiata.
1. Pendekatan Rasional Iklan dengan pendekata rasional adalah Iklan yang berusaha mengerti dan memenuhi ketertarikan pribadi khalayak terhadap produk. (Kotler&Amstrong, 1991) Sehingga XL 4G LTE akan berusaha menunjukkan secara jelas bahwa produk ini memberikan manfaat yang dibutuhkan oleh masyarakat. Hal ini berusaha diciptakan karena kesadaran untuk membeli suatu produk tertentu dipengaruhi oleh faktor-faktor rasional dengan melakukan penalaran. Dalam hal ini, konsumen menganalisa dan memprose informasi tentang fasilitas jaringan
30 internet lain dan membandingkannya dengan XL 4G LTE dengan melihat kelebihan dan kekurangannya. Kemudian pilihan akhir ditentukan setelah konsumen mengevaluasi seua produk yang ditawarkan.
2. Pendekatan Emosional
Pendekatan Emosional dalam sebuah iklan didasarkan pada beberapa ide yaitu: bahwa konsumer menolak hampir seluruh jenis iklan dan yang paling penting ialah emosi dapat direkam oleh orang-orang yang melihat dan hal tersebut akan menciptakan kedekatan emosional antara brand dan konsumer (Kenneth E. Clow & Donald Baack, 2012)
Sebagian orang kreatif melihat pendekatan emosional sebagai kunci dari kesetiaan konsumer terhadap satu brand karena orang kreatif membuat konsumer merasakan experience yang dalam dengan sebuah brand. Jenis-jenis emosi yang ingin ditampilkan dalam Iklan 4G LTE adalah:
•
Kepercayaan
•
Ketenangan
•
Gairah/Semangat
•
Hubungan dengan anggota keluarga (orang tua, saudara dan anak)