BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Setiap instansi atau perusahaan membutuhkan seorang public relations karena peran dan fungsinya yang sangat penting dalam melakukan aktivitasnya tersebut. Dalam melakukan aktivitasnya, public relations bertanggung jawab untuk menjaga hubungan baik antara perusahaan dengan para publik, baik publik internal maupun eksternal. Misalnya untuk menjalin komunikasi dengan para stakeholders ataupun untuk mengkomunikasikan visi, misi, tujuan dan program perusahaan kepada publik. Public relations seyogyanya dapat membangun hubungan baik dengan mereka, karena hal ini nantinya bisa memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak. Kemudian sebagai sebuah profesi, seorang public relations bertanggung jawab untuk memberikan informasi, mendidik, meyakinkan, meraih simpati, dan membangkitkan ketertarikan masyarakat akan sesuatu atau membuat masyarakat mengerti dan menerima sebuah situasi. Public relations terkait erat dengan proses komunikasi, karena pada dasarnya public relations adalah fungsi manajemen dalam melaksanakan kegiatan komunikasi, sehingga tujuan public relations adalah tujuan-tujuan komunikasi. Tujuan tersebut diimplementasikan ke dalam program-program public relations. Salah satu alat bagi public relations untuk memenuhi tujuannya adalah melalui
publikasi.
Publikasi
merupakan
kegiatan
menyampaikan
atau
menyebarkan informasi mengenai perusahaan kepada publik yang berasal dari 1
2 kata “publicare” yang artinya “untuk umum”. Jadi publikasi adalah kegiatan mengenalkan perusahaan sehingga umum (publik dan masyarakat) dapat mengenalnya (Kriyantono, 2008:40). Publikasi bisa dilakukan melalui media massa, dimana fungsi media massa adalah sebagai saluran penyebaran informasi yang dapat dipercaya oleh khalayak. Publikasi sebagai salah satu kegiatan public relations, memiliki pengaruh yang sangat besar bagi perusahaan dalam usahanya untuk menyampaikan informasi kepada khalayak. Dalam mensosialisasikan atau pemberian informasi mengenai suatu kegiatan dan program yang dijalankan perusahaan misalnya, seorang public relations perlu membuat suatu rencana yang baik dalam upaya menginformasikan dan mengadakan publikasi terhadap suatu kegiatan dan program yang dijalankan tersebut agar dapat diketahui oleh khalayak. Oleh karena itu, publikasi menjadi sesuatu yang penting bagi perusahaan dan juga sesuatu yang harus diperhatikan dengan baik oleh praktisi public relations. PT. Global Informasi Bermutu atau lebih dikenal dengan Global TV yang merupakan anak dari perusahaan besar MNC Group adalah salah satu perusahaan media yang memiliki divisi Corporate Secretary – Public Relations yang dalam hal ini dapat menunjang kegiatan manajemen untuk menjaga hubungan baik dengan publik, baik internal maupun eksternal. Global TV merupakan stasiun televisi swasta nasional di Indonesia yang mengudara secara terestrial dari Jakarta memulai debutnya pada bulan Oktober 2001. Global TV mengudara 24 jam non-stop dengan program-program serunya plus tontonan spesial, dengan jangkauan siar meliputi Jabodetabek, Medan, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta. Sebagai perusahaan besar, Global TV menyuguhkan program-
3 program seru. Global TV juga menayangkan program-program berita aktual dan terkini. Berbagai program mingguan menarik mulai dari film box office, sajian musik, fashion, game shows, juga gosip selebriti akan bergantian hadir menghibur (http://www.globaltv.co.id/about, 25 Februari 2012). Global TV sebagai stasiun televisi swasta termuda tidak hanya berusaha untuk memberikan tayangan yang dapat memuaskan pemirsa setianya namun juga ingin mengajak pemirsa untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial melalui Global TV Peduli. Global TV Peduli adalah salah satu program yang dibuat oleh Global TV dalam rangka membantu menyelesaikan masalah sosial yang terjadi di masyarakat sebagai bentuk kepedulian Global TV kepada masyarakat. Jadi, media tidak hanya membuat pemberitaan masalah-masalah sosial saja, tetapi juga membantu memecahkan masalah sosial tersebut. Global TV Peduli ini dikhususkan untuk membantu para korban bencana alam serta memberikan bantuan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan, seperti