BAB 2 ANALISA DAN DATA
2.1 Sumber Data Data-data dan literatur didapat dari berbagai media seperti buku, internet, wawancara, dan video. Semua sumber merupakan bahan-bahan untuk membantu mempertkuat data untuk cerita dan visual dalam pembuatan animasi pendek ini.
2.1.1. Buku: The Animator Survival Kit(Richard William), Letters to God (Patrick Doughtie and John Perry), How to Draw and Paint Crazy Cartoon Caracters(Vincent Woodcock), Romeo and Juliet (W.Shakespare), Concept Art (Alex Ross), Chicken Soup for the Teenage Soul Letters Majalah CHIP Spesial Animasi Illusion of Life oleh Ollie Jhonston dan Frank Thomas Color Harmony 2 oleh Bride M. Whelan
2.1.2. Internet: http://oase.kompas.com/read/2011/04/10/13023346/Sejarah.Surat.Sejarah.Diri
Senin, 18 maret 2013. 18:20:12 http://www.posindonesia.co.id/index.php/profil-perusahaan/sejarah-pos
Senin, 18 maret 2013. 19:10:31 http://dkv.binus.ac.id/2010/04/14/12-prinsip-animasi/
Senin, 18 maret 2013. 21:08:42 http://bahasaindonesiakelasxii.blogspot.com/
Minggu, 17 Maret 2013. 15:21:33 http://www.tamoranews.com/2012/11/6-prangko-termahal-di-dunia.html
Minggu, 17 Maret 2013. 12:45:21 3
4
2.1.3. Survey: kuisioner target penonton dengan tema dan alur cerita 2.1.4. Video: Romeo and Juliet (1997), Letters to God (2010), Meet Bucks (Film Pendek), UP (2009), Yours Truly (Film Pendek), Love Language (Film Pendek), Paperman (Film Pendek); 2.2 Data Umum 2.2.1 Definisi Animasi Membaca dari majalah CHIP Spesial Animasi dapat disimpulkan adalah animasi merupakan sebuah gambar bergerak yang dihasilkan oleh beberapa gambar yang diperlihatkan secara bergantian dengan cepat, yang kemudian kita lihat seolah-olah gambar tersebut bergerak. Pada dasarnya, kata animasi sendiri memiliki arti “menghidupkan” atau dengan kata lain kita berusaha untuk “menghidupkan” sebuah gambar yang sebenarnya hanya terlihat seolah-olah seperti hidup. Kata animasi diambil dari kata ‘to animate’ yang artinya membuat seolah-olah diartikan
hidup dan
bergerak. Secara sederhana,
animasi dapat
sebagai ilustrasi atau gambar yang dicetak dalam frame demi
frame, yang dimana setiap frame memiliki gambar yang memuat tentang obyek
dalam
posisi
gerak bergantian secara beraturan dengan cepat.
Sehingga terciptalah ilusi pergerakan gambar.Gerakan animasi yang statis menghasilkan suatu gerakan yang halus dan tidak putus-putus. Secara luas, animasi berasal dari bahas latin, anima yang artinya jiwa, hidup, nyawa dan semangat. Animasi merupakan suatu seni untuk memanipulasi gambar menjadi seolah-olah hidup dan bergerak, yang terdiri dari animasi 2D maupun 3D.
5
2.2.1.1 Animasi di Indonesia Dalam hal animasi Indonesia juga sangat berkembang, dari jaman pewayangan hingga jaman 3D sekarang ini. Sejarah Animasi Indonesia mulai diketahui sejak ditemukannya Cave Pinting yang bercerita mengenai binatang buruan atau hal-hal yang berbau mistis. Wayang yang merupakan cikal bakal lahirnya animasi Indonesia. Sejak tahun 1933 di Indonesia banyak koran lokal yang memut iklan Walt Disney. kemudian Pada Tahun 1955 Presiden Soekarno yang sangat menghargai seni mengirim seorang seniman bernama Dukut Hendronoto (pak Ook) untuk belajar animasi di studio Walt Disney, setelah tiga bulan ia kembali ke Indonesia dan membuat film animasi pertama bernama Si Doel Memilih animasi ini awalnya di buat untuk tujuan kampanye politik. Lalu pada tahun 1963 Ook hijrah ke TVRI dan mengembangkan animasi di sanadalam salah satu program namun kemudian program itu dilarang karena dianggap terlalu konsumtif. Pada tahun bernama
Anima
70-an
terdapat
Indah yang
studio
didirikan
animasi
oleh
di Jakarta
seorang
warga
Amerika. Anima Indah termasuk yang mempelopori animasi di Indonesia
karena
menyekolahkan
krunya
di
Inggris, Jepang,
Amerika dan lain-lain. Anima berkembang dengan baik namun hanya berkembang di bidang periklanan. Di tahun 70-an banyak film yang menggunakan kamera seluloid 8mm, maraknya penggunaan kamera untuk membuat film tersebut, akhirnya menjadi penggagas adanya festival film. di festival film itu juga ada beberapa film animasi Batu Setahun, Trondolo, Timun Mas yang disutradarai Suryadi alias Pak Raden (animator Indonesia Pertama). Tahun Yang ditandai sebagai tahun maraknya animasi Indonesia Ada film animasi rimba si anak angkasa yang disutradarai Wagiono Sunarto dan dibuat atas kolaborasi pualangan si Huma yang diproduksi oleh PPFN dan merupakan animasi untuk serial TV. beberapa animator lokal. ada juga film animasi PetEra tahun 1980-1990-an ditandai 5
6
dengan lahirnya beberapa studio animasi seperti Asiana Wang Animation
bekerjasama
vergreen,Marsa
dengan
Wang
Fim
Animation,
Juwita Indah, Red Rocket Animation Studio di
Bandung, Bening Studio di Yogyakarta dan Tegal Kartun di Tegal. Di tahun ini bertaburan dengan berbagai film animasi diantaranya Legenda Buriswara, Nariswandi Piliang,Satria Nusantara yang kala itu masih menggunakan kamera film seluloid 35mm, kemudian ada serial Hela, Heli, Helo yang merupakan film animasi 3D pertama yang di buat di Surabaya, Tahun 1998 mulai bermunculan film-film animasi yang berbasis cerita rakyat seperti Bawang Merah dan Bawang Putih, Timun Mas dan petualangan si Kancil di Era 90-an ini banyak terdapat animator lokal yang menggarap animasi terkenal dari jepang seperti Doraemon dan Pocket Monster. Di antara sekian banyak studio animasi di Indonesia, Red Rocket Animation termasuk yang paling produktif. Pada tahun 2000 Red Rocket memproduksi beberapa serial animasi TV seperti Dongeng Aku dan Kau, Klilip dan Puteri Rembulan, Mengapa Domba Bertanduk dan Berbuntut Pendek, Si Kurus dan Si Macan, pada masa ini serial animasi cukup populer karena menggabungkan 2D animasi dengan 3D animasi. Pada tahun 2003, serial 3D
animasi
merambah
layar lebar
diantaranya
Janus
Perajurit Terakhir, menyusul kemudian bulan Mei 2004 terdapat film layar lebar 3D animasi berdurasi panjang yaitu “Homeland”. Kemudian Infinite Frameworks (IFW) di tahun 2009 berhasil membuat animasi layar lebar bertaraf internasional dengan judul Meraih Mimpi. Mengutip dari majalah CHIP Special Animasi. “CGI (Computer-generated imagenary) menjadikan produksi animasi yang lebih leluasa dan kreatif. Toy Story yang dibuat oleh studio Pixar ini merupakan film panjang terlama yang menggunakan teknik CGI pada tahun 1995. Sejak era Toy Story tersebut akhirnya semakin banyak bermunculan rumah produksi dan karya-karya animasi 3D lainnya yang tidak kalah bagus” (Tunjung Riyadi, 2011:31)
7
Tahun 2012, Indonesia kini sudah sangat berkembang pesat dalam hal animasi, terutama 3D animation hal ini ditandai dengan bermunculannya para seniman muda di bidang animasi yang telah menelurkan karya-karya emasnya, seperti Lakon sebuah animasi (studio jogja), Moriendo (oleh Andrey Pratama), Tobi (oleh Brian Chandra), Kripik sukun Mbok Darmi (oleh Heri Kurniawan), dan masih banyak lagi. 2.2.2 Pengantar Surat Tukang pos atau pengantar surat di Amerika Utara atau Selandia baru disebut mailman atau letter carrier dan di Australia, Selandia Baru dan Britania disebut postie, yang adalah seorang pegawai di kantor pos atau dinas pelayanan pos yang memiliki tugas untuk mengirimkan surat ataupun paket dari satu pihak ke pihak lain. Di Indonesia, Pekerjaan tukang pos muncul seiring dengan berdirinya PT POS Indonesia, yang mana Sejarah mencatat keberadaan Pos Indonesia begitu panjang, Kantor pos pertama didirikan di Batavia (sekarang Jakarta) oleh Gubernur Jendral G.W Baron van Imhoff pada tanggal 26 Agustus 1746 dengan tujuan untuk lebih menjamin keamanan surat-surat penduduk, terutama bagi mereka yang berdagang dari kantor-kantor di luar Jawa dan bagi mereka yang datang dari dan pergi ke Negeri Belanda. Sejak itulah pelayanan pos telah lahir mengemban peran dan fungsi pelayanan kepada publik. Sumber: (http://posindonesia.co.id) Setelah Kantorpos Batavia didirikan, maka empat tahun kemudian
didirikan
Kantorpos
Semarang
untuk
mengadakan
perhubungan pos yang teratur antara kedua tempat itu dan untuk mempercepat pengirimannya. Rute perjalanan pos kala itu melalui Karawang,
Cirebon
dan
(http://posindonesia.co.id)
7
Pekalongan.