pemberian beasiswa bagi siswa teladan yang terpilih, pelaksanaan acara sosial di panti asuhan dan sebagainya. Global TV Peduli mengumpulkan dana dari masyarakat melalui rekening Global TV Peduli untuk kegiatan sosial untuk disalurkan kepada masyarakat korban bencana alam serta masyarakat yang membutuhkan. Global TV Peduli yang merupakan program sosial dari Global TV sejauh ini belum diketahui dan dikenal oleh banyak masyarakat atau khalayak. Banyak masyarakat yang tidak mengetahui apa sebenarnya Global TV Peduli itu, tujuan dari Global TV Peduli dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Global TV sendiri. Beberapa masyarakat hanya mengetahui bahwa Global TV Peduli bertujuan untuk membantu para korban bencana alam yang terjadi di seluruh
4 Indonesia, sedangkan faktanya Global TV Peduli tidak hanya berkontribusi untuk membantu para korban bencana tetapi juga masyarakat
yang
membutuhkan melalui kegiatan-kegiatan sosial yang dilakukannya. Berkaitan dengan masalah tersebut, keberhasilan sebuah perusahaan dalam pelaksanaan program-program atau kegiatan acara yang akan dilakukan seperti Global TV tidak lepas dari peran Public Relations, dimana dalam menjalankan fungsinya public relations dapat menyebarkan informasi dari perusahaan yaitu informasi mengenai Global TV Peduli yang belum banyak diketahui oleh masyarakat kepada publik atau masyarakat itu sendiri. Event merupakan salah satu kegiatan public relations Global TV yang dilakukan dalam upaya pemberian informasi dan sosialisasi Global TV Peduli. Event dapat didesain untuk mentransfer pesan spesifik tentang produk dan juga untuk menunjukkan fakta bahwa perusahaan adalah tempat yang tepat untuk bekerja dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sosial. Public relations Global TV memilih untuk mengadakan event, karena event dan publikasi adalah kegiatan public relations yang memiliki keterkaitan dan dapat memberikan keuntungan tersendiri bagi perusahaan. Event bisa menjadi cara yang tepat dalam melakukan sosialisasi terhadap suatu hal tertentu bagi perusahaan misalnya produk, merk, atau perusahaan itu sendiri dan karena dengan membuat suatu event, maka seorang public relations memiliki kesempatan untuk mempublikasikan acara atau event yang diselenggarakan tersebut sehingga khalayak menjadi tahu akan program yang diadakan perusahaan tersebut.
5 Untuk melihat hasil dari keberhasilan publikasi yang dilakukan oleh Corporate Secretary - Public Relations Global TV, penulis mengangkat permasalahan skripsi dengan judul “PUBLIKASI PUBLIC RELATIONS PT GLOBAL
INFORMASI
BERMUTU
DALAM
MENSOSIALISASIKAN
GLOBAL TV PEDULI (Studi Kegiatan Acara Natal Bersama di Panti Asuhan Dorkas Menteng Jakarta Pusat)”.
1.2
Rumusan Masalah 1. Bagaimana proses sosialisasi yang dilakukan oleh public relations Global TV terhadap Global TV Peduli melalui event dan mengapa event dipilih public relations Global TV dalam melakukan sosialisasi Global TV Peduli? 2. Apakah public relations Global TV sudah mampu mencapai tujuan dan harapan yang diinginkan terkait dengan keberhasilan publikasi yang dilakukan pada event tersebut?
1.3
Ruang Lingkup Untuk memperjelas serta membatasi ruang lingkup permasalahan sehingga menghasilkan uraian yang sistematis, maka penulis merasa perlu membuat batasan masalah yaitu: 1. Pembahasan berfokus pada proses sosialisasi yang dilakukan public relations Global TV terhadap Global TV Peduli melalui event Perayaan Natal Bersama di Panti Asuhan Dorkas, Menteng, Jakarta Pusat. 2. Pembahasan berfokus pada keberhasilan publikasi yang dilakukan public relations dalam kegiatannya melaksanakan sosialisasi Global TV Peduli
6 melalui event Perayaan Natal Bersama di Panti Asuhan Dorkas, Menteng, Jakarta Pusat; 3. -Lokasi penelitian utama adalah di kantor Global TV Jl H.R Rasuna Said Blok X-2 Kav 5 Jakarta -Lokasi penelitian kedua adalah di Panti Asuhan Dorkas Jl. K.H. Wahid Hasyim No.25 Jakarta Pusat, Menteng. -Lokasi penelitian ketiga yaitu pada masyarakat yang ditentukan berdasarkan profesi yakni mahasiswa, ibu rumah tangga dan karyawan. 1.3.1
Asumsi Sosialisasi dan publikasi yang berhasil mampu menciptakan awareness pihak panti asuhan dan pemirsa Global TV terhadap Global TV Peduli.