Sumber:
8
2.2.3 Surat Surat adalah
sarana
komunikasi
untuk
menyampaikan
informasi tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lain, yang mana fungsinya amat beragam mulai dari sarana pemberitahuan permintaan, buah pikiran, gagasan, media pengingat dan bahkan sebagai penyampaian emosi. Fungsi surat menjadi semakin beragam dan penggunaannya semakin marak seiring dengan perkembangan jaman yang memaksa tiap individu untuk saling bertukar informasi karena semakin
banyaknya
kepentingan-kepentingan
yang
harus
disampaikan. Sumber: (http://lifestyle.kompasiana.com) 2.2.3.1 Sejarah Surat Umur surat-menyurat setua manusia saat berbahasa dan mengenal tulisan. Di Mesir, ditemukan 15 surat peninggalan masa Old Kingdom (sekitar 2686-2181 SM) ke masa New Kingdom (1550-1069 SM). Surat-surat ini dari sanak keluarga-suami, istri, anak untuk kerabat yang baru saja meninggal. Kepercayaan orang Mesir bahwa orang yang sudah meninggal masih memiliki kekuatan, maka mereka menulis surat dalam sebuah mangkuk, papirus, atau kain linen yang ditaruh di dalam kuburan mumi. Isi surat tak hanya keinginan untuk tetap terhubung setelah dipisahkan kematian, tetapi juga permintaan agar orang yang telah meninggal tersebut tetap ikut terlibat dalam penyelesaian
persoalan-persoalan
duniawi.
Sumber:
(http://oase.kompas.com) Menurut kesaksian dari sejarawan kuno Hellanicus surat tangan pertama yang tercatat tertulis (surat) itu oleh putri Persia, Atossa Ratu Syrus, ibu dari Xerxes sekitar 500 SM. Sumber: (http://oase.kompas.com) Daun dari tanaman dan kulit pohon maju penggunaan tulisan. Pohon linden adalah sangat baik memungkinkan lipat dari kulitnya.Mesir papirus dimungkinkan perpustakaan kuno Alexandria
9
dan Pergamus.Kaisar Romawi Claudius mengembangkan jenis baru yang lebih kuat dari papirus berlapis silang yang tidak rusak oleh penggunaan calamus (reed). Sumber: (http://oase.kompas.com) Papirus menjadi begitu populer bahan menulis bahwa hukum mana diperkenalkan mencegah meninggalkan negara asalnya di Timur. Ini menyebabkan kekurangan papirus di Barat yang menyebabkan pengenalan bahan tulisan baru Vellum dan Perkamen dihasilkan
dari
kulit
binatang.Saxon
dari
zaman
kegelapan
menggunakan kulit pohon beech, disebut boc, dari mana datang buku kata. Sumber: (http://oase.kompas.com) Sekitar abad ke-10 dari Timur Jauh ke Barat datang kapas kertas yang umum digunakan oleh abad ke-12.Sebuah kemajuan besar dalam menulis materi datang di abad ke-14 dengan pengenalan kertas yang dibuat dari kain linen. Metode pembuatan kertas berlangsung selama beberapa ratus tahun. Kaisar Romawi Trajan memerintahkan agar positus (operator) harus ditempatkan pada jarak reguler dengan kereta menunggu untuk mengangkut dokumen penting, ini adalah di mana pos Kata ini berasal. Sumber: (http://oase.kompas.com) Beralih ke zaman Victorian abad ke-18 di Eropa, kegiatan surat-menyurat tak hanya sebagai cara berkomunikasi, tapi juga menjadi tradisi bahkan menjadi sebuah seni. Seni dalam menghias amplop, antara lain dengan pernak-pernik semacam pita, membuat kertas surat menjadi wangi dengan campuran 100 tetesan minyak esensial dari wangi bunga ditambah sedikit alkohol, lalu menguncinya dengan sealing wax agar surat terlindungi kerahasiaannya. Isi surat mulai dari bertukar kabar keseharian, resep masakan, hingga sebuah lamaran. Bahasa surat menjadi pertimbangan keluarga dalam memutuskan penerimaan atau penolakan lamaran tersebut. Sumber: (http://oase.kompas.com) Sebelum ke 1840 surat yang disampaikan oleh pembalap kurir, pelatih atau kuda. Penerima surat harus membayar pada penerimaan 9
10
dan biaya itu tergantung pada jumlah halaman dan jarak tempuh. Untuk mencegah isi surat dari sedang dibaca oleh orang lain mereka disegel menggunakan lilin berwarna dengan cincin atau segel genggam. Sumber: (http://oase.kompas.com) Pada Mei 1840 Inggris memperkenalkan cap prabayar nasional pertama layanan pengiriman pos, dengan cap Hitam Penny (potret Ratu Victoria muda) untuk surat-surat di bawah setengah ons dan cap murahan Biru untuk surat atas. Ini segera diikuti oleh negara-negara lain
memperkenalkan
sistem
serupa.
Sumber:
(http://oase.kompas.com) Amerika Serikat memperkenalkan layanan pos terbatas pada bulan Agustus 1842 diikuti dengan biaya 5 sen seragam pada tahun 1845
dan
prangko
standar
pada
tahun
1847.
Sumber:
(http://handwrittenletters.com) 2.2.3.2 Surat Masa Kini Mengutip Thomas Mellon, seorang penulis Amerika dalam bukunya Yours Ever, People On Their Letter (2009), surat merupakan denyut nadi dari sejarah, detak jantung sebuah biografi. Hal inilah yang memicu Mellon untuk mengumpulkan, menganalisis, dan membaca surat korespondensi pemikir besar, di antaranya Sigmund Freud dan Carl Jung, novelis dunia Gustave Flaubert dan George Sand (Amandine Aurore Lucile Dupin), serta membuka kedalaman hubungan
Jessica
Mitford
dan
suaminya.
Sumber:
(http://oase.kompas.com) Mellon berduka akan tulisan tangan yang sudah ditinggalkan banyak orang sekarang ini. Menurut dia, tulisan yang diketik dengan komputer sangat tidak personal karena merusak keingintahuan kita untuk mengenali keunikan seseorang yang bisa diawali melalui tulisannya. Tulisan tangan setiap orang merupakan gambaran kehadiran seseorang yang mencirikan keunikan orang tersebut.Hal ini
11
tidak bisa digantikan betapapun komputer kita menyediakan berbagai jenis pilihan huruf. Tak ada keintiman karena membuat semua orang menjadi seragam. Sumber: (http://oase.kompas.com) Saat kita memegang pena lalu jari-jari kita menuliskan berbagai bentuk huruf, kita melihat diri kita di situ. Kesadaran menghadirkan sosok diri yang menuntut kesungguhan dan ketelitian. Kita tak ingin mencoret-coret kalimat yang salah lalu membuat wajah surat tampak kotor—tak segampang menekan tombol delete atau copy paste -kita lebih memilih untuk mengulang lagi dari awal. Sumber: (http://oase.kompas.com) 2.2.4 Perangko Prangko adalah secarik kertas berperekat sebagai bukti telah melakukan pembayaran untuk jasa layanan pos, seperti halnya mengirim surat. Prangko ditempelkan pada amplop, kartu pos, atau benda pos lainnya sebelum dikirim. Pembayaran menggunakan prangko menjadi cara pembayaran yang paling populer dibanding cara lain, seperti menggunakan aerogram. (Richard Yani Susilo, 1982:81) Prangko
pertama
kali
diperkenalkan
pada
tanggal 1
Mei 1840 di Britania Raya sebagai reformasi pos oleh Rowland Hill. Oleh karena itu sampai sekarang Britania Raya mendapat perlakuan khusus. Negara ini adalah satu-satunya negara yang tidak perlu mencantumkan nama negara di atas prangko (bukan "Perangko", kata ini resmi 1985 diseragamkan jadi Prangko oleh Richard Yani Susilo pada buletin Berita Filateli. Sumber: (http://www.tamoranews.com) Prangko pada hakekatnya adalah secarik kertas bergambar yang
diterbitkan
oleh pemerintah yang
pada
bagian
belakang
umumnya memuat perekat, sedangkan pada bagian depannya memuat suatu harga tertentu yang dimaksudkan untuk direkatkan pada kiriman pos. Dengan menempelkan prangko pada sepucuk surat berarti biaya pengiriman surat tersebut telah dilunasi oleh pengirim surat, dan sebagai imbalannya pos berkewajiban menyampaikan surat tersebut 11
12
kepada
alamatnya
di
tempat
tujuan.
Sumber:
(http://www.tamoranews.com) 2.2.4.1 Contoh Perangko Tahun 80-90an
Gambar 2.2.1 Perangko tahun 1980-90an
Sumber: (http://perangkolangka.blogspot.com) Dengan mengamati dan melihat koleksi dari Museum Pos Indonesia dapat di ketahui pembagian jenis prangko. Berikut adalah contoh prangko Republik Indonesia pada tahun sekitar 1980, dimana angka besar yang tertulis adalah nominal dari perangko, dan Republik Indonesia adalah Negara yang mengeluarkan perangko tersebut. Tahun perangko dan edisi perangko juga tertera di gambar. Pada tahun 1980 terdapat berbagai jenis seri perangko antara lain: •
Prangko seri Hewan
•
Prangko seri Alat musik
•
Prangko seri Presiden Soekarno
•
Prangko seri Presiden Soeharto
•
Prangko seri PELITA (Pembangunan Lima Tahun)
•
Prangko Peringatan
•
Prangko Istimewa
13
2.2.5 Rumah di Jakarta Tahun 1990-an
Gambar 2.2.2 Rumah di Jakarta Tahun 1990-an
Sumber: (foto pribadi. Jonathan Reiner. 2013) Rumah di Jakarta pada tahun 1980-an memiliki ciri-ciri seperti, beratapkan genteng, dengan model rumah yang tidka terlalu tinggi dibandingkan rumah jaman sekarang; model rumah masih sedikit terpengaruh dengan gaya belanda. Rumah biasa berukuran cukup luas dengan pekarangan yang besar. 2.2.6 Kendaraan 2.2.6.1 Motor a. Suzuki A100X Motor
ini
menjadi
popular
dimasanya untuk dinas pos, dapat dilihat pula saat penulis melakukan kunjungan ke museum Pos Indonesia. Gambar 2.2.3 Motor Suzuki A100X
Sumber: http://www.suzukicycles.org
13
14
2.2.6.2 Sepeda Sepeda yang digunakan adalah sepeda yang sering kita sebut dengan speda ontel, speda ini tidak memiliki Gear atau gigi untuk meringankan beban saat menggoes sepeda, akan tetapi berbeda Gambar 2.2.4 Sepeda Tukang Po Sumber: (foto pribadi. Jonathan
Reiner. 2013)
dengan
umumnya,
sepeda ontel pada
sepeda
yang
digunakan
tukang pos memiliki keranjang didepan kemudinya.
2.2.6.2 Mobil a. Honda Accord (1983) Menurut
Pegamatan
dan
pengalaman langsung penulis melalui film-film yang dibuat pada tahun 1990-an dan menulusuri situs-situs di Internet, didapati bahwa mobil yang banyak digunakan di Jakarta pada masa itu adalah tipe Honda Accord (1983), Accord tipe-R dan Toyota Corona (1978)
Gambar 2.2.6 Toyota Corona
Gambar 2.2.5 Honda Accord (1983)
Sumber: http://www.bejubel.com/162253/jualbeli-mobil-toyota-corona-1978-murahdan-diskon.html
Sumber:http://www.oldparkedcars .com/2010/05/1983-hondaaccord-hatchback.html
15
2.3 Inspirasi Cerita dan Karakter 2.3.1 Inspirasi Cerita 2.3.1.1 Romeo dan Juliet Diceritakan bahwa Romeo seorang pemuda tampan dari keluargaMountage terlibat cinta dengan Juliet dari keluarga Capulets, tidak ada yang salah dengan cinta diantara mereka.Keluarga Mountage dan Capulets tidak akur dan melakukan perang dingin, sehingga cinta diantara mereka menjadi terlarang dan terpisahkan. Gambar 2.3.1.1 Cover Buku Romeo & Juliet
Sumber: http://www.tower.com/ro meo-juliet-williamshakespeare-paperback/
2.3.1.2 Letter to God Diceritakan Tyler Doherty yang mengidap kanker menuliskan surat untuk Tuhan. Surat-surat yang ia tujukan untuk Tuhan ini jugalah yang kemudian mempertemukan Tyler kecil dengan seorang pria bernama Brady McDaniels (Jeffrey Johnson). Brady adalah seorang tukang pos yang awalnya tak tahu harus berbuat apa dengan surat-surat yang ditulis Tyler. Setelah berkali-kali menerima surat dar Tyler, Brady yang
Gambar 2.3.1.2 Poster film Letters to God
Sumber:http://www.m oviepostershop.com/le tters-to-god-movieposter-2010
sedang mengalami masalah dalam kehidupannya mencoba untuk mengenal lebih dekat siapa sebenarnya Tyle. 2.3.1.3 Postman to Heaven
Cerita mengenai seorang pemuda bernama shin jae jung yang menjadi petugas pengantar surat, dimana surat-surat yang ia kirimkan tersebut dikirimkan ke orang-orang yang sudah meninggal. Kemudian ia dibantu oleh temannya Cho Ha Na, semakin lama hubungan mereka semakin dekat Gambar 2.3.1.3 Poster Film Postman to Heaven
Sumber: http://asianbasementcommunity.blogspot.com/2010/1 0/2009-postman-to-heaven.html
satu sama lain, sampai akhirnya mereka ternyata saling menyukai. 15
16
2.3.1.4 Lagu Beatles- Mr. Postman Lagu Please Mr. Postman yang diciptakan oleh Beatles sangat mengilhami penulis dalam menciptakan cerita ini, adapun lirik dari lagu tersebut: Wait, oh yes wait a minute
I been waiting such a long time
mister postman
Since I heard from that girl of
Wait, wait mister postman
mine
Mister postman look and see
There must be some word today
If there's a letter in your bag for
From my girlfriend so far away
me
Please mister postman look n see
2.3.1.5 Love Language
Film ini menceritakan tentang sepasang kekasih yang tidak sengaja bertemu satu sama lain disebuah bangku taman. Sang pria yang tertarik dengan wanita
yang
duduk
disampingnya
memulai
pendekatannya, dan akhirnya merekapun menjadi Gambar 2.3.1.4 Salah satu adegan di film Love Language
Sumber:http://www.youtube. com/watch?v=QyB_U9vn6Wk
dekat. Hingga akhirnya mereka terbuka satu sama lain, dan
sang wanita
memberitahu rahasia
besarnya.
2.3.2 Data Karakter Dalam film pendek animasi ini terdapat dua karakter yang menjadi fokus cerita yaitu Tono dan Sindy dan seorang pemeran pembantu yaitu anak dari Tono dan Sindy.
Untuk
menggambarkan
karakter
dan
penokohan dalam film animasi ini, penulis menggunakan beberapa referensi karakter dan visual, di antaranya adalah sebagai berikut: 2.3.2.1 Tukang Pos (Tono) Tono adalah tokoh utama dari film animasi ini, Tono lahir pada tanggal 6 September 1961. Tono bertubuh porposional dengan tinggi badan 175cm, dan memiliki wajah yang tampan. Ia berasal
dari
keluarga
yang
sederhana,
memaksanya harus bekerja dimasa mudanya.
tuntutan
ekonomi
17
a. Zafran pada film 5 CM Tokoh sekaligus narrator pada film 5 CM, yang diperankan oleh Junot. Seorang pemuda yang memiliki
mimpi,
berparas
ganteng, humoris dan sedikit Gambar 2.3.2.1 Junot sebagai Zafran di film 5CM
flamboian.
Sumber: Cuplikan film 5 CM
b. George pada film pendek Paperman Tokoh
utama
pada
film
pendek
Paperman, seorang pemuda yang sedang berusaha
mencari
Seorang
tokoh
makna
yang
lucu
hidupnya. dengan
tingkahnya berusaha untuk mengirimkan pesan kepada Meg. Gambar 2.3.2.2 George di film Paperman
Sumber: http://vimeo.com/62356246
c. Sayuti pada Drama Situasi Komedi OB di RCTI Sayuti adalah office boy yang selalu bernasib sial karena sering dipalak oleh Sa'odah dan dikerjai oleh Ismail. Tetapi Sayuti tidak mengeluh
dan
menikmati
pekerjaannya.
Sayuti seorang yang lucu dan lugu, walaupun sering terkena sial ia selalu tabah. Gambar 2.3.2.3 Sayuti di Sitkom OB
Sumber: http://uns.ac.id/id/unsstudents/
d. Referensi Visual Tukang Pos Indonesia
Gambar 2.3.2.4 Referensi Visual tukang pos Sumber: http://www.youtube.com/watch?v=cmI_i-CyVCU http://news.okezone.com/read/2010/10/11/337/381299/pakpos-yang-bercita-cita-jadi-tentara
17
18
2.3.2.2 Sindy Seorang gadis cantik yang pemalu dan selalu ingin tahu, berasal dari keluarga yang berkecukupan. Dibalik sisi pemalunya sebenarnya Sindy adalah gadis yang aktif dan selalu riang. a. Ainun pada film Habibie & Ainun Ainun adalah seorang wanita dewasa yang tegas, pintar, lemah lembut dan penuh perhatian. Semasa menjabat sebagai ibu negara, beliau senantiasa setia mendampingi mantan presiden Gambar 2.3.3.1 Ainun pada film Habibie & Ainun
BJ. Habibie.
Sumber: Cuplikan film Habibie &Ainun
b. Emma Morley pada film One Day Emma adalah seorang gadis lugu yang penyendiri. Namun tetap setia terhadap satu cinta yang adalah sahabatnya, meskipun begitu banyak rintangan yang
harus
dilalui
sebelum
ia
menggapai cinta sejatinya. Gambar 2.3.3.2 Emma Morley pada film One Day
Sumber: Cuplikan film One Day
c. Rapunzel pada film Tangled Rapunzel gadis dengan rambut sepanjang 70 kaki berwarna emas. Ia adalah energik yang ingin tahu dan mengisi
hari-harinya
dengan
seni,
buku, dan imajinasi. Rapunzel penuh rasa ingin tahu tentang dunia luar, dan Gambar 2.3.3.3 Rapunzel di film Tangled
dia tidak bisa membantu tapi merasa
Sumber:Cuplikan film Tangled bahwa takdir yang sebenarnya berada
di luar dinding menara kesepian.
19
d. Referensi Visual
Gambar 2.3.3.4 Referensi Visual Gadis Cantik pada era -1980an
Sumber:http://vimeo.com/62356246
2.4 Data Hasil Survey 2.4.1 Kuisioner Online dan Tertulis Penulis melakukan survey online melalui docs.google.com dan kuisioner tertulis dengan jumlah responden sebanyak 50 orang dan seleksi
menurut
ketertarikan
dengan
film
animasi.
Survey
berhubungan dengan pengangkatan tema dan respons audience. Berikut adalah hasil data dari survey tersebut. Berapakah usia anda? Tabel 1.1 Usia responden
Jumlah
Presentase (%)
15-20
21
42
20-25
23
46
25-30
6
12
Sumber: Data Pribadi, Jonathan Reiner
1. Apakah anda tertarik dengan film animasi? Tabel 1.2 Pertanyaan 1
Jumlah
Presentase (%)
Tertarik
50
100
Tidak tertarik
0
0
Sumber: Data Pribadi, Jonathan Reiner
19
20
Berikan Alasan anda: Lucu, menarik, bagus, dapat menciptakan yang imposible, menambah imajinasi, cerita dan visual yang beragam, dll. 2. Menurut anda plot cerita manakah yang paling menarik? Tabel 1.3 Pertanyaan 2
Jumlah
Presentase (%)
Alur Maju
7
14
Alur Mundur
2
4
Alur Campuran
41
42
Sumber: Data Pribadi, Jonathan Reiner
Berikan Alasan anda: Alur campuran, karena lebih menggunakan logika dan kepintaran untuk menontonnya, membuat berfikir lebih daripada hanya alur maju ataupun hanya alur mundur. selain itu juga lebih banyak kejutan yang di dapat pada cerita. 3. Komedi apa yang paling menarik menurut anda? Tabel 1.4 Pertanyaan 3
South Park (banyak dialogue) Spongebob (gerakan dan dialogue) Mr. Bean (banyak gerakan)
Jumlah
Presentase (%)
1
2
38
76
11
22
Sumber: Data Pribadi, Jonathan Reiner
Berikan Alasan anda: Gabungan suara dan gerakan lebih menarik untuk ditonton. karena tidak hanya bisa merasa lucu melihat tampilan visualnya, penonton jg bisa mendengar melalui kata, kalau
“mr.
bean”
yg
mengutamakan
visual
gerakan
kekurangannya adalah mau tidak mau penonton harus melihat
21
terus ke TV untuk tau tingkah lucu “mr. bean”, karena hampir tidak ada dialog dalam cerita, hanya berupa gumaman. 4. Film Pendek Animasi apa yang paling menarik yang pernah anda saksikan? Presentase terbanyak pada Paperman yaitu 17 Suara (34%), Up sebanyak 6 suara (12%), dan film animasi lain. Berikan Alasan anda: ceritanya tidak terlalu rumit melainkan sangat bagus, visual simple tapi menarik dan inti cerita yang ingin disampaikan tereksekusi dengan baik. 5. Bila anda menyaksikan film pendek animasi, hal apakah yang Paling membuat anda tertarik? Tabel 1.5 Pertanyaan 5
Jumlah
Presentase (%)
Visual Style
25
50
Tokoh/Karakter
21
42
Gerakan Animasi
19
38
Musik
15
30
Cerita
29
58
Sumber: Data Pribadi, Jonathan Reiner
*Jawaban dipilih boleh lebih dari 1 6. Tolong sebutkan sebuah judul film yang bertema percintaan yang paling anda sukai Titanic dan Romeo & Juliet mendapat suara terbanyak, Titanic sebesar 8 suara, dan Romeo & Juliet sebanyak 6 suara, sisanya adalah film lain.