1.4
Tujuan dan Manfaat 1.4.1 Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah 1. Untuk mengetahui proses sosialisasi yang dilakukan public relations Global TV terhadap Global TV Peduli melalui event Perayaan Natal Bersama di Panti Asuhan Dorkas, Menteng, Jakarta Pusat. 2. Untuk menganalisis sejauh mana keberhasilan publikasi yang dilakukan Public Relations dalam kegiatannya melaksanakan sosialisasi Global TV Peduli melalui event Perayaan Natal Bersama di Panti Asuhan Dorkas, Menteng, Jakarta Pusat.
7 1.4.2
Manfaat Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah: 1. Manfaat Akademis : 1.
Bagi penulis, sebagai tambahan wawasan mengenai kinerja Public Relations dalam mensosialisasikan program Global TV Peduli melalui event yang dipublikasikan.
2.
Sebagai bahan referensi dan informasi bagi penelitian selanjutnya, sekaligus untuk menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan dalam hal penelitian bagi penulis.
3.
Bagi kalangan akademisi, penelitian ini diharapkan sebagai bahan masukan bagi penelitian lebih lanjut untuk meneliti topik yang sama.
2. Manfaat Teoritis : Menjadi wadah penulis untuk menerapkan ilmu yang diterima penulis selama menjadi mahasiswa di Bina Nusantara University jurusan Marketing Communication.
3. Manfaat Praktis : Penulis berharap skripsi ini dapat memberikan manfaat dan kegunaan bagi Global TV dalam meningkatkan kinerja, berdasarkan analisa penulis terhadap kinerja Public Relations dalam mensosialisasikan Global TV Peduli melalui event yang dipublikasikan.
8 1.5
Metodologi Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik wawancara yang bersifat deskriptif. Data yang didapat dalam penelitian ini berasal dari: -
Data Primer Data primer merupakan sumber data yang diperoleh langsung dari sumber asli (tidak melalui media perantara). Data primer dapat berupa opini subjek (orang) secara individual atau kelompok, hasil observasi terhadap suatu benda (fisik), kejadian atau kegiatan, dan hasil pengujian. Metode yang digunakan untuk mendapatkan data primer yaitu : (1) metode survei dan (2) metode observasi.
-
Data Sekunder Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip (data dokumenter) yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan.
Kemudian data yang dihasilkan dalam penelitian ini akan berupa kata-kata dan kalimat dari hasil wawancara dan observasi.
1.6
Sistematika Penulisan Secara garis besar penulisan skripsi ini dijabarkan dalam 5 (lima) bab yang dapat dirinci sebagai berikut:
9 Bab I : Pendahuluan Pada bab ini penulis menjabarkan mengenai pendahuluan yang berisi Latar Belakang Masalah, Ruang Lingkup, Tujuan & Manfaat Penelitian, Metodologi dan Sistematika Penulisan. Bab II : Landasan Teori Bab ini berisi penjelasan spesifik menyangkut tinjauan kepustakaan yang menguraikan landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini. Bab III : Obyek Penelitian Di dalam bab ini berisi uraian tentang profil dan struktur organisasi perusahaan, prosedur yang berlaku, metode penelitian yang digunakan, permasalahan yang ada serta alternatif pemecahan masalah. Bab IV : Hasil Penelitian Pada bab IV berisi hasil penelitian yang mencakup penyajian data penelitian, pengolahan terhadap data yang terkumpul serta pembahasan hasil penelitian. Bab V : Simpulan dan Saran Bab ini merupakan penutup yang berisikan simpulan dan saran.