21
22
Berikan Alasan anda: Tabel 1.6 Pertanyaan 6
Jumlah
Presentase (%)
Cerita yang menarik
31
62
Tokoh yang unik atau lucu
6
12
Visual yang baik
1
2
Lain Lain
12
24
Sumber: Data Pribadi, Jonathan Reiner
7. Pernahkah anda menyaksikan film pendek yang mengangkat tema tukang pos atau surat konvensional? Tabel 1.7 Pertanyaan 7
Jumlah
Presentase (%)
Belum Pernah
41
82
Pernah
9
18
Sumber: Data Pribadi, Jonathan Reiner
8. Jika ada film pendek animasi yang mengangkat kembali peran tukang pos dan surat konvensional, apakah anda tertarik untuk menontonnya? Tabel 1.8 Pertanyaan 8
Jumlah
Presentase (%)
5
19
38
4
12
24
3
13
26
2
5
10
1
1
2
Sumber: Data Pribadi, Jonathan Reiner
*5 Sangat Tertarik, 1 Tidak tertarik
23
2.4.1.1 Analisis Dari hasil survey tersebut, dapat disimpulkan analisa-analisa berikut: Pertanyaan 1 Memperlihatkan semua responden yang dituju menyukai film animasi. Dengan responden terbanyak dari usia 20-25 Pertanyaan 2 Didapati bahwa sebagian besar responden lebih menyukai alur cerita campuran, dengan alasan “Alur campuran, karena lebih menggunakan
logika
dan
kepintaran
untuk menontonnya,
membuat berfikir lebih daripada hanya alur maju ataupun hanya alur mundur. selain itu juga lebih banyak kejutan yang di dapat pada cerita” sehingga dapat disimpulkan bahwa alur cerita campuran lebih menarik untuk disaksikan. Pertanyaan 3 Dapat disimpulkan bahwa, responden lebih menyukai film komedi sekelas ‘spongebob squarepants’ dengan persentase 76% untuk film tersebut yang menggabungkan dialogue lucu dengan gerakan animasi yang bagus. Pertanyaan 4 Mencaritahu mengenai selera film animasi yang digemari, sebagian besar responden menjawab ‘paperman’, film pendek animasi keluaran Disney pada tahun 2012. Dapat disimpulkan bahwa film pendek tanpa dialogue dengan cerita yang sederhana dan warna monochrome dapat disukai dan menarik.
23
24
Pertanyaan 5 Pertanyaan no.5 menunjukan 58% responden menyukai film pendek animasi karena ceritanya, kemudian barulah visual style dengan perolehan 50% dan Tokoh/karakter yang menarik 42%, sehingga dapat disimpulkan elemet terpenting agar dapat membuat film pendek animasi yang menarik menurut responden adalah, cerita, visual style, dan tokoh/ karakter yang menarik. Pertanyaan 6 Mencari referensi cerita percintaan yang paling disukai, responden terbanyak menjawab Titanic, kemudian Romeo & Juliet. Sehingga dapat disimpulkan cerita romantic, drama perjuangan seseorang untuk kekasihnya menjadi daya tarik utama. Pertanyaan 7-8 Sebagian
besar
responden
yaitu
82%
belum
pernah
menyaksikan film pendek dengan tema tukang pos, dan menarik untuk ditonton, dilihat dari banyaknya responden yang menjawab sangat tertarik dan tertarik untuk menyaksikan film dengan tema ini.
25
2.4.2 Kunjungan Museum Penulis melakukan kunjungan ke museum Pos Indonesia yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat. Guna mendapatkan data mengenai tukang pos pada era 1980-an, seragam, jenis kendaraan, dan perlengkapan yang dikenakannya.
Gambar 2.4.2.1 tukang pos, kendaraan dan seragam yang dikenakan
Sumber: (foto pribadi. Jonathan Reiner. 2013)
Gambar 2.4.2.2 Contoh Tas Surat, Logo PT Pos Indonesia, Surat dan Perangko
Sumber: (foto pribadi. Jonathan Reiner. 2013)
25
26
2.5. Data Produk 2.5.1 Film Pendek Dikutip dari Academy of Motion Picture Arts and Science atau Oscar melalui situsnya “Oscar.org” mengenai definisi dari film pendek, “A short film is defined as an original motion picture that has a running time of 40 minutes or less, including all credits” yang diterjemahkan, Film pendek adalah gambar bergerak yang original yang mempunyai durasi 40 atau kurang, termasuk dengan semua credits. Sumber: (http://oscar.go.com/) Gotot
Prakosa
dalam
buku
“Ketika
Film
Pendek
Bersosialisasi” mengatakan bahwa film pendek merupakan film yang berdurasi pendek (maksimal 5-15 menit) dengan tampilan materimateri yang lebih selektif sehingga setiap shot akan memiliki makna yang cukup besar untuk ditafsirkan oleh penontonnya. (Membuat Film Itu Gampang, 10) Ketika pembuat film terjebak dalam pengungkapan cerita, film demikian akan terjebak menjadi film panjang yang dipendekkan karena durasi waktu. Ide film dapat diangkat dari hal-hal
sederhana
sehari-hari,
biografi
misalnya: pengalaman seseorang,
komik
pribadi, strip,
percakapan
novel,
musik,
olahraga dan beladiri, dan sastra. (Gatot Prakosa.2001) 2.5.2 Film Animasi 3D Film animasi 3D merupakan media visual yang menampilkan visual dengan kedalaman, volume,
tekstur,
pencahayaan
yang
diperoleh dari manipulasi vertex, mesh dan pencitraan kedalaman. Film animasi 3D memungkinkan tercipta visual yang semakin mendekati
realita maupun penggunaan spesial efek yang tidak
mungkin dilakukan dalam real-shoot.
27
2.6 Analisis SWOT Strength, cerita yang dihadirkan berbeda dengan cerita-cerita cinta pada umumnya, sarat dengan komedi dan romantisme. Weakness, kisah cinta seorang tukang pos masih jarang karena profesi tukang pos masih dipandang sebelah mata. Opportunity, masyarakat masih jarang melihat animasi dengan tema tukang pos dan kisah hubungan pasangan yang dijalin dengan media surat konvensional. Threat, masyarakat lebih menyukai cerita animasi action dengan cerita yang simple dan sarat dengan kehidupannya sehari-hari. 2.7 Pembanding Kisah seorang ayah yang menceritakan tentang pengalaman hidupnya dan kisah pertemuan sepasang kekasih selalu menarik untuk dijadikan sebuah cerita romantis. Alur cerita campuran dengan twist cerita membuat penonton menjadi ikut berfikir, sehingga dapat lebih memberi kesan. Berikut adalah pembanding film pendek animasi yang memiliki kemiripan dengan Film Animasi “Postman”. 2.7.1 Animasi 2.7.1.1 Paperman
Perjuangan George yang ingin keluar dari kepenatan kerjanya dan ingin mengenal
Meg,
hingga
akhirnya
mereka berhasil bertemu kembali.
Gambar 2.7.1. Poster Paperman
Sumber:http://www.blakesnyder.com/201 3/03/01/the-paperman-beat-sheet/ 27
28
2.7.1.2 Meet Buck Kisah pertemuan Buck dengan ayah dari kekasihnya yang berujung menjadi kejar-kejaran antara ayahnya dengan Buck.
Gambar 2.7.2. Poster Meet Buck
Sumber:http://www.visualkontakt.com/20 10/08/meet-buck.html
2.7.1.3 Carl and Ellie Perjalanan hidup Carl dengan Ellie, mulai dari saat mereka masih kecil hingga akhirnya mereka menikah dan Ellie meninggal karena sakit. Gambar 2.7.3. Salah satu adegan di Carl and Ellie
Sumber: Cuplikan film pendek UP
2.7.2 Film Pendek 2.7.2.1 Yours Truly Sebuah film pendek yang bercerita tentang Todi, seotang pria penyendiri yang bekerja disebuah toko bunga bernama YOURS TRULY. Toko ini menyediakan jasa pengiriman bunga yang pesannya dapat langsung dinyanyikan oleh sang pengantar bunga. Suatu hari, Todi mengantarkan bunga kerumah seorang gadis bernama Kayla. Mereka mulai semakin dekat dan kemudian terungkaplah
fakta
yang
tidak
pernah
terbayangkan oleh Todi tetang wanita bernama Gambar 2.7.4. Poster film Yours Truly
Sumber:http://elliousgrinsant.blogspot.co m/2011/03/review-yours-truly-shortmovie.html
Kayla tersebut. Twisting cerita yang mengerikan dari Todi dan Kayla.
29
2.8 Target Audience 2.8.1 Target Primer Demografi : Laki-laki/ Perempuan, 22 - 25 tahun, belum menikah, Status ekonomi sosial C-A+. Psikografi : Menyukai kisah romantis dan Shakespare Geografi : Berada di kota-kota besar. 2.8.2 Target Sekunder Demografi
: Laki-laki/ Perempuan, 15 - 21 tahun, remaja, status ekonomi B-A+.
Psikografi
: Terbuka dan mempunya rasa romantisme.
Geografi
: Berada di kota-kota besar.
2.9 Faktor Pendukung dan Penghambat 2.9.2 Faktor Pendukung a. Semakin tingginya minat masyarakat terhadap animasi lokal. b. Cerita yang diangkat merupakan cerita sudah diterbitkan (matang). c. Perkembangan teknologi yang memudahkan penulis dalam membuat animasi 2.9.3 Faktor Penghambat a. Tidak semua kalangan dapat menikmati animasi dengan konten percintaan. b. Pandangan umum bahwa animasi adalah tontonan anak-anak. c. Waktu yang terbatas untuk pembuatan animasi pendek. 